Category: Antaranews.com Ekonomi

  • Asperapi minta pemerintah jaga iklim usaha industri MICE

    Asperapi minta pemerintah jaga iklim usaha industri MICE

    Karena itu harapan kami pemerintah juga mampu menjaga iklim industri ini selalu kondusif

    Jakarta (ANTARA) – Asosiasi Perusahaan Pameran Indonesia (Asperapi) meminta pemerintah untuk menjaga iklim usaha industri Meeting, Incentive, Convention and Exhibition (MICE) sebagai salah satu industri yang memiliki kontribusi terhadap perekonomian nasional.

    Sekretaris Jendral Asperapi Jeffrey Eugene di Jakarta, Jumat menyatakan Asperapi akan selalu mendukung upaya pemerintah untuk terus meningkatkan kontribusi industri MICE ini terhadap perekonomian Indonesia.

    “Karena itu harapan kami pemerintah juga mampu menjaga iklim industri ini selalu kondusif,” katanya melalui keterangannya terkait upaya pengakhiran kontrak sepihak yang dilakukan oleh Pusat Pengelola Kawasan Gelora Bung Karno (PPKGBK) terhadap pengelolaan Jakarta Convention Center (JCC) Senayan, Jakarta

    Dikatakannya, rencana pengelolaan lokasi tersebut oleh PPKGBK membuat banyak anggotanya khawatir sebab, perubahan pengelola bisa mengancam standar layanan di JCC yang selama ini menjadi kiblat pengelolaan MICE di Indonesia, bahkan di Asia.

    Dia menegaskan, mengelola industri MICE tidak mudah karena hal itu selain berkaitan dengan kompetensi dan rekam jejak, tetapi juga jejaring bisnis yang tentunya dibangun bertahun-tahun.

    Oleh karena itu, tambahnya, adanya ancaman terhadap perubahan pengelola di JCC telah menjadi perhatian serius Asperapi, apalagi di industri MICE Indonesia tidak banyak pelaku usaha yang memiliki kemampuan mengelola lokasi sebesar JCC.

    Bahkan, menurut dia sebagian besar pengelola venue baik yang ada di Jakarta maupun di berbagai kota lainnya di Indonesia pernah belajar dan terhubung dengan pengelola JCC saat ini.

    Ia menambahkan, melihat pengalaman dan fakta yang terjadi di industri MICE Indonesia, hampir semua venue besar dikelola oleh swasta. Selain JCC yang dikelola oleh PT Graha Sidang Pratama (GSP), ICE BSD oleh PT Indonesia International Expo juga JIExpo yang dimiliki dan dikelola oleh PT Jakarta International Expo.

    Ia menilai perubahan pengelolaan dinilai berpotensi untuk menurunkan standar kualitas layanan dan mendorong banyak pengguna JCC berpindah ke lokasi lainnya.

    “Jangan berpikir dengan mengubah pengelolaan JCC semua vendor akan langsung melanjutkan kerjasamanya. Apalagi jika pengelola baru memiliki kualifikasi dan akuntabilitas yang lebih rendah dibandingkan pengelola sebelumnya. Pemerintah harus mengambil keputusan terbaik untuk menyelamatkan Industri ini dari kepentingan sepihak dan jangka pendek,” katanya.

    Selain itu, lanjutnya, pemerintah perlu memastikan diterapkannya standar layanan yang tinggi, profesional, akuntabel dan terukur seperti yang sudah diberikan oleh lokasi besar seperti JCC.

    Pewarta: Subagyo
    Editor: Ahmad Wijaya
    Copyright © ANTARA 2024

  • Komitmen investasi Rp294 triliun tanda investor asing percaya ke RI

    Komitmen investasi Rp294 triliun tanda investor asing percaya ke RI

    Karena ini juga memberikan gambar positif bahwasanya investor asing masih percaya terhadap kondisi perekonomian Indonesia

    Jakarta (ANTARA) – Analis Mirae Asset Sekuritas Nafan Aji mengatakan ‘oleh-oleh’ hasil kunjungan kerja Presiden RI Prabowo Subianto ke luar negeri, yakni komitmen investasi sebesar Rp294 triliun, menandakan investor asing percaya pada ekonomi Indonesia.

    “Karena ini juga memberikan gambar positif bahwasanya investor asing masih percaya terhadap kondisi perekonomian Indonesia,” kata Nafan di Jakarta, Jumat.

    Rangkaian kunjungan kerja Presiden ke-8 RI dari China, AS, dan Peru untuk KTT APEC, dan Brasil KTT G20, kemudian ke Inggris merupakan bentuk dari dari diplomasi ekonomi yang dilakukan oleh Prabowo.

    Ia menyorot bahwa dalam lawatannya, Prabowo turut mengikutsertakan para pengusaha Indonesia untuk menjalankan government to business, tidak sekadar government to government.

    “Ini juga sebagai bentuk diplomasi ekonomi yang dijalankan oleh Prabowo ya. Diplomasi ini kan memang juga sifatnya ada yang single track dan multi-track,” ujarnya.

    Menurut dia, upaya yang dilakukan Prabowo tersebut bisa berdampak untuk mendorong pertumbuhan ekonomi domestik. Dan jumlah Rp294 triliun tersebut melebihi ekspektasi.

    “Memang Prabowo juga komitmen untuk mendorong pertumbuhan ekonomi domestik. Ya, mesti stabil dulu di 5 persen karena memang headwind [tantangan] ke depannya banyak, seperti ketidakpastian global, trade fragmentation, geopolitical extensions, geopolitical escalation,” katanya.

    “Kalau pertumbuhan ekonomi kita stabil di 5 persen ini bisa meningkatkan kepercayaan bagi investor,” tambahnya.

    Sebagai informasi, Presiden RI Prabowo Subianto mengungkapkan bahwa komitmen investasi senilai total 18,5 miliar dolar AS yang diperoleh dari lawatannya ke sejumlah negara pada 8-21 November 2024, berhasil melampaui ekspektasi.

    Menurut Presiden, capaian tersebut telah menunjukkan kepercayaan global terhadap stabilitas ekonomi yang menjanjikan di Indonesia.

    Untuk merespons hal itu, Presiden Prabowo menyampaikan komitmen kuat Pemerintah Indonesia dalam menciptakan ekosistem investasi yang bersih dari praktik korupsi.

    Pewarta: Aji Cakti
    Editor: Ahmad Wijaya
    Copyright © ANTARA 2024

  • Kemenkeu edukasi mahasiswa di Sumbar tata kelola keuangan negara

    Kemenkeu edukasi mahasiswa di Sumbar tata kelola keuangan negara

    Mahasiswa memiliki peran strategis dalam mengawal APBN sehingga penting untuk diedukasi

    Padang (ANTARA) – Kantor Wilayah (Kanwil) Direktorat Jenderal Perbendaharaan (DJPb) Kementerian Keuangan (Kemenkeu) Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) mengedukasi mahasiswa Universitas Negeri Padang, Sumbar, tentang tata kelola keuangan negara.

    “Mahasiswa memiliki peran strategis dalam mengawal Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) sehingga penting untuk diedukasi,” kata Kepala Kanwil DJPb Kemenkeu Provinsi Sumbar Syukriah di Padang, Jumat.

    Menurut Syukuriah, dengan mengedukasi mahasiswa tentang tata kelola keuangan yang bersumber dari APBN, kelompok ini diharapkan bisa berkontribusi menghadirkan solusi atas berbagai permasalahan bangsa seperti kemiskinan, pengangguran dan ketimpangan sosial.

    Dalam paparannya, Syukriah mengenalkan tugas pokok dan fungsi Kementerian Keuangan, khususnya di bidang perbendaharaan negara. Harapannya, generasi muda lebih memahami peran strategis DJPb dalam pengelolaan keuangan negara, termasuk perencanaan anggaran, pengelolaan kas negara hingga pelaksanaan serta pengawasan anggaran.

    Pada sesi diskusi interaktif beberapa mahasiswa melontarkan sejumlah pertanyaan di antaranya apa saja bentuk nyata yang bisa dilakukan mahasiswa dalam mengawasi APBN, pengaruh “local taxing power” atau penguatan kekuatan perpajakan lokal terhadap keuangan daerah, dan paradigma baru dalam penyerapan anggaran.

    “Diskusi ini menjadi ruang untuk menggali
    pandangan mahasiswa sekaligus menanamkan kesadaran peran mereka dalam mendukung tata kelola keuangan negara,” tambah dia.

    Selain mengedukasi mahasiswa tentang tata kelola APBN, Syukriah juga menekankan peran penting usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) sebagai pilar pembangunan ekonomi di suatu daerah.

    Dalam konteks ini, mahasiswa juga bisa mengambil peran untuk menciptakan inovasi-inovasi yang dapat membantu kemajuan UMKM di Sumbar.

    “DJPb mendorong pelaku UMKM terus berinovasi dan menghadapi perubahan dinamika ekonomi ke depan,” harap dia.

    Sementara itu, Rektor Universitas Negeri Padang Krismadinata menyambut baik sinergi antara perguruan tinggi dengan Kanwil DJPb Sumbar.

    Kegiatan bertajuk “Regional Chief Economist (RCE) Goes to Campus dan Showcase UMKM” diharapkan menjadi pemicu bagi mahasiswa dalam mengawal tata kelola APBN terutama di Ranah Minang.

    Pewarta: Muhammad Zulfikar
    Editor: Agus Salim
    Copyright © ANTARA 2024

  • Pertamina Patra Niaga lakukan uji tera di SPBU Lampung

    Pertamina Patra Niaga lakukan uji tera di SPBU Lampung

    Selain uji tera, dilakukan juga pengecekan kualitas BBM secara visual dan uji density

    Bandarlampung (ANTARA) – Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagsel melakukan uji tera bahan bakar minyak (BBM) di sejumlah SPBU di wilayah Lampung, guna meningkatkan pengawasan dan memastikan kualitas BBM.

    “Selain uji tera, dilakukan juga pengecekan kualitas BBM secara visual dan uji density. Tujuan kegiatan ini untuk memastikan serta menjamin kuantintas dan kualitas BBM terbaik di SPBU sesuai dengan ketentuan (on-spec secara takaran dan properties BBM) hingga tersalurkan kepada konsumen akhir,” ujar Sales Area Manager Pertamina Patra Niaga Wilayah Lampung, Bima Kusuma Aji, dalam keterangannya di Bandarlampung, Jumat.

    Ia menyebutkan uji tera dilakukan dengan menggunakan bejana ukuran dan dilakukan langsung oleh manager dan pengawas SPBU serta tim Sales Area Lampung, sesuai dengan standar yang sudah ditetapkan dalam pelaksanaan uji tera tersebut.

    “Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagsel terus berkomitmen memberikan pelayanan terbaik bagi seluruh konsumen,” jelasnya.

    Sementara Kepala Bidang Energi Dinas ESDM Provinsi Lampung, Sopan Sopian Atik, menjelaskan pengawasan dan uji tera ini selalu rutin kita laksanakan khususnya wilayah Lampung agar penyaluran kepada masyarakat baik secara kualitas maupun kuantitas tetap terjaga.

    “Dari hasil peninjauan di beberapa SPBU, alhamdulillah semua hasil masih dalam batas kewajaran sehingga tidak merugikan baik bagi pihak pengelola atau pemilik SPBU maupun untuk masyarakat atau konsumen,” ungkapnya.

    Sopian juga mengimbau kepada masyarakat untuk segera mendaftar kendaraan roda empat di Subsidi Tepat Pertalite agar penyaluran BBM Subsidi tepat sasaran dan kami mengingatkan masyarakat untuk tidak menyalahgunakan QR Code.

    Area Manager Communication, Relation & CSR Sumbagsel, Tjahyo Nikho Indrawan juga menjelaskan bahwa uji tera dilakukan untuk memastikan takaran yang keluar dari dispenser sesuai dengan jumlah yang dibeli, sedangkan uji density adalah uji untuk mengetahui kualitas BBM dilihat dari tingkat kerapatan massa BBM sesuai dengan standar produk BBM Pertamina.

    “Kegiatan ini dilakukan memberi rasa percaya dan nyaman kepada masyarakat dalam bertransaksi BBM di SPBU Pertamina,” pungkas Nikho.

    Pertamina Patra Niaga memiliki beberapa standar operasional prosedur (SOP) untuk menjaga kualitas dan kuantitas produk BBM yang dijual di seluruh SPBU agar produk diterima oleh konsumen dengan kualitas yang sama.

    Salah satu SOP untuk menjaga kuantitas adalah setiap pompa dispenser SPBU wajib dilakukan tera ulang alat ukur di pompa dispenser SPBU yang dilakukan oleh Unit Metrologi Disperindag (Dinas Perdagangan) secara berkala agar hak konsumen terlindungi dan memperoleh jumlah liter BBM sesuai dengan yang dibayar.

    “Pertamina Patra Niaga pun mengimbau jika masyarakat menemukan bukti kecurangan atau keluhan terkait produk dan layanan maka dapat menghubungi Pertamina Call Center (PCC) 135,” tutup Nikho.

    Pewarta: Agus Wira Sukarta
    Editor: Ahmad Wijaya
    Copyright © ANTARA 2024

  • Daop Surabaya: 48.000 tiket terpesan untuk libur Natal & Tahun Baru

    Daop Surabaya: 48.000 tiket terpesan untuk libur Natal & Tahun Baru

    Selama masa libur Natal dan Tahun Baru 2024/2025, KAI Daop 8 Surabaya memberangkatkan 46 Kereta Api (KA) jarak jauh reguler dengan 26.784 tempat duduk yang disediakan setiap hariSurabaya (ANTARA) – PT KAI Daerah Operasi (Daop) 8 Surabaya mencatat sebanyak 48.000 tiket telah terjual pada masa libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 untuk keberangkatan pada 19 Desember 2024 hingga 5 Januari 2025.

    Manajer Humas KAI Daop 8 Surabaya Luqman Arif mengatakan tiga stasiun keberangkatan favorit masyarakat di wilayah kerjanya yakni Stasiun Surabaya Pasarturi dengan pemesanan 12.418 pelanggan.

    “Kemudian yang kedua Stasiun Surabaya Gubeng 11.220 pelanggan dan Stasiun Malang 10.306 pelanggan,” kata Luqman di Surabaya, Jawa Timur, Jumat.

    Oleh karena itu, pihaknya mengingatkan agar masyarakat yang hendak berpergian menggunakan moda kereta api segera memesan tiket yang masih tersedia agar tidak kehabisan.

    “Selama masa libur Natal dan Tahun Baru 2024/2025, KAI Daop 8 Surabaya memberangkatkan 46 Kereta Api (KA) jarak jauh reguler dengan 26.784 tempat duduk yang disediakan setiap hari. Masyarakat dapat melakukan pemesanan melalui aplikasi Access by KAI, situs resmi kai.id, maupun channel penjualan lainnya yang bekerja sama dengan KAI,” ujarnya.

    Selain itu pihaknya juga mengingatkan masyarakat yang hendak berpergian menggunakan kereta api hendaknya selalu teliti saat melakukan pemesanan tiket.

    Pihaknya berkomitmen untuk memberikan pelayanan terbaik bagi semua pelanggan dengan mengutamakan kenyamanan dan keselamatan selama menggunakan kereta api.

    “KAI Daop 8 Surabaya berkomitmen untuk mengutamakan keselamatan dan kenyamanan pelanggan dengan terus melakukan pemeriksaan dan pengawasan sarana dan prasarana kereta api,” tuturnya.

    Lebih lanjut ia mengatakan jika masyarakat ingin mengetahui terkait informasi pemesanan tiket pada masa periode libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 bisa menghubungi pihak terkait.

    “Untuk informasi lebih lanjut terkait penjualan tiket pada periode libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025, masyarakat dapat menghubungi customer service di stasiun atau Contact Center KAI melalui telepon di (021) 121, WhatsApp 08111-2111-121, email cs@kai.id, atau media sosial KAI121,” ujarnya.

    Baca juga: KAI Daop 6 mulai jual tiket libur Natal dan Tahun Baru 2025

    Pewarta: Indra Setiawan/Naufal Ammar Imaduddin
    Editor: Risbiani Fardaniah
    Copyright © ANTARA 2024

  • Inovasi pendanaan untuk dukung aksi iklim masyarakat

    Inovasi pendanaan untuk dukung aksi iklim masyarakat

    Jakarta (ANTARA) – Dampak perubahan iklim belum pernah senyata saat ini, mulai dari rekor suhu panas di beberapa daerah di Indonesia karena meningkatnya temperatur planet, sampai banjir rob di pesisir akibat kenaikan tinggi muka air laut. Semua fakta ini memperlihatkan urgensi untuk adaptasi dan mitigasi iklim di Indonesia.

    Langkah mitigasi dan adaptasi sendiri sudah menjadi fokus pemerintah Indonesia, jauh sebelum meratifikasi Perjanjian Paris pada 2016, salah satunya melalui Program Kampung Iklim yang dimulai sejak 2012, sebagai bukti nyata upaya langsung di tingkat tapak untuk menyiapkan masyarakat menghadapi dampak perubahan iklim.

    Di sisi lain, pemerintah terus berupaya menekan emisi gas rumah kaca dari sektor kehutanan dan penggunaan lahan (Foresty and other land uses/FOLU) yang merupakan faktor penyumbang emisi terbesar untuk Indonesia, bersama dengan sektor energi. Salah satu langkah yang didorong adalah pemberdayaan masyarakat, tanpa mengkonversi hutan serta rehabilitasi hutan dan lahan, baik oleh perusahaan pemilik izin maupun oleh pemerintah.

    Dari beberapa contoh program yang dilakukan pemerintah tersebut memerlukan pendanaan yang besar, tidak dapat hanya mengandalkan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) dan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD). Program ini juga memerlukan dana dari sumber lain, termasuk dari kerja sama dengan komunitas internasional dan perdagangan karbon.

    Deputi Bidang Pengendalian Perubahan Iklim dan Tata Kelola Nilai Ekonomi Karbon Kementerian Lingkungan Hidup (KLH)/Badan Pengendalian Lingkungan Hidup (BPLH) Laksmi Dhewanthi mengatakan pendanaan perubahan iklim sendiri merupakan salah satu tantangan yang dihadapi dalam aksi adaptasi dan mitigasi perubahan iklim.

    Pemerintah terus melakukan pengembangan berbagai inovasi pendanaan lingkungan yang diperuntukkan bagi penanganan perubahan iklim dan isu lingkungan lain.

    Untuk dana hibah dari komunitas internasional, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kementerian Kehutanan telah berkolaborasi dengan berbagai pihak, termasuk untuk skema pembayaran berdasarkan kinerja (result based payment/RBP) dari keberhasilan menekan deforestasi di Tanah Air.

    Indonesia sendiri menjadi salah satu penerima RBP terbesar karena kinerjanya dalam menjaga lingkungan hidup dan kehutanan. Menurut data pada awal 2024, Indonesia sudah menerima pembayaran untuk pengurangan emisi 20,3 juta ton CO2 ekuivalen (CO2e) hasil kinerja 2014-2016 dari Green Climate Fund (GFC) sebesar 103,8 juta dolar AS (sekitar Rp1,6 triliun).

    Selain itu, dari kerja sama dengan Norwegia telah diterima juga RBP untuk pengurangan emisi 11,7 juta ton CO2e pada 2016-2017 dan 20 juta ton CO2e pada 2017-2019.

    Pada Oktober 2022, Pemerintah Norwegia telah menyalurkan pendanaan berbasis kinerja sebesar 56 juta dolar AS atau sekitar Rp876 miliar. Pembayaran juga dilakukan sebesar 100 juta dolar AS atau setara Rp1,56 triliun dari Norwegia pada Desember 2023.

    Tidak hanya melalui pemerintah pusat, pendanaan juga diberikan kepada pihak regional, yaitu lewat JAMBI BioCarbon Fund atas pengurangan 14 juta ton CO2e dalam periode 2020-2025 yang masih dalam tahap negosiasi dan Kaltim FCPF Carbon Fund untuk pengurangan 22 juta ton CO2e dalam periode 2019-2024, senilai 110 juta dolar AS atau setara Rp1,7 triliun.

    Data yang terbaru, Provinsi Kalimantan Barat (Kalbar) mendapatkan bantuan hibah sebesar Rp1 triliun dari GCF atas upaya pelestarian lingkungan dan hutan pada awal November 2024 ini.

    Pemerintah juga terus mengembangkan beragam skema nilai ekonomi karbon dalam upaya memenuhi kebutuhan pendanaan untuk aksi iklim. Hal itu terus didorong mengingat Pemerintahan Presiden Prabowo menargetkan pertumbuhan ekonomi lebih dari 8 persen per tahun, didukung dengan pembangunan yang hijau, tangguh, dan inklusif bagi seluruh rakyat Indonesia.

    Dalam pidato di Konferensi Perubahan Iklim PBB ke-29 (COP29) di Baku, Azerbaijan, pada Rabu (13/11), Hashim S. Djojohadikusumo sebagai Utusan Khusus Presiden Prabowo Subianto untuk Energi dan Lingkungan Hidup, sekaligus Kepala Delegasi Indonesia untuk COP29, menyatakan negara kita tengah fokus kepada pengembangan pasar karbon sebagai bagian dari aksi iklim, sekaligus mendukung pendanaan.

    Potensi karbon Indonesia sendiri, saat ini berada dalam bentuk 557 juta ton kredit karbon yang telah terverifikasi.

    Untuk itu, Indonesia terus mencari negara mitra melaksanakan kerja sama bilateral terkait karbon. Kemitraan itu, salah satunya, yang telah diresmikan adalah kesepakatan penerapan mutual recognition arrangement (MRA) dengan Jepang sebagai model kerja sama bilateral antarnegara pertama di dunia dalam kerangka Perjanjian Paris, khususnya Pasal 6.2.

    MRA sendiri dijalankan atas prinsip kesetaraan antara sistem kredit karbon Indonesia dan negara mitra. Komponen sistem kredit karbon yang saling diakui itu mencakup metodologi aksi mitigasi, penghitungan pengurangan emisi, sistem pemantauan, pelaporan, dan verifikasi (MRV) serta sertifikasi kredit karbon.

    Di Indonesia, sertifikasi karbon itu dikenal dengan nama Sertifikasi Pengurangan Emisi GRK Indonesia (SPEI) dan sementara Jepang memiliki Joint Crediting Mechanism (JCM).

    Untuk masyarakat

    Seluruh dana, baik hibah maupun sumber lain, dikelola oleh Badan Pengelola Dana Lingkungan Hidup (BPDLH), yang selain mengelola berbagai dana dari sumber-sumber internasional, juga mengelola yang bersumber dari dalam negeri. Total terdapat Rp24,96 triliun yang dikelola BPDLH.

    Penyaluran dana itu sendiri tidak hanya dapat digunakan oleh pemerintah pusat dan daerah dalam menjalankan aksi iklim, upaya konservasi dan penataan lingkungan di tingkat nasional dan provinsi, tapi juga dapat diterima oleh masyarakat langsung lewat Program Layanan Dana Masyarakat Untuk Lingkungan yang diluncurkan pada tahun ini.

    Direktur Utama BPDLH Joko Tri Haryanto memastikan dukungan pemerintah untuk program aksi iklim di masyarakat, mulai dari komunitas dan kelompok sipil, sampai dengan akademisi yang melakukan penelitian terapan.

    Dana iklim dan dana karbon tersebut, kini dapat diberikan dalam bentuk hibah skala kecil untuk sekolah-sekolah yang menerapkan prinsip hijau dan keberlanjutan dalam operasinya atau dikenal dengan istilah Adiwiyata. Dana tersebut juga dapat diberikan kepada pejuang lingkungan, seperti penerima Penghargaan Kalptaru, bank sampah induk, pengelola sampah berkelanjutan, dan kelompok masyarakat lain yang melakukan aksi iklim.

    BPDLH juga mengelola beberapa dana filantropi yang dapat dipergunakan untuk mendukung riset terapan dilakukan oleh perguruan tinggi, yang saat ini sudah diberikan kepada 15 perguruan tinggi di seluruh Indonesia.

    Khusus untuk pendanaan langsung ke tingkat tapak, melalui BPDLH, lewat Layanan Dana Masyarakat untuk Lingkungan, terdapat skala nilai 2.000-50.000 dolar AS.

    Melalui implementasi tersebut, maka isu iklim dan karbon yang terkadang lebih sering dibahas dalam diskusi pemerintahan dan di konferensi internasional, kini menjadi lebih memiliki dampak nyata kepada masyarakat.

    Dengan demikian, inovasi pendanaan iklim dan lingkungan tersebut akan mencapai tujuan yang sebenarnya, yaitu mendukung upaya aksi iklim Indonesia, sekaligus memastikan terjadinya pemberdayaan masyarakat di tingkat paling bawah.

    Editor: Masuki M. Astro
    Copyright © ANTARA 2024

  • PTPP selesaikan sejumlah infrastruktur jelang libur Natal-tahun baru

    PTPP selesaikan sejumlah infrastruktur jelang libur Natal-tahun baru

    Kualitas penyelesaian proyek jalan tol kami prioritaskan, selain itu fasilitas dan layanan beberapa rest area, mal dan hotel

    Jakarta (ANTARA) – PT PP (Persero) Tbk, BUMN konstruksi dan investasi (PTPP), mengupayakan penyelesaian sejumlah infrastruktur menjelang libur akhir tahun perayaan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025.

    Menjelang Natal 2024 dan Tahun Baru 2025, Perseroan mengupayakan kemantapan pengguna jalan tol serta fasilitas pendukung lainnya untuk para pemudik, di antaranya penyelesaian Proyek Pelebaran Lajur ke-3 Tol Cikopo – Palimanan ruas Cikopo – Subang, serta peningkatan fasilitas layanan pada rest area, mal, dan hotel melalui anak usaha PTPP yaitu PT PP Sinergi Banjaratma (PPSB) dan PT Indonesia Ferry Properti (PT IFPRO).

    “Kualitas penyelesaian proyek jalan tol akan kami prioritaskan, selain itu fasilitas dan layanan pada beberapa rest area, mal dan hotel di bawah naungan anak usaha PTPP kami optimalkan,” kata Direktur Utama PTPP Novel Arsyad dalam keterangan di Jakarta, Jumat.

    Proyek Pelebaran Lajur ke-3 Tol Cikopo – Palimanan ruas Cikopo Subang memiliki nilai kontrak sebesar Rp314,39 miliar dengan pekerjaan paket meliputi pelebaran lajur ke-3 pada KM 87+350 sampai dengan KM 98 +275 pada Jalur A & B, rekonstruksi rigid eksisting sejumlah 470 panel, dan overlay jalur eksisting pada jalur A dengan panjang 10.925 KM.

    Sesuai dengan kontrak awal, masa pengerjaan proyek selama 210 Hari dengan target 31 Desember 2024, namun dalam rangka mendukung persiapan Natal dan Tahun Baru 2024/2025 penyelesaian akan diupayakan untuk dapat selesai 2 minggu lebih cepat yaitu pada tanggal 17 Desember 2024. Sampai dengan saat ini, realisasi progres proyek sudah mencapai 84,33 persen lebih cepat 0,40 persen dari target.

    Rest area ini memiliki luas lahan 10,6 ha, dapat menampung 2.700 kendaraan, serta memiliki 188 tenant UMKM dan 20 non UMKM yang terdiri atas kuliner nusantara, oleh-oleh, kerajinan tangan, gerabah, lukisan dan baju batik.

    Fasilitas dan layanan yang ditingkatkan oleh pihak manajemen yaitu posko istirahat, penambahan CCTV, personel keamanan dan kebersihan, serta optimalisasi ruangan laktasi, tempat ibadah, area bermain anak, dan penambahan jumlah toilet.

    “Selain percepatan penyelesaian penambahan lajur pada Tol Cikopo – Palimanan ruas Cikopo Subang, melalui anak usaha yang bergerak dalam bidang rest area di Banjaratma, dan perusahaan afiliasi PTPP yang bergerak dalam bidang Hotel dan Mall yang terintegrasi dengan Pelabuhan di Merak dan Bakauheni, Perseroan bersinergi untuk dapat menyukseskan persiapan peringatan hari raya Natal dan Tahun Baru 2024/2025,” ucap Novel.

    Dalam rangka mendukung program pemerintah dalam menyukseskan hari besar keagamaan dan libur akhir tahun, perseroan terus memastikan infrastruktur, serta fasilitas dan layanan untuk dapat dinikmati oleh seluruh masyarakat Indonesia.

    Pewarta: Ahmad Wijaya
    Editor: Agus Salim
    Copyright © ANTARA 2024

  • Bahlil sebut skema subsidi BBM hampir selesai, tunggu lapor Presiden

    Bahlil sebut skema subsidi BBM hampir selesai, tunggu lapor Presiden

    Subsidi BBM udah hampir final skemanya

    Jakarta (ANTARA) – Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia menyatakan formula atau skema subsidi bahan bakar minyak (BBM) dan listrik sudah hampir selesai, tinggal menunggu Presiden Prabowo Subianto pulang ke Indonesia untuk menyampaikan laporan secara komprehensif.

    “Subsidi BBM udah hampir final skemanya. Kita nanti tunggu Bapak Presiden balik. Kami akan laporkan secara komprehensif ke Bapak Presiden,” kata Bahlil ditemui di Jakarta, Jumat.

    Dikatakannya setelah dirinya melaporkan skema tersebut kepada Presiden Prabowo, ia segera mengumumkan formulasi atau skema distribusi subsidi BBM dan listrik agar lebih tepat sasaran.

    “Setelah itu saya akan mengumumkan kepada teman-teman wartawan,” kata Bahlil.

    Selain itu, ia mengatakan, malam ini dirinya akan pergi ke Uni Emirat Arab (UEA) untuk menemani Presiden Prabowo dalam lawatannya ke luar negeri yang sudah terhitung sejak tanggal 8–24 November.

    “Saya malam ini akan ikut berangkat ke Uni Emirat Arab untuk mendampingi Bapak Presiden,” kata Bahlil.

    Diketahui sebelumnya Bahlil mengungkapkan ada tiga skema penyaluran subsidi BBM dan tarif listrik agar tepat sasaran. Pertama, mengalihkan seluruh subsidi BBM menjadi bantuan langsung tunai (BLT).

    Opsi kedua adalah mempertahankan subsidi BBM dalam bentuk barang untuk seluruh transportasi dan fasilitas umum. Ini dilakukan untuk menahan laju inflasi. Sementara sebagian besar subsidi untuk masyarakat dialihkan ke dalam bentuk BLT, serta alternatif ketiga adalah dengan menaikkan harga BBM subsidi.

    Adapun ketiga formula tersebut dikatakan Bahlil bertujuan untuk mengoptimalkan penyaluran subsidi yang selama ini dinilai kurang tepat sasaran.

    “Jujur saya katakan ya, kurang lebih sekitar 20-30 persen subsidi BBM dan listrik itu berpotensi tidak tepat sasaran, dan itu gede angkanya, kurang lebih Rp100 triliun,” kata Bahlil Lahadalia di Jakarta, Minggu (3/11).

    Pewarta: Ahmad Muzdaffar Fauzan
    Editor: Ahmad Wijaya
    Copyright © ANTARA 2024

  • PT SIER terima penghargaan bidang keberlanjutan di Asia

    PT SIER terima penghargaan bidang keberlanjutan di Asia

    Kami percaya kawasan industri hijau bukan hanya masa depan, tetapi juga tanggung jawab kami sebagai pelaku industri

    Surabaya (ANTARA) – PT Surabaya Industrial Estate Rungkut (SIER) menerima Penghargaan Asia Sustainability Reporting Rating (ASRRAT) 2024 yang merupakan apresiasi di bidang keberlanjutan di Asia.

    “Penghargaan ini semakin menegaskan posisi SIER sebagai salah satu pelopor dalam pengelolaan kawasan industri yang ramah lingkungan. Dengan sejumlah inisiatif inovatif, SIER akan terus menunjukkan kepemimpinan dalam industri yang berkelanjutan,” kata Direktur Utama (Dirut) PT SIER, Didik Prasetiyono dalam keterangan di Surabaya, Jawa Timur, Jumat.

    Salah satu proyek unggulan saat ini adalah Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) Lestari di kawasan Pasuruan Industrial Estate Rembang (PIER), yang mengusung pendekatan zero waste to landfill.

    “Penghargaan ini merupakan pengakuan atas komitmen kami dalam menerapkan praktik keberlanjutan dan transparansi. Kami percaya kawasan industri hijau bukan hanya masa depan, tetapi juga tanggung jawab kami sebagai pelaku industri,” kata Didik.

    Dengan diraihnya Penghargaan ASRRAT ini, Didik menegaskan SIER bersama perusahaan-perusahaan terkemuka yang sebelumnya meraih Penghargaan ASRRAT. Di antaranya Unilever Indonesia, Bank Mandiri, Pertamina, Pelindo dan Telkom Indonesia.

    Perusahaan-perusahaan ini telah dikenal karena menetapkan standar baru dalam keberlanjutan dan tanggung jawab sosial perusahaan.

    Dengan penghargaan ini, lanjutnya, SIER memperkuat reputasinya sebagai penggerak utama dalam pembangunan industri yang bertanggung jawab.

    Di tengah tantangan pertumbuhan ekonomi dan keberlanjutan, keberhasilan SIER menjadi bukti bahwa keduanya dapat berjalan beriringan.

    “Keberlanjutan bukan sekadar tujuan, melainkan kebutuhan. Kami bangga dan semoga semakin menjaga sustainability dalam praktik-praktik berusaha di kawasan industri,” kata Didik yang juga menjabat Wakil Ketua Himpunan Kawasan Industri (HKI).

    Penghargaan ASRRAT diselenggarakan setiap tahun oleh National Center for Corporate Reporting (NCCR). Lembaga ini memberikan penghargaan kepada perusahaan yang menetapkan standar tinggi dalam pelaporan keberlanjutan di Asia.

    Memasuki tahun ke-20, ajang ini mencakup partisipasi perusahaan dari berbagai negara termasuk Indonesia, Filipina, Bangladesh, Rusia dan Australia.

    Untuk juri tahun ini dipimpin oleh tokoh-tokoh terkemuka seperti mantan Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional Bambang Brodjonegoro dan ekonom berpengaruh lainnya.

    Selain itu terdiri atas akademisi dan praktisi terkemuka dalam bidang keberlanjutan di Asia. Oleh karena itu, proses penilaian dilakukan secara ketat, kredibel dan transparan.

    Chairman Board of Trustee NCCR, Bambang Permadi Soemantri Brodjonegoro mengatakan dalam laporan Global Corporate Sustainability OECD 2024, peningkatan pelaporan keberlanjutan tidak hanya memperkuat manajemen risiko, tetapi juga meningkatkan kepercayaan para pemangku kepentingan.

    Dalam lanskap yang terus berkembang, perusahaan semakin dinilai berdasarkan kemampuan mereka untuk menunjukkan komitmen nyata terhadap praktik dan tujuan berkelanjutan.

    Begitu pula dalam survei Morgan Stanley, 85 persen investor pada 2026 memilih investasi berkelanjutan. Hal ini mencerminkan preferensi yang terus tumbuh terhadap perusahaan yang menyelaraskan strategi mereka dengan prinsip Environmental, Social, and Governance (ESG).

    “Salah satu contoh nyata adalah BlackRock, pengelola aset terbesar di dunia. Pada 2013, BlackRock mengintegrasikan keberlanjutan ke dalam kerangka investasinya untuk meningkatkan pengelolaan risiko dan pengambilan keputusan berbasis data, menjadi standar baru di industrinya,” ujarnya.

    Meskipun kemajuan telah dicapai, lanjutnya, masih ada tantangan signifikan dalam pelaporan keberlanjutan. Perusahaan sering menghadapi kendala dalam bentuk kerangka regulasi yang tidak konsisten dan kesulitan dalam memverifikasi data, yang kerap menghambat pelaporan yang komprehensif.

    “Tantangan-tantangan ini juga menghadirkan peluang besar untuk inovasi. Teknologi baru dapat merevolusi proses pelaporan, meningkatkan efisiensi, dan kredibilitas. Sebagai contoh teknologi blockchain dapat memastikan transparansi rantai pasok dengan mencatat setiap transaksi, sehingga meningkatkan akuntabilitas,” ungkapnya.

    Menurut Bambang, ada tiga pilar transparansi dan akuntablitas. Yakni mengintegrasikan keberlanjutan dalam struktur tata Kelola, mengoperasionalisasi transparansi di seluruh rantai nilai dan memberikan insentif dan pelatihan untuk akuntabilitas.

    “Dengan menerapkan langkah-langkah ini, perusahaan dapat melampaui kepatuhan regulasi dan menginternalisasi transparansi serta akuntabilitas sebagai inti dari praktik bisnis mereka. Ini tidak hanya membangun kepercayaan di antara para pemangku kepentingan tetapi juga melindungi investasi dan mendorong ketahanan jangka panjang,” ucapnya.

    Pewarta: Willi Irawan
    Editor: Agus Salim
    Copyright © ANTARA 2024

  • Mentan tinjau program swasembada pangan tiga provinsi di Kalimantan

    Mentan tinjau program swasembada pangan tiga provinsi di Kalimantan

    Barito Kuala, Kalsel (ANTARA) – Menteri Pertanian (Mentan) RI Andi Amran Sulaiman meninjau program swasembada pangan “cetak sawah” yang tersebar pada tiga provinsi di Pulau Kalimantan di antaranya Provinsi Kalimantan Selatan, Kalimantan Tengah, dan Kalimantan Barat.

    “Kunjungan kerja ini sebagai komitmen Kementan dalam mewujudkan swasembada pangan nasional melalui optimalisasi lahan pertanian,” kata Mentan Andi dalam kunjungan kerja di Kabupaten Barito Kuala, Kalimantan Selatan, Jumat.

    Mentan menyebutkan kunjungan kerja ini merupakan perintah Presiden dalam mewujudkan swasembada pangan secepat-cepatnya.

    “Setelah dari Kalimantan, kami akan melanjutkan perjalanan ke wilayah paling timur Indonesia, yakni Merauke,” ucap Mentan Andi.

    Mentan mengatakan dalam kunjungan kerja ini, telah dilaksanakan rapat koordinasi cetak sawah Provinsi Kalimantan Selatan dan Kalimantan Tengah yang berlangsung di Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan.

    Dia menekankan pentingnya percepatan pembukaan lahan sawah baru yang produktif guna meningkatkan kapasitas produksi padi nasional, juga memastikan bahwa semua intervensi yang diperlukan seperti penyediaan sarana produksi, keterlibatan petani muda, dan teknologi pertanian modern, telah direncanakan dengan matang.

    Mentan menjelaskan rapat koordinasi dilaksanakan untuk menetapkan sasaran, menentukan target, menyiapkan sarana produksi, serta memastikan keterlibatan petani muda di Kalimantan Tengah dan Kalimantan Selatan yang kurang lebih 15.000 generasi milenial akan dilibatkan.

    Selain menghadiri rapat koordinasi, kunjungan lapangan ke Kabupaten Barito Kuala, Kalimantan Selatan, Mentan juta melakukan kunjungan kerja di hari yang sama ke Kabupaten Kapuas, Kalimantan Tengah.

    Mentan meninjau dua lokasi tersebut untuk melihat langsung pekerjaan optimalisasi lahan dan pelaksanaan program brigade pangan yang melibatkan generasi muda sebagai motor penggerak.

    Ia juga memastikan seluruh proses berjalan sesuai rencana dengan memanfaatkan teknologi pertanian modern untuk meningkatkan produktivitas lahan.

    Sebelumnya, Mentan Andi berkunjung ke Kabupaten Sambas Provinsi Kalimantan Barat untuk memastikan pelaksanaan optimalisasi lahan berjalan maksimal di wilayah tersebut.

    “Kalimantan Barat memiliki potensi luar biasa. Dengan optimalisasi 240 ribu hektare sawah untuk tiga kali tanam dan 300 ribu hektare lahan padi gogo, kita bisa menghasilkan surplus beras yang signifikan. Jika semua digarap maksimal, mimpi menjadi eksportir pangan pada 2025 dapat terwujud,” ujar Mentan.

    Kunjungan kerja Mentan ke tiga provinsi di Kalimantan sebagai bentuk komitmen pemerintah dalam mengoptimalkan potensi Kalimantan sebagai salah satu penopang utama ketahanan pangan nasional.

    “Dengan sinergi kuat antara pemerintah pusat, daerah, dan petani, diharapkan swasembada pangan dapat segera tercapai sesuai dengan perintah Presiden, sekaligus memperkuat kemandirian pangan bangsa,” tutur Mentan.

    Pewarta: Tumpal Andani Aritonang
    Editor: Evi Ratnawati
    Copyright © ANTARA 2024