Category: Antaranews.com Ekonomi

  • Bisnis emas BSI tumbuh melesat hingga 78,17 persen

    Bisnis emas BSI tumbuh melesat hingga 78,17 persen

    Bisnis emas ini menjadi unique product BSI dan juga sebuah kesempatan emas

    Jakarta (ANTARA) – PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) mencatatkan pertumbuhan yang signifikan pada segmen bisnis emas, yakni sebesar 78,17 persen secara tahunan (year-on-year/yoy) dengan realisasi Rp12,82 triliun.

    Pertumbuhan itu ditopang oleh produk cicil emas yang melesat 177,42 persen yoy menjadi Rp6,40 triliun dan produk gadai emas yang naik 31,33 persen yoy menjadi Rp6,42 triliun.

    Basis nasabah bisnis emas juga berkembang, dengan nasabah gadai emas bertumbuh 11 persen yoy dan nasabah cicil emas naik 81 persen yoy.

    “Bisnis emas ini menjadi unique product BSI dan juga sebuah kesempatan emas,” kata Direktur Utama BSI Hery Gunardi di Jakarta, Kamis.

    Selain bisnis emas, bank juga menggali potensi bisnis lewat tabungan haji.

    Dari lini bisnis haji, perseroan mencatatkan tren kenaikan jumlah nasabah tabungan haji menjadi 5,6 juta pada akhir 2024. Seiring dengan kenaikan jumlah penabung di segmen haji, saldo tabungan haji juga menunjukkan tren peningkatan menjadi Rp14,5 triliun pada akhir 2024.

    Dari dua peluang tersebut, BSI dapat menyeimbangkan pertumbuhan dana, pembiayaan, hingga transaksi e-channel melalui SuperApp BYOND by BSI.

    Kombinasi bisnis di ekosistem Islam dengan inovasi pada digitalisasi transaksi disebut berdampak positif terhadap pertumbuhan pendapatan berbasis komisi (fee-based income/FBI) sebesar Rp5,51 triliun, tumbuh signifikan sebesar 32,58 persen yoy.

    Sementara fee-based ratio (FBR) perseroan mencapai 17,95 persen, lebih baik dari periode sebelumnya.

    “BSI mampu melewati tantangan dengan memanfaatkan potensi ekosistem Islam yang hanya dimiliki oleh bank syariah,” tutur Hery.

    Diketahui, BSI membukukan laba bersih senilai Rp7,01 triliun pada akhir 2024, tumbuh double digit 22,83 persen.

    Pencapaian laba turut didorong oleh pengelolaan dana pihak ketiga (DPK) dan penyaluran pembiayaan.

    BSI mencatat pertumbuhan DPK sebesar 11,46 persen menjadi Rp327,45 triliun. Pencapaian ini ditopang oleh dana murah (CASA) yang mencapai rasio 60,12 persen dari total DPK. Sepanjang 2024, CASA BSI mencapai Rp197 triliun atau naik 10,65 persen yoy.

    Adapun terkait penyaluran pembiayaan, BSI mencatatkan realisasi sebesar Rp278,48 triliun pada 2024, tumbuh 15,88 persen yoy.

    Pewarta: Imamatul Silfia
    Editor: Faisal Yunianto
    Copyright © ANTARA 2025

  • Bank Aceh Syariah alokasikan Rp1,5 triliun untuk program KUR 2025

    Bank Aceh Syariah alokasikan Rp1,5 triliun untuk program KUR 2025

    Banda Aceh (ANTARA) – Badan usaha milik daerah (BUMD) Bank Aceh Syariah mengalokasikan senilai Rp1,5 triliun untuk penyaluran pembiayaan program Kredit Usaha Rakyat (KUR) 2025, yang diharapkan dapat dimanfaatkan dan membantu para pelaku usaha kecil di tanah rencong.

    “Kami berharap alokasi KUR sebesar Rp1,5 triliun untuk 2025 ini dapat memberikan manfaat yang lebih besar bagi UMKM di Aceh,” Sekretaris Perusahaan Bank Aceh Syariah, Iskandar, di Banda Aceh, Kamis.

    Iskandar mengatakan, untuk 2025 ini Bank Aceh Syariah telah menyiapkan berbagai strategi guna memastikan penyaluran program KUR yang efektif dan terarah.

    Salah satunya dengan terus meningkatkan sosialisasi program kepada masyarakat, serta memperluas jaringan kerjasama dengan berbagai pihak terkait, seperti pemerintah daerah, asosiasi UMKM, dan lembaga keuangan lainnya.

    Selain itu, Bank Aceh Syariah juga terus melakukan inovasi dalam layanan program KUR, seperti mempercepat proses pengajuan dan pencairan, serta memberikan pendampingan dan pelatihan kepada UMKM penerima manfaat.

    Hal ini bertujuan untuk memastikan bahwa UMKM dapat memanfaatkan program KUR secara optimal untuk mengembangkan usaha mereka.

    “Untuk itu, kami mengajak seluruh pelaku UMKM untuk memanfaatkan kesempatan ini, sehingga dapat meningkatkan pendapatan dan menciptakan lapangan kerja,” ujarnya.

    Dalam kesempatan ini, Iskandar menyampaikan bahwa Bank Aceh Syariah pada 2024 juga sudah menyalurkan KUR sebesar Rp1,7 triliun, angka tersebut tumbuh 138 persen jika dibandingkan dengan alokasi 2023 yang hanya Rp721 miliar.

    Kata dia, pencapaian ini menunjukkan komitmen kuat Bank Aceh Syariah dalam mendukung pertumbuhan dan perkembangan UMKM di Aceh. Sesuai tujuan pemerintah, program ini membantu akses pembiayaan yang mudah dan terjangkau bagi pelaku usaha kecil.

    “Kami sangat bersyukur atas kepercayaan yang diberikan oleh pemerintah dan masyarakat Aceh. Keberhasilan kami dalam menyalurkan Program KUR 2024 adalah bukti nyata dari komitmen kami untuk mendukung UMKM,” katanya.

    Dirinya menambahkan, Bank Aceh berkeyakinan bahwa UMKM adalah tulang punggung perekonomian daerah, karana itu mereka terus berupaya memberikan kontribusi terbaik terhadap pertumbuhannya.

    “Bank Aceh terus berkomitmen untuk menjadi mitra terpercaya UMKM di Aceh. Dengan dukungan dari berbagai pihak, kami yakin bahwa UMKM Aceh semakin maju dan berdaya saing,” demikian Iskandar.

    Pewarta: Rahmat Fajri
    Editor: Zaenal Abidin
    Copyright © ANTARA 2025

  • Menhub siapkan rencana operasi semua matra perhubungan hadapi Lebaran

    Menhub siapkan rencana operasi semua matra perhubungan hadapi Lebaran

    Dalam rangka menyukseskan penyelenggaraan angkutan Lebaran 2025, Kementerian Perhubungan telah menyiapkan rencana operasi di semua matra perhubungan, baik darat, laut, udara, dan perkeretaapian

    Jakarta (ANTARA) – Menteri Perhubungan (Menhub) Dudy Purwaghandi menyatakan bahwa rencana operasi semua matra perhubungan disiapkan untuk menghadapi arus mudik Lebaran 2025, guna memastikan kelancaran transportasi selama periode tersebut.

    “Dalam rangka menyukseskan penyelenggaraan angkutan Lebaran 2025, Kementerian Perhubungan telah menyiapkan rencana operasi di semua matra perhubungan, baik darat, laut, udara, dan perkeretaapian,” kata Menhub dalam keterangan di Jakarta, Kamis.

    Menhub menyampaikan bahwa langkah itu bertujuan untuk memberikan rasa aman, nyaman, dan lancar kepada masyarakat yang akan melakukan perjalanan saat periode Lebaran.

    “Rencana operasi Kementerian Perhubungan ini untuk mendukung kelancaran lalu lintas selama arus mudik dan balik Lebaran 2025,” ujarnya.

    Menhub menjelaskan, di sektor perhubungan darat, ada beberapa hal yang menjadi fokus perhatian Kemenhub, antara lain kesiapan prasarana jalan dan angkutan umum, manajemen rekayasa lalu lintas, hingga berbagai hal lain terkait aspek keamanan.

    Di sektor perhubungan laut, khususnya untuk mengantisipasi kepadatan kendaraan di sekitar pelabuhan, Kemenhub akan menerapkan delaying system menuju Pelabuhan Merak, Ciwandan, dan BBJ Bojonegara.

    Di sektor perhubungan udara, telah disusun rencana integrasi aksesibilitas bandar udara serta pengaturan kapasitas slot bandara. Adapun di sektor perkeretaapian, Kemenhub berencana akan melanjutkan direct train rute Jakarta-Semarang dan Jakarta-Yogyakarta, sehingga bisa menambah opsi bagi masyarakat yang akan menggunakan moda kereta api.

    Menhub menyebutkan bahwa hasil evaluasi dan rekomendasi perbaikan dari angkutan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 yang relevan untuk diterapkan pada angkutan Lebaran 2025.

    Beberapa di antaranya terkait implementasi buffer zone yang terbukti efektif mengurai kemacetan pada akses menuju pelabuhan penyeberangan, khususnya Merak dan Bakauheni, optimalisasi underutilized terminal untuk maskapai LCC dalam mendukung penurunan harga tiket pesawat yang berkelanjutan.

    Langkah selanjutnya yaitu pengoperasian Stasiun Karawang untuk Kereta Cepat Jakarta-Bandung dengan tetap mempertimbangkan aspek keselamatan, digitalisasi pembelian tiket secara online untuk semua moda transportasi, serta optimalisasi Terminal 1 dan Terminal 2 Bandara Soekarno-Hatta guna mencegah penumpukan antrean penumpang pesawat di Terminal 3 Soekarno-Hatta.

    Pada saat yang sama, Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) meminta Kemenhub untuk memperkuat satgas dan posko mudik Lebaran berkoordinasi dengan pemangku kepentingan terkait.

    Selanjutnya, bekerja sama dengan Kementerian Dalam Negeri untuk mengoordinasikan Pemerintah Daerah yang menjadi tujuan utama mudik agar aktif mendukung kelancaran arus lalu lintas selama periode Lebaran.

    Berikutnya, Kementerian Perhubungan perlu menyusun kajian penerapan WFA (work from anywhere) terhadap pengurangan kepadatan di puncak arus mudik, menyederhanakan proses bisnis di Pelabuhan Merak, membangun dermaga baru di Cilegon dan Merak.

    “Serta melakukan aktivasi Pelabuhan Jangkar Situbondo sesuai dengan ketersediaan anggaran,” kata Menko AHY.

    Pewarta: Muhammad Harianto
    Editor: Ahmad Buchori
    Copyright © ANTARA 2025

  • Menteri Rosan: Penciptaan lapangan kerja dorong pertumbuhan ekonomi

    Menteri Rosan: Penciptaan lapangan kerja dorong pertumbuhan ekonomi

    PR kita yang paling besar adalah penciptaan lapangan pekerjaan

    Jakarta (ANTARA) – Menteri Investasi dan Hilirisasi Rosan Roeslani mengatakan, penciptaan lapangan pekerjaan menjadi pekerjaan rumah (PR) yang sangat penting untuk mendorong pertumbuhan ekonomi 8 persen.

    Menurut Rosan, pertumbuhan ekonomi yang tinggi tidak hanya sekadar angka yang terus meningkat, tetapi juga harus dibarengi dengan pertumbuhan yang berkelanjutan dan berkesinambungan.

    “Yang paling penting adalah penciptaan lapangan pekerjaan, tentunya lapangan pekerjaan yang berkualitas. Itu yang paling penting, karena PR kita yang paling besar adalah penciptaan lapangan pekerjaan,” ujar Rosan saat menghadiri Fortune Indonesia Summit 2025 di Jakarta, Kamis.

    Rosan menyampaikan, dalam dua tahun jumlah penduduk Indonesia bertambah hampir 5 juta orang dan angka tersebut terus meningkat.

    Dengan terus meningkatnya jumlah penduduk, kata Rosan, maka dibutuhkan juga lapangan pekerjaan yang bertumbuh. Oleh karena itu, dibutuhkan investasi yang dapat menyerap lapangan pekerjaan untuk 2,6-2,8 juta orang per tahunnya.

    Sektor investasi di Indonesia, saat ini menyumbang sekitar 25-26 persen bagi pertumbuhan perekonomian nasional. Kontribusi investasi ini diharapkan dapat terus meningkat seiring dengan penguatan sumber daya manusia (SDM) di dalam negeri.

    Berdasarkan data Kementerian Ketenagakerjaan, dari total 141 juta orang usia kerja, 40 persennya berlatar belakang hanya sekolah dasar (SD), pernah SD namun tidak tamat 24 persen, 18 persen SMP dan hanya 12-13 persen dengan lulusan diploma atau sarjana.

    Menurut Rosan, pemerintah menyadari bahwa tidak semua masyarakat bisa masuk ke perguruan tinggi. Oleh karena itu, pemerintah juga mendorong pendidikan vokasi training dengan memberikan insentif kepada perusahaan untuk berpartisipasi dalam program ini.

    Dengan SDM yang berkualitas, maka kesempatan untuk mendapatkan pekerjaan semakin terbuka lebar.

    “Kalau Indonesia ingin mempunyai pertumbuhan yang berkelanjutan dan berkesinambungan, manusianya juga harus tumbuh. Sumber daya manusianya harus berkembang, human capital-nya juga harus berkembang, dengan begitu Indonesia bisa mempunyai pertumbuhan yang berkelanjutan dan berkesinambungan serta berkualitas,” kata Rosan.

    Pewarta: Maria Cicilia Galuh Prayudhia
    Editor: Faisal Yunianto
    Copyright © ANTARA 2025

  • Menteri UMKM: Efisiensi anggaran perkuat kolaborasi antar-K/L

    Menteri UMKM: Efisiensi anggaran perkuat kolaborasi antar-K/L

    Jakarta (ANTARA) – Menteri Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) RI Maman Abdurrahman menilai adanya efisiensi anggaran semakin membuka dan memperkuat kolaborasi antar-kementerian/lembaga (K/L).

    “(Efisiensi) Terkait pemanfaatan anggaran yang jauh lebih tepat sasaran dan terukur. Dan konsekuensi dari efisiensi ini secara tidak langsung kita dipaksa untuk melakukan kolaborasi antarkementerian yang lebih intens,” kata Maman saat ditemui di Jakarta, Kamis.

    “Beberapa hari yang lalu kami sudah rapat dengan Kementerian Ketenagakerjaan dan kami berkolaborasi untuk membuat perjanjian kerja sama,” ujarnya menambahkan.

    Adapun pemangkasan anggaran ini merupakan perintah Kementerian Keuangan RI melalui surat bernomor S-37/MK.02/2025 sebagai tindak lanjut dari Instruksi Presiden Republik Indonesia Nomor 1 Tahun 2025.

    Maman sendiri masih belum mengungkapkan angka dari pemangkasan anggaran di kementerian yang ia pimpin. Namun, ia memastikan pihaknya siap memberikan dukungan untuk instruksi tersebut.

    “Pada prinsipnya kami sebagai pembantu presiden wajib mengamankan semua kebijakan Pak Presiden. Karena kami sadar dan kami meyakini kebijakan yang didorong oleh beliau terkait efisiensi, spirit dan semangatnya bagus,” kata Maman.

    “Anggaran yang sudah diefisiensikan nanti, Pak Presiden akan memetakan kembali mana yang lebih terukur, lebih tepat, yang lebih pas untuk dilakukan optimalisasi peningkatan kerjanya,” imbuhnya.

    Beberapa hal yang menjadi perhatian Kementerian UMKM untuk memangkas anggaran di antaranya untuk pengadaan alat tulis kantor (ATK), hingga melakukan modernisasi sistem aktivitas perkantoran.

    Lebih lanjut, Maman juga memastikan efisiensi anggaran tidak akan mengganggu ke program-program andalan kementeriannya seperti pembinaan UMKM.

    “Saya pikir kalau pengaruh dalam hal efektivitas, saya rasa (efisiensi) tidak (memengaruhi). Jadi kita tetap bekerja seperti apa adanya,” ujar dia.

    Pewarta: Arnidhya Nur Zhafira
    Editor: Zaenal Abidin
    Copyright © ANTARA 2025

  • KKP optimistis perdagangan karbon sektor kelautan bisa direalisasikan

    KKP optimistis perdagangan karbon sektor kelautan bisa direalisasikan

    Kita berharap tahun ini sudah bisa jalan, dan Pak Menteri Kelautan dan Perikanan concern sekali dengan perdagangan karbon ini

    Jakarta (ANTARA) – Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) optimistis perdagangan karbon dari sektor kelautan dapat direalisasikan tahun ini.

    “Kita berharap tahun ini sudah bisa jalan, dan Pak Menteri Kelautan dan Perikanan concern sekali dengan perdagangan karbon ini,” ujar Direktur Pendayagunaan Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil (P4K) Muhammad Yusuf dalam program Bincang Bahari di Kementerian Kelautan dan Perikanan, Jakarta, Kamis.

    KKP telah menerbitkan Peraturan Menteri (Permen) Kelautan dan Perikanan (KP) No. 1 tahun 2025 sebagai payung hukum penyelenggaraan nilai ekonomi karbon sektor kelautan, serta sedang menyiapkan sistem informasi untuk memfasilitasi perdagangan tersebut.

    Permen KP 1 tahun 2025 menyebutkan penyelenggara nilai ekonomi karbon sektor kelautan bisa dilakukan oleh kementerian, pemerintah daerah, pelaku usaha, serta masyarakat. Terdapat dua mekanisme penyelenggaraan nilai ekonomi karbon yakni melalui perdagangan, maupun pembayaran berbasis kinerja.

    Ekosistem karbon biru yang sudah siap diperdagangkan di antaranya padang lamun.

    Yusuf mengatakan, Indonesia memiliki estimasi optimal 1,8 juta hektare padang lamun yang sedang tahap akhir validasi pemetaan. Padang lamun memiliki kemampuan menyerap dan menyimpan emisi karbon lebih banyak dibandingkan dengan hutan tropis.

    “Tentunya tidak hanya lamun, perikanan tangkap dan budi daya yang dijalankan secara berkelanjutan juga dapat dikonversi dalam perdagangan karbon. Misalnya program penangkapan ikan terukur, di mana lokasi penangkapan dengan pendaratan ikan menjadi lebih pendek sehingga mengurangi pembuangan emisi dari kapal-kapal perikanan,” ujar Yusuf .

    Langkah cepat Kementerian Kelautan dan Perikanan menyiapkan regulasi penyelenggaraan nilai ekonomi karbon sektor kelautan diapresiasi oleh ESG Solution Group Head – EnviCount Mochamad James Falahudin.

    Indonesia memiliki potensi karbon biru yang sangat besar untuk menyerap emisi karbon penyebab perubahan iklim, sekaligus menghasilkan nilai ekonomi yang tidak sedikit.

    Saat ini, kata James terdapat empat mekanisme perdagangan pasar karbon, yakni auction, regular trading, negotiated trading, serta market place. Sedangkan penghitungan karbon dapat dilakukan dalam tiga metode, yakni entity accounting, project accounting, dan product accounting.

    “Dengan adanya peraturan seperti ini, dapat mendukung bisnis kita bisa tumbuh,” ujar James.

    Sebelumnya, Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono menegaskan komitmennya menjaga dan memperluas kawasan konservasi yang merupakan ekosistem karbon biru atau sektor kelautan di perairan Indonesia.

    Perlindungan terhadap ekosistem karbon biru terutama untuk menjaga keberlanjutan keanekaragaman hayati laut, serta kemaslahatan masyarakat pesisir.

    Pewarta: Aji Cakti
    Editor: Ahmad Buchori
    Copyright © ANTARA 2025

  • BSI bukukan laba Rp7,01 triliun pada 2024, tumbuh 22,83 persen

    BSI bukukan laba Rp7,01 triliun pada 2024, tumbuh 22,83 persen

    kinerja yang dicapai menggembirakan bahkan melebihi ekspektasi di tengah ketidakpastian ekonomi global

    Jakarta (ANTARA) – PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) membukukan laba bersih senilai Rp7,01 triliun pada 2024, tumbuh 22,83 persen secara tahunan (year-on-year.yoy).

    “Alhamdulillah, kinerja yang dicapai menggembirakan bahkan melebihi ekspektasi di tengah ketidakpastian ekonomi global,” kata Direktur Utama BSI Hery Gunardi di Jakarta, Kamis.

    Pencapaian laba turut didorong oleh pengelolaan dana pihak ketiga (DPK) dan penyaluran pembiayaan.

    BSI mencatat pertumbuhan DPK sebesar 11,46 persen menjadi Rp327,45 triliun. Pencapaian ini ditopang oleh dana murah (CASA) yang mencapai rasio 60,12 persen dari total DPK. Sepanjang 2024, CASA BSI mencapai Rp197 triliun atau naik 10,65 persen yoy.

    Tercatat, DPK BSI dari produk-produk tabungan mencapai Rp140,53 triliun, disusul deposito Rp130,58 triliun, dan giro Rp56,33 triliun. Pengelolaan DPK yang tepat diyakini memberikan dampak positif pada penurunan beban bagi hasil.

    Menurut Hery, pihaknya mengambil peluang dengan memanfaatkan potensi ekosistem Islam yang hanya dimiliki oleh bank syariah, salah satunya lewat bisnis emas dan haji.

    “Inovasi dan transformasi digital yang memudahkan transaksi secara digital juga turut berdampak positif terhadap penghimpunan DPK,” tambahnya.

    Adapun terkait penyaluran pembiayaan, BSI mencatatkan realisasi sebesar Rp278,48 triliun pada 2024, tumbuh 15,88 persen yoy.

    Berdasarkan segmen, pembiayaan yang disalurkan oleh BSI ke segmen wholesale mencapai Rp77,22 triliun atau tumbuh 14,38 persen yoy, disusul segmen ritel senilai Rp49,38 triliun (naik 16,86 persen yoy). Selain itu, pembiayaan untuk segmen konsumer, gold business & card tercatat Rp151,88 triliun atau naik 16,34 persen yoy.

    “BSI punya sisi permintaan yang luar biasa kuat. Untuk itu, kami terus meningkatkan dan memperbaiki sisi suplai, yakni dari sisi produk hingga distribution channel, tidak hanya cabang tetapi juga elektronik channel seperti ATM, mobile banking, QRIS dan lainnya,” jelas dia.

    Pengelolaan pembiayaan berimbas pada membaiknya kualitas pembiayaan yang disalurkan. Per akhir 2024, rasio pembiayaan bermasalah (non-performing financing/NPF) gross BSI membaik menjadi 1,90 persen. Cost of credit (CoC) perseroan juga membaik di level 0,83 persen pada 2024.

    Rasio imbal hasil atau return on equity (ROE) tercatat sebesar 17,77 persen. BSI menutup tahun 2024 dengan kenaikan aset sebesar 15,55 persen menjadi Rp409 triliun. Adapun rasio return on asset (ROA) perseroan pada 2024 berada di level 2,49 persen.

    “Sejumlah indikator keuangan lainnya menunjukkan pencapaian kinerja yang tidak kalah solid, yang menopang pencapaian bottom line,” tutur Hery.

    Pewarta: Imamatul Silfia
    Editor: Faisal Yunianto
    Copyright © ANTARA 2025

  • Disdag Kalsel gelar pasar murah di 13 Kabupaten/Kota

    Disdag Kalsel gelar pasar murah di 13 Kabupaten/Kota

    Banjarmasin (ANTARA) – Dinas Perdagangan (Disdag) Provinsi Kalimantan Selatan bersiap menyambut bulan Ramadhan 1446 Hijriah dengan menggelar pasar murah untuk menjaga keterjangkauan harga bahan pokok dan pengendalian inflasi daerah di 13 kabupaten/kota.

    Kepala Dinas Perdagangan Kalsel Sulkan mengatakan, dalam rangka menghadapi hari besar keagamaan, pihaknya tetap melakukan upaya pengendalian harga dengan pasar murah yang mengambil harga distributor.

    “Kita akan melakukan operasi pasar di 13 kabupaten/kota di Kalsel menjelang Ramadhan dan Lebaran karena permintaan barang-barang yang tinggi sehingga ditengarai akan membuat kenaikan harga,” katanya di Banjarmasin, Kamis.

    Sementara itu Kepala Bidang Pengembangan Perdagangan Dalam Negeri Sutikno menambahkan, pada Januari inflasi Kalsel secara keseluruhan berada di 0,62 persen, meski sejumlah kabupaten/kota di Kalsel ada yang mengalami deflasi.

    Karena itu, lanjutnya, pada Februari ini Kalsel harus dapat mengendalikan harga agar tidak naik angka inflasinya.

    “Semoga nanti, dengan upaya-upaya yang kita laksanakan ini harga-harga juga dapat terkendali,” ucap Sutikno.

    Selain itu, untuk pengawasan harga Disdag Kalsel telah melakukan pemantauan Minyakita ke D2 bersama dengan Setda Kalsel. Yang mana ditemukan di beberapa titik di kisaran harga Rp15.800.

    “Seharusnya harga eceran Rp15.700 dan ini langsung kita peringatkan untuk D2 agar di bawah HET,” ucap Sutikno.

    Ke depan pihaknya, akan kembali melaksanakan pemantauan harga bersama dengan Sekretaris Daerah Kalsel ke pasar tradisional dan distributor Minyakita baik ke D1/D2 guna mengetahui harga langsung di pasaran.

    Pewarta: Imam Hanafi
    Editor: Zaenal Abidin
    Copyright © ANTARA 2025

  • Komisi VII DPR RI: Aturan impor bahan baku kapal perlu dikaji ulang

    Komisi VII DPR RI: Aturan impor bahan baku kapal perlu dikaji ulang

    ANTARA – Komisi VII DPR RI meminta pemerintah untuk mengkaji ulang peraturan impor bahan baku kapal. Ketua Komisi VII DPR RI Saleh Partaonan Daulay pada Kamis (6/2), menyebut beberapa bahan baku kapal yang tidak bisa diimpor menjadi kendala bagi industri kapal. (Winda Tri Agustina/Arif Prada/Rijalul Vikry)

  • Bank Mega Syariah selalu tingkatkan efisiensi operasional

    Bank Mega Syariah selalu tingkatkan efisiensi operasional

    Jakarta (ANTARA) – Financial Planning and Accounting Division Head Bank Mega Syariah Hasrul Abdurahman menyatakan selalu berupaya meningkatkan efisiensi operasional.

    “Bank Mega Syariah terus berupaya meningkatkan efisiensi operasional, memperkuat manajemen risiko, serta memastikan adanya inovasi produk dan layanan yang mampu menarik minat nasabah, baik di sektor ritel maupun korporasi. Hal ini menjadi kunci penting dalam menjaga keseimbangan antara pertumbuhan dan stabilitas finansial, serta mendukung pencapaian target yang telah ditetapkan,” ucapnya dalam keterangan resmi di Jakarta, Kamis.

    Dia menyampaikan bahwa kesehatan dan kekuatan finansial sebuah bank sangat penting untuk menjamin operasional yang berkelanjutan dan mendukung pertumbuhan bisnis.

    Ada beberapa faktor yang disebut menjadi tolak ukur kesuksesan finansial sebuah bank, antara lain perolehan laba serta keseimbangan antara aset, modal, dan kualitas portofolio pembiayaan yang dimiliki.

    Selain itu, lanjutnya, penting juga untuk memantau rasio likuiditas seperti financing to deposit ratio (FDR) yang menunjukkan kemampuan bank dalam memenuhi kewajiban jangka pendek dan mendukung pembiayaan berkelanjutan.

    Sebagai salah satu tolak ukur kesuksesan finansial bank, laba dipengaruhi beberapa faktor, di antaranya fungsi intermediary yang berjalan dengan optimal sehingga meningkatkan pendapatan operasional dari margin pembiayaan serta fee based income (FBI).

    “Efisiensi biaya dalam pengelolaan operasional juga berperan penting, karena pengeluaran yang terkendali dapat meningkatkan margin laba dan mendukung pertumbuhan laba secara berkelanjutan,” kata Hasrul.

    Dalam rangka membuat fungsi intermediary terjaga dengan baik, Bank Mega Syariah dinyatakan menerapkan strategi berfokus pada pertumbuhan pembiayaan yang sehat dan berkelanjutan.

    Penerapan ini dilakukan dengan memastikan kualitas aset yang baik, memperkuat analisis risiko sebelum menyalurkan pembiayaan, serta memperluas basis nasabah melalui produk dan layanan yang kompetitif.

    Diversifikasi portofolio pembiayaan turut menjadi strategi penting guna mengurangi risiko konsentrasi di sektor tertentu, sehingga bank dapat lebih resilien terhadap perubahan kondisi ekonomi.

    Pihaknya juga terus berupaya meningkatkan penghimpunan dana pihak ketiga (DPK) dengan menawarkan produk tabungan yang menarik dan memberikan nilai tambah bagi nasabah. Dengan strategi ini, diharapkan FDR tetap terjaga pada level yang sehat, memungkinkan bank untuk selalu menyalurkan pembiayaan tanpa mengorbankan likuiditas.

    “Di tahun 2024, Bank Mega Syariah mampu meningkatkan penyaluran pembiayaan hingga lebih dari 10 persen dibandingkan tahun 2023, sedangkan untuk DPK mampu tumbuh 2,82 persen. Ini membuat rasio FDR cukup baik di posisi 77,08 persen,” ungkap dia.

    Dengan kemampuan dalam mengelola pembiayaan dan investasi maupun mengembangkan aset baru, bank dianggap dapat menjaga pertumbuhan aset. Dengan demikian, bank yang mampu meningkatkan aset menunjukkan kapasitas untuk memperluas jangkauan bisnis dan memperbesar daya saing di pasar.

    Salah satu indikator utama dalam mengukur efektivitas pengelolaan aset adalah return on asset (ROA), yang menunjukkan seberapa efisien bank dalam menghasilkan laba dari aset yang dimiliki. Peningkatan ROA dinilai mencerminkan strategi pengelolaan aset secara optimal, dan pada akhirnya berkontribusi terhadap kinerja keuangan yang lebih solid serta berkelanjutan.

    Di tahun 2024, Bank Mega Syariah mencatatkan peningkatan aset hingga 10,15 persen dari posisi 2023, dan posisi ROA tercatat pula naik dari 1,96 persen di 2023 menjadi 2,04 persen di 2024. Capaian ini dianggap menandakan efisiensi pengelolaan aset yang semakin baik, mencerminkan strategi optimal dalam penyaluran pembiayaan dan investasi yang memberikan imbal hasil positif, sekaligus menjaga kualitas aset agar tetap sehat.

    “Ke depan, Bank Mega Syariah akan terus memperkuat fundamental bisnis, meningkatkan daya saing, serta memberikan nilai tambah bagi nasabah dan pemangku kepentingan, melalui optimalisasi fungsi intermediasi, efisiensi operasional, serta inovasi produk dan layanan,” ujar Hasrul.

    Pewarta: M Baqir Idrus Alatas
    Editor: Adi Lazuardi
    Copyright © ANTARA 2025