Category: Antaranews.com Ekonomi

  • KAI: Antusiasme WNA gunakan kereta api saat berwisata meningkat

    KAI: Antusiasme WNA gunakan kereta api saat berwisata meningkat

    Jakarta (ANTARA) – PT Kereta Api Indonesia (KAI) menyebutkan bahwa antusiasme warga negara asing (WNA) untuk menggunakan kereta api sebagai transportasi dalam berwisata terus meningkat seiring dengan peningkatan layanan dan konektivitas yang disediakan.

    “Minat wisatawan mancanegara untuk bepergian dengan kereta api semakin meningkat,” kata Vice President Public Relations KAI Anne Purba dalam keterangan di Jakarta, Minggu.

    Dia menyebutkan, pada Januari 2025, jumlah penumpang WNA mencapai 44.502 orang, meningkat 26,06 persen dibandingkan Januari 2024 yang tercatat sebanyak 35.303 penumpang.

    Sementara itu, jumlah penumpang WNA yang menggunakan layanan Kereta Api Jarak Jauh sepanjang Januari hingga Desember 2024 tercatat sebanyak 615.055 orang.

    “Puncaknya terjadi pada September 2024, di mana jumlah penumpang WNA mencapai 65.916 orang dalam sebulan,” ujarnya.

    Menurutnya, angka itu mencerminkan tingginya antusiasme wisatawan asing dalam menjelajahi Indonesia dengan moda transportasi yang nyaman, aman, dan ramah lingkungan.

    “Kami melihat bahwa semakin banyak wisatawan asing memilih kereta api sebagai moda transportasi utama selama berada di Indonesia. Hal ini tentu sejalan dengan upaya KAI dalam menghadirkan layanan yang tidak hanya modern dan nyaman, tetapi juga berkelanjutan,” tuturnya.

    KAI terus berinovasi dengan menghadirkan kereta generasi terbaru seperti new generation yang mengutamakan kenyamanan dan pengalaman terbaik bagi penumpang. Fasilitas modern seperti kursi ergonomis, USB charging port, free Wi-Fi, hingga interior yang lebih stylish semakin menambah daya tarik wisatawan untuk menikmati perjalanan dengan kereta api.

    “Selain itu, KAI juga terus meningkatkan layanan pelanggan dengan kemudahan akses melalui aplikasi Access by KAI, kemudahan pembayaran berbasis digital, serta berbagai promo menarik yang membuat perjalanan lebih hemat dan fleksibel,” tambah Anne.

    Dari data yang tercatat, stasiun tujuan utama wisatawan asing di Indonesia menunjukkan tingginya ketertarikan terhadap kota-kota bersejarah dan destinasi wisata unggulan.

    Dia menyebutkan, 10 stasiun dengan jumlah penumpang WNA tertinggi yang terekap sejak Januari 2024 hingga pertengahan Februari 2025 yakni Yogyakarta, Gambir, Bandung, Surabaya Gubeng, dan Malang.

    Selanjutnya, Stasiun Pasarsenen, Semarang Tawang Bank Jateng, Probolinggo, Surabaya Pasar Turi, dan Stasiun Lempuyangan.

    “Selain Yogyakarta, Jakarta, Surabaya, Bandung, Malang, dan Semarang yang menjadi tujuan favorit, kota lain seperti Jember, Mojokerto, Banyuwangi, Solo Balapan, Purwokerto, Cirebon, Tebing Tinggi, Lalang, dan Medan juga menyusul menjadi destinasi pilihan wisatawan asing yang menggunakan kereta api,” ucap Anne.

    Lebih lanjut, Anne mengatakan bahwa KAI juga terus berupaya untuk mewujudkan operasional yang lebih ramah lingkungan. Perjalanan dengan kereta api terbukti lebih efisien dalam konsumsi energi dan menghasilkan jejak karbon yang lebih rendah.

    “Bahkan, KAI telah menghadirkan fitur Carbon Footprint di aplikasi Access by KAI, sehingga penumpang dapat melihat kontribusi mereka dalam mengurangi emisi karbon setiap kali bepergian dengan kereta api,” jelas Anne.

    Untuk mendukung keberlanjutan, KAI juga telah menyediakan Water Station di berbagai stasiun. Dengan adanya fasilitas ini, penumpang dapat mengisi ulang botol minum mereka secara gratis, sehingga dapat mengurangi penggunaan botol plastik sekali pakai.

    Langkah itu menjadi salah satu upaya KAI dalam mendukung gaya hidup ramah lingkungan dan mengajak penumpang untuk lebih peduli terhadap lingkungan.

    KAI ingin wisatawan baik lokal maupun mancanegara, tidak hanya menikmati perjalanan yang nyaman tetapi juga menjadi bagian dari gerakan transportasi hijau.

    “Dengan memilih kereta api dan memanfaatkan fasilitas seperti Water Station, mereka ikut berkontribusi dalam menjaga kelestarian lingkungan,” tambah Anne.

    Selain aspek keberlanjutan, wisatawan asing juga menggemari pengalaman unik yang ditawarkan perjalanan kereta api. Jalur kereta di Indonesia menyajikan pemandangan epik mulai dari pegunungan, sawah hijau, hingga pesisir pantai menjadikan perjalanan bukan sekadar perpindahan, tetapi juga bagian dari petualangan seru.

    “Stasiun-stasiun utama kini juga telah bertransformasi menjadi destinasi modern dengan fasilitas seperti co-working space, area kuliner khas, hingga spot-spot Instagrammable yang semakin menarik perhatian wisatawan muda,” imbuh Anne.

    Dengan tren positif ini, KAI berkomitmen untuk terus mengembangkan layanan dan infrastruktur agar semakin menarik bagi wisatawan asing. Langkah-langkah strategis yang dilakukan mencakup peningkatan jumlah perjalanan serta penambahan layanan bilingual di aplikasi dan stasiun.

    “Kami percaya bahwa transportasi adalah bagian penting dari pengalaman wisata. Dengan inovasi berkelanjutan, kami ingin menjadikan perjalanan dengan kereta api di Indonesia semakin keren, nyaman, dan berdaya saing global,” kata Anne.

    Pewarta: Muhammad Harianto
    Editor: Biqwanto Situmorang
    Copyright © ANTARA 2025

  • Gubernur: Konsorsium Arab minati beberapa sektor investasi di Aceh

    Gubernur: Konsorsium Arab minati beberapa sektor investasi di Aceh

    Mereka juga tertarik investasi di bidang energi listrik serta pertambangan mineral di Aceh,

    Banda Aceh (ANTARA) – Gubernur Aceh, Muzakir Manaf alias Mualem menyatakan bahwa konsorsium investor dari Kerajaan Arab Saudi tertarik untuk menanamkan modal terhadap beberapa sektor perekonomian di tanah rencong.

    “Alhamdulillah, tadi baru saja saya berbincang dengan Prof Abdul Karim. Beliau menyampaikan ketertarikan konsorsium dari Kerajaan Arab Saudi untuk berinvestasi pada beberapa sektor di Aceh,” kata Muzakir Manaf dalam keterangannya yang diterima di Banda Aceh, Minggu.

    Perihal tersebut disampaikannya setelah bertemu dengan utusan konsorsium investor dari kerajaan Arab Saudi Prof Dr Abdul Karim Bin Abdul Aziz Asishri, di Kota Subulussalam, Aceh.

    Mualem mengatakan, konsorsium tersebut tertarik untuk mendirikan pabrik pengolahan crude palm oil (CPO) dan mendirikan pabrik minyak goreng di Aceh.

    “Mereka juga tertarik investasi di bidang energi listrik serta pertambangan mineral di Aceh,” ujarnya.

    Mualem menambahkan, Prof Abdul Karim yang juga merupakan utusan Masjidil Haram serta Guru Besar di Universitas Ummul Qura Mekkah Arab Saudi itu ikut mengundang putra-putri Aceh untuk mengenyam pendidikan di sana.

    Dirinya menegaskan, sangat menyambut baik ketertarikan konsorsium tersebut karena juga berkaitan erat dengan visi nya yaitu Aceh Islami, maju, bermartabat dan berkelanjutan, serta misi untuk melaksanakan kemandirian ekonomi dengan basis sektor unggulan Aceh.

    Aceh, lanjut dia, sangat terbuka terhadap investor dari mana saja, karena dengan banyaknya investasi, maka lapangan semakin kerja terbuka. Dan tentunya berimbas positif pada upaya Aceh mengurangi pengangguran serta mengentaskan kemiskinan.

    Ditambah lagi, efek investasi tersebut juga bisa membuka peluang usaha baru yang berimbas pada pertumbuhan ekonomi Aceh.

    “Kita menyambut baik dan akan mengkaji serta berkoordinasi dengan pemangku kebijakan terkait. Saya tadi juga menawarkan kerja sama di bidang kesehatan, karena hal ini juga akan sangat bermanfaat bagi rakyat Aceh,” demikian Mualem.

    Pewarta: Rahmat Fajri
    Editor: Abdul Hakim Muhiddin
    Copyright © ANTARA 2025

  • KAI perkuat konektivitas KA ke bandara internasional di berbagai kota

    KAI perkuat konektivitas KA ke bandara internasional di berbagai kota

    Kereta Api Bandara hadir sebagai solusi perjalanan yang tidak hanya cepat dan tepat waktu, tetapi juga ramah lingkungan dan mengurangi kepadatan lalu lintas di jalan raya,

    Jakarta (ANTARA) – PT Kereta Api Indonesia (KAI) Group terus memperkuat konektivitas antarwilayah melalui layanan kereta api (KA) Bandara yang menghubungkan berbagai kota dengan bandara internasional.

    Vice President Public Relations KAI Anne Purba mengatakan bahwa sebagai bagian dari misi Asta Cita dalam mendukung mobilitas masyarakat yang aman, nyaman, dan berkelanjutan, KAI menghadirkan layanan transportasi yang efisien dan terintegrasi.

    “Dalam upaya meningkatkan pelayanan transportasi publik yang lebih optimal, KAI terus berinovasi untuk menghadirkan layanan KA Bandara yang dapat diandalkan masyarakat,” kata Anne dalam keterangan di Jakarta, Minggu.

    Dia menyampaikan bahwa layanan itu dirancang untuk memberikan kemudahan akses bagi para pengguna jasa transportasi udara serta mendukung mobilitas perkotaan yang lebih lancar.

    “Kereta Api Bandara hadir sebagai solusi perjalanan yang tidak hanya cepat dan tepat waktu, tetapi juga ramah lingkungan dan mengurangi kepadatan lalu lintas di jalan raya,” ujar Anne.

    Dia menyebutkan, berbagai layanan KA yang terhubung dengan bandara yang saat ini dioperasikan oleh KAI Group, pertama KA Bandara Adi Soemarmo (KA BIAS).

    KA Bandara Adi Soemarmo (KA BIAS) melayani rute Bandara Adi Soemarmo – Solo Balapan – Madiun, memberikan kemudahan akses bagi masyarakat Jawa Tengah dan Jawa Timur.

    Sepanjang periode 1 Januari hingga 10 Februari 2025, volume penumpang mencapai 133.117 orang. Kehadiran KA BIAS memungkinkan perpindahan moda transportasi yang lebih efisien bagi penumpang yang hendak melanjutkan perjalanan ke berbagai kota.

    Kedua, LRT Sumsel, sebagai transportasi urban yang menghubungkan pusat Kota Palembang dengan Bandar Udara Internasional Sultan Mahmud Badaruddin II.

    “LRT Sumsel mencatat volume penumpang sebanyak 39.242 orang selama Januari 2025. Dengan keunggulan jalur bebas hambatan, LRT Sumsel menjadi pilihan utama masyarakat untuk perjalanan yang lebih cepat dan nyaman,” jelas Anne.

    Ketiga, KA Bandara Internasional Yogyakarta (KA Bandara YIA). Kereta ini menjadi salah satu moda transportasi utama bagi para pelancong dan pebisnis yang menggunakan Bandara Internasional Yogyakarta.

    “Pada Januari 2025, layanan ini telah mengangkut 229.716 penumpang. KA Bandara YIA memberikan alternatif perjalanan yang lebih efisien dibandingkan transportasi darat konvensional dengan jalur bebas kemacetan,” terangnya.

    Keempat, KA Bandara Srilelawangsa, yakni menghubungkan Kota Medan dengan Bandar Udara Internasional Kualanamu menjadi salah satu layanan KA Bandara dengan jumlah penumpang tertinggi selama Januari 2025.

    Sepanjang Januari 2025, tercatat sebanyak 357.470 orang menggunakan layanan ini. Dengan waktu tempuh yang lebih singkat dibandingkan moda transportasi lainnya, KA Bandara Srilelawangsa menjadi pilihan utama masyarakat Sumatera Utara.

    Kelima, KA Minangkabau Ekspres, melayani rute Bandara Internasional Minangkabau – Padang – Pulau Aie mencatat volume penumpang sebanyak 31.453 orang pada Januari 2025.

    Sebagai transportasi publik yang menghubungkan pusat kota dengan bandara, KA Minangkabau Ekspres mendukung pengembangan pariwisata dan mobilitas warga di Sumatera Barat.

    Keenam, KA Basoetta atau Jakarta – Bandara Soekarno-Hatta. Kereta itu dikelola oleh KAI Commuter tetap menjadi andalan bagi masyarakat Jabodetabek yang ingin menuju Bandara Internasional Soekarno-Hatta dengan efisiensi waktu tinggi.

    Selama Januari 2025, KA Basoetta telah melayani 176.806 penumpang, memperkuat perannya sebagai moda transportasi utama penghubung ibu kota dengan salah satu bandara tersibuk di Indonesia.

    Anne mengatakan, bahwa layanan KA Bandara merupakan bentuk nyata komitmen KAI dalam meningkatkan aksesibilitas serta mendorong integrasi moda transportasi darat dan udara.

    KAI terus berinovasi untuk menghadirkan layanan transportasi publik yang aman, nyaman, dan berkelanjutan.

    Baginya, layanan KA Bandara memberikan solusi perjalanan yang efisien bagi masyarakat, sejalan dengan upaya kami dalam mendukung konektivitas antarwilayah di Indonesia dalam mendukung Asta Cita.

    Sebagai bagian dari komitmen KAI dalam mewujudkan transportasi berkelanjutan, lanjutnya, layanan KA Bandara juga berkontribusi dalam mengurangi emisi karbon dengan mendorong peralihan dari kendaraan pribadi ke moda transportasi massal berbasis rel.

    Dengan penggunaan energi yang lebih efisien serta integrasi sistem transportasi yang lebih baik, KAI berupaya menciptakan solusi perjalanan yang lebih ramah lingkungan, sejalan dengan visi keberlanjutan untuk masa depan Indonesia.

    Dengan berbagai layanan KA Bandara yang tersebar di berbagai kota besar di Indonesia, tambah Anne, KAI Group terus berkontribusi dalam menciptakan sistem transportasi nasional yang lebih baik.

    “Ke depan, KAI Group akan terus mengembangkan layanan guna memberikan pengalaman perjalanan yang semakin optimal bagi masyarakat,” kata Anne.

    Pewarta: Muhammad Harianto
    Editor: Abdul Hakim Muhiddin
    Copyright © ANTARA 2025

  • Barantin pastikan dukung peningkatan budidaya ikan koi Indonesia

    Barantin pastikan dukung peningkatan budidaya ikan koi Indonesia

    Jakarta (ANTARA) – Kepala Badan Karantina Indonesia (Barantin) Sahat Manaor Panggabean menyampaikan bahwa pihaknya mendukung peningkatan budidaya ikan koi Indonesia untuk mendorong pertumbuhan sektor perikanan dan ekonomi nasional.

    “Barantin mendukung breeder dan pembudidayaan ikan koi di Indonesia. Melalui Barantin, ikan koi yang masuk ke Indonesia dipastikan bebas dari penyakit ikan berbahaya, dan ikan koi yang diekspor dari Indonesia memiliki kualitas yang baik,” kata Sahat pada Malam Penghargaan Indonesia-Japan Koi Show sebagaimana keterangan di Jakarta, Minggu.

    Dia menyampaikan bahwa berdasarkan data sistem Best Trust Karantina Indonesia, impor ikan koi dari Jepang selama tahun 2024 tercatat sebanyak 51.786 ekor dengan frekuensi 31 kali, dan berasal dari sekitar 10 eksportir di Jepang.

    Sahat berharap, ikan koi tersebut memiliki mutu terbaik yang kemudian dapat dibudidayakan untuk meningkatkan kualitas mutu koi lokal melalui beragam teknologi pemuliaan genetika.

    “Muaranya adalah agar kualitas dan mutu ikan koi Indonesia tidak kalah dengan leluhurnya yang ada di Jepang,” ujar Sahat.

    Terdapat beberapa varietas koi lokal Indonesia seperti Koi Kumpay Slayer dan Koi Banana atau Domas.

    Berdasarkan data di sistem Best Trust Karantina Indonesia, tercatat volume ekspor ikan koi pada tahun 2024 sebanyak 39.787 ekor dan frekuensi 292 kali, dengan tujuan ke berbagai negara di Asia, Eropa, Amerika, maupun Afrika.

    “Data di atas menunjukman potensi koi asal Indonesia yang diminati pasar global,” ucap Sahat.

    Untuk memastikan jaminan mutu dan kesehatan ikan bagi pembudidaya ikan yang melakukan ekspor, Barantin melalui Kedeputian Bidang Karantina Ikan menerapkan sistem biosecurity on farm atau Cara Karantina Ikan yang Baik (CKIB).

    Instalasi milik pembudidaya ikan koi yang telah tersertifikasi CKIB akan diregistrasikan ke negara tujuan ekspor, sebagai jaminan bahwa ikan koi tersebut bebas dari penyakit ikan berbahaya.

    “Saat ini ada sekitar 900 eksportir telah tersertifikasi CKIB oleh Barantin, baik untuk ikan hias maupun ikan konsumsi. Ke depannya diharapkan semakin banyak pembudidaya ikan koi yang tersertifikasi CKIB, sehingga ekspor ikan koi Indonesia semakin meningkat,” jelas Sahat.

    Sahat juga mengapresiasi penyelenggaraan Indonesia-Japan Koi Show ini yang telah menjadi wadah bagi pecinta koi hingga breeder baik dari Indonesia maupun Jepang.

    “Saya berharap kegiatan ini dapat menjadi sarana untuk knowledge sharing antara breeder koi di Indonesia maupun breeder koi dari Jepang, sehingga dapat memperluas koneksi dan peluang pasar” kata Sahat.

    Pewarta: Muhammad Harianto
    Editor: Biqwanto Situmorang
    Copyright © ANTARA 2025

  • Politeknik KKP kembangkan “Vocational Goes to Actors”

    Politeknik KKP kembangkan “Vocational Goes to Actors”

    Magang industri selama setahun bagi taruna tersebut telah tertuang dalam kurikulum pendidikan kelautan dan perikanan edisi tahun 2022

    Jakarta (ANTARA) – Politeknik Kelautan dan Perikanan (Politeknik KP), salah satu satuan pendidikan Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) mengembangkan Program Vocational Goes to Actors (Voga) guna mencetak sumber daya manusia (SDM) unggul sektor perikanan.

    Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Kelautan dan Perikanan (BPPSDM KP) KKP I Nyoman Radiarta mengatakan Voga merupakan salah satu program terobosan BPPSDM KP, di samping SMART Fisheries Village (SFV), untuk mendukung kebijakan ekonomi biru KKP.

    “Voga dilaksanakan melalui transformasi pendidikan vokasi dengan pembentukan Ocean Institute of Indonesia (OII), revitalisasi pelatihan, sertifikasi kelautan, dan perikanan, serta optimalisasi peran penting penyuluh,” kata Nyoman dalam keterangan di Jakarta, Minggu.

    Dia menyampaikan bahwa program itu salah satunya dilakukan oleh Politeknik Kelautan dan Perikanan (Politeknik KP) Sidoarjo, Jawa Timur, yang menerapkan porsi praktik 70 persen dan teori 30 persen, melaksanakan Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM), hingga berkolaborasi dengan Dunia Usaha dan Dunia Industri (DUDI) dalam dan luar negeri.

    Sementara itu, Direktur Politeknik KP Sidoarjo Yaser Krisnafi menambahkan, dalam mengimplementasikan Voga, terdapat berbagai program kegiatan yang menunjang terwujudnya proses transformasi pendidikan kelautan dan perikanan yang berbasis kompetensi.

    Menurut dia, kompetensi taruna dapat meningkat dengan mendekatkan taruna dengan DUDI sejak perkuliahan.

    Ia menyebutkan beberapa program Politeknik KP Sidoarjo untuk mendukung Program Voga di antaranya magang industri selama setahun penuh, implementasi MBKM, optimalisasi Teaching Factory (Tefa), kelas internasional dan sinergi dengan DUDI.

    “Magang industri selama setahun bagi taruna tersebut telah tertuang dalam kurikulum pendidikan kelautan dan perikanan edisi tahun 2022. Pelaksanaan kegiatan magang dimulai sejak taruna berada pada semester V hingga semester VI,” ujar Yaser.

    Lebih lanjut, menurut dia, program magang industri juga bertujuan meningkatkan serapan lulusan yang siap kerja di DUDI bidang kelautan dan perikanan.

    Beberapa perusahaan yang menjadi lokasi magang industri pada tahun akademik ini antara lain ODE Aquaculture & Agriculture Brunei Darussalam; PT. Tanjung Bumi Akuakultur Indonesia; PT. Bumi Menara Internusa; PT. Bee Jay Seafood; PT. Central Proteina Prima; dan PT. Pyramid Paramount Indonesia.

    Politeknik KP Sidoarjo juga menjalankan Program MBKM. Kegiatan pembelajaran tersebut bekerja sama dengan beberapa Unit Pelaksana Teknis (UPT) BPPSDM KP, antara lain Balai Besar Riset Pengolahan Produk dan Bioteknologi Kelautan dan Perikanan (BBRPPBKP).

    Selain itu, Balai Riset Perikanan Budidaya Air Tawar dan Penyuluhan Perikanan (BRPBATPP) Bogor, Balai Riset Budidaya Ikan Hias (BRBIH) Depok, dan Loka Riset Mekanisasi Pengolahan Hasil Perikanan (LRMPHP) Bantul.

    “Kegiatan MBKM ini dilaksanakan oleh taruna semester III,” ujarnya.

    Optimalisasi unit Teaching Factory (Tefa) untuk pembelajaran praktik juga dilakukan Politeknik KP Sidoarjo, yaitu Tefa pengolahan hasil perikanan dan Tefa budi daya air tawar.

    “Serta Tefa yang berada di luar kampus utama, yaitu Tefa budi daya air payau di Pasuruan, Tefa budidaya air laut di Lamongan, dan Tefa budi daya air tawar di Magetan,” terangnya.

    Kegiatan pembelajaran di Tefa memungkinkan taruna untuk melaksanakan kegiatan praktik sesuai dengan standar dan prosedur yang berlaku di DUDI.

    Sebelumnya, Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono menekankan pentingnya penguatan SDM untuk peningkatan produktivitas sektor kelautan dan perikanan sesuai prinsip ekonomi biru.

    Selain itu, KKP mengutamakan anak pelaku utama sektor kelautan dan perikanan mengenyam pendidikan di satuan pendidikan KKP melalui program penerimaan dan beasiswa.

    Pewarta: Muhammad Harianto
    Editor: Agus Salim
    Copyright © ANTARA 2025

  • Bulog Sumut serap 5.000 ton gabah petani hingga pekan kedua Februari

    Bulog Sumut serap 5.000 ton gabah petani hingga pekan kedua Februari

    Memasuki pertengahan Februari ini, kami telah menyerap sebanyak 5.000 ton atau 2.700 ton setara beras

    Medan (ANTARA) – Perum Bulog Kantor Wilayah Sumatera Utara (Sumut) menyerap sebanyak 5.000 ton gabah kering panen (GKP) petani yang berada di wilayah ini hingga memasuki pekan kedua Februari 2025.

    “Memasuki pertengahan Februari ini, kami telah menyerap sebanyak 5.000 ton atau 2.700 ton setara beras,” ujar Pemimpin Wilayah Perum Bulog Sumut Budi Cahyanto di Medan, Minggu.

    Budi mengatakan dari 5.000 penyerapan GKP itu, artinya pihaknya telah hampir setengah dari target yakni 12.000 ton GKP atau 6.000 ton setara beras dari petani di wilayah setempat sampai April 2025.

    Lebih lanjut, penyerapan maksimal ini dilakukan karena sentra penghasil beras di Sumut mulai memasuki musim panen.

    Di antaranya Kabupaten Deli Serdang, Kabupaten Serdang Bedagai, Kabupaten Simalungun, Kabupaten Langkat, Kabupaten Karo, Kabupaten Labuhanbatu, Kabupaten Asahan.

    “Kami mengimbau para petani agar menjual GKP ke Bulog karena sudah ditetapkan harga Rp6.500 per kilogram,” tutur Budi.

    Karena, katanya, sesuai dengan kebijakan yang diatur melalui Keputusan Kepala Badan Pangan Nasional Nomor 14 Tahun 2025 tentang Perubahan atas Keputusan Kepala Badan Pangan Nasional Nomor 2 tahun 2025 tentang Perubahan Atas Harga Pembelian Pemerintah dan Rafaksi Harga Gabah dan Beras.

    Dengan ditetapkannya Harga Pokok Pembelian (HPP) GKP petani sebesar Rp6.500 per kilogram bertujuan sebagai penjamin dan perlindungan kesejahteraan kepada petani.

    Budi menambahkan upaya dalam peningkatan dalam penyerapan GKP tersebut dengan cara bekerja sama dengan pihak pemangku kepentingan seperti pemerintah daerah dan jajaran, Kodam I Bukit Barisan melalui sosialisasi Bintara Pembina Desa, gabungan kelompok tani (Gakpoktan) dan lainnya.

    Pewarta: M. Sahbainy Nasution
    Editor: Agus Salim
    Copyright © ANTARA 2025

  • KKP kendalikan dan awasi obat ikan pada rantai produksi budi daya

    KKP kendalikan dan awasi obat ikan pada rantai produksi budi daya

    Jakarta (ANTARA) – Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) memastikan pengendalian dan pengawasan terhadap penggunaan obat dalam rantai produksi perikanan budi daya, yang dilakukan oleh unit kerja Badan Mutu kementerian tersebut.

    “Kami telah menyiapkan inspektur mutu berikut perangkat dalwas (pengendalian dan pengawasan) peraturan, standard, NSPK (norma, standar, prosedur dan kriteri) dan seterusnya,” kata Kepala Badan Mutu KKP Ishartini dalam keterangan di Jakarta, Minggu.

    Dia menyampaikan bahwa Badan Mutu KKP merupakan otoritas kompeten Sistem Jaminan Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan (SJMKHP) di Indonesia yang menangani sembilan sertifikasi perikanan.

    Diantaranya terkait dengan obat ikan adalah Cara Produksi Obat Ikan Yang Baik (CPOIB) dan Cara Distribusi Obat Ikan Yang Baik (CDOIB).

    “Manfaatnya bukan hanya menjaga produktifitas budidaya tetapi sekaligus menjamin keamanan, mencegah efek negatif bagi konsumen maupun lingkungan,” ujar Ishartini.

    Sertifikasi CPOIB dan CDOIB yang berada di lokus hulu rantai produksi budi daya pun sangat penting dan berdampak pada sektor hilir, terutama terkait isu residu obat dan AMR karena keduanya masuk dalam One Health yang berdampak bagi kesehatan manusia.

    Kedua sertifikasi tersebut juga akan menentukan keberterimaan produk Indonesia di negara tujuan ekspor.

    Sementara itu, Inspektur Mutu Obat Ikan Badan Mutu KKP Dokter Hewan Adam Saba Anggara mengatakan bahwa pihaknya belum lama ini Inspektur Mutu Badan Mutu KKP melakuan sertifikasi cara pembuatan obat ikan yang baik (CPOIB) di PT. Nugen Bioscience Indonesia.

    Dia mengatakan bahwa pengajuan CPOIB oleh pelaku usaha sangat mudah yaitu melalui Online Single Submission (OSS) secara elektronik, selanjutnya tim mutu akan melakukan audit.

    “Audit untuk memastikan proses produksi sesuai standar mulai dari bahan baku, fasilitas produksi, laboratorium uji mutu, gudang atau warehouse produk jadi, dan fasilitas pendukung lainnya termasuk sistem pengelolaan limbah,” terang Adam.

    Ia juga mengatakan bahwa Badan Mutu KKP Wilayah Kerja Provinsi Jawa Barat juga melaksanakan kegiatan serupa di PT. Medion Indonesia, sebuah perusahaan besar yang bergerak di bidang kesehatan hewan dan ikan.

    Sebelumnya Menteri kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono telah membentuk Badan Pengendalian dan Pengawasan Mutu Hasil Kelautan dan Perikanan atau dikenal sebagai Badan Mutu KKP.

    Badan ini bertugas untuk menerbitkan sertifikasi hasil mutu produk perikanan dari hulu ke hilir untuk memberikan jaminan mutu serta keamanan hasil perikanan untuk konsumsi domestik maupun ekspor.

    Pewarta: Muhammad Harianto
    Editor: Biqwanto Situmorang
    Copyright © ANTARA 2025

  • Presiden Direktur Bentoel Group raih Best CEO Awards 2024

    Presiden Direktur Bentoel Group raih Best CEO Awards 2024

    Kami percaya bahwa pertumbuhan bisnis yang sukses harus selaras dengan nilai keberlanjutan bagi semua pemangku kepentingan

    Jakarta (ANTARA) – Presiden Direktur Bentoel Group William Lumentut meraih Indonesia Best CEO Awards 2024 yang diselenggarakan oleh SWA Media Group.

    Presdir Bentoel Group William Lumentut dalam keterangannya di Jakarta, Minggu, mengatakan pencapaian ini juga menjadi refleksi dari kerja keras seluruh tim.

    “Dalam menghadapi tantangan industri, kami selalu berpegang pada strategi dan inovasi yang berkelanjutan, serta komitmen terhadap pengembangan sumber daya manusia. Kami percaya bahwa pertumbuhan bisnis yang sukses harus selaras dengan nilai keberlanjutan bagi semua pemangku kepentingan,” kata William.

    Penghargaan tersebut diberikan kepada para pemimpin yang berhasil menerapkan strategi dan eksekusi efektif untuk mendorong pertumbuhan bisnis yang berkelanjutan.

    Penghargaan Best CEO ini diberikan kepada William dalam kategori Omzet > Rp1 triliun-Rp10 triliun, dengan penilaian berbasis pada empat peran utama kepemimpinan: Inspire Trust, Create Vision, Execute Strategy, dan Coach Potential. Keempat pilar ini menjadi fondasi penting bagi pemimpin dalam mendorong kesuksesan dan keberlanjutan bisnis.

    Di bawah kepemimpinannya, perusahaan secara konsisten membukukan tingkat pertumbuhan dua digit (double digit growth rate) dalam penjualan dan profitabilitas selama tiga tahun berturut-turut. Pencapaian ini diperoleh di tengah dinamika tantangan eksternal, seperti regulasi dan peredaran rokok ilegal.

    Selain fokus pada kinerja bisnis, William juga menaruh perhatian besar pada pengembangan sumber daya manusia.

    Bentoel Group saat ini mempekerjakan lebih dari 1.300 karyawan dengan representasi perempuan di tingkat manajerial yang terus meningkat.

    Perusahaan juga telah mengembangkan talenta lokal dengan mengirimkan puluhan karyawan untuk bertugas di berbagai entitas British American Tobacco (BAT) di luar negeri, sekaligus menjaga tingkat turnover karyawan tetap stabil.

    Pewarta: Imamatul Silfia
    Editor: Agus Salim
    Copyright © ANTARA 2025

  • Pemkab Bekasi kenalkan durian lokal via Festival Buah Nusantara 2025

    Pemkab Bekasi kenalkan durian lokal via Festival Buah Nusantara 2025

    Festival ini menghadirkan berbagai jenis durian dari berbagai daerah, termasuk durian asal wilayah kita, Kecamatan Setu

    Kabupaten Bekasi (ANTARA) – Pemerintah Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, bersama pemerhati pertanian daerah setempat memperkenalkan durian lokal melalui ajang Festival Durian dan Aneka Buah Nusantara 2025 bertempat di halaman Museum Gedung Juang Kecamatan Tambun Selatan.

    Penjabat Bupati Bekasi Dedy Supriyadi mengapresiasi inisiasi Jajaka Nusantara atas terselenggara festival yang dapat mempromosikan potensi buah durian lokal sekaligus mendorong ketahanan pangan daerah.

    “Festival ini menghadirkan berbagai jenis durian dari berbagai daerah, termasuk durian asal wilayah kita, Kecamatan Setu,” kata Dedy Supriyadi di Kabupaten Bekasi, Minggu.

    Dia mengatakan melalui festival yang berlangsung 15-16 Februari 2025, pengunjung juga dapat menikmati aneka buah nusantara lain termasuk produk olahan dari pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) Kabupaten Bekasi.

    Ia menekankan pentingnya mempromosikan potensi daerah guna mendorong kemandirian ekonomi serta mendukung program ketahanan pangan nasional yang dicanangkan melalui Astacita Presiden RI Prabowo Subianto.

    “Acara ini memiliki daya tarik yang kuat dalam mempromosikan potensi daerah serta menjadi wadah bagi para petani durian untuk memperkenalkan hasil panen berkualitas,” katanya.

    Dedy juga menyatakan Kabupaten Bekasi memiliki potensi besar dalam produksi durian sehingga perlu upaya bersama untuk meningkatkan kualitas durian lokal sekaligus memberikan manfaat ekonomi yang lebih besar bagi para petani serta masyarakat luas.

    “Saya berkomitmen terus mendukung event yang mempromosikan produk unggulan daerah seperti festival durian ini dan berharap kegiatan seperti ini bisa menjadi agenda tahunan,” ucapnya.

    “Melalui festival ini diharapkan dapat memperkenalkan dan mengembangkan potensi produk lokal kepada masyarakat luas sekaligus menumbuhkan kecintaan terhadap produk dalam negeri khususnya Kabupaten Bekasi,” imbuh dia.

    Ketua Pelaksana Festival Durian dan Aneka Buah Nusantara Damin Sada mengatakan kegiatan ini selaras dengan program pemerintah pusat dalam rangka menjaga ketahanan pangan nasional.

    Ia berharap Pemerintah Kabupaten Bekasi dapat menggelar festival durian secara berkelanjutan, terlebih buah durian pernah menjadi ikon daerah pada era tahun 1970-1980.

    “Bekasi pernah dikenal sebagai penghasil durian berkualitas. Keberadaan Tugu Durian di Bekasi menjadi bukti. Acara seperti ini mungkin yang pertama di Indonesia dan kita berharap bisa menjadi agenda tahunan pemerintah daerah,” kata dia.

    Pewarta: Pradita Kurniawan Syah
    Editor: Agus Salim
    Copyright © ANTARA 2025

  • Berkolaborasi tingkatkan produksi padi petani di ujung Negeri

    Berkolaborasi tingkatkan produksi padi petani di ujung Negeri

    Sebagian besar biaya produksi sengaja disokong oleh pemerintah agar petani bisa lebih fokus pada hasil panennya

    Natuna (ANTARA) – Pada suatu siang di pertengahan Februari 2025, suasana sawah milik Kelompok Tani Cipto Dadi di Kecamatan Bunguran Batubi tampak berbeda dari biasanya. Kali ini, sawah seluas 5,5 hektare itu terlihat ramai dengan berbagai orang berseragam. Ada yang mengenakan pakaian loreng, hitam putih, cokelat, serta warna-warna lainnya.

    Sawah yang biasanya tenang dan damai berubah menjadi lebih riuh. Setiap orang sibuk dengan tugas masing-masing, ada yang menarik kabel, memeriksa kursi, serta menyiapkan perlengkapan lainnya.

    Namun, semua aktivitas seketika terhenti saat seorang pria dengan handy talky di dadanya berkata, “Bapak sudah mau sampai”. Orang yang dimaksud adalah Gubernur Kepulauan Riau Ansar Ahmad.

    Kehadiran gubernur bersama para pemangku kepentingan lainnya di Batubi bertujuan untuk melaksanakan penanaman padi perdana dalam rangka mendukung program ketahanan pangan nasional. Kehadirannya juga bertujuan untuk memberikan semangat kepada petani.

    Kabupaten Natuna pada 2025 mendapat tugas dari Pemerintah Pusat untuk menanam padi di lahan seluas 114 hektare. Menyikapi perintah itu, petinggi di Kabupaten Natuna menyusun Langkah dengan membagi tugas kepada petani di lima kecamatan, yakni Bunguran Batubi, Bunguran Timur, Bunguran Selatan, Bunguran Tengah, dan Serasan Timur. Terpilihnya lima kecamatan ini dikarenakan memiliki lahan yang memadai dan petani yang aktif serta mau diajak bekerjasama.

    Bantuan Benih

    Tidak hanya memberikan target tanam, Pemerintah Pusat juga menyalurkan bantuan berupa benih padi untuk lahan seluas 100 hektare serta pupuk NPK. Jenis benih yang diberikan adalah biofortifikasi untuk lahan 65 hektare dan Inpari 32 untuk 35 hektare.

    Melihat dukungan ini, Pemerintah Provinsi dan Kabupaten juga ikut berkontribusi. Mereka mengalokasikan anggaran masing-masing untuk menambah bantuan pupuk dan obat-obatan, serta menggandeng pihak lain guna memenuhi kebutuhan lahan seluas 14 hektare yang tersisa.

    Untuk lahan seluas 11 hektare, Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau bekerja sama dengan Korem 033 Wira Pratama, sedangkan tiga hektare lainnya berasal dari swadaya masyarakat dan lokasinya tersebar di lima kecamatan yang telah dipilih Natuna.

    “Penanaman akan dilakukan dalam dua tahap, 60 hektare pada tahap pertama, sementara tahap kedua akan disesuaikan,” ujar Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kabupaten Natuna Wan Sazali.

    Pada penanaman perdana hari itu, terlihat harapan besar di wajah para petani agar tanaman padi tumbuh dengan baik hingga masa panen tiba.

    Bantuan Pupuk

    Pupuk dari pemerintah pusat telah disalurkan pada 2024 bersamaan dengan benih padi. Sedangkan bantuan dari Kepri dan Natuna diperkirakan akan tersedia usai rasionalisasi anggaran selesai dibahas.

    Total anggaran dari kabupaten yang dialokasikan untuk pengadaan pupuk dan kapur dolomit diperkirakan mencapai Rp1,2 miliar, dengan rincian Rp900 juta untuk pupuk NPK dan sisanya untuk kapur dolomit.

    Bantuan kapur dolomit dianggap penting karena air yang digunakan petani memiliki tingkat keasaman tinggi. Dolomit diperlukan untuk menetralkan keasaman tanah agar tidak mengganggu pertumbuhan padi. Untuk mensukseskan program ini Balai Wilayah Sungai (BWS) juga di gandeng agar bisa membantu petani dalam mengalirkan air ke sawah-sawah mereka.

    Penyuluhan Pertanian

    Pemerintah tidak hanya memberikan bantuan fisik, tetapi juga berupaya meningkatkan pemahaman petani mengenai teknik bertani yang lebih baik. Salah satu langkah yang dilakukan adalah menugaskan penyuluh pertanian yang kompeten untuk mendampingi petani dalam meningkatkan produksi sekaligus menjaga kualitas hasil panen.

    Berbagai bantuan ini bertujuan untuk menumbuhkan semangat petani agar lebih maksimal dalam meningkatkan produksi. Sebagian besar biaya produksi sengaja disokong oleh pemerintah agar petani bisa lebih fokus pada hasil panennya.

    Pemerintah optimistis bahwa bantuan ini akan membuat petani lebih memahami cara bekerja secara cerdas serta mampu menyiapkan modal untuk memperluas lahan dan meningkatkan hasil panen.

    Jaminan Pasar

    Terkait pemasaran hasil panen, petani tidak perlu khawatir. Pemerintah, melalui Badan Urusan Logistik (Bulog), telah berkomitmen untuk menampung atau menyerap gabah hasil panen petani lokal dengan harga Rp6.500 per kilogram.

    Masyarakat juga tidak perlu khawatir beras tidak tersedia apabila petani gagal panen, pasalnya Bulog memiliki stok beras di gudang mereka yang ada di Natuna.

    Lagi pula meski produksi padi terus meningkat selama dua tahun terakhir yakni 60 ton pada 2023 dan 112 ton pada 2024, masih belum mencukupi kebutuhan beras di Natuna, yang mencapai 5.800 ton per tahun. Oleh karena itu, pemerintah menugaskan Bulog untuk menjaga ketersediaan dan harga beras melalui program Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP).

    Uniknya, beras dalam program ini dipasarkan dalam kemasan karung lima kilogram dari gudang Bulog dan dapat dibeli melalui agen-agen yang bekerja sama dengan mereka di wilayah setempat. Selain itu, pengusaha di Natuna juga berperan dalam memenuhi kebutuhan beras dengan mendatangkan berbagai jenis beras dari luar daerah.

    Pemerintah berharap langkah-langkah ini dapat menjadi pemicu bagi petani untuk terus berjuang meningkatkan perekonomian mereka sekaligus membantu mewujudkan swasembada pangan.

    Berbagai bantuan kerja sama dari berbagai pihak dari mulai penyediaan bibit dan pupuk hingga jaminan harga hasil panen itu diharapkan berjalan lancar.

    Editor: Sapto Heru Purnomojoyo
    Copyright © ANTARA 2025