Category: Antaranews.com Ekonomi

  • Gubernur sebut Danau Sentani potensi wisata unggulan di Papua

    Gubernur sebut Danau Sentani potensi wisata unggulan di Papua

    Bukan hanya jalur laut yang diawasi, tetapi juga jalur udara, baik untuk barang yang masuk maupun keluar.

    Jayapura (ANTARA) – Penjabat Gubernur Papua, Ramses Limbong menyebutkan Danau Sentani yang terletak di Kabupaten Jayapura merupakan salah satu potensi wisata unggulan oleh sebab itu pihaknya minta agar dinas terkait segera menyusun strategi pengelolaan wisata profesional dan berkelanjutan.

    “Pada Jumat (14/2) saya sudah mengelilingi Danau Sentani bersama Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di Pemprov Papua guna melihat langsung jenis wisata apa yang cocok dibangun pada daerah tersebut,” katanya di Jayapura, Minggu (16/2).

    Menurut Ramses, apalagi pihaknya menaiki kapal tersebut melalui kawasan wisata Kalkhote yang mana merupakan salah satu daerah objek wisata yang biasanya dijadikan ajang Festival Danau Sentani.

    “Danau Sentani bukan hanya memiliki keindahan alam yang luar biasa, tetapi juga ada nilai budaya yang kuat,” ujarnya.

    Dia menjelaskan untuk itu pihaknya minta agar instansi terkait dalam hal ini Dinas Kebudayaan dan Pariwisata serta lainnya harus membangun komunikasi dan koordinasi bersama Pemerintah Kabupaten Jayapura guna memastikan bahwa wisata di sini berkembang dengan baik.

    “Dengan begitu dapat memberikan manfaat bagi masyarakat sekitar, serta mendukung perekonomian lokal khususnya di Kabupaten Jayapura,” katanya lagi.

    Dia menambahkan bahwa pemerintah daerah akan terus berupaya meningkatkan infrastruktur pendukung wisata serta promosi Danau Sentani agar lebih dikenal secara nasional maupun internasional.

    “Untuk itu penyusunan strategi pengelolaan wisata yang lebih profesional dan berkelanjutan sudah harus di siapkan dengan matang,” ujarnya lagi.

    Dia menjelaskan, pihaknya ingin Danau Sentani menjadi salah satu ikon pariwisata terbaik di Indonesia Timur.

    “Dengan pengelolaan yang baik, wisata ini bisa memberikan dampak ekonomi yang luas bagi masyarakat Papua,”ujarnya lagi.

    Pewarta: Qadri Pratiwi
    Editor: Abdul Hakim Muhiddin
    Copyright © ANTARA 2025

  • Balai Karantina Ikan Malut periksa 45 ton ikan cakalang beku

    Balai Karantina Ikan Malut periksa 45 ton ikan cakalang beku

    Bukan hanya jalur laut yang diawasi, tetapi juga jalur udara, baik untuk barang yang masuk maupun ke luar.

    Ternate (ANTARA) – Petugas Balai Karantina Ikan, Hewan, dan Tumbuhan Maluku Utara (Malut) memeriksa sebanyak 45 ton ikan cakalang beku yang akan dikirim ke Surabaya oleh petugas karantina di Ternate.

    “Pemeriksaan ini dilakukan untuk memastikan keamanan dan kesehatan ikan sebelum dikirim ke daerah tujuan,” kata Kepala Balai Karantina Ikan, Hewan, dan Tumbuhan Maluku Utara, Willy Indra Yunan di Ternate, Minggu.

    Dia menjelaskan bahwa langkah tersebut sesuai dengan Undang-Undang Nomor 21 Tahun 2019 tentang Karantina Hewan, Ikan, dan Tumbuhan. Tujuannya adalah memastikan bahwa komoditas yang dikirim bebas dari Hama Penyakit Ikan Karantina (HPIK).

    “Bukan hanya jalur laut yang diawasi, tetapi juga jalur udara, baik untuk barang yang masuk maupun ke luar. Kami bekerja sama dengan berbagai instansi terkait untuk memastikan ikan yang dilalulintaskan tetap berkualitas dan aman,” ujar Willy.

    Oleh karena itu, dengan pengawasan ketat ini, diharapkan ikan cakalang yang dikirim tetap terjamin mutunya dan layak dikonsumsi oleh masyarakat.

    Sebelumnya, Balai Karantina Hewan Ikan dan Tumbuhan Malut mencatat sebanyak 26,4 ton produk perikanan jenis tuna loin beku asal daerah itu diekspor ke Vietnam melalui Satuan Pelayanan Pelabuhan Laut Tobelo, Halmahera Utara.

    Willy Indra Yunan mengakui, pengiriman tuna loin tersebut dilakukan pada 24 Januari 2025 ke Vietnam dan berkomitmen terus mendukung ekspor komoditas lokal berkualitas asal Malut, termasuk produk perikanan seperti tuna loin.

    “Dengan komitmen sebagai otoritas kompeten, proses karantina yang ketat memainkan peran penting dalam memastikan keamanan dan kualitas tuna loin beku yang akan dikonsumsi pasar global,” ujarnya.

    Dia menjelaskan, ekspor ini melalui proses pemeriksaan ketat sesuai standar keamanan dan kesehatan produk perikanan yang berlaku.

    Pemeriksaan tersebut mencakup verifikasi dokumen serta pemeriksaan fisik guna memastikan tuna loin beku bebas dari hama penyakit ikan karantina (HPIK) dan memenuhi persyaratan negara tujuan.

    “Pemeriksaan dilakukan guna memastikan kualitas, kesesuaian jenis, serta volume melalui pemeriksaan fisik terhadap tuna loin yang akan diekspor,” katanya.

    Ia menilai bisnis perikanan tuna cukup menjanjikan karena ikan tuna merupakan jenis ikan migrasi tinggi sehingga menjadi primadona hingga mancanegara.

    Pewarta: Abdul Fatah
    Editor: Abdul Hakim Muhiddin
    Copyright © ANTARA 2025

  • Jasamarga tak bisa perbaiki permanen kerusakan akses GT Karawang Timur

    Jasamarga tak bisa perbaiki permanen kerusakan akses GT Karawang Timur

    Karawang (ANTARA) – Pengelola jalan Tol Jakarta-Cikampek, PT Jasamarga Transjawa Tol (JTT) menyebutkan tidak bisa memperbaiki secara permanen kerusakan akses Gerbang Tol Karawang Timur, karena belum memenuhi standar akses kontrol penuh untuk dikelola Badan Usaha Jalan Tol.

    Senior Manager Representative Office 1 PT JTT, Amri Sanusi di Karawang, Jabar, Minggu menyampaikan bahwa PT JTT telah membahas penanganan kerusakan jalan Interchange Karawang Timur yang merupakan satu-satunya akses Gerbang Tol Karawang Timur bersama dengan Pemerintah Kabupaten Karawang.

    Ia menyebutkan, pihaknya sebagai Badan Usaha Jalan Tol telah melakukan pemeliharaan rutin di seluruh area jalan tol, termasuk di ruas Jalan Tol Jakarta-Cikampek.

    Sedangkan mengenai akses Gerbang Tol Karawang Timur, kata dia, JTT telah melaksanakan perbaikan sementara atau pemeliharaan jalan yang dilaksanakan pada 23 dan 25 Januari 2025. Kemudian pada Februari dilaksanakan pemeliharaan jalan pada 7 dan 14 Februari 2025..

    Menurut dia, upaya yang telah dilakukan JTT tersebut merupakan bentuk penanganan darurat dengan menerjunkan Tim Patching. Namun untuk menjadi perbaikan permanen seharusnya akses tersebut dikembalikan fungsinya sebagai fully access control menuju dan keluar jalan tol.

    Saat ini kondisi jalan akses Gerbang Tol Karawang Timur belum memenuhi standar akses kontrol penuh untuk dikelola oleh Badan Usaha Jalan Tol (BUJT). Sebab ada persimpangan sebidang dan bangunan komersial di sekitar jalan akses gerbang tol tersebut.

    Kondisi itu membuat jalan Interchange Karawang Timur itu tidak sesuai dengan ketentuan dalam Peraturan Pemerintah Nomor 23 Tahun 2024 tentang Jalan Tol. Sementara perbaikan jalan secara permanen hanya dapat dilaksanakan oleh BUJT jika akses jalan tersebut diterapkan dalam sistem fully access control atau memenuhi standar akses kontrol penuh.

    Amri mengaku kalau pihaknya berkomitmen untuk terus berkoordinasi dengan pihak terkait guna memastikan akses yang lebih baik, aman, dan efisien bagi pengguna Jalan Tol Jakarta-Cikampek dan sekitarnya.

    Sementara itu, Bupati Karawang Aep Syaepuloh sebelumnya telah minta agar pihak Jasa Marga melakukan perbaikan akses Gerbang Tol Karawang Timur, karena kerusakannya sudah cukup parah.

    Begitu juga dengan Gubernur Jawa Barat terpilih Dedi Mulyadi sempat menyebutkan bahwa akses Gerbang Tol Karawang Timur itu kondisinya hancur. Sehingga mendesak agar pihak Jasa Marga segera melakukan perbaikan. (KR-MAK)

    Pewarta: M.Ali Khumaini
    Editor: Abdul Hakim Muhiddin
    Copyright © ANTARA 2025

  • PT SEML bor delapan sumur pengembangan tahap dua

    PT SEML bor delapan sumur pengembangan tahap dua

    Solok (ANTARA) – PT Supreme Energi Muara Laboh (PT SEML) yang berada di Kabupaten Solok Selatan, Sumatra Barat akan melakukan pengeboran delapan sumur lagi untuk pengembangan Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) tahap dua dengan kapasitas 80 megawatt.

    ” Untuk pengembangan PLTP tahap dua kami akan melakukan pengeboran delapan sumur lagi yang terdiri dari masing-masing empat sumur untuk produksi dan injeksi,” kata Senior Drilling Engineer PT SEML Gilang Rifki Arif, di Padang, Minggu.

    Dia menyebutkan, penambahan pembukaan sumur dilakukan sekitar sumur yang sudah ada yaitu empat sumur produksi akan di bor di lokasi wellpad H dan F sedangkan empat sumur injeksi berada di wellpad D dan K.

    Pemboran menggunakan satu unit drilling rig dan Spud Date atau waktu tajak pemboran ditargetkan mulai pada September 2025.

    Total durasi Pemboran termasuk mobilisasi dan demobilisasi sekitar 16 bulan dengan kedalaman sumur produksi 3,200 meter dan sumur injeksi 2,500 meter.

    Sedangkan untuk mobilisasi casing (150 loads) dilakukan mulai April 2025 selama kurang lebih dua bulan dan mobilisasi rig (180 loads), ditargetkan mulai Juni 2025 selama 90 hari.

    Mobilisasi peralatan pengeboran (Rig), material cement, dan material lumpur (sekitar 60 loads), ditargetkan paralel dengan mobilisasi rig.

    Senior manager SHE Muhammad Arif Tarunaprawira menambahkan, untuk pengembangan proyek PLTP tahap dua akan ada pembukaan lahan tambahan untuk satu tapak sumur dan aksesnya.

    Untuk dokumen Analisis Dampak Lingkungan (AMDAL) pada tahap dua katanya, dilakukan amandemen.

    Pengeboran sumur oleh PT Supreme Energy katanya, tidak berada di dalam kawasan hutan tetapi di Areal Penggunaan Lain (APL).

    Pada pengembangan tahap dua juga akan berdampak positif bagi perekrutan tenaga kerja lokal dimana saat puncak proyek membutuhkan 1.400 tenaga kerja dan 89 persen diantaranya merupakan tenaga kerja lokal.

    Pewarta: Rahmatul Laila
    Editor: Biqwanto Situmorang
    Copyright © ANTARA 2025

  • KAI catat 60.870 pelanggan pesan tiket KA arus mudik di wilayah Daop 8

    KAI catat 60.870 pelanggan pesan tiket KA arus mudik di wilayah Daop 8

    Surabaya (ANTARA) – PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daerah Operasi (Daop) 8 Surabaya mencatat sebanyak 60.870 pelanggan telah memesan tiket kereta api jarak jauh untuk keberangkatan arus mudik Lebaran 2025 di wilayah tersebut.

    Manajer Humas KAI Daop 8 Surabaya Luqman Arif mengatakan hal tersebut diambil dari data pemesanan tiket KA jarak jauh hingga Minggu (16/2) pukul 09.00 WIB.

    “Jumlah pemesanan tiket menunjukkan antusiasme masyarakat yang tinggi dalam menggunakan transportasi kereta api untuk mudik Lebaran,” kata Luqman dalam keterangannya di Surabaya, Minggu.

    Selain itu, kata Luqman, dari data tersebut, juga terlihat pada 27–28 Maret 2025 menjadi periode favorit bagi pelanggan untuk mudik atau berangkat dari stasiun di Daop 8 Surabaya.

    “Kami mengimbau pelanggan segera merencanakan perjalanan dan melakukan pemesanan lebih awal agar mendapatkan tiket sesuai kebutuhan,” ucapnya.

    Ia menambahkan, untuk pemesanan tiket kereta api jarak jauh reguler untuk arus balik Lebaran 2025 sudah dapat dilakukan secara bertahap sesuai jadwal.

    “Tiket untuk keberangkatan Rabu, 2 April 2025 (H+1) mulai dijual pada 16 Februari 2025, sementara tiket keberangkatan Kamis, 3 April 2025 (H+2) dapat dipesan mulai 17 Februari 2025,” katanya.

    Lebih lanjut, pemesanan terus berlanjut dengan tiket keberangkatan Jumat, 4 April 2025 (H+3) tersedia mulai 18 Februari 2025, tiket keberangkatan Sabtu, 5 April 2025 (H+4) tersedia mulai 19 Februari 2025, dan seterusnya hingga tiket keberangkatan Jumat, 11 April 2025 (H+10) yang dapat dipesan mulai 25 Februari 2025.

    “Tujuan perjalanan yang paling diminati pelanggan di Daop 8 Surabaya adalah Semarang, Jakarta, Solo, Yogyakarta, Bandung, dan Banyuwangi,” tuturnya.

    Selain tujuan favorit, lanjutnya, beberapa kereta api jarak jauh reguler yang menjadi favorit sementara ini di antaranya KA Airlangga relasi Surabaya Pasarturi–Pasarsenen dan KA Probowangi relasi Surabaya Gubeng–Ketapang.

    Kemudian, KA Tawangalun relasi Malang Kotalama–Ketapang, KA Ambarawa Ekspres relasi Surabaya Pasarturi–Semarang Poncol dan KA Sancaka relasi Surabaya Gubeng–Yogyakarta.

    Selanjutnya, KA Pasundan relasi Surabaya Gubeng–Kiaracondongb serta KA Jayabaya relasi Malang–Pasar Senen.

    “KAI Daop 8 Surabaya terdapat 49 KA jarak jauh reguler yang beroperasi setiap hari,” kata Luqman.

    Ia mengimbau, untuk menghindari kendala dalam pemesanan, pelanggan diharapkan membeli tiket melalui aplikasi Access by KAI atau kanal penjualan resmi lainnya, untuk menghindari penipuan serta melindungi data pribadi pelanggan.

    “Perlu diketahui bahwa loket di stasiun hanya melayani pembelian tiket secara go-show mulai tiga jam sebelum keberangkatan,” ucapnya.

    Pewarta: Indra Setiawan/Naufal Ammar Imaduddin
    Editor: Biqwanto Situmorang
    Copyright © ANTARA 2025

  • Bupati ingin status akses GT Karawang Timur menjadi jalan kabupaten

    Bupati ingin status akses GT Karawang Timur menjadi jalan kabupaten

    Karawang (ANTARA) – Bupati Karawang Aep Syaepuloh menginginkan agar status jalan Interchange Karawang Timur diubah menjadi jalan kabupaten, agar kerusakan akses Gerbang Tol Karawang Timur itu bisa segera dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Karawang, Jabar.

    “Dari keterangan pihak Jasa Marga, jalan akses Gerbang Tol Karawang Timur belum memenuhi standar akses kontrol penuh untuk dikelola BUJT (Badan Usaha Jalan), karena ada persimpangan sebidang dan bangunan komersial di sekitar akses gerbang tol,” kata bupati di Karawang, Minggu.

    Disebutkan bahwa di sepanjang jalan Interchange Karawang Timur yang menjadi akses Gerbang Tol Karawang memang telah menjadi akses menuju kawasan dan akses perekonomian masyarakat.

    Kondisi jalan seperti itu tidak memungkinkan memenuhi standar akses kontrol penuh atau fully access control menuju dan keluar jalan tol.

    Atas hal tersebut, bupati menginginkan agar jalan akses Gerbang Tol Karawang Timur diubah status jalannya menjadi jalan kabupaten.

    Menurut dia, untuk mendukung aktivitas perekonomian dan sosial masyarakat di sepanjang akses jalan Karawang Timur, maka sebaiknya akses tersebut diserahkan ke Pemkab Karawang sebagai jalan kabupaten.

    Dengan begitu, Pemkab Karawang bisa leluasa melakukan perbaikan jika terjadi kerusakan jalan tersebut.

    “Jika status jalan akses Gerbang Tol Karawang itu menjadi jalan kabupaten, maka Pemkab Karawang akan memelihara jalan itu dengan skema CSR (corporate social responsibility) gabungan dengan para pengusaha di area Karawang dan sekitarnya,” kata bupati.

    Selain itu, Pemkab Karawang juga akan berusaha menertibkan bangunan liar di sepanjang akses jalan Karawang Timur, agar lalu lintas menuju dan keluar Gerbang Tol Karawang Timur menjadi lancar.

    Sementara itu, Bupati Karawang Aep Syaepuloh menurunkan sejumlah alat berat milik pribadi untuk memperbaiki jalan Interchange Karawang Timur atau ruas jalan yang menjadi akses Gerbang Tol Karawang Timur.

    “Sesuai dengan janji saya, alat berat yang diturunkan untuk perbaikan jalan akses Gerbang Tol Karawang Timur ini adalah milik saya pribadi,” katanya.

    Perbaikan jalan yang menjadi akses Gerbang Tol Karawang itu sudah mulai dilakukan sejak Jumat (14/2) malam.

    Bupati memutuskan untuk menurunkan sejumlah alat berat milik pribadinya untuk perbaikan jalan sepanjang 800 meter dan lebar 9 meter tersebut, karena kondisinya sudah mendesak.

    Dalam melakukan perbaikan jalan itu, bupati juga mengajak sejumlah perusahaan yang berada di zona industri di sekitar Kecamatan Klari dan Karawang Timur untuk ikut berpartisipasi memperbaiki ruas jalan itu.

    Jadi, katanya, perbaikan di ruas jalan yang menjadi akses Gerbang Tol Karawang Timur itu tidak menggunakan APBD Karawang, meski dalam proses perbaikannya juga dilakukan penataan drainase di sepanjang jalan Interchange Karawang Timur.

    Menurut dia, perbaikan drainase perlu dilakukan. Sebab buruknya drainase di jalan Interchange Karawang Timur itu mengakibatkan air tidak mengalir dan membuat ruas jalan cepat rusak.

    Disebutkan bahwa dalam perbaikan akses Gerbang Tol Karawang, secara pribadi, bupati menurunkan sejumlah alat berat. Kemudian proses pengerjaan scrub dilakukan oleh PT Aston Prima. Lalu pengerjaan hotmik akan dibiayai oleh konsorsium perusahaan lain.

    Sedangkan untuk pengerjaan penataan drainase akan dikerjakan oleh PT Dantosan Precon Perkasa.

    Pewarta: M.Ali Khumaini
    Editor: Biqwanto Situmorang
    Copyright © ANTARA 2025

  • CBI dan YUKK Gateway jalin kerja sama pembayaran digital

    CBI dan YUKK Gateway jalin kerja sama pembayaran digital

    Jakarta (ANTARA) – Carabao Billiards Indonesia (CBI) menjalin kerja sama dengan YUKK Payment Gateway sebagai official payment gateway.

    CEO dan Founder Carabao Billiards Indonesia Hendra Kurniawan dalam keterangannya di Jakarta, Minggu, menjelaskan pihaknya memilih kerja sama dengan YUKK Payment Gateway karena variasi layanan payment gateway yang beragam untuk kebutuhan finansial bisnis, seperti YUKK Payment, YUKK Checkout, YUKK Payment Link, dan YUKK Disbursement.

    Dalam kerja sama ini, YUKK Payment Gateway menyediakan QRIS (Quick Response Code Indonesian Standard) untuk mempercepat dan mempermudah proses pembayaran.

    Menurut Hendra, saat ini mayoritas pengusaha biliar di Indonesia selalu menggunakan QRIS untuk pembayaran.

    “Oleh karena itu, sangat tepat apabila kami memutuskan untuk menjalin kerja sama jangka panjang dengan YUKK Payment Gateway,” lanjut Hendra.

    Sementara itu, Co-Founder & Chief Marketing Officer PT Yukk Kreasi Indonesia Ngo Agustino mengatakan kerja sama ini merupakan wujud komitmen perusahaan memperluas digitalisasi pembayaran kepada masyarakat dan para pelaku usaha.

    Dalam konteks ini, Carabao Billiards Indonesia adalah salah satu perusahaan distributor peralatan biliar di Indonesia. Tak hanya mendistribusikan peralatan biliar, perusahaan ini juga menyelenggarakan berbagai turnamen.

    Turnamen-turnamen itu digelar untuk menumbuhkan dan mengembangkan bakat-bakat biliar di Indonesia.

    “Kami berharap agar kolaborasi dan kerja sama ini dapat memberikan manfaat bagi pelanggan, meningkatkan pengalaman mereka saat bermain biliar, dan membantu mengembangkan olahraga biliar di tanah air,” ujar Ngo Agustino.

    Kedua pihak berharap kolaborasi ini dapat mendorong talenta-talenta muda Indonesia untuk berprestasi di kancah internasional.

    Pewarta: Imamatul Silfia
    Editor: Biqwanto Situmorang
    Copyright © ANTARA 2025

  • KKP siapkan Peta Jalan Neraca Sumber Daya Laut untuk ketahanan pangan

    KKP siapkan Peta Jalan Neraca Sumber Daya Laut untuk ketahanan pangan

    Jakarta (ANTARA) – Direktorat Jenderal Pengelolaan Kelautan dan Ruang Laut (Ditjen PKRL) Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menyiapkan Peta Jalan Neraca Sumber Daya Laut untuk ketahanan pangan nasional dari sektor kelautan dan perikanan.

    “Ini menjadi langkah strategis KKP memperkuat kebijakan berbasis data guna mendukung ketahanan pangan piru dan ekonomi laut berkelanjutan,” kata Sekretaris Direktorat Jenderal Pengelolaan Kelautan dan Ruang Laut (Ditjen PKRL) Kusdiantoro KKP sebagaimana keterangan di Jakarta, Minggu.

    Dia menyampaikan bahwa pihaknya telah menggelar Rapat Koordinasi Nasional Peta Jalan Neraca Sumber Daya Laut (NSDL) untuk Ketahanan Pangan Biru dan Ekonomi Laut Berkelanjutan.

    Kusdiantoro menegaskan bahwa pengelolaan sumber daya laut berkelanjutan sangat penting bagi Indonesia mengingat laut memiliki peran vital dalam penyediaan bahan pangan, bahan baku industri, serta fungsi ekologis yang mendukung kesejahteraan masyarakat pesisir.

    Namun, lanjut Kusdiantoro, tantangan besar seperti perubahan iklim dan eksploitasi berlebihan memerlukan kebijakan berbasis data dan koordinasi lintas sektor.

    “Sebagai sistem yang terstruktur dan terintegrasi, NSDL ditujukan untuk membangun basis data yang akurat dan mendukung pengambilan keputusan nasional dalam perencanaan dan pengelolaan sumber daya laut,” ujar Kusdiantoro.

    Sejak 2020, KKP bersama Bappenas, Kementerian Keuangan, BPS, BIG, Yayasan Rekam Nusantara (RNF), Global Ocean Accounts Partnership (GOAP) dan Blue Planet Fund dari Inggris telah bekerja sama dalam mengembangkan NSDL.

    Pada tahun 2024, Indonesia juga telah meluncurkan NSDL pada forum The 5th Global Dialogue on Sustainable Ocean Development.

    Beberapa inisiatif utama yang telah dikembangkan dalam NSDL mencakup: Pilot NSDL di 10 Kawasan Konservasi Nasional, termasuk Gili Matra, Raja Ampat, dan Laut Sawu; Dasbor Interaktif NSDL, yang menyajikan informasi sumber daya laut secara real-time; Tabel Andalusia (Analisis Neraca Sumber Daya Laut Indonesia), yang menyajikan data nilai ekonomi dari ekosistem pesisir.

    Selanjutnya, Sistem Dinamis NSDL, yang dapat membantu memprediksi dampak investasi terhadap kondisi ekosistem; Standar Nasional Indonesia (SNI) untuk NSDL, termasuk SNI Ekosistem Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil serta SNI Neraca Spasial Habitat Bentik Pesisir.

    Sementara itu, Direktur Konservasi Ekosistem dan Biota Perairan Ditjen PKRL KKP Firdaus Agung menjelaskan peta jalan NSDL akan berfokus pada aspek-aspek strategis seperti pertama penyelarasan NSDL dengan kebijakan nasional dan daerah, serta koordinasi lintas sektor; kedua, pengembangan kapasitas dan platform pengetahuan terkait pengelolaan sumber daya laut.

    Ketiga, pembangunan basis data NSDL yang akurat dan terukur guna mendukung perencanaan berbasis data; dan keempat implementasi NSDL dalam berbagai tema, seperti konservasi, mitigasi perubahan iklim, jasa ekosistem dan ekonomi kelautan.

    “Dengan NSDL, Indonesia semakin memperkuat posisinya dalam pengelolaan sumber daya laut berbasis sains dan ekonomi biru,” jelas Firdaus.

    Selanjutnya, kolaborasi dari berbagai pihak diharapkan dapat mempercepat pencapaian target perlindungan 30 persen wilayah laut untuk konservasi hingga tahun 2045, sekaligus memaksimalkan potensi ekonomi biru bagi kesejahteraan masyarakat.

    Sementara itu, Direktur Sekretariat Global Ocean Accounts Partnership (GOAP) Ben Milligan menilai Indonesia semakin memperkuat komitmennya dalam pengelolaan laut berkelanjutan melalui NSDL.

    Desain Peta Jalan NSDL Indonesia dirancang melalui pendekatan bertahap dan modular yang memungkinkan implementasi progresif di berbagai sektor seperti karbon biru, perikanan, dan tata ruang laut dengan kerangka waktu yang disusun mencakup operasional penuh pada 2026, integrasi dalam pengambilan keputusan pada 2029, dan transformasi kebijakan menuju pembangunan laut berkelanjutan pada 2045.

    Tak hanya itu, lanjut Ben, NSDL juga mengadopsi pendekatan Beyond GDP, menggabungkan indikator ekonomi, sosial, dan lingkungan untuk mencerminkan kondisi laut secara lebih komprehensif.

    Menurutnya, dengan fleksibilitas dalam implementasi, NSDL akan mendukung pemantauan karbon biru, pengurangan polusi plastik, serta konservasi ekosistem pesisir dan laut.

    “Sebagai dokumen kebijakan publik, NSDL membuka peluang besar bagi Indonesia untuk memperkuat kerja sama internasional, menarik pendanaan berbasis lingkungan seperti blue carbon finance dan coral insurance serta mendorong transparansi dan kolaborasi lintas sektor, termasuk pelibatan masyarakat pesisir,” ungkap Ben.

    Sementara itu, Ketua Yayasan Rekam Nusantara Irfan Yulianto juga menyatakan komitmennya dalam mendukung Pemerintah RI untuk mengimplementasikan NSDL dalam mengelola sumber daya kelautan Indonesia.

    Sebelumnya, Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono mengatakan bahwa perluasan kawasan konservasi laut menjadi salah satu strategi andalan Indonesia dalam menjaga keberlanjutan ekosistem perairan.

    Melalui strategi itu diharapkan kesehatan dan produktivitas laut dapat terjaga untuk implementasi ekonomi biru dan ketahanan pangan biru di Indonesia.

    Pewarta: Muhammad Harianto
    Editor: Biqwanto Situmorang
    Copyright © ANTARA 2025

  • KAI: Antusiasme WNA gunakan kereta api saat berwisata meningkat

    KAI: Antusiasme WNA gunakan kereta api saat berwisata meningkat

    Jakarta (ANTARA) – PT Kereta Api Indonesia (KAI) menyebutkan bahwa antusiasme warga negara asing (WNA) untuk menggunakan kereta api sebagai transportasi dalam berwisata terus meningkat seiring dengan peningkatan layanan dan konektivitas yang disediakan.

    “Minat wisatawan mancanegara untuk bepergian dengan kereta api semakin meningkat,” kata Vice President Public Relations KAI Anne Purba dalam keterangan di Jakarta, Minggu.

    Dia menyebutkan, pada Januari 2025, jumlah penumpang WNA mencapai 44.502 orang, meningkat 26,06 persen dibandingkan Januari 2024 yang tercatat sebanyak 35.303 penumpang.

    Sementara itu, jumlah penumpang WNA yang menggunakan layanan Kereta Api Jarak Jauh sepanjang Januari hingga Desember 2024 tercatat sebanyak 615.055 orang.

    “Puncaknya terjadi pada September 2024, di mana jumlah penumpang WNA mencapai 65.916 orang dalam sebulan,” ujarnya.

    Menurutnya, angka itu mencerminkan tingginya antusiasme wisatawan asing dalam menjelajahi Indonesia dengan moda transportasi yang nyaman, aman, dan ramah lingkungan.

    “Kami melihat bahwa semakin banyak wisatawan asing memilih kereta api sebagai moda transportasi utama selama berada di Indonesia. Hal ini tentu sejalan dengan upaya KAI dalam menghadirkan layanan yang tidak hanya modern dan nyaman, tetapi juga berkelanjutan,” tuturnya.

    KAI terus berinovasi dengan menghadirkan kereta generasi terbaru seperti new generation yang mengutamakan kenyamanan dan pengalaman terbaik bagi penumpang. Fasilitas modern seperti kursi ergonomis, USB charging port, free Wi-Fi, hingga interior yang lebih stylish semakin menambah daya tarik wisatawan untuk menikmati perjalanan dengan kereta api.

    “Selain itu, KAI juga terus meningkatkan layanan pelanggan dengan kemudahan akses melalui aplikasi Access by KAI, kemudahan pembayaran berbasis digital, serta berbagai promo menarik yang membuat perjalanan lebih hemat dan fleksibel,” tambah Anne.

    Dari data yang tercatat, stasiun tujuan utama wisatawan asing di Indonesia menunjukkan tingginya ketertarikan terhadap kota-kota bersejarah dan destinasi wisata unggulan.

    Dia menyebutkan, 10 stasiun dengan jumlah penumpang WNA tertinggi yang terekap sejak Januari 2024 hingga pertengahan Februari 2025 yakni Yogyakarta, Gambir, Bandung, Surabaya Gubeng, dan Malang.

    Selanjutnya, Stasiun Pasarsenen, Semarang Tawang Bank Jateng, Probolinggo, Surabaya Pasar Turi, dan Stasiun Lempuyangan.

    “Selain Yogyakarta, Jakarta, Surabaya, Bandung, Malang, dan Semarang yang menjadi tujuan favorit, kota lain seperti Jember, Mojokerto, Banyuwangi, Solo Balapan, Purwokerto, Cirebon, Tebing Tinggi, Lalang, dan Medan juga menyusul menjadi destinasi pilihan wisatawan asing yang menggunakan kereta api,” ucap Anne.

    Lebih lanjut, Anne mengatakan bahwa KAI juga terus berupaya untuk mewujudkan operasional yang lebih ramah lingkungan. Perjalanan dengan kereta api terbukti lebih efisien dalam konsumsi energi dan menghasilkan jejak karbon yang lebih rendah.

    “Bahkan, KAI telah menghadirkan fitur Carbon Footprint di aplikasi Access by KAI, sehingga penumpang dapat melihat kontribusi mereka dalam mengurangi emisi karbon setiap kali bepergian dengan kereta api,” jelas Anne.

    Untuk mendukung keberlanjutan, KAI juga telah menyediakan Water Station di berbagai stasiun. Dengan adanya fasilitas ini, penumpang dapat mengisi ulang botol minum mereka secara gratis, sehingga dapat mengurangi penggunaan botol plastik sekali pakai.

    Langkah itu menjadi salah satu upaya KAI dalam mendukung gaya hidup ramah lingkungan dan mengajak penumpang untuk lebih peduli terhadap lingkungan.

    KAI ingin wisatawan baik lokal maupun mancanegara, tidak hanya menikmati perjalanan yang nyaman tetapi juga menjadi bagian dari gerakan transportasi hijau.

    “Dengan memilih kereta api dan memanfaatkan fasilitas seperti Water Station, mereka ikut berkontribusi dalam menjaga kelestarian lingkungan,” tambah Anne.

    Selain aspek keberlanjutan, wisatawan asing juga menggemari pengalaman unik yang ditawarkan perjalanan kereta api. Jalur kereta di Indonesia menyajikan pemandangan epik mulai dari pegunungan, sawah hijau, hingga pesisir pantai menjadikan perjalanan bukan sekadar perpindahan, tetapi juga bagian dari petualangan seru.

    “Stasiun-stasiun utama kini juga telah bertransformasi menjadi destinasi modern dengan fasilitas seperti co-working space, area kuliner khas, hingga spot-spot Instagrammable yang semakin menarik perhatian wisatawan muda,” imbuh Anne.

    Dengan tren positif ini, KAI berkomitmen untuk terus mengembangkan layanan dan infrastruktur agar semakin menarik bagi wisatawan asing. Langkah-langkah strategis yang dilakukan mencakup peningkatan jumlah perjalanan serta penambahan layanan bilingual di aplikasi dan stasiun.

    “Kami percaya bahwa transportasi adalah bagian penting dari pengalaman wisata. Dengan inovasi berkelanjutan, kami ingin menjadikan perjalanan dengan kereta api di Indonesia semakin keren, nyaman, dan berdaya saing global,” kata Anne.

    Pewarta: Muhammad Harianto
    Editor: Biqwanto Situmorang
    Copyright © ANTARA 2025

  • Gubernur: Konsorsium Arab minati beberapa sektor investasi di Aceh

    Gubernur: Konsorsium Arab minati beberapa sektor investasi di Aceh

    Mereka juga tertarik investasi di bidang energi listrik serta pertambangan mineral di Aceh,

    Banda Aceh (ANTARA) – Gubernur Aceh, Muzakir Manaf alias Mualem menyatakan bahwa konsorsium investor dari Kerajaan Arab Saudi tertarik untuk menanamkan modal terhadap beberapa sektor perekonomian di tanah rencong.

    “Alhamdulillah, tadi baru saja saya berbincang dengan Prof Abdul Karim. Beliau menyampaikan ketertarikan konsorsium dari Kerajaan Arab Saudi untuk berinvestasi pada beberapa sektor di Aceh,” kata Muzakir Manaf dalam keterangannya yang diterima di Banda Aceh, Minggu.

    Perihal tersebut disampaikannya setelah bertemu dengan utusan konsorsium investor dari kerajaan Arab Saudi Prof Dr Abdul Karim Bin Abdul Aziz Asishri, di Kota Subulussalam, Aceh.

    Mualem mengatakan, konsorsium tersebut tertarik untuk mendirikan pabrik pengolahan crude palm oil (CPO) dan mendirikan pabrik minyak goreng di Aceh.

    “Mereka juga tertarik investasi di bidang energi listrik serta pertambangan mineral di Aceh,” ujarnya.

    Mualem menambahkan, Prof Abdul Karim yang juga merupakan utusan Masjidil Haram serta Guru Besar di Universitas Ummul Qura Mekkah Arab Saudi itu ikut mengundang putra-putri Aceh untuk mengenyam pendidikan di sana.

    Dirinya menegaskan, sangat menyambut baik ketertarikan konsorsium tersebut karena juga berkaitan erat dengan visi nya yaitu Aceh Islami, maju, bermartabat dan berkelanjutan, serta misi untuk melaksanakan kemandirian ekonomi dengan basis sektor unggulan Aceh.

    Aceh, lanjut dia, sangat terbuka terhadap investor dari mana saja, karena dengan banyaknya investasi, maka lapangan semakin kerja terbuka. Dan tentunya berimbas positif pada upaya Aceh mengurangi pengangguran serta mengentaskan kemiskinan.

    Ditambah lagi, efek investasi tersebut juga bisa membuka peluang usaha baru yang berimbas pada pertumbuhan ekonomi Aceh.

    “Kita menyambut baik dan akan mengkaji serta berkoordinasi dengan pemangku kebijakan terkait. Saya tadi juga menawarkan kerja sama di bidang kesehatan, karena hal ini juga akan sangat bermanfaat bagi rakyat Aceh,” demikian Mualem.

    Pewarta: Rahmat Fajri
    Editor: Abdul Hakim Muhiddin
    Copyright © ANTARA 2025