Category: Antaranews.com Ekonomi

  • Pelabuhan Ciwandan mulai melayani pemudik 26-30 Maret

    Pelabuhan Ciwandan mulai melayani pemudik 26-30 Maret

    Untuk dermaga ada dua, yakni dermaga tujuh dan lima.

    Cilegon (ANTARA) – PT Pelindo Regional 2 Banten atau Pelabuhan Ciwandan mulai beroperasi melayani penyeberangan para pemudik pada tanggal 26 sampai 30 Maret 2025.

    “Untuk Pelabuhan Ciwandan akan mulai melayani pemudik pada tanggal 26 sampai 30 Maret. Sementara untuk arus balik masih menunggu arahan dari pemerintah dan regulator,” kata Junior Manager Komersial Pelindo Regional 2 Banten Joko Umardani, di Cilegon, Jumat.

    Ia mengatakan Pelabuhan Ciwandan dikhususkan untuk pemudik kendaraan roda dua dan truk golongan 7 ke bawah, dengan menyiapkan sebanyak dua dermaga, di antaranya yakni dermaga lima dan tujuh.

    “Untuk dermaga ada dua, yakni dermaga tujuh dan lima. Kami juga telah berkoordinasi dengan ASDP untuk kapal yang disiapkan yakni sebanyak lima unit sesuai dengan kebutuhan,” katanya.

    Selain itu, untuk kenyamanan para pemudik, Pelabuhan Ciwandan juga telah menyiapkan lahan parkir seluas 1,7 hektare yang mampu menampung sebanyak 3.000 kendaraan roda dua dan 250 truk golongan 7 ke bawah.

    “Ini juga yang sempat dikeluhkan oleh beberapa pemudik tahun lalu, karena lahan parkir yang tidak begitu luas dan ada beberapa perbaikan. Alhamdulillah di tahun ini sudah full 1,7 hektare,” katanya pula.

    Selain itu, Pelabuhan Ciwandan juga menyiapkan sebanyak 12 loket kendaraan roda dua dan empat loket kendaraan truk yang dilengkapi tenda penumpang dan pos istirahat.

    “ASDP cukup intensif menyiapkan fasilitas yang dibutuhkan pemudik, seperti tenda-tenda kendaraan sebelum masuk ke gate pun sudah disediakan,” katanya.

    Pihaknya mengatakan, penyiagaan Pelabuhan Ciwandan ini untuk membantu melayani penyeberangan penumpang yang akan menuju Sumatera pada masa angkutan Lebaran.

    “Harapan kami dapat melayani pemudik dengan aman, nyaman, dan tertib, dan kami akan usahakan semaksimal mungkin serta selalu mendukung apa yang menjadi program pemerintah karena ini merupakan hajat tahunan yang ada di Indonesia,” katanya pula.

    Pewarta: Desi Purnama Sari
    Editor: Budisantoso Budiman
    Copyright © ANTARA 2025

  • AirNav siaga layani pesawat lintas Bali saat Nyepi

    AirNav siaga layani pesawat lintas Bali saat Nyepi

    Di approach control melayani yang overflying terbang, misalnya dari Banyuwangi ke Lombok, atau Surabaya ke Lombok itu tetap masuk kontak kami, kami siaga selama Nyepi,

    Badung (ANTARA) – BUMN bidang penyediaan jasa pelayanan navigasi penerbangan AirNav Indonesia cabang Denpasar pada momentum Hari Suci Nyepi tahun ini tetap menurunkan personel.

    General Manager Perum LPPNPI (AirNav Indonesia) Cabang Denpasar Suryadi Joko Wiratmo di Kabupaten Badung, Jumat mengatakan, personel yang diturunkan salah satunya untuk bersiaga jika terjadi overflying atau penerbangan yang melintasi Bali.

    “Di approach control melayani yang overflying terbang, misalnya dari Banyuwangi ke Lombok, atau Surabaya ke Lombok itu tetap masuk kontak kami, kami siaga selama Nyepi,” kata dia.

    Selama 24 jam di Hari Suci Nyepi 29 Maret nanti dipastikan penerbangan di Bandara I Gusti Ngurah Rai tidak beroperasi, sehingga petugas AirNav yang diterjunkan hanya sekitar 30 orang.

    “Saat Nyepi sekitar 30-an personel terbagi di operasional maupun teknik, untuk Nyepi ini Bandara I Gusti Ngurah Rai tutup tapi personel kami tetap bersiaga di dua unit kerja yaitu tower dan approach control,” ujar Suryadi Joko.

    Pada momentum yang sama, AirNav Indonesia Cabang Denpasar juga harus bersiaga arus mudik Lebaran 2025, dimana posko angkutan di bandara sudah dibuka hingga 11 April 2025.

    Jika khusus Hari Suci Nyepi dilakukan pengurangan personel, AirNav justru melakukan penebalan lima persen petugas kecuali saat Nyepi sebagai bentuk kesiapan Lebaran 2025.

    “Jadi kalau dari sisi AirNav kami memang dari hari normal pun selalu siap sumber daya manusia lalu fasilitas, kemudian prosedur, selain prosedur normal situasi juga saat terjadi sesuatu hal maka kami akan gunakan prosedur abnormal,” ujar Suryadi.

    Selama 22 hari ke depan ia mencatat potensi lonjakan penerbangan dilihat dari pengajuan penerbangan ekstra sejumlah maskapai.

    “Untuk peningkatan rata-rata kalau penerbangan normalnya 360 per hari itu bertambah 18-20 penerbangan ekstra atau dua persenan, pengajuan penerbangan ekstra di kami tanggal 27 dan 28 Maret, lalu 4 dan 5 April, dan naik lagi tanggal 11 April,” ujarnya.

    Saat ini dalam momentum Lebaran 2025 dan Nyepi yang menjadi pantauannya adalah kondisi cuaca di langit Bali, menurut Suryadi belakangan cuaca menjadi tantangan di Pulau Dewata sebab beberapa kali kerap dilakukan pembatalan atau kendala dalam pendaratan yang terjadi akibat cuaca.

    Pewarta: Ni Putu Putri Muliantari
    Editor: Abdul Hakim Muhiddin
    Copyright © ANTARA 2025

  • Meriahkan mudik, KAI Services gelar Lomba Foto Angkutan Lebaran

    Meriahkan mudik, KAI Services gelar Lomba Foto Angkutan Lebaran

    kami mengajak masyarakat lebih mengenal dan mengapresiasi peran petugas KAI Services dalam mendukung kelancaran perjalanan

    Jakarta (ANTARA) – PT Reska Multi Usaha atau KAI Services menggelar lomba foto bertajuk “Mudik Ditemenin KAI Services” sebagai ajang mendukung kelancaran angkutan Lebaran 2025 serta memberikan apresiasi kepada para penumpang kereta api.

    “Melalui lomba ini, kami ingin mengajak masyarakat untuk lebih mengenal dan mengapresiasi peran penting petugas KAI Services dalam mendukung kelancaran perjalanan selama masa angkutan Lebaran,” kata Vice President Corporate Secretary KAI Services Rachman Firhan dalam keterangan resmi di Jakarta, Jumat.

    Lebih lanjut, Firhan mengatakan lomba ini terbuka untuk umum dan berlangsung mulai 24 Maret hingga 11 April 2025.

    Melalui lomba ini pula, anak perusahaan PT KAI itu mengajak masyarakat untuk mengabadikan momen petugas front liner KAI Services yang berperan dalam mendukung kenyamanan perjalanan mudik Lebaran 2025.

    Foto yang diikutsertakan dalam lomba ini diharapkan dapat menunjukkan dedikasi dan kerja keras para petugas KAI Services dalam memberikan pelayanan terbaik kepada pelanggan.

    Sebagai bentuk apresiasi, KAI Services menyediakan total hadiah sebesar Rp15 juta untuk 10 pemenang terbaik.

    Selain itu, masing-masing pemenang juga akan mendapatkan voucher Kuliner Kereta senilai Rp150.000 serta merchandise eksklusif dari KAI Services.

    Firhan melanjutkan peserta dapat mengunggah foto melalui mekanisme yang akan diumumkan lebih lanjut di kanal resmi KAI Services.

    Proses penjurian akan dilakukan secara profesional untuk memilih karya terbaik, sementara pengumuman pemenang akan dilakukan pada 16 Mei 2025 melalui media sosial dan kanal resmi KAI Services.

    Informasi lebih lanjut mengenai lomba ini, dapat diakses melalui media sosial dan website resmi KAI Services.

    Pewarta: Arnidhya Nur Zhafira
    Editor: Agus Salim
    Copyright © ANTARA 2025

  • Menhub imbau masyarakat tidak mudik dengan motor demi keselamatan

    Menhub imbau masyarakat tidak mudik dengan motor demi keselamatan

    Imbauan kami kalau bisa jangan pakai kendaraan motor, tapi kami juga tidak ada kapasitas untuk melarang itu.

    Jakarta (ANTARA) – Menteri Perhubungan (Menhub) Dudy Purwagandhi mengimbau masyarakat agar sebisa mungkin tidak melakukan perjalanan mudik jarak jauh dengan menggunakan sepeda motor.

    Menhub dalam jumpa pers di kantornya, di Jakarta, Jumat, mengatakan hal ini merupakan langkah awal terkait keselamatan pengendara, terlebih mobilisasi dengan kendaraan bermotor akan jauh meningkat dan padat saat periode mudik Lebaran 2025.

    “Pemudik dengan menggunakan motor memang menjadi perhatian. Imbauan kami kalau bisa jangan pakai kendaraan motor, tapi kami juga tidak ada kapasitas untuk melarang itu,” kata Menhub.

    Lebih lanjut, Menhub mengatakan jika memang tidak ada opsi lain dan harus menggunakan motor, pengendara perlu memastikan kendaraan yang dimiliki dalam kondisi andal dan laik.

    Selain itu, pengendara juga diimbau untuk mengemudikan motornya dengan baik dan taat aturan lalu lintas demi kelancaran perjalanan serta mencegah kecelakaan.

    “Nah, apabila memang harus kendaraan motor, gunakanlah secara baik dan benar. Selain itu, dianjurkan sesuai dengan kapasitas orangnya, jika dua (orang), ya dua (orang), dan tidak membawa barang-barang yang kelebihan muatan,” ujar Dudy.

    Selain aspek teknis, Menhub Dudy juga mengingatkan agar para pemudik khususnya yang membawa sepeda motor untuk tidak abai dengan kondisi tubuh.

    “Tidak memaksakan diri. Kalau capai di jalan, istirahat sebentar. Kami juga tengah berkoordinasi dengan Kementerian Agama, agar masjid-masjid yang berada di jalan bisa digunakan pemudik untuk beristirahat. Jangan sampai lengah untuk melakukan pencegahan (kecelakaan di jalan),” kata Dudy.

    Pewarta: Arnidhya Nur Zhafira
    Editor: Budisantoso Budiman
    Copyright © ANTARA 2025

  • BSI: Emas tetap jadi pilihan utama investor sebagai lindung nilai

    BSI: Emas tetap jadi pilihan utama investor sebagai lindung nilai

    Apalagi bila melihat tren harga emas dunia yang cenderung meningkat, investasi emas merupakan langkah yang tepat

    Jakarta (ANTARA) – Direktur Sales and Distribution PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) Anton Sukarna mengatakan bahwa emas tetap menjadi pilihan utama bagi investor sebagai lindung nilai terhadap ketidakpastian.

    “Apalagi bila melihat tren harga emas dunia yang cenderung meningkat, investasi emas merupakan langkah yang tepat,” kata Anton melalui keterangan resminya di Jakarta, Jumat.

    Pada 20 Maret 2025, harga emas di Indonesia menembus Rp1.732.000 per gram. Angka tersebut meningkat Rp19.000 atau sekitar 1,11 persen dibandingkan hari sebelumnya.

    Dengan posisi ini, harga emas telah mengalami kenaikan senilai Rp263.360 atau 18,33 persen sejak awal tahun 2025 (year to date/ytd) dan naik Rp618.360 atau 55,52 persen secara tahunan (year on year/yoy).

    BSI mencatat bahwa kenaikan harga emas ini mencerminkan minat investor yang meningkat terhadap aset safe haven.

    Adapun harga BSI Emas Digital di platform BYOND by BSI per 20 Maret 2025 mencapai Rp1.732.000 per gram atau naik Rp19.000 dari Rp1.713.000 per gram pada 19 Maret 2025.

    Mengacu pada harga emas Antam, harga emas mencapai Rp1.774.000 per gram pada 20 Maret 2025 atau naik Rp15.000 dari Rp1.759.000 per gram pada 19 Maret 2025.

    Sementara itu, dalam enam bulan terakhir, harga emas tercatat naik sekitar 22 persen dari Rp1,45 juta ke Rp1,77 juta per gram. Menurut BSI, kondisi ini berpengaruh terhadap pertumbuhan bisnis emas BSI khususnya penjualan emas melalui platform digital BYOND.

    Penjualan BSI Emas Digital per 19 Maret 2025 tumbuh secara tahunan (yoy) sebesar 240 persen dan secara secara month to date (mtd) tumbuh hampir 70 persen. Sedangkan saldo BSI Emas Digital per 19 Maret 2025 tercatat tumbuh secara yoy sebesar 99 persen dan tumbuh secara secara year to date (ytd) sebesar 28 persen.

    Anton mencatat, saat ini jumlah nasabah BSI Emas Digital hampir mencapai 200 ribu nasabah. Dengan kondisi harga emas yang terus meningkat dan mendorong masyarakat untuk membeli emas, perseroan berekspektasi nasabah BSI Emas Digital akan meningkat 2-3 kali.

    BSI Emas Digital sendiri merupakan salah satu layanan bank emas (bullion bank) yang bisa diakses nasabah melalui BYOND. Melalui layanan ini, nasabah juga dapat menarik atau mencetak emasnya melalui kantor cabang.

    Perseroan, ujar Anton, selalu berkomitmen menghadirkan layanan yang terbaik dan produk-produk yang akan memberikan manfaat positif untuk nasabah. Selain BSI Emas Digital, perseroan menghadirkan BSI Gold yang juga merupakan produk dari layanan bank emas.

    BSI Gold dapat diakses dengan harga yang kompetitif karena bisa dimulai dengan 5 gram atau setara Rp8.617.300 yang dapat dilakukan dengan mekanisme cicil emas. Emas yang dijual juga memiliki standar 99,99 persen dan harga jual serta harga beli yang lebih kompetitif yang akan otomatis terkonversi ke dalam emas.

    Anton mengatakan, emas menjadi instrumen investasi yang tahan terhadap inflasi dan safe haven. Oleh sebab itu, perseroan semakin masif menggarap potensial market yang cocok dengan model bisnis bank emas karena emas bisa dimiliki oleh seluruh segmen nasabah.

    “Total omset bisnis emas BSI saat ini mencapai Rp28,7 triliun. Kami optimis kehadiran BSI sebagai bank emas pertama di Indonesia akan menjadi new game changer untuk memberikan diversifikasi instrumen investasi syariah yang aman, mudah dan bisa diakses kapanpun dan di manapun,” kata Anton.

    Pewarta: Rizka Khaerunnisa
    Editor: Faisal Yunianto
    Copyright © ANTARA 2025

  • DJP Bali himpun penerimaan pajak Rp1,97 triliun Januari-Februari 2025

    DJP Bali himpun penerimaan pajak Rp1,97 triliun Januari-Februari 2025

    Penerimaan pajak tersebut terutama berasal dari Pajak Penghasilan (PPh)

    Denpasar (ANTARA) –

    Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Provinsi Bali menghimpun penerimaan pajak periode Januari-Februari 2025 sebesar Rp1,97 triliun atau tumbuh 2,6 persen dibandingkan periode yang sama tahun 2024 yang mencapai Rp1,92 triliun.

    “Penerimaan pajak tersebut terutama berasal dari Pajak Penghasilan (PPh),” kata Kepala Kanwil DJP Bali Darmawan di Denpasar, Bali, Jumat.

    Ia menjelaskan realisasi penerimaan pajak itu mendekati 11 persen dari target tahun ini sebesar Rp17,98 triliun.

    Adapun target penerimaan pajak di Bali pada 2025 meningkat dibandingkan realisasi pajak 2024 yang menyentuh Rp16,97 triliun.

    Darmawan menjelaskan komposisi penerimaan pajak dalam dua bulan tahun ini dikontribusikan sebesar Rp1,27 triliun dari PPh dan sebesar Rp574 miliar lainnya dari Pajak Pertambahan Nilai (PPN) dan Pajak Penjualan atas Barang Mewah (PPn BM).

    Sedangkan sektor usaha teratas yang memberikan pundi pajak di Bali adalah perdagangan besar dan eceran, reparasi dan perawatan mobil dan sepeda motor sebesar Rp407,63 miliar atau 20,65 persen dari total penerimaan.

    Posisi kedua dan ketiga masing-masing diisi oleh sektor keuangan dan asuransi sebesar Rp293,67 miliar atau 14,88 persen serta sektor usaha penyediaan akomodasi dan makan minum sebesar Rp259,99 miliar atau 13,17 persen.

    Sektor lain yang juga berperan yaitu aktivitas profesional, ilmiah dan teknis serta industri pengolahan.

    Sementara itu, untuk pelaporan Surat Pemberitahuan (SPT) Tahunan hingga Februari 2025, sebanyak 147.674 SPT Tahunan PPh telah disampaikan.

    Jumlah tersebut terdiri atas 3.396 SPT Wajib Pajak (WP) Badan, 134.795 SPT WP Orang Pribadi Karyawan, dan 9.483 SPT WP Orang Pribadi Non-Karyawan.

    Pihaknya juga membuka layanan ekstra termasuk pelaporan SPT Tahunan pada Sabtu dan Minggu khusus di Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Gianyar, dan KPP Pratama Badung Selatan.

    Kemudian di KPP Pratama Badung Utara, KPP Pratama Denpasar Timur, KPP Pratama Singaraja, Kantor Pelayanan, Penyuluhan, dan Konsultasi Perpajakan (KP2KP) Kerobokan dan KP2KP Ubud.

    Pewarta: Dewa Ketut Sudiarta Wiguna
    Editor: Agus Salim
    Copyright © ANTARA 2025

  • Menhub imbau masyarakat tidak mudik dengan motor demi keselamatan

    Menhub meresmikan Posko Pusat Angkutan Lebaran 2025

    Hari ini menandai dimulainya operasional Posko Pusat Angkutan Lebaran 2025 yang akan berlangsung selama 22 hari.

    Jakarta (ANTARA) – Menteri Perhubungan (Menhub) Dudy Purwagandhi meresmikan Posko Pusat Angkutan Lebaran 2025, untuk memastikan perjalanan dan mobilitas masyarakat selama bulan Ramadhan dan Hari Raya Idul Fitri yang aman, nyaman, dan lancar.

    Menhub dalam sambutan, di Jakarta, Jumat, mengatakan posko ini akan hadir membantu masyarakat mulai 23 Maret hingga 11 April 2025.

    “Hari ini menandai dimulainya operasional Posko Pusat Angkutan Lebaran 2025 yang akan berlangsung selama 22 hari. Ini merupakan momen penting sebagai upaya bersama agar mudik aman, nyaman, dan selamat bagi seluruh masyarakat Indonesia,” kata Menhub.

    “Bersamaan dengan momentum kebahagiaan yang sangat dinantikan ini, terdapat tantangan besar yang akan kita hadapi, yaitu memastikan kelancaran dan keselamatan perjalanan pada periode lebaran ini,” ujar dia menambahkan.

    Lebih lanjut, Dudy mengatakan diperkirakan lebih dari 146 juta penduduk Indonesia akan melakukan perjalanan mudik tahun ini dengan menggunakan berbagai moda transportasi.

    “Sebanyak 30.451 bus, 772 kapal laut, 404 pesawat udara, dan 2.550 unit kereta api siap digunakan,” kata Dudy.

    Selain itu, Menhub memastikan pemerintah juga telah mempersiapkan sarana dan prasarana transportasi untuk mendukung perjalanan mudik masyarakat.

    Beberapa di antaranya adalah melakukan ramp check untuk memastikan semua armada kendaraan dalam kondisi baik dan laik jalan, melakukan koordinasi dengan berbagai pihak terkait mulai dari lintas kementerian/lembaga, TNI-Polri, pemerintah daerah, hingga pelaku usaha transportasi.

    “Ini untuk memastikan perjalanan mudik berjalan dengan baik dan aman. Sesuai dengan apa yang disampaikan oleh Presiden Republik Indonesia, Bapak Prabowo Subianto, yang menjelaskan bahwa negara harus hadir dan memberikan bantuan nyata kepada rakyat, terlebih dalam momen penting seperti periode lebaran tahun 2025 ini,” kata dia.

    Tak hanya itu, Dudy mengatakan pemerintah juga memberikan berbagai insentif dan kebijakan untuk mempermudah akses mudik masyarakat, seperti penurunan tarif tiket pesawat rata-rata sekitar 14 persen, diskon tarif tol hingga 20 persen, serta program mudik gratis dan penerapan model kerja dari mana saja (Work from Anywhere/WFA).

    “Sehingga masyarakat dapat menikmati perjalanan dengan biaya yang lebih terjangkau,” ujar Dudy.

    “Pemerintah juga mendukung kebijakan Work from Anywhere yang memungkinkan masyarakat untuk bekerja dari mana saja, agar dapat melancarkan dan melakukan mudik dengan lebih mudah,” katanya pula.

    Pewarta: Arnidhya Nur Zhafira
    Editor: Budisantoso Budiman
    Copyright © ANTARA 2025

  • Indonesia resmikan KEK terbesar milik negara di Batang

    Indonesia resmikan KEK terbesar milik negara di Batang

    Semarang (ANTARA) – Presiden RI Prabowo Subianto pada Kamis (20/3) meresmikan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Industropolis Batang di Kabupaten Batang, Provinsi Jawa Tengah, yang menandai langkah penting dalam upaya industrialisasi negara.

    Kawasan seluas 4.300 hektare itu, yang juga dikenal sebagai Kawasan Industri Terpadu Batang (KITB), merupakan KEK terbesar milik negara sekaligus komponen utama dalam inisiatif “Dua Negara, Taman Kembar” (Two Countries, Twin Parks) antara Indonesia dan China.

    “Hari ini, Indonesia memiliki suatu kawasan yang kita harapkan bisa menjadi Shenzhen-nya Indonesia,” kata Prabowo dalam pidatonya.

    Dia menyebutkan bahwa KEK selaras dengan visi Indonesia untuk mengejar ketertinggalan dari negara-negara tetangga dengan mengembangkan kawasan industri modern yang mampu menarik investasi besar dan menciptakan lapangan kerja.

    “Kita harus berani untuk mengejar apa yang telah dilakukan oleh tetangga-tetangga kita. Kita tidak boleh malu untuk belajar dari contoh yang berhasil, karena tujuan kita adalah membangun kesejahteraan untuk seluruh rakyat Indonesia,” katanya.

    Foto udara menunjukkan pemandangan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Industri Batang di Kabupaten Batang, Jawa Tengah, pada 20 Maret 2025. (Xinhua/Xu Qin)

    Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyatakan bahwa dirinya yakin “sinergi antara Indonesia dan China akan semakin memperkuat sektor industri strategis dan menarik investasi yang lebih besar.”

    Duta Besar China untuk Indonesia Wang Lutong memuji KITB sebagai tonggak penting dalam inisiatif “Dua Negara, Taman Kembar”, dan menekankan perannya dalam mempererat kerja sama ekonomi bilateral.

    Wang mengungkapkan keyakinannya bahwa KITB, didukung oleh partisipasi kuat dari China, akan menjadi model bagi kerja sama bilateral di masa depan.

    Sumber: Xinhua

    Pewarta: Xinhua
    Editor: Anton Santoso
    Copyright © ANTARA 2025

  • Polda Papua sediakan 400 paket sembako murah di bazar Ramadhan

    Polda Papua sediakan 400 paket sembako murah di bazar Ramadhan

    ANTARA – Kepolisian Daerah (Polda) Papua, mengelar bazar ramadhan murah di lapangan Mapolda Papua, Kota Jayapura, Papua, Jumat  (21/3). Kabid Humas Polda Papua, Kombes Pol. Ignatius Benny Ady Prabowo mengatakan pihaknya menyedihkan total 400 paket sembako yang dijual dengan separuh harga dibandingkan harga normal.(Laksa Mahendra/Soni Namura/Ludmila Yusufin Diah Nastiti)

  • Mengapa sekadar swasembada pangan tak cukup bagi Indonesia?

    Mengapa sekadar swasembada pangan tak cukup bagi Indonesia?

    Jakarta (ANTARA) – Jika untuk sekadar swasembada pangan, Guru Besar Fakultas Pertanian Universitas Lampung (Unila), Prof. Dr. Ir. Bustanul Arifin, M.Sc., pernah menyampaikan bahwa secara keseimbangan antara suplai dan permintaan, sebenarnya Indonesia telah mampu mencapainya.

    Namun, ia menegaskan bahwa swasembada tidak ada artinya jika masyarakat tetap tidak mampu mengakses pangan.

    Sebab swasembada bukanlah tujuan akhir, melainkan sebuah alat untuk mencapai kemandirian, ujar Prof. Bustanul.

    Ia kemudian membandingkan kondisi Indonesia dengan Singapura, yang meskipun tidak swasembada, tapi mampu mencapai kemandirian pangan.

    Singapura mampu mencapai kemandirian melalui strategi diversifikasi sumber pangan dan efisiensi distribusi.

    Indonesia harus belajar dari pendekatan ini. Swasembada pangan tidak hanya berarti produksi yang cukup, tetapi juga memastikan bahwa rakyat bisa mengakses pangan dengan harga terjangkau.

    Jika produksi melimpah tetapi distribusi tidak efisien, maka harga pangan tetap tinggi dan rakyat tetap kesulitan mendapatkan kebutuhan pokoknya.

    Swasembada pangan juga seharusnya tidak dilihat sebagai tujuan akhir, melainkan sebagai alat untuk mencapai kemandirian.

    Prof. Bustanul juga sempat berpendapat bahwa kondisi sektor pertanian Indonesia saat ini memerlukan perhatian khusus.

    Ia mengungkapkan bahwa pada masa pemerintahan Presiden Soeharto, ketika pertumbuhan ekonomi nasional mencapai 7 persen, sektor pertanian tumbuh sebesar 5 persen.

    Namun saat ini, dengan pertumbuhan ekonomi sebesar 5 persen, pertumbuhan sektor pertanian justru tidak mencapai 1 persen.

    Ini jelas mengindikasikan bahwa sektor ini mengalami stagnasi yang berpotensi menghambat pencapaian kemandirian pangan.

    Penyebabnya beragam, mulai dari alih fungsi lahan, kurangnya regenerasi petani, hingga perubahan iklim yang semakin tidak menentu.

    Di sisi lain, peran penyuluhan pertanian yang semakin berkurang juga berkontribusi terhadap melemahnya sektor ini.

    Faktanya, memang jalan menuju kemandirian pangan tidaklah mudah. Diperlukan kolaborasi lintas sektor, kebijakan yang berpihak pada petani, serta penerapan teknologi yang lebih masif agar Indonesia tidak hanya mampu memenuhi kebutuhan pangan sendiri, tetapi juga mencapai kemandirian.

    Regenerasi petani

    Ketua Kelompok Substansi Perencanaan Direktorat Jenderal Tanaman Pangan Kementerian Pertanian, Siti Haryati, SP., M.Sc., mengakui beratnya mewujudkan swasembada pangan, apalagi kemandirian pangan. Namun ia menegaskan pemerintah ingin mencapai kemandirian pangan secepat-cepatnya.

    Upaya tersebut menghadapi berbagai tantangan, terutama regenerasi dan semakin minimnya SDM.

    “Petani banyak yang senior, yang muda-muda susah terjun ke sawah, ditambah dengan masalah sarana dan prasarana yang terbatas, ” kata Siti Haryati.

    Regenerasi petani pada dasarnya memang menjadi salah satu kunci utama dalam upaya mencapai kemandirian pangan.

    Saat ini, mayoritas petani sudah berusia lanjut, sementara generasi muda cenderung enggan untuk terjun ke sektor pertanian.

    Profesi ini masih dianggap kurang menarik karena dianggap tidak menjanjikan secara ekonomi. Untuk mengatasi hal ini, pemerintah dan pihak terkait harus mampu menciptakan insentif yang menarik bagi generasi muda agar mau berpartisipasi dalam pertanian.

    Pendidikan dan pelatihan berbasis teknologi pertanian modern harus diperbanyak agar sektor ini bisa beradaptasi dengan perkembangan zaman.

    Selain regenerasi, inovasi teknologi juga harus diperkuat. Pertanian modern tidak bisa lagi hanya mengandalkan cara-cara konvensional.

    Teknologi pertanian presisi, penggunaan drone untuk pemetaan lahan, serta otomatisasi dalam irigasi dan pemupukan harus lebih banyak diterapkan.

    Pemerintah perlu memberikan akses lebih luas terhadap teknologi ini, terutama bagi petani kecil yang sering kali kesulitan mengakses alat-alat pertanian canggih.

    Jika inovasi ini diterapkan dengan baik, produktivitas pertanian bisa meningkat secara signifikan, sekaligus menekan biaya produksi.

    Pupuk terjangkau

    Ketersediaan pupuk yang cukup dan terjangkau juga merupakan faktor penting dalam upaya mewujudkan kemandirian pangan.

    Dirut PT. Pupuk Indonesia Gusrizal memastikan adanya pabrik pupuk di sentra-sentra pangan tanah air. Sehingga tidak ada lagi alasan pupuk sulit didapat dan harganya mahal. “Secara produksi ada 14 juta ton, yang disubsidi 9,5 juta ton,” ungkap Gusrizal.

    Perusahaan pelat merah itu mencatat, produksi pupuk nasional mencapai 14 juta ton, dengan 9,5 juta ton di antaranya disubsidi pemerintah. Dan sebagai BUMN, perusahaan itu berupaya untuk menyediakan pupuk di setiap sentra pertanian untuk memudahkan petani mengaksesnya.

    “Pupuk berkontribusi 62 persen produktivitas tetapi harganya hanya 23 persen, dan jika pupuk subsidi bisa mengurangi biaya produksi sampai 9 persen,” katanya.

    Faktanya memang, distribusi yang merata masih kerap menjadi tantangan. Pemerintah dan perusahaan pupuk juga harus selalu memastikan bahwa petani tidak kesulitan mendapatkan pupuk dengan harga yang sesuai.

    Jika pupuk berkontribusi 62 persen terhadap produktivitas pertanian, maka distribusi yang buruk hanya akan membuat potensi ini tidak maksimal.

    Keterlibatan semua

    Upaya mencapai swasembada pangan juga membutuhkan keterlibatan berbagai pihak di luar sektor pertanian.

    Polri, misalnya, telah menunjukkan inisiatif dengan memanfaatkan lahan kosong milik institusi untuk ditanami tanaman pangan.

    Wakil Satgas Pangan Polri Kombes Moh. Samsul Arifin, S.I.K., MH., mengatakan, Polri telah melakukan berbagai upaya dalam mendukung program pemerintah swasembada pangan, di antaranya memanfaatkan lahan-lahan kosong milik Polri untuk tanaman pangan, perekrutan tenaga-tenaga pertanian, dan pemanfaatan pekarangan anggota untuk tanaman pangan.

    Langkah ini perlu diperluas dengan melibatkan lebih banyak pihak, termasuk perusahaan swasta dan masyarakat luas.

    Konsep urban farming, pemanfaatan lahan pekarangan, serta sistem pertanian hidroponik dan aquaponik di perkotaan juga bisa menjadi solusi tambahan dalam meningkatkan produksi pangan domestik.

    Selain meningkatkan produksi, distribusi dan tata niaga pangan juga perlu mendapat perhatian serius.

    Sistem rantai pasok yang panjang sering kali menyebabkan harga pangan melonjak tajam di tingkat konsumen, meskipun di tingkat petani harga justru rendah.

    Reformasi sistem distribusi yang lebih efisien harus menjadi prioritas agar keuntungan bisa dirasakan baik oleh petani maupun konsumen.

    Pemerintah perlu memastikan bahwa rantai distribusi pangan tidak dikuasai oleh segelintir pihak yang mencari keuntungan besar dengan mengorbankan petani dan masyarakat luas.

    Dalam jangka panjang, pemerintah juga harus mengadopsi strategi ketahanan pangan yang lebih adaptif terhadap perubahan global.

    Perubahan iklim yang semakin ekstrem menuntut kebijakan yang lebih fleksibel dalam menghadapi ancaman gagal panen dan kelangkaan sumber daya.

    Diversifikasi pangan lokal, seperti pengembangan sorgum, sagu, dan umbi-umbian sebagai alternatif beras, harus lebih serius didorong agar ketergantungan terhadap satu komoditas tidak menjadi titik lemah dalam sistem pangan nasional.

    Upaya mewujudkan swasembada pangan bukanlah tugas satu pihak saja. Semua elemen, mulai dari pemerintah, akademisi, pelaku usaha, hingga masyarakat luas, harus berkolaborasi dalam menciptakan ekosistem pertanian yang lebih berkelanjutan.

    Kebijakan yang berpihak pada petani, inovasi teknologi yang lebih masif, serta sistem distribusi yang lebih efisien akan menjadi kunci utama dalam mencapai ketahanan pangan yang sesungguhnya.

    Dengan langkah-langkah konkret ini, Indonesia tidak hanya bisa mencapai swasembada pangan, tetapi juga kemandirian yang lebih kokoh di masa depan.

    Copyright © ANTARA 2025