Category: Antaranews.com Ekonomi

  • Kementerian PU: Akses Tarutung – Sibolga sudah terbuka 38 Km

    Kementerian PU: Akses Tarutung – Sibolga sudah terbuka 38 Km

    Jakarta (ANTARA) – Kementerian Pekerjaan Umum (PU) mengungkapkan hingga 4 Desember 2025 akses Tarutung–Sibolga sepanjang 38 km sudah berhasil dibuka.

    Menteri PU Dody Hanggodo mengatakan sejalan dengan arahan Presiden Prabowo Subianto, seluruh unsur teknis Kementerian PU bergerak bersama dengan pemerintah daerah untuk membuka kembali jalur-jalur yang sempat terputus dan menjaga kelancaran distribusi bantuan bagi masyarakat terdampak.

    “Prioritas pertama adalah membuka akses jalan agar seluruh bantuan dan peralatan dapat masuk dengan aman. Kementerian PU akan terus menambah dukungan alat berat dan personel sesuai kebutuhan, serta bekerja erat dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan pemerintah daerah agar penanganan berlangsung efektif,” kata Dody dalam keterangannya di Jakarta, Jumat.

    Kementerian PU melalui Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Sumatera II, Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Sumatera Utara, dan berbagai unsur teknis lainnya terus mempercepat penanganan darurat bencana banjir dan tanah longsor yang melanda sejumlah wilayah di Provinsi Sumatera Utara sejak 23 November 2025.

    Intensitas hujan sangat tinggi yang terjadi hampir sepekan mencapai 118 mm/hari di wilayah Sibolga menyebabkan kerusakan infrastruktur dan gangguan akses transportasi di lebih dari 40 kecamatan.

    Salah satu penanganan terbesar dilakukan pada ruas Tarutung–Sibolga–Barus sepanjang 64 km, yang sempat terputus akibat longsor besar di lebih dari 30 titik. Hingga 4 Desember 2025 sepanjang 38 km akses sudah berhasil dibuka. Penanganan difokuskan pada titik longsor besar di KM 38–39.

    Kendala utama adalah tidak tersedianya ruang pembuangan material longsoran, serta banyaknya kendaraan besar yang tertimbun sehingga pekerjaan harus dilakukan secara hati-hati dan estafet.

    Kementerian PU memastikan penanganan darurat akan terus dilakukan hingga seluruh akses vital kembali berfungsi. Koordinasi intensif dilakukan.

    Pewarta: Aji Cakti
    Editor: Biqwanto Situmorang
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Kencana Energi Lestari ditunjuk PLN kembangkan PLTS Tobelo 10 MW

    Kencana Energi Lestari ditunjuk PLN kembangkan PLTS Tobelo 10 MW

    Jakarta (ANTARA) – PT Kencana Energi Lestari Tbk (KEEN) ditunjuk oleh PT PLN (Persero) sebagai pemenang tender pengadaan listrik Independent Power Producer (IPP) Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) Photovoltaic Tobelo.

    Proyek yang dimenangkan ini berkapasitas 10 Mega Watt (MW) dengan dukungan sistem baterai 8,4 Mega Watt​​​​​ per Hour (​​MWh), yang dibangun di Kecamatan Tobelo Utara, Halmahera Utara, Maluku Utara.

    Direktur Keuangan KEEN Giat Widjaja dalam keterangan resmi di Jakarta, Jumat, mengatakan proyek ini merupakan milestone baru karena menjadi proyek PLTS pertama perseroan yang akan memiliki Perjanjian Jual Beli Tenaga Listrik (PPA) dengan PLN.

    “Dengan dimilikinya footprint KEEN sebagai pengembang PLTS, perseroan optimis dapat meraih lebih banyak peluang dalam tender-tender PLTS di masa mendatang, serta terus memperluas pengembangan usaha ke jenis energi baru terbarukan (EBT) dari sumber lainnya,” ujar Giat.

    Perseroan merencanakan konstruksi PLTS Tobelo dimulai pada kuartal II-2026, dengan estimasi durasi pembangunan selama 18 bulan, yang mana setelah beroperasi secara komersial, diharapkan dapat menambah produksi listrik perseroan sekitar 20,4 GWh per tahun.

    Selaras pencapaian tersebut, perseroan tengah berpartisipasi dalam sejumlah tender proyek IPP lainnya di berbagai wilayah Indonesia, dengan total kapasitas mencapai 180 MW.

    Giat optimistis perseroan dapat memenangkan tender-tender tersebut, didukung oleh pengalaman perusahaan dalam mengembangkan proyek-proyek energi terbarukan serta rekam jejak penyelesaian proyek yang solid.

    “Jika proyek-proyek ini berhasil dimenangkan, kami akan semakin berkontribusi signifikan terhadap upaya nasional dalam memperluas bauran energi terbarukan serta mempertegas posisi KEEN sebagai salah satu pemimpin di sektor energi terbarukan Indonesia,” ujar Giat

    Pewarta: Muhammad Heriyanto
    Editor: Biqwanto Situmorang
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Menteri ESDM siap evaluasi aktivitas tambang pascabencana di Sumatera

    Menteri ESDM siap evaluasi aktivitas tambang pascabencana di Sumatera

    Jakarta (ANTARA) – Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia menegaskan siap melakukan evaluasi menyeluruh terhadap kegiatan pertambangan yang diduga menjadi salah satu faktor pemicu banjir dan longsor di Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat.

    “Di Sumatera Barat, di Aceh pun kita lagi melakukan pengecekan. Kalau di Sumut, tim evaluasi, kita lagi melakukan evaluasi,” kata Bahlil dalam keterangannya yang diterima di Jakarta, Jumat.

    “Jadi, nanti setelah tim evaluasi, baru saya akan cek dampak dari tambang ini ada atau tidak. Tetapi, saya pastikan, kalau ada tambang atau IUP yang bekerja tidak sesuai dengan kaidah aturan yang berlaku, kita akan memberikan sanksi tegas,” imbuhnya.

    Lebih lanjut, ia menegaskan bahwa pemerintah tidak akan ragu menindak perusahaan pertambangan yang tidak melaksanakan kaidah pertambangan yang baik dan berpotensi menimbulkan kerusakan lingkungan maupun kerugian bagi masyarakat.

    “Sebagai Menteri ESDM, saya ingin menegaskan bahwa saya tidak akan pandang bulu. Ini saya bawa Dirjen Minerba, untuk memberikan tindakan bagi semua perusahaan yang bergerak di bidang pertambangan, yang tidak menaati atau tidak menjalankan sesuai dengan aturan yang ada. Harus sesuai standar proses pertambangan yang sudah disyaratkan dalam aturan,” kata Bahlil.

    Menurut dia, Kementerian ESDM siap menjatuhkan sanksi hingga pencabutan izin usaha pertambangan bagi badan usaha yang terbukti melanggar ketentuan yang berlaku.

    Berdasarkan data Kementerian ESDM, terdapat empat pemegang kontrak karya (KK) dan 19 izin usaha pertambangan (IUP) komoditas logam di Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat.

    Di Aceh, tercatat satu KK komoditas emas yang terbit pada 2018, serta tiga IUP emas yang berlaku sejak 2010 dan 2017.

    Provinsi tersebut juga memiliki tiga IUP komoditas besi yang terbit pada 2021-2024, tiga IUP bijih besi DMP yang terbit pada 2011-2020, serta dua IUP bijih besi yang berlaku dalam rentang 2012-2018.

    Selain itu, terdapat satu KK komoditas timbal dan seng yang wilayah kerjanya meliputi Aceh dan Sumatera Utara, berlaku sejak 2018.

    Di Sumatera Utara juga tercatat dua KK emas DMP yang terbit pada 2017 dan 2018, serta satu IUP tembaga DMP yang mulai berlaku pada 2017.

    Sementara itu, di Sumatera Barat terdapat empat IUP komoditas besi yang terbit pada 2019 dan 2020, satu IUP bijih besi yang berlaku sejak 2013, satu IUP timah hitam yang berlaku sejak 2020, serta satu IUP emas yang mulai berlaku pada 2019.

    Pewarta: Arnidhya Nur Zhafira
    Editor: Kelik Dewanto
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Mendag: Pencabutan QCO India buka peluang ekspor serat buatan RI

    Mendag: Pencabutan QCO India buka peluang ekspor serat buatan RI

    Kami mendorong para produsen agar memanfaatkan peluang ini secara optimal dan segera mengakselerasi pemulihan ekspor VSF ke India

    Jakarta (ANTARA) – Kementerian Perdagangan (Kemendag) menyatakan bahwa Pemerintah India pada 18 November 2025 resmi mencabut Quality Control Order (QCO) untuk produk Viscose Staple Fiber (VSF) atau serat buatan asal Indonesia.

    Menteri Perdagangan (Mendag) Budi Santoso mengatakan pencabutan aturan ini membuka peluang bagi Indonesia untuk memperkuat posisi sebagai pemasok utama VSF di India dan meningkatkan daya saing industri tekstil lokal Indonesia.

    “Pencabutan QCO VSF merupakan momentum penting bagi pelaku usaha Indonesia. Kami mendorong para produsen agar memanfaatkan peluang ini secara optimal dan segera mengakselerasi pemulihan ekspor VSF ke India,” kata Budi dalam keterangan di Jakarta, Jumat.

    Keputusan yang berlaku segera (effective immediately) ini, menghapus kewajiban sertifikasi dari Biro Standar India (BIS) dan pemenuhan standar IS 17266:2019, baik bagi barang domestik maupun barang impor yang beredar di pasar India.

    Bagi Indonesia, pencabutan QCO diprediksi menyumbang surplus perdagangan dengan India. Hal ini karena India merupakan pasar utama ekspor produk VSF Indonesia.

    Akibat diberlakukannya QCO, terjadi hambatan signifikan bagi ekspor VSF Indonesia ke India. Pada 2024 nilai ekspor VSF hanya sebesar 14,03 juta dolar AS, turun drastis dibandingkan tahun 2022 yang mencapai 110,72 juta dolar AS.

    Budi menyampaikan keputusan Pemerintah India mencabut QCO merupakan hasil dari upaya pengamanan perdagangan dari Pemerintah Indonesia selama dua tahun terakhir.

    Menurut dia, upaya tersebut dilakukan melalui komunikasi intensif dengan otoritas India, pembahasan teknis terkait prosedur sertifikasi BIS, dan penyampaian specific trade concerns dalam Organisasi Perdagangan Dunia (WTO).

    Selama upaya itu dilaksanakan, Kementerian Perdagangan RI mendampingi para pelaku usaha Indonesia untuk memenuhi persyaratan teknis Pemerintah India.

    Pelaksana Tugas (Plt.) Direktur Jenderal Perdagangan Luar Negeri Kemendag Tommy Andana mengatakan pihaknya terus berkomitmen mengupayakan pengamanan perdagangan dan pendampingan pelaku usaha untuk menjaga stabilitas dan keberlanjutan ekspor Indonesia.

    “Keputusan India telah memberikan kepastian baru bagi eksportir VSF asal Indonesia. Kami berkomitmen untuk memastikan bahwa tidak ada hambatan yang dapat mengganggu kelancaran perdagangan VSF Indonesia,” ujar Tommy.

    Total perdagangan Indonesia dengan India pada Januari-Oktober 2025 tercatat sebesar 19,37 miliar dolar AS dengan ekspor Indonesia ke India 15,33 miliar dolar AS dan impor Indonesia dari India 4,04 miliar dolar AS. Indonesia surplus perdagangan terhadap India sebesar 11,29 miliar dolar AS.

    Selama lima tahun terakhir (2020-2024) India menempati posisi ke-3 sebagai negara tujuan ekspor Indonesia dan posisi ke-10 sebagai negara asal impor Indonesia.

    Produk ekspor utama Indonesia ke India, yakni batu bara, minyak sawit mentah dan baja tahan karat.

    Sementara itu, produk impor utama Indonesia dari India, yakni daging, kacang tanah dan kendaraan berat.

    Pewarta: Maria Cicilia Galuh Prayudhia
    Editor: Agus Salim
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • PLN IP menghadirkan biomassa sorgum di Pelabuhan Ratu

    PLN IP menghadirkan biomassa sorgum di Pelabuhan Ratu

    Langkah ini bukan sekadar penanaman, tetapi sebuah gerakan strategis yang menghubungkan energi hijau, ketahanan pangan, dan ekonomi kerakyatan.

    Jakarta (ANTARA) – PT PLN Indonesia Power (PLN IP), melalui Unit Bisnis Pembangkitan Jawa Barat 2 Pelabuhan Ratu (UBP JPR), menghadirkan tanaman sorgum sebagai bahan baku biomassa untuk pembangkit listrik tenaga uap (PLTU) di Pelabuhan Ratu, Sukabumi, Jawa Barat (Jabar).

    Direktur Utama PLN Indonesia Power Bernadus Sudarmanta, dalam keterangannya di Jakarta, Jumat, mengatakan pihaknya berkomitmen mendukung transisi energi bersih dan pemberdayaan masyarakat.

    Komitmen itu diwujudkan melalui kegiatan penanaman sorgum di Kampung Cipatuguran, Pelabuhan Ratu, yang melibatkan masyarakat lokal, pemerintah daerah, dan pemangku kepentingan.

    “Langkah ini bukan sekadar penanaman, tetapi sebuah gerakan strategis yang menghubungkan energi hijau, ketahanan pangan, dan ekonomi kerakyatan,” ujarnya.

    Dengan memanfaatkan sorgum sebagai bahan baku biomassa, PLN IP membuka jalan bagi pengurangan emisi karbon melalui program co-firing di PLTU, sekaligus menciptakan peluang ekonomi baru bagi petani lokal.

    Menurut Bernadus, sorgum sebagai solusi yang menjawab dua tantangan besar sekaligus, yakni kebutuhan energi bersih dan kesejahteraan masyarakat.

    Dengan karakter yang adaptif terhadap lahan marginal dan iklim tropis, sorgum mampu tumbuh subur di berbagai kondisi, menjadikannya pilihan strategis untuk mendukung transisi energi sekaligus memperkuat ekonomi lokal.

    Tanaman ini memiliki manfaat ganda yang nyata, sebagai sumber pangan alternatif, sorgum memberikan pilihan nutrisi yang sehat bagi masyarakat.

    Selain itu, batang dan daunnya dapat dimanfaatkan sebagai pakan ternak, mendukung sektor peternakan di sekitar pembangkit.

    “Sorgum juga menjadi bahan baku industri, termasuk bioenergi, yang berperan penting dalam pengurangan emisi karbon melalui program co-firing di PLTU,” kata Bernadus.

    Sorgum turut mendukung ketahanan pangan dan kelestarian lingkungan, fungsinya sebagai cover crop membantu menjaga kualitas tanah, mencegah erosi, dan meningkatkan kesuburan lahan.

    Budi daya sorgum membuka peluang pendapatan baru bagi petani lokal, menciptakan ekosistem ekonomi yang berkelanjutan.

    “Dengan semua keunggulan ini, sorgum bukan hanya tanaman, tetapi simbol sinergi antara energi hijau, ketahanan pangan, dan pemberdayaan masyarakat,” ujar Bernadus lagi.

    Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Sukabumi Gatot Sugiharto menyampaikan apresiasi tinggi terhadap inisiatif PLN IP tersebut.

    “Penanaman sorgum bukan hanya menambah pilihan sumber pangan, tetapi juga membuka peluang ekonomi baru bagi warga kami. Ini adalah orkestrasi sempurna untuk membangun desa dan menata kota, langkah nyata pemberdayaan masyarakat yang berkelanjutan,” ujarnya.

    Bernadus menambahkan program ini adalah bagian dari strategi besar transisi energi Indonesia.

    “Ini bukan sekadar proyek energi hijau, melainkan gerakan transformatif yang membawa manfaat nyata bagi masyarakat Sukabumi dan lingkungan. Dukungan regulasi, investasi, dan komitmen semua pihak menjadi kunci kesuksesan scale-up program ini untuk mencapai dampak maksimal dalam agenda dekarbonisasi Indonesia,” katanya lagi.

    Senior Manager PLN IP UBP JPR Bowo Pramono menambahkan pemanfaatan biomassa melalui co-firing adalah salah satu strategi utama PLN untuk mendukung target net zero emission (NZE) 2060.

    “Scale-up operasional dilakukan secara bertahap dengan peningkatan rasio co-firing sebesar 5-10 persen, sambil terus memonitor kinerja dan optimalisasi berkelanjutan,” katanya pula.

    Ke depan, PLN Indonesia Power akan melanjutkan pendampingan kepada kelompok tani untuk memastikan budi daya sorgum berjalan produktif dan berkelanjutan.

    Selain itu, perusahaan membuka peluang kemitraan dengan berbagai pihak untuk memperluas pemanfaatan sorgum sebagai sumber biomassa, sehingga operasional pembangkit semakin ramah lingkungan.

    Pewarta: Kelik Dewanto
    Editor: Budisantoso Budiman
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • ESDM minta Pertamina distribusikan BBM pakai motor ke tempat terisolir

    ESDM minta Pertamina distribusikan BBM pakai motor ke tempat terisolir

    Jakarta (ANTARA) – Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia meminta Pertamina untuk mendistribusikan bahan bakar minyak (BBM) menggunakan jerigen dan diangkut menggunakan sepeda motor ke tempat-tempat terisolir imbas bencana banjir dan tanah longsor di Sumatera.

    “Pak Menteri minta kepada Dirut Pertamina (Simon Aloysius Mantiri) dan juga Dirut Pertamina Patra Niaga (Mars Ega Legowo) untuk memastikan distribusi menggunakan jerigen kecil, sehingga bisa diangkut menggunakan motor,” ucap Juru Bicara Kementerian ESDM Dwi Anggia di Jakarta, Jumat.

    Menurut Anggia, langkah tersebut diyakini sebagai solusi untuk mendistribusikan BBM di tempat-tempat terisolir.

    “Sejumlah daerah hanya bisa diakses menggunakan jalan-jalan kecil, bahkan jembatan kecil,” ujarnya.

    Situasi tersebut tidak memungkinkan mobil tangki milik Pertamina untuk mengantarkan BBM di wilayah-wilayah terdampak bencana.

    “Tapi kami memahami kebutuhan masyarakat dalam kondisi krisis ini. Pemerintah berusaha semaksimal mungkin agar bisa menyediakan energi untuk masyarakat yang terdampak,” kata Anggia.

    Pemerintah bersama PT Pertamina (Persero) mempercepat pemulihan pasokan dan distribusi energi di wilayah terdampak banjir dan longsor di Aceh, Sumatera Utara dan Sumatera Barat dengan memanfaatkan jalur udara dan laut untuk melompati akses jalan yang terputus.

    Pewarta: Putu Indah Savitri
    Editor: Zaenal Abidin
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • ESDM: Pemulihan listrik di Aceh 52 persen, Sumbar capai 99 persen

    ESDM: Pemulihan listrik di Aceh 52 persen, Sumbar capai 99 persen

    Perbaikan infrastruktur listrik, terutama di tiga provinsi yang terdampak, Aceh, Sumatera Utara dan Sumatera Barat, sudah berproses

    Jakarta (ANTARA) – Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral menyampaikan pemulihan pasokan tenaga listrik di wilayah Aceh yang terdampak banjir bandang dan tanah longsor mencapai 52 persen, di Sumatera Utara 87 persen, dan Sumatera Barat mencapai 99 persen.

    “Perbaikan infrastruktur listrik, terutama di tiga provinsi yang terdampak, Aceh, Sumatera Utara dan Sumatera Barat, sudah berproses,” ucap Juru Bicara Kementerian ESDM Dwi Anggia ditemui di Kantor Kementerian ESDM Jakarta, Jumat.

    Anggia menyampaikan dari 1,4 juta pelanggan PLN di Aceh yang terdampak bencana, sebanyak 52 persen atau sekitar 759 ribu pelanggan sudah bisa mengakses listrik.

    Kementerian ESDM menargetkan sambungan listrik untuk 700 ribu pelanggan PLN lainnya bisa pulih pada Sabtu (6/12), melalui pemulihan jaringan kelistrikan di Kabupaten Bireuen dan kawasan Arun, Aceh.

    Kedua wilayah tersebut, tutur Anggia, berperan dalam menyinari sebagian besar wilayah Aceh dan Sumatera Utara.

    “Bireuen dan Arun itu kan menyinari sebagian besar wilayah Sumatera Utara dan Aceh, itu yang langsung diperbaiki,” kata dia.

    Kemudian, untuk wilayah Sumatera Utara, dari 544 ribu pelanggan yang terdampak, sebanyak 473 ribu pelanggan sudah bisa mengakses listrik, atau sekitar 87 persen.

    “Untuk Sumatera Barat ini praktis tidak separah dua provinsi lainnya, dari 270 ribuan pelanggan yang terdampak, kurang lebih 268 ribuan pelanggan sudah bisa akses listrik. (Pemulihannya) 99 persen,” kata Anggia.

    Anggi mengatakan pemerintah terus berupaya untuk memulihkan jaringan kelistrikan di wilayah terdampak bencana banjir dan tanah longsor yang meliputi Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat.

    Mobilisasi peralatan, kata dia, dilakukan melalui jalur udara dan diturunkan ke titik-titik pembangunan infrastruktur.

    “SUTET (Saluran Udara Tegangan Ekstra Tinggi) kan di tengah hutan, ya untuk menyambungkan semua wilayah Aceh itu. Itu yang dikejar oleh Pak Menteri (ESDM Bahlil Lahadalia) untuk diselesaikan oleh PLN,” kata Anggia.

    Pewarta: Putu Indah Savitri
    Editor: Agus Salim
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Telkom: Inovasi AI jadi kebutuhan strategis bagi laju ekonomi digital

    Telkom: Inovasi AI jadi kebutuhan strategis bagi laju ekonomi digital

    mendorong Indonesia untuk membangun infrastruktur digital yang lebih kuat dan mandiri

    Jakarta (ANTARA) – Direktur Enterprise & Business Service PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) Veranita Yosephine menilai inovasi kecerdasan buatan (AI) dan transformasi digital menjadi kebutuhan strategis dalam laju perkembangan ekonomi digital nasional di masa depan.

    Hal ini menyusul banyak negara di kawasan Asia yang telah memasuki fase ekonomi digital tingkat lanjut, di mana teknologi menjadi penggerak utama produktivitas dan pertumbuhan ekonomi (hyper-digital domestic economy).

    “Di banyak negara di kawasan regional seperti Asia telah terjadi banyak pergeseran arah kebijakan dan regulasi (regional regulation shift), tentang transformasi digital yang berdampak pada banyak sektor termasuk dalam keamanan digital, industri hingga ekonomi,” kata Veranita dalam keterangannya di Jakarta, Jumat.

    Ia menambahkan bahwa tantangan global, mulai dari fragmentasi geopolitik hingga persaingan teknologi antarnegara besar, mendorong Indonesia untuk membangun infrastruktur digital yang lebih kuat dan mandiri.

    “Telkom terus memperkuat perannya sebagai digital orchestrator melalui penguatan konektivitas, pembangunan infrastruktur digital dan pengoperasian 35 data center yang tersebar di berbagai wilayah,” ujar dia.

    Veranita mengatakan selain kapabilitas dan kredibilitas di bidang infrastruktur digital dan konektivitas yang andal, Telkom juga menghadirkan Telkom AI Center of Excellence.

    Inisiatif uni menjadi wadah strategis Telkom Solution dalam memperkuat ekosistem kecerdasan buatan nasional dan memastikan implementasi AI berjalan terarah serta berkelanjutan yang dibangun di atas empat pilar utama yang menggabungkan edukasi dan inovasi dalam AI Campus, AI Playground, AI Connect dan AI Hub.

    Melalui empat pilar ini, Telkom berkomitmen menghadirkan ekosistem AI yang holistik, terintegrasi, dan memberikan dampak nyata bagi transformasi digital Indonesia.

    Inovasi tersebut, lanjutnya, diharapkan dapat menjadi kekuatan ekonomi baru sekaligus memperkuat ekosistem digital Indonesia yang berdaulat dan berkelanjutan.

    “Sebagai individu, pelaku industri dan anak bangsa, kita harus memastikan Indonesia tidak hanya menjadi pasar bagi teknologi global, tetapi kita perlu menjadi bangsa yang menentukan arah dan masa depannya sendiri. Inilah momentum penting untuk mewujudkan agenda Indonesia Emas 2045,” kata Veranita.

    Pewarta: Arnidhya Nur Zhafira
    Editor: Agus Salim
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Menkeu menunggu BNPB ajukan anggaran tangani dampak banjir Sumatera

    Menkeu menunggu BNPB ajukan anggaran tangani dampak banjir Sumatera

    Kami tunggu permintaan dari BNPB. Kalau tidak salah sudah dibentuk satuan tugas (satgas) khusus di sana.

    Denpasar (ANTARA) – Menteri Keuangan (Menkeu) Purbaya Yudhi Sadewa masih menunggu pengajuan tambahan anggaran dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) untuk menangani dampak banjir di Provinsi Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat.

    “Kami tunggu permintaan dari BNPB. Kalau tidak salah sudah dibentuk satuan tugas (satgas) khusus di sana,” kata Menkeu Purbaya di sela-sela meresmikan Pusat Pendidikan dan Pelatihan (Pusdiklat) Kemenkeu, di Denpasar, Bali, Jumat.

    Menkeu mengaku sudah menyiapkan dana tambahan untuk BNPB guna mengatasi dampak banjir dan tanah longsor di tiga provinsi itu.

    Namun, ia belum memberikan detail nominalnya karena masih mencermati anggaran.

    Hingga saat ini, kata dia lagi, pihaknya belum menerima pengajuan tambahan dana dari BNPB.

    Ia memperkirakan BNPB saat ini juga masih menghitung opsi tambahan anggaran untuk penanganan bencana alam di Provinsi Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat.

    “Nanti kalau kurang, kan masih dihitung. Dananya sudah siap,” katanya pula.

    Meski begitu, Purbaya memastikan BNPB masih memiliki anggaran sebesar Rp500 miliar hingga Rp600 miliar yang bisa digunakan untuk kebutuhan darurat penanganan bencana alam.

    Seperti diketahui, BNPB mendapat alokasi anggaran APBN 2025 mencapai Rp2,01 triliun.

    Jumlah anggaran tersebut mendapat pemangkasan dibandingkan pada 2024, BNPB mendapat anggaran Rp4,92 triliun.

    Berdasarkan data BNPB, hingga Kamis (4/12) pukul 16.00 WIB, jumlah korban meninggal dunia di Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat mencapai 836 jiwa berdasarkan data yang telah dimutakhirkan pada pukul 16.00 WIB.

    Selain itu, bencana alam itu membuat puluhan ribu orang terpaksa harus mengungsi karena rumah mereka hanyut hingga rusak.

    Saat ini tim gabungan terus melakukan evakuasi dan pencarian terhadap korban banjir dan tanah longsor serta mempercepat pembukaan akses jalan dan distribusi bantuan kepada korban di tiga provinsi di Sumatera itu.

    Pewarta: Dewa Ketut Sudiarta Wiguna
    Editor: Budisantoso Budiman
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Pemerintah-Pertamina pulihkan pasokan energi Sumatera via laut-udara

    Pemerintah-Pertamina pulihkan pasokan energi Sumatera via laut-udara

    ada beberapa yang pakai pesawat, ada beberapa juga yang pakai rakit. Kayak di Aceh, di Bireuen itu rakit

    Jakarta (ANTARA) – Pemerintah bersama PT Pertamina (Persero) mempercepat pemulihan pasokan dan distribusi energi di wilayah terdampak banjir dan longsor di Aceh, Sumatera Utara dan Sumatera Barat dengan memanfaatkan jalur udara dan laut untuk melompati akses jalan yang terputus.

    Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia meninjau langsung kondisi SPBU dan titik pengungsian di Sibolga didampingi Direktur Utama Pertamina Simon Aloysius Mantiri, serta Direktur Utama Pertamina Patra Niaga Mars Ega Legowo Putra.

    “Mobilisasinya untuk ke daerah-daerah yang tidak bisa dijangkau karena jalan putus, jembatan putus. Tapi sekarang kita pakai cara, ada beberapa yang pakai pesawat, ada beberapa juga yang pakai rakit. Kayak di Aceh, di Bireuen itu rakit. Untuk muat, naik,” kata Bahlil berdasarkan keterangannya, Jakarta, Jumat.

    Ia memastikan bahwa pasokan bahan bakar minyak (BBM) dan LPG secara umum cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat. Namun, akses distribusi di sejumlah wilayah menggunakan jalur darat masih terkendala akibat kerusakan infrastruktur.

    Bahlil mengimbau SPBU di wilayah terdampak memperpanjang jam layanan, termasuk membuka operasional 24 jam jika diperlukan, guna mendukung operasional alat berat, ambulans, distribusi logistik dan evakuasi warga.

    Sementara itu, Pertamina mengerahkan berbagai sumber daya, yaitu BBM untuk alat berat membuka akses jalan, LPG untuk dapur umum, serta avtur bagi pesawat logistik dan evakuasi yang dioperasikan oleh Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).

    Untuk wilayah terisolasi seperti Bener Meriah dan Aceh Tengah, Pertamina menerbangkan BBM melalui pesawat perintis.

    Direktur Utama Pertamina Simon Aloysius Mantiri menegaskan komitmen perusahaan untuk mendukung pemenuhan energi masyarakat di tengah situasi darurat dan pemulihan sosial.

    “Pertamina berkomitmen untuk terus menjaga peran dalam penanganan darurat, penyediaan energi, serta pemulihan sosial masyarakat di seluruh wilayah terdampak bencana di Indonesia,” kata Simon.

    Direktur Utama Pertamina Patra Niaga Mars Ega Legowo Putra menambahkan bahwa SPBU di Sibolga telah kembali beroperasi meskipun kondisi akses belum normal seluruhnya.

    “Di tengah keterbatasan akses, kami terus memastikan masyarakat tetap mendapatkan energi hingga menerbangkan BBM ke daerah terisolir seperti Sibolga, Bener Meriah dan Aceh Tengah,” tutur Mars Ega.

    Pemulihan distribusi energi dilaksanakan secara terkoordinasi antara Pertamina, Kementerian ESDM, pemerintah daerah, BPH Migas, TNI AU dan instansi terkait lain.

    Upaya ini diharapkan bisa menjaga ketersediaan BBM dan LPG serta mendukung percepatan rehabilitasi infrastruktur di wilayah terdampak bencana.

    Pewarta: Aria Ananda
    Editor: Agus Salim
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.