Category: Antaranews.com Ekonomi

  • Wamen ESDM pastikan pasokan energi di Sumbar cukupi kebutuhan Lebaran

    Wamen ESDM pastikan pasokan energi di Sumbar cukupi kebutuhan Lebaran

    seluruh kebutuhan masyarakat dalam rangka merayakan Idul Fitri 1446 Hijriah ini sudah dipersiapkan dengan baik

    Jakarta (ANTARA) – Wakil Menteri ESDM Yuliot Tanjung memastikan pasokan energi baik BBM, LPG, hingga listrik di Provinsi Sumatera Barat mampu mencukupi kebutuhan masyarakat selama periode Lebaran 2025.

    Menurut dia, pentingnya ketersediaan energi guna memenuhi kebutuhan masyarakat yang meningkat selama periode Ramadhan hingga Idul Fitri 1446 Hijriah.

    “Alhamdulillah, untuk seluruh kebutuhan masyarakat dalam rangka merayakan Idul Fitri 1446 Hijriah ini sudah dipersiapkan dengan baik dan juga melebihi dari kecukupan kebutuhan masyarakat secara keseluruhan,” tegasnya, dikutip dari keterangannya di Jakarta, Jumat.

    Sebelumnya, pada Rabu (26/3/2025), Wamen Yuliot melakukan kunjungan kerja ke Padang, Sumatera Barat, untuk memastikan pasokan energi tersedia dan mencukupi selama periode Ramadhan dan Idul Fitri 2025.

    “Pengecekan yang kita lakukan adalah bagaimana rantai pasok ketersediaan BBM dan LPG di Provinsi Sumatera Barat. Untuk kebutuhan masyarakat terjadi peningkatan 22 persen dari rata-rata harian yang ada. Kita juga melihat dari sisi kebutuhan masyarakat, apakah bisa ter-cover atau tidak. Kami tadi melakukan pengecekan langsung terhadap terminal terintegrasi di Teluk Kabung ini,” ujarnya.

    Selanjutnya, saat mengunjungi Pos Pengamatan Gunung Api (PGA) Marapi, Sumatera Barat, Yuliot mengingatkan para pihak selalu mengantisipasi potensi bencana yang terjadi di wilayah Sumatera Barat.

    “Saya mengunjungi Pusat Pengamatan Gunung Api, jadi sebagai antisipasi kalau ada kebencanaan geologi. Kita sudah melihat informasi-informasi, berdasarkan catatan di pengamat gunung api dan antisipasi untuk status gunung yang Waspada. Jadi, masih ada level Siaga dan Awas. Jika pun ada status tersebut, bisa kita antisipasi karena dipantau selama 24 jam,” jelasnya.

    Wakil Menteri ESDM Yuliot Tanjung melakukan kunjungan kerja ke Padang, Provinsi Sumatera Barat, Kamis (27/3/2025) untuk memastikan pasokan energi tersedia dan mencukupi selama periode Ramadhan dan Idul Fitri 2025. ANTARA/HO-BPH Migas

    Sementara itu, Anggota Komisi XII DPR Mulyadi, yang ikut dalam pemantauan lapangan, menjelaskan Komisi XII DPR, Kementerian ESDM dan Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) melakukan monitoring terhadap kesiapan badan usaha dalam penyaluran BBM dan LPG selama Lebaran ini.

    “Melakukan pengecekan, pengawasan terhadap kesiapan PT Pertamina (Persero) sebagai pelaksana terkait penyaluran BBM dan LPG untuk bisa melaksanakan pelayanan kepada masyarakat dengan sebaik-baiknya. Apalagi Lebaran ini adalah suasana yang dinantikan oleh seluruh masyarakat termasuk di Sumatera Barat ini,” tuturnya.

    Anggota Komite BPH Migas Harya Adityawarman menambahkan BPH Migas bersama stakeholder terkait terus aktif memantau pasokan energi untuk mendukung masyarakat yang akan merayakan Lebaran.

    “Mudah-mudahan dengan kerja sama semua pihak, baik pemerintah, Pertamina dan PT PLN, Ramadhan dan Idul Fitri 2025 dapat berjalan dengan baik, khususnya dalam penyediaan pendistribusian BBM, LPG, dan listrik, sehingga masyarakat bisa merayakan Lebaran dengan nyaman, aman dan juga berjalan lancar,” jelasnya.

    Kunjungan tersebut turut dihadiri Staf Khusus Menteri ESDM Bidang Investasi dan Ekonomi Muhammad Mahmud Azhar Lubis, Sekretaris BPH Migas Patuan Alfon S, Tenaga Ahli Menteri ESDM Firdaus, Executive General Manager Regional Sumatera Bagian Utara PT Pertamina Patra Niaga Sunardi, General Manager UID Sumatera Barat PLN Arjun Karim, dan Kepala Dinas ESDM Provinsi Sumatera Barat Herry Martinus.

    Pewarta: Kelik Dewanto
    Editor: Agus Salim
    Copyright © ANTARA 2025

  • Wamen ESDM pastikan PLN jaga pasokan listrik selama Idul Fitri

    Wamen ESDM pastikan PLN jaga pasokan listrik selama Idul Fitri

    Kami meminta PLN untuk melakukan maintenance lebih awal agar tidak terjadi gangguan selama masa perayaan Idul Fitri

    Cirebon (ANTARA) – Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Yuliot Tanjung memastikan PT PLN (Persero) sudah mempercepat pemeliharaan infrastruktur kelistrikan, untuk menjaga keandalan pasokan listrik selama perayaan Idul Fitri 1446 Hijriah.

    “Kami meminta PLN untuk melakukan maintenance lebih awal agar tidak terjadi gangguan selama masa perayaan Idul Fitri,” kata Yuliot di Kantor PLN UP3 Cirebon, Jabar, Jumat.

    Ia menegaskan kalau pemerintah dan PLN telah menyiapkan langkah antisipasi, termasuk menyiagakan personel serta peralatan di gudang-gudang PLN.

    Dia mengatakan, persiapan ini bertujuan untuk memastikan sistem kelistrikan tetap stabil, terutama di daerah dengan konsumsi energi tinggi selama Idul Fitri.

    “Kemudian untuk antisipasi, tadi juga sudah disampaikan, ini kita menyiapkan personel dan juga menyiapkan peralatan. Dalam peralatan itu juga ini kita siagakan di gudang-gudang PLN,” katanya.

    Sementara itu, Direktur Distribusi PLN Adi Priyanto mengatakan, pihaknya telah menetapkan masa siaga selama periode Lebaran, mulai dari 17 Maret hingga 11 April 2025 guna memastikan pasokan listrik tetap aman.

    Menurut dia, PLN telah mengamankan ketersediaan energi primer untuk 20-25 hari, bahkan beberapa pembangkit memiliki cadangan lebih dari 30 hari.

    “Pemeliharaan pembangkit, transmisi, dan distribusi telah kami lakukan lebih awal agar seluruh sistem dalam kondisi optimal saat masa siaga,” ujar Adi.

    Selain itu, pihaknya juga menyiapkan sistem cadangan yang memungkinkan pemulihan cepat jika terjadi gangguan pada salah satu pembangkit.

    Dia menuturkan tidak hanya menjaga keandalan sistem kelistrikan, PLN juga menyiapkan pasokan listrik cadangan di tempat-tempat ibadah selama Ramadan dan Idul Fitri.

    Pihaknya optimis dengan kesiapan infrastruktur dan personel yang telah disiapkan, pasokan listrik selama perayaan Idul Fitri dapat berjalan lancar, termasuk di wilayah Cirebon.

    “Kami telah menempatkan petugas di masjid-masjid besar dan lokasi sholat bersama agar suplai listrik tetap terjaga,” katanya.

    Pewarta: Fathnur Rohman
    Editor: Ahmad Buchori
    Copyright © ANTARA 2025

  • Bandara Halim siapkan ragam fasilitas tambahan demi kenyamanan pemudik

    Bandara Halim siapkan ragam fasilitas tambahan demi kenyamanan pemudik

    Kesiapan fasilitas pelayanan bandara lengkap dan dalam kondisi baik. Bandara lakukan perluasan area boarding lounge guna tingkatkan kenyamanan, serta area komersil di curbside untuk menambah kepuasan dan kenyamanan selama di bandara

    Jakarta (ANTARA) – Bandara Halim Perdanakusuma Jakarta menyiapkan berbagai fasilitas tambahan, seperti angkutan transportasi, internet gratis, perluasan area tunggu boarding, penambahan area komersial, serta petugas yang berjaga untuk meningkatkan kenyamanan masyarakat saat mudik Lebaran.

    Assistant Manager of Airside Operation & Landside Service Bandara Halim Perdanakusuma Alyudha Heru Librawan di Jakarta, Jumat, menyatakan, fasilitas tersebut secara keseluruhan dalam kondisi baik, sehingga pemudik akan merasa nyaman selama di Bandara.

    “Kesiapan fasilitas pelayanan bandara lengkap dan dalam kondisi baik. Bandara lakukan perluasan area boarding lounge guna tingkatkan kenyamanan, serta area komersil di curbside untuk menambah kepuasan dan kenyamanan selama di bandara,” ujarnya.

    Disampaikan, selain menyiapkan berbagai fasilitas tambahan, pihaknya juga menyiapkan 41 orang petugas keamanan rutin dan 6 orang petugas tambahan pada periode libur Lebaran.

    Selain itu pihak Bandara juga melakukan koordinasi dengan Kepolisian Republik Indonesia (Polri), TNI Angkatan Udara (AU), serta Badan Narkotika Nasional (BNN) untuk menjamin keamanan masyarakat, dan pemeriksaan kru pesawat.

    “Petugas keamanan standby sebanyak 41 orang kurang lebih, personel bantuan dari Polri dan unit K9 nya, juga hadirnya BNN beserta Dansatpom Lanud guna pemeriksaan kesehatan crew sebelum terbang, “katanya pula.

    Lebaran atau Idul Fitri 1446 Hijriah diprediksi akan jatuh pada 31 Maret 2025. Sama seperti tahun-tahun sebelumnya, momen hari raya ini dinantikan oleh mayoritas masyarakat Indonesia untuk pulang kampung menemui keluarga.

    Dikutip dari Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 2 Tahun 2025, libur Hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriah beriringan dengan libur Hari Suci Nyepi. Oleh karena itu, libur mudik kali ini terhitung sejak 28 Maret hingga 7 April.

    Pewarta: Ahmad Muzdaffar Fauzan
    Editor: Ahmad Buchori
    Copyright © ANTARA 2025

  • Wamen ESDM pastikan 617 unit SPKLU di Jabar siap digunakan pemudik

    Wamen ESDM pastikan 617 unit SPKLU di Jabar siap digunakan pemudik

    ANTARA – Wakil Menteri ESDM Yuliot Tanjung meninjau kesiapan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) di Kantor PLN UP3 Cirebon, Jumat (28/3). Wamen ESDM memastikan 617 unit SPKLU yang tersebar di 406 titik di Jawa Barat siap mendukung mudik Lebaran tahun 2025 bagi pengendara kendaraan listrik. (Dian Hardiana/Agha Yuninda Maulana/Gracia Simanjuntak)

  • Wamen ESDM tinjau kesiapan stok BBM dan LPG di Cirebon jelang Lebaran

    Wamen ESDM tinjau kesiapan stok BBM dan LPG di Cirebon jelang Lebaran

    Kami dari posko sektor energi ingin memastikan kesiapan, ketersediaan, serta suplai BBM, LPG, dan kelistrikan dalam menghadapi Idul Fitri 1446 Hijriah

    Cirebon (ANTARA) – Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Yuliot Tanjung meninjau kesiapan pasokan bahan bakar minyak (BBM) dan liquefied petroleum gas (LPG) di Cirebon, Jawa Barat, untuk memastikan kecukupan stok energi selama arus mudik serta perayaan Idul Fitri 1446 Hijriah.

    “Kami dari posko sektor energi ingin memastikan kesiapan, ketersediaan, serta suplai BBM, LPG, dan kelistrikan dalam menghadapi Idul Fitri 1446 Hijriah,” kata Yuliot di Cirebon, Jumat.

    Ia menyebutkan ketersediaan BBM dan LPG secara nasional dalam kondisi lebih dari cukup, dengan ketahanan stok yang ditingkatkan menjadi 22 hingga 40 hari, tergantung jenisnya.

    Pemerintah, kata dia, telah menambah stok di setiap terminal bahan bakar dan menyiapkan suplai mobile untuk mengantisipasi kemacetan di jalur distribusi.

    “Biasanya ketahanan stok sekitar 20 hari, sekarang sudah kami tingkatkan menjadi 22 hingga 40 hari,” ujarnya.

    Yuliot memastikan kualitas BBM yang didistribusikan pada jalur mudik seperti di Cirebon, sudah sesuai standar berdasarkan hasil pemeriksaan di SPBU Rest Area KM 207A Jalan Tol Palimanan-Kanci (Palikanci).

    Ia menyampaikan pemeriksaan itu dilakukan terhadap warna dan berat jenis setiap jenis BBM, seperti Pertalite, Pertamax, Dexlite, dan Pertamina Dex.

    Selain itu, lanjut dia, akurasi dispenser dan volume pengisian pada SPBU tersebut turut diperiksa guna menjamin layanan yang tepat bagi masyarakat.

    “Setiap pagi dilakukan pengecekan, baik warna, berat jenis, maupun dispenser. Untuk volume, ada dua pengecekan, yakni kapasitas 20 liter dan 1 liter. Toleransi dari Kementerian ESDM adalah 100, tetapi standar Pertamina 60. Dari hasil pengecekan tadi, hanya 30, jauh lebih baik dari standar yang ada,” ujarnya.

    Yuliot menuturkan terkait LPG, pemerintah telah menambah stok sekitar 10 persen dari kebutuhan harian untuk mengantisipasi lonjakan permintaan selama Idul Fitri.

    “Kami sudah meningkatkan stok dan suplai LPG serta mengantisipasi hambatan distribusi, seperti kemacetan atau bencana alam, agar pasokan tetap terjaga,” katanya.

    Menurut dia, pengecekan kualitas BBM dan LPG juga dilakukan oleh berbagai pihak, termasuk Pertamina, Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas), serta Kementerian Perdagangan melalui proses tera.

    Dengan berbagai langkah tersebut, ia berharap masyarakat dapat melaksanakan perjalanan mudik dengan lancar serta menikmati perayaan Idul Fitri bersama keluarga tanpa kendala dalam ketersediaan energi.

    “Kami ingin masyarakat yakin BBM dan LPG yang mereka gunakan sesuai standar dan tidak perlu ragu akan kualitasnya,” ucap dia.

    Pewarta: Fathnur Rohman
    Editor: Faisal Yunianto
    Copyright © ANTARA 2025

  • BPJN Lampung tangani 5 titik longsor baru di ruas Liwa-Gunung Kemala

    BPJN Lampung tangani 5 titik longsor baru di ruas Liwa-Gunung Kemala

    Akibat curah hujan tinggi dan cuaca ekstrem pada Januari telah terjadi longsor di ruas jalan nasional Lintas Barat Kota Liwa-Gunung Kemala

    Bandarlampung (ANTARA) – Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Lampung telah melakukan penanganan lima titik longsor baru yang ada di sepanjang ruas jalan Lintas Barat Kota Liwa-Gunung Kemala.

    “Akibat curah hujan yang tinggi dan cuaca ekstrem pada Januari telah terjadi longsor di ruas jalan nasional Lintas Barat Kota Liwa-Gunung Kemala,” ujar Kepala Balai Pelaksanaan Jalan Nasional Lampung Susan Novelia di Bandarlampung, Jumat.

    Ia mengatakan dengan adanya cuaca ekstrem tersebut, longsor yang terjadi di lima titik itu telah mengenai bahu jalan dengan panjang ruas jalan yang terkena sepanjang 80 meter.

    “Kami sudah melakukan penanganan dan kemarin sudah diserahkan desainnya. Dalam penanganan ini karena ada efisiensi anggaran, kami sedang meminta pendanaan dari pusat melalui anggaran tanggap darurat dan mendesak,” katanya.

    Dia melanjutkan untuk penanganan yang dilakukan yaitu menggunakan bronjong, meletakkan karung pasir, dan penguatan tebing di sepanjang bahu jalan.

    “Saat ini sudah masuk dalam masa transisi pemulihan permanen, dan biaya yang dibutuhkan untuk perbaikan lima titik longsor ini sebesar Rp9 miliar,” ucap dia.

    Ia menjelaskan, pihaknya sudah memasang rambu-rambu peringatan di sekitar lokasi longsor baru tersebut, untuk memberi peringatan kepada masyarakat yang hendak melintas agar lebih berhati-hati karena lokasi cukup berbahaya.

    “Meski ada efisiensi kami tetap berupaya dengan anggaran terbatas memberi layanan optimal ke masyarakat. Sebab preservasi jalan ini harus berkelanjutan, karena lubang kecil harus cepat ditangani jangan sampai menjadi besar dan pemeliharaan jadi mahal,” tambahnya.

    Menurut dia, untuk mencegah terjadi peristiwa berbahaya, pihaknya telah melakukan pembatasan tonase kendaraan yang melintas dengan bekerja sama dengan petugas Satlantas setempat.

    “Curah hujan ini masih tinggi, hingga April jadi kami mengimbau masyarakat yang menggunakan ruas jalan nasional untuk terus berhati-hati,” ujar dia lagi.

    Pewarta: Ruth Intan Sozometa Kanafi
    Editor: Agus Salim
    Copyright © ANTARA 2025

  • Menteri PU: Semua Posko Mudik Kementerian PU dilengkapi alat berat

    Menteri PU: Semua Posko Mudik Kementerian PU dilengkapi alat berat

    Semua Posko Mudik Lebaran Kementerian PU ada alat berat, ada alat tambal jalan cepat, selalu ada itu

    Tegal, Jawa Tengah (ANTARA) – Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo mengungkapkan semua Posko Mudik Lebaran Kementerian PU dilengkapi alat berat dan alat tambal jalan secara cepat.

    “Semua Posko Mudik Lebaran Kementerian PU ada alat berat, ada alat tambal jalan cepat, selalu ada itu,” ujar Dody di Kabupaten Tegal, Jawa Tengah pada Jumat.

    Menurut dia, kehadiran alat tambal cepat tersebut berperan untuk memperbaiki lubang jalan secara cepat dalam rangka mendukung kelancaran arus lalu lintas Lebaran.

    “Padahal saya sampaikan bahwa meskipun sudah melewati H-10, kalau begitu ada lubang dan pada saat volume lalu lintas itu tidak terlalu ketat, kita lakukan langsung penambalan lubang jalan,” katanya.

    Sebagai informasi, pendirian Posko Lebaran Kementerian PU tidak hanya sebagai tempat istirahat bagi pemudik, tetapi juga sebagai pusat layanan terpadu mendapatkan informasi lalu lintas, peta jalur alternatif, serta bantuan darurat jika terjadi kendala kebencanaan.

    Menteri PU Dody Hanggodo berharap dengan keberadaan posko mudik Lebaran Kementerian PU dapat membantu kenyamanan dan keselamatan pengguna jalan selama musim mudik dan balik Lebaran 2025.

    Posko Mudik Lebaran Kementerian PU dilengkapi dengan infrastruktur dasar seperti P3K, mushala, mobile toilet, tangki air bersih hingga area istirahat.

    Ada juga petugas khusus yang disiagakan untuk memberikan bantuan ringan terkait kesehatan, termasuk ketersediaan Disaster Relief Unit (DRU) berupa alat berat dan material seperti sand bag dan bronjong untuk kesiapsiagaan jika terjadi bencana banjir/longsor di jalur mudik terdekat.

    Dody juga mengimbau kepada masyarakat untuk terus memantau informasi di posko-posko yang didirikan oleh Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) DKI Jakarta-Jawa Barat.

    Dirinya meminta petugas posko untuk terus berkoordinasi dengan kepolisian, apabila terjadi lonjakan lalu lintas sehingga dapat segera terurai kemacetannya, termasuk juga mengantisipasi apabila hujan deras.

    Pewarta: Aji Cakti
    Editor: Agus Salim
    Copyright © ANTARA 2025

  • Menko AHY tekankan pentingnya infrastruktur untuk mendukung ekonomi

    Menko AHY tekankan pentingnya infrastruktur untuk mendukung ekonomi

    kami berupaya agar infrastruktur dapat terus mendukung berbagai prioritas Bapak Presiden, terutama dalam menciptakan swasembada pangan, swasembada energi, dan program-program hilirisasi

    Jakarta (ANTARA) – Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menekankan pentingnya infrastruktur sebagai pendukung pertumbuhan dan menciptakan ketahanan ekonomi Indonesia yang berkelanjutan.

    Saat pertemuan dengan sejumlah pimpinan media seusai meninjau arus mudik di Stasiun Pasar Senen Jakarta, Jumat, Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menyampaikan pentingnya pembangunan infrastruktur.

    AHY menjelaskan bahwa pihaknya terus mengupayakan pertumbuhan ekonomi melalui pembangunan infrastruktur yang tepat sasaran agar dapat mendukung berbagai program prioritas yang telah dicanangkan oleh Presiden Prabowo Subianto.

    Di sektor infrastruktur, AHY menuturkan bahwa pemerintah terus mendukung berbagai prioritas nasional seperti swasembada pangan, energi, dan program hilirisasi yang dapat memperkuat ekonomi Indonesia.

    “Di bidang infrastruktur, kami berupaya agar infrastruktur dapat terus mendukung berbagai prioritas Bapak Presiden, terutama dalam menciptakan swasembada pangan, swasembada energi, dan program-program hilirisasi,” kata AHY.

    Menurutnya, infrastruktur yang baik akan menjadi pendorong penting dalam menciptakan ketahanan ekonomi yang berkelanjutan dan memastikan Indonesia bisa bersaing di tingkat global.

    “Sehingga itu juga bisa menjadi daya ungkit ekonomi yang lebih berkelanjutan,” ujarnya.

    Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) meninjau arus mudik di Stasiun Pasar Senen Jakarta, Jumat (28/3/2025). ANTARA/Harianto

    Selain itu, pembangunan infrastruktur yang tepat sasaran itu akan berperan penting dalam mempercepat pencapaian target-target ekonomi dan memperkuat ketahanan ekonomi Indonesia dalam jangka panjang.

    Dalam kesempatan itu, ia juga menekankan pentingnya menjaga pertumbuhan ekonomi Indonesia dengan daya beli yang terjaga meskipun tantangan global terus muncul.

    Baginya, ekonomi akan terus dinamis dan tantangan global tidak akan berhenti, tetapi pemerintah tetap harus membangun optimisme untuk menjaga stabilitas dan pertumbuhan ekonomi Indonesia.

    “Namanya ekonomi akan terus dinamis, tetapi kita juga tetap harus membangun optimisme Indonesia di tengah-tengah situasi global yang saat ini juga tidak mudah secara ekonomi,” tuturnya.

    AHY menyebutkan bahwa meskipun negara-negara lain juga menghadapi kesulitan, Indonesia harus memanfaatkan peluang yang ada untuk mengoptimalkan potensi ekonomi di tengah kondisi global yang tidak mudah.

    “Negara-negara lain juga mengalami tantangan-tantangan yang juga tidak sederhana, tetapi mudah-mudahan kita bisa tetap menjaga pertumbuhan kita, sekaligus kita terus mencari peluang,” ucap AHY.

    Ia menambahkan, pemerintah juga membuka ruang untuk berdiskusi dengan berbagai pihak guna mendapatkan masukan-masukan berharga yang dapat memperbaiki kebijakan ekonomi yang ada.

    “Pemerintah membuka ruang untuk berdiskusi, mendapatkan masukan-masukan yang berharga, karena pada akhirnya tujuannya sama, tujuan kita adalah untuk masyarakat juga,” kata AHY.

    Turut hadir dalam pertemuan itu Wakil Menteri (Wamen) BUMN Kartiko Wirjoatmodjo, Direktur Utama PT Kereta Api Indonesia (Persero) Didiek Hartantyo, Direktur Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan Risal Wasal, hingga sejumlah pimpinan/perwakilan pimpinan media di antaranya Direktur Pemberitaan Perum LKBN ANTARA Irfan Junaidi.

    Pewarta: Muhammad Harianto
    Editor: Faisal Yunianto
    Copyright © ANTARA 2025

  • Lomba angkat beban di Pelabuhan Merak; Thorir VS troli

    Lomba angkat beban di Pelabuhan Merak; Thorir VS troli

    Jakarta (ANTARA) – Puluhan pria paruh baya berseragam merah ke sana ke mari membawa barang bawaan. Tak tanggung-tanggung, satu orang bisa membawa hingga dua koper milik pemudik di Dermaga 6 Pelabuhan Merak, Banten, Jumat dini hari.

    Bagi seorang pemudik, koper-koper itu bukan hanya berisi pakaian, juga barang-barang apa saja yang bisa muat untuk dibawa kepada keluarga di kampung. Wajar, karena tidak ada batas berat untuk barang bawaan penumpang kapal.

    Bagi para porter, koper-koper berat itu adalah rezeki, pun jika seberat bongkah besi, masih tetap rezeki. Pasalnya, setiap koper yang mereka angkut dari terminal pelabuhan menuju kapal penyeberangan adalah rupiah yang bakal mereka kantongi; sesuatu yang semakin sulit mereka dapatkan.

    Porter-porter Pelabuhan Merak adalah sebagian dari segelintir orang yang jarang mengecap mudik. Selain karena harus tetap mencari nafkah, kampung halaman mereka juga berada di sekitar pelabuhan.

    Kapan pun kapal bersandar, mereka selalu siaga. Mata mereka yang merah dan kantuk tak letih untuk jeli mencari pemudik yang butuh dibawakan barang-barangnya. Tak terkecuali, Thorir.

    Pria berusia 42 tahun itu duduk tertegun di pojok luar sebuah tenan kopi Dermaga 6 Pelabuhan Merak. Matanya merah dan mengantong lantaran rasa kantuk yang luar biasa.

    Bagaimana tidak, Thorir dan puluhan kawan porter-nya telah bekerja mulai Kamis (27/3) pagi. Sif mereka bakal berakhir pada Jumat pagi. Setelah itu, Thorir dan teman-temannya bakal diganti oleh gelombang porter yang lain.

    Tak seperti beberapa temannya yang mulai tidur berdiri, Thorir masih membuka matanya lebar-lebar. Kedua tangannya disilang ke dada, dengan telapak tangan yang satu menggenggam lengan yang lain.

    Sepatunya lusuh, mulai habis di bagian tumit. Nampaknya sudah dipakai bertahun-tahun. Tak lupa ia kenakan topi putih bertuliskan kata-kata kontemporer itu.

    Kendati pun sebagian dari mereka mulai tidur berdiri, mereka tetap siaga menjaga barang bawaannya. Jika terjadi sesuatu pada barang-barang itu, hilang atau rusak, maka bukan rezeki mereka saja yang ikut lecet, tetapi bisa saja nasib mereka juga.

    Seorang teman Thorir benar-benar tidur berdiri. Pria itu berdiri sambil menutup mata dan tiba-tiba ketika membuka mata, ia terlihat seperti baru saja bangun dari tidur 5 jam.

    Sebuah kemampuan yang hanya didapatkan oleh orang-orang yang bekerja bertahun-bertahun untuk mengangkat beban bawaan penumpang 24 jam dalam sehari, meskipun tidak setiap hari.

    VS Troli

    Di tengah perang dingin mereka melawan rasa kantuk, suara troli besi di belakang para porter nyaring terdengar. Gesekan ban troli dan getaran besinya terdengar oleh hampir satu bangunan dermaga.

    Rombongan pemudik yang terdiri dari beberapa keluarga mendorong sebanyak enam troli, tak beda jauh dengan jumlah porter di pintu Dermaga 6 yang tengah menunggu pintu itu dibuka.

    Mata para porter itu, termasuk Thorir, tiba-tiba lesu. Lagi-lagi pekerjaan mereka direnggut oleh kerangka besi yang bisa dengan mudah didorong dan ditarik.

    Mata Thorir layu. Ia baru saja mengkalkulasikan jumlah uang yang bisa saja ia dapatkan jika barang bawaan di salah satu troli itu dia yang mengangkut.

    Namun apalah daya, troli itu fasilitas gratis dan bahkan bisa dipakai untuk bermain mobil-mobilan anak kecil. Sementara Thorir dan teman-temannya menyediakan jasa pengangkutan berbayar dan tidak bisa diajak bermain mobil-mobilan pula.

    Dalam pengakuan Thorir, kedatangan troli-troli di Dermaga 6 Pelabuhan Merak sejak 2024 itu membuat segalanya berubah. Para penumpang yang awalnya selalu menggunakan jasa para porter saking beratnya barang bawaan, kini lebih memilih menggunakan troli.

    Sebelum troli-troli itu didatangkan pihak pelabuhan, Thorir mengaku seorang porter bisa mendapat 10 hingga 15 kali angkutan dalam 24 jam kerja.

    Namun kini, mendapat lima barang angkutan sehari susahnya bukan kepalang. Pada hari-hari biasa, satu kali angkutan yang bisa sampai dua koper, Thorir biasanya dibayar Rp10 rib-Rp20 ribu. Namun pada saat Lebaran, bayaran mereka bisa menyentuh Rp30 ribu sekali angkut.

    Tak jarang para porter terlibat selisih paham dengan penumpang yang mengira porter-porter itu akan memaksa. Risiko itu sudah biasa dihadapi oleh Thorir dan kawan-kawan.

    Thorir adalah ayah dari tiga orang anak. Anak pertamanya telah berpulang ke hadirat Tuhan, anak keduanya masuk pesantren dan anak ketiganya masih duduk di sekolah dasar.

    Jika sif-nya sepi atau berakhir dalam 24 jam, maka besoknya Thorir hanya akan tidur beberapa jam dan lanjut bekerja sebagai kuli proyek atau penjaga truk yang hendak menyeberang ke Pelabuhan Bakauheni, Lampung.

    Intinya pekerjaan-pekerjaan kasar di Pelabuhan Merak bakal dilakoninya jika bisa mendatangkan rupiah. Thorir sadar, dirinya tak bisa sepenuhnya bersandar pada pekerjaan porter.

    Apalagi Thorir masuk dalam golongan pekerja yang yang tidak mendapat tunjangan hari raya. Hanya satu kantong berisi sejumlah sembako, bentuk belas kasih dari pihak pelabuhan. Hal itu dianggap wajar oleh Thorir, lantaran ia dan teman-temannya bukan pekerja tetap atau kontrak.

    Pintu Dermaga 6 menuju kapal penyeberangan tiba-tiba terbuka. Thorir dan kawan-kawannya yang sedari tadi ngantuk habis-habisan tiba-tiba langsung segar dan bergegas mengangkat barang-barang angkutan mereka.

    Para porter dipesankan para penumpang agar mencari tempat terbaik di dalam kapal. Para porter itu pun berlarian menuju kapal agar mendapat tempat terbaik bagi pelanggannya, berharap bakal ada yang lebih yang diberi jika misi itu berhasil.

    Antrean penumpang di Dermaga 6 Pelabuhan Merak, Banten yang hendak memasuki kapal penyeberangan membeludak pada Kamis (27/3/2025) malam. ANTARA/Risky Syukur

    Usai disusul dan diberi upah oleh penumpang pemilik barang, para porter kembali ke terminal pelabuhan untuk kembali berburu beban, menawarkan jasa mereka kepada penumpang demi penumpang.

    Mereka harus segera bergegas, lantaran sif mereka bakal segera berakhir. Belum lagi jika troli-troli pencabut rezeki itu kelihatan oleh para penumpang, maka sirna sudah rezeki mereka.

    Editor: Sapto Heru Purnomojoyo
    Copyright © ANTARA 2025

  • BPH Migas pastikan layanan jargas di Jatim aman menjelang Lebaran

    BPH Migas pastikan layanan jargas di Jatim aman menjelang Lebaran

    Dalam penyaluran gas bumi selama periode Ramadhan dan Idul Fitri tahun 2025, alhamdulillah pasokannya cukup dan aman

    Jakarta (ANTARA) – Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) memastikan pelayanan jaringan gas bumi (jargas) berjalan baik di Jawa Timur menjelang Hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriah/Lebaran 2025.

    “Dalam penyaluran gas bumi selama periode Ramadhan dan Idul Fitri tahun 2025, alhamdulillah pasokannya cukup dan aman. Pemakaian gas pelanggan juga tidak mengalami gangguan sama sekali, semua dilayani dengan baik,” kata Anggota Komite BPH Migas Wahyudi Anas setelah mengunjungi pelanggan jargas Rumah Tangga (RT) kawasan Rungkut Tengah dan Pelanggan Kecil (PK) area Gubeng di Surabaya, Jawa Timur, sebagaimana keterangan yang dikonfirmasi di Jakarta, Jumat.

    Wahyudi mengatakan layanan jaringan gas bumi di wilayah Surabaya yang disalurkan oleh PT PGN Tbk tersedia selama 24 jam tanpa ada gangguan

    “Testimoni dari pelanggan jargas Rumah Tangga maupun Pelanggan Kecil, merasakan penyaluran jargas, baik itu skema APBN atau skema mandiri oleh PGN, semua terlayani dengan baik dan tidak pernah ada gangguan apapun,” ujarnya.

    Masyarakat pengguna jargas juga menyatakan harga jargas yang lebih ekonomis jika dibandingkan dengan menggunakan pemakaian Liquefid Petroleum Gas (LPG). Pelanggan, kata dia, dapat menghemat biaya hingga 50 persen dibanding menggunakan LPG.

    “Sebagai contoh di Katering Melati, yang sebelumnya menggunakan gas tabung dengan tagihan mencapai Rp7 juta hingga Rp8 juta per bulan. Dengan menggunakan jargas, tagihan yang dibayarkan di angka Rp3,6 juta per bulan dengan total pemakaian 600 meter kubik,” ujar dia.

    Selain itu, dia merinci untuk pembayaran tagihan gas pada pelanggan rumah tangga di wilayah Rungkut Kidul adalah sekitar Rp33 ribu sampai Rp60 ribu per bulan atau lebih murah dibanding menggunakan LPG dengan biaya sekitar Rp57 ribu hingga Rp76 ribu per bulan.

    Dengan jumlah pengguna Jargas sekitar 53.000 pelanggan yang tersebar di wilayah Surabaya dan sekitarnya, Wahyudi memastikan penyaluran dan distribusi gas bumi selama lebaran beroperasi secara baik dan alokasi aman terkendali.

    “Sekali lagi kami pastikan masyarakat yang mudik lebaran dan masak-memasak untuk Idul Fitri, tidak perlu ragu atas distribusi dan layanan jargas yang saat ini terus berjalan dan terpantau dengan baik,” kata dia.

    Menurut Wahyudi, jargas sangat membantu masyarakat dan lebih ekonomis. Masyarakat mendapatkan energi bersih dengan harga yang terjangkau, aman dan beroperasi 24 jam.

    Pada kesempatan yang sama, Anggota Komite BPH Migas Abdul Halim memastikan pasokan gas bumi ke masyarakat dalam kondisi aman dan dapat dimanfaatkan oleh pengguna jargas.

    “BPH Migas bersama dengan badan usaha, tentunya memastikan pasokan jargas dari hulu hingga ke pelanggan berjalan lancar dan pelanggan puas terhadap fasilitas yang disediakan,” kata dia usai meninjau sarana dan fasilitas Metering Regulator Station (MRS) di Kawasan Rungkut Tengah, Surabaya.

    Halim juga menjamin seluruh pelanggan jargas di Surabaya dan sekitarnya dapat merayakan momen lebaran tahun ini dengan nyaman.

    “Dalam rangka pengawasan sektor ESDM Ramadan dan Idul Fitri 2025, Insya Allah semua dipastikan aman dan lancar, serta konsumen pengguna jargas dapat menikmati lebaran dengan aman dan tentram,” kata dia.

    Kunjungan lapangan ini turut didampingi oleh General Manager Sales & Operation Region III PT PGN Hedi Hedianto dan Area Head Surabaya PT PGN Arief Nurrachman.

    Pewarta: Indra Arief Pribadi
    Editor: Agus Salim
    Copyright © ANTARA 2025