Category: Antaranews.com Ekonomi

  • Menteri PU: Mobile reader bantu pemudik yang kekurangan saldo e-toll

    Menteri PU: Mobile reader bantu pemudik yang kekurangan saldo e-toll

    Kalau saat antrean panjang juga dihampiri pakai mobile reader, sehingga benar dijaga supaya antrean tidak sampai berkilo-kilo meter

    Jawa Tengah (ANTARA) – Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo mengungkapkan, alat mobile reader sangat membantu pemudik yang mengalami kekurangan saldo e-toll pada masa arus mudik Lebaran tahun ini.

    “Kalau saat antrean panjang juga dihampiri pakai mobile reader, sehingga benar dijaga supaya antrean tidak sampai berkilo-kilo meter,” ujar Dody di Gerbang Tol Kalikangkung, Jawa Tengah pada Jumat.

    Dody sendiri mengapresiasi pelayanan Jasa Marga yang responsif dan cepat dalam melayani pemudik.

    “Jasa Marga sudah sangat banyak melakukan tindakan-tindakan seperti mengimbau sudah, kemudian jajarannya sudah bekerja 24 jam, dan kalau ada pemudik yang saldonya kurang langsung dihampiri dan pemudik langsung bisa top up,” katanya.

    Dalam rangka menghadapi lonjakan volume kendaraan pada periode mudik Idul Fitri 1446H, PT Jasamarga Tollroad Operator (JMTO) menyiapkan layanan inovatif untuk mengantisipasi antrean panjang di gerbang tol.

    Salah satu langkah yang diterapkan adalah layanan pengecekan saldo disertai jumlah tarif tol dan top-up uang elektronik (e-toll) langsung di jalur antrean, guna memastikan proses transaksi berjalan lancar dan efisien.

    Diskon tarif tol sebesar 20 persen yang berlaku mulai 25 Maret 2025 di sejumlah ruas tol khususnya gerbang tol Kalikangkung untuk arus mudik, serta di Cikampek Utama untuk arus balik, diproyeksikan akan meningkatkan volume kendaraan secara signifikan.

    Berdasarkan pengalaman sebelumnya, antrean panjang di gerbang tol seringkali disebabkan oleh saldo e-toll yang tidak mencukupi saat transaksi.

    Direktur Utama PT JMTO, Yoga Tri Anggoro, menjelaskan bahwa layanan ini merupakan bagian dari komitmen perusahaan untuk menghadirkan kenyamanan dan efisiensi bagi pengguna jalan tol.

    Selain layanan pengecekan saldo, JMTO juga melakukan berbagai upaya tambahan dalam mendukung kelancaran transaksi di gerbang tol selama arus mudik. Di antaranya adalah penambahan personil di lapangan, pengoperasian mobile reader, serta penyediaan titik layanan top-up uang elektronik.

    Distribusi kartu perdana uang elektronik juga dilakukan untuk membantu pengguna jalan dalam mempersiapkan perjalanan. Informasi layanan dan kondisi lalu lintas disampaikan melalui papan Dynamic Message Sign (DMS) agar pengguna jalan dapat mengambil keputusan perjalanan secara lebih baik dan tepat waktu.

    Pewarta: Aji Cakti
    Editor: Ahmad Buchori
    Copyright © ANTARA 2025

  • Sri Mulyani rinci penyaluran anggaran ketahanan pangan 2025

    Sri Mulyani rinci penyaluran anggaran ketahanan pangan 2025

    Semoga dengan upaya ini kita bisa merealisasikan swasembada panga inn serta meningkatkan kesejahteraan para petani dan nelayan secara bersamaan

    Jakarta (ANTARA) – Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengungkapkan, penyaluran anggaran ketahanan pangan 2025 sebesar Rp155,5 triliun.

    Nilai itu merupakan angka sementara dan lebih tinggi dari tahun lalu sebesar Rp114,3 triliun.

    “Alokasi anggaran ketahanan pangan untuk mendorong produktivitas pertanian maupun perikanan, mendukung rantai pasok pangan, memastikan ketersediaan pangan bagi masyarakat, serta meningkatkan nilai tukar petani dan nilai tukar nelayan,” kata Sri Mulyani dalam Instagram @smindrawati di Jakarta, Jumat.

    Bila dirinci, alokasi ketahanan pangan dari sisi produksi digunakan untuk subsidi pupuk sebanyak 9,5 juta ton, cetak sawah (ekstensifikasi) 225 ribu hektare, intensifikasi 80 ribu hektare, serta alat dan mesin pertanian (alsintan) prapanen 77,4 ribu unit.

    Dari sisi distribusi dan cadangan pangan, anggaran digunakan untuk jalan usaha tani 102 kilometer, pembangunan/peningkatan sarana dan prasarana di 63 pelabuhan perikanan, koperasi Desa Merah Putih, Cadangan Pangan Pemerintah (CPP), serta penguatan badan usaha bidang pangan.

    Sementara dari sisi konsumsi, anggaran digunakan untuk bantuan pangan, bantuan sembako, Gelar Pasar Murah (GPM), serta Stabilitas Pasokan dan Harga Pangan (SPHP).

    “Semoga dengan upaya ini kita bisa merealisasikan swasembada pangan serta meningkatkan kesejahteraan para petani dan nelayan secara bersamaan,” tutur Sri Mulyani.

    Sebelumnya, Pemerintah mengalokasikan anggaran senilai Rp16,6 triliun untuk Perum Bulog membeli beras/gabah dari petani pada tingkat harga yang ditetapkan.

    Pendanaan itu seiring dengan penunjukan Perum Bulog sebagai Operator Investasi Pemerintah (OIP), sebagaimana yang tertuang dalam Surat Menteri Keuangan Nomor S-38/MK.5/2025, dan bertujuan untuk memastikan ketahanan pangan nasional.

    Adapun alokasi anggaran untuk Bulog itu diatur dalam Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor 19 Tahun 2025.

    Sri Mulyani menekankan pengelolaan anggaran itu harus dilakukan dengan profesional dan bebas dari praktik korupsi.

    Pewarta: Imamatul Silfia
    Editor: Ahmad Buchori
    Copyright © ANTARA 2025

  • KAI tambah 362 perjalanan antisipasi lonjakan jumlah penumpang mudik

    KAI tambah 362 perjalanan antisipasi lonjakan jumlah penumpang mudik

    Jakarta (ANTARA) – PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI menambah 362 perjalanan kereta api jarak jauh (KAJJ) dengan rata-rata 16 perjalanan tambahan per hari untuk mengantisipasi lonjakan jumlah penumpang pada arus mudik Lebaran 2025.

    “Untuk mengantisipasi lonjakan jumlah pemudik, Daop 1 Jakarta mengoperasikan 362 perjalanan KA tambahan, dengan total kapasitas 182.620 seat. Dari jumlah ini, Stasiun Gambir melayani 242 perjalanan KA tambahan, sedangkan Stasiun Pasar Senen sebanyak 120 perjalanan KA tambahan,” kata Manajer Humas PT KAI Daerah Operasi (Daop) 1 Jakarta Ixfan Hendriwintoko di Jakarta, Jumat.

    Dia menyebutkan tambahan perjalanan ini juga diikuti dengan peningkatan kapasitas tempat duduk (TD) sebanyak 182.620 seat, atau sekitar 8.301 seat per hari.

    Penambahan ini bertujuan untuk memberikan fleksibilitas lebih bagi masyarakat, terutama yang berangkat dari dua stasiun utama, yaitu Stasiun Gambir dan Stasiun Pasar Senen.

    Di Stasiun Gambir, terdapat 242 perjalanan tambahan dengan rata-rata 11 perjalanan per hari. Kapasitas tempat duduk yang tersedia mencapai 117.436 seat, atau sekitar 5.338 seat per hari.

    Sementara itu, Stasiun Pasar Senen menambah 120 perjalanan, dengan rata-rata 5 perjalanan per hari dan kapasitas tempat duduk tambahan sebanyak 65.184 seat, atau sekitar 2.963 seat per hari.

    Ixfan mengatakan volume penumpang Kereta Api Jarak Jauh (KAJJ) di wilayah Daop 1 Jakarta terus meningkat. Dia mengungkapkan sebanyak 1.858 perjalanan KAJJ dengan kapasitas 1.035.702 seat dioperasikan pada periode 21 Maret hingga 11 April 2025.

    “Periode angkutan Lebaran 2025, yakni 21 Maret hingga 11 April 2025, Daop 1 Jakarta mengoperasikan sebanyak 1.858 perjalanan KAJJ, termasuk KA tambahan. Kapasitas tempat duduk yang disediakan mencapai 1.035.702 seat, dengan tiket yang telah terjual sebanyak 722.720 seat atau okupansi 70 persen,” ujarnya.

    Dia mengatakan okupansi di Stasiun Gambir mencapai 57 persen pada periode tersebut. Sementara okupansi di Stasiun Pasar Senen mencapai 78 persen.

    “Di Stasiun Gambir, terdapat 990 perjalanan KA, dengan kapasitas 467.800 seat. Tiket yang telah terjual sebanyak 266.705 seat, atau okupansi 57 perswn. Sementara itu, di Stasiun Pasar Senen, sebanyak 868 perjalanan KA beroperasi, dengan kapasitas 567.902 seat. Hingga kini, tiket terjual mencapai 440.720 seat, atau okupansi 78 persen,” ucapnya.

    Sebagai informasi, pada periode 21 hingga 30 Maret 2025, secara keseluruhan terdapat 846 perjalanan KA yang disiapkan dengan total kapasitas 471.410 seat. Hingga saat ini, sebanyak 450.235 tiket telah terjual, dengan okupansi mencapai 95 persen.

    Rinciannya di Stasiun Gambir tiket yang terjual mencapai 182.983 seat atau okupansi 86 persen. Lalu, di Stasiun Pasar Senen sebanyak 267.255 seat, dengan okupansi lebih tinggi, yakni 103 persen.

    Pada hari lebaran, 31 Maret dan 1 April 2025, okupansi penumpang mencapai 94 persen, dengan 87.520 tiket telah terjual dari kapasitas 92.696 seat. Di Stasiun Gambir, okupansi 87 persen, sementara di Stasiun Pasar Senen mencatat angka tertinggi, yaitu 100 persen.

    Untuk keberangkatan hari ini, Jumat (28/3) atau H-3 Lebaran terdapat 87 perjalanan KA dengan total kapasitas 48.394 seat dengan tiket yang terjual sebanyak 49.258 atau okupansi 102 persen.

    Dari Stasiun Gambir, terdapat 45 KA, dengan okupansi 102 persen dan dari Stasiun Pasar Senen terdapat 42 KA, dengan okupansi mencapai 102 persen.

    Dengan adanya KA tambahan ini, KAI berharap masyarakat dapat bepergian dengan lebih nyaman dan tetap mendapatkan layanan yang aman serta tepat waktu.

    KAI juga mengimbau pelanggan untuk merencanakan perjalanan sejak dini dan memanfaatkan pemesanan tiket melalui aplikasi KAI Access serta kanal resmi lainnya.

    Pewarta: Narda Margaretha Sinambela
    Editor: Hisar Sitanggang
    Copyright © ANTARA 2025

  • Jalur kereta amblas di Manonjaya-Ciamis, KAI alihkan arah perjalanan

    Jalur kereta amblas di Manonjaya-Ciamis, KAI alihkan arah perjalanan

    Jumat, 28 Maret 2025 22:19 WIB

    ANTARA – Di hari puncak mudik H-3 Lebaran, PT Kereta Api Indonesia Daerah Operasional 2 Bandung mengalihkan jalur kereta dari jalur selatan ke utara. Hal ini dilakukan untuk menghindari keterlambatan perjalanan KA dan penumpukan penumpang akibat gogosan atau amblasan di petak jalur KA kilometer 283 antara Ciamis dan Manonjaya. (Dian Hardiana/Chairul Fajri/Roy Rosa Bachtiar)

  • Terminal Purabaya layani 89.552 penumpang pada H-3 Lebaran 2025

    Terminal Purabaya layani 89.552 penumpang pada H-3 Lebaran 2025

    Angka ini menunjukkan peningkatan mobilitas masyarakat menjelang Hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriah. Kami melihat tren kenaikan jumlah penumpang sejak akhir pekan lalu, terutama pada layanan antarkota dalam provinsi (AKDP)

    Surabaya (ANTARA) – Terminal Tipe A Purabaya telah melayani 89.552 penumpang bus selama periode 23-28 Maret 2025 saat arus mudik Lebaran 2025 yang bertepatan dengan H-3 Idul Fitri 1446 Hijriah.

    Humas Terminal Tipe A Purabaya Sarah Abigail mengatakan, jumlah tersebut terdiri atas 46.203 penumpang yang datang dan 43.349 penumpang yang berangkat.

    “Angka ini menunjukkan peningkatan mobilitas masyarakat menjelang Hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriah. Kami melihat tren kenaikan jumlah penumpang sejak akhir pekan lalu, terutama pada layanan antarkota dalam provinsi (AKDP),” katanya saat dikonfirmasi di Sidoarjo, Jumat.

    Sarah menjelaskan bahwa dari sisi keberangkatan, angka tertinggi terjadi pada Selasa (25/3) dengan 21.384 penumpang.

    Sementara itu, jumlah penumpang yang berangkat pada Minggu (23/3) mencapai 14.013 orang, Senin (24/3) sebanyak 13.933 orang, Rabu (26/3) naik menjadi 17.412 orang, Kamis (27/3) bertambah menjadi 18.183 orang, dan Jumat (28/3) hingga pukul 14.00 WIB tercatat 14.601 orang.

    Sedangkan untuk kedatangan, pada Minggu (23/3) tercatat 9.450 orang, Senin (24/3) sebanyak 10.072 orang, Selasa (25/3) mencapai 8.752 orang, Rabu (26/3) berjumlah 8.619 orang, Kamis (27/3) meningkat menjadi 10.081 orang, dan Jumat (28/3) hingga pukul 14.00 WIB tercatat 9.122 orang.

    Sarah menambahkan, jika dilihat dari data tersebut, jumlah kedatangan terus meningkat dalam beberapa hari terakhir, terutama pada layanan AKDP yang mendominasi arus mudik Lebaran 2025.

    Oleh karena itu, manajemen Terminal tipe A Purabaya Sidoarjo terus berupaya menjaga kelancaran arus mudik tahun ini dengan mengatur jadwal keberangkatan bus, menambah armada jika diperlukan, serta meningkatkan pengawasan di terminal.

    “Jumlah kedatangan menunjukkan tren peningkatan seiring dengan semakin dekatnya Lebaran,” tuturnya.

    Ia memprediksi lonjakan penumpang masih akan berlangsung dalam beberapa hari ke depan hingga puncak arus mudik mendekati Lebaran.

    Pewarta: Indra Setiawan/Naufal Ammar Imaduddin
    Editor: Ahmad Buchori
    Copyright © ANTARA 2025

  • Pemkot Semarang antisipasi kepadatan di pusat oleh-oleh

    Pemkot Semarang antisipasi kepadatan di pusat oleh-oleh

    Kami harus sampaikan bahwa titik oleh-oleh dan pusat perbelanjaan yang disiapkan oleh Kota Semarang ini banyak. Dan titik oleh-olehnya sudah tidak hanya di (Jalan) Pandanaran. Jadi, bisa ke berbagai tempat

    Semarang (ANTARA) – Wali Kota Semarang Agustina Wilujeng Pramestuti mengatakan, pihaknya berupaya untuk mengurai kepadatan lalu lintas yang berpotensi terjadi di pusat oleh-oleh, seperti di Jalan Pandanaran Semarang.

    “Tantangannya parkir memang. Karena kadang-kadang kan pemudik itu enggak mau jalan jauh ya,” katanya, usai memantau arus mudik di Gerbang Tol Kalikangkung, Semarang, Jumat.

    Menurut dia, upaya memecah konsentrasi pemudik di pusat oleh-oleh tersebut akan dilakukan dengan menyosialisasikan titik-titik penjualan oleh-oleh yang tersebar di berbagai wilayah.

    Ia mengatakan, banyak titik penjualan oleh-oleh di Kota Semarang, dan tidak hanya di Jalan Pandanaran yang selama ini sudah banyak dikenal pemudik.

    “Kami harus sampaikan bahwa titik oleh-oleh dan pusat perbelanjaan yang disiapkan oleh Kota Semarang ini banyak. Dan titik oleh-olehnya sudah tidak hanya di (Jalan) Pandanaran. Jadi, bisa ke berbagai tempat,” katanya.

    Upaya sosialisasi, kata dia, salah satunya dilakukan melalui laman resmi Pemerintah Kota Semarang yang menginformasikan mengenai keberadaan titik-titik penjualan oleh-oleh.

    “Mungkin bisa diklik nanti di lamannya Pemkot Semarang ya. Kalau mau cari bandeng itu bisa ada di Jalan Pamularsih ya. Kemudian, kalau mau cari Lumpia itu bisa di Mataram, dan lain sebagainya,” katanya.

    Ia berharap langkah tersebut bisa membantu mengurai kepadatan di pusat oleh-oleh Jalan Pandanaran yang selalu dipadati pemudik setiap tahun.

    “Mudah-mudahan, dengan kami menginformasikan secara lebih jelas dan lebih gencar proses kepadatan di Pandanaran ini bisa terurai,” kata Agustina.

    Sementara itu, Sekretaris Dinas Perhubungan Kota Semarang Danang Kurniawan mengatakan kemungkinan pengaturan parkir untuk mengurai kepadatan di Jalan Pandanaran.

    “Mungkin nanti kami izinkan (parkir) satu sisi. Kemudian, yang selain itu kami tampung di gedung gedung parkir yang sudah ada,” katanya.

    Pewarta: Zuhdiar Laeis
    Editor: Ahmad Buchori
    Copyright © ANTARA 2025

  • Puncak mudik, BPH Migas pantau depo lokomotif dan SPBU di Jateng

    Puncak mudik, BPH Migas pantau depo lokomotif dan SPBU di Jateng

    Pemerintah berkomitmen penuh untuk melayani masyarakat pada arus mudik Lebaran ini, khususnya di sektor energi untuk para pemudik area Jawa Tengah dan sekitarnya

    Jakarta (ANTARA) – Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) melakukan pemantauan depo lokomotif KA dan sejumlah SPBU di wilayah Jawa Tengah saat puncak arus mudik pada Jumat atau H-3 Lebaran 2025.

    Anggota Komite BPH Migas Iwan Prasetya Adhi dalam keterangannya di Jakarta, Jumat, mengatakan, BPH Migas terus bergerak memantau sejumlah infrastruktur energi di seluruh wilayah tanah air guna menjaga ketahanan stok dan kelancaran pendistribusian bahan bakar minyak (BBM).

    “Pemerintah berkomitmen penuh untuk melayani masyarakat pada arus mudik Lebaran ini, khususnya di sektor energi untuk para pemudik area Jawa Tengah dan sekitarnya,” ujarnya saat mengunjungi Depo Lokomotif KA Semarang Poncol di Semarang, Jawa Tengah, Rabu (26/3).

    Iwan menambahkan, pasokan BBM untuk kereta api yang melintasi wilayah Semarang tidak mengalami kendala dan mencukupi.

    Pelayanan PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daerah Operasi (DAOP) 4 Semarang juga berlangsung lancar dan normal.

    “Pada puncak arus mudik, tim KAI DAOP 4 Semarang telah menambah jumlah kereta penumpang selama masa Satgas Lebaran pada 17 Maret hingga 12 April 2025. Dipastikan pasokan BBM cukup dan aman untuk seluruh penumpang,” imbuhnya.

    Saat memantau ketersediaan BBM di SPBU 44.59504 Demak dan SPBU 44.59315 Kudus, Iwan mengatakan berdasarkan hasil pemantauan didapati pasokan BBM bagi masyarakat dan yang melintas di Jawa Tengah, dalam kondisi terjaga.

    “Baru saja kami cek SPBU yang berada di jalur lintas pantai utara Jawa dan ketahanan stok BBM dalam kondisi aman. Pelayanan kepada masyarakat juga berlangsung lancar dan normal,” tuturnya.

    Anggota Komite Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) Iwan Prasetya Adhi (kanan depan) saat mengunjungi salah satu SPBU di Jawa Tengah, Kamis (26/3/2025). ANTARA/HO-BPH Migas

    Lebih lanjut, ia mengimbau pengelola SPBU untuk dapat menjaga ketahanan stok selama masa Ramadhan dan Idul Fitri 2025.

    “Karena terletak di jalur padat mudik, diharapkan badan usaha dan pengelola SPBU dapat memberikan pelayanan yang terbaik kepada pemudik yang melintasi area ini,” ucapnya.

    Setelah mengunjungi Semarang, Kudus, dan Demak, pada Kamis (27/3), Iwan melanjutkan pemantauan pasokan BBM di wilayah Batang dan Kendal, Jawa Tengah.

    Ia pun mengapresiasi badan usaha dan pengelola SPBU atas layanan Serambi MyPertamina, yang menjadi tempat singgah dan istirahat bagi pemudik.

    “Selain kesiapsiagaan SPBU untuk melayani kebutuhan bahan bakar pada momen Lebaran, layanan Serambi MyPertamina ini juga menjadi nilai tambah bagi pengelola untuk memberikan keamanan dan kenyamanan kepada masyarakat,” ujar Iwan saat berada di SPBU 41.512.03 Rest Area Km 379A Batang.

    Iwan menegaskan, keamanan, kenyamanan, dan keselamatan pemudik menjadi prioritas pemerintah.

    Pemerintah juga menjamin ketersediaan energi selama periode arus mudik Hari Raya Idul Fitri.

    “Sekali lagi, kami pastikan kondisi ketahanan BBM utamanya di area Jawa Tengah dalam kondisi cukup, sehingga masyarakat tidak perlu ragu dan khawatir untuk mudik ke kampung halaman,” katanya.

    Turut hadir dalam kunjungan antara lain Kepala Depo Lokomotif Semarang Poncol Hariyono, Sales Branch Manager (SBM) Fuel IV Semarang PT Pertamina Patra Niaga Occa Nur Fitriany, dan SBM Fuel II Semarang PT Pertamina Patra Niaga Halina Pandurattri.

    Pewarta: Kelik Dewanto
    Editor: Ahmad Buchori
    Copyright © ANTARA 2025

  • 55.377 kendaraan tinggalkan Jakarta via Jalan Layang MBZ H-4 Lebaran

    55.377 kendaraan tinggalkan Jakarta via Jalan Layang MBZ H-4 Lebaran

    Lonjakan signifikan ini meningkat sebesar 145,88 persen dibandingkan lalu lintas normal sebanyak 22.522 kendaraan

    Bekasi (ANTARA) – PT Jasamarga Jalanlayang Cikampek mencatat ada 55.377 kendaraan meninggalkan Jakarta melalui Jalan Layang Mohamed Bin Zayed (MBZ) menuju Tol Trans Jawa pada H-4 Hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriah atau 27 Maret 2025.

    GM Operasi dan Pemeliharaan PT Jasamarga Jalanlayang Cikampek Desti Anggraeni menyatakan, lonjakan volume lalu lintas kendaraan tersebut sebagai puncak arus mudik Lebaran tahun ini meski diproyeksikan masih berlanjut hingga Sabtu (29/3).

    “Lonjakan signifikan ini meningkat sebesar 145,88 persen dibandingkan lalu lintas normal sebanyak 22.522 kendaraan,” katanya di Bekasi, Jumat.

    Ia mengatakan, sejak arus mudik berlangsung pada H-10 hingga H-4 Idul Fitri 1446 Hijriah, tercatat sebanyak 275.419 kendaraan meninggalkan Jakarta melalui Jalan Layang MBZ.

    “Terjadi peningkatan sebesar 58,18 persen dari lalu lintas normal sebanyak 174.120 kendaraan,” katanya.

    Pihaknya mengimbau pengguna jalan tol yang melintasi Ruas Jalan Layang MBZ agar selalu mengutamakan keselamatan dengan mempersiapkan diri sebelum melakukan perjalanan.

    “Pastikan kondisi kendaraan dan pengemudi dalam kondisi prima, perhatikan kecukupan BBM dan daya listrik kendaraan serta patuhi rambu lalu lintas dan arahan petugas bila terjadi kepadatan lalu lintas,” ucapnya.

    Pewarta: Pradita Kurniawan Syah
    Editor: Ahmad Buchori
    Copyright © ANTARA 2025

  • Sebanyak 385.110 kendaraan ke wilayah timur Trans Jawa di H-4 Lebaran

    Sebanyak 385.110 kendaraan ke wilayah timur Trans Jawa di H-4 Lebaran

    Kami mengimbau pengguna jalan tol Trans Jawa untuk mengutamakan keselamatan, mempersiapkan diri sebelum memasuki perjalanan di jalan tol. Pastikan diri dan kendaraan dalam kondisi prima, memastikan kecukupan daya, BBM dan saldo uang elektronik, serta

    Jakarta (ANTARA) – PT Jasamarga Transjawa Tol (JTT) mencatat sebanyak 385.110 kendaraan menuju Wilayah timur Trans Jawa melalui Gerbang Tol (GT) Cikampek Utama pada H-4 Lebaran.

    “Pada H-10 s.d H-4 (21-27/03) periode libur Hari Raya Idul Fitri 1446 H / Lebaran 2025, PT Jasamarga Transjawa Tol (JTT) mencatat sebanyak 385.110 kendaraan menuju Wilayah Timur Trans Jawa melalui Gerbang Tol (GT) Cikampek Utama. Total volume kendaraan yang melewati GT Cikampek Utama ini naik 101,5 persen jika dibandingkan lalu lintas normal sebanyak 191.077 kendaraan,” ujar Vice President Corporate Secretary & Legal PT JTT Ria Marlinda Paallo di Jakarta, Jumat.

    Ria menyampaikan peningkatan volume kendaraan terus terjadi, tercatat pada data shift 1 tanggal 28 Maret 2025 sebanyak 44.289 kendaraan menuju Wilayah Timur Trans Jawa melalui Gerbang Tol (GT) Cikampek Utama.

    Total volume kendaraan yang melewati GT Cikampek Utama ini naik 388,79 persen jika dibandingkan lalu lintas normal sebanyak 9.061 kendaraan.

    PT Jasamarga Transjawa Tol juga mencatat volume lalu lintas pada periode libur Hari Raya Idul Fitri 1446 H / Lebaran 2025 di Wilayah Jawa Tengah dan Jawa Timur.

    Untuk wilayah Jawa Tengah, volume kendaraan GT Kalikangkung menuju Semarang pada H-10 s.d H-4 periode libur Hari Raya Idulfitri 1446 H / Lebaran 2025, tercatat sebanyak 193.469 kendaraan atau naik 93,81 persen dari lalu lintas normal sebanyak 99.825 kendaraan.

    Untuk kendaraan yang meninggalkan Semarang tercatat sebanyak 99.254 kendaraan atau naik 3,66 persen dari lalu lintas normal sebanyak 95.745 kendaraan.

    Pada H-10 s.d H-4 periode libur Hari Raya Idul Fitri 1446 H / Lebaran 2025, tercatat sebanyak 221.439 kendaraan menuju Solo melalui GT Banyumanik atau naik 45,66 persen dari lalu lintas normal sebanyak 152.023 kendaraan.

    Untuk kendaraan yang menuju Jakarta tercatat sebanyak 125.090 kendaraan atau naik 4,95 persen terhadap lalu lintas normal sebanyak 119.189 kendaraan.

    Sedangkan untuk wilayah Jawa Timur, tercatat sebanyak 150.241 kendaraan menuju Surabaya melalui GT Warugunung atau naik 14,72 persen dari lalu lintas normal sebanyak 130.961 kendaraan.

    Untuk kendaraan yang menuju Jakarta melalui GT Warugunung tercatat sebanyak 147.082 kendaraan atau naik 17,86 persen dari lalu lintas normal sebanyak 124.799 kendaraan.

    Sebanyak 161.398 kendaraan melalui GT Kejapanan Utama menuju Malang atau naik 5,41 persen dari lalu lintas normal sebanyak 153.109 kendaraan. Untuk kendaraan menuju Surabaya sebanyak 170.312 kendaraan atau naik 6,77 persen dari lalu lintas normal sebanyak 159.519 kendaraan.

    Sebanyak 88.570 kendaraan melalui GT Singosari menuju Malang atau naik 0,56 persen dari lalu lintas normal sebanyak 88.078 kendaraan. Untuk kendaraan menuju Surabaya sebanyak 83.799 kendaraan atau naik 4,54 persen dari lalu lintas normal sebanyak 80.162 kendaraan.

    “Kami mengimbau pengguna jalan tol Trans Jawa untuk mengutamakan keselamatan, mempersiapkan diri sebelum memasuki perjalanan di jalan tol. Pastikan diri dan kendaraan dalam kondisi prima, memastikan kecukupan daya, BBM dan saldo uang elektronik, serta mematuhi rambu-rambu dan arahan petugas di lapangan,” kata Ria.

    Pewarta: Aji Cakti
    Editor: Ahmad Buchori
    Copyright © ANTARA 2025

  • Volume kendaraan di Nagreg naik 100 persen pada periode Lebaran 2025

    Volume kendaraan di Nagreg naik 100 persen pada periode Lebaran 2025

    Bisa kami laporkan mulai H-7 kemarin setidaknya sampai H-4 itu ada peningkatan dari biasanya 35.000 sampai 38.000, pada H-4 sudah sekitar 75.000 kendaraan yang melintas ke arah Garut dan Tasik

    Bandung (ANTARA) – Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Bandung mengungkapkan, volume kendaraan di jalur Nagreg yang menghubungkan Bandung dengan Garut dan Tasikmalaya untuk kemudian ke wilayah Jawa Tengah, naik 100 persen pada periode mudik Lebaran 2025 ini.

    “Bisa kami laporkan mulai H-7 kemarin setidaknya sampai H-4 itu ada peningkatan dari biasanya 35.000 sampai 38.000, pada H-4 sudah sekitar 75.000 kendaraan yang melintas ke arah Garut dan Tasik,” kata Koordinator Humas Dishub Kabupaten Bandung Ruddy Heryadi di Nagreg, Jumat.

    Kesimpulannya, menurut Ruddy, arus mudik telah terasa sejak H-7 atau H-6, namun jika dibandingkan arus mudik ke arah Timur baik Garut dan Tasikmalaya pada tahun sebelumnya, volume lalu lintas kali ini mengalami penurunan.

    “Prosentasinya setiap harinya bisa mencapai 15 sampai 20 persen penurunannya. Jadi belum ada peningkatan signifikan dibandingkan dengan 2024. Mungkin kita belum bisa memastikan penurunan itu seperti apa karena masih berlangsung,” ujarnya.

    Selain itu, menurut Ruddy, libur juga baru diberlakukan efektif pada Jumat ini sebagai cuti bersama Hari Raya Nyepi yang akan disusul oleh Idul Fitri 1446 Hijriah pada Senin (31/3).

    “Tapi memang peningkatan mulai terasa pada sore sampai malam kemarin, terbukti bahwa hari Kamis (27/3) menjadi volume terbesar sementara ini, dan kami predisikan juga di hari Jumat, Sabtu bahkan nanti kami predisikan juga bahwa puncak arus mudik mulai di hari Minggu ataupun H-1 Lebaran,” tuturnya.

    Berdasarkan data yang diberikan Dinas Perhubungan Kabupaten Bandung, sampai dengan pukul 12.00 WIB hari Jumat ini, kendaraan ke arah Garut/Tasik adalah sebanyak 67.916 unit.

    Jumlah kendaraan yang melewati jalur Nagreg hari Jumat ini, diprediksi melebihi hari sebelumnya, di mana tanggal 27 Maret 2025 pukul 24.00 WIB, kendaraan yang melintas Nagreg dengan arah Garut/Tasik sebanyak 74.799 unit.

    Jalur Selatan melalui Nagreg yang menghubungkan Bandung menuju ke Garut, Tasikmalaya, Ciamis, Pangandaran, hingga terus ke Jawa Tengah mulai dipadati pemudik pada H-3 Lebaran 2025, dari selepas sahur pukul 04.30 WIB.

    Di lokasi, ANTARA mencatat mulai sejak simpang empat gerbang tol Cileunyi sudah mulai terlihat banyak kendaraan pribadi pemudik dengan barang-barang bawaannya yang melintas jalur tersebut baik roda empat atau roda dua dengan plat nomor D, Z, F dan B.

    Terlihat juga mobil truk serta angkutan penumpang antar kota elf dan bus yang sarat penumpang, dengan barang bawaannya, melintas jalur tersebut menuju berbagai destinasi pulang kampung dari warga.

    Arus kendaraan juga sempat tersendat di pertigaan Jalan Raya Nagreg dan jalan keluar Lingkar Nagreg sekitar pukul 05.00 WIB karena selain banyaknya pemudik, juga karena adanya perlintasan sebidang kereta api.

    Pewarta: Ricky Prayoga
    Editor: Ahmad Buchori
    Copyright © ANTARA 2025