Category: Antaranews.com Ekonomi

  • Analis: Penundaan tarif Trump beri katalis positif bagi pasar global

    Analis: Penundaan tarif Trump beri katalis positif bagi pasar global

    Jakarta (ANTARA) – Analis Mirae Asset Sekuritas Nafan Aji Gusta menilai penundaan pemberlakuan tarif selama 90 hari yang diumumkan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump pada Rabu (9/4/2025) telah memberikan katalis positif bagi pasar secara global.

    “Pagi pada waktu ini (Kamis) bursa di AS juga mengalami penguatan. Jadi, ini diharapkan bisa memberikan efek domino ekonomi yang positif untuk market,” kata Nafan saat dihubungi di Jakarta, Kamis.

    Trump pada Rabu (9/4/2025) waktu setempat mengumumkan penundaan kebijakan tarif impor hingga 90 hari ke berbagai mitra dagang, kecuali untuk China dengan tarif impor yang tetap 125 persen.

    Pascapengumuman tersebut, saham-saham AS meroket. Pada perdagangan Rabu (9/4/2025), bursa AS Wall Street berhasil rebound dengan indeks S&P 500 melonjak 9,5 persen, indeks Dow Jones naik 7,69 persen, indeks Nasdaq naik 12,16 persen, serta Russell 2000 naik 8,66 persen.

    Dari dalam negeri, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis pagi dibuka menguat signifikan 302,62 poin atau 5,07 persen ke posisi 6.270,61. IHSG pada Kamis ditutup ke posisi 6.254,02.

    Sebelumnya, IHSG sempat mengalami pelemahan pada pembukaan perdagangan Selasa (8/4/2025) setelah libur panjang Idul Fitri, di tengah kekhawatiran pasar terhadap kebijakan tarif impor AS terbaru yang diumumkan pada 2 April 2025.

    Pada Selasa (8/4/2025) pagi, IHSG dibuka melemah 596,33 poin atau 9,16 persen ke posisi 5.914,28 dan ditutup ke posisi 5.996,14. Pelemahan IHSG berlanjut hingga Rabu (9/4/2025) yang mana pada akhir perdagangan ditutup melemah 28,15 poin atau 0,47 persen ke posisi 5.967,99.

    Nafan turut mengapresiasi dialog yang dibuka oleh Pemerintah Indonesia dengan mengundang para pelaku ekonomi melalui Sarasehan Ekonomi pada Rabu (8/4/2025) yang bertujuan untuk menciptakan ketenangan bagi market.

    Ia menilai langkah diplomasi ekonomi yang ditempuh Pemerintah Indonesia terhadap AS juga sudah on the right track, alih-alih melakukan retaliasi.

    Dengan adanya jeda selama 90 hari untuk tarif resiprokal, Indonesia diharapkan dapat memaksimalkan waktu tersebut agar bisa mencapai kesepakatan yang komprehensif dengan AS.

    “Daripada kita melakukan retaliasi, lebih baik kita menempuh perundingan (dengan AS) supaya bisa menghasilkan kesepakatan yang memang bersifat win win solution dengan mengedepankan pula kepada kepentingan nasional Indonesia,” kata Nafan.

    Sebelumnya, Pemerintah Indonesia mempersiapkan sejumlah paket negosiasi yang akan dibawa ke perundingan untuk menghadapi kebijakan tarif timbal balik atau resiprokal AS di Washington DC.

    Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menilai jalur diplomasi dipilih sebagai solusi yang saling menguntungkan tanpa mengambil langkah retaliasi terhadap kebijakan tarif resiprokal tersebut.

    Namun, Pemerintah Indonesia akan melakukan pertemuan lebih dulu dengan pimpinan negara-negara ASEAN pada 10 April 2025 untuk menyamakan sikap.

    Pewarta: Rizka Khaerunnisa
    Editor: Kelik Dewanto
    Copyright © ANTARA 2025

  • Disbudpar Kudus mulai berlakukan tiket non tunai di semua objek wisata

    Disbudpar Kudus mulai berlakukan tiket non tunai di semua objek wisata

    Pembayaran tiket menggunakan QRIS di 20 loket wisata ini untuk memudahkan wisatawan membeli tiket

    Kudus (ANTARA) – Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, per 2 April 2025 mulai memberlakukan pembayaran non tunai atau melalui aplikasi Kode Respons Cepat Standar Indonesia (QRIS) di semua objek wisata yang dikelola Pemkab Kudus.

    “Pembayaran tiket menggunakan QRIS (Quick Response Code Indonesian Standard) di 20 loket wisata yang dikelola Pemkab Kudus ini untuk memudahkan wisatawan membeli tiket,” kata Kepala Disbudpar Kudus Mutrikah di Kudus, Kamis.

    Selain itu, kata dia, program digitalisasi retribusi di sejumlah objek wisata juga menindaklanjuti instruksi yang dicanangkan oleh Bupati Kudus Sam’ani Intakoris sebagai bagian dari upaya mendongkrak penerimaan asli daerah (PAD) serta menekan potensi kebocoran.

    Menurut dia, model pembayaran secara digital sangat membantu meningkatkan pelayanan kepada masyarakat, karena tidak perlu repot membawa uang tunai untuk masuk ke objek-objek wisata yang dikelola pemerintah.

    Dari 20 loket objek wisata dikelola oleh dua UPTD, yakni UPTD Pengelola Objek Wisata serta UPTD Museum dan Taman Budaya.

    Adapun 20 loket objek wisata tersebut, yakni Aula Gedung Kesenian dan Taman Budaya, Hotel Graha Muria, Portal Colo, Pondok Wisata, Taman Ria, Parkir Khusus Colo, Taman Krida Wisata, Museum Kretek, Ember Tumpah, Waterpark, Waterpool, Mandi Bola, Gantangan, Terapi Ikan, Trampolin, hingga Mini Movie.

    Kemudian, ada juga retribusi PKL Taman Krida, retribusi PKL Taman Menara, retribusi PKL Seputar Colo, hingga retribusi PKL Museum Kretek.

    Sebelum diberlakukan, kata dia, selain mengajukan barkode ke Bank Jateng dan Bank Indonesia (BI) dalam mendukung pembayaran retribusi secara non tunai sebagai mitra juga memberikan pelatihan terhadap petugas.

    “Untuk sosialisasi kepada masyarakat sudah dimulai, termasuk melibatkan media di Kudus. Tentunya akan terus dilakukan agar masyarakat nantinya terbiasa dengan pembayaran non tunai,” ujarnya.

    Disbudpar juga melakukan sosialisasi melalui flyer digital yang disebarkan melalui media sosial, selain pula melalui tatap muka langsung.

    Upaya lain yang sedang dipersiapkan, yakni menyiapkan kartu elektronik untuk masuk objek wisata yang sudah terisi saldonya, sebagai alternatif masyarakat yang tidak memiliki elektronik banking atau mobile banking.

    Pewarta: Akhmad Nazaruddin
    Editor: Agus Salim
    Copyright © ANTARA 2025

  • Pemkab Batang cek perizinan usaha dan bangunan di objek wisata 

    Pemkab Batang cek perizinan usaha dan bangunan di objek wisata 

    Nanti kami cek semuanya baik izin usaha maupun izin bangunan. Kalau memang tidak ada maka harus ditertibkan

    Batang (ANTARA) – Pemerintah Kabupaten Batang, Jawa Tengah, siap melakukan pengecekan izin usaha dan izin bangunan pelaku usaha yang berada di objek wisata Pantai Sigandu karena diduga mereka belum memiliki izin usaha.

    Bupati Batang Faiz Kurniawan di Batang, Kamis, mengatakan bahwa pihaknya ingin memastikan semua tempat usaha di kawasan objek wisata itu memiliki perizinan yang sesuai.

    “Nanti kami cek semuanya baik izin usaha maupun izin bangunan. Kalau memang tidak ada maka harus ditertibkan,” katanya.

    Menurut dia, penertiban perizinan tersebut sebagai langkah agar Pantai Sigandu menjadi destinasi andalan daerah, bukan sekadar berdirinya kafe dan tempat karaoke yang merampas pesona alam di objek wisata.

    “Objek wisata yang dulu menjadi primadona pengunjung, kini mulai terganggu dengan tempat hiburan yang terlihat kumuh dan jorok,” katanya.

    Ia mengkritisi kondisi akses menuju Pantai Sigandu yang masih belum layak dan keberadaan tempat pembuangan sampah sementara (TPS) yang berada tidak jauh dari jalan masuk menuju pantai.

    Pemandangan seperti itu, kata dia, akan mencederai keindahan kawasan wisata pantai yang saat ini masih menjadi tempat tujuan pengunjung.

    “Coba saja, kita mau masuk ke Pantai Sigandu kemudian pada jarak 500 meter dari sisi kiri jalan itu sudah ada tumpukan sampah yang mengganggu keindahan. Oleh karena itu harus ada perbaikan,” katanya.

    Pewarta: Kutnadi
    Editor: Ahmad Buchori
    Copyright © ANTARA 2025

  • Kemendag melindungi industri padat karya di tengah gejolak tarif AS

    Kemendag melindungi industri padat karya di tengah gejolak tarif AS

    Kami pun meyakini bahwa dialog terbuka adalah jalan terbaik untuk menghindari meningkatnya ketegangan perdagangan untuk kemudian hari.

    Jakarta (ANTARA) – Wakil Menteri Perdagangan (Wamendag) Dyah Roro Esti Widya Putri menyampaikan bahwa strategi pemerintah menghadapi gejolak tarif timbal balik atau resiprokal Amerika Serikat (AS) bertujuan untuk melindungi industri padat karya, seperti tekstil.

    “Kami prihatin terhadap dampak tarif resiprokal AS terhadap industri padat karya, meliputi tekstil dan garmen, alas kaki, serta industri kelapa sawit dan produk turunannya,” ujar Dyah dalam “Public Forum: Regional Response to Trump 2.0” yang digelar oleh CSIS Indonesia, dipantau dari Jakarta, Kamis.

    Industri padat karya tersebut, kata Dyah, tidak hanya berorientasi kepada ekspor, melainkan penting bagi lanskap ketenagakerjaan Indonesia.

    Selain itu, industri-industri tersebut juga memainkan peran krusial dalam pengembangan wilayah pedesaan.

    Oleh karena itu, untuk mempersiapkan diri dari tarif resiprokal AS, Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto telah memberi instruksi kepada kabinetnya untuk melaksanakan strategi yang berbasis kepada diplomasi, solidaritas regional, dan diversifikasi pasar untuk jangka panjang.

    “Kami menghargai hubungan bilateral dan perdagangan dengan Amerika Serikat. Kami pun meyakini bahwa dialog terbuka adalah jalan terbaik untuk menghindari meningkatnya ketegangan perdagangan untuk kemudian hari,” ujar Dyah Roro.

    Melalui dialog tersebut, Indonesia bertujuan untuk memperjelas cakupan kebijakan tarif resiprokal AS, serta membahas kerugian bersama yang diakibatkan oleh kebijakan tarif tersebut.

    “Kerugian tidak hanya untuk eksportir Indonesia, tetapi juga untuk importir dan konsumen di Amerika Serikat,” kata dia.

    Presiden AS Donald Trump pada 2 April 2025 mengumumkan kebijakan tarif resiprokal kepada sejumlah negara, termasuk Indonesia.

    Indonesia terkena tarif resiprokal 32 persen, sementara negara-negara ASEAN lainnya, Filipina 17 persen, Singapura 10 persen, Malaysia 24 persen, Kamboja 49 persen, Thailand 36 persen, dan Vietnam 46 persen.

    Akan tetapi, pada Rabu (9/4) sore waktu AS, Trump telah mengumumkan penundaan selama 90 hari atas tarif resiprokal ke berbagai negara mitra dagang, namun tetap menaikkan bea masuk kepada China sebesar 125 persen.

    Negara yang rencananya akan dikenakan tarif resiprokal lebih tinggi hanya dikenakan tarif dasar sebesar 10 persen, yang mana untuk baja, aluminium, dan mobil akan sama.

    Pewarta: Putu Indah Savitri
    Editor: Budisantoso Budiman
    Copyright © ANTARA 2025

  • Indonesia agresif perluas pasar ke Kanada, Uni Eropa, hingga Peru

    Indonesia agresif perluas pasar ke Kanada, Uni Eropa, hingga Peru

    Kelima negara tujuan tersebut memainkan peran vital untuk memperluas akses pasar baru bagi Indonesia

    Jakarta (ANTARA) – Wakil Menteri Perdagangan (Wamendag) Dyah Roro Esti Widya Putri menyampaikan bahwa Indonesia secara agresif melakukan diversifikasi pasar atau memperluas jangkauan ekspornya ke Kanada, Uni Eropa, Iran, Jepang, dan Peru.

    “Kelima negara tujuan tersebut memainkan peran vital untuk memperluas akses pasar baru bagi Indonesia,” ucap Dyah dalam “Public Forum: Regional Response to Trump 2.0” yang digelar oleh CSIS Indonesia, dipantau dari Jakarta, Kamis.

    Agresivitas tersebut ditandai oleh finalisasi kesepakatan perdagangan bebas oleh Indonesia, yakni Indonesia-Canada Comprehensive Economic Partnership Agreement (ICA-CEPA); Indonesia-Peru CEPA; Indonesia-EU CEPA; Indonesia-Japan Economic Partnership Agreement (IJEPA); dan Indonesia-Iran Preferential Trade Agreement (II-PTA).

    Perluasan pasar ke Kanada dilatarbelakangi oleh meningkatnya permintaan terhadap produk yang bersertifikat halal, makanan hasil laut, agrikultur, hingga tekstil.

    Terkait kerja sama perdagangan dengan Peru, Indonesia melihatnya sebagai pintu masuk untuk mengakses pasar Amerika Latin. Di kawasan tersebut, kata Dyah, Indonesia bisa memperluas ekspor di sektor kelapa sawit, karet, farmasi, makanan olahan, tekstil, dan lain-lainnya.

    “Tak kalah penting, juga ada Indonesia-EU CEPA. Ini kerja sama perdagangan yang paling ambisius,” kata Dyah.

    Dengan proyeksi PDB sebesar 18,6 triliun dolar AS, Uni Eropa merupakan salah satu pasar konsumen paling maju di dunia. Melalui kerja sama tersebut, Indonesia ingin memperluas ekspor furnitur, tekstil, teknologi energi terbarukan, dan produk ekonomi hijau.

    Untuk perdagangan di kawasan Asia Pasifik, Indonesia menjalin kemitraan ekonomi dengan Jepang. Ekonomi Jepang, tuturnya, masih bergantung dengan impor bahan baku dan barang setengah jadi.

    “Ini menjadi peluang yang ingin kami eksplor lebih jauh,” ucapnya.

    Kemudian, ihwal kerja sama dengan Iran, Dyah menyampaikan negara tersebut menunjukkan permintaan yang kuat terhadap produk halal asal Indonesia, terlepas dari sanksi yang sedang berlangsung.

    Menurut Dyah, melalui kerja sama dengan Iran, pemerintah ingin memastikan adanya pengurangan hambatan tarif yang menciptakan kemudahan berbisnis di kawasan Timur Tengah.

    “Indonesia-Iran PTA menawarkan akses ke pasar yang kompleks namun menjanjikan,” ucap Dyah.

    Dyah menjelaskan bahwa perluasan pasar tersebut telah lama menjadi strategi Indonesia, bahkan sebelum Presiden Amerika Serikat Donald Trump mengumumkan kebijakan tarif resiprokal kepada sejumlah negara, termasuk Indonesia.

    Diversifikasi pasar tersebut, tutur Dyah, merupakan strategi Indonesia untuk memperluas akses pasar, meningkatkan ketahanan perdagangan, dan menjadi stimulasi untuk penciptaan lapangan kerja.

    “Jadi, bukan merespons tarif dari AS, melainkan sudah direncanakan jauh sebelum isu itu bergulir,” kata Dyah.

    Pewarta: Putu Indah Savitri
    Editor: Ahmad Buchori
    Copyright © ANTARA 2025

  • Kaltim dan OIKN berpadu perkuat konektivitas infrastruktur penyangga

    Kaltim dan OIKN berpadu perkuat konektivitas infrastruktur penyangga

    Samarinda (ANTARA) – Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) dan Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) berpadu untuk memperkuat infrastruktur penghubung menuju dan sekitar Ibu Kota Nusantara (IKN).

    “Sinergi ini diwujudkan melalui pembangunan dan peningkatan sejumlah infrastruktur strategis, termasuk jalan dan bandara,” kata Wakil Gubernur Kaltim Seno Aji di Samarinda, Kamis.

    Ia mengungkapkan bahwa pihaknya telah berdiskusi dengan OIKN terkait kebutuhan infrastruktur.

    Wagub Seno optimistis dengan dukungan Otorita IKN, terutama untuk pembangunan jalan dari Sotek, Penajam Paser Utara ke Bongan, Kutai Barat yang dikerjakan dalam tempo hingga dua tahun ke depan.

    Kepada Otorita IKN, Seno Aji juga menyampaikan proyek perpanjangan jalan tol dari Samarinda hingga Bontang. Pembangunan infrastruktur ini dapat segera direalisasikan untuk meningkatkan konektivitas antara tiga bandara utama di Kaltim, yakni Samarinda, Balikpapan, dan bandara di IKN.

    Pembangunan itu melibatkan berbagai skema pembiayaan, baik melalui APBN, APBD Provinsi, maupun kerjasama dengan Balai Besar Pelaksana Jalan Nasional (BBPJN) XII untuk ruas Bongan-Sotek.

    “Sementara untuk tol Samarinda-Bontang, melibatkan investor,” jelasnya.

    Kepala Otorita IKN Basuki Hadimuljono, menyatakan bahwa koordinasi dengan Pemerintah Provinsi Kaltim merupakan langkah penting dalam memastikan pembangunan IKN berjalan selaras dengan kebutuhan daerah penyangga.

    “Sebagai Kepala Otorita IKN, saya berkewajiban untuk melaporkan perkembangan program-program di Otorita kepada pimpinan provinsi,” katanya.

    Basuki menambahkan bahwa pihaknya telah menerima masukan dari Gubernur Kaltim terkait prioritas peningkatan konektivitas dari wilayah barat Kaltim menuju IKN.

    “Kami menindaklanjuti arahan Gubernur dan Wagub Kaltim melalui koordinasi antara Kepala Dinas PU Kaltim dengan tim kami untuk mendetail program peningkatan konektivitas agar IKN terhubung dengan baik dengan daerah mitra lainnya,” ujarnya.

    “Ini adalah prioritas Gubernur Kaltim dan bakal kami kerjakan bersama-sama. Targetnya, kami berupaya menyelesaikan semuanya hingga tahun 2028,” tegasnya.

    Terkait investasi, Basuki melaporkan bahwa telah ada penandatanganan komitmen investasi senilai Rp2,5 triliun di kantor OIKN, termasuk skema Kerjasama Pemerintah dengan Badan Usaha (KPBU).

    Ia juga memastikan bahwa investor yang telah melakukan peletakan batu pertama segera memulai pekerjaan pada April ini.

    “Enam bank, yaitu BNI, BTN, BRI, Mandiri, BCA, serta Bank Pembangunan Daerah Kaltim-Kaltara segera membangun fasilitas mereka dan ditargetkan beroperasi pada semester pertama tahun 2026. Insya Allah, semua program ini berjalan sesuai rencana,” kata Basuki.

    Pewarta: Ahmad Rifandi
    Editor: Zaenal Abidin
    Copyright © ANTARA 2025

  • Menkop sebut anggaran untuk 80 ribu Koperasi Desa capai Rp400 triliun

    Menkop sebut anggaran untuk 80 ribu Koperasi Desa capai Rp400 triliun

    Koperasi Merah Putih ini perwujudan dari daya tahan ekonomi nasional, di tengah ketidakpastian dan goncangan dinamika global

    Jakarta (ANTARA) – Menteri Koperasi (Menkop) Budi Arie Setiadi menyebutkan pembentukan 80 ribu Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih membutuhkan anggaran sekitar Rp400 triliun.

    Budi menyebutkan setiap desa akan mendapat dana untuk koperasi sebesar Rp5 miliar, di mana pengelolaannya akan berada di bawah Kementerian Keuangan dan Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN).

    “Kalau misalnya 80 ribu kali Rp5 miliar itu (anggaran), Rp400 triliun. Soal ngomong anggaran, soal dana nanti yang lebih baik ngomong ke Menteri Keuangan sama BUMN,” ujar Budi di Jakarta, Kamis.

    Ia menekankan Kementerian Koperasi akan bertindak dalam tata kelola dan sumber daya manusia (SDM), sedangkan untuk skema diserahkan kepada Kementerian Keuangan dan Kementerian BUMN.

    Lebih lanjut, kata Budi, pendirian Koperasi Desa bertujuan untuk mewujudkan daya tahan ekonomi nasional di tengah ketidakpastian.

    “Koperasi Merah Putih ini adalah wujud dari perwujudan daya tahan ekonomi nasional, di tengah ketidakpastian dan goncangan dinamika global. Jadi kita harus kuat dulu, ketahanan pangan kita harus kuat,” katanya.

    Koperasi Desa Merah Putih disebut memiliki potensi perputaran uang hingga mencapai Rp2.000 triliun, yang diyakini dapat memperkuat ekonomi lokal serta pemberdayaan masyarakat desa.

    Dalam acara “Ramadhan Delight Market” di Jakarta, Rabu (19/3), Menkop menjelaskan bahwa pihaknya telah melakukan penghitungan terkait potensi perputaran uang dari pembentukan Koperasi Desa Merah Putih yang diinisiasi oleh Presiden Prabowo Subianto.

    Menkop menjelaskan apabila setiap koperasi desa mendapat anggaran sebesar Rp7 miliar, lalu ketika dihitung secara keseluruhan untuk 70 ribu desa, maka perputaran uang di seluruh Indonesia bisa mencapai Rp490 triliun.

    Angka perputaran uang itu baru mencakup sektor konsumsi, dan jika desa tersebut bergerak di sektor produksi, potensi perputaran uang bisa meningkat 2 hingga 3 kali lipat, mencapai Rp1.500 triliun bahkan Rp2.000 triliun.

    “Tadi kita udah hitung kalau satu koperasi desa ini (anggarannya) Rp7 miliar aja, udah Rp490 triliun berputar. Itu baru dari sisi konsumsi. Kalau desanya produksi, bisa 2-3 kali lipat, bisa Rp1.500 triliun sampai Rp2.000 triliun berputar di Kopdes Merah Putih. Itu bukan angka yang kecil,” kata Menkop.

    Perputaran uang yang besar ini, menurut Menkop, akan memberi dampak signifikan pada ekonomi nasional dengan memperkuat sektor ekonomi di tingkat desa dan meningkatkan ketahanan ekonomi di seluruh Indonesia.

    Pewarta: Maria Cicilia Galuh Prayudhia
    Editor: Agus Salim
    Copyright © ANTARA 2025

  • Pemkab Temanggung gandeng ITB kembangkan pariwisata

    Pemkab Temanggung gandeng ITB kembangkan pariwisata

    ANTARA – ‎Pemerintah Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah menggandeng Institut Teknologi Bandung (ITB) untuk meningkatkan program pengembangan sektor pariwisata. Kepala Bappeda Temanggung Handra Sumaryana, Kamis (10/4) mengatakan potensi wisata di Temanggung sangat strategis dari segi geografis, kondisi alamnya dan kekayaan seni budaya, juga berada di jalur wisata Borobudur dan Dieng. (Firman Eko Handy/Andi Bagasela/Rijalul Vikry)

  • KAI: Stasiun Pasar Senen jadi primadona pemudik Lebaran 2025

    KAI: Stasiun Pasar Senen jadi primadona pemudik Lebaran 2025

    Integrasi transportasi yang lancar dan kemudahan aksesibilitas menjadikan stasiun ini sebagai pilihan utama bagi masyarakat

    Jakarta (ANTARA) – PT Kereta Api Indonesia (Persero) mencatat Stasiun Pasar Senen menjadi primadona para pemudik yang melakukan perjalanan ke kampung halaman ataupun jadi tujuan untuk balik ke Jakarta pada masa Angkutan Lebaran 2025.

    “Integrasi transportasi yang lancar dan kemudahan aksesibilitas menjadikan stasiun ini sebagai pilihan utama bagi masyarakat, khususnya yang akan menuju wilayah Jawa Tengah dan Jawa Timur,” kata Vice President Public Relations KAI Anne Purba di Jakarta, Kamis.

    Dia menyatakan Stasiun Pasar Senen pada periode arus mudik tanggal 21 Maret – 1 April berhasil memberangkatkan sebanyak 240.230 penumpang selama 12 hari.

    Pada periode tersebut KAI mencatat jumlah pelanggan yang berangkat dari Stasiun Pasar Senen rata-rata per hari mencapai 20.019 penumpang.

    “Angka ini menunjukkan antusiasme masyarakat yang tinggi dalam memilih kereta api sebagai moda transportasi mudik,” ujarnya.

    Bahkan pada arus balik dari 2–10 April atau H+1 hingga H+9 lebaran, jumlah penumpang keberangkatan di Stasiun Pasar Senen masih cukup tinggi dengan total 136.577 penumpang atau rata-rata 15.175 penumpang berangkat selama 8 hari terakhir.

    Sedangkan untuk penumpang yang datang ke Jakarta melalui Stasiun Pasar Senen pada arus balik, meningkat dua kali lipat dibanding pada periode arus mudik.

    “Rata-rata penumpang yang turun di stasiun pada periode mudik sebanyak 8.519 penumpang per hari, pada arus balik pelanggan yang turun di Stasiun Pasar Senen mencapai 18.001 penumpang setiap hari, atau tumbuh 111 persen secara rata-rata harian,” terangnya.

    Selama 12 hari periode mudik Lebaran 2025, total penumpang yang turun di Stasiun Pasar Senen mencapai 102.228 penumpang.

    Sedangkan pada periode arus balik, sampai dengan 10 April atau sehari jelang berakhirnya masa Angkutan Lebaran 2025, tercatat 162.006 penumpang tiba di Stasiun Pasar Senen.

    Salah satu faktor utama yang membuat Stasiun Pasar Senen menjadi primadona adalah integrasinya dengan berbagai moda transportasi lain. Stasiun ini terintegrasi langsung dengan jaringan KRL Commuter Line.

    “Dari tanggal 21 Maret – 9 April, sejumlah 306.771 pengguna KRL memadati Stasiun Pasar Senen. Rata-rata 15.339 pengguna KRL naik dan turun setiap harinya dalam 20 hari terakhir pada masa Angkutan Lebaran 2025,” terangnya.

    Integrasi itu memudahkan penumpang yang akan mudik dari berbagai daerah di sekitar Jabodetabek untuk menuju Stasiun Pasar Senen dengan menggunakan KRL.

    Selain itu, Stasiun Pasar Senen juga terintegrasi dengan Terminal Senen yang berseberangan dengan lokasi stasiun dan merupakan pusat pemberhentian bus Trans Jakarta.

    Di samping itu tersedia pula pick-up point untuk angkutan online di area Stasiun Pasar Senen, sehingga memberikan lebih banyak pilihan transportasi bagi penumpang yang tiba di Stasiun Pasar Senen untuk melanjutkan perjalanan ke tujuan akhir mereka.

    KAI menegaskan komitmennya dalam menyelenggarakan angkutan Lebaran 2025 dengan tenang dan menyenangkan, sejalan dengan tema yang diusung oleh pemerintah.

    Pewarta: Muhammad Harianto
    Editor: Agus Salim
    Copyright © ANTARA 2025

  • Rupiah menguat seiring meredanya ekspektasi resesi AS

    Rupiah menguat seiring meredanya ekspektasi resesi AS

    Pasar mengurangi beberapa ekspektasi untuk resesi AS.

    Jakarta (ANTARA) – Pengamat mata uang sekaligus Direktur Laba Forexindo Berjangka Ibrahim Assuabi menilai penguatan nilai tukar (kurs) rupiah dipengaruhi ekspektasi resesi Amerika Serikat (AS) mereda.

    Nilai tukar rupiah pada penutupan perdagangan hari Kamis ini di Jakarta, menguat sebesar 50 poin atau 0,29 persen menjadi Rp16.823 per dolar AS dari sebelumnya Rp16.873 per dolar AS.

    Kurs Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (JISDOR) Bank Indonesia pada hari ini juga menguat ke level Rp16.779 per dolar AS dari sebelumnya sebesar Rp16.943 per dolar AS.

    “Pasar mengurangi beberapa ekspektasi untuk resesi AS. Namun, prospek ekonomi jangka pendek tetap tidak pasti, dengan risalah rapat Federal Reserve bulan Maret menunjukkan para pembuat kebijakan gelisah atas inflasi yang lebih tinggi dan pertumbuhan yang lebih lambat,” ujarnya dalam keterangan tertulis di Jakarta, Kamis.

    Kekhawatiran terhadap resesi AS yang mereda dipengaruhi pengumuman Presiden AS Donald Trump terkait 75 negara lain akan diberikan penangguhan pemberlakuan kebijakan tarif selama 90 hari dari tenggat waktu Rabu (9/4). Sebelumnya, mereka dijadwalkan akan dikenakan tarif lebih tinggi dari batas dasar 10 persen–bahkan dalam beberapa kasus, tarifnya bisa jauh lebih tinggi.

    Trump mengatakan penangguhan itu diberikan, karena negara-negara tersebut telah menghubungi mitra mereka di AS untuk mencari solusi terkait isu-isu perdagangan, hambatan dagang, tarif, manipulasi mata uang, dan tarif non-moneter.

    Presiden AS juga menambahkan bahwa negara-negara tersebut tidak melakukan tindakan balasan terhadap AS “dalam bentuk apa pun.”

    “Sementara kekhawatiran akan resesi mereda setelah Trump mengumumkan perpanjangan 90 hari untuk memberlakukan putaran tarif timbal balik terbarunya, pasar masih tetap waspada terhadap agenda kebijakannya, terutama mengingat perubahan sikapnya baru-baru ini terkait tarif. Perang dagang yang meningkat dengan Tiongkok, juga menghadirkan hambatan ekonomi yang berkelanjutan bagi AS, mengingat negara tersebut masih menjadi mitra dagang utama,” ujar Ibrahim.

    Perang dagang memanas pasca Trump menaikkan tarif impor terhadap produk-produk asal Negeri Tirai Bambu menjadi 125 persen, seiring China mengenakan tarif sebesar 84 persen terhadap barang-barang dari AS.

    “Baik Washington maupun Beijing tidak menunjukkan niat untuk meredakan ketegangan, dengan pejabat Tiongkok bersumpah untuk berjuang sampai akhir,” kata dia.

    Pewarta: M Baqir Idrus Alatas
    Editor: Budisantoso Budiman
    Copyright © ANTARA 2025