Category: Antaranews.com Ekonomi

  • Finetiks bagikan strategi menabung di tengah gejolak ekonomi global

    Finetiks bagikan strategi menabung di tengah gejolak ekonomi global

    utamakan pengeluaran untuk hal-hal yang benar-benar penting dan tunda pembelian barang mewah yang kurang mendesak

    Jakarta (ANTARA) – CEO dan Founder Finetiks Cameron Goh membagikan sejumlah strategi menabung yang dapat diterapkan masyarakat Indonesia di tengah menghadapi gejolak ekonomi global.

    Ia mengajak masyarakat untuk mengubah cara pandang menabung yang bukan sekadar menyisihkan uang tetapi mengelola uang dengan strategi cerdas agar tetap tumbuh meski meski dunia sedang tidak pasti. Sebagai langkah strategi awal, masyarakat dapat terlebih dahulu menetapkan fokus pada kebutuhan utama.

    “Dengan harga barang impor yang semakin mahal, utamakan pengeluaran untuk hal-hal yang benar-benar penting dan tunda pembelian barang mewah yang kurang mendesak,” kata Cameron dalam keterangannya di Jakarta, Kamis.

    Selanjutnya, masyarakat dapat menyiapkan dana cadangan. Ia mengingatkan bahwa menabung merupakan kunci untuk menjaga kestabilan keuangan di masa yang tidak menentu.

    Langkah terakhir, pilih cara menabung yang menguntungkan. Dalam hal ini, Cameron mengimbau masyarakat untuk mencari opsi tabungan dengan imbal hasil tinggi dan fleksibilitas yang memudahkan.

    Baru-baru ini, Warren Buffett kembali menjadi perhatian publik setelah Bloomberg Billionaires Index melaporkan bahwa ia merupakan satu-satunya individu di antara jajaran orang terkaya dunia yang mencatat peningkatan kekayaan bersih sepanjang tahun 2025.

    Hal ini terjadi di tengah kondisi pasar saham global yang mengalami penurunan sebesar 10-20 persen sejak awal tahun.

    Secara historis, Buffett dikenal memilih strategi menyimpan cadangan kas dalam jumlah besar saat terjadi resesi atau krisis keuangan.

    Buffett menunggu momentum yang tepat untuk bertindak. Pendekatan ini, catat Finetiks, kembali membuktikan ketangguhannya di tengah gejolak ekonomi global.

    “Holding cash saat pasar panik bukan berarti takut ambil risiko, justru itulah strategi jangka panjang yang membuat Buffett semakin kaya ketika orang lain terpuruk. Momen seperti sekarang adalah pengingat penting bahwa cash is not passive, it’s strategy,” ujar Cameron.

    Adapun mengenai gejolak ekonomi global, Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump pada Rabu (9/4) waktu setempat telah mengumumkan penundaan kebijakan tarif impor hingga 90 hari ke berbagai mitra dagang, kecuali untuk China dengan tarif impor yang tetap meningkat menjadi 125 persen.

    Indonesia menjadi salah satu negara yang terkena tarif resiprokal dengan besaran 32 persen. Dengan penundaan ini maka beberapa negara termasuk Indonesia sementara hanya akan dikenakan tarif dasar 10 persen.

    Merespons kondisi tersebut, Cameron menyatakan keprihatinannya atas gejolak ekonomi dunia yang terjadi.

    Ia menyebutkan AS merupakan salah satu pasar ekspor terbesar bagi Indonesia dengan nilai ekspor mencapai 28,1 miliar dolar AS pada 2024.

    Apabila tarif impor ditetapkan tinggi untuk Indonesia, imbuh Cameron, maka produk Indonesia akan menjadi lebih mahal bagi konsumen Amerika yang berpotensi menurunkan permintaan dan berdampak negatif pada para eksportir Indonesia.

    Finetiks mencatat bahwa efek kebijakan tarif Trump tersebut langsung terasa di dalam negeri, di mana rupiah terus melemah hingga menyentuh angka Rp16.750 per dolar AS serta Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) anjlok hingga 9 persen pada perdagangan 8 April lalu yang diikuti dengan trading halt.

    “Kombinasi potensi tarif tinggi, pelemahan mata uang, dan penurunan pasar saham menunjukkan ketidakpastian global sedang nyata di depan mata. Ini saatnya kita, sebagai masyarakat, bersikap lebih bijak dalam mengelola keuangan,” kata Cameron.

    Pewarta: Rizka Khaerunnisa
    Editor: Agus Salim
    Copyright © ANTARA 2025

  • Kebijakan hapus kuota impor bentuk reformasi ekonomi

    Kebijakan hapus kuota impor bentuk reformasi ekonomi

    Surabaya (ANTARA) – Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) menilai langkah Presiden Prabowo Subianto yang menghapus kuota impor untuk sejumlah komoditas strategis merupakan bentuk reformasi ekonomi yang progresif dan berani.

    Wakil Ketua Komisi XI DPR RI M. Hanif Dhakiri menyatakan langkah Presiden Prabowo tersebut sekaligus menjadi sinyal kuat pemerintah serius membongkar tata niaga yang selama ini dikuasai oleh kelompok rente dan praktik tidak sehat.

    “Presiden mengambil langkah yang tepat dan berani. Ini membuka jalan bagi perbaikan struktur perdagangan nasional yang lebih efisien dan transparan,” katanya dalam keterangan di Surabaya, Kamis.

    Meski demikian, Hanif mengingatkan liberalisasi impor tidak boleh dilepaskan begitu saja tanpa pengaman dan kebijakan penyeimbang.

    Menurut dia, negara tetap memiliki tanggung jawab untuk memastikan bahwa produsen dalam negeri tidak tergilas dalam kompetisi pasar bebas yang belum sepenuhnya setara.

    “Pasar bebas harus disertai keadilan. Jangan sampai pelaku usaha nasional terutama yang selama ini menopang kebutuhan pokok masyarakat kehilangan ruang hidup karena banjir produk impor murah,” katanya.

    Hanif yang merupakan Menteri Ketenagakerjaan RI 2014-2019 menuturkan pemerintah perlu menjaga keseimbangan dalam kebijakan impor sekaligus mempercepat penguatan industri substitusi impor.

    Industri substitusi impor yang dimaksud yakni sektor-sektor strategis yang mampu memproduksi barang yang selama ini terlalu bergantung pada luar negeri.

    Sementara terkait strategi pemerintah memperluas impor dari Amerika Serikat untuk menyeimbangkan hubungan dagang, Hanif mengatakan pendekatan itu realistis secara diplomatik.

    Di sisi lain, ia mengingatkan langkah itu tetap harus diarahkan secara strategis yakni selektif dan komplementer agar mendukung ketahanan ekonomi nasional.

    “Impor harus selektif dan bersifat komplementer, bukan substitusi terhadap apa yang bisa diproduksi di dalam negeri. Kita bisa memperluas hubungan dagang tapi tetap dengan keberpihakan pada industri dan petani kita sendiri,” kata Hanif.

    Wakil Ketua Umum DPP PKB ini turut menekankan pentingnya menjadikan kebijakan ini sebagai bagian dari negosiasi dagang yang adil dan timbal balik.

    Hanif mengatakan apabila Indonesia membuka pasar bagi produk negara mitra maka akses pasar ekspor Indonesia pun harus dibuka dengan setara.

    “Langkah Presiden sudah benar. Sekarang tinggal bagaimana pemerintah menjaga keseimbangan antara efisiensi pasar dan keberpihakan terhadap pembangunan industri nasional,” katanya.

    Pewarta: Astrid Faidlatul Habibah
    Editor: Adi Lazuardi
    Copyright © ANTARA 2025

  • Komisi VII DPR: Kebijakan tarif Trump momentum tingkatkan daya saing

    Komisi VII DPR: Kebijakan tarif Trump momentum tingkatkan daya saing

    Medan (ANTARA) – Ketua Komisi VII DPR RI Saleh Partaonan Daulay mengatakan kebijakan tarif timbal balik yang diberlakukan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump menjadi momentum untuk meningkatkan daya saing produk dalam negeri.

    “Sehingga dengan adanya peningkatan daya saing, jadinya kualitas produk kita semakin baik pula,” ujar Saleh di Medan, Kamis.

    Karena, menurut dia, semakin meningkatkan produk yang berkualitas, sehingga ekspor produk bukan hanya ke Amerika Seikat, tapi membuka pasar ke negara yang baru.

    “Misalkan di negara-negara Eropa, Timur Tengah, dan itu saya kira pasar yang sangat menjanjikan,” ucap dia.

    Saleh juga mengingatkan perusahaan agar mewaspadai tantangan masa yang akan datang, tentu harus mengikuti program pelatihan untuk meningkatkan sumber daya manusia (SDM) yang semakin baik.

    Di sisi lain, ia mengatakan, kebijakan Trump tersebut penting disikapi dengan bijaksana, sebab kebijakan itu langsung atau tidak langsung juga berdampak luas bagi perekonomian Indonesia.

    Menurut dia, akibat dari kebijakan tersebut juga berdampak ke negara lain seperti China, Jepang maupun negara Eropa, sehingga harga barang juga naik.

    “Terutama yang berdampak kepada produsen di Indonesia akan bersaing, kalau harga barang luar negeri dengan tarif masuk naik, pasti harga barang juga naik. Jadi modal dibutuhkan lebih banyak lagi,” kata dia.

    Saleh melihat pemerintah saat ini sedang melakukan negosiasi kepada Donald Trump, dan satu sisi masyarakat juga diminta agar membeli produk dalam negeri.

    Sebelumnya, Indonesia terkena kenaikan tarif AS, dengan besaran 32 persen. Sekitar 60 negara bakal dikenai tarif timbal balik separuh dari tarif yang mereka berlakukan terhadap AS.

    Berdasarkan daftar tersebut, Indonesia bukan negara satu-satunya di kawasan Asia Tenggara yang menjadi korban dagang AS. Ada pula Malaysia, Kamboja, Vietnam serta Thailand dengan masing-masing kenaikan tarif 24 persen, 49 persen, 46 persen dan 36 persen.

    Pewarta: M. Sahbainy Nasution
    Editor: Zaenal Abidin
    Copyright © ANTARA 2025

  • Bulog ukir rekor serapan beras lebih 800 ribu ton

    Bulog ukir rekor serapan beras lebih 800 ribu ton

    Jakarta (ANTARA) – Perum Badan Urusan Logistik (BULOG) berhasil melakukan penyerapan lebih dari 800 ribu ton setara beras yang merupakan capaian tertinggi dalam 10 tahun terakhir.

    Juru Bicara Kantor Komunikasi Kepresidenan (PCO) Prita Laura dalam keterangannya di Jakarta, Kamis, mengatakan serapan itu diperoleh dari musim panen raya padi serentak di 14 provinsi dan 157 kabupaten/kota.

    “Pencapaian Perum BULOG bukan hanya berdampak pada peningkatan
    kesejahteraan petani, namun juga berkontribusi pada pencapaian Asta Cita Presiden Prabowo, swasembada pangan. Pemerintah mengapresiasi Perum BULOG yang telah mengawal implementasi kebijakan pro petani Presiden,” katanya.

    Dalam keterangan itu juga disebutkan bahwa para petani pada musim panen raya tahun ini telah mendapat kepastian untuk dibeli dengan harga tinggi oleh Perum BULOG dengan HPP gabah Rp6.500 per kg.

    Jubir PCO bidang pangan dan pertanian itu optimis kebijakan tersebut dapat memutus praktik-praktik yang memiskinkan petani.

    Prita mengatakan upaya maksimal telah dilakukan oleh Perum BULOG untuk memastikan penyerapan dalam negeri mencapai target 3 juta ton pada 2025.

    Upaya-upaya itu, antara lain dengan program jemput gabah di mana Perum BULOG melakukan kerja sama dengan TNI AD, khususnya Babinsa membantu memonitor hasil panen, sekaligus memastikan harga gabah sesuai dengan pembelian pemerintah.

    Ketua Komunitas Petani Muda Keren (PMK) AA Gede Agung Wedhatama merasa senang dengan kepastian harga yang ditetapkan pemerintah untuk kondisi gabah kering maupun basah.

    “Hal ini sangat membantu kesejahteraan petani yang selama ini suka dirugikan oleh ulah tengkulak,” katanya.

    Peneliti aktif dan senior di Badan Riset dan Inovasi Sosial Prof Dr Erizal Jamal menyebut kebijakan HPP yang dilakukan pemerintah mendorong katalis peningkatan konsumsi rumah tangga para petani, sehingga membantu mendorong roda perekonomian Indonesia di tengah kondisi geopolitik dunia yang dinamis.

    Pada tahun 2024, menurut data dari BPS, konsumsi rumah tangga mencapai 54,04 persen menjadi penopang utama Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia.

    “Tentunya dengan peningkatan kesejahteraan petani, akan memberikan dampak yang
    signifikan bagi PDB Indonesia,” katanya.

    Saat ini Cadangan Beras Pemerintah telah berada di atas 2 juta ton dan
    diperkirakan pada musim panen raya, Perum BULOG dapat menyerap secara maksimal sebesar 2,1 juta ton dari penggilingan padi dan 900 ribu ton dari petani.

    Pewarta: Andi Firdaus
    Editor: Adi Lazuardi
    Copyright © ANTARA 2025

  • Peningkatan penerbangan langsung dari China dongkrak pariwisata  Sulut

    Peningkatan penerbangan langsung dari China dongkrak pariwisata Sulut

    Jakarta (ANTARA) – Peningkatan jumlah penerbangan langsung dari kota-kota di China menuju Kota Manado, Sulawesi Utara, diharapkan dapat mendongkrak pariwisata lokal, termasuk menjadi harapan baru bagi industri perhotelan di wilayah tersebut.

    Saat ini, terdapat tiga maskapai yang melayani penerbangan langsung dari sejumlah kota di China ke Manado, di antaranya penerbangan reguler TransNusa dari Kota Guangzhou dan penerbangan carteran dari Nanjing, Lucky Air dari Kunming, dan China Southern Airlines dari Guangzhou.

    Pergerakan wisatawan dari China menuju Sulawesi Utara cukup tinggi, terutama sebelum pandemi COVID-19. Saat itu, jumlah penerbangan langsung Manado-China jauh lebih banyak dibandingkan saat ini.

    Setelah pandemi mulai berhasil ditangani, wisatawan China perlahan kembali berkunjung ke Sulawesi Utara. Sebanyak lebih dari 31.000 wisatawan tercatat pada tahun lalu, menyumbang 67 persen dari total kunjungan wisatawan asing ke provinsi tersebut, tunjuk data dari Badan Pusat Statistik Sulawesi Utara.

    Merespons tren tersebut, TransNusa berencana menambah rute penerbangan langsung dari tiga kota di China pada tahun ini, di antaranya dari Shanghai, Shenzhen, dan Hangzhou.

    “Langkah ini akan dilakukan pada Juni dan Juli, tetapi tanggal dimulainya belum dipastikan,” kata Direktur Utama TransNusa Bayu Sutanto saat dikonfirmasi Xinhua.

    Dalam wawancara dengan Xinhua pada pertengahan Februari lalu, pejabat senior Kementerian Pariwisata Republik Indonesia Vinsensius Jemadu menyebut pemerintah Indonesia sedang mendorong lebih banyak penerbangan langsung dari China ke Indonesia, khususnya ke Manado. Langkah ini diambil atas dasar pertimbangan tren kembalinya turis China yang berwisata ke wilayah tersebut seperti pada 2019.

    Penambahan volume penerbangan langsung China-Manado yang mengangkut ribuan turis ini disebut-sebut akan menjadi angin segar bagi industri perhotelan di Sulawesi Utara.

    “Peningkatan wisatawan dari China menjadi alternatif untuk menopang industri perhotelan di Sulawesi Utara yang saat ini menghadapi situasi bisnis kurang menguntungkan,” ujar Sekretaris Jenderal Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Maulana Yusran.

    Pewarta: Xinhua
    Editor: Santoso
    Copyright © ANTARA 2025

  • Emas laris, analis ingatkan idealnya 30 persen portofolio investasi

    Emas laris, analis ingatkan idealnya 30 persen portofolio investasi

    Wajar, sebagai aset safe haven, permintaan emas meningkat di tengah ketidakpastian perekonomian global

    Jakarta (ANTARA) – Analis mata uang dan komoditas Doo Financial Futures Lukman Leong menyampaikan alokasi investasi aset emas idealnya sebesar 20 sampai 30 persen dari portofolio investasi.

    Bahkan, pada umumnya investor hanya mengalokasikan investasi ke aset emas sekitar 5 persen, terkecuali apabila ada gejolak ekonomi di tingkat global.

    “Sebagai aset safe haven, pada umumnya investor hanya mengalokasikan sekitar 5 persen. Dalam keadaan yang tidak menentu sekarang, bisa menaikkan ke 20 sampai 30 persen,” ujar Lukman kepada ANTARA di Jakarta, Kamis.

    Menurut dia, apabila investor mengalokasikan investasi seluruhnya ke aset emas dari total portofolio, hal itu cenderung tidak bijaksana dan lebih mengarah ke spekulasi.

    Di sisi lain, membeli aset emas saat kondisi gejolak ekonomi global saat ini merupakan pilihan yang bijaksana.

    “Apabila investor all in 100 persen (emas), maka ini juga tidak bijaksana, dan lebih menjurus ke spekulasi. Namun secara umum, membeli emas di saat seperti sekarang adalah hal yang bijaksana,” ujar Lukman.

    Setelah libur Lebaran, masyarakat terpantau berbondong-bondong berburu emas sebagai instrumen investasi seiring adanya gejolak global imbas dari kebijakan tarif AS.

    “Wajar, sebagai aset safe haven, permintaan emas meningkat di tengah ketidakpastian perekonomian global,” ujar Lukman.

    Selain emas, untuk aset safe haven, Ia merekomendasi aset investasi mata uang asing, di antaranya Franc Swiss (CHF) , Yen Jepang (JPY), serta dolar Amerika Serikat (AS)

    “Selain emas, mata uang CHF, JPY, USD,” ujar Lukman.

    Pada perdagangan hari ini, Kamis (10/040, harga emas Antam melambung sebesar Rp34.000 menjadi Rp1.846.000 dari sebelumnya Rp1.812.000 per gram, dengan harga jual kembali (buyback) emas batangan turut meroket menjadi Rp1.696.000 per gram.

    Pada Rabu (9/4/2025) sore waktu AS, Presiden AS Donald Trump telah mengumumkan penundaan selama 90 hari atas tarif resiprokal ke berbagai negara mitra dagang, namun tetap menaikkan bea masuk kepada China sebesar 125 persen.

    Sebelumnya, Presiden China Xi Jinping mengumumkan China akan menaikkan tarif tambahan menjadi 84 persen untuk produk impor dari AS.

    Pewarta: Muhammad Heriyanto
    Editor: Agus Salim
    Copyright © ANTARA 2025

  • Ombudsman dan Pertamina Kaltara periksa dugaan BBM oplosan

    Ombudsman dan Pertamina Kaltara periksa dugaan BBM oplosan

    ANTARA – Ombudsman RI Provinsi Kalimantan Utara dan Pertamina Patra Niaga Kaltim-Kaltara mengecek dugaan campuran atau oplosan Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis Pertalite di Tarakan, Kamis (10/4). Berdasarkan hasil pemeriksaan terdapat perbedaan warna dan kandungan mencurigakan pada Pertalite tersebut yang diduga mengakibatkan ratusan kendaraan rusak. (Cica Andriyani/Andi Bagasela/Gracia Simanjuntak)

  • Diskominfo fokus bangun jaringan telekomunikasi di Pegunungan Arfak

    Diskominfo fokus bangun jaringan telekomunikasi di Pegunungan Arfak

    Porsi pembangunan lebih fokus ke Pegunungan Arfak karena masih kesulitan akses jaringan telekomunikasi digital

    Manokwari (ANTARA) – Dinas Komunikasi, Informatika, Persandian dan Statistik (Diskominfo) Provinsi Papua Barat fokus membangun infrastruktur jaringan telekomunikasi di Kabupaten Pegunungan Arfak karena masuk daftar kawasan blank spot.

    Kepala Diskominfo Papua Barat Frans Istia di Manokwari, Kamis, mengatakan sebagian besar wilayah Pegunungan Arfak belum terkoneksi dengan jaringan telekomunikasi, sehingga membutuhkan penanganan serius selama lima tahun.

    “Porsi pembangunan lebih fokus ke Pegunungan Arfak karena masih kesulitan akses jaringan telekomunikasi digital,” kata Istia.

    Saat ini, kata dia, pemerintah provinsi telah menjalin kerja sama dengan operator telekomunikasi untuk membangun lima base transceiver station (BTS) sebagai solusi atas permasalahan keterbatasan akses telekomunikasi.

    Hal tersebut sudah dikoordinasikan dengan Bupati Pegunungan Arfak terkait penyediaan lahan pembangunan BTS yang tersebar di Distrik Hing, Distrik Taige, Distrik Minyambouw, dan Ullong sebagai pusat pemerintahan.

    “Setelah dikomunikasikan pihak Telkomsel sanggupi empat BTS dan bupati minta satu lagi, sehingga semuanya jadi lima BTS,” kata Istia.

    Menurut dia, Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi (BAKTI) Kementerian Komunikasi dan Digital telah membangun satu BTS di Minyambouw beberapa tahun lalu, namun kapasitasnya sangat kecil sehingga kurang maksimal.

    Permasalahan itu menjadi dasar Bupati Pegunungan Arfak mengajukan penambahan pembangunan satu BTS, namun pemerintah daerah bertanggung jawab untuk menyediakan satu tower dan satu power.

    “Soal penyediaan satu tower dan power ini kami masih dikomunikasikan, apakah provinsi yang tanggung jawab atau kabupaten,” ujarnya.

    Selain pembangunan lima BTS, ada satu tower sudah dibangun di Kampung Kobrey tetapi belum dilengkapi perangkat BTS sehingga pemerintah kabupaten harus menyiapkan power sebelum pemasangan perangkat.

    “Kalau sudah ada power, Telkomsel pasang perangkat BTS dengan kapasitas lebih besar dari lima BTS itu. Jangkauan luas ke beberapa kampung,” kata Istia.

    Pewarta: Fransiskus Salu Weking
    Editor: Ahmad Buchori
    Copyright © ANTARA 2025

  • Analis: Penundaan tarif Trump beri katalis positif bagi pasar global

    Analis: Penundaan tarif Trump beri katalis positif bagi pasar global

    Jakarta (ANTARA) – Analis Mirae Asset Sekuritas Nafan Aji Gusta menilai penundaan pemberlakuan tarif selama 90 hari yang diumumkan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump pada Rabu (9/4/2025) telah memberikan katalis positif bagi pasar secara global.

    “Pagi pada waktu ini (Kamis) bursa di AS juga mengalami penguatan. Jadi, ini diharapkan bisa memberikan efek domino ekonomi yang positif untuk market,” kata Nafan saat dihubungi di Jakarta, Kamis.

    Trump pada Rabu (9/4/2025) waktu setempat mengumumkan penundaan kebijakan tarif impor hingga 90 hari ke berbagai mitra dagang, kecuali untuk China dengan tarif impor yang tetap 125 persen.

    Pascapengumuman tersebut, saham-saham AS meroket. Pada perdagangan Rabu (9/4/2025), bursa AS Wall Street berhasil rebound dengan indeks S&P 500 melonjak 9,5 persen, indeks Dow Jones naik 7,69 persen, indeks Nasdaq naik 12,16 persen, serta Russell 2000 naik 8,66 persen.

    Dari dalam negeri, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis pagi dibuka menguat signifikan 302,62 poin atau 5,07 persen ke posisi 6.270,61. IHSG pada Kamis ditutup ke posisi 6.254,02.

    Sebelumnya, IHSG sempat mengalami pelemahan pada pembukaan perdagangan Selasa (8/4/2025) setelah libur panjang Idul Fitri, di tengah kekhawatiran pasar terhadap kebijakan tarif impor AS terbaru yang diumumkan pada 2 April 2025.

    Pada Selasa (8/4/2025) pagi, IHSG dibuka melemah 596,33 poin atau 9,16 persen ke posisi 5.914,28 dan ditutup ke posisi 5.996,14. Pelemahan IHSG berlanjut hingga Rabu (9/4/2025) yang mana pada akhir perdagangan ditutup melemah 28,15 poin atau 0,47 persen ke posisi 5.967,99.

    Nafan turut mengapresiasi dialog yang dibuka oleh Pemerintah Indonesia dengan mengundang para pelaku ekonomi melalui Sarasehan Ekonomi pada Rabu (8/4/2025) yang bertujuan untuk menciptakan ketenangan bagi market.

    Ia menilai langkah diplomasi ekonomi yang ditempuh Pemerintah Indonesia terhadap AS juga sudah on the right track, alih-alih melakukan retaliasi.

    Dengan adanya jeda selama 90 hari untuk tarif resiprokal, Indonesia diharapkan dapat memaksimalkan waktu tersebut agar bisa mencapai kesepakatan yang komprehensif dengan AS.

    “Daripada kita melakukan retaliasi, lebih baik kita menempuh perundingan (dengan AS) supaya bisa menghasilkan kesepakatan yang memang bersifat win win solution dengan mengedepankan pula kepada kepentingan nasional Indonesia,” kata Nafan.

    Sebelumnya, Pemerintah Indonesia mempersiapkan sejumlah paket negosiasi yang akan dibawa ke perundingan untuk menghadapi kebijakan tarif timbal balik atau resiprokal AS di Washington DC.

    Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menilai jalur diplomasi dipilih sebagai solusi yang saling menguntungkan tanpa mengambil langkah retaliasi terhadap kebijakan tarif resiprokal tersebut.

    Namun, Pemerintah Indonesia akan melakukan pertemuan lebih dulu dengan pimpinan negara-negara ASEAN pada 10 April 2025 untuk menyamakan sikap.

    Pewarta: Rizka Khaerunnisa
    Editor: Kelik Dewanto
    Copyright © ANTARA 2025

  • Disbudpar Kudus mulai berlakukan tiket non tunai di semua objek wisata

    Disbudpar Kudus mulai berlakukan tiket non tunai di semua objek wisata

    Pembayaran tiket menggunakan QRIS di 20 loket wisata ini untuk memudahkan wisatawan membeli tiket

    Kudus (ANTARA) – Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, per 2 April 2025 mulai memberlakukan pembayaran non tunai atau melalui aplikasi Kode Respons Cepat Standar Indonesia (QRIS) di semua objek wisata yang dikelola Pemkab Kudus.

    “Pembayaran tiket menggunakan QRIS (Quick Response Code Indonesian Standard) di 20 loket wisata yang dikelola Pemkab Kudus ini untuk memudahkan wisatawan membeli tiket,” kata Kepala Disbudpar Kudus Mutrikah di Kudus, Kamis.

    Selain itu, kata dia, program digitalisasi retribusi di sejumlah objek wisata juga menindaklanjuti instruksi yang dicanangkan oleh Bupati Kudus Sam’ani Intakoris sebagai bagian dari upaya mendongkrak penerimaan asli daerah (PAD) serta menekan potensi kebocoran.

    Menurut dia, model pembayaran secara digital sangat membantu meningkatkan pelayanan kepada masyarakat, karena tidak perlu repot membawa uang tunai untuk masuk ke objek-objek wisata yang dikelola pemerintah.

    Dari 20 loket objek wisata dikelola oleh dua UPTD, yakni UPTD Pengelola Objek Wisata serta UPTD Museum dan Taman Budaya.

    Adapun 20 loket objek wisata tersebut, yakni Aula Gedung Kesenian dan Taman Budaya, Hotel Graha Muria, Portal Colo, Pondok Wisata, Taman Ria, Parkir Khusus Colo, Taman Krida Wisata, Museum Kretek, Ember Tumpah, Waterpark, Waterpool, Mandi Bola, Gantangan, Terapi Ikan, Trampolin, hingga Mini Movie.

    Kemudian, ada juga retribusi PKL Taman Krida, retribusi PKL Taman Menara, retribusi PKL Seputar Colo, hingga retribusi PKL Museum Kretek.

    Sebelum diberlakukan, kata dia, selain mengajukan barkode ke Bank Jateng dan Bank Indonesia (BI) dalam mendukung pembayaran retribusi secara non tunai sebagai mitra juga memberikan pelatihan terhadap petugas.

    “Untuk sosialisasi kepada masyarakat sudah dimulai, termasuk melibatkan media di Kudus. Tentunya akan terus dilakukan agar masyarakat nantinya terbiasa dengan pembayaran non tunai,” ujarnya.

    Disbudpar juga melakukan sosialisasi melalui flyer digital yang disebarkan melalui media sosial, selain pula melalui tatap muka langsung.

    Upaya lain yang sedang dipersiapkan, yakni menyiapkan kartu elektronik untuk masuk objek wisata yang sudah terisi saldonya, sebagai alternatif masyarakat yang tidak memiliki elektronik banking atau mobile banking.

    Pewarta: Akhmad Nazaruddin
    Editor: Agus Salim
    Copyright © ANTARA 2025