Category: Antaranews.com Ekonomi

  • BNI salurkan KUR ke sektor pangan Rp14,3 triliun

    BNI salurkan KUR ke sektor pangan Rp14,3 triliun

    Jakarta (ANTARA) – PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI telah menyalurkan Kredit Usaha Rakyat (KUR) ke sektor pangan sebesar Rp14,3 triliun dan menjangkau 128 debitur di seluruh Indonesia per akhir 2024.

    Corporate Secretary BNI Okki Rushartomo mengatakan alokasi tersebut mencakup 43 persen dari total portofolio KUR BNI yang sebesar Rp33,2 triliun per Desember 2024.

    “BNI berkomitmen memperkuat ekosistem UMKM di sektor pangan sebagai bagian dari kontribusi nyata terhadap program prioritas pemerintah dalam mewujudkan swasembada pangan,” kata Okki dalam keterangan tertulis di Jakarta, Sabtu.

    BNI menyediakan akses pengajuan KUR secara mudah melalui outlet BNI maupun secara daring di laman https://kreditkecil-program.bni.co.id. KUR BNI ditawarkan dengan bunga ringan serta persyaratan yang disesuaikan dengan kebutuhan UMKM.

    Adapun skema KUR yang ditawarkan meliputi KUR Supermikro dengan plafon hingga Rp10 juta, KUR Mikro antara Rp10 juta hingga Rp100 juta, KUR Kecil untuk pembiayaan di atas Rp100 juta hingga Rp500 juta, serta KUR PMI untuk pembiayaan hingga Rp100 juta.

    Khusus pembiayaan dengan plafon sampai Rp100 juta diberikan tanpa agunan tambahan.

    Selain penyaluran KUR, BNI juga aktif mendukung Program Pengembangan Kelembagaan Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) menjadi koperasi yang diinisiasi oleh Kementerian Koperasi dan UKM (Kemenkop). Program ini bertujuan menjadikan koperasi sebagai penyalur langsung pupuk bersubsidi kepada petani.

    Dukungan BNI terhadap transformasi Gapoktan ini menjadi bagian dari upaya memperkuat ekosistem industri agro nasional sekaligus meningkatkan kesejahteraan petani dan pelaku usaha kecil di sektor pangan.

    “BNI siap menyediakan pembiayaan modal kerja kepada Gapoktan yang telah bertransformasi menjadi koperasi, sehingga mampu berperan dalam distribusi pupuk bersubsidi serta pengembangan usaha lainnya,” ujar Okki.

    Langkah strategi ini menunjukkan konsistensi BNI dalam mendukung agenda Asta Cita pemerintah, khususnya dalam upaya menciptakan ketahanan pangan yang berkelanjutan dan berkeadilan.

    Pewarta: Imamatul Silfia
    Editor: Adi Lazuardi
    Copyright © ANTARA 2025

  • Bandara Sultan Hasanuddin layani 642 ribu pemudik di lebaran 2025

    Bandara Sultan Hasanuddin layani 642 ribu pemudik di lebaran 2025

    ANTARA – Bandara Internasional Sultan Hasanuddin di Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan telah melayani 642.200 penumpang selama mudik lebaran 2025. General Manager PT Angkasa Pura I, Minggus Gandeguai, pada Sabtu (12/4) mengatakan tidak terjadi kenaikan jumlah penumpang yang signifikan pada tahun ini, dikarenakan panjangnya masa libur lebaran tahun ini. (Shintia Aryanti Krisna/Fahrul Marwansyah/Ardi Irawan)

  • Menhub sebut Bandara IKN siap operasi tapi masih non-komersial

    Menhub sebut Bandara IKN siap operasi tapi masih non-komersial

    Jakarta (ANTARA) – Menteri Perhubungan (Menhub) Dudy Purwagandhi menyatakan pembangunan fisik Bandara Ibu Kota Nusantara (IKN) telah rampung dan siap beroperasi secara non-komersial.

    “Bandara IKN (Ibu Kota Nusantara) tuh setahu saya udah jadi ya,” kata Menhub ditemui awak media seusai Halal Bihalal dan Evaluasi Angkutan Lebaran 2025 di Jakarta, Sabtu.

    Menhub menyatakan Bandara IKN telah berhasil diuji coba untuk proses pendaratan dan lepas landas, sehingga saat ini tinggal menunggu waktu untuk segera difungsikan secara operasional.

    “Kemarin kan terakhir sudah pernah dicobakan untuk tes pendaratannya, take-off, landingnya kan. Tinggal mau difungsikan aja sih,” ujar Menhub.

    Ia menyebutkan landasan pacu (runway) Bandara IKN mencapai 3.000 meter dengan lebar 45 meter. Bandara tersebut ketika dioperasikan bersifat terbatas atau tidak digunakan untuk penerbangan komersial.

    “Itu kan khusus. Sementara khusus. Kan kemarin untuk penggunaan yang sifatnya non-komersial,” tutur Dudy.

    Kendati demikian, Menhub belum bisa memastikan kapan bandara tersebut bisa beroperasi secara formal melayani penerbangan non-komersial.

    “Kalau peresmian sih saya belum tahu rencananya kapan ya. Sekarang kita fokusnya untuk penyelesaian aja sih,” ucapnya.

    Selain itu, ia mengaku dalam waktu dekat akan bertemu dengan Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) Basuki Hadimuljono dalam rangka membahas rencana pengoperasian bandara tersebut.

    “Memang kemarin Pak Basuki mau ketemu untuk membicarakan masalah itu. Saya mungkin dalam waktu dekat akan ketemu Pak Basuki mengenai pengoperasian Bandara IKN,” imbuh Menhub.

    Sebelumnya, Menhub menyampaikan Bandara IKN akan dikomersialisasikan sebelum target operasi ibu kota politik tahun 2028. Selaras dengan itu, fungsi bandara ini juga akan disesuaikan menjadi bandara umum.

    “Saya harapkan sih sebelum itu ya (bisa komersial). Kalau memang pindah di tahun 2028 maka diharapkan itu sudah selesai sebelum 2028,” kata Menhub dalam konferensi pers di Terminal 2 Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Sabtu (1/3).

    Ia juga belum dapat memastikan kapan perubahan nama bandara tersebut dilakukan. Diketahui nama Bandara VVIP IKN masih belum diubah, sesuai dengan Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 31 Tahun 2023.

    “Ya kita harus menyikapinya dengan melihat kepada aturannya, apakah itu memungkinkan untuk kita ubah (nama). Saya belum (membahas revisi perpres), kalau dengan saya belum. Nanti saya coba cek,” kata Menhub.

    Pewarta: Muhammad Harianto
    Editor: Adi Lazuardi
    Copyright © ANTARA 2025

  • ASTRA Infra catat 6,6 juta kendaraan melintas pada Lebaran 2025

    ASTRA Infra catat 6,6 juta kendaraan melintas pada Lebaran 2025

    Jakarta (ANTARA) – Investor dan operator infrastruktur jalan tol ASTRA Infra mencatat sebanyak 6,6 juta kendaraan telah melewati ruas tol ASTRA Infra yang meliputi ruas Tangerang-Merak, Cikopo–Palimanan, dan Jombang–Mojokerto pada periode arus mudik dan arus balik Lebaran 2025.

    Group Chief Executive Officer ASTRA Infra, Firman Yosafat Siregar, dalam keterangannya di Jakarta, Sabtu, mengatakan di ruas tol Tangerang–Merak tercatat sekitar 3,3 juta kendaraan melintas.

    Sementara itu, di ruas tol Cikopo–Palimanan, tercatat sekitar 2,2 juta kendaraan melintas, dan di ruas tol Jombang–Mojokerto, tercatat sekitar 1,1 juta kendaraan melintas selama periode mudik dan balik Lebaran 2025.

    Firman mengatakan, kelancaran arus mudik dan balik lebaran 2025 tak terlepas dari eratnya sinergi dan kolaborasi ASTRA Infra dengan stakeholders terkait, yakni Kementerian Perhubungan, Kementerian PU, Korlantas Polri, serta berbagai pihak lainnya yang telah bersinergi bersama demi kelancaran arus mudik dan balik Lebaran 2025.

    “Kami menyampaikan apresiasi sebesar besarnya kepada seluruh stakeholders atas sinergi dan kolaborasi yang baik, sehingga arus lebaran dapat terlaksana dengan lancar. ASTRA Infra juga berkomitmen untuk senantiasa mendukung pemerintah dalam meningkatkan layanan infrastruktur yang aman dan berkelanjutan bagi masyarakat,” kata Firman.

    Menandai akhir rangkaian pelayanan angkutan Lebaran 2025 hari ini, telah diselenggarakan pula penutupan Posko Pusat Terpadu Angkutan Lebaran 2025.

    “Saya mengapresiasi, dan kita patut bersyukur, bahwa secara umum penyelenggaraan arus mudik dan arus balik dijalankan dengan baik,” kata Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono.

    Dalam memastikan kelancaran arus mudik dan balik lebaran tahun ini, ASTRA Infra senantiasa memastikan kesiapan kondisi jalan, penyiagaan petugas, kesiapan rest area, serta kesiapan pengaturan lalu lintas.

    Salah satu bentuk upaya yang dilakukan yakni adanya pemberlakuan rekayasa lalu lintas oleh Kepolisian di ruas tol ASTRA Infra pada periode puncak arus mudik dan balik.

    “Kolaborasi dan koordinasi perlu terus dilakukan bersama ASTRA Infra dan stakeholders terkait selama periode lebaran 2025 untuk memberikan perlindungan dan pelayanan yang optimal kepada para pemudik, demi kelancaran perjalanan,” kata Paur NTMC Subbag Dalops Bagops Korlantas Polri, AKP M Tommy Franata.

    Kebijakan pemerintah dalam menerapkan sistem kerja Work From Anywhere (WFA) yang dilaksanakan pada 24–27 Maret 2025 serta Flexible Working Arrangements (FWA) pada 8 April 2025, juga memberikan dampak efektif dalam mendistribusikan arus mudik dan balik secara lebih merata sehingga tidak terjadi kepadatan akibat peningkatan volume kendaraan secara drastis dalam rentang waktu yang singkat.

    Kelancaran arus mudik dan balik lebaran 2025, juga dirasakan langsung oleh Marvin, seorang pemudik asal Jakarta menuju Cirebon.

    “Semua infrastruktur dan fasilitas di Ruas Tol Cipali rapi, jalan tolnya terawat dan tidak ditemukan lubang. Terima kasih kepada ASTRA Infra karena momen mudik bersama keluarga menjadi berkesan,” jelas Marvin.

    Pewarta: Arnidhya Nur Zhafira
    Editor: Zaenal Abidin
    Copyright © ANTARA 2025

  • Menhub: Pengguna angkutan umum naik 8,5 persen saat angkutan Lebaran

    Menhub: Pengguna angkutan umum naik 8,5 persen saat angkutan Lebaran

    Jakarta (ANTARA) – Menteri Perhubungan (Menhub) Dudy Purwagandhi mengatakan pengguna angkutan umum mengalami tren kenaikan 8,5 persen selama angkutan Lebaran Idul Fitri1446 Hijriah yang berlangsung pada 21 Maret hingga 11 April 2025.

    “Pengguna angkutan umum pada masa angkutan Lebaran 2025 pada 21 Maret – 11 April 2025 tercatat mengalami kenaikan 8,5 persen dibanding periode sama tahun sebelumnya atau year on year (yoy),” kata Menhub di Jakarta, Sabtu.

    Berdasarkan data Strategi Hub Kementerian Perhubungan, total pengguna angkutan umum pada masa angkutan lebaran 2025 mencapai 27.505.543 penumpang, naik 8,5 persen dibanding masa angkutan lebaran 2024 sebanyak 25.349.916 penumpang.

    Adapun rinciannya yakni moda angkutan jalan sebanyak 5.531.198 penumpang, naik 19,88 persen dari 2024 yaitu 4.614.068 penumpang; moda kereta api sebanyak 8.293.362 penumpang, naik 3,24 persen dari 2024 yaitu 8.033.040 penumpang; moda angkutan laut 2.248.646 penumpang, naik 21,19 persen dari 2024 yaitu 1.855.544 penumpang.

    Selanjutnya, moda angkutan udara sebanyak 5.608.370 penumpang, naik 0,56 persen dari 2024 yaitu 5.576.737 penumpang; dan moda penyeberangan sebanyak 5.823.967 penumpang, naik 10,5 persen dari 2024 yaitu 5.270.527 penumpang.

    Kemenhub mencatat realisasi jumlah orang yang melakukan perjalanan dalam dan antarprovinsi se-Indonesia pada masa Lebaran 2025 mencapai sekitar 154,63 juta orang, turun 4,69 persen dibandingkan dengan realisasi 2024 yang sebanyak 162,2 juta orang.

    Meski begitu, jika dibandingkan hasil survei atau proyeksi, realisasi jumlah orang yang bepergian pada periode Lebaran 2025 lebih tinggi 5,6 persen. Sebelumnya, Kemenhub memperkirakan sebanyak 146,67 juta orang akan melakukan perjalanan pada Lebaran 2025.

    Dari sisi keselamatan, berdasarkan data Integrated Road Safety Management System Korlantas Polri, kecelakaan lalu lintas pada Angleb 2025 tercatat turun 34,31 persen yoy menjadi sebanyak 4.640 kecelakaan dibandingkan dengan Angleb 2024 sebanyak 7.064 kecelakaan.

    “Alhamdulillah, secara umum penyelenggaraan transportasi pada masa Angkutan Lebaran 2025 berjalan dengan lancar dan aman,” ucap Menhub.

    Dia mengapresiasi dan berterima kasih kepada semua pihak yang telah menyukseskan penyelenggaraan angkutan Lebaran 2025, baik kementerian/lembaga, pemerintah daerah, TNI-Polri, operator jasa transportasi, operator seluler, UPT Kementerian Perhubungan, asosiasi serta seluruh masyarakat Indonesia.

    Kementerian Perhubungan bersama pemangku kepentingan terkait telah mengeluarkan beberapa kebijakan pengaturan transportasi selama angkutan Lebaran 2025, di antaranya menginisiasi pemberlakuan Flexible Working Arrangement (FWA) untuk ASN dan pegawai BUMN.

    Selain itu, membatasi angkutan logistik 3 sumbu ke atas, menerapkan manajemen rekayasa lalu lintas bersama Korlantas Polri, menurunkan harga tiket pesawat ekonomi domestik, memberikan diskon tarif tol hingga menerapkan delaying system untuk mengurai kemacetan di Merak dan Bakauheni.

    Pewarta: Muhammad Harianto
    Editor: Zaenal Abidin
    Copyright © ANTARA 2025

  • KKP permudah ekspor perikanan secara efisien via aplikasi “Siap Mutu”

    KKP permudah ekspor perikanan secara efisien via aplikasi “Siap Mutu”

    Jakarta (ANTARA) – Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) mempermudah ekspor produk perikanan dalam negeri secara efisien melalui aplikasi “Siap Mutu” (Sistem Informasi dan Aplikasi Pelayanan Mutu), sebagai tools yang mendukung keberterimaan produk di negara tujuan.

    Kepala Badan Pengendalian dan Pengawasan Mutu Hasil Kelautan Perikanan (BPPMHKP/Badan Mutu) KKP Ishartini mengatakan aplikasi itu berbasis integrated nation-wide system untuk mempermudah pelaku usaha melakukan kegiatan ekspor dan menjamin keberterimaan (acceptability) oleh otoritas kompeten di negara tujuan.

    “Siap Mutu juga merupakan tools yang mendukung keberterimaan produk perikanan di negara tujuan, karena otoritas kompeten di luar negeri sudah bisa melakukan penerimaan SMKHP (Sertifikat Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan) via elektronik dengan QR Code system, sangat efisien,” kata Ishartini dalam keterangan dikonfirmasi di Jakarta, Sabtu.

    Operasional aplikasi Siap Mutu di bawah Badan Pengendalian dan Pengawasan Mutu Hasil Kelautan dan Perikanan (Badan Mutu) KKP.

    Aplikasi Siap Mutu dapat diakses secara nasional dan telah terhubung dengan Online Single Submission (OSS) dan Indonesia National Single Window (INSW) serta sistem terkait lainnya di berbagai instansi untuk memudahkan pelaku usaha melakukan ekspor perikanan.

    KKP menyatakan SMKHP telah menjadi syarat pemenuhan jaminan mutu dan keamanan pangan di 140 negara tujuan ekspor perikanan Indonesia. Dengan adanya Siap Mutu, maka konektivitas internasional menjadi semakin cepat, robust, efektif dan efisien untuk meminimalisasi dwelling time sehingga memperkuat daya saing produk perikanan Indonesia di pasar global.

    Dengan aplikasi itu, proses permohonan penerbitan SMKHP dari evaluasi permohonan dan evaluasi teknis sampai dengan terbit draf SMKHP rata rata 5 menit

    “Selanjutnya dilakukan verifikasi online terkait data kapal, volume komoditi serta proses lainnya,” terangnya.

    Dia menuturkan, salah satu contoh operasional Siap Mutu dapat dilihat di Kantor Perwakilan Badan Mutu Provinsi Jabar di Kantor Tanjung Priok. Aplikasi Siap Mutu juga sudah terintegrasi dengan sistem pembayaran PNBP, sehingga kuitansi PNBP bisa langsung cetak di tempat.

    Lebih lanjut, Ishartini mengatakan untuk memudahkan pelaku usaha dan sebagai komitmen pelayanan publik, digitalisasi layanan penerbitan SMKHP melalui aplikasi Siap Mutu telah online sepenuhnya ke sistem Indonesia National Single Window atau INSW.

    Dengan demikian data yang diinput oleh pelaku usaha melalui Siap Mutu juga akan dilakukan sinkronisasi dengan K/L terkait, sehingga komoditas perikanan siap dikirim ke berbagai negara tujuan.

    “Kami telah berkoordinasi dengan LNSW dan sesuai amanat PERMENKP 33 Tahun 2024 tersebut alhamdulillah sistem sudah online dengan SINSW (Sistem Indonesia National Single Window),” jelas Ishartini.

    Lembaga National Single Window (LNSW) sebagai otoritas kompeten pertukaran data elektronik untuk perdagangan komoditas sangat penting perannya dalam mendukung ekspor perikanan secara digital.

    “Kami bersama LNSW juga telah menjajaki kemungkinan kerjasama electronic certificate dengan Norwegia dan semua itu akan dilaksanakan satu pintu melalui payung SINSW,” imbuhnya.

    Sebelumnya Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono telah mengeluarkan instruksi tentang transformasi digital lingkup KKP untuk mewujudkan sistem pemerintahan berbasis elektronik di lingkungan kementeriannya.

    Hal itu penting untuk membangun one data yang akurat dan reliable, serta memberikan pelayanan publik yang optimal.

    Pewarta: Muhammad Harianto
    Editor: Zaenal Abidin
    Copyright © ANTARA 2025

  • Wamenpar: Perkembangan pariwisata Labuan Bajo semakin luar biasa

    Wamenpar: Perkembangan pariwisata Labuan Bajo semakin luar biasa

    Labuan Bajo (ANTARA) – Wakil Menteri Pariwisata (Wamenpar) Ni Luh Enik Ermawati menyatakan perkembangan sektor pariwisata Labuan Bajo di Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT) semakin luar biasa karena aksesibilitas dan infrastruktur yang semakin baik dari tahun ke tahun.

    “Ini bukan pertama saya ke Labuan Bajo, memang ini baru pertama sebagai Wamenpar, saya melihat pertumbuhan yang sangat pesat sekali, saya ingat pertama kali datang ke sini di tahun 2013 itu Labuan Bajo belum seperti ini, bahkan masih ada daerah yang akses nya lumayan sulit,” katanya di Labuan Bajo, Sabtu.

    Wamenpar Ni Luh Enik Ermawati menyampaikan hal tersebut usai mengaktivasi program Gerakan Wisata Bersih di Waterfront City Labuan Bajo.

    Ia mengungkapkan telah berkunjung ke Labuan Bajo sebanyak empat kali pada tahun 2013, 2017, 2023 dan 2025. Dalam kunjungan itu ia melihat pertumbuhan sektor pariwisata di Labuan Bajo berkembang pesat karena atraksi alam yang menarik sehingga semakin meningkatkan lama tinggal wisatawan di Labuan Bajo.

    “Saya juga lihat bagaimana ketemu dengan turis dan bagaimana mereka ke Labuan Bajo length of stay (durasi tinggal) lama karena mereka datang untuk diving, untuk melihat keindahan alam, itu adalah jualan yang sangat bagus sekali. Begitu mereka bisa datang ke sini untuk diving bisa 10 hari, bisa 20 hari, bisa dua minggu artinya ini adalah potensi yang luar biasa,” katanya.

    Namun demikian, lanjut dia, untuk meningkatkan sektor pariwisata hal yang perlu ditingkatkan lagi oleh pemerintah adalah kesadaran masyarakat tentang kepariwisataan sehingga meningkatkan destinasi yang memiliki daya saing global.

    “Yang perlu untuk kita kuatkan adalah kesadaran masyarakat tentang pariwisata, karena kalau kita mau jadikan sebagai satu destinasi yang memiliki daya saing yang global masyarakatnya harus juga punya awareness (kesadaran) yang bagus juga,” katanya.

    Sementara itu, Pemerintah Kabupaten Manggarai Barat melalui Dinas Pariwisata Ekonomi Kreatif dan Kebudayaan (Disparekrafbud) setempat mencatat kunjungan wisatawan sepanjang tahun 2024 mencapai 411.349 orang.

    Data jumlah kunjungan yang tercatat itu berdasarkan rekapitulasi kunjungan dalam setahun di Balai Taman Nasional Komodo dan sejumlah destinasi wisata di Labuan Bajo.

    Jumlah wisatawan tahun 2024 itu terdiri atas wisatawan nusantara 181.586 orang dan wisatawan mancanegara 229.763 orang.

    Pewarta: Gecio Viana
    Editor: Zaenal Abidin
    Copyright © ANTARA 2025

  • Pemkab Cirebon promosikan wisata Batu Lawang lewat Festival Jeep

    Pemkab Cirebon promosikan wisata Batu Lawang lewat Festival Jeep

    Cirebon (ANTARA) – Pemerintah Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, mempromosikan potensi wisata Batu Lawang di Desa Cupang, Kecamatan Gempol, sebagai salah satu destinasi unggulan daerah melalui pelaksanaan Festival Jeep 2025.

    Wakil Bupati Cirebon Agus Kurniawan di Cirebon, Sabtu, mengatakan kegiatan tersebut dinilai mampu menjadi promotor pariwisata daerah, khususnya di wilayah barat dan selatan Kabupaten Cirebon.

    “Festival ini menjadi langkah awal untuk mendorong potensi wisata yang dimiliki Batu Lawang. Pemerintah daerah tentu mendukung dan terus memfasilitasi kegiatan semacam ini agar ke depan pariwisata kita lebih maju,” katanya.

    Ia menyampaikan kegiatan tersebut merupakan hasil usulan masyarakat dan pengelola wisata, pada Musrenbang tahun 2024. Selain itu festival ini menjadi rangkaian kegiatan dalam rangka peringatan Hari Jadi ke-543 Kabupaten Cirebon.

    “Ada 20 unit Jeep lokal yang dilibatkan. Kami berharap keberadaan kami bisa berdampak positif bagi masyarakat sekitar dan mendukung ekonomi dari sektor wisata,” katanya.

    Dia menjelaskan pemerintah daerah kini sedang menyusun grand design atau cetak biru, pengembangan kawasan wisata yang melibatkan akademisi dan berbagai pihak.

    Menurut Agus, hal ini penting dilakukan agar potensi di setiap wilayah bisa digarap secara optimal sesuai karakter lokal masing-masing.

    “Pada 2024, Kabupaten Cirebon berhasil mencatatkan kunjungan wisata sebanyak 1,09 juta orang. Tahun ini harus lebih banyak,” katanya.

    Selain itu, dia menanggapi aspirasi masyarakat terkait usulan pembangunan akses jalan alternatif menuju Batu Lawang. Namun akses yang diusulkan berada di kawasan Perhutani sehingga diperlukan koordinasi lebih lanjut.

    “Kita akan segera membangun komunikasi dengan Perhutani dan pemerintah desa setempat. Alhamdulillah, secara lisan pihak Perhutani telah memberikan respons positif. Tinggal kita intensifkan koordinasinya agar rencana ini bisa direalisasikan,” ujarnya.

    Sementara itu Kepala Seksi Pembinaan Sumber Daya Hutan Perhutani KPH Majalengka Tatang Koswara menyatakan, kalau pihaknya mendukung penuh rencana pembangunan jalan yang menghubungkan Dukupuntang dengan Desa Cupang.

    “Kami siap memfasilitasi proses perizinannya hingga ke Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan agar pembangunan jalan ini dapat berjalan sesuai ketentuan,” katanya.

    Pewarta: Fathnur Rohman
    Editor: Zaenal Abidin
    Copyright © ANTARA 2025

  • Tutup angkutan Lebaran 2025, KAI catat layani 4,7 juta pelanggan

    Tutup angkutan Lebaran 2025, KAI catat layani 4,7 juta pelanggan

    Jakarta (ANTARA) – PT Kereta Api Indonesia (KAI) menutup angkutan Lebaran 2025 dan melaporkan telah mengangkut sebanyak 4.707.628 pelanggan selama periode arus mudik dan balik pada Lebaran Idul Fitri 2025/1446 Hijriah.

    “KAI mencatat keberhasilan dalam menyelenggarakan angkutan Lebaran 2025 dengan total melayani 4.707.628 pelanggan, baik untuk perjalanan kereta api jarak jauh maupun lokal di seluruh wilayah operasional KAI di Pulau Jawa dan Sumatera,” kata Vice President Public Relations KAI Anne Purba di Jakarta, Sabtu.

    Masa angkutan Lebaran 2025 yang ditetapkan KAI berlangsung selama 22 hari, mulai 21 Maret hingga 11 April 2025. Dalam periode tersebut, KAI menyediakan 4.591.510 tempat duduk, terdiri dari 3.443.832 seat KA Jarak Jauh dan 1.147.678 seat KA Lokal.

    Dari total pelanggan yang dilayani, sebanyak 3.915.546 pelanggan menggunakan KA Jarak Jauh dengan tingkat okupansi mencapai 114 persen dari kapasitas yang tersedia.

    Sementara itu pelanggan KA Lokal tercatat sebanyak 792.082 pelanggan, dengan okupansi 69 persen dari kapasitas yang disediakan.

    Selama angkutan Lebaran 2025, volume pelanggan KA tertinggi terjadi pada arus balik tanggal 2 April, di mana KAI melayani 274.313 pelanggan, terdiri dari 223.348 pelanggan KA Jarak Jauh dan 50.965 pelanggan KA Lokal.

    “Volume arus balik tetap tinggi dari tanggal 1 hingga 7 April, dengan rata-rata harian di atas 250 ribu pelanggan. Hal ini dimungkinkan karena kebijakan pemerintah yang menetapkan Work From Anywhere (WFA) hingga 8 April,” ujar Anne.

    Adapun puncak arus mudik terjadi pada 28 Maret 2025, dengan total pelanggan mencapai 215.561 pelanggan dengan tingkat okupansi 102 persen yang terdiri dari 183.923 pelanggan KA Jarak Jauh dan 31.638.

    KAI mencatat stasiun dengan pelanggan naik tertinggi selama masa angkutan Lebaran antara lain Pasar Senen, Gambir, Yogyakarta, Surabaya Gubeng, Surabaya Pasar Turi, Purwokerto, Semarang Tawang, Semarang Poncol, Bekasi, dan Bandung.

    Untuk KA Lokal, stasiun dengan pelanggan naik terbanyak yaitu Sukabumi, Padang, Bogor, Jember, Pariaman, Solo Balapan, Cianjur, Air Tawar, Semarang Tawang, dan Medan.

    Selama masa angkutan Lebaran 2025, KAI mengoperasikan sebanyak 9.736 perjalanan kereta api, terdiri dari kereta reguler dan tambahan.

    “Kereta api tetap menjadi moda transportasi pilihan masyarakat karena bebas macet, nyaman, aman, serta memiliki ketepatan waktu yang tinggi, terutama di tengah kepadatan lalu lintas jalan raya saat arus mudik dan balik,” tutur Anne.

    KAI mencatatkan peningkatan kinerja ketepatan waktu atau On Time Performance (OTP) kereta api selama masa angkutan Lebaran 2025 yang berlangsung pada 21 Maret hingga 11 April 2025.

    “OTP keberangkatan kereta api mencapai 99,69 persen, meningkat dari tahun sebelumnya sebesar 99,50 persen. Sementara itu, OTP kedatangan juga naik menjadi 97,23 persen, dibandingkan dengan 96,90 persen pada masa Angkutan Lebaran 2024,” jelas Anne.

    Selama Angkutan Lebaran 2025, KAI terus berupaya menghadirkan pengalaman terbaik bagi para pelanggan, tidak hanya fokus pada keselamatan dan ketepatan waktu perjalanan, tetapi juga menghadirkan berbagai inisiatif menarik yang menambah kenyamanan dan kesan positif selama periode arus mudik dan balik.

    Pewarta: Muhammad Harianto
    Editor: Zaenal Abidin
    Copyright © ANTARA 2025

  • Bandara Syamsudin Noor siap layani penerbangan 5.000 calon haji

    Bandara Syamsudin Noor siap layani penerbangan 5.000 calon haji

    Banjarbaru (ANTARA) – Bandara Syamsudin Noor Banjarmasin di Banjarbaru, Kalimantan Selatan siap melayani penerbangan sekitar 5.000 calon haji pada tahun ini yang berasal dari Kalimantan Selatan dan Kalimantan Tengah yang tergabung dalam Embarkasi Banjarmasin.

    “Untuk penerbangan pertama diperkirakan berangkat 3 Mei 2025,” kata General Manager Bandara Syamsudin Noor Khaerul Assidiqi di Banjarbaru, Sabtu.

    Dia menjelaskan ada tiga aspek persiapan yang telah dilakukan yakni aspek sumber daya petugas, infrastruktur dan aspek prosesnya.

    Rapat koordinasi sudah intensif dilakukan bersama maskapai, otorita bandara, Kementerian Perhubungan selaku regulator, Kementerian Agama hingga pemerintah daerah.

    “Kami pun melaksanakan verifikasi lapangan untuk memastikan bahwa secara fasilitas dan infrastruktur bandara siap melayani penerbangan haji tahun 2025,” jelasnya.

    Sementara Kabid Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kanwil Kemenag Kalsel Edy Khairani mengungkapkan 3.131 orang atau 82 persen dari kuota haji Kalsel 2025 sebanyak 3.818 orang telah melunasi biaya perjalanan ibadah haji (Bipih) sebesar Rp59.331.751.

    Pelunasan Bipih tahap dua sudah dibuka sejak 24 Maret hingga 17 April 2025 dengan kuota sebanyak 687 orang.

    Setiap tahunnya, Embarkasi Banjarmasin memberangkatkan 5.000 lebih calon haji dari dua provinsi, yakni Kalsel dan Kalteng.

    Pada tahun lalu jumlahnya 19 kloter berangkat dari Bandara Syamsudin Noor.

    Pewarta: Firman
    Editor: Zaenal Abidin
    Copyright © ANTARA 2025