Category: Antaranews.com Ekonomi

  • BytePlus kenalkan teknologi AI dan cloud berdayakan pelaku usaha lokal

    BytePlus kenalkan teknologi AI dan cloud berdayakan pelaku usaha lokal

    Jakarta (ANTARA) – BytePlus, inovator di bidang layanan berbasis AI dan cloud, memperkenalkan teknologinya di ajang ForceX Indonesia 2025 guna mendukung pemberdayaan pelaku usaha lokal.

    Regional Lead BytePlus untuk Indonesia dan Malaysia Leon Chen menyatakan sebagai upaya untuk memberdayakan pelaku usaha di Indonesia pihaknya menghadirkan solusi berbasis cloud yang dapat diperluas, wawasan berbasis machine learning.

    Selain itu, lanjutnya dalam keterangannya di Jakarta, Kamis layanan terpersonalisasi guna mempercepat pertumbuhan dan mentransformasi pengalaman pelanggan.

    “Langkah ini menegaskan komitmen kami untuk membangun kemitraan jangka panjang dengan perusahaan-perusahaan di Indonesia serta mendukung pertumbuhan mereka di era digital,” ujarnya.

    Melalui pengembangan sistem cerdas yang disesuaikan dengan kebutuhan lokal, dia menambahkan, perusahaan ingin memperkuat pelaku bisnis di sektor keuangan, pendidikan, kesehatan, pariwisata, media dan hiburan, hingga ritel, menggunakan teknologi dan solusi yang mereka butuhkan untuk berkembang di tengah lanskap digital yang bergerak sangat pesat.

    Kemudian, melalui infrastruktur cloud yang kuat dan kapabilitas AI yang disesuaikan dengan konteks lokal, BytePlus membantu berbagai jenis bisnis, mulai dari perusahaan rintisan, UKM, hingga perusahaan besar, agar dapat mencapai pemanfaatan solusi digital yang matang, dengan lebih cepat dan efisien.

    Leon menyatakan dengan memahami karakteristik unik lanskap bisnis di Indonesia, pihaknya menawarkan solusi yang dapat disesuaikan untuk menjawab kebutuhan spesifik tiap jenis usaha.

    BytePlus Voice mendukung replikasi suara dalam Bahasa Indonesia, dengan kemampuan menangkap intonasi dan ritme khas bahasa tersebut.
    Fitur ini berguna untuk membantu masyarakat Indonesia mengekspresikan diri mereka dengan lebih natural, sekaligus menghormati ragam unik aksen dan gaya berbicara yang mencerminkan kekayaan budaya Indonesia.

    Solusi patuh regulasi dirancang untuk menjawab kebutuhan spesifik sesuai dengan ketentuan aturan yang berlaku di Indonesia. Dengan demikian, pelaku usaha merasa aman untuk memperluas operasional usaha mereka.

    Kolaborasi strategis dengan mitra teknologi lokal termasuk dengan PT Sarana Pactindo, Synagie, dan Indonet, untuk memperluas kapabilitas BytePlus melalui integrasi lokal dan keahlian yang relevan dengan kebutuhan pasar Indonesia.

    Inti dari solusi yang ditawarkan BytePlus, tambahnya, terletak pada teknologi yang dapat diperluas dan mudah diimplementasikan. Prinsip solusi tersebut dirancang untuk mengubah pengalaman pengguna sekaligus meningkatkan ketangkasan operasional:

    ModelArk, yakni sebuah platform terpadu untuk large language models (LLM), yang memungkinkan developer memilih dan mengintegrasikan berbagai model seperti DeepSeek and SkyLark untuk berbagai aplikasi, mulai dari chatbot cerdas hingga konten yang kaya personalisasi.

    BytePlus Voice berupa teknologi replikasi suara canggih yang mampu meniru suara dengan tingkat akurasi tinggi, termasuk intonasi, aksen, hingga nuansa emosi untuk menciptakan interaksi yang lebih hidup dan natural.

    Dampak nyata dari teknologi BytePlus, lanjut Leon, dapat dilihat di sektor media dan hiburan, di mana solusi yang ditawarkan oleh BytePlus berhasil membantu meningkatkan kecepatan dan keandalan platform digital secara signifikan.

    Pewarta: Subagyo
    Editor: Biqwanto Situmorang
    Copyright © ANTARA 2025

  • Kemenkop dan asosiasi notaris jalin kerja sama pembuatan akta koperasi

    Kemenkop dan asosiasi notaris jalin kerja sama pembuatan akta koperasi

    Khususnya untuk mengambil langkah-langkah komprehensif dalam melaksanakan kebijakan strategis optimalisasi dan percepatan pembentukan 80 ribu Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih, yang akan diluncurkan pada 12 Juli 2025 bertepatan dengan Hari Koperasi

    Jakarta (ANTARA) – Kementerian Koperasi (Kemenkop) dan Pengurus Pusat Ikatan Notaris Indonesia menyepakati nota kesepahaman (MoU) terkait kerja sama pembuatan akta pembentukan 80 ribu Koperasi Desa Merah Putih.

    Penandatangan MoU itu dilakukan di Kantor Kemenkop, Jakarta, Kamis.

    Sekretaris Kementerian Koperasi Ahmad Zabadi mengatakan, penandatangan MoU tersebut juga bagian dari implementasi Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 9 Tahun 2025 tentang Percepatan Pembentukan Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih, yang memberikan tanggung jawab kepada 18 kementerian/lembaga, gubernur, serta bupati/walikota.

    “Khususnya untuk mengambil langkah-langkah komprehensif dalam melaksanakan kebijakan strategis optimalisasi dan percepatan pembentukan 80 ribu Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih, yang akan diluncurkan pada 12 Juli 2025 bertepatan dengan Hari Koperasi Nasional,” katanya dalam rilis pers di Jakarta, Kamis.

    Zabadi menekankan peran notaris, khususnya notaris pembuat akta koperasi, sangat penting dalam mendukung percepatan pembentukan 80 ribu Kopdes Merah Putih.

    Tercatat sebanyak 17.355 notaris pembuat akta koperasi telah terdaftar di Kementerian Koperasi dan tersebar di seluruh Indonesia.

    Guna mendukung program pemerintah, Pengurus Pusat Ikatan Notaris Indonesia (INI) diharapkan dapat meningkatkan pendataan dan koordinasi dengan pengurus wilayah serta pengurus daerah.

    Lebih dari sekadar mempercepat legalitas, kemitraan strategis ini diharapkan dapat memperkokoh landasan hukum koperasi secara keseluruhan.

    Zabadi menyebut biaya pembuatan akta pembentukan Kopdes Merah Putih yang telah disepakati maksimal sebesar Rp2,5 juta untuk setiap akta.

    Pewarta: Shofi Ayudiana
    Editor: Ahmad Buchori
    Copyright © ANTARA 2025

  • Bea Cukai: Kebijakan Trump belum berpengaruh di Sulut

    Bea Cukai: Kebijakan Trump belum berpengaruh di Sulut

    Manado (ANTARA) – Kepala Kantor Wilayah Bea Cukai Sulawesi Bagian Utara (Sulbagtara) mengatakan bahwa kebijakan tarif Presiden Amerika Serikat Donald Trump belum berpengaruh di Provinsi Sulawesi Utara (Sulut).

    “Saya rasa kebijakan Trump akan tarif terhadap impor, belum berpengaruh di Sulut,” kata Kepala Kantor Wilayah Bea Cukai Sulawesi Bagian Utara (Sulbagtara) Erwin Situmorang dalam acara Halal bi Halal Bank Indonesia bersama pemerintah dan pelaku usaha di Manado, Kamis.

    Dia mengatakan bahwa belum berpengaruh di Sulut karena sebagian besar produk impor Sulut masuk melalui Pelabuhan di Jakarta dan Surabaya.

    Trump mengumumkan tentang pengenaan tarif resiprokal terhadap impor dari sejumlah negara yang masuk ke Amerika Serikat (AS) pada 2 April 2025 lalu.

    Indonesia dikenakan tarif 32 persen. Awalnya tarif resiprokal ditetapkan berlaku mulai 9 April 2025.

    Apalagi, katanya, Sulut terus mengalami surplus neraca perdagangan setiap bulan, bahkan nilai impor mengalami penurunan.

    Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Sulut Aidil Adha mengatakan bahwa neraca perdagangan Provinsi Sulawesi Utara pada Maret 2025 mengalami surplus sebesar 83,83 juta dolar AS.

    “Nilai ekspor Provinsi Sulawesi Utara pada Maret 2025 tercatat 92,36 juta dolar AS, sementara impor hanya senilai 8,52 juta dolar AS,” kata Aidil.

    Dia mengatakan bahwa komoditas ekspor terbesar pada Maret 2025 masih didominasi lemak dan minyak hewani/nabati senilai 65,49 juta dolar AS atau 70,91 persen dari total ekspor.

    Sedangkan untuk komoditas impor terbesar adalah bahan bakar mineral senilai 6,98 juta dolar AS atau 81,93 persen dari total impor.

    Negara tujuan ekspor terbesar Provinsi Sulawesi Utara pada Maret 2025 adalah
    China, yakni 30,93 juta dolar AS atau 33,49 persen dari total ekspor.

    Malaysia, katanya, menjadi negara asal impor terbesar pada bulan Maret 2025 yang mencapai 6,98 juta dolar AS atau sebesar 81,93 persen dari total impor.

    Pewarta: Nancy Lynda Tigauw
    Editor: Iskandar Zulkarnaen
    Copyright © ANTARA 2025

  • Kemenperin gandeng JICA perkuat digitalisasi IKM komponen otomotif

    Kemenperin gandeng JICA perkuat digitalisasi IKM komponen otomotif

    Jakarta (ANTARA) – Kementerian Perindustrian (Kemenperin) melakukan kerja sama dengan Japan International Cooperation Agency (JICA) untuk memperkuat penerapan digitalisasi bagi industri kecil menengah (IKM) komponen otomotif nasional.

    Direktur Jenderal Industri Kecil, Menengah dan Aneka (IKMA) Kemenperin Reni Yanita di Jakarta, Kamis menyatakan kerja sama penguatan digitalisasi bagi IKM komponen otomotif ini dilakukan mengingat subsektor tersebut tengah menghadapi tantangan dari dampak situasi ekonomi global yang menuntut peningkatan efisiensi dan produktivitas.

    “IKM komponen otomotif harus memenuhi QCD (Quality, Cost, and Delivery) yang dipersyaratkan. Untuk itu perlu adanya kerja sama dan kolaborasi sehingga pembinaan IKM dapat berjalan sinergi, efektif, dan berkelanjutan,” katanya.

    Reni mengatakan, tindak lanjut dari kerja sama tersebut diwujudkan dalam bentuk kegiatan fasilitasi matchmaking antara IKM komponen otomotif dengan Sistem Integrator yang merupakan salah satu startup teknologi asal Indonesia yang digelar pada 25 Februari hingga 28 Maret 2025.

    Direktur IKM Logam, Mesin, Elektronika dan Alat Angkut, Dini Hanggandari menyampaikan, kegiatan itu bertujuan untuk mendorong digitalisasi dan otomatisasi yang dapat meningkatkan produktivitas bagi IKM komponen otomotif.

    “Melalui proses matchmaking tersebut telah dihasilkan delapan pasangan antara delapan IKM komponen otomotif dengan enam startup teknologi terpilih,” kata Dini.

    Pasangan yang dihasilkan dari proses matchmaking tersebut adalah PT. Armeta Kreasi Mandiri dengan PT. Trimitra Nusantara Sakti, PT. Eran Plastindo Utama dengan Ragdalion Technology, PT. Arkha Industries Indonesia dengan PT. Sopwer Teknologi Indonesia, serta PT. Laksana Tekhnik Makmur dengan PT. Sopwer Teknologi Indonesia.

    Selanjutnya, PT. FNF Metalindo Utama dengan Ragdalion Technology, PT. Itori Kreasindo Perkasa dengan PT. Stechoq Robotika Indonesia, PT. Sebastian Jaya Metal dengan PT. Takodam Ciptamandiri Nusantara, dan PT. Sugi Jaya Utama dengan PT. MyEco Teknologi Nusantara.

    Dini menambahkan, setiap startup yang terpilih akan melaksanakan proyek implementasi teknologi yang dibiayai oleh JICA.

    “Adapun total anggaran untuk delapan proyek implementasi teknologi tersebut adalah sebesar Rp1,2 miliar,” katanya.

    Pewarta: Ahmad Muzdaffar Fauzan
    Editor: Biqwanto Situmorang
    Copyright © ANTARA 2025

  • Tarif tol dalam Kota Semarang naik Rp500

    Tarif tol dalam Kota Semarang naik Rp500

    Semarang (ANTARA) – PT Jasamarga Transjawa Tol memberlakukan penyesuaian tarif untuk ruas tol dalam Kota Semarang yang mengalami peningkatan sebesar Rp500.

    Vice President Corporate Secretary and Legal PT Jasamarga Transjawa Tol Ria Marlinda Paallo dalam siaran pers di Semarang, Kamis, mengatakan, penyesuaian tarif tol tersebut akan mulai berlaku pada 26 April 2025.

    Menurut dia, penyesuaian tersebut didasarkan atas Keputusan Menteri Pekerjaan Umum Nomor : 399/KPTS/M/2025 tentang Penyesuaian Tarif Pada Jalan Tol Semarang

    “Penyesuaian tersebut merupakan bagian dari upaya memastikan keberlanjutan layanan dan pengelolaan jalan rol yang optimal,” katanya.

    Ia menjelaskan besaran penyesuaian tarif untuk kendaraan golongan I yang semula Rp5.500 menjadi Rp6.000, golongan II dan III tetap Rp8.500, sedangkan golongan IV dan V naik dari Rp11.000 menjadi Rp11.500.

    Menurut dia, pengelola jalan tol akan terus berkoordinasi dengan berbagai pemangku kepentingan, khususnya berkaitan dengan dukungan bagi pengembangan kawasan

    PT Jasamarga Transjawa Tol, kata dia, juga berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas layanan infrastruktur jalan tol.

    Hal tersebut, kata dia, diwujudkan dalam bentuk pemeliharaan rutin, perbaikan jalan, drainase, hingga penghijauan di sepanjang jalan rol.

    Pewarta: Immanuel Citra Senjaya
    Editor: Biqwanto Situmorang
    Copyright © ANTARA 2025

  • HK catat 2.923.754 kendaraan lalui Tol JJTS pada arus mudik dan balik

    HK catat 2.923.754 kendaraan lalui Tol JJTS pada arus mudik dan balik

    Medan (ANTARA) – PT Hutama Karya mencatat volume kendaraan yang melintas di ruas Jalan Tol Trans Sumatera (JJTS) pada arus mudik dan balik perayaan Idul Fitri 2025 mencapai 2.923.754 unit.

    Executive Vice President (EVP) Sekretaris Perusahaan Hutama Karya, Adjib Al Hakim mengatakan jumlah tersebut dihitung sejak H-10 hingga H+10 atau 20 Maret hingga 11 April 2025.

    “Total 2.923.754 kendaraan melintasi seluruh ruas JTTS dalam periode H-10 hingga H+10 Lebaran 2025,” ujar Adjib dalam keterangan resmi yang diterima, di Medan, Kamis.

    Perusahaan mencatat 2.923.754 unit kendaraan yang melintas tersebut merupakan akumulasi dari 2.746.461 kendaraan yang melintas di ruas tol operasional dan 177.293 di ruas fungsional.

    Dia mengatakan 2.746.461 kendaraan melintasi ruas-ruas tol operasional mengalami peningkatan 62,05 persen dibandingkan volume lalu lintas normal.

    Sedangkan, kata dia, 177.293 kendaraan menggunakan ketiga ruas tol fungsional yang dibuka khusus untuk mendukung kelancaran arus mudik dan balik.

    Dia menyatakan keberhasilan pelayanan JTTS selama masa angkutan Lebaran 2025 merupakan hasil dari perencanaan komprehensif dan kolaborasi intensif dengan berbagai pemangku kepentingan.

    “Keberhasilan ini tidak terlepas dari penerapan sejumlah kebijakan strategis dalam menghadapi lonjakan kendaraan selama periode mudik dan balik,” kata dia.

    Dalam menyambut arus mudik dan bali Lebaran,dia menambahkan perusahaan mengoperasikan tiga ruas tol fungsional tanpa tarif , pemberlakuan potongan tarif sebesar 20 persen di lima ruas tol strategis yang tersebar di Sumatera sesuai kebijakan pemerintah untuk mendorong penggunaan jalan tol.

    Lalu, mengoptimalkan sistem transaksi melalui pengoperasian 1.400 unit mobile reader dan menyediakan lebih dari 24.000 kartu uang elektronik untuk memperlancar proses transaksi serta penguatan infrastruktur melalui penambahan gardu transaksi di titik-titik krusial yang berpotensi mengalami kepadatan tinggi.

    Hingga implementasi _Intelligent Traffic System_ melalui pemantauan real-time menggunakan sistem berbasis _Artificial Intelligence_ (AI) yang terintegrasi dengan aplikasi HK Toll Apps

    “Hutama Karya membuktikan bahwa BUMN mampu hadir sebagai pelayan publik yang memberikan solusi nyata, terutama melalui strategi pengoperasian ruas fungsional dan pemberlakuan insentif tarif yang efektif mengurai kepadatan,” sebut dia.

    Dari seluruh kebijakan yang direalisasikan perusahaan, lanjutnya, pembukaan ruas fungsional dan pemberian potongan tarif memberikan dampak langsung dan mendapatkan apresiasi positif dari masyarakat pengguna jalan.

    “Koordinasi intensif dilakukan melibatkan seluruh jajaran manajemen dan unit operasional untuk menjaga pelayanan di lapangan yang dilengkapi berbagai fasilitas yang menunjang kebutuhan pemudik,” ujarnya.

    Pewarta: Anggi Luthfi Panggabean
    Editor: Biqwanto Situmorang
    Copyright © ANTARA 2025

  • Kementan tanam perdana di lahan cetak sawah 100 ha di Kapuas Murung

    Kementan tanam perdana di lahan cetak sawah 100 ha di Kapuas Murung

    ANTARA – Kementerian Pertanian (Kementan) melalui Direktorat Jenderal Prasarana dan Sarana Pertanian (Ditjen PSP) memulai kegiatan tanam perdana di lahan cetak sawah seluas 100 hektare, di Desa Karya Bersama, Kecamatan Kapuas Murung, Kabupaten Kapuas, Kalimantan Tengah Kamis (24/4). Kegiatan ini merupakan bagian dari program strategis nasional dalam rangka mendukung upaya swasembada pangan. (Redianto Tumon Sp/Chairul Fajri/Rijalul Vikry)

  • Wamendagri dorong Banjarmasin kembangkan wisata religi tepi sungai 

    Wamendagri dorong Banjarmasin kembangkan wisata religi tepi sungai 

    Banjarmasin (ANTARA) – Wakil Menteri Dalam Negeri Bima Arya Sugiarto mendorong agar Pemerintah Kota Banjarmasin Kalimantan Selatan segera mengembangkan wisata religi tepi sungai sebagai ikon pariwisata ke depan.

    “Potensi wisata religi di Banjarmasin ini sangat luar biasa,” ujarnya di Banjarmasin, Kamis.

    Bima Arya didampingi Wali Kota Banjarmasin Muhammad Yamin HR dan Wakilnya Ananda dalam kunjungan kerja di Banjarmasin menyempatkan diri untuk menikmati wisata susur Sungai Martapura.

    “Dari beberapa titik yang kami susuri di sepanjang Sungai Martapura bersama Pak Wali Kota dan Bu Wakil Wali Kota, terlihat potensi yang bisa dikembangkan menjadi daya tarik wisata nasional,” ujarnya.

    Sebagai langkah awal, Bima Arya menyerahkan kepada wali kota untuk membentuk tim khusus yang bertugas memetakan wilayah-wilayah potensial untuk pengembangan wisata religi.

    Dia menekankan tentang pentingnya identifikasi kawasan permukiman yang bisa ditransformasikan, terutama karena banyak rumah warga yang menghadap langsung ke sungai.

    “Harus dipetakan juga warganya, alasannya seperti apa, dan tentu dilakukan dengan koordinasi semua pemangku kebijakan, termasuk BUMN dan BUMD yang memiliki aset di kawasan itu,” ucapnya.

    Bima Arya juga melihat sejumlah aset milik pemerintah maupun nonpemerintah yang berpotensi dimaksimalkan untuk mendukung pengembangan wisata religi.

    Dia pun membandingkan Banjarmasin dengan konsep wisata sungai di Bangkok Thailand.

    “Kalau di Bangkok itu dari kuil ke kuil melalui sungai , saya membayangkan di Banjarmasin ini bisa dari masjid ke masjid melalui sungai. Masjid-masjid yang berada di tepi sungai punya nilai sejarah dan spiritual yang kuat,” katanya.

    Bima Arya menegaskan bahwa Kemendagri siap memberikan dukungan untuk pengembangan ini, dan berharap Pemerintah Kota Banjarmasin segera menindaklanjuti dengan berkonsultasi dan menjemput berbagai peluang yang ada.

    “Kami ingin melihat Banjarmasin menjadi kota yang membanggakan di Indonesia, terutama dalam penataan kawasan sungai,” ujar Bima Arya.

    Sementara itu, Wali Kota Banjarmasin Muhammad Yamin HR menyebutkan, lokasi yang dikunjungi Wamendagri dari objek wisata Siring Menara Pandang, dan perjalanan berakhir di Kubah Habib Basirih.

    Selain itu, ujar dia, seluruh objek wisata yang dilalui dalam rute juga diperkenalkan kepada Wamendagri.

    “Hari ini kita mendampingi pak Wamendagri, beliau merespon positif perkembangan wisata di Kota Banjarmasin, kita juga akan merespon apa saja yang beliau sarankan,” ujarnya.

    Pewarta: Sukarli
    Editor: Iskandar Zulkarnaen
    Copyright © ANTARA 2025

  • Pelindo Petikemas catat kenaikan arus kontainer 6,57 persen triwulan I

    Pelindo Petikemas catat kenaikan arus kontainer 6,57 persen triwulan I

    Dari jumlah tersebut, arus peti kemas internasional tumbuh sekitar 14,83 persen sementara peti kemas domestik tumbuh 3,02 persen jika dibandingkan dengan realisasi pada periode yang sama 2024

    Surabaya, Jawa Timur (ANTARA) – PT Pelindo Terminal Petikemas mencatat pertumbuhan arus peti kemas sebesar 6,57 persen pada triwulan I-2025 yaitu sebanyak 3,15 juta TEUs dibanding tahun sebelumnya yang sebanyak 2,96 juta TEUs.

    Corporate Secretary Pelindo Petikemas Widyaswendra mengatakan arus peti kemas tersebut terdiri dari peti kemas internasional sebanyak 1,02 juta TEUs dan peti kemas domestik sebanyak 2,13 juta TEUs.

    “Dari jumlah tersebut, arus peti kemas internasional tumbuh sekitar 14,83 persen sementara peti kemas domestik tumbuh 3,02 persen jika dibandingkan dengan realisasi pada periode yang sama 2024,” katanya di Surabaya, Kamis.

    Pertumbuhan arus peti kemas internasional dipicu oleh sejumlah faktor di antaranya peningkatan kunjungan kapal internasional pada TPS Surabaya yang semula direncanakan sebanyak 239 kunjungan terealisasi sebanyak 249 kunjungan kapal.

    Faktor lain adalah peningkatan arus peti kemas di TPK Semarang yang terdapat tambahan tujuh kunjungan kapal pada periode Januari hingga Maret 2025 serta adanya peningkatan peti kemas tujuan ekspor seperti ke Amerika Serikat sebesar 28 persen, Korea 21 persen, dan Jepang 15 persen.

    “Kami mencatat secara keseluruhan peti kemas ekspor tumbuh 15,93 persen dan peti kemas impor tumbuh sebesar 12,3 persen,” ujarnya.

    Sedangkan untuk peningkatan arus peti kemas domestik dipicu oleh permintaan barang kebutuhan pokok yang meningkat pada bulan puasa dan Idul Fitri.

    Sementara itu, pertumbuhan throughput di terminal pada triwulan tersebut sejalan dengan pertumbuhan industri dan jasa logistik di hulunya.

    Bisnis logistik dan forwarding di Jawa Tengah dan sekitarnya, misalnya, mengalami pertumbuhan signifikan yakni sebesar 20 persen selama triwulan I lantaran sektor industri di wilayah tersebut mengalami peningkatan pesat.

    Hal serupa terjadi di Jawa Timur yakni industri logistik menunjukkan tren pertumbuhan yang menggembirakan pada kuartal pertama tahun ini.

    Ketua ALFI Jawa Timur Sebastian Wibisono mengatakan, aktivitas di sejumlah terminal peti kemas termasuk Pelabuhan Tanjung Perak meningkat signifikan seiring dengan pertumbuhan sektor logistik dan forwarding di wilayah tersebut.

    “Pertumbuhan ini terjadi baik di segmen logistik ekspor-impor maupun domestik. Kami melihat lonjakan yang cukup merata,” kata Wibisono.

    Pewarta: Astrid Faidlatul Habibah
    Editor: Ahmad Buchori
    Copyright © ANTARA 2025

  • Dedi Mulyadi sebut persoalan pabrik BYD di Subang akibat calo tanah

    Dedi Mulyadi sebut persoalan pabrik BYD di Subang akibat calo tanah

    Bandung (ANTARA) – Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi menyebutkan bahwa persoalan pembangunan pabrik mobil listrik asal China BYD di Subang Jabar bukan masalah premanisme namun calo tanah.

    “Sebenarnya problem di Subang itu bukan premanisme tapi percaloan tanah. Ada beberapa pihak yang menguasai tanah, ya mungkin sudah di-DP dulu sama orang, kemudian dia menawarkan harga yang sangat tinggi. Ada katanya yang nawarin Rp20 juta per meter, ada Rp10 juta per meter, ada Rp5 juta,” ujar Dedi yang dikutip di Bandung, Kamis.

    Seperti diketahui, dunia usaha memerlukan kepastian mengenai nilai yang diperlukan untuk berinvestasi namun yang terjadi harga tanahnya dipatok menjadi sangat tinggi, di mana ada pihak yang memanfaatkan situasi untuk mencari keuntungan dari investasi yang datang dari luar negeri.

    Soal isu premanisme, Dedi mengatakan hal itu adalah berita lama, dan kini kondisinya telah berbeda dan telah sangat berbeda.

    Ia pun menilai bahwa aksi premanisme ormas (organisasi kemasyarakatan) dalam pembangunan pabrik BYD itu sudah tidak lagi relevan dengan kondisi yang ada saat ini.

    Pasalnya, sudah ada tindakan kepada ormas tersebut.

    “Nggak itu berita lama. Cek saja sekarang sudah sangat aman. Dicek deh, enggak ada lagi itu premanisme sekarang di sana. Yang jualin Aqua aja udah hampir enggak ada sekarang. Itu cerita lama aja. Makanya yang diperlukan oleh kita itu tindakan. Jadi kalau ada problem ambil tindakan, ada problem ambil tindakan,” ucapnya.

    Progres pabrik BYD, kata Dedi, berjalan dengan baik, termasuk izin akses tol yang telah dikeluarkan oleh kementerian.

    “Ya tinggal BYD-nya aja untuk terus mewujudkan tinggal ada beberapa wilayah yang pembebasan tanahnya masih terkendala,” katanya.

    Ke depan, Dedi mengatakan bahwa akan melakukan fasilitasi dengan mempertemukan berbagai pihak untuk kepastian investasi.

    “Hal ini akan segera saya fasilitasi, saya akan pertemukan antara pihak yang melakukan pembebasan tanah atas nama perusahaan dan kemudian warganya, mungkin minggu depan sudah kelar,” tuturnya.

    Sebelumnya Wakil Ketua MPR RI Eddy Soeparno meminta pemerintah agar cepat turun tangan dalam menangani kasus ormas itu. Sebab proses pembangunan pabrik ini ternyata diganggu oleh sekelompok ormas.

    “Sempat ada permasalahan terkait premanisme, ormas yang mengganggu pembangunan sarana produksi BYD. Saya kira itu harus tegas. Pemerintah perlu tegas untuk kemudian menangani permasalahan ini,” kata Eddy dalam akun instagram dia.

    Pewarta: Ricky Prayoga
    Editor: Iskandar Zulkarnaen
    Copyright © ANTARA 2025