Category: Antaranews.com Ekonomi

  • UMK Pelindo raih potensi ekspor di pameran produksi kesehatan Kanada

    UMK Pelindo raih potensi ekspor di pameran produksi kesehatan Kanada

    Kami ingin UMK binaan tidak hanya berkembang secara produksi, tetapi juga mampu bersaing di pasar internasional. Pelindo terus berupaya membuka akses promosi dan jejaring global bagi para pelaku usaha lokal melalui Program Gedor Ekspor UMK yang diduk

    Jakarta (ANTARA) – Usaha mikro dan kecil (UMK) binaan PT Pelabuhan Indonesia (Persero) atau Pelindo, yakni CV Agradaya Indonesia meraih potensi ekspor dalam pameran Canadian Health Food Association (CHFA) Now 2025.

    Pelindo sendiri memfasilitasi CV Agradaya Indonesia dalam pameran yang berlangsung di Vancouver Convention Centre West, Kanada pada 26-27 April 2025.

    Group Head Sekretariat Perusahaan Pelindo Ali Sodikin dalam keterangannya di Jakarta, Selasa, mengatakan, partisipasi UMK binaan Pelindo di pameran itu merupakan bagian dari komitmen direksi untuk mendorong kemandirian UMK binaan perusahaan.

    “Kami ingin UMK binaan tidak hanya berkembang secara produksi, tetapi juga mampu bersaing di pasar internasional. Pelindo terus berupaya membuka akses promosi dan jejaring global bagi para pelaku usaha lokal melalui Program Gedor Ekspor UMK yang didukung Direksi,” ujar Ali.

    Pameran itu merupakan salah satu agenda bisnis terbesar di Kanada yang mengangkat produk kesehatan alami, organik serta gaya hidup sehat. Ribuan pelaku industri hadir, termasuk produsen, distributor, pengecer hingga profesional kesehatan dari berbagai negara.

    Di ajang itu, Agradaya menampilkan produk minuman herbal berbahan dasar rempah asli Indonesia, seperti kunyit, jahe, dan temulawak. Produk-produk tersebut sebelumnya telah melalui proses kurasi oleh Indonesian Trade Promotion Center (ITPC) Vancouver.

    Lebih lanjut, Ali mengatakan Pelindo akan terus menjalin sinergi dengan berbagai pihak, termasuk perwakilan perdagangan Indonesia di luar negeri untuk memperluas eksposur UMK ke pasar ekspor.

    Dukungan terhadap Agradaya diharapkan menjadi contoh keberhasilan UMK naik kelas melalui program pemberdayaan UMK yang dilakukan BUMN.

    Selain memperkenalkan produk unggulan, Agradaya juga aktif menjajaki kemitraan strategis dengan pelaku usaha lokal di Kanada. Salah satu mitra potensial yang tengah dijajaki adalah Archipelago Foods, perusahaan distribusi yang fokus memasarkan produk-produk Indonesia di wilayah Amerika Utara.

    “Kerja sama ini diharapkan dapat menjadi pintu masuk bagi produk Agradaya ke jaringan ritel dan pasar komunitas diaspora Indonesia maupun konsumen lokal yang mulai menggemari produk herbal alami,” ucap Ali.

    Dalam pameran yang bersifat business to business (B2B) tersebut, Agradaya tidak melakukan penjualan langsung kepada konsumen, namun lebih menekankan pada penjajakan kerja sama dengan mitra dagang dan distributor. Agradaya mencatat estimasi potensi transaksi mencapai ratusan ribu dolar AS.

    Nilai tersebut mencerminkan antusiasme pelaku industri luar negeri terhadap produk berbasis rempah-rempah Indonesia, yang dinilai memiliki nilai tambah dari sisi kesehatan dan keberlanjutan.

    Pewarta: Muhammad Harianto
    Editor: Ahmad Buchori
    Copyright © ANTARA 2025

  • KKP segel pembangunan terminal khusus dan reklamasi ilegal di Kepri

    KKP segel pembangunan terminal khusus dan reklamasi ilegal di Kepri

    Tidak ada Persetujuan Kesesuaian Kegiatan Pemanfaatan Ruang Laut (PKKRPRL), dan izin reklamasinya, jadi kita lakukan tindakan penghentian sementara berupa penyegelan

    Jakarta (ANTARA) – Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menghentikan sementara kegiatan pemanfaatan ruang laut tanpa izin, berupa kegiatan pembangunan terminal khusus (tersus) dan reklamasi di Kabupaten Lingga, Kepulauan Riau.

    Penyegelan dilakukan menindaklanjuti laporan masyarakat atas dugaan kegiatan pemanfaatan ruang laut yang terindikasi telah menyebabkan kerusakan ekologi dan lingkungan sekitar, serta menimbulkan keresahan di tengah masyarakat.

    Kegiatan pembangunan terminal khusus yang ada di Kecamatan Singkep Barat, Kabupaten Lingga tersebut juga dianggap mengganggu aktivitas nelayan tradisional dan berpotensi menciptakan suasana tidak kondusif.

    “Tidak ada Persetujuan Kesesuaian Kegiatan Pemanfaatan Ruang Laut (PKKRPRL), dan izin reklamasinya, jadi kita lakukan tindakan penghentian sementara berupa penyegelan,” ujar Direktur Jenderal Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan (PSDKP) KKP Pung Nugroho Saksono (Ipunk) dikonfirmasi di Jakarta, Selasa.

    Ipunk mengatakan, indikasi pelanggaran ini ditemukan pada saat tim Polisi Khusus Pengelolaan Wilayah Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil (Polsus PWP3K) Pangkalan PSKDP Batam melakukan pengawasan terhadap proyek yang sedang dikerjakan PT. TBJ di Kabupaten Lingga, Kepulauan Riau.

    Sementara itu, Kepala Pangkalan PSKDP Batam Semuel Sandi Rundupadang, menyampaikan bahwa atas pelanggaran yang dilakukan PT. TBJ, Polsus PWP3K Pangkalan PSDKP Batam telah melakukan penghentian sementara kegiatan dan pemasangan plang penghentian kegiatan dan garis Polsus PWP3K terhadap area reklamasi dengan disaksikan oleh penanggung jawab usaha.

    “Kami melakukan penyegelan terhadap lahan reklamasi seluas 0,05 hektar. Selanjutnya akan dilakukan analisa dan proses hukum lebih lanjut untuk pengenaan sanksi administratif dengan potensi berupa denda administratif,” kata Semuel.

    Sebelumnya, Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono mengimbau semua pihak yang berkegiatan menetap di ruang laut untuk ikut aturan dengan lebih dulu mengantongi KKPRL.

    Izin dasar ini untuk memastikan pemanfaatan ruang laut yang akan dilakukan tidak mengancam kelestarian ekosistem, dan tidak tumpang tindih dengan kegiatan lain di ruang laut.

    Pewarta: Muhammad Harianto
    Editor: Ahmad Buchori
    Copyright © ANTARA 2025

  • IESR temukan potensi EBT di pulau Timor NTT capai 30 GW

    IESR temukan potensi EBT di pulau Timor NTT capai 30 GW

    Dari hasil kajian sejak 2024, potensi tenaga surya mencapai 20 GW sementara untuk tenaga angin mencapai 10 GW

    Kupang (ANTARA) – Institute for Essential Services Reform (IESR) melakukan kajian dan menemukan bahwa potensi energi baru terbarukan (EBT) di Pulau Timor, Provinsi Nusa Tenggara Timur mencapai 30 gigawat (GW).

    Analis Ketenagalistrikan dan Energi Terbarukan IESR Alvin Putra Sisdwinugraha kepada ANTARA di Kupang, Selasa malam mengatakan bahwa potensi EBT itu diperoleh dari EBT tenaga surya dan juga EBT tenaga angin.

    “Dari hasil kajian sejak 2024, potensi tenaga surya mencapai 20 GW sementara untuk tenaga angin mencapai 10 GW,” katanya.

    Menurut dia, dengan potensi EBT yang mencapai 30 GW tersebut maka, dipastikan pada 2050 saat beban puncak penggunaan listrik diprediksi mencapai 1,5 GW, maka masyarakat di pulau Timor tidak perlu khawatir lagi.

    Saat ini, ujar dia, beban puncak listrik yang ada di pulau Timor mencapai 250 megawat. Dan sumbernya berasal dari PLTU yang menggunakan batu bara di Bolok, PLTU Timor.

    Menurut dia, penggunaan listrik dengan sumbernya dari solar, batu bara yang tidak ramah lingkungan, menurut dia, bisa diganti dengan EBT tenaga surya dan tenaga angin tersebut.

    Selain EBT dari tenaga surya dan tenaga angin, IESR juga menemukan ada potensi EBT lainnya yakni midnihidro air yang potensinya mencapai 100-an megawat, selain itu juga penggunaan Biomassa sebanyak 40 MW.

    “Pulau Timor ini kan digadang-gadangkan akan menjadi pulau biomasa, kami mencoba memetakan kira-kira potensi limbah pertanian dan kami temukan lumayan banyak limbah pertanian padi juga bisa dimanfaatkan, limbah lahan kopi bisa dimanfaatkan,” ujar dia.

    Terkait panas bumi di pulau Timor, dia mengatakan bahwa potensinya memang sangat besar, namun pihaknya hanya fokus lakukan kajian untuk tenaga surya dan tenaga angin.

    Lebih lanjut, kata dia, keberadaan EBT di pulau Timor, nantinya dapat mendukung ekonomi masyarakat kecil, jika dimanfaatkan dengan baik dengan benar.

    IESR juga telah bertemu dengan Gubernur NTT Melki Laka Lena untuk membicarakan tentang hal tersebut, dan mendapatkan tanggapan positif dari Gubernur NTT.

    Pewarta: Kornelis Kaha
    Editor: Ahmad Buchori
    Copyright © ANTARA 2025

  • Warga Mempawah rasakan manfaat program cofiring biomassa limbah kayu

    Warga Mempawah rasakan manfaat program cofiring biomassa limbah kayu

    Bengkayang (ANTARA) – Sejumlah warga di Kabupaten Mempawah, Provinsi Kalimantan Barat (Kalbar), merasakan manfaat dari mengumpulkan limbah kayu berupa serbuk gergaji atau sawdust, yang kini digunakan sebagai bahan pencampur (cofiring) biomasaa di Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU).

    “Sehari kami bisa mengumpulkan 50-60 karung. Satu karung dibeli Rp4.000 oleh perusahaan,” kata Sella, seorang ibu rumah tangga di Desa Sungai Duri 2, Kecamatan Sungai Kunyit, Kabupaten Mempawah, Selasa.

    Sella adalah salah satu dari puluhan warga yang mengumpulkan sawdust dari tempat penggergajian kayu (sawmill) di daerah tersebut.

    Dia mengumpulkan sawdust bersama suaminya setiap hari dengan rata-rata sawdust yang dikumpulkan mencapai 50 karung perhari dan dijual ke PT Senator Karya Manages (SKM), perusahaan yang memasok bahan baku biomassa ke PLN.

    Dari hasil kerja tersebut Sella mengaku kebutuhan sehari-harinya terpenuhi dengan layak. Sebelum ada program biomassa masuk ke desanya, ia bekerja sebagai pencari kayu di hutan.

    “Bila dibandingkan dengan mengumpul sawdust, pendapatan ini jauh lebih besar. Apalagi ini limbah sawmill dekat dengan rumah. Untuk pendapatan juga jauh lebih baik dari sebelumnya karena sebelumnya saya harus mencari kayu di hutan dengan jarak yang cukup jauh,” ujarnya.

    Ibu satu anak ini mulai mengumpulkan sawdust sejak pagi hingga sore hari, kemudian lanjut sore ke malam.

    “Kami mengambil istirahat siang, nanti sore lanjut menjahit karung,” ujarnya.

    Program yang baru saja masuk di desanya itu terbukti telah mampu menghidupi keluarganya dan puluhan warga lainnya. Uang yang dia dapatkan dari mengumpulkan sawdust digunakan untuk memenuhi kebutuhan sehari-haru seperti untuk membeli susu anak, popok, dan kebutuhan rumah tangga lainnya.

    Jika berkelompok, katanya, mereka mampu menghasilkan 400 karung per hari dan rata-rata yang bekerja adalah para ibu rumah tangga.

    Hal serupa juga dikatakan warga lainnya, Japar (50). Ia mengatakan, selama ini limbah sawmill hanya dibiarkan saja sebagai sampah.

    Namun dengan adanya program cofiring biomassa, limbah itu jadi ada nilai ekonominya bagi warga. Selain itu, katanya, pengumpulan sawdust juga menjadi solusi untuk masalah lingkungan di daerah tersebut.

    “Sudah beberapa kali (sawdust) terbakar dan kalau musim banjir limbahnya akan naik ke permukiman warga,” ujarnya.

    Japar berharap program cofiring biomassa terus berlanjut hingga memberikan peluang kerja ke masyarakat.

    Sementara itu, Penanggung jawab PT. Senator Karya Manages (SKM), Nur Jamal, mengatakan program energi terbarukan (EBT) melalui pemakaian biomassa untuk bahan bakar pencampur atau cofiring di pembangkit listrik tenaga uap (PLTU) Bengkayang ditujukan agar mampu memberikan manfaat positif bagi masyarakat.

    PT SKM berharap upaya itu dapat meningkatkan penghasilan masyarakat melalui pemanfaatan limbah sawmill berupa sawdust yang selama ini terabaikan.

    “Selama ini sawdust itu dibiarkan begitu saja. Daripada terbengkalai, sekarang dimanfaatkan sehingga mampu membuka lapangan kerja baru dan pastinya menambah penghasilan bagi masyarakat,” katanya.

    Dia mengatakan rata-rata pengumpulan Sawdust dari warga mencapai 790 ton per bulan. Pekerja juga rata-rata ibu rumah tangga dan pemuda yang sebelumnya masih menganggur.

    “Siapapun masyarakat bisa menjualnya ke kami, kami siap terima. Karena kebutuhan kami itu setiap bulannya mencapai 790 ton untuk menyuplai ke PLTU. Sawdust ini juga ada yang diambil dari luar lokasi perusahaan,” ujarnya.

    Dia menambahkan, PT. SKM telah menjadi mitra strategis PLN dalam penyediaan bahan baku cofiring di PLTU Bengkayang sejak pertengahan tahun 2024.

    Dengan memasok limbah sawdust secara konsisten, PT. SKM turut mendukung keberhasilan program cofiring yang bertujuan untuk meningkatkan efisiensi dan mengurangi ketergantungan pada bahan bakar fosil.

    Pewarta: Narwati
    Editor: Hanni Sofia
    Copyright © ANTARA 2025

  • Kemenhut memperkuat pengembangan perhutanan sosial dengan Inggris

    Kemenhut memperkuat pengembangan perhutanan sosial dengan Inggris

    Program perhutanan sosial mengubah mindset kami di (Kementerian) Kehutanan yang tadinya mengusir masyarakat dari hutan.

    Jakarta (ANTARA) – Kementerian Kehutanan (Kemenhut) melakukan penguatan kerja sama terkait percepatan pengembangan perhutanan sosial dengan Inggris.

    Dikutip dari keterangan resmi yang diterima di Jakarta, Selasa, Menteri Kehutanan (Menhut) Raja Juli Antoni mengatakan penandatanganan nota kerja sama (MoU) antara Badan Pengelola Dana Lingkungan Hidup (BPLH) dengan Global Green Growth Institute (GGGI) Inggris ini, sejalan dengan komitmen Presiden Prabowo Subianto dalam hal kelestarian hutan dan tetap memperhatikan kesejahteraan masyarakat.

    “Presiden Prabowo memiliki komitmen yang sangat kuat untuk melestarikan hutan, menjaga keanekaragaman hayati, dan juga kesejahteraan masyarakat. Ketiga hal ini bisa dilakukan secara bersamaan, bukan satu hal yang terpisah,” ujar Menhut.

    Raja Juli Antoni menyebut Presiden Prabowo melanjutkan program perhutanan sosial yang sebelumnya telah dijalankan pada saat Pemerintahan Presiden Joko Widodo.

    Menurutnya, program ini membuat masyarakat dapat lebih dekat dan memanfaatkan hutan, namun juga tetap menjaga kelestarian hutan.

    “Program perhutanan sosial mengubah mindset kami di (Kementerian) Kehutanan yang tadinya mengusir masyarakat dari hutan,” kata Menhut.

    “Sekarang kami mengundang masyarakat ke dalam hutan untuk memanfaatkan hutan, tapi secara bersamaan menjaga kelestarian hutan dan menjaga keanekaragaman hayati,” katanya lagi.

    Duta Besar Inggris untuk Indonesia dan Timor Leste Dominic Jermey mengatakan kerja sama ini tidak hanya untuk memperkuat perhutanan sosial, tapi juga memberdayakan masyarakat.

    “Langkah ini tidak hanya untuk peningkatan kapasitas masyarakat dan inisiasi modal pembiayaan campuran untuk usaha perhutanan sosial,” kata Jermey.

    “Inisiatif ini bertujuan untuk memberdayakan masyarakat setempat, memperkuat perhutanan sosial dan memastikan pengelolaan sumber daya hutan secara berkelanjutan,” ujarnya pula.

    Lebih lanjut, Jermey menilai perhutanan sosial juga memiliki nilai dan peran terkait konservasi dan mekanisme penting untuk pertanian dalam ketahanan pangan.

    “Perhutanan sosial merupakan mekanisme penting untuk pertanian yang memiliki peran untuk ketahanan pangan sesuai dengan program Presiden Prabowo,” katanya lagi.

    Selain itu, Menhut juga melakukan penandatanganan MoU bersama Wakil Gubernur DIY Kanjeng Gusti Pangeran Adipati Aryo Paku Alam X.

    MoU ini terkait pengembangan rencana terpadu perhutanan sosial berbasis keistimewaan daerah Yogyakarta dengan tema integrasi konsep keistimewaan Yogyakarta dalam konsep pengelolaan hutan berbasis masyarakat atau Integrated Forest Farming Development.

    Pewarta: Arnidhya Nur Zhafira
    Editor: Budisantoso Budiman
    Copyright © ANTARA 2025

  • BI: Kinerja kegiatan dunia usaha tetap terjaga pada triwulan I 2025

    BI: Kinerja kegiatan dunia usaha tetap terjaga pada triwulan I 2025

    Jakarta (ANTARA) – Hasil Survei Kegiatan Dunia Usaha (SKDU) Bank Indonesia (BI) menunjukkan kinerja kegiatan dunia usaha tetap terjaga pada triwulan I 2025.

    “Hal ini tecermin dari nilai Saldo Bersih Tertimbang (SBT) yang tetap positif sebesar 7,63 persen,” kata Direktur Eksekutif​ Departemen Komunikasi BI Ramdan Denny Prakoso di Jakarta, Jumat.

    Kinerja sejumlah lapangan usaha (LU) tercatat positif dengan SBT tertinggi yaitu LU jasa keuangan (SBT 1,90 persen) diikuti LU pertanian, kehutanan, dan perikanan (SBT 1,78 persen) serta LU perdagangan besar dan eceran, dan reparasi mobil dan motor (SBT 1,50 persen).

    Hal ini sejalan dengan musim panen pada daerah lumbung pangan nasional serta peningkatan aktivitas pada periode Ramadan dan Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN) Idulfitri.

    Selanjutnya, kapasitas produksi terpakai pada triwulan I 2025 tercatat sebesar 73,25 persen, meningkat dibandingkan dengan triwulan IV 2024 yang sebesar 72,91 persen. Peningkatan tersebut terutama didorong oleh LU pertanian, kehutanan, dan perikanan (73,60 persen).

    Sementara itu, kondisi keuangan dunia usaha secara umum juga tetap dalam kondisi baik, khususnya pada aspek likuiditas dan rentabilitas, dengan akses kredit yang tetap mudah.

    Berdasarkan survei BI, responden memprakirakan kegiatan usaha pada triwulan II 2025 meningkat dengan SBT sebesar 15,35 persen.

    Kegiatan usaha diprakirakan meningkat terutama bersumber dari LU pertanian, kehutanan, dan perikanan (SBT 2,20 persen).

    Hal ini sejalan dengan kondisi cuaca yang lebih mendukung, ketersediaan sarana produksi dan kapasitas penyimpanan, serta permintaan yang terjaga.

    Pewarta: Rizka Khaerunnisa
    Editor: Kelik Dewanto
    Copyright © ANTARA 2025

  • Sri Mulyani ungkap hasil pertemuan dengan Menkeu AS

    Sri Mulyani ungkap hasil pertemuan dengan Menkeu AS

    posisi AS tetap akan menjadi anggota dan sekaligus memimpin lembaga-lembaga internasional seperti IMF dan Bank Dunia

    Jakarta (ANTARA) – Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Indrawati mengungkapkan hasil pertemuannya dengan Menteri Keuangan Amerika Serikat (AS) Scott Bessent saat menghadiri Forum G20 dan IMF Spring Meeting 2025 di Washington DC.

    Dalam pertemuan tersebut, selain membahas hubungan bilateral Indonesia-AS, kedua belah pihak juga menyoroti arah kebijakan global AS melalui peranannya di lembaga-lembaga multilateral.

    “Seperti yang disampaikan oleh Pak Scott Bessent, menyampaikan bahwa posisi Amerika Serikat tetap akan menjadi anggota dan sekaligus memimpin lembaga-lembaga internasional seperti IMF dan Bank Dunia, yang juga menjadi ajang bagi pelaksanaan berbagai agenda nasionalnya Amerika Serikat melalui lembaga-lembaga tersebut,” ujar Sri Mulyani dalam konferensi pers Perkembangan Lanjutan Negosiasi Dagang Indonesia-Amerika Serikat secara daring di Jakarta, Jumat.

    Posisi AS dalam institusi global tersebut menjadi penting untuk dicermati karena dapat berdampak pada struktur perdagangan dan kerja sama internasional, termasuk dengan Indonesia.

    Dalam memahami sudut pandang AS, Sri Mulyani mengatakan bahwa Negeri Paman Sam itu saat ini tengah mendorong tatanan perdagangan baru yang lebih resiprokal atau saling menguntungkan.

    Dalam konteks itulah, lanjut Menkeu, Indonesia memperkuat pendekatan diplomasi ekonomi melalui berbagai jalur, termasuk Kantor Perwakilan Dagang AS (USTR), Kementerian Perdagangan AS, hingga Departemen Keuangan AS.

    Upaya ini menjadi bagian penting dari strategi negosiasi tarif resiprokal yang saat ini sedang dijalankan oleh pemerintah Indonesia.

    “Di dalam konteks ini tentu kita juga harus terus mempelajari perkembangan ini (AS), karena di dalam pembahasan kami (negosiasi), Amerika juga menyoroti mengenai hubungan Amerika dengan China yang merupakan salah satu hal, yang tentu akan berpengaruh terhadap Indonesia maupun seluruh kawasan ekonomi di dunia,” ujarnya.

    Lebih lanjut, Bendahara Negara itu menyampaikan bahwa proposal yang disampaikan Indonesia melalui tim delegasi telah mendapat pengakuan sebagai salah satu yang paling komprehensif dan visioner.

    Pemerintah AS disebut memberikan apresiasi terhadap respons aktif Indonesia dalam membuka ruang dialog dan mendorong reformasi struktural dalam negeri.

    “Dengan bekal komunikasi awal, yang tadi Indonesia among the first timer, the first mover, itu dianggap akan memberikan advantage atau keuntungan dalam posisi Indonesia di dalam proses perundingan ini. Feedback yang positif ini tentu akan dijadikan bekal bagi kita untuk terus melakukan pembahasan di level teknis, dengan tentu pada akhirnya diharapkan akan terjadi sebuah agreement,” tutur Menkeu.

    Adapun Indonesia telah menandatangani perjanjian non-disclosure dengan USTR pada 23 April 2025.

    Proses ini menandai masuknya Indonesia ke fase awal negosiasi tarif, menjadikannya salah satu dari 20 negara pertama yang masuk ke tahap tersebut.

    Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan pemerintah menargetkan negosiasi teknis dapat diselesaikan dalam waktu 60 hari ke depan.

    “Kami mengharapkan detail pembahasan dan negosiasi teknis dapat diselesaikan dalam 60 hari,” kata Airlangga.

    Pewarta: Bayu Saputra
    Editor: Agus Salim
    Copyright © ANTARA 2025

  • Kementan: Distribusi sapi kurban dari NTB diatur ulang, pasokan aman

    Kementan: Distribusi sapi kurban dari NTB diatur ulang, pasokan aman

    Dari 13 kapal ternak yang tersedia, masing-masing mampu memuat 10 sampai 12 truk. Ada 143 truk yang mau berangkat

    Jakarta (ANTARA) – Kementerian Pertanian (Kementan) menyatakan pemerintah mengatur ulang distribusi atau pengiriman sapi dari Nusa Tenggara Barat ke Pulau Jawa untuk mengantisipasi lonjakan kebutuhan hewan kurban menjelang Idul Adha 1446 H dan memastikan pasokan aman.

    “Melalui skema pengiriman kombinasi laut-darat yang melintasi Pulau Bali, pengangkutan ternak dilakukan dengan tetap memperhatikan aspek kesehatan dan kesejahteraan hewan,” kata Direktur Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan Kementan Agung Suganda dikonfirmasi di Jakarta, Jumat.

    Ia menyampaikan sebanyak 186 ekor sapi telah diberangkatkan melalui Pelabuhan Gili Mas, Lombok Barat, Selasa (22/4) menggunakan truk.

    Rute yang digunakan yakni Gili Mas – Padang Bai – Gilimanuk – Ketapang. Jalur itu dipilih untuk mengurai antrean truk pengangkut sapi di pelabuhan utama NTB.

    “Dari 13 kapal ternak yang tersedia, masing-masing mampu memuat 10 sampai 12 truk. Ada 143 truk yang mau berangkat,” ujarnya.

    Penggunaan jalur alternatif itu merupakan hasil koordinasi antara Kementerian Pertanian, Kementerian Perhubungan dan Badan Karantina Indonesia, serta dukungan pemerintah daerah.

    “Skema ini diputuskan setelah mempertimbangkan mitigasi risiko penyakit hewan dan efektivitas logistik,” tutur Agung.

    Direktur Kesehatan Hewan Ditjen PKH Kementan Imron menyampaikan seluruh ternak yang dikirim wajib bebas gejala penyakit seperti penyakit mulut dan kuku (PMK), lumpy skin disease (LSD) dan anthrax.

    “Persyaratan kesehatan hewan harus lengkap dan diverifikasi oleh pejabat karantina di titik keberangkatan dan tujuan,” ujarnya.

    Ia juga mengacu pada Peraturan Menteri Pertanian Nomor 17 Tahun 2023 yang memperbolehkan transit ternak tanpa bongkar muat, selama pengawasan tetap dilakukan oleh otoritas veteriner.

    Sementara itu, Direktur Standar Karantina Hewan, Wisnu Wasisa menjelaskan tindakan karantina tetap dilakukan melalui biosekuriti dan pemberian segel truk pengangkut ternak.

    “Truknya nanti disegel, jadi terpantau apakah dalam perjalanan terjadi pembongkaran atau tidak. Selain itu pengecekan juga dilakukan terhadap kesesuaian dokumen, misalnya nomor polisi truk, pengemudi, jenis dan jumlah ternak, dan pastinya kondisi kesehatan ternaknya itu sendiri,” katanya.

    Wisnu juga menambahkan bahwa Jika terjadi kematian di perjalanan, telah disiapkan fasilitas pemusnahan bangkai di Pelabuhan Ketapang.

    Terkait tindakan karantina Direktur Tindakan Karantina Hewan, Cicik Sukarsih menambahkan untuk dilakukan tindakan desinfeksi di pelabuhan pemasukan.

    Provinsi NTB merupakan salah satu lumbung ternak nasional. Setiap tahun, wilayah ini menyuplai ribuan ekor sapi ke Pulau Jawa, terutama untuk kebutuhan hewan kurban.

    Kelancaran distribusi ternak sangat menentukan stabilitas pasokan dan harga di pasar, khususnya menjelang Hari Raya Idul Adha.

    Dengan adanya skema alternatif ini, pemerintah optimistis penumpukan distribusi di Pelabuhan Gili Mas dapat terurai dalam waktu dekat.

    Pewarta: Muhammad Harianto
    Editor: Agus Salim
    Copyright © ANTARA 2025

  • LPS sebut manajemen buruk penyebab likuidasi 3 bank di Sumatera Barat

    LPS sebut manajemen buruk penyebab likuidasi 3 bank di Sumatera Barat

    Sebagian besar likuidasi bank ini karena ‘mismanagement’ atau pengelolaan bank yang kurang baik

    Padang (ANTARA) – Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) menjelaskan manajemen yang buruk atau mismanagement menjadi penyebab tiga bank perekonomian rakyat (BPR) di Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) dinyatakan dilikuidasi oleh otoritas terkait.

    “Sebagian besar likuidasi bank ini karena mismanagement atau pengelolaan bank yang kurang baik,” kata Kepala Kantor Perwakilan LPS I Medan M. Yusron di Padang, Sumbar, Jumat.

    Pada periode 2024 LPS I Medan membayarkan Rp10,4 miliar uang nasabah terhadap tiga bank yang dinyatakan dilikuidasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

    Ketiga bank itu yakni PT BPR Sembilan Mutiara di Kabupaten Pasaman Barat. Kedua, PT BPR Lubuk Raya Mandiri yang beralamat di Lubuk Begalung Nan XX, Lubuk Begalung, Kota Padang dan PT Pakan Rabaa Solok Selatan.

    “Selain itu, likuidasi suatu bank juga kerap berkaitan dengan tindak pidana perbankan,” kata Yusron.

    Namun, khusus kasus ketiga BPR di Provinsi Sumbar LPS belum mendapatkan informasi pasti apakah ada atau tidak tindak pidana yang dilakukan oleh manajemen bank tersebut.

    “Khusus yang tiga bank di Sumbar itu, saya kurang mengetahui kondisi tindak pidananya seperti apa,” ujar dia.

    Yusron menjelaskan setelah ketiga BPR itu dinyatakan likuidasi selanjutnya LPS bersama bank terkait akan mengumumkan simpanan yang layak bayar.

    Kemudian para nasabah datang ke bank yang sudah ditunjuk LPS dengan membawa dokumen untuk mencairkan uang mereka.

    Tambahan informasi, pencabutan izin PT BPR Sembilan Mutiara dilakukan pada 2 April 2024 dan pembentukan tim likuidasi 16 April dengan masa periode likuidasi 16 April 2024 hingga 16 Juli 2025.

    Kemudian PT BPR Lubuk Raya Mandiri izin usahanya dicabut pada 23 Juli 2024, pembentukan tim likuidasi 1 Agustus 2024 dan periode likuidasi 1 Agustus 2024 hingga 31 Mei 2025.

    Terakhir, PT Pakan Rabaa Solok Selatan izinnya dicabut pada 11 Desember 2024 dengan periode likuidasi 23 Desember 2024 hingga 22 Desember 2025.

    Pewarta: Muhammad Zulfikar
    Editor: Agus Salim
    Copyright © ANTARA 2025

  • Sinar Mas hadirkan gelanggang es airdome terbesar di Asia tenggara

    Sinar Mas hadirkan gelanggang es airdome terbesar di Asia tenggara

    Tangerang, Banten (ANTARA) – Sinar Mas Land bersama PT Ice House Sportindo menghadirkan Ice House Sportindo, yang merupakan arena olahraga es pertama di Indonesia dengan gelanggang airdome terbesar di Asia Tenggara berstandar internasional.

    “Lokasinya di BSD City Tangerang, Banten, dan direncanakan mulai beroperasi pada kuartal pertama tahun 2026,” kata CEO Residential BSD and Project Director BSD Community Hub Sinar Mas Land Theodore G Thenoch dalam keterangannya di Tangerang, Banten, Jumat.

    Olahraga es tengah mengalami pertumbuhan yang cukup pesat di Indonesia, seiring meningkatnya minat masyarakat dalam aktivitas rekreasi hingga kompetisi.

    Data International Ice Hockey Federation mencatat olahraga hoki es kini semakin menarik perhatian pemain dan penggemar di berbagai belahan dunia, mencapai lebih dari 2 juta pemain aktif tersebar di lebih dari 80 negara.

    Theodore menuturkan Ice House Sportindo merupakan bagian dari BSD Community Hub yang hadir sebagai sebuah destinasi baru yang menghadirkan lebih dari sekadar aktivitas fisik, tetapi juga ruang komunitas, dan pembinaan generasi atlet masa depan.

    Dengan luas mencapai 30 hektare, BSD Community Hub mengintegrasikan tiga elemen utama yang saling melengkapi yakni marketing gallery, experience center, lifestyle complex, dan kompleks olahraga seperti tenis, klub padel dan pickleball, driving range golf, dan arena ice hockey.

    “Kami berharap kehadiran Ice House dapat mendorong kemajuan olahraga es di Indonesia sekaligus memperkuat posisi BSD City sebagai destinasi sportainment bertaraf internasional,” ujarnya.

    Sementara itu, Menteri Pemuda dan Olahraga Dito Ariotedjo menyampaikan apresiasi atas inisiasi sektor swasta karena telah membangun fasilitas olahraga es dengan gelanggang arena terbesar di Indonesia.

    “Kami selalu berkomitmen untuk terus menghadirkan insentif, kemudahan, dan fasilitas yang mendukung tumbuhnya talenta olahraga termasuk di cabang olahraga yang belum menjadi arus utama seperti hoki es dan olahraga musim dingin,” ujarnya.

    Ice House Sportindo akan dilengkapi dengan berbagai fasilitas premium olahraga es seperti ice hockey house, ice hockey academy khusus anak-anak, pro shop, serta kafe dan bar yang menghadirkan suasana santai untuk pemain maupun pengunjung.

    Area ini juga dapat difungsikan sebagai ruang komunitas dan acara privat, mulai dari pesta ulang tahun hingga acara korporasi.

    Fasilitas juga akan menjadi bagian dari pengembangan BSD Community Hub, sebuah kawasan seluas kurang lebih 30,4 hektare, yang dirancang sebagai pusat kegiatan komunitas, olahraga, dan gaya hidup aktif untuk masyarakat.

    “Ice House Sportindo bukan sekadar arena olahraga es, melainkan ekosistem yang inklusif dan berkelanjutan untuk seluruh cabang olahraga es seperti ice hockey, figure skating, hingga short track speed skating,” ujar Jonathan Sudharta selaku Direktur Tim Nasional Hoki Es Indonesia.

    Dibangun dengan teknologi airdome yang efisien dan adaptif terhadap iklim tropis, fasilitas ini dirancang untuk dapat diakses oleh atlet profesional, pelajar, hingga masyarakat umum.

    Arena dibangun di atas lahan seluas 4.000 meter persegi dan menggunakan struktur airdome yang inovatif dan ramah lingkungan.

    Struktur ini menawarkan efisiensi energi, fleksibilitas ruang, serta kenyamanan optimal bagi pengguna.

    Ice House Sportindo akan menjadi destinasi rekreasi keluarga, sekaligus berfungsi sebagai pusat pembinaan atlet olahraga es, termasuk ice hockey and figure skating, serta menjadi lokasi penyelenggaraan turnamen olahraga es bertaraf nasional dan internasional. Fasilitas ini ditargetkan menarik lebih dari 95.000 pengunjung per tahun.

    Pewarta: Achmad Irfan
    Editor: Kelik Dewanto
    Copyright © ANTARA 2025