Category: Antaranews.com Ekonomi

  • Gubernur Jateng pastikan 8.603 desa siap bentuk Koperasi Merah Putih

    Gubernur Jateng pastikan 8.603 desa siap bentuk Koperasi Merah Putih

    Jadi, prinsip untuk 35 kabupaten/kota dan 8.603 desa sudah siap untuk melaksanakan kegiatan ini (Kopdes/Kel Merah Putih)

    Semarang (ANTARA) – Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi memastikan bahwa sebanyak 8.603 desa dan kelurahan di wilayah tersebut siap membentuk Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih yang menjadi program Presiden Prabowo Subianto.

    “Jadi, prinsip untuk 35 kabupaten/kota dan 8.603 desa sudah siap untuk melaksanakan kegiatan ini (Kopdes/Kel Merah Putih),” katanya, saat Dialog Percepatan Musyawarah Desa/Kelurahan Khusus Pembentukan Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih se-Jateng, di Semarang, Selasa.

    Data per 5 Mei 2025, jumlah desa dan kelurahan yang telah melaksanakan musyawarah desa/kelurahan sebanyak 1.066 desa/kelurahan, dengan rincian 1.032 desa dan 34 kelurahan, sedangkan yang telah melaksanakan pra-musyawarah desa/kelurahan sebanyak 2.538 desa/kelurahan.

    Kegiatan tersebut merupakan tindak lanjut menjalankan amanat Instruksi Presiden Nomor 9 Tahun 2025 tentang Percepatan Pembentukan Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih.

    Bahkan, Pemerintah Provinsi Jateng sudah menerbitkan dua aturan turunan melalui Surat Gubernur Nomor 500.3/0002538 tentang Pendirian Koperasi Desa Merah Putih, dan Surat Sekretaris Daerah Nomor 500.3/0003310 tentang Percepatan Pembentukan Koperasi Desa Merah Putih.

    Menurut dia, pembentukan Kopdes/Kel Merah Putih sangat bagi pembangunan wilayah, dengan mengangkat dan mengembangkan potensi yang dimiliki masing-masing desa/kelurahan.

    “Satu, koperasi itu kita manfaatkan untuk terkait dengan potensi desa. Yang kedua, pupuk bisa kita laksanakan. Kemudian stunting, desa wisata kita laksanakan, dan pinjaman-pinjaman lain untuk memakmurkan desa,” katanya.

    Ia optimistis bahwa pembentukan Kopdes/Kel Merah Putih di Jateng akan rampung dalam dua bulan sesuai dengan yang ditargetkan, apalagi seluruh infrastrukturnya juga sudah siap.

    “Mereka kan dulu yang di Jawa Tengah itu kan latar belakangnya banyak KUD (koperasi unit desa). Makanya, sebelum dibentuk, didirikannya Koperasi Desa Merah Putih ini, diadakan musyawarah desa,” katanya.

    Kegiatan itu dihadiri juga oleh Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan, Menteri Koperasi Budi Arie Setiadi, Menteri Desa dan PDT Yandri Susanto, Menteri KKP Sakti Wahyu Trenggono, Wamendagri Bima Arya, Wamentan Sudaryono, Wamendes dan PDT Riza Patria, dan Wamen Koperasi Ferry Juliantoro.

    Selain itu, tampak pula Wakil Gubernur Taj Yasin Maimoen, Sekda Jateng Sumarno, jajaran Forkopimda Jateng, kepala OPD di lingkup Pemprov Jateng, bupati dan wali kota, serta 8.567 kades dan lurah se-Jateng.

    Pewarta: Zuhdiar Laeis
    Editor: Sambas
    Copyright © ANTARA 2025

  • JakPat sebut mayoritas konsumen lebih suka pesan makanan ringan online

    JakPat sebut mayoritas konsumen lebih suka pesan makanan ringan online

    Rata-rata masyarakat menghabiskan Rp62.356 untuk makan siang

    Jakarta (ANTARA) – Jajak Pendapat (JakPat), aplikasi survei yang dikembangkan oleh PT Gongsin Internasional Transindo (GIT), mengungkapkan bahwa hampir separuh responden mengaku lebih sering memesan makanan ringan melalui layanan pesan-antar makanan online, terutama martabak dan roti bergaya Indonesia.

    Menurut survei berjudul “Consumer Behavior in Online Food Delivery” yang dirilis JakPat, jajanan khas Sunda seperti seblak dan cilok juga merupakan salah satu jenis makanan ringan yang paling sering dipesan, terutama oleh para anak muda Generasi Z (Gen Z).

    “Survei mengungkapkan kesukaan masyarakat Indonesia terhadap makanan ringan atau snack yang tidak tergoyahkan,” tulis JakPat dalam keterangannya yang diterima ANTARA di Jakarta, Selasa.

    Hasil survei tersebut juga menunjukkan bahwa makanan cepat saji dan mi instan tetap menjadi andalan masyarakat untuk makan siang dan makan malam.

    JakPat juga menemukan bahwa persentase Generasi X (Gen X), yakni orang-orang kelahiran antara 1965-1980, yang memesan masakan padang pada saat makan siang lebih tinggi dari generasi yang lebih muda.

    “Rata-rata masyarakat menghabiskan Rp62.356 untuk makan siang,” ungkap Jakpat.

    Survei yang diselenggarakan pada Maret 2025 dengan melibatkan 1.343 responden Gen Z, Millennial, dan Gen X tersebut juga menunjukkan layanan pesan-antar makanan online yang paling sering digunakan masyarakat.

    Dalam survei Jakpat, GoFood menjadi layanan pesan-antar makanan terpopuler di Indonesia dengan sebanyak 38 persen responden mengaku menggunakan aplikasi layanan pesan-antar makanan milik PT Gojek Indonesia (Gojek) tersebut.

    ShopeeFood menempati posisi kedua dengan 29 persen responden, kemudian GrabFood dengan 27 persen responden, dan 4 persen responden menggunakan aplikasi resmi restoran untuk memesan makanan.

    “Millenials dan Gen X lebih suka menggunakan GoFood,” jelas JakPat.

    Survei “Consumer Behavior in Online Food Delivery” oleh JakPat bertujuan untuk menggali kebiasaan masyarakat dalam menggunakan layanan pesan-antar makanan online.

    Pewarta: Uyu Septiyati Liman
    Editor: Sambas
    Copyright © ANTARA 2025

  • Kemenkeu: Realisasi TKD di NTT triwulan I-2025 capai  Rp5,30 triliun

    Kemenkeu: Realisasi TKD di NTT triwulan I-2025 capai Rp5,30 triliun

    Pemerintah daerah yang telah menyalurkan TKD terbesar adalah Pemprov NTT dengan total penyaluran Rp767,73 miliar

    Kupang, NTT (ANTARA) – Kementerian Keuangan (Kemenkeu) melalui Direktorat Jenderal Perbendaharaan (DJPb) mencatat realisasi penyaluran dana transfer ke daerah (TKD) di Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) pada triwulan I-2025 telah mencapai Rp5,30 triliun.

    “Total penyaluran TKD di NTT sejak Januari hingga Maret 2025 sebesar Rp5,30 triliun atau 20,78 persen dari alokasi,” kata Kepala Kantor Wilayah DJPB Kemenkeu Provinsi NTT Catur Ariyanto Widodo dalam keterangannya di Kupang, Selasa.

    Adapun total alokasi (pagu) untuk wilayah NTT pada 2025 sebesar Rp25,53 triliun.

    “Pemerintah daerah yang telah menyalurkan TKD terbesar adalah Pemprov NTT dengan total penyaluran Rp767,73 miliar,” katanya.

    Catur menyebutkan realisasi penyaluran terbesar adalah untuk dana alokasi umum (DAU) dengan total Rp4,02 triliun atau 25,41 persen dari alokasi.

    Ia mengatakan, penyaluran jenis TKD untuk dana alokasi khusus (DAK) nonfisik juga optimal sebesar Rp1,0007 triliun atau sebesar 21,68 persen dari alokasi dengan realisasi terbesar adalah untuk penyaluran dana BOS.

    Dalam hal ini juga sudah terdapat penyaluran untuk tunjangan profesi guru, bantuan operasional kesehatan (BOK), bantuan operasional penyelenggara (BOP) PAUD, dan dana ketahanan pangan.

    “Sampai dengan Maret 2025 belum ada realisasi penyaluran DAK fisik,” katanya.

    Sementara realisasi penyaluran dana bagi hasil (DBH) terbesar adalah untuk DBA SDA kehutanan yang telah mencapai Rp53,55 miliar.

    Adapun penyaluran insentif fiskal sebesar Rp18,20 miliar atau 7,60 persen dari total alokasi.

    “Penerima alokasi insentif fisikal terbesar adalah Pemda Kabupaten Sumba Timur yakni Rp32,83 miliar,” katanya.

    Selain itu, realisasi penyaluran dana desa adalah 8,94 persen dari alokasi atau 241,27 miliar untuk 629 desa. Dengan realisasinya terdiri dari dana desa earmark sebesar Rp146,25 miliar dan dana desa reguler sebesar Rp95,02 miliar.

    Pewarta: Yoseph Boli Bataona
    Editor: Sambas
    Copyright © ANTARA 2025

  • Kemenkop hadiri Palmstep Inception di Kabupaten Kotawaringin Barat

    Kemenkop hadiri Palmstep Inception di Kabupaten Kotawaringin Barat

    Saya berharap hasil dari PALMSTEP akan dilanjutkan kerja sama perdagangan antar koperasi Indonesia dan negara-negara Uni Eropa

    Palangka Raya (ANTARA) – Deputi Bidang Pengembangan Usaha Koperasi Kementerian Koperasi (Kemenkop) Panel Barus, mewakili Menteri Koperasi Republik Indonesia, menghadiri acara Palmstep Inception di Kotawaringin Barat, Kalimantan Tengah.

    Panel Barus melalui pernyataan yang diterima di Palangka Raya, Selasa malam, menegaskan peran koperasi sebagai aktor utama dalam membangun industri sawit yang berkeadilan, berkelanjutan, dan berbasis pada kekuatan petani.

    “Petani tidak boleh terus berada di posisi lemah dalam rantai nilai. Koperasi adalah instrumen strategis untuk memperkuat posisi tawar dan memperluas akses pasar mereka,” ujarnya.

    Acara itu menandai peluncuran program EU SWITCH: PALMSTEP, yang akan dilaksanakan oleh Agriterra dan Fortasbi selama periode 2025–2030. Program PALMSTEP berfokus pada peningkatan keberlanjutan dan keterlacakan rantai nilai sawit rakyat.

    Salah satu upaya yang akan dilakukan oleh PALMSTEP adalah memfasilitasi koperasi-koperasi petani mendirikan pabrik crude palm oil (CPO) milik koperasi.

    “Jika sudah ada pabrik CPO milik koperasi, para petani anggota koperasi mendapatkan kepastian pembeli dan harga,” tegasnya.

    Panel Barus juga menyampaikan arahan Presiden Prabowo Subianto tentang percepatan pembentukan 80.000 Koperasi Desa Merah Putih, sebagai jaringan distribusi dan produksi desa berbasis data yang akan diluncurkan pada Hari Koperasi Nasional, 12 Juli 2025.

    Dengan terbangunnya sistem koperasi desa yang kuat dan terintegrasi, Indonesia tidak hanya memperkuat ketahanan pangan nasional, tetapi juga dapat berkontribusi pada ketahanan pangan global.

    “Melalui jaringan Koperasi Desa Merah Putih dan program seperti PALMSTEP, produk-produk desa seperti sawit dapat mengakses pasar dengan harga bagus di Eropa,” ungkapnya.

    Kerja sama antar koperasi yang difasilitasi Uni Eropa dalam program PALMSTEP merupakan bentuk kerja sama internasional masa depan.

    “Saya berharap hasil dari PALMSTEP akan dilanjutkan kerja sama perdagangan antar koperasi Indonesia dan negara-negara Uni Eropa. Apapun produk pangan yang dibutuhkan Eropa, nantinya dapat disediakan oleh jaringan Kopdes Merah Putih,” tegasnya.

    Data Kementerian Koperasi menunjukkan bahwa hingga akhir 2024 terdapat 2.500 koperasi perkebunan aktif dengan hampir 900.000 anggota dan volume usaha Rp7,94 triliun. Panel Barus menekankan bahwa penguatan koperasi sekunder, terutama berbasis komoditas seperti kelapa sawit akan mempercepat transformasi industri dari hulu ke hilir.

    Kementerian Koperasi mengapresiasi berdirinya Koperasi Karya Sawit Mandiri Jaya (KSMJ). Harapannya, KSMJ sebagai koperasi sekunder menjadi model konsolidasi kelembagaan petani sawit. Melalui Palmstep, KSMJ didorong untuk menerapkan standar keberlanjutan, memperkuat tata kelola, dan membuka akses pasar nasional serta internasional.

    Dalam kesempatan ini, Panel Barus dan Dubes Uni Eropa Denis Chaibi mengunjungi lokasi bakal Pabrik KSMJ didampingi Wakil Bupati Kota Waringin Barat Suyanto.

    Kementerian Koperasi berharap kerja sama dengan Uni Eropa dapat diperluas ke lebih banyak koperasi di Indonesia, termasuk sektor komoditas lainnya. Ini akan mendorong momentum lebih besar dalam transformasi ekonomi desa berbasis koperasi.

    Pewarta: Rendhik Andika
    Editor: Sambas
    Copyright © ANTARA 2025

  • Pizza Hut catat penjualan bersih Rp707 miliar pada kuartal I 2025

    Pizza Hut catat penjualan bersih Rp707 miliar pada kuartal I 2025

    Pertumbuhan kinerja tersebut didorong oleh peluncuran berbagai produk baru yang mendapatkan respon positif dari pasar

    Jakarta (ANTARA) – PT Sarimelati Kencana Tbk (kode emiten: PZZA), pemegang merek Pizza Hut di Indonesia, membukukan penjualan bersih sebesar Rp707 miliar pada Kuartal I 2025, meningkat 10,8 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu (year-on-year/yoy).

    Perseroan juga mencetak laba bersih sebesar Rp419 juta, berbalik dari kerugian sebesar Rp59 miliar pada kuartal I 2024, yang menandai titik balik strategi transformasi yang mulai dijalankan sejak akhir tahun lalu.

    “Kami tidak hanya pulih, kami bangkit lebih kuat. Inovasi berani, penguatan fundamental bisnis, dan dedikasi terhadap kualitas menjadi pilar utama transformasi kami. Kami siap untuk selalu memimpin pasar dan menginspirasi industri,” ujar CEO Pizza Hut Indonesia Boy Lukito di Jakarta, Selasa.

    Ia menuturkan bahwa kinerja profitabilitas juga mencerminkan tren positif dengan laba bruto yang meningkat menjadi Rp495 miliar pada kuartal I 2025 dari sebelumnya Rp433 miliar, dengan marjin laba bruto naik ke 69,9 persen.

    EBITDA juga melonjak 149,2 persen yoy menjadi Rp111 miliar, dengan marjin yang tumbuh dari 7 persen menjadi 15,7 persen.

    Ia mengatakan bahwa dari sisi operasional, perusahaan juga mencatatkan laba sebesar Rp12 miliar, dibandingkan dengan kerugian operasional sebesar Rp60 miliar pada periode yang sama tahun lalu.

    Boy menyatakan bahwa pertumbuhan kinerja tersebut didorong oleh peluncuran berbagai produk baru yang mendapatkan respon positif dari pasar, salah satunya menu “Seriously Musangking” serta topping “Dip n Crunch” untuk Pizza L1MO dan QU4RTZA.

    Sebagai upaya ekspansi ke berbagai lokasi dengan potensi pertumbuhan tinggi, ia menyampaikan bahwa pihaknya membuka dua outlet baru, yakni Pizza Hut Restaurant Gianyar, Bali, dan Pizza Hut Ristorante Pakuwon Mall, Bekasi, pada kuartal I 2025.

    Tidak hanya memperkuat operasional bisnis, ia menuturkan bahwa pihaknya juga berkomitmen untuk terus melakukan aksi sosial melalui program Pizza Hut Peduli 8P.

    Pada kuartal I 2025, lebih dari 50 ibu rumah tangga diberdayakan melalui pelatihan pengolahan minyak jelantah outlet Pizza Hut Delivery menjadi produk aroma terapi ramah lingkungan.

    Selain itu, perseroan juga menyelenggarakan acara buka puasa bersama untuk lebih dari 1.000 anak dari 30 kota.

    “Kami percaya bahwa keberhasilan sejati datang saat bisnis dan masyarakat tumbuh bersama. Semangat berbagi, memberdayakan, dan memberi dampak nyata selalu menjadi DNA kami,” kata Boy Lukito.

    Pewarta: Uyu Septiyati Liman
    Editor: Sambas
    Copyright © ANTARA 2025

  • BPOLBF undang pelaku pariwisata ikut program FDLP Floratama Plus

    BPOLBF undang pelaku pariwisata ikut program FDLP Floratama Plus

    Target peserta FDLP Floratama Plus ini adalah para pengelola, pelaku, penggiat, juga administrator destinasi yang ada di seluruh wilayah di Provinsi NTT

    Labuan Bajo (ANTARA) – Badan Pelaksana Otorita Labuan Bajo Flores (BPOLBF) mengundang secara terbuka para pengelola, pelaku, penggiat, dan administrator destinasi pariwisata di Nusa Tenggara Timur (NTT) untuk mengikuti program Forum Destination Leadership Program (FDLP) Floratama Plus 2025.

    Plt Direktur Utama BPOLBF Frans Teguh dihubungi di Labuan Bajo, Selasa, mengatakan program FDLP Floratama Plus merupakan upaya mendukung pengembangan kapasitas sumber daya manusia serta memperkuat kepemimpinan di destinasi pariwisata di 11 Kabupaten yang menjadi zona koordinatif BPOLBF di Flores, Lembata, Alor, dan dua kecamatan di Bima, NTB, Yaitu Lambu dan Sape (Floratama).

    “Forum ini diperluas jangkauannya menjadi Floratama Plus, sehingga bisa diikuti para peserta dari seluruh wilayah NTT selain dari kawasan Floratama,” katanya.

    FLDP Floratama Plus, lanjut dia, dimaksudkan agar para pelaku, penggiat dan pengelola destinasi wisata memiliki kemampuan yang mumpuni dalam penyelenggaraan kepariwisataan, yang diharapkan dapat melahirkan pahlawan-pahlawan lokal yang memiliki kemampuan kepemimpinan yang baik, yang dapat membangun tata kelola destinasi yang baik, dan bertanggung jawab.

    “Yang pada akhirnya dapat mewujudkan destinasi yang berkarakter, berkeadilan, berkualitas, dan berkelanjutan,” ujarnya.

    Kemampuan kepemimpinan yang baik diyakini Frans Teguh dapat menciptakan tatanan destinasi sebagai pusat pertumbuhan dan pemerataan ekonomi,” katanya.

    Dalam FDLP Floratama Plus ini peserta nantinya akan dibekali pengetahuan dan pelatihan melalui tahapan pembelajaran dengan 10 modul utama yang materinya akan disampaikan oleh narasumber-narasumber yang ahli di bidangnya dalam beberapa program penguatan kapasitas SDM seperti capacity building, project plan pitching, deep dive explore destination plan, leadership project plan workshop, assessment, inauguration, dan mentoring and evaluation.

    “Target peserta FDLP Floratama Plus ini adalah para pengelola, pelaku, penggiat, juga administrator destinasi yang ada di seluruh wilayah di Provinsi NTT, Kecamatan Sape dan Lambu yang akhirnya akan menyisakan 30 peserta di tahap akhir,” katanya.

    Syarat umum pendaftaran peserta FDLP Floratama Plus, kata dia, adalah peserta merupakan warga Negara Indonesia (WNI), berdomisili di wilayah Provinsi (NTT) dan Bima, memiliki pengalaman sebagai penggiat, pelaku, pengelola administrator destinasi atau wirausaha dalam pengembangan dan pengelolaan destinasi pariwisata minimal tiga tahun yang dibuktikan dengan portofolio.

    Informasi dan pendaftaran peserta dapat diakses pada laman Panduan: bit.ly/BukuPanduanFDLP2025 dan Formulir: bit.ly/LinkPendaftaranFDLP2025.

    Frans juga menjelaskan persiapan yang dilakukan BPOLBF dalam menyukseskan program ini yakni panggilan terbuka atau undangan yang terbuka melalui kanal media sosial resmi BPOLBF sejak April 2025 lalu dan membuka pendaftaran peserta mulai tanggal 5-18 Mei 2025.

    Selanjutnya, pada tanggal 19-23 Mei 2025 akan dilakukan kurasi peserta dan hasil kurasi seleksi persyaratan dokumen akan diumumkan pada 26 Mei 2025.

    “Kick off akan dilaksanakan pada tanggal 28 Mei 2025 dan pelaksanaan keseluruhan tahap FDLP Floratama Plus akan dilaksanakan pada tanggal 4 Juni hingga November 2025,” katanya.

    Pewarta: Gecio Viana
    Editor: Sambas
    Copyright © ANTARA 2025

  • Bobby Nasution tingkatkan layanan PDAM Sumut dengan skema Danantara

    Bobby Nasution tingkatkan layanan PDAM Sumut dengan skema Danantara

    ANTARA – Gubernur Sumatera Utara Muhammad Bobby Afif Nasution berencana membentuk pelayanan pengaliran air di Sumatera Utara (Sumut) dengan konsep seperti Danantara yang dilakukan pemerintah pusat. Perencanaan ini dilakukan khususnya di Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Perumda Tirtanadi untuk memberikan layanan penyaluran air bersih ke wilayah-wilayah yang masih kesulitan mendapatkan air.
    (M. Valery Maulidzar S/Yovita Amalia/Ludmila Yusufin Diah Nastiti)

  • Kementerian Transmigrasi siapkan 2.000 Tim Ekspedisi Patriot tahun ini

    Kementerian Transmigrasi siapkan 2.000 Tim Ekspedisi Patriot tahun ini

    Lahan sudah siap, pengusaha juga sudah mendapatkan solusi karena sudah ada korporasi masyarakat

    Jakarta (ANTARA) – Menteri Transmigrasi (Mentrans) Iftitah Sulaiman Suryanagara mengatakan bahwa Kementerian Transmigrasi (Kementrans) tengah menyiapkan keberangkatan 2.000 Tim Ekspedisi Patriot pada 2025.

    Tim Ekspedisi Patriot tersebut terdiri dari para akademisi dan sarjana yang berfokus untuk meneliti potensi yang dapat dikembangkan di kawasan transmigrasi.

    Ia menyampaikan di Jakarta, Selasa, bahwa salah satu fokus utama dalam paradigma baru transmigrasi saat ini adalah pengembangan potensi dan sumber daya di kawasan transmigrasi dengan menciptakan korporasi masyarakat sebagai wadah bagi para transmigran untuk membangun usaha secara kolektif dan mandiri.

    “Lahan sudah siap, pengusaha juga sudah mendapatkan solusi karena sudah ada korporasi masyarakat,” ucap Iftitah.

    Ia menuturkan bahwa Tim Ekspedisi Patriot tidak hanya berperan sebagai peneliti, tapi juga akan menjadi mentor dan pendamping bagi para peserta Program Transmigrasi Patriot yang akan dimulai pada 2026.

    Program Transmigrasi Patriot akan memberikan kesempatan bagi anak-anak muda untuk berpartisipasi dalam pengembangan kawasan transmigrasi dengan mengikuti pendidikan, penelitian, dan pengabdian masyarakat melalui program beasiswa double degree pada jenjang D4, S1, S2, dan S3, baik di universitas lokal, nasional, maupun luar negeri.

    Para peserta Transmigrasi Patriot tersebut nantinya akan memberikan pendampingan dan pemberdayaan kepada masyarakat lokal untuk mengembangkan potensi dan sumber daya di kawasan transmigrasi masing-masing.

    Untuk mengoptimalkan penyelenggaraan Program Transmigrasi Patriot agar dapat membangun kawasan transmigrasi dan ekonomi terintegrasi berbasis inovasi pendidikan dan teknologi, Kementrans pun menggandeng Institut Teknologi Bandung (ITB).

    Kerja sama antara kedua lembaga tersebut tertuang dalam nota kesepahaman bersama (memorandum of understanding/MoU) yang ditandatangani hari ini.

    Iftitah berharap bahwa kolaborasi tersebut dapat mempercepat hadirnya inovasi yang menjawab tantangan pembangunan kawasan transmigrasi, sehingga semakin banyak investor yang tertarik untuk ikut mengembangkan kawasan transmigrasi.

    “Orang pintar adalah orang yang mampu menjawab persoalan, maka kami libatkan ITB agar konsep Transmigrasi Patriot ini benar-benar menjawab kebutuhan di lapangan tentang konsep baru transmigrasi,” ujarnya.

    Rektor ITB Tatacipta Dirgantara menyambut baik kerja sama tersebut dan berharap kolaborasi antara dunia akademik dan pemerintah dapat menghasilkan program nyata yang memberikan manfaat langsung bagi masyarakat.

    “Harapannya melalui kerja sama ini dapat meningkatkan kapasitas dosen maupun mahasiswa yang nantinya dapat menjadi media pembelajaran di ruang kuliah,” katanya.

    Pewarta: Uyu Septiyati Liman
    Editor: Sambas
    Copyright © ANTARA 2025

  • HIS raih penghargaan emisi 2025 atas komitmen terapkan bisnis hijau

    HIS raih penghargaan emisi 2025 atas komitmen terapkan bisnis hijau

    Penghargaan ini diberikan sebagai bentuk apresiasi terhadap komitmen nyata dan transparansi HIS dalam pelaporan pengurangan emisi

    Jakarta (ANTARA) – PT Hasnur Internasional Shipping Tbk (HIS), perseroan penyedia jasa logistik dan transportasi laut di Indonesia, meraih penghargaan The Best Corporate Emission Reduction Transparency Award 2025, berkat komitmen menerapkan operasional pelayaran logistik ramah lingkungan.

    “Penghargaan ini diberikan sebagai bentuk apresiasi terhadap komitmen nyata dan transparansi HIS dalam pelaporan pengurangan emisi,” kata Direktur PT Hasnur Internasional Shipping Tbk Laorentina Devi dalam keterangan di Jakarta, Selasa.

    HIS berhasil meraih predikat “Public Company with Ruby Achievement in Emission Transparency”, di mana HIS dinilai berhasil menunjukkan praktik transparansi pelaporan emisi dan langkah nyata menuju operasional armada yang lebih ramah lingkungan.

    Devi mengatakan, HIS berkomitmen untuk menghadirkan layanan yang berkelanjutan, salah satunya dengan sikap perusahaan yang transparan atas data penggunaan bahan bakar dan emisi yang dihasilkan.

    Menurutnya, penghargaan dari media bisnis dan ekonomi Investortrust itu merupakan bukti nyata komitmen HIS dalam mendukung transisi menuju masa depan yang berkelanjutan.

    Dia juga mengatakan pihaknya terus berupaya melakukan berbagai inisiatif operasional yang sejalan dengan prinsip keberlanjutan, seiring dengan upaya pemerintah untuk mencapai target net zero emission pada 2060.

    “Kami percaya masa depan industri pelayaran tidak hanya bertumpu pada keandalan layanan, tetapi juga pada tanggung jawab terhadap lingkungan,” ujarnya.

    Adapun transparansi data emisi yang dilakukan HIS yaitu mencakup pelaporan data emisi gas rumah kaca (GRK) yang dihasilkan pada cakupan data scope 1 (emisi langsung dari aktivitas operasional perusahaan) dan scope 2 (emisi tidak langsung dari pembangkit energi yang dibeli).

    “Selain itu, pada aspek operasional, mulai 2025 ini, inisiatif kami lanjutkan dengan upaya signifikan yaitu penggunaan B40, bahan bakar yang mengandung campuran 40 persen biodiesel,” jelasnya.

    Menurutnya, B40 tidak hanya berfungsi sebagai solusi untuk transisi energi, tetapi juga berkontribusi pada pengurangan emisi karbon dan pemanfaatan sumber daya alam terbarukan.

    HIS juga melakukan pemasangan solar panel pada beberapa armada kapal yang digunakan untuk mendukung operasional peralatan kapal yang membutuhkan energi listrik, terutama saat kapal sandar.

    Langkah itu merupakan bagian dari upaya berkelanjutan untuk mengurangi ketergantungan pada energi fosil dan meningkatkan penggunaan energi terbarukan.

    Lebih lanjut, dia mengatakan, melalui program CSR 2024, HIS menanam 5.500 pohon guna menghijaukan kembali area terdampak dan berkontribusi langsung terhadap penyerapan karbon dioksida (CO2) sebagai upaya mitigasi perubahan iklim.

    HIS juga menjalankan program pelarutan eco enzym dan pembersihan sungai demi menjaga keberlanjutan lingkungan, serta berkomitmen terus berinovasi menuju masa depan hijau dan menginspirasi perusahaan lain menjalankan transisi energi.

    Pewarta: Muhammad Harianto
    Editor: Sambas
    Copyright © ANTARA 2025

  • PLN Nusantara Power hentikan pengangkutan pasir laut ke luar pelabuhan

    PLN Nusantara Power hentikan pengangkutan pasir laut ke luar pelabuhan

    Penghentian ini dilakukan sementara setelah adanya kunjungan dari Tim Pengawasan Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kabupaten Nagan Raya

    Nagan Raya (ANTARA) – Manajemen PT PLN Nusantara Power Unit Pembangkit Nagan Raya, Provinsi Aceh menghentikan sementara pengangkutan pasir laut hasil pengerukan di Pelabuhan Jetty PLN di kawasan Suak Puntong, Kecamatan Kuala Pesisir.

    “Benar, pengangkutan pemanfaatan pasir laut ini dihentikan sementara, sambil menunggu hasil kajian yang dilakukan oleh pihak berwenang (DLH Nagan Raya),” kata Assistant Manager Business Support PT PLN Nusantara Power Unit Pembangkit Nagan Raya, Provinsi Aceh, Muhammad Khoirul Harahap kepada di Nagan Raya, Selasa.

    Muhammad Khoirul Harahap mengatakan pihaknya sejauh ini terus berupaya melakukan koordinasi dengan pihak berwenang, agar nantinya pemanfaatan pasir laut hasil pengerukan tersebut memenuhi aturan dan ketentuan yang berlaku.

    Ia menjelaskan, penghentian ini dilakukan sementara setelah adanya kunjungan dari Tim Pengawasan Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kabupaten Nagan Raya, Aceh pada Senin (5/5).

    Pemkab Nagan Raya mengerahkan tim pengawas lingkungan ke lokasi Pelabuhan Jetty Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) 1-2 Nagan Raya di kawasan Desa Suak Puntong, Kecamatan Kuala Pesisir, setelah mendapatkan informasi adanya aktivitas pengangkutan truk pasir laut dari hasil pengerukan ke luar lokasi pelabuhan.

    Truk-truk tersebut mengangkut pasir laut yang dikeruk guna kemudian di bawa ke lokasi lain, sehingga hal ini menjadi perhatian di kalangan masyarakat.

    Ia mengatakan, kegiatan pengerukan pasir laut di Pelabuhan Jetty PT PLN Nusantara Power Unit Pembangkit Nagan Raya, Aceh di kawasan Desa Suak Puntong, Kecamatan Kuala Pesisir, kabupaten setempat sampai ke pengumpulan pasir di darat, semuanya telah sesuai dengan dokumen AMDAL, UKL, UPL sesuai dengan aturan yang berlaku.

    Terkait dengan pemanfaatan nya pasir laut yang telah dikumpulkan di darat, yang selama ini diangkut ke luar pelabuhan, hanya digunakan untuk kepentingan sosial seperti penimbunan halaman masjid atau pesantren.

    Adapun mekanisme pengangkutan pasir tersebut syaratnya para pihak yang membutuhkan pasir (pengurus masjid/pesantren), harus membuat surat permohonan terlebih dahulu kepada perusahaan dengan mencantumkan jumlah kebutuhan pasir dan peruntukannya.

    Surat permohonan tersebut juga wajib mendapatkan rekomendasi dari masing-masing kepala desa, sehingga permintaan pasir hasil pengerukan dari pelabuhan jelas tujuannya dan tidak boleh diperjualbelikan, tidak diselewengkan atau disalahgunakan.

    Sedangkan untuk biaya pengangkutan pasir hingga penganggaran ke tempat, juga sepenuhnya menjadi tanggungan pemohon.

    “Jadi, pasir yang selama ini telah kita keluarkan ini jelas peruntukannya, dan tidak pernah kita jual belikan,” katanya.

    Ia mengakui, pasir yang selama ini dikumpulkan di darat dan bersumber dari hasil pengerukan di lokasi Pelabuhan Jetty, telah berlangsung sejak 2024 lalu dan pasir yang dikeluarkan tersebut digunakan untuk penimbangan lokasi masjid atau halaman pesantren yang tergenang banjir di Nagan Raya, serta di wilayah sekitar perusahaan.

    Pewarta: Teuku Dedi Iskandar
    Editor: Sambas
    Copyright © ANTARA 2025