Category: Antaranews.com Ekonomi

  • Kemenkeu beri catatan terkait penanganan tuberkulosis di Indonesia

    Kemenkeu beri catatan terkait penanganan tuberkulosis di Indonesia

    Kami melihat perlu adanya penajaman konsep besar dalam penanganan TBC, khususnya karena ini merupakan series ya dari tahun 2025 sampai tahun 2029,

    Jakarta (ANTARA) – Kementerian Keuangan (Kemenkeu) memberikan beberapa catatan terkait penanganan tuberkulosis (TB/TBC) di Indonesia.

    “Kami melihat perlu adanya penajaman konsep besar dalam penanganan TBC, khususnya karena ini merupakan series ya dari tahun 2025 sampai tahun 2029,” ujar Direktur Anggaran Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Kemenkeu Diah Dwi Utami dalam Rapat Panitia Kerja (Panja) Pengawasan Mengenai Jaminan Kesehatan Nasional bersama Komisi IX DPR RI di Jakarta, Rabu.

    Untuk implementasi anggaran eliminasi TBC, pihaknya menyatakan Direktorat Jenderal Penanggulangan Penyakit (Ditjen P2) dan Direktorat Jenderal Kefarmasian dan Alat Kesehatan (Ditjen Farmalkes), sebagai pengampu program penanggulangan TB, agar menyiapkan data pendukung agar bisa membuka blokir anggaran.

    Dia melaporkan bahwa masih ada beberapa anggaran yang diblokir, baik karena kebijakan efisiensi pemerintah maupun kelengkapan data dukung, sehingga Kemenkeu mendorong Kementerian Kesehatan (Kemenkes) segera melakukan pembukaan agar pagu efektif bisa dimanfaatkan.

    Mengenai pemberian insentif terhadap kader TBC, Diah menyebutkan bahwa belum ada dasar hukum untuk melakukan hal tersebut. Karena itu, pihaknya meminta dasar hukum agar insentif segera dapat dibayarkan.

    Pihaknya menyampaikan pula akan melakukan penandaan (tagging) anggaran di sistem pada level rincian output (RO) untuk mengetahui progres penanganan TB yang dipantau oleh semua pihak.

    Poin lainnya berkaitan dengan rencana realokasi sebagian anggaran penanganan TBC ke Ditjen Pelayanan Kesehatan (Yankes) untuk peningkatan rumah sakit pelayanan TBC.

    “Jadi ini sebenarnya hakikatnya sama, sama-sama untuk melakukan pelayanan TBC, cuman berubah saja. Tadinya dilakukan oleh Ditjen P2 menjadi ke Ditjen Yankes yang menangani rumah sakit. Jadi, mungkin ada pertimbangan-pertimbangan tertentu dari Kemenkes yang menyebabkan penanganan itu lebih efektif dilakukan langsung oleh rumah sakit,” ucapnya.

    Selain itu, Kemenkeu turut menyoroti rencana pemberian bantuan pemerintah oleh Ditjen P2 kepada Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) swasta di 80 kabupaten/kota, 19 provinsi.

    “Ini menjadi diskusi internal di Kemenkes, dan rencana alokasi PHTC (program hasil terbaik cepat) penanganan TBC tadi itu, karena belum mendapat arahan atau persetujuan dari Presiden, jadi mungkin ini sebenarnya antara kami dengan Kemenkes saja,” ungkap dia.

    Pewarta: M Baqir Idrus Alatas
    Editor: Abdul Hakim Muhiddin
    Copyright © ANTARA 2025

  • SGN berikan beasiswa magister bidang pertanian di UGM untuk karyawan

    SGN berikan beasiswa magister bidang pertanian di UGM untuk karyawan

    Surabaya, Jawa Timur (ANTARA) – PT Sinergi Gula Nusantara (SGN) memberikan beasiswa pendidikan tingkat magister (S2) bagi karyawan yang ingin melanjutkan studi di bidang pertanian di Universitas Gadjah Mada (UGM).

    Direktur Utama PT SGN Mahmudi mengatakan program pemberian beasiswa ini dilakukan melalui kerja sama dengan Fakultas Pertanian UGM.

    “Mereka bisa mengambil jurusan yang relevan dengan pengembangan industri gula dan perkebunan tebu di Indonesia,” katanya di Surabaya, Jawa Timur, Rabu.

    Mahmudi menuturkan kerja sama tersebut merupakan bentuk komitmen perusahaan terhadap pengembangan sumber daya manusia (SDM) yang berkualitas dan berdaya saing.

    Ia menjelaskan perjanjian kerja sama itu sekaligus merupakan bentuk perhatian perusahaan terhadap pengembangan sumber daya manusia khususnya dalam bidang pertanian yang menjadi inti bisnis perusahaan.

    Menurutnya, melalui pendidikan yang lebih tinggi diharapkan karyawan dapat meningkatkan kompetensi, wawasan, dan inovasi dalam pengelolaan industri gula nasional.

    “Minat dari internal perusahaan terhadap program ini juga cukup tinggi, menandakan semangat belajar dan keinginan untuk berkembang dari para karyawan. Ini adalah sinyal positif bagi masa depan industri tebu nasional,” ujar Mahmudi.

    Dalam kesempatan yang sama, SGN juga menyerahkan bantuan berupa satu set perangkat online meeting untuk mendukung kegiatan pembelajaran jarak jauh serta dua unit air purifier sebagai bentuk dukungan terhadap kenyamanan dan kesehatan lingkungan belajar di Sugar Cane Learning Center.

    Penandatanganan kerja sama ini pun turut menjadi momentum penting bagi optimalisasi peran Sugar Cane Learning Center sebagai pusat pembelajaran dan pengembangan pengetahuan di bidang tebu.

    Mahmudi mengatakan pusat pembelajaran ini diharapkan dapat menjadi sarana kolaboratif antara akademisi, praktisi, dan industri dalam menghadapi tantangan di sektor gula nasional.

    Dekan Fakultas Pertanian UGM, Prof Dr Jaka Widada menyambut baik lantaran kolaborasi antara dunia industri dan akademik merupakan langkah penting untuk memajukan sektor pertanian di Indonesia.

    “Kami sangat menyambut baik niat dari rekan-rekan karyawan SGN yang ingin melanjutkan pendidikan S2 di Fakultas Pertanian UGM. Harapan kami dalam jangka panjang, Indonesia mampu mencapai swasembada gula melalui peningkatan kapasitas dan kualitas sumber daya manusia di sektor ini,” kata Jaka.

    Pewarta: Astrid Faidlatul Habibah
    Editor: Biqwanto Situmorang
    Copyright © ANTARA 2025

  • BI: Ekspor Jabar hadapi tantangan atas kebijakan AS utamanya tekstil

    BI: Ekspor Jabar hadapi tantangan atas kebijakan AS utamanya tekstil

    Bandung (ANTARA) – Bank Indonesia Perwakilan Jawa Barat mengakui ekspor Jabar menghadapi tantangan berat seiring terpilihnya kembali Donald Trump sebagai Presiden AS, yang memunculkan kembali kebijakan tarif resiprokal, utamanya sektor tekstil dan produk tekstil (TPT), alas kaki, hingga elektronik.

    Seperti diketahui, Indonesia termasuk dalam negara yang terdampak dari kebijakan tersebut di mana ada Indonesia akan diberlakukan tarif 32 persen (tengah dalam penundaan 90 hari), sementara tarif 10 persen untuk sekitar 75 negara.

    “Kami mencatat, TPT terkena dampak 5 persen, elektronik 3 persen, dan alas kaki juga 3 persen,” kata Deputi Kepala Perwakilan BI Jabar Muslimin Anwar dalam acara Kick Off West Java Economic Society (WJES) 2025 di Bandung, Rabu.

    Menurut Muslimin, kebijakan tersebut memiliki sisi positif dan negatif. Dalam hal ini Indonesia bisa mencari peluang relokasi ekspor dari AS ke negara yang terkena tarif lebih tinggi dari Indonesia.

    “Tapi minusnya, yang juga merupakan tantangan, negara-negara terdampak lainnya juga akan memikirkan hal yang sama. Sehingga diperlukan dalam hal ini ide-ide atau kebijakan-kebijakan inovatif dan kreatif agar domestik kita terlindungi khususnya untuk Jawa Barat yang terkena dampak itu industri TPT, alas kaki, karet dan elektronik,” ujarnya.

    Guna memperkuat ekspor itu, BI Jabar mengatakan akan terus berkoordinasi dengan Pemerintah Provinsi, Pemda kota dan kabupaten, serta kantor pusat Bank Indonesia untuk mencari strategi agar tetap memperkuat ekspor Jabar.

    “Baik melakukan peningkatan jumlah negara-negara diversifikasi tadi maupun inovasi-inovasi dari barang yang akan diekspor kemudian juga kemungkinan apabila menjadi tempat relokasi dari barang-barang yang akan diekspor untuk diberikan dukungan semisal ke Eropa, dan juga negara-negara ASEAN yang juga tinggi potensinya. Dan kita juga mendorong apa kebutuhan pada saat ini yang dibutuhkan oleh negara-negara tujuan ekspor kita,” ucapnya.

    Pewarta: Ricky Prayoga
    Editor: Zaenal Abidin
    Copyright © ANTARA 2025

  • ASDP pastikan siap layani angkutan libur panjang Waisak 2025

    ASDP pastikan siap layani angkutan libur panjang Waisak 2025

    Menyambut libur panjang Hari Raya Waisak yang jatuh pada Senin (12/5) dan cuti bersama Selasa (13/5), ASDP siap secara penuh mendukung kelancaran mobilitas masyarakat

    Jakarta (ANTARA) – PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) memastikan siap menghadirkan layanan penyeberangan prima yang tertib, aman, dan nyaman untuk mengantisipasi lonjakan pemudik selama libur panjang Hari Raya Waisak 2025 dan cuti bersama.

    “Menyambut libur panjang Hari Raya Waisak yang jatuh pada Senin (12/5) dan cuti bersama Selasa (13/5), ASDP siap secara penuh mendukung kelancaran mobilitas masyarakat,” kata Corporate Secretary ASDP Shelvy Arifin di Jakarta, Rabu.

    Dia menyampaikan, manajemen telah mengintensifkan berbagai persiapan sejak jauh hari untuk mengantisipasi lonjakan penumpang dan kendaraan.

    ASDP melakukan penguatan fasilitas terminal, peningkatan kapasitas ruang tunggu, serta peninjauan ulang prosedur keselamatan agar setiap aspek operasional memprioritaskan kenyamanan dan keamanan pengguna jasa.

    “Kami berkomitmen untuk menghadirkan pengalaman menyeberang yang tertib dan menyenangkan, sehingga libur panjang benar-benar menjadi momen istirahat tanpa kekhawatiran,” ujarnya.

    ASDP juga memperkuat koordinasi dengan pemangku kepentingan terkait seperti kepolisian, Dinas Perhubungan, serta Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) dan Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) untuk memastikan kelancaran jadwal kapal yang beroperasi.

    Untuk lintasan padat Merak–Bakauheni, sesuai ketentuan regulator, disiapkan hingga 47 kapal dengan kapasitas angkut harian mencapai 25.000 kendaraan.

    Sementara lintasan Ketapang–Gilimanuk selama 24 jam disiapkan 28 unit kapal dengan kapasitas angkut harian mencapai sekitar 13.000-15.000 unit kendaraan kecil.

    “ASDP mengawal arahan tersebut dengan memastikan bahwa seluruh fasilitas pendukung, seperti dermaga, ruang tunggu, dan peralatan pendukung lainnya, dalam kondisi prima dan sesuai dengan standar keselamatan,” ucapnya.

    Di sisi lain, SDM layanan juga disiagakan penuh untuk membantu kelancaran proses keberangkatan dan arus balik selama periode long weekend ini.

    ASDP terus mendorong masyarakat untuk membeli tiket penyeberangan secara online melalui platform Ferizy. Tiket dapat dibeli maksimal H-1 sebelum jadwal keberangkatan melalui aplikasi Ferizy, situs www.ferizy.com atau trip.ferizy.com, serta mitra resmi. Kini sudah tidak ada lagi penjualan tiket di area pelabuhan.

    ASDP menegaskan pentingnya memastikan pengguna jasa sudah bertiket sebelum berangkat dan tiba di pelabuhan sesuai waktu yang tertera dalam e-ticket. Ketepatan waktu menjadi syarat utama agar proses check-in dan boarding berjalan lancar.

    Pengguna jasa juga diwajibkan mengisi data diri, data kendaraan, serta seluruh penumpang dalam kendaraan secara lengkap dan benar saat melakukan pembelian tiket. Data ini akan diverifikasi saat check-in, dan setiap penumpang wajib terdaftar dalam tiket.

    “Kami ingin perjalanan liburan dimulai dengan rasa tenang dan nyaman. Hindari calo, pastikan data lengkap, dan patuhi jadwal keberangkatan,” kata Shelvy.

    Pewarta: Muhammad Harianto
    Editor: Ahmad Buchori
    Copyright © ANTARA 2025

  • Delta Giri Wacana catat laba bersih naik 57,66 persen di kuartal I

    Delta Giri Wacana catat laba bersih naik 57,66 persen di kuartal I

    Pertumbuhan ini juga ditopang dengan stabilitas perolehan margin yang dapat terus dijaga selama kuartal ini. Capaian ini menunjukkan efektivitas strategi pertumbuhan kami dalam menghasilkan keuntungan

    Jakarta (ANTARA) – PT Delta Giri Wacana Tbk (DGWG) mencatatkan laba bersih yang meningkat 57,66 persen year on year (yoy) menjadi Rp25,89 miliar pada kuartal I-2025, dibandingkan Rp16,42 miliar pada periode sama tahun sebelumnya.

    Laba bersih perseroan ditopang oleh penjualan yang meningkat 9,83 persen (yoy) menjadi Rp803,14 miliar pada kuartal I-2025, dibandingkan Rp731,27 miliar pada periode sama tahun sebelumnya.

    Direktur DGWG Danny Jo Putra dalam keterangan di Jakarta, Rabu, mengatakan, peningkatan laba bersih di kuartal I-2025 dicapai melalui pertumbuhan tingkat penjualan yang sesuai dengan strategi dan target yang telah ditetapkan dan dijalankan oleh perseroan.

    “Pertumbuhan ini juga ditopang dengan stabilitas perolehan margin yang dapat terus dijaga selama kuartal ini. Capaian ini menunjukkan efektivitas strategi pertumbuhan kami dalam menghasilkan keuntungan,” ujar Danny.

    Danny menjelaskan, kontribusi signifikan penjualan masih didominasi oleh produk pestisida dan pupuk, serta berasal dari penjualan kepada pihak ketiga.

    Tercatat, penjualan pestisida meningkat sebesar 18,17 persen pada kuartal I-2025, diikuti penjualan pupuk yang meningkat sebesar 6,30 persen dibandingkan periode sama tahun sebelumnya.

    Ia melanjutkan, upaya perseroan untuk meningkatkan kinerja akan terus dilakukan salah satunya melalui pendirian pabrik karbonasi atau bahan baku produk agrokimia yang direncanakan akan diresmikan pada akhir kuartal II-2025.

    “Produk-produk karbamasi ini diproyeksikan tidak hanya untuk memenuhi kebutuhan internal ataupun pasar domestik, namun juga ke pasar mancanegara,” ujar Danny

    Pada kuartal I-2025, beban pokok pendapatan perseroan tercatat sebesar Rp575,92 miliar, atau meningkat dibandingkan periode sama tahun sebelumnya yang sebesar Rp521,96 miliar.

    Dengan demikian, total penjualan bersih yang dikurangi beban pokok pendapatan menghasilkan laba bruto Rp227,21 miliar pada kuartal I-2025, atau meningkat 8,56 persen (yoy) dibandingkan periode sama tahun sebelumnya Rp 209,31 miliar.

    Pewarta: Muhammad Heriyanto
    Editor: Ahmad Buchori
    Copyright © ANTARA 2025

  • Eramet: Peluang kerja sama dengan Danantara perkuat sektor baterai EV

    Eramet: Peluang kerja sama dengan Danantara perkuat sektor baterai EV

    Eramet saat ini tengah berdiskusi dengan Danantara, lembaga investasi milik pemerintah. Danantara, sejak didirikan beberapa bulan lalu, telah menunjukkan minat besar untuk berinvestasi di rantai nilai mineral kritis di Indonesia,

    Jakarta (ANTARA) – Eramet Indonesia mengungkapkan kerja sama dengan Danantara berpotensi menjadi peluang strategis untuk mempererat hubungan antara Eropa dan Indonesia dalam rantai pasok baterai kendaraan listrik (electric vehicle).

    Dalam pernyataan menjawab ANTARA dari Jakarta, Rabu, afiliasi perusahaan tambang dan metalurgi asal Prancis itu mengakui sedang melakukan diskusi dengan Danantara Indonesia, mengenai potensi kerja sama di bidang mineral kritis.

    “Eramet saat ini tengah berdiskusi dengan Danantara, lembaga investasi milik pemerintah. Danantara, sejak didirikan beberapa bulan lalu, telah menunjukkan minat besar untuk berinvestasi di rantai nilai mineral kritis di Indonesia,” menurut Eramet dalam jawaban tertulisnya saat dikonfirmasi.

    Kerja sama dengan Danantara, menurut Eramet, berpotensi menjadi peluang strategis untuk memperkuat posisinya dalam sektor mineral kritis Indonesia.

    “Sekaligus mempererat hubungan antara Eropa dan Indonesia dalam rantai pasok baterai kendaraan listrik,” menurut Eramet.

    Disinggung lebih lanjut, Eramet belum merinci proyek perdana yang akan menjadi bagian kerja sama dengan Danantara, termasuk nilai investasi yang akan digulirkan.

    “Diskusi ini masih berada pada tahap awal dan terlalu dini untuk memberikan pernyataan lebih lanjut,” kata Eramet.

    Adapun pimpinan Eramet Group sebelumnya melakukan pertemuan dengan jajaran pemerintah Indonesia untuk membicarakan kerja sama di sektor mineral kritis, terutama dalam pengembangan ekosistem nikel.

    Dalam pertemuan dengan CEO Eramet Group Christel Bories pada Maret lalu, Menteri Investasi yang juga CEO Danantara Rosan Roeslani menyatakan, perusahaan asal Prancis tersebut berencana melakukan eksplorasi wilayah baru di Sulawesi Selatan dan Papua, serta bakal melakukan pengembangan proyek responsible green electric vehicle (RGEV) yang nantinya akan melibatkan berbagai mitra strategis.

    Rosan mengatakan, kolaborasi antara pemerintah dan Eramet akan turut berkontribusi pada peningkatan lapangan kerja dan pemajuan kualitas teknologi di Tanah Air.

    “Selain mempercepat pertumbuhan industri EV di Indonesia, kolaborasi ini juga berkontribusi pada penciptaan lapangan kerja dan peningkatan transfer teknologi,” ujar Rosan.

    Berdasarkan data di laman resmi Eramet, perusahaan tambang asal Prancis ini pada 2022 mendirikan anak perusahaan PT Eramet Indonesia Mining. Sebelum mendirikan Eramet Indonesia Mining pada 2022, Eramet pada 2006 berinvestasi dalam eksplorasi nikel di Halmahera, Maluku Utara, setelah mengakuisisi Strand Minerals.

    Grup tersebut melakukan studi pertambangan bijih nikel melalui PT Weda Bay Nickel (WBN). Pada 2020, WBN memulai operasi pertambangan.

    Pada 2022, Eramet dan perusahaan kimia terkemuka asal Jerman, BASF, pernah merencanakan pembangunan pabrik hidrometalurgi di Halmahera, yang disebut Sonic Bay.

    Proyek ini dirancang untuk memproses nikel dan kobalt yang merupakan bahan penting untuk baterai yang digunakan dalam kendaraan listrik. Namun Eramet dan BASF mundur dari rencana investasi tersebut.

    Pewarta: Indra Arief Pribadi
    Editor: Abdul Hakim Muhiddin
    Copyright © ANTARA 2025

  • Kementerian PU susun rencana aksi tindaklanjuti kebijakan Zero ODOL

    Kementerian PU susun rencana aksi tindaklanjuti kebijakan Zero ODOL

    Kita sedang menyusun rencana aksinya

    Jakarta (ANTARA) – Kementerian Pekerjaan Umum (PU) sedang menyusun rencana aksi untuk menindaklanjuti kebijakan Zero Over Dimension and Over Load (ODOL) yang ditargetkan akan diterapkan pada tahun depan.

    “Kita sedang menyusun rencana aksinya,” ujar Direktur Jenderal (Dirjen) Bina Marga Kementerian Pekerjaan Umum Roy Rizali Anwar di Jakarta, Rabu.

    Menurut dia, rencana aksi itu akan meliputi mana saja lokasi yang menjadi jalur logistik utama, lokasi-lokasi yang kemungkinan perlu dipasang teknologi weigh-in-motion (WIM), lokasi-lokasi terkait dengan pemberian insentif serta disinsentif, dan sebagainya.

    “Kita akan tentukan mana saja jalur utama logistik, sehingga kriterianya yang boleh lewat seperti apa,” kata Roy.

    Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menargetkan pemberlakuan kebijakan Zero ODOL pada 2026.

    “Kita tadi targetkan tahun depan efektifnya, 2026. Karena kita sekali lagi tidak bisa hanya satu pertemuan, dua pertemuan,” kata AHY.

    Hal ini tentunya akan melibatkan secara utuh semua pemangku kepentingan. Kementerian Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan mendengarkan para pelaku termasuk juga pemerintah daerah yang mana nantinya kemungkinan akan ada masukan-masukan yang mirip tetapi ada juga yang spesifik, yang unik dari suatu daerah.

    “Inilah yang akan kami kaji lebih lanjut. Ada yang berlaku umum, nasional, tapi juga bisa saja ada yang spesifik. Makanya ada beberapa pilot project yang sedang dipersiapkan juga agar formulanya itu ada yang umum tapi juga ada yang spesifik daerah. Karena tentu kondisinya berbeda-beda,” ujar AHY.

    Kementerian Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan juga ingin memperkuat teman-teman dengan teknologi dan sistem yang sudah berjalan selama ini, yaitu weight in motion untuk bisa mengukur berat sekaligus dimensi sambil berlalu atau berjalan, sekaligus diintegrasikan dengan sistem elektronik.

    Dengan demikian juga nanti untuk penindakannya juga bisa lebih cepat dan tepat.

    “Dan kita juga mendorong di kawasan-kawasan industri juga harus ada perangkat serupa sehingga dari hulu ke hilirnya, bisa dikatakan analogikan seperti itu, ada pemeriksaan dan bisa diyakinkan tidak ada yang keluar dari standar dan keharusannya,” kata AHY.

    Kementerian Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan sebelumnya menyelenggarakan rapat koordinasi penanganan angkutan barang yang terkategori ODOL.

    Over Dimension Over Load seringkali menjadi penyebab kecelakaan lalu lintas,
    mengakibatkan luka bahkan korban jiwa, juga kerusakan atau kerugian material.
    Yang sering tidak diliput adalah kerusakan ruas-ruas jalan, baik jalan tol, jalan-jalan utama lain, yang bahkan negara harus mengalokasikan kurang lebih Rp42 triliun per tahun untuk perbaikan jalan.

    Pewarta: Aji Cakti
    Editor: Ahmad Buchori
    Copyright © ANTARA 2025

  • Pemindahan Terminal Petikemas Makassar ke MNP ditargetkan tuntas 2027

    Pemindahan Terminal Petikemas Makassar ke MNP ditargetkan tuntas 2027

    Rencananya kami akan mendatangkan empat unit rubber tyred gantry atau derek peti kemas di lapangan penumpukan dan juga penyiapan area pemeriksaan kepabeanan atau loongroom

    Surabaya, Jawa Timur (ANTARA) – PT Pelindo Terminal Petikemas menargetkan pemindahan operasional Terminal Petikemas Makassar (TPM) yang berlokasi di Pelabuhan Soekarno Hatta ke lokasi Makassar New Port (MNP) akan tuntas pada 2027.

    Saat ini aktivitas terminal peti kemas di Makassar sendiri dilakukan di dua lokasi yakni Terminal 1 yaitu Terminal Petikemas Makassar (TPM) dan Terminal 2 Makassar New Port (MNP).

    “Pengelolaan kedua terminal tersebut dilakukan oleh TPK New Makassar yang merupakan cabang dari PT Pelindo Terminal Petikemas,” kata Corporate Secretary PT Pelindo Terminal Petikemas Widyaswendra di Surabaya, Jawa Timur, Rabu.

    Widyaswendra mengatakan, TPM menangani sekitar 55 persen peti kemas yang keluar maupun masuk ke Makassar sedangkan 45 persen lainnya dilakukan di MNP.

    Pada 2024, jumlah peti kemas yang ditangani oleh TPK New Makassar mencapai 743.321 TEUs atau tumbuh sekitar 3,5 persen dibandingkan 2023 yang tercatat sebanyak 717.883 TEUs.

    Nantinya, lanjut Widyaswendra, secara bertahap pemindahan dilakukan termasuk menyiapkan beberapa sarana dan prasarana pendukung untuk menunjang kegiatan di MNP.

    “Rencananya kami akan mendatangkan empat unit rubber tyred gantry atau derek peti kemas di lapangan penumpukan dan juga penyiapan area pemeriksaan kepabeanan atau loongroom,” ujarnya.

    Ia menjelaskan, pemindahan aktivitas bongkar muat peti kemas ke MNP tak lepas dari peningkatan arus peti kemas yang setiap tahun terus tumbuh.

    Kapasitas TPM hanya mampu melayani 700.000 TEUs per tahun sedangkan kapasitas yang tersedia di MNP mencapai 2,5 juta TEUs per tahun.

    MNP sendiri dibangun sejak 2014 dan mulai beroperasi pada 2019 yang selanjutnya diresmikan oleh Presiden ke-7 RI pada 22 Februari 2024 yang lalu.

    Saat ini MNP telah terhubung dengan akses jalan tol yang menghubungkan Makassar dengan beberapa kota penyangga di Provinsi Sulawesi Selatan.

    Sejumlah komoditas yang menjadi unggulan untuk dikirim dari luar Makassar diantaranya rumput laut, nikel, ikan beku, jagung, kelapa dan beberapa komoditas lainnya sehingga Makassar New Port disiapkan sebagai pelabuhan utama atau main hub port peti kemas domestik untuk kawasan timur Indonesia.

    Makassar New Port saat ini memiliki kedalaman kolam dermaga minus 16 meter di bawah permukaan air laut dan dilengkapi dengan enam unit quay container crane atau derek peti kemas di dermaga dan dua di antaranya tipe post panamax sehingga kapal-kapal besar kapasitas lebih dari 3.000 TEUs dapat masuk langsung ke MNP.

    Ketua Dewan Pengurus Cabang (DPC) Asosiasi Pelayaran Nasional (INSA) Makassar Zulkifli Zahril siap mendukung pemindahan aktivitas pelayanan bongkar muat peti kemas ke Makassar New Port.

    Zulkifli menuturkan, bertumbuhnya arus peti kemas dan ukuran kapal yang semakin besar diperlukan terminal yang memiliki fasilitas untuk melakukan pelayanan tersebut.

    “Keberadaan MNP dengan kolam yang dalam dan alat jenis post panamax menjadi pemicu pelayaran internasional untuk melakukan penjajakan membuka layanan di Makassar,” katanya.

    Pewarta: Astrid Faidlatul Habibah
    Editor: Ahmad Buchori
    Copyright © ANTARA 2025

  • KKP dukung pameran rantai dingin guna menjaga kualitas pangan nasional

    KKP dukung pameran rantai dingin guna menjaga kualitas pangan nasional

    Jakarta (ANTARA) – Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) mendukung pameran rantai dingin yang digelar PT Wahana Kemalaniaga Makmur (Wakeni) sebagai strategi menjaga kualitas dan membangun sistem suplai pangan nasional yang efisien dan berkelanjutan.

    Direktur Pemasaran Direktorat Jenderal Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan KKP Erwin Dwiyana di Jakarta, Rabu menegaskan pentingnya sistem rantai dingin karena ikan merupakan komoditas mudah rusak, sehingga dibutuhkan pengawetan berkualitas untuk menjaga kesegaran, mencegah kontaminan, dan menjamin mutu produk laut Indonesia.

    “Kita tahu bahwa ikan ini mudah rusak. Jadi mau tidak mau sistem rantai dingin ini diperlukan untuk menjaga kesegaran ikan dan mencegah kontaminan,” kata Erwin ditemui seusai pembukaan pameran industri rantai dingin terintegrasi yang digelar PT Wahana Kemalaniaga Makmur (Wakeni) pada 7-10 Mei 2025 di Jakarta International Expo (JIExpo) Kemayoran, Jakarta, Rabu.

    Dia menyampaikan, rantai dingin juga menjadi syarat mutlak ekspor perikanan segar, karena banyak negara importir menetapkan standar ketat terhadap jaminan mutu dan keamanan pangan berbasis sistem pendinginan terintegrasi.

    Sistem itu meningkatkan nilai ekonomi, sebab ikan melimpah yang disimpan bisa dijual dengan harga lebih tinggi saat pasokan berkurang, sehingga mendukung stabilisasi harga dan kesejahteraan nelayan lokal.

    Menurutnya, sebagai negara kepulauan, Indonesia sangat memerlukan rantai dingin untuk distribusi produk dari wilayah produksi di timur menuju wilayah konsumsi dan industri di barat, termasuk Pulau Jawa dan Jakarta.

    KKP menekankan bahwa rantai dingin tak hanya penting bagi ekspor, tetapi juga menjaga kualitas pangan laut yang dipasarkan dalam negeri agar tetap segar dan aman untuk dikonsumsi masyarakat luas.

    Baginya, pameran rantai dingin yang diselenggarakan Wakeni dianggap strategis karena mempertemukan pelaku industri, praktisi logistik, dan pemangku kepentingan yang berperan dalam memperkuat ekosistem distribusi pangan nasional.

    Direktur Pemasaran Direktorat Jenderal Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan KKP Erwin Dwiyana (kedua kiri) melihat cold chain pada pameran industri rantai dingin terintegrasi yang digelar PT Wahana Kemalaniaga Makmur (Wakeni) pada 7-10 Mei 2025 di Jakarta International Expo (JIExpo) Kemayoran, Jakarta, Rabu (7/5/2025).

    Pewarta: Muhammad Harianto
    Editor: Zaenal Abidin
    Copyright © ANTARA 2025

  • Wamenkeu: RI fokus jaga tujuan jangka panjang di tengah gejolak global

    Wamenkeu: RI fokus jaga tujuan jangka panjang di tengah gejolak global

    Jakarta (ANTARA) – Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara menyatakan Indonesia fokus pada tujuan jangka menengah dan panjang untuk memastikan keberlanjutan ekonomi di tengah gejolak perekonomian global.

    “Indonesia, meskipun menghadapi gejolak global ini, tetap menjaga fokus pada tujuan jangka menengah dan panjang untuk memastikan bagaimana Indonesia bisa berkembang secara ekonomi,” kata Suahasil dalam Seminar Indonesia Credit Spotlight 2025, dikutip dari keterangan tertulis di Jakarta, Rabu.

    Wamenkeu Suahasil menyebut kondisi perekonomian global saat ini terbilang cukup menantang. Maka dari itu, suatu negara tidak bisa hanya berfokus pada tujuan jangka pendek.

    Dalam konteks Indonesia, pemerintah tetap berkomitmen untuk melanjutkan reformasi struktural guna mencapai tujuan pembangunan berkelanjutan meski dihadapkan dengan tantangan ekonomi global.

    Salah satu langkah strategis yang diambil pemerintah tahun ini adalah efisiensi anggaran terhadap pengeluaran atau belanja yang tidak relevan.

    “Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 1 Tahun 2025 menginstruksikan kami untuk mencapai efisiensi sebesar Rp256 triliun, yang sekitar 23-24 persen dari anggaran kementerian,” jelas dia.

    Lebih lanjut, meski APBN mencetak defisit sejak awal tahun dengan catatan terakhir sebesar Rp104,2 triliun per Maret, Suahasil memastikan pengelolaan APBN tetap dalam target yang telah disepakati pemerintah dan DPR.

    “Anggaran tetap berjalan sesuai rencana dan dapat mendukung prioritas pemerintah, dengan mobilisasi pendapatan dan peningkatan rasio pajak sebagai fokus utama,” ujar Suahasil.

    Wamenkeu pun menekankan pentingnya menjaga kredibilitas dan efisiensi anggaran untuk mendukung pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan produktif.

    “Kami berkomitmen untuk menjaga kredibilitas anggaran, menjaga defisit anggaran di bawah 3 persen, dan memastikan efisiensi anggaran yang telah dimulai di awal 2025 dapat mendukung program pemerintah,” tuturnya.

    Untuk diketahui, Pemerintah telah membuka anggaran yang dicadangkan atau blokir anggaran dari 99 kementerian/lembaga (K/L) senilai Rp86,6 triliun, seiring dengan selesainya pelaksanaan efisiensi anggaran sesuai Instruksi Presiden (Inpres) 1 Tahun 2025.

    Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati telah melaporkan kepada Presiden Prabowo Subianto bahwa pelaksanaan Inpres telah diselesaikan. Laporan itu dilakukan pada 7 Maret 2025.

    Selanjutnya, Menkeu meminta izin kepada Presiden untuk merelokasi dan membuka blokir anggaran agar belanja K/L bisa lebih tajam sesuai dengan prioritas pemerintah.

    Rinciannya, pembukaan blokir sebesar Rp33,11 triliun digunakan untuk restrukturisasi 23 K/L baru di Kabinet Merah Putih. Sementara Rp53,49 triliun lainnya digunakan untuk pembukaan blokir kepada 76 K/L. Nilai itu merupakan realisasi hingga 25 April 2025.

    Pewarta: Imamatul Silfia
    Editor: Biqwanto Situmorang
    Copyright © ANTARA 2025