Category: Antaranews.com Ekonomi

  • Kemenhub: Truk kecelakaan di Purworejo tidak terdaftar di perizinan

    Kemenhub: Truk kecelakaan di Purworejo tidak terdaftar di perizinan

    Adapun telah diperiksa pada aplikasi Mitra Darat, truk tersebut tidak terdaftar di dalam sistem perizinan yang dimiliki oleh Kementerian Perhubungan

    Jakarta (ANTARA) – Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menyatakan, dump truk bermuatan pasir yang menabrak mobil angkutan umum di jalan turunan Magelang-Purworejo, Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah, tidak terdaftar dalam sistem perizinan.

    “Adapun telah diperiksa pada aplikasi Mitra Darat, truk tersebut tidak terdaftar di dalam sistem perizinan yang dimiliki oleh Kementerian Perhubungan,” kata Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi dalam keterangan dikonfirmasi di Jakarta, Rabu.

    Menhub menyampaikan hal itu sehubungan dengan kecelakaan dump truk bermuatan pasir yang menabrak angkutan kota (angkot) dan rumah di perbatasan Purworejo-Magelang, Purworejo.

    Kementerian Perhubungan turut prihatin dan berduka cita atas kecelakaan yang melibatkan truk bermuatan pasir dengan angkot yang berisi rombongan guru serta menabrak sebuah rumah di Desa Kalijambe, Kecamatan Bener, Kabupaten Purworejo,

    Peristiwa itu terjadi sekitar pukul 11.00 WIB dengan kronologi truk dengan nomor polisi B 9970 BYZ melaju dari arah Magelang dan setibanya di lokasi kejadian perkara, truk oleng tak terkendali kemudian menabrak satu angkot dan sebuah rumah yang berada di depannya.

    “Pada peristiwa ini sementara didapatkan data 11 korban meninggal dunia dan sebanyak 6 orang lainnya mengalami luka-luka. Korban telah dievakuasi dan dibawa ke RSUD terdekat dari TKP,” ujar Menhub.

    Saat ini Direktorat Jenderal Perhubungan Darat (Ditjen Hubdat) Kemenhub tengah berkoordinasi dengan pihak kepolisian, Dinas Perhubungan setempat dan Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) untuk mendalami penyebab kecelakaan tersebut.

    Kemenhub mengimbau kepada seluruh pemilik perusahaan angkutan barang untuk wajib mengoperasikan kendaraan bermotor yang memenuhi persyaratan teknis kelaikan jalan dan persyaratan administrasi sesuai perizinannya serta melarang operasional truk over dimention over loading (ODOL).

    “Jika terbukti terdapat unsur pidana akan diberikan sanksi tidak hanya kepada pengemudi melainkan juga pemilik kendaraan,” katanya.

    Kementerian Perhubungan juga mengajak seluruh pemangku kepentingan untuk bersama-sama menertibkan hal itu agar kecelakaan kendaraan angkutan barang tidak terulang kembali.

    Pewarta: Muhammad Harianto
    Editor: Ahmad Buchori
    Copyright © ANTARA 2025

  • PT MPG Gelar Aksi Bersih Lingkungan Dukung Transisi Hijau Indonesia

    PT MPG Gelar Aksi Bersih Lingkungan Dukung Transisi Hijau Indonesia

    Nagan Raya (ANTARA) – Dalam rangka mendukung gaya hidup ramah lingkungan dan transisi hijau Indonesia, PT Meulaboh Power Generation (MPG) menggelar kegiatan sukarelawan bertema “Mutual Assistance and Sharing”.

    Kegiatan yang sudah berlangsung pada 3 Mei 2025 ini dilaksanakan di luar area pabrik, tepatnya di sepanjang jalan masuk menuju kawasan PLTU 3 dan 4 Nagan Raya, Aceh.

    Sebanyak 20 orang relawan dari perusahaan ikut serta memungut sampah yang tersebar di sisi jalan dan saluran drainase sepanjang satu kilometer. Sampah-sampah yang dikumpulkan meliputi plastik kemasan, gelas plastik, kotak makanan, dan botol air mineral yang dibuang sembarangan.

    Selama dua jam aksi bersih-bersih berlangsung, para relawan berhasil mengumpulkan sekitar 120 kilogram sampah yang dikemas dalam 13 kantong besar dan kemudian dibawa ke tempat penampungan sampah perusahaan untuk diproses secara terpusat.

    “Membersihkan sampah dan mengurangi dampak lingkungan dari limbah rumah tangga sangat penting untuk mendorong pembangunan berkelanjutan. Melalui kegiatan ini, kami ingin mengajak seluruh karyawan untuk lebih peduli terhadap lingkungan dan menerapkan gaya hidup hijau di kehidupan sehari-hari,” ujar Liu Pengju, General Manager PT MPG.

    PT MPG juga mengimbau seluruh karyawan untuk mengurangi penggunaan plastik sekali pakai, membiasakan diri memilah sampah, dan aktif dalam upaya pelestarian lingkungan.

    Secara berkelanjutan, PT MPG memang menaruh perhatian serius pada pengelolaan lingkungan. Perusahaan telah membangun enam titik penyimpanan limbah B3 (bahan berbahaya dan beracun) untuk pengelolaan limbah beracun secara terpusat dan sesuai regulasi.

    Pengawasan terhadap emisi gas buang dan limbah cair juga dilakukan secara ketat, dengan standar emisi yang memenuhi batas baku mutu nasional Indonesia.

    Selain itu, MPG terus memperkuat sistem digital monitoring lingkungan melalui instalasi sistem pemantauan emisi secara real-time. Data emisi karbon dioksida, nitrogen oksida, dan partikel lainnya secara langsung terhubung ke Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) RI.

    Dalam upaya mendukung energi terbarukan, perusahaan juga membangun proyek pembangkit listrik tenaga surya berkapasitas 200 kilowatt di area pabrik. Pembangkit ini diperkirakan mampu menghasilkan listrik bersih sekitar 293.500 kWh per tahun.

    Sebagai bagian dari upaya penghijauan, PT MPG menanam pohon buah, bambu, dan jenis tanaman hias lainnya di berbagai area seperti sisi jalan pabrik, sekitar gardu listrik, hingga kawasan perkantoran dan tempat tinggal karyawan. Upaya ini tidak hanya mempercantik lingkungan, tetapi juga menjaga keamanan jaringan listrik dari gangguan pertumbuhan pohon.

    Melalui langkah-langkah tersebut, PT MPG berharap dapat memberikan kontribusi nyata dalam pembangunan ekonomi hijau di Indonesia sekaligus menciptakan harmoni antara operasional industri dan kelestarian lingkungan.

    PT MPG mengoperasikan PLTU 2×225 MW sejak 31 Desember 2023. Proyek ini menelan investasi 540 juta dolar AS, menjadi pemasok utama listrik di Aceh atau mencapai 45 persen. PLTU ini dikelola mandiri dengan tenaga lokal dan arahan teknis dari Tiongkok.

    Pewarta: FB Anggoro
    Editor: Hanni Sofia
    Copyright © ANTARA 2025

  • Wapres Gibran tinjau pembangunan Bendungan Manikin di Kupang

    Wapres Gibran tinjau pembangunan Bendungan Manikin di Kupang

    ANTARA – Wakil Presiden (Wapres) Gibran Rakabuming Raka meninjau progres pembangunan Bendungan Tefmo/Manikin di Desa Bokong, Taebenu, Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur, Rabu (7/5). Kepala Balai Wilayah Sungai Nusa Tenggara II Parlinggoman Simanungkalit menyebut telah meminta Wapres Gibran untuk mempercepat pembangunan bendungan agar pemanfaatannya bisa segera dirasakan oleh masyarakat setempat. (Kornelis Kaha/Soni Namura/Gracia Simanjuntak)

  • Bulog Sulselbar catat rekor tertinggi serapan gabah dalam satu dekade

    Bulog Sulselbar catat rekor tertinggi serapan gabah dalam satu dekade

    ANTARA – Perum Bulog Kanwil Sulawesi Selatan dan Barat (Sulselbar) telah menyerap 365.000 ton gabah setara beras hingga April 2025. Kepala Kanwil Perum Bulog Sulselbar, Fahrurozi saat ditemui di Kota Makassar, pada Rabu (7/5) mengatakan dari target 579 ribu ton, 65 persen sudah tercapai. Fahrurozi juga mengatakan capaian tersebut tertinggi selama 10 tahun terakhir. 
    (Shintia Aryanti Krisna/Rizky Bagus Dhermawan/I Gusti Agung Ayu N)

  • Potret kesibukan petani di Desa Demakan selama musim panen

    Potret kesibukan petani di Desa Demakan selama musim panen

    Sukoharjo (ANTARA) – Para petani bergotong-royong memanen padi di sebuah sawah di Desa Demakan, Provinsi Jawa Tengah.

    Total produksi beras Indonesia diperkirakan akan mencapai 18,76 juta ton selama periode Januari hingga Juni tahun ini. Hal itu menandai peningkatan signifikan sebesar 11,17 persen dibandingkan tahun lalu, demikian menurut prediksi Badan Pusat Statistik.

    Petani saat musim panen berlangsung di Desa Demakan, Kabupaten Sukoharjo, Provinsi Jawa Tengah, pada 6 Mei 2025. (Xinhua/Bram Selo) Seorang petani menunjukkan segenggam gabah saat musim panen berlangsung di Desa Demakan, Kabupaten Sukoharjo, Provinsi Jawa Tengah, pada 6 Mei 2025. (Xinhua/Bram Selo)

    Pewarta: Xinhua
    Editor: Alviansyah Pasaribu
    Copyright © ANTARA 2025

  • Pemkot Solo sebut pembentukan Koperasi Merah Putih berjalan 50 persen

    Pemkot Solo sebut pembentukan Koperasi Merah Putih berjalan 50 persen

    ANTARA – Wali Kota Solo Respati Ardi mengatakan bahwa 54 kelurahan di Kota Solo sedang menyiapkan koperasi merah putih. Respati saat dijumpai di Balaikota Solo, Rabu (7/5) memastikan bahwa proses pembentukan Koperasi Merah Putih di wilayahnya telah berjalan 50 persen.(Denik Apriyani/Rizky Bagus Dhermawan/Ludmila Yusufin Diah Nastiti)

  • DFSK-Seres dan Wuling boyong sukses di PEVS 2025

    DFSK-Seres dan Wuling boyong sukses di PEVS 2025

    Jakarta (ANTARA) – Dua merek otomotif asal China, DFSK-Seres dan Wuling, sukses meraup ratusan pemesanan dan memborong sejumlah penghargaan dalam pameran kendaraan listrik (electric vehicle/EV) terbesar di Indonesia, Periklindo Electric Vehicle Show (PEVS) 2025, yang berlangsung pada 29 April hingga 4 Mei 2025.

    “Ini memotivasi kami untuk terus berinovasi demi menyediakan solusi mobilitas terbaik bagi pelanggan kami,” kata Director of Sales Center PT Sokonindo Automobile, Cing Hok Rifin, dalam keterangannya, sebagaimana dikutip Xinhua di Jakarta, Rabu.

    PT Sokonindo Automobile, yang menaungi merek DFSK dan Seres, membukukan total 782 unit pemesanan kendaraan selama enam hari pameran. Penyumbang utamanya adalah mobil listrik terbaru mereka Seres 3 dan mobil listrik niaga DFSK Gelora E, yang masing-masing membukukan lebih dari 300 unit pemesanan.

    Selain itu, DFSK-Seres juga berhasil mengantongi tiga penghargaan, di antaranya Seres 3 untuk peluncuran mobil terbaik, Seres E1 sebagai mobil EV paling terjangkau, dan DFSK Gelora E sebagai mobil niaga favorit.

    Merek asal China lainnya, Wuling, melaporkan total 282 unit pemesanan, mayoritas dari mobil mini Air EV. Di samping itu, mereka juga meraih tiga penghargaan, di antaranya mobil perkotaan terbaik untuk Wuling Air EV, mobil penumpang 2-Box (hatchback) medium terbaik untuk Wuling Cloud EV, serta debut mobil favorit untuk mobil listrik baru Wuling EV Van

    Kinerja penjualan Wuling dalam PEVS 2025 meningkat 12 persen dibandingkan tahun lalu. “Pencapaian ini menjadi langkah penting bagi Wuling untuk terus berperan dalam perkembangan ekosistem kendaraan listrik di Indonesia,” kata Sales Operation Director Wuling Motors, Kharismawan Awangga.

    Pewarta: Xinhua
    Editor: Ade P Marboen
    Copyright © ANTARA 2025

  • BI perkirakan The Fed masih belum pangkas suku bunga AS pada Mei

    BI perkirakan The Fed masih belum pangkas suku bunga AS pada Mei

    Kekhawatiran terhadap pertumbuhan (ekonomi AS) kelihatannya belum, mereka (The Fed) lebih khawatir terhadap inflasi

    Jakarta (ANTARA) – Bank Indonesia (BI) memproyeksikan, bank sentral Amerika Serikat (AS) atau The Fed belum akan memangkas suku bunga acuannya dalam hasil rapat Federal Open Market Committee (FOMC) yang diumumkan pada Rabu (7/5) waktu setempat.

    Kepala Departemen Pengelolaan Moneter dan Aset Sekuritas BI Erwin Gunawan Hutapea memandang, The Fed tampaknya lebih khawatir terhadap inflasi yang turun lebih lambat dari perkiraan sehingga suku bunga acuan (Fed Funds Rate/FFR) diperkirakan masih bertahan di level 4,25-4,5 persen meskipun Presiden AS Donald Trump terus mendorong agar terjadi pemangkasan.

    “Kekhawatiran terhadap pertumbuhan (ekonomi AS) kelihatannya belum, mereka (The Fed) lebih khawatir terhadap inflasi,” kata Erwin dalam acara Taklimat Media di Gedung BI, Jakarta, Rabu.

    Belajar dari pengalaman pasca-COVID-19, Erwin mengingatkan bahwa The Fed saat itu sedikit terlambat menyesuaikan suku bunga atau terlalu cepat menurunkan suku bunga. Inflasi AS saat itu sempat melonjak di luar dugaan, dipicu oleh konflik Rusia-Ukraina yang berdampak pada terganggunya rantai pasok global.

    “Bacaan kami, nampaknya (The Fed) akan belum (menurunkan suku bunga di bulan Mei 2025). Tapi mungkin mereka sudah akan kasih hint (petunjuk atau sinyal ruang penurunan suku bunga dalam pengumuman hasil rapat FOMC),” kata Erwin.

    Ia mengatakan, pertumbuhan ekonomi AS yang diperkirakan akan terkoreksi serta defisit transaksi perdagangan yang lebih buruk dari perkiraan juga menimbulkan tekanan bagi The Fed untuk melakukan pemangkasan suku bunga.

    Adapun Bank Indonesia menurunkan proyeksi pertumbuhan ekonomi global pada 2025 dari semula 3,2 persen menjadi 2,9 persen. Secara khusus, BI mengoreksi prakiraan pertumbuhan ekonomi AS dan China masing-masing menjadi 2 persen dan 4 persen.

    Sementara itu, imbuh Erwin, beberapa bank sentral juga sudah mulai melakukan pemangkasan suku bunga acuan seperti di Filipina dan China baru-baru ini.

    “Sehingga pertanyaannya bagaimana kemudian respons bank sentral ini di tengah pertumbuhan ekonomi dunia yang akan melambat, apakah bank-bank sentral juga akan secara serentak melakukan cutting,” kata dia.

    Ia mengingatkan, negosiasi tarif antara AS dan China akan sangat mempengaruhi lanskap perdagangan global dan pada akhirnya mempengaruhi pasar keuangan global.

    Ketika kompromi kedua belah pihak semakin jelas, negara-negara lain pun mulai bisa menghitung kembali dampak negosiasi tarif terhadap ekonomi domestiknya masing-masing termasuk Indonesia.

    Erwin meyakini pertumbuhan ekonomi Indonesia pada tahun ini masih cukup menjanjikan dibandingkan dengan negara-negara lain. Dengan imbal hasil instrumen aset keuangan Indonesia yang menjanjikan, BI juga meyakini aliran modal asing masuk (capital inflow) akan berlanjut.

    “Karena capital flight kepada safe haven itu kan terjadi sebagai reaksi temporer. Begitu ada ketidakpastian, mereka ‘parkir’ dulu cari tempat aman. Begitu semuanya lebih pasti, mereka akan rekalkulasi (portofolio),” kata Erwin.

    Pewarta: Rizka Khaerunnisa
    Editor: Ahmad Buchori
    Copyright © ANTARA 2025

  • Kemenkeu beri catatan terkait penanganan tuberkulosis di Indonesia

    Kemenkeu beri catatan terkait penanganan tuberkulosis di Indonesia

    Kami melihat perlu adanya penajaman konsep besar dalam penanganan TBC, khususnya karena ini merupakan series ya dari tahun 2025 sampai tahun 2029,

    Jakarta (ANTARA) – Kementerian Keuangan (Kemenkeu) memberikan beberapa catatan terkait penanganan tuberkulosis (TB/TBC) di Indonesia.

    “Kami melihat perlu adanya penajaman konsep besar dalam penanganan TBC, khususnya karena ini merupakan series ya dari tahun 2025 sampai tahun 2029,” ujar Direktur Anggaran Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Kemenkeu Diah Dwi Utami dalam Rapat Panitia Kerja (Panja) Pengawasan Mengenai Jaminan Kesehatan Nasional bersama Komisi IX DPR RI di Jakarta, Rabu.

    Untuk implementasi anggaran eliminasi TBC, pihaknya menyatakan Direktorat Jenderal Penanggulangan Penyakit (Ditjen P2) dan Direktorat Jenderal Kefarmasian dan Alat Kesehatan (Ditjen Farmalkes), sebagai pengampu program penanggulangan TB, agar menyiapkan data pendukung agar bisa membuka blokir anggaran.

    Dia melaporkan bahwa masih ada beberapa anggaran yang diblokir, baik karena kebijakan efisiensi pemerintah maupun kelengkapan data dukung, sehingga Kemenkeu mendorong Kementerian Kesehatan (Kemenkes) segera melakukan pembukaan agar pagu efektif bisa dimanfaatkan.

    Mengenai pemberian insentif terhadap kader TBC, Diah menyebutkan bahwa belum ada dasar hukum untuk melakukan hal tersebut. Karena itu, pihaknya meminta dasar hukum agar insentif segera dapat dibayarkan.

    Pihaknya menyampaikan pula akan melakukan penandaan (tagging) anggaran di sistem pada level rincian output (RO) untuk mengetahui progres penanganan TB yang dipantau oleh semua pihak.

    Poin lainnya berkaitan dengan rencana realokasi sebagian anggaran penanganan TBC ke Ditjen Pelayanan Kesehatan (Yankes) untuk peningkatan rumah sakit pelayanan TBC.

    “Jadi ini sebenarnya hakikatnya sama, sama-sama untuk melakukan pelayanan TBC, cuman berubah saja. Tadinya dilakukan oleh Ditjen P2 menjadi ke Ditjen Yankes yang menangani rumah sakit. Jadi, mungkin ada pertimbangan-pertimbangan tertentu dari Kemenkes yang menyebabkan penanganan itu lebih efektif dilakukan langsung oleh rumah sakit,” ucapnya.

    Selain itu, Kemenkeu turut menyoroti rencana pemberian bantuan pemerintah oleh Ditjen P2 kepada Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) swasta di 80 kabupaten/kota, 19 provinsi.

    “Ini menjadi diskusi internal di Kemenkes, dan rencana alokasi PHTC (program hasil terbaik cepat) penanganan TBC tadi itu, karena belum mendapat arahan atau persetujuan dari Presiden, jadi mungkin ini sebenarnya antara kami dengan Kemenkes saja,” ungkap dia.

    Pewarta: M Baqir Idrus Alatas
    Editor: Abdul Hakim Muhiddin
    Copyright © ANTARA 2025

  • SGN berikan beasiswa magister bidang pertanian di UGM untuk karyawan

    SGN berikan beasiswa magister bidang pertanian di UGM untuk karyawan

    Surabaya, Jawa Timur (ANTARA) – PT Sinergi Gula Nusantara (SGN) memberikan beasiswa pendidikan tingkat magister (S2) bagi karyawan yang ingin melanjutkan studi di bidang pertanian di Universitas Gadjah Mada (UGM).

    Direktur Utama PT SGN Mahmudi mengatakan program pemberian beasiswa ini dilakukan melalui kerja sama dengan Fakultas Pertanian UGM.

    “Mereka bisa mengambil jurusan yang relevan dengan pengembangan industri gula dan perkebunan tebu di Indonesia,” katanya di Surabaya, Jawa Timur, Rabu.

    Mahmudi menuturkan kerja sama tersebut merupakan bentuk komitmen perusahaan terhadap pengembangan sumber daya manusia (SDM) yang berkualitas dan berdaya saing.

    Ia menjelaskan perjanjian kerja sama itu sekaligus merupakan bentuk perhatian perusahaan terhadap pengembangan sumber daya manusia khususnya dalam bidang pertanian yang menjadi inti bisnis perusahaan.

    Menurutnya, melalui pendidikan yang lebih tinggi diharapkan karyawan dapat meningkatkan kompetensi, wawasan, dan inovasi dalam pengelolaan industri gula nasional.

    “Minat dari internal perusahaan terhadap program ini juga cukup tinggi, menandakan semangat belajar dan keinginan untuk berkembang dari para karyawan. Ini adalah sinyal positif bagi masa depan industri tebu nasional,” ujar Mahmudi.

    Dalam kesempatan yang sama, SGN juga menyerahkan bantuan berupa satu set perangkat online meeting untuk mendukung kegiatan pembelajaran jarak jauh serta dua unit air purifier sebagai bentuk dukungan terhadap kenyamanan dan kesehatan lingkungan belajar di Sugar Cane Learning Center.

    Penandatanganan kerja sama ini pun turut menjadi momentum penting bagi optimalisasi peran Sugar Cane Learning Center sebagai pusat pembelajaran dan pengembangan pengetahuan di bidang tebu.

    Mahmudi mengatakan pusat pembelajaran ini diharapkan dapat menjadi sarana kolaboratif antara akademisi, praktisi, dan industri dalam menghadapi tantangan di sektor gula nasional.

    Dekan Fakultas Pertanian UGM, Prof Dr Jaka Widada menyambut baik lantaran kolaborasi antara dunia industri dan akademik merupakan langkah penting untuk memajukan sektor pertanian di Indonesia.

    “Kami sangat menyambut baik niat dari rekan-rekan karyawan SGN yang ingin melanjutkan pendidikan S2 di Fakultas Pertanian UGM. Harapan kami dalam jangka panjang, Indonesia mampu mencapai swasembada gula melalui peningkatan kapasitas dan kualitas sumber daya manusia di sektor ini,” kata Jaka.

    Pewarta: Astrid Faidlatul Habibah
    Editor: Biqwanto Situmorang
    Copyright © ANTARA 2025