Category: Antaranews.com Ekonomi

  • Industri asuransi sepakat bertransformasi dukung pembangunan nasional

    Industri asuransi sepakat bertransformasi dukung pembangunan nasional

    Nusa Dua, Bali (ANTARA) – Industri perasuransian Indonesia menyepakati perlunya transformasi menyeluruh guna mendukung pembangunan nasional di tengah tantangan ekonomi domestik dan global.

    “Ada potensi sangat besar dalam industri perasuransian karena kontribusi pada produk domestik bruto masih kecil,” kata Kepala Eksekutif Pengawas Perasuransian, Penjaminan, dan Dana Pensiun Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Ogi Prastomiyono di sela Indonesia Insurance Summit (IIS) 2025 di Nusa Dua, Kabupaten Badung, Bali, Kamis.

    Menurut dia, pertumbuhan industri perasuransian tanah air menunjukkan pertumbuhan positif.

    Namun, ia menjelaskan kinerja itu masih dapat ditingkatkan sesuai Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2025-2029.

    Berdasarkan RPJMN 2025-2029, pertumbuhan ekonomi Indonesia ditargetkan tembus 5,3 persen pada 2025 hingga mencapai 8 persen pada 2029.

    Adapun indikator jasa keuangan dan asuransi ditargetkan berkontribusi sebesar 6,52 persen pada 2025 dan pada 2029 sebesar 8,30 persen.

    “Kami ada peta jalan pengembangan dan penguatan sektor jasa keuangan, merupakan komitmen semua pemangku kebijakan perasuransian yang akan menjadi pegangan pengembangan industri asuransi,” katanya.

    Sementara itu, dalam kesempatan yang sama Ketua Umum Asosiasi Asuransi Umum Indonesia (AAUI) Budi Herawan mengatakan pihaknya akan melakukan transformasi perasuransian.

    Caranya, lanjut dia, meningkatkan edukasi dan literasi keuangan yang diharapkan menggenjot inklusi terkait asuransi yang akan diintensifkan pada semester kedua tahun ini menyasar perguruan tinggi.

    Pasalnya, kata dia, Indonesia memiliki potensi besar yang belum tergarap optimal misalnya jumlah penduduk mencapai 270 juta jiwa, sebanyak 180 juta di antaranya berusia produktif dan bonus demografi.

    “Kami akan mengusulkan (pemerintah) program kurikulum bagaimana sadar asuransi dari sekolah menengah pertama hingga perguruan tinggi,” ucapnya.

    Sedangkan, Ketua Dewan Pengurus Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI) Budi Tampubolon menjelaskan forum itu tidak hanya sebagai konferensi tahunan, melainkan juga wadah kolaborasi lintas sektor untuk menyatukan visi, mengidentifikasi tantangan, dan memperkuat sinergi industri menghadapi tantangan.

    “Literasi itu kunci meningkatkan penetrasi asuransi dan tanggung jawab meningkatkan literasi itu semua pihak, OJK melakukan banyak hal untuk literasi dan industri asuransi juga melakukan literasi,” ucapnya.

    Sebelumnya, Ketua Dewan Komisioner OJK Mahendra Siregar mengungkapkan industri perasuransian memegang peran strategis yang tidak tergantikan.

    Adapun transformasi menyeluruh perlu dilakukan mulai dari tata kelola, penguatan modal, manajemen risiko, hingga digitalisasi layanan serta yang paling utama adalah membangun kembali kepercayaan publik.

    Forum IIS 2025 diinisiasi Dewan Asuransi Indonesia (DAI) bersama lima asosiasi anggotanya yaitu AAJI, AAUI, Asosiasi Asuransi Syariah Indonesia (AASI), Asosiasi Perusahaan Pialang Asuransi dan Reasuransi Indonesia (Apparindo), serta Asosiasi Penilai Kerugian Asuransi Indonesia (APKAI).

    Pewarta: Dewa Ketut Sudiarta Wiguna
    Editor: Kelik Dewanto
    Copyright © ANTARA 2025

  • Mentrans: Kami tak ingin warga lokal jadi penonton di tanah sendiri

    Mentrans: Kami tak ingin warga lokal jadi penonton di tanah sendiri

    Jakarta (ANTARA) – Kementerian Transmigrasi (Kementrans) berupaya memperkuat pemberdayaan masyarakat di kawasan tujuan transmigrasi agar warga setempat tidak sekadar menjadi penonton, tapi dapat berpartisipasi dan menikmati hasil pembangunan dari program transmigrasi.

    Untuk mendukung upaya pemberdayaan tersebut, Menteri Transmigrasi (Mentrans) Iftitah Sulaiman Suryanagara menyatakan bahwa pihaknya tengah mengembangkan Program Transmigrasi Patriot yang akan memberikan beasiswa dan kesempatan melakukan penelitian di kawasan transmigrasi bagi para mahasiswa, akademisi, maupun lulusan sarjana.

    “Trans Patriot (Program Transmigrasi Patriot) kami dedikasikan untuk anak muda yang ingin membangun negeri. Karena kunci dari kesejahteraan adalah pendidikan secara luas, kami tidak ingin warga lokal hanya jadi penonton di tanahnya sendiri,” kata Iftitah Sulaiman Suryanagara di Jakarta, Kamis.

    Selain program tersebut, pihaknya juga berkolaborasi untuk mengembangkan kawasan transmigrasi sekaligus memberdayakan masyarakat setempat dengan sejumlah pihak, salah satunya Pandu Tani Indonesia (Patani).

    Iftitah mengatakan bahwa kerja sama dengan Patani merupakan langkah konkret mempercepat pembangunan kawasan transmigrasi melalui pertanian berkelanjutan dan penguatan sumber daya manusia (SDM).

    Ia menyampaikan bahwa upaya tersebut diperlukan untuk mentransformasi area transmigrasi menjadi kawasan ekonomi terintegrasi yang tidak bergantung terhadap dana APBN.

    Ia berharap daerah transmigrasi ke depannya dapat dikembangkan dengan melibatkan investor dan partisipasi aktif masyarakat lokal, sehingga dibutuhkan kapasitas SDM yang memadai.

    “Kata kuncinya adalah pembangunan manusia. Kami tidak hanya membangun kawasan ekonomi, tetapi juga SDM yang produktif, mandiri, dan berdikari,” ucap Iftitah.

    Pewarta: Uyu Septiyati Liman
    Editor: Zaenal Abidin
    Copyright © ANTARA 2025

  • Google inisiasi ‘Indonesia BerdAIa’ demi kontribusi ekonomi Rp1.400 T

    Google inisiasi ‘Indonesia BerdAIa’ demi kontribusi ekonomi Rp1.400 T

    ANTARA – Google Cloud Indonesia menyatakan ingin berkontribusi pada pembangunan ekonomi nasional senilai Rp1.400 triliun dalam lima tahun ke depan dan mendukung penciptaan 200.000 lapangan pekerjaan setiap tahunnya. Country Director Google Cloud Indonesia Fanly Tanto pada hari Kamis (22/5) menyatakan pihaknya bersama Kementerian Komunikasi dan Digital meluncurkan “Indonesia BerdAIa” dalam membangun dan menerapkan kecerdasan buatan yang memberikan nilai nyata untuk sektor-sektor ekonomi utama Indonesia. (Azhfar Muhammad Robbani/Anggah/Rizky Bagus Dhermawan/Rijalul Vikry)

  • Peruri tingkatkan keterampilan pelaku UMKM dalam seni ukir makanan 

    Peruri tingkatkan keterampilan pelaku UMKM dalam seni ukir makanan 

    Jakarta (ANTARA) – Perusahaan Umum Percetakan Uang Republik Indonesia (Peruri) mendukung pemberdayaan dan meningkatkan keterampilan pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) dalam seni ukir makanan.

    Hal itu diwujudkan melalui penyelenggaraan lokakarya (workshop) bagi 30 peserta dari berbagai latar belakang UMKM dan masyarakat umum.

    “Workshop ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan peserta dalam seni ukir makanan, khususnya dengan memanfaatkan bahan baku umbi-umbian yang mudah diperoleh dan bernilai ekonomis,” kata Koordinator Strategic Corporate Branding dan TJSL Peruri Yahdi Lil Ihsan dalam keterangan di Jakarta, Kamis.

    Dengan pelatihan yang diadakan pada Minggu (18/5/2025) di Jakarta ini, peserta diharapkan dapat menambah keterampilan baru yang relevan dan aplikatif, serta mampu beradaptasi dalam era persaingan bisnis yang semakin kompetitif.

    Kegiatan tersebut merupakan bagian dari program tanggung jawab sosial dan lingkungan (TJSL) Peruri, yang secara berkelanjutan mendukung pengembangan kapasitas UMKM.

    Melalui lokakarya ini, Peruri mendorong lahirnya inovasi dalam penyajian kuliner, di mana hasil ukiran umbi dapat meningkatkan nilai estetika dan daya tarik visual produk makanan.

    Hal ini diharapkan mampu memperkuat daya saing pelaku UMKM di pasar.

    “Kami sangat mengapresiasi antusiasme luar biasa dari seluruh peserta. Workshop ini kami selenggarakan sebagai wadah untuk menambah keterampilan, menggali kreativitas, dan memberikan nilai tambah bagi para pelaku UMKM. Harapannya, kegiatan ini tidak hanya menjadi ajang pembelajaran, tetapi juga menjadi inspirasi untuk terus berinovasi dan berkembang,” tutur Yahdi.

    Melalui kegiatan ini, Peruri kembali menekankan komitmennya untuk terus membina, mendampingi, dan melatih para mitra binaan agar berkembang menjadi pelaku UMKM yang unggul, mandiri, dan berdaya saing tinggi, bukan hanya dalam hal produksi, tetapi juga dalam aspek kreativitas, inovasi, dan pemanfaatan potensi lokal.

    Pewarta: Martha Herlinawati Simanjuntak
    Editor: Kelik Dewanto
    Copyright © ANTARA 2025

  • Kemendag panggil Mecimapro imbas dari aduan konsumen konser Day6

    Kemendag panggil Mecimapro imbas dari aduan konsumen konser Day6

    Jakarta (ANTARA) – Kementerian Perdagangan (Kemendag) melalui Direktorat Jenderal Perlindungan Konsumen dan Tertib Niaga (Ditjen PKTN) memanggil promotor konser Mecimapro, PT Global Tiket Network (tiket.com), dan Asosiasi Promotor Musik Indonesia (APMI) terkait dengan pengaduan konsumen terhadap pembelian tiket konser Day6 ‘3rd World Tour Forever Young’.

    Direktur Jenderal PKTN Moga Simatupang mengatakan Kemendag menindaklanjuti pengaduan konsumen, khususnya pembeli tiket konser musik Day6, yang merasa dirugikan.

    “Kami telah bertemu dan meminta klarifikasi Mecimapro selaku penyelenggara konser musik tersebut dan tiket.com selaku penjual tiket. Langkah ini diambil sebagai peningkatan perlindungan konsumen sebagai wujud kehadiran pemerintah dalam melindungi konsumen Indonesia,” ujar Moga dalam keterangan di Jakarta, Rabu.

    Berdasarkan catatan Direktorat Pemberdayaan Konsumen Ditjen PKTN, pembeli tiket konser Day6 melayangkan sejumlah aduan, seperti masalah pengembalian dana (refund) serta kepindahan lokasi konser yang berimbas pada pengaturan kursi dan persiapan akomodasi.

    Moga menekankan, Ditjen PKTN akan mengawal proses pengembalian dana tiket konser ini serta melakukan pembinaan dan pengawasan terhadap pelaku usaha untuk menjamin dipenuhinya hak dan kewajiban konsumen.

    Pelaku usaha yang terlibat diharapkan selalu mematuhi regulasi yang berlaku dan berupaya semaksimal mungkin untuk tanggap menyelesaikan pengaduan konsumen.

    Dalam pertemuan tersebut, Direktur Mecimapro Fransiska Melani menjelaskan, Mecimapro berkomitmen untuk segera mempercepat pengembalian dana konsumen paling lambat akhir Mei 2025.

    Saat ini, progres pengembalian dana tersebut sudah mencapai kurang lebih 30–40 persen dari seluruh tiket yang terjual. Mecimapro memerlukan waktu untuk menganalisis data konsumen yang mengajukan pengembalian dengan yang memilih membatalkan pengajuan dana atau tetap menonton konser.

    Melani juga mengatakan, pembeli tiket yang telah mengajukan pengembalian dana ke tiket.com tetapi sudah menerima nomor kursi atau nomor antrian, tetap dapat menonton konser. Hal ini sebagai wujud tanggung jawab Mecimapro.

    “Kami akan membuat permohonan maaf atas kejadian ini dan akan melaporkan perkembangan pengembalian dana kepada Kementerian Perdagangan,” kata Melani.

    Berdasarkan informasi Legal Senior Manager tiket.com Martino Arnoldi, tiket.com melakukan pengembalian dana pembelian tiket kepada konsumen dikarenakan, hingga Kamis (1/5), tiket.com tidak menerima secara lengkap nomor antrian dan nomor kursi dari Mecimapro.

    Oleh sebab itu, pihaknya mengambil langkah proaktif untuk menempatkan kenyamanan konsumen sebagai prioritas utama dengan memproses pengembalian dana kepada konsumen.

    Konsumen yang membeli tiket melalui tiket.com akan dikembalikan dananya sampai dengan 14 Mei 2025 mendatang. Pengembalian dapat berbentuk dana tunai, saldo Bliblipay, Blibli Tiket point, atau kupon hadiah (gift voucher) yang dapat dicairkan.

    Pewarta: Maria Cicilia Galuh Prayudhia
    Editor: Biqwanto Situmorang
    Copyright © ANTARA 2025

  • BI mulai turunkan outstanding SRBI untuk buka ruang likuiditas bank

    BI mulai turunkan outstanding SRBI untuk buka ruang likuiditas bank

    Ini menunjukkan bahwa Bank Indonesia mencoba merilis likuiditas yang ada untuk bisa digunakan oleh perbankan dalam menyalurkan kredit,

    Jakarta (ANTARA) – Bank Indonesia (BI) secara bertahap menurunkan jumlah outstanding Sekuritas Rupiah Bank Indonesia (SRBI) guna meningkatkan ruang likuiditas bagi perbankan, yang pada akhirnya diharapkan dapat memperkuat kemampuan penyaluran kredit ke sektor riil.

    Per 21 April 2025, posisi outstanding SRBI tercatat Rp881,86 triliun atau menyusut Rp41,67 triliun dari posisi akhir Desember 2024 yang mencapai Rp923,53 triliun.

    “Ini menunjukkan bahwa Bank Indonesia mencoba merilis likuiditas yang ada untuk bisa digunakan oleh perbankan dalam menyalurkan kredit,” kata Kepala Departemen Pengelolaan Moneter dan Aset Sekuritas BI Erwin Gunawan Hutapea dalam acara Taklimat Media di Jakarta, Rabu.

    Erwin menjelaskan, BI telah menyediakan beragam instrumen yang dapat digunakan pelaku pasar untuk mengelola likuiditas mereka, termasuk bagi bank yang mengalami kelebihan likuiditas secara temporer.

    Ia menambahkan bahwa instrumen moneter pada dasarnya berfungsi menyerap likuiditas residual, yakni dana yang masih “menggantung” di pasar uang dan belum disalurkan perbankan untuk pembiayaan kegiatan ekonomi.

    Oleh sebab itu, BI menyediakan instrumen penempatan yang bersifat sementara atau temporer, dalam hal ini termasuk SRBI.

    “Karena kalau liquidity itu tidak disediakan tempat temporer untuk penempatan sesuai dengan tenornya, liquidity itu akan bersifat excess liquidity yang berpotensi untuk digunakan kegiatan-kegiatan yang memang bisa menimbulkan risiko,” kata dia.

    Secara keseluruhan, Erwin mengatakan bahwa BI juga ingin operasi moneter yang dilakukan turut mendorong pertumbuhan ekonomi, apalagi di tengah situasi perlambatan ekonomi seperti saat ini.

    BI juga telah mengimplementasikan Kebijakan Insentif Likuiditas Makroprudensial (KLM) berupa pengurangan giro wajib minimum (GWM), yang memberikan dampak likuiditas permanen bagi perbankan dan memperluas ruang penyaluran dana ke sektor riil melalui kredit.

    “Jadi upaya kita menambah likuiditas, (salah satunya) dengan menurunkan outstanding SRBI. Menambah swap, kita upayakan. Kemudian, menyediakan repo, karena repo ini sangat tergantung kebutuhan pelaku pasar, mereka akses atau tidak. Kemudian, kita melakukan pembelian SBN baik itu di pasar sekunder maupun di pasar primer,” jelas Erwin.

    Adapun terkait Surat Berharga Negara (SBN), selama tahun 2025 hingga 22 April 2025, BI telah membeli SBN dengan total sebesar Rp80,98 triliun. Jumlah ini terdiri dari pembelian melalui pasar sekunder sebesar Rp54,98 triliun serta melalui pasar primer dalam bentuk Surat Perbendaharaan Negara (SPN), termasuk syariah, sebesar Rp26,00 triliun.

    Pewarta: Rizka Khaerunnisa
    Editor: Abdul Hakim Muhiddin
    Copyright © ANTARA 2025

  • RI-Korsel bangun aliansi penguatan SDM dan ketenagakerjaan perikanan

    RI-Korsel bangun aliansi penguatan SDM dan ketenagakerjaan perikanan

    Kerja sama ini bagian dari rintisan pembentukan Indonesia–Korea Global Leader Talent Development Support Center di Busan,

    Jakarta (ANTARA) – Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menjalin kerja sama strategis dengan lembaga pemerintah hingga perguruan Korea Selatan (Korsel) untuk pengembangan sumber daya manusia (SDM) kelautan dan perikanan serta perlindungan tenaga kerja Indonesia di negara tersebut.

    Institusi yang menjadi mitra kerja sama yakni Korean Institute of Maritime and Fisheries Technology (KIMFT), Korea Seafarers Welfare and Employment Center (KOSWEC), Pukyong National University (PKNU), National Institute of Fisheries Science (NIFS), hingga Ministry of Oceans and Fisheries of Korea (MOF).

    “Kerja sama ini bagian dari rintisan pembentukan Indonesia–Korea Global Leader Talent Development Support Center di Busan,” kata Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kelautan dan Perikanan (BPPSDMKP) KKP I Nyoman Radiarta dikonfirmasi di Jakarta, Rabu.

    Kerja sama itu juga menjadi pusat kolaborasi bilateral dalam pendidikan, pelatihan, sertifikasi, dan penempatan tenaga kerja perikanan Indonesia di Korea Selatan dengan dukungan pendanaan skema Official Development Assistance (ODA) Korea.

    Sedangkan sinergi KKP dengan KIMFT dan KOSWEC membuka jalan bagi pelaksanaan pelatihan teknis dan sertifikasi bagi calon Pekerja Migran Indonesia (PMI), guna memastikan pengakuan kompetensi mereka di industri perikanan Korea Selatan.

    Kerja sama strategis lain mencakup pertukaran data dan informasi PMI sektor perikanan yang diharapkan mampu memperkuat aspek perlindungan hukum dan keselamatan kerja tenaga kerja migran Indonesia.

    Menurutnya kemitraan strategis dengan Korea Selatan menjadi tonggak penting dalam upaya membangun ekosistem pengembangan SDM kelautan dan perikanan yang terintegrasi, dari pendidikan, pelatihan, sertifikasi, hingga penempatan tenaga kerja.

    “Kami ingin memastikan bahwa talenta maritim Indonesia tidak hanya siap secara kompetensi, tetapi juga terlindungi secara menyeluruh saat bekerja di luar negeri,” ucap Nyoman.

    Mengenai kerja sama akademik dengan PKNU didorong pada program pertukaran dosen dan mahasiswa, beasiswa, seminar bersama, serta riset kolaboratif dalam kerangka pembangunan ekonomi biru.

    Selaras dengan itu, dukungan MOF juga diarahkan pada pengembangan smart campus dan sistem pendidikan vokasi berbasis industri menuju terwujudnya Ocean Institute of Indonesia (OII), sebuah institusi pendidikan yang akan menjadi simpul pengembangan talenta maritim nasional.

    Sebagai bentuk keberlanjutan kerja sama, KKP bersama Bappenas, tengah menyusun kerangka kerja strategis Global Leader Talent Development Support Center, merampungkan draf Memorandum of Understanding (MoU), serta memperkuat koordinasi lintas kementerian dan lembaga di Indonesia.

    Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono, menyambut baik inisiatif ini dan menegaskan bahwa pembangunan sektor kelautan dan perikanan tidak dapat terlepas dari investasi pada manusia.

    “Penguatan kapasitas SDM adalah kunci utama untuk mewujudkan ekonomi biru yang berkelanjutan,” katanya.

    Menurut Trenggono, kolaborasi internasional merupakan langkah strategis untuk menciptakan talenta maritim unggul yang mampu bersaing secara global sekaligus menjunjung tinggi nilai kemanusiaan dan keberlanjutan.

    Pewarta: Muhammad Harianto
    Editor: Abdul Hakim Muhiddin
    Copyright © ANTARA 2025

  • Realisasi produksi migas Aceh pada kuarter pertama 2025 lampaui target

    Realisasi produksi migas Aceh pada kuarter pertama 2025 lampaui target

    ANTARA – Badan Pengelola Migas Aceh (BPMA) mencatat realisasi produksi industri hulu minyak dan gas bumi (migas) pada kuartal pertama 2025, di wilayah kerja (WK) Aceh mencapai 18.407 barel, melebihi target yang ditetapkan. Kepala Divisi Operasi Produksi BPMA Hafizullah, Rabu (7/5), mengatakan jumlah produksi mencapai 118 persen dari target WP&B yang diajukan KKKS tahun ini. (Aprizal Rachmad/Andi Bagasela/Roy Rosa Bachtiar)

  • Jasa Marga setujui dividen Rp1,13 triliun dan angkat Dirut baru

    Jasa Marga setujui dividen Rp1,13 triliun dan angkat Dirut baru

    Besaran dividen per lembar (DPS) yang diperoleh pemegang saham sebesar Rp156,23 per saham tahun buku 2024, atau melonjak 312,61 persen year on year (yoy) dibandingkan DPS tahun lalu sebesar Rp37,86 per saham

    Jakarta (ANTARA) – PT Jasa Marga Tbk (JSMR) dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) menyetujui pembagian dividen Rp1,13 triliun atau dividend payout ratio (DPR) sebesar 25 persen dari laba bersih tahun buku 2024.

    “Atas kinerja solid selama 2024, perseroan mengambil langkah strategis dengan meningkatkan DPR dibandingkan tahun sebelumnya, sebagai komitmen untuk memberikan nilai tambah kepada pemegang saham atas kepercayaan yang telah diberikan selama ini,” ujar Corporate Secretary and Chief Administration Officer JSMR Ari Wibowo di Jakarta, Rabu.

    Ari memastikan manajemen ke depan akan mengupayakan secara kesinambungan pembayaran dividen melalui kebijakan yang terukur, dengan tidak mengabaikan kondisi keuangan dan ekonomi ke depan.

    “Besaran dividen per lembar (DPS) yang diperoleh pemegang saham sebesar Rp156,23 per saham tahun buku 2024, atau melonjak 312,61 persen year on year (yoy) dibandingkan DPS tahun lalu sebesar Rp37,86 per saham,” ujar Ari.

    Ia memastikan dividen akan dibayarkan secara proporsional kepada pemegang saham yang namanya tercatat dalam Daftar Pemegang Saham pada tanggal pencatatan (recording date) 21 Mei 2025.

    “Sementara itu, sisa laba bersih tahun 2024 dialokasikan sebagai laba ditahan yang akan digunakan sebagai cadangan lain,” ujar Ari.

    Dalam RUPST, pemegang saham juga menyetujui pengangkatan Rivan Achmad Purwantono sebagai Direktur Utama (Dirut), menggantikan Subakti Syukur.

    Rivan dikenal sebagai bankir senior yang mengawal transisi kepemilikan Bank Bukopin dari Bosowa ke KB Kookmin Bank, yang mana sebelumnya sempat berkarir di Bank Lippo, yang saat ini telah merger menjadi Bank CIMB Niaga selama lebih kurang 14 tahun.

    Para pemegang saham juga menyetujui pengangkatan Yoga Tri Anggoro menjadi Direktur Human Capital dan Transformasi JSMR. Sebelumnya Yoga merupakan Direktur Utama PT Jasamarga Tollroad Operator.

    Pada jajaran komisaris, para pemegang saham melakukan perombakan, dengan menunjuk Wakil Menteri Sekretaris Negara Juri Ardiantoro sebagai Komisaris Utama menggantikan Mohammad Zainal Fatah.

    Kemudian, juga mengangkat Syamsul Bachri Yusuf sebagai Komisaris, serta Lalu Nachrowi Ramli, Seppalga Ahmad, Rudi Antariksawan, dan Asrorun Ni’am Sholeh sebagai Komisaris Independen.

    Berikut merupakan susunan dewan komisaris dan direksi JSMR :

    Dewan Komisaris

    Komisaris Utama: Juri Ardiantoro ​​ Komisaris: Syamsul Bachri Yusuf Komisaris Independen: Nachrowi Ramli Komisaris Independen: Seppalga Ahmad Komisaris Independen: Rudi Antariksawan Komisaris Independen: Asrorun Ni’am

    Dewan Direksi

    Direktur Utama: Rivan Achmad Purwantono Direktur Bisnis: Reza Febriano Direktur Human Capital dan Transformasi: Yoga Tri Anggoro Direktur Operasi dan Layanan: Fitri Wiyanti Direktur Pengembangan Usaha: Mohamad Agus Setiawan Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko: Pramitha Wulanjani

    Dalam RUPST, perseroan juga melaporkan realisasi penggunaan Dana Hasil Penawaran Umum melalui Obligasi Berkelanjutan III Tahap I Tahun 2024.

    Seluruh dana yang diperoleh dari penawaran umum itu telah terserap secara penuh, dengan total realisasi sebesar Rp926,56 miliar hingga 31 Desember 2024

    Pada 2024, JSMR mencatatkan pendapatan inti sebesar Rp3,70 triliun, atau tumbuh 35,95 persen (yoy), serta membukukan pendapatan usaha sebesar Rp18,73 triliun atau tumbuh 20,32 persen (yoy) dibandingkan tahun sebelumnya.

    EBITDA perseroan tercatat sebesar Rp12,62 triliun, atau tumbuh sebesar 27,30 persen (yoy) dibandingkan periode sama tahun sebelumnya.

    Realisasi EBITDA Margin mencapai 67,38 persen, yang merupakan kontribusi positif dari strategi perseroan untuk melakukan konsolidasi kembali atas tiga ruas jalan tol, meliputi ruas Batang-Semarang, Solo-Ngawi, serta Ngawi-Kertosono dengan melakukan pembelian kembali atas unit Reksa Dana Penyertaan Terbatas (RDPT) pada 2024.

    Dalam rangka mengoptimalkan portofolio bisnis, pada 2024, JSMR berhasil melakukan aksi korporasi Pendanaan Berbasis Ekuitas (Equity Financing) PT Jasamarga Transjawa Tol (JTT) dengan menggandeng strategic partner untuk mendapatkan sumber pendanaan alternatif berbasis ekuitas.

    Namun, perseroan tetap menjadi pengendali utama dan mempertahankan posisinya sebagai pemegang saham mayoritas pada PT JTT dengan kepemilikan saham sebesar 65 persen.

    Ari menjelaskan, perolehan hasil pendanaan digunakan untuk mengoptimalkan struktur modal dan rasio hutang, sehingga kapasitas dan kondisi keuangan dalam jangka panjang akan tetap terjaga seiring dengan penyelesaian ruas jalan tol baru.

    Adapun, efek positif dari strategi perseroan untuk melakukan penguatan kapasitas keuangan dapat dilihat dari tingkat solvabilitas yang semakin membaik pada 2024 dengan Interest Bearing Debt to Total Equity (DER) menjadi 1,04x dan Interest Coverage Ratio (ICR) mencapai 3,13x.

    “Dengan kemampuan JSMR untuk dapat menjaga rasio covenant di tengah kebutuhan ekspansi bisnis dan ditopang EBITDA yang selalu bertumbuh dengan baik, maka kinerja Debt to EBITDA turun dari 6,9 kali di tahun 2023 menjadi 4,7 kali di tahun 2024,” ujar Ari.

    Pewarta: Muhammad Heriyanto
    Editor: Ahmad Buchori
    Copyright © ANTARA 2025

  • Optimalisasi Kawasan Ekonomi Khusus Bitung dongkrak ekspor

    Optimalisasi Kawasan Ekonomi Khusus Bitung dongkrak ekspor

    KEK Bitung, targetnya (area yang dapat dikembangkan) adalah 2.500 hektare untuk mendukung kegiatan atau arus ekspor maupun impor,

    Bitung, Sulawesi Utara (ANTARA) – Plh. Kepala Terminal Petikemas (TPK) Bitung Muhammad Habibi mengatakan, dengan Optimalisasi Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Bitung diharapkan mampu mendongkrak kegiatan ekspor dan impor untuk komoditas-komoditas unggulan di Sulawesi Utara.

    “KEK Bitung, targetnya (area yang dapat dikembangkan) adalah 2.500 hektare untuk mendukung kegiatan atau arus ekspor maupun impor,” katanya saat dijumpai di TPK Bitung, Sulawesi Utara, Rabu.

    Dia melanjutkan, saat ini perusahaan bersama para pemangku kepentingan terkait tengah melakukan promosi yang lebih jauh lagi agar KEK Bitung dapat menarik lebih banyak industri untuk masuk ke kawasan.

    “KEK ini masih dikembangkan, tapi saat ini sudah ada industrinya, seperti pabrik pengolahan kertas. Namun, memang (jumlah industri di dalam KEK Bitung) masih sedikit dan area belum banyak terpakai, sehingga ini masih kita promosikan,” jelas Habibi.

    Ia mencontohkan, pabrik kertas yang beroperasi di kawasan itu sejak tahun 2023, telah berkontribusi cukup besar untuk kegiatan ekspor dari Bitung ke beberapa negara seperti China, Vietnam, dan Malaysia.

    Dengan letak KEK Bitung yang strategis, seperti dihubungkan dengan jalan tol Manado-Bitung, dekat dengan pelabuhan dan bandar udara, ditargetkan dapat memacu peluang industri seperti logistik, perikanan, petrokimia, penyediaan infrastruktur kawasan, hingga pengolahan kelapa.

    Sementara itu, Indonesia telah memiliki 24 KEK yang terbagi untuk sektor industri dan pariwisata. Pembangunan KEK seperti di Bitung, pada umumnya bertujuan untuk mendorong pertumbuhan ekonomi, pemerataan pembangunan, serta meningkatkan daya saing internasional.

    Di sisi lain, Selama periode triwulan I/2025, realisasi arus petikemas di TPK Bitung mencapai 74.928 twenty foot equivalent units (TEUs) atau naik 21,21 persen secara tahunan (yoy), di mana pada periode yang sama tahun lalu tercatat sebanyak 61.816 TEUs.

    Pada tahun 2024, TPK Bitung mencatatkan handling petikemas sebanyak 280.699 TEUs atau naik 10,37 persen dibandingkan realisasi tahun 2023 sebesar 254.643 TEUs.

    Pewarta: Arnidhya Nur Zhafira
    Editor: Abdul Hakim Muhiddin
    Copyright © ANTARA 2025