Category: Antaranews.com Ekonomi

  • Bank Jatim bagikan dividen Rp821,4 miliar

    Bank Jatim bagikan dividen Rp821,4 miliar

    Surabaya, Jawa Timur (ANTARA) – PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk (Bank Jatim) membagikan dividen Rp54,71 per lembar saham kepada pemegang saham atau total Rp821,49 miliar dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Tahunan Tahun Buku 2024.

    “Ini 64,12 persen dari laba bersih tahun buku 2024,” kata Direktur Utama Bank Jatim Busrul Iman di Surabaya, Jawa Timur, Kamis.

    Busrul mengatakan kinerja keuangan Bank Jatim menunjukkan laba bersih (audited) tahun 2024 yakni tercatat sebesar Rp1,28 triliun.

    Kemudian, total aset Bank Jatim pada 2024 meningkat 13,76 persen menjadi Rp118,1 triliun yang menandakan ekspansi usaha perseroan masih berjalan baik dan bank tetap dipercaya oleh nasabah serta investor.

    Dari sisi dana pihak ketiga (DPK) juga tumbuh menjadi Rp90,016 triliun yang menandakan tingkat kepercayaan masyarakat yang tinggi.

    Sementara, kredit yang disalurkan juga meningkat signifikan menjadi Rp75,35 triliun sehingga menunjukkan keberpihakan Bank Jatim terhadap sektor riil dan produktif.

    Tak hanya itu, Busrul menjelaskan tahun lalu pihaknya berhasil melaksanakan aksi korporasi Kelompok Usaha Bank (KUB) dengan Bank NTB Syariah sebagai amanah dari keputusan RUPS Tahunan Tahun Buku 2022.

    Bank Jatim selanjutnya akan terus melanjutkan proses KUB dengan beberapa BPD lain seperti Bank Lampung, Bank NTT, Bank Sultra dan Bank Banten.

    Bank Jatim sepanjang 2024 juga mengalokasikan anggaran untuk meningkatkan performance layanan digital sebesar Rp118,47 miliar yang digunakan untuk belanja modal dan belanja operasional teknologi informasi.

    Pada RUPS Tahunan Tahun Buku 2024 juga terdapat agenda perubahan susunan pengurus perseroan yang salah satunya adalah pemberhentian dengan hormat Direktur Utama Busrul Iman karena masa periode jabatannya telah berakhir.

    Selain itu, Bank Jatim juga memberhentikan dengan hormat Edi Masrianto, Eko Susetyono, dan Zulhelfi Abidin.

    Berdasarkan hasil RUPS Tahunan Tahun Buku 2024, beberapa susunan Dewan Komisaris dan Direksi Bank Jatim setelah pelaksanaan RUPS Tahunan Tahun Buku 2024 sebagai berikut:

    Calon Komisaris Utama Independen: Adi Sulistyowati
    Komisaris: Adhy Karyono
    Komisaris Independen: Muhammad Mas’ud
    Komisaris Independen: Dadang Setiabudi
    Calon Komisaris Independen: Asri Agung Putra
    Calon Komisaris Independen: Nurul Ghufron
    Calon Direktur Utama: WinardiLegowo
    Calon Wakil Direktur Utama: R. Arief Wicaksono

    Pewarta: Astrid Faidlatul Habibah
    Editor: Kelik Dewanto
    Copyright © ANTARA 2025

  • Analis nilai investor cermati prospek jangka panjang PGAS

    Analis nilai investor cermati prospek jangka panjang PGAS

    Jakarta (ANTARA) – Senior Investment Information Mirae Asset Sekuritas Nafan Aji Gusta menilai para investor mempertimbangkan prospek jangka panjang saham PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) atau PGAS yang prospektif.

    Menurutnya, prospek positif jangka panjang dan tata kelola merupakan faktor penentu minat para investor berinvestasi di saham PGAS.

    “Mungkin para investor mempertimbangkan dinamika prospek jangka panjang PGAS yang sejatinya prospektif, karena gas memiliki peran signifikan dalam rangka memenuhi kebutuhan gas bumi domestik. Misalnya, dalam negeri sudah terpenuhi secara optimal, PGAS juga bisa melakukan ekspor,” ujar Nafan sebagaimana keterangan resminya yang dikutip di Jakarta, Kamis.

    Mengacu data Biro Administrasi Efek (BAE) per 8 Mei 2025, tercatat porsi pemegang saham publik (free float) PGAS sebesar 43,02 persen, dengan kepemilikan masing-masing kurang dari 5 persen.

    Secara kelompok, investor perorangan Indonesia (WNI) secara total kepemilikan sebesar 9,29 persen, dana pensiun mencapai 5,04 persen, kelompok asuransi mencapai 2,49 persen, reksa dana sebesar 2,20 persen, serta beberapa kelompok investor lainnya.

    Secara kewarganegaraan, pemegang saham PGAS untuk dalam negeri sebesar 78,5 persen dan pemodal asing sebesar 21,4 persen.

    “Kalau kita lihat memang pemegang saham PGAS semakin beragam, baik domestik maupun global yang mengindikasikan terjadinya peningkatan minat para investor,” ujar Nafan.

    Deretan nama dalam maupun luar negeri yang tercatat sebagai pemilik saham PGAS sebagaimana laporan tahun buku 2024, di antaranya BPJS Ketenagakerjaan (4,65 persen), Panin Sekuritas (1,91 persen), Vanguard (1,69 persen), Petronas (1,27 persen), Lo Kheng Hong (1,09 persen), Sucorinvest (0,85 persen), Blackrock (0,81 persen), dan beberapa nama lainnya.

    “Selain peran PGAS dalam penyaluran gas pipa, terdapat pengembangan beberapa produk seperti LNG, CNG, yang bisa didistribusikan dalam skala nasional. Apalagi market kita kan secara domestik memiliki strong domestic consumption sehingga PGAS sebagai BUMN memiliki peran sangat strategis di mata investor,” ujar Nafan.

    Sementara itu, Founder Stocknow.id Hendra Wardana mengatakan minat investor terhadap saham PGAS tetap tinggi di tengah kinerja kuartalan yang berlangsung di bawah konsensus pasar.

    “Fenomena ini menjadi sinyal kuat bahwa kalangan investor, khususnya institusi besar, masih melihat prospek jangka panjang PGAS yang sangat menjanjikan,” ujar Hendra.

    Menurutnya, salah satu daya tarik PGAS adalah faktor dividen dengan yield dividen saat ini bisa di kisaran 10 persen.

    “Menjadikannya salah satu emiten dengan imbal hasil dividen tertinggi di bursa,” ujar Hendra.

    Ia melanjutkan faktor fundamental bisnis PGAS menjadi yang paling utama dalam pertimbangan investasi para investor.

    “PGAS memiliki posisi strategis sebagai pengelola jaringan pipa gas terbesar di Indonesia, menjangkau berbagai sektor pengguna energi mulai dari rumah tangga, kawasan industri, pembangkit listrik, hingga sektor transportasi,” ujar Hendra.

    Mengacu riset Mirae Asset Sekuritas, saham PGAS sejak 8 Mei 2025 diproyeksikan akan ke level 1.655 per saham sebagai Target Price 1.

    Adapun Target Price 2 diperkirakan menyentuh 1.710 per saham dan 2.210 per saham atau meningkat 35,17 persen sebagai Target Price 3. Level Support ada di kisaran 1.610 dan 1.565.

    Secara intraday pada perdagangan saham 20 Mei 2025, Target Price 2 sudah berhasil tersentuh, yang mana saham PGAS telah mencapai level 1.750 per saham.

    Pewarta: Muhammad Heriyanto
    Editor: Kelik Dewanto
    Copyright © ANTARA 2025

  • Bulog Jember serap 134.000 ton gabah dari petani

    Bulog Jember serap 134.000 ton gabah dari petani

    ANTARA – Selama Januari hingga 22 Mei 2025, Bulog Jember, Jawa Timur, telah menyerap gabah kering panen sebanyak 134.000 ton padi atau setara 67.000 ton beras dari para petani yang dibeli seharga Rp6.500 per kilogram sesuai harga pembelian pemerintah. Serapan yang telah dicapai Bulog Jember itu melebihi target yang diberikan pemerintah pusat, yakni 59.000 ton. (Hamka Agung Balya/Andi Bagasela/Gracia Simanjuntak)

  • Emas berjangka masih jadi pilihan di tengah ketidakpastian global

    Emas berjangka masih jadi pilihan di tengah ketidakpastian global

    Kami ingin memastikan bahwa setiap nasabah merasa nyaman dan percaya saat bertransaksi di platform kami

    Jakarta (ANTARA) – PT Dupoin Futures Indonesia (Dupoin) menyampaikan bahwa emas berjangka masih tetap menjadi instrumen investasi favorit di platform Dupoin di tengah ketidakpastian ekonomi global saat ini.

    “Emas ya, karena itu untuk mengatasi inflasi (hedging), apalagi kondisi ekonomi seperti saat ini, pasti orang-orang larinya (investasi) ke emas,” kata Presiden Direktur Dupoin Gunawan Herman dalam media visit di Antara Heritage Center (AHC), Jakarta, Kamis.

    Gunawan mengungkapkan bahwa sejauh ini sekitar 70 persen klien Dupoin masih memilih emas berjangka sebagai instrumen utama investasi mereka.

    Ia menjelaskan bahwa emas berjangka menawarkan keunggulan yang tidak dimiliki bentuk investasi emas lainnya, seperti emas fisik atau reksa dana emas.

    Keunggulan tersebut antara lain adanya fitur leverage, yang memungkinkan investor mengendalikan aset bernilai besar hanya dengan modal yang lebih kecil.

    Potensi keuntungan yang bisa diraih pun lebih tinggi, meskipun risikonya juga signifikan.

    Selain emas, komoditas lain seperti minyak berangka juga masuk dalam lima besar instrumen yang paling banyak diperdagangkan di platform tersebut.

    Namun, menurutnya, fluktuasi harga minyak dunia saat ini membuat investor cenderung bersikap hati-hati.

    “Harga minyak sekarang lagi fluktuatif, orang-orang lagi enggak berani beli karena kondisi minyak yang masih enggak pasti. Tapi minyak masuk top 5 jadi salah satu instrumen yang paling banyak diminati,” ujarnya.

    Dalam kunjungannya ke Kantor Lembaga Kantor Berita Nasional (LKBN) ANTARA, Gunawan menjelaskan bahwa dari sisi demografi, mayoritas pengguna platform Dupoin berada dalam rentang usia 25 hingga 45 tahun, mencapai sekitar 65 persen dari total pengguna.

    Sementara, Gen Z menyumbang sekitar 10 persen dari keseluruhan nasabah aktif.

    Dupoin merupakan platform perdagangan berjangka yang menyediakan layanan transaksi valas (forex), komoditas, indeks, hingga saham.

    Perusahaan perdagangan berjangka itu telah memperoleh izin prinsip dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) sebagai Perantara Pedagang Efek Derivatif Keuangan melalui Sistem Perizinan dan Registrasi Terintegrasi (SPRINT) pada 10 Februari 2025, yang diterbitkan pada 25 Maret 2025 sebagai tindak lanjut dari UU PPSK.

    Dengan adanya pengawasan langsung dari OJK, Bappebti, dan Bank Indonesia, Dupoin memperkuat komitmennya dalam menyediakan layanan yang aman, legal, dan kredibel.

    Gunawan memastikan bahwa kepercayaan dan kenyamanan nasabah menjadi prioritas utama perusahaan.

    “Kami ingin memastikan bahwa setiap nasabah merasa nyaman dan percaya saat bertransaksi di platform kami. Selain manfaat berinvestasi di Dupoin dengan pengawasan OJK,” jelasnya.

    Pewarta: Bayu Saputra
    Editor: Kelik Dewanto
    Copyright © ANTARA 2025

  • Industri asuransi sepakat bertransformasi dukung pembangunan nasional

    Industri asuransi sepakat bertransformasi dukung pembangunan nasional

    Nusa Dua, Bali (ANTARA) – Industri perasuransian Indonesia menyepakati perlunya transformasi menyeluruh guna mendukung pembangunan nasional di tengah tantangan ekonomi domestik dan global.

    “Ada potensi sangat besar dalam industri perasuransian karena kontribusi pada produk domestik bruto masih kecil,” kata Kepala Eksekutif Pengawas Perasuransian, Penjaminan, dan Dana Pensiun Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Ogi Prastomiyono di sela Indonesia Insurance Summit (IIS) 2025 di Nusa Dua, Kabupaten Badung, Bali, Kamis.

    Menurut dia, pertumbuhan industri perasuransian tanah air menunjukkan pertumbuhan positif.

    Namun, ia menjelaskan kinerja itu masih dapat ditingkatkan sesuai Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2025-2029.

    Berdasarkan RPJMN 2025-2029, pertumbuhan ekonomi Indonesia ditargetkan tembus 5,3 persen pada 2025 hingga mencapai 8 persen pada 2029.

    Adapun indikator jasa keuangan dan asuransi ditargetkan berkontribusi sebesar 6,52 persen pada 2025 dan pada 2029 sebesar 8,30 persen.

    “Kami ada peta jalan pengembangan dan penguatan sektor jasa keuangan, merupakan komitmen semua pemangku kebijakan perasuransian yang akan menjadi pegangan pengembangan industri asuransi,” katanya.

    Sementara itu, dalam kesempatan yang sama Ketua Umum Asosiasi Asuransi Umum Indonesia (AAUI) Budi Herawan mengatakan pihaknya akan melakukan transformasi perasuransian.

    Caranya, lanjut dia, meningkatkan edukasi dan literasi keuangan yang diharapkan menggenjot inklusi terkait asuransi yang akan diintensifkan pada semester kedua tahun ini menyasar perguruan tinggi.

    Pasalnya, kata dia, Indonesia memiliki potensi besar yang belum tergarap optimal misalnya jumlah penduduk mencapai 270 juta jiwa, sebanyak 180 juta di antaranya berusia produktif dan bonus demografi.

    “Kami akan mengusulkan (pemerintah) program kurikulum bagaimana sadar asuransi dari sekolah menengah pertama hingga perguruan tinggi,” ucapnya.

    Sedangkan, Ketua Dewan Pengurus Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI) Budi Tampubolon menjelaskan forum itu tidak hanya sebagai konferensi tahunan, melainkan juga wadah kolaborasi lintas sektor untuk menyatukan visi, mengidentifikasi tantangan, dan memperkuat sinergi industri menghadapi tantangan.

    “Literasi itu kunci meningkatkan penetrasi asuransi dan tanggung jawab meningkatkan literasi itu semua pihak, OJK melakukan banyak hal untuk literasi dan industri asuransi juga melakukan literasi,” ucapnya.

    Sebelumnya, Ketua Dewan Komisioner OJK Mahendra Siregar mengungkapkan industri perasuransian memegang peran strategis yang tidak tergantikan.

    Adapun transformasi menyeluruh perlu dilakukan mulai dari tata kelola, penguatan modal, manajemen risiko, hingga digitalisasi layanan serta yang paling utama adalah membangun kembali kepercayaan publik.

    Forum IIS 2025 diinisiasi Dewan Asuransi Indonesia (DAI) bersama lima asosiasi anggotanya yaitu AAJI, AAUI, Asosiasi Asuransi Syariah Indonesia (AASI), Asosiasi Perusahaan Pialang Asuransi dan Reasuransi Indonesia (Apparindo), serta Asosiasi Penilai Kerugian Asuransi Indonesia (APKAI).

    Pewarta: Dewa Ketut Sudiarta Wiguna
    Editor: Kelik Dewanto
    Copyright © ANTARA 2025

  • Mentrans: Kami tak ingin warga lokal jadi penonton di tanah sendiri

    Mentrans: Kami tak ingin warga lokal jadi penonton di tanah sendiri

    Jakarta (ANTARA) – Kementerian Transmigrasi (Kementrans) berupaya memperkuat pemberdayaan masyarakat di kawasan tujuan transmigrasi agar warga setempat tidak sekadar menjadi penonton, tapi dapat berpartisipasi dan menikmati hasil pembangunan dari program transmigrasi.

    Untuk mendukung upaya pemberdayaan tersebut, Menteri Transmigrasi (Mentrans) Iftitah Sulaiman Suryanagara menyatakan bahwa pihaknya tengah mengembangkan Program Transmigrasi Patriot yang akan memberikan beasiswa dan kesempatan melakukan penelitian di kawasan transmigrasi bagi para mahasiswa, akademisi, maupun lulusan sarjana.

    “Trans Patriot (Program Transmigrasi Patriot) kami dedikasikan untuk anak muda yang ingin membangun negeri. Karena kunci dari kesejahteraan adalah pendidikan secara luas, kami tidak ingin warga lokal hanya jadi penonton di tanahnya sendiri,” kata Iftitah Sulaiman Suryanagara di Jakarta, Kamis.

    Selain program tersebut, pihaknya juga berkolaborasi untuk mengembangkan kawasan transmigrasi sekaligus memberdayakan masyarakat setempat dengan sejumlah pihak, salah satunya Pandu Tani Indonesia (Patani).

    Iftitah mengatakan bahwa kerja sama dengan Patani merupakan langkah konkret mempercepat pembangunan kawasan transmigrasi melalui pertanian berkelanjutan dan penguatan sumber daya manusia (SDM).

    Ia menyampaikan bahwa upaya tersebut diperlukan untuk mentransformasi area transmigrasi menjadi kawasan ekonomi terintegrasi yang tidak bergantung terhadap dana APBN.

    Ia berharap daerah transmigrasi ke depannya dapat dikembangkan dengan melibatkan investor dan partisipasi aktif masyarakat lokal, sehingga dibutuhkan kapasitas SDM yang memadai.

    “Kata kuncinya adalah pembangunan manusia. Kami tidak hanya membangun kawasan ekonomi, tetapi juga SDM yang produktif, mandiri, dan berdikari,” ucap Iftitah.

    Pewarta: Uyu Septiyati Liman
    Editor: Zaenal Abidin
    Copyright © ANTARA 2025

  • Google inisiasi ‘Indonesia BerdAIa’ demi kontribusi ekonomi Rp1.400 T

    Google inisiasi ‘Indonesia BerdAIa’ demi kontribusi ekonomi Rp1.400 T

    ANTARA – Google Cloud Indonesia menyatakan ingin berkontribusi pada pembangunan ekonomi nasional senilai Rp1.400 triliun dalam lima tahun ke depan dan mendukung penciptaan 200.000 lapangan pekerjaan setiap tahunnya. Country Director Google Cloud Indonesia Fanly Tanto pada hari Kamis (22/5) menyatakan pihaknya bersama Kementerian Komunikasi dan Digital meluncurkan “Indonesia BerdAIa” dalam membangun dan menerapkan kecerdasan buatan yang memberikan nilai nyata untuk sektor-sektor ekonomi utama Indonesia. (Azhfar Muhammad Robbani/Anggah/Rizky Bagus Dhermawan/Rijalul Vikry)

  • Peruri tingkatkan keterampilan pelaku UMKM dalam seni ukir makanan 

    Peruri tingkatkan keterampilan pelaku UMKM dalam seni ukir makanan 

    Jakarta (ANTARA) – Perusahaan Umum Percetakan Uang Republik Indonesia (Peruri) mendukung pemberdayaan dan meningkatkan keterampilan pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) dalam seni ukir makanan.

    Hal itu diwujudkan melalui penyelenggaraan lokakarya (workshop) bagi 30 peserta dari berbagai latar belakang UMKM dan masyarakat umum.

    “Workshop ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan peserta dalam seni ukir makanan, khususnya dengan memanfaatkan bahan baku umbi-umbian yang mudah diperoleh dan bernilai ekonomis,” kata Koordinator Strategic Corporate Branding dan TJSL Peruri Yahdi Lil Ihsan dalam keterangan di Jakarta, Kamis.

    Dengan pelatihan yang diadakan pada Minggu (18/5/2025) di Jakarta ini, peserta diharapkan dapat menambah keterampilan baru yang relevan dan aplikatif, serta mampu beradaptasi dalam era persaingan bisnis yang semakin kompetitif.

    Kegiatan tersebut merupakan bagian dari program tanggung jawab sosial dan lingkungan (TJSL) Peruri, yang secara berkelanjutan mendukung pengembangan kapasitas UMKM.

    Melalui lokakarya ini, Peruri mendorong lahirnya inovasi dalam penyajian kuliner, di mana hasil ukiran umbi dapat meningkatkan nilai estetika dan daya tarik visual produk makanan.

    Hal ini diharapkan mampu memperkuat daya saing pelaku UMKM di pasar.

    “Kami sangat mengapresiasi antusiasme luar biasa dari seluruh peserta. Workshop ini kami selenggarakan sebagai wadah untuk menambah keterampilan, menggali kreativitas, dan memberikan nilai tambah bagi para pelaku UMKM. Harapannya, kegiatan ini tidak hanya menjadi ajang pembelajaran, tetapi juga menjadi inspirasi untuk terus berinovasi dan berkembang,” tutur Yahdi.

    Melalui kegiatan ini, Peruri kembali menekankan komitmennya untuk terus membina, mendampingi, dan melatih para mitra binaan agar berkembang menjadi pelaku UMKM yang unggul, mandiri, dan berdaya saing tinggi, bukan hanya dalam hal produksi, tetapi juga dalam aspek kreativitas, inovasi, dan pemanfaatan potensi lokal.

    Pewarta: Martha Herlinawati Simanjuntak
    Editor: Kelik Dewanto
    Copyright © ANTARA 2025

  • Kemendag panggil Mecimapro imbas dari aduan konsumen konser Day6

    Kemendag panggil Mecimapro imbas dari aduan konsumen konser Day6

    Jakarta (ANTARA) – Kementerian Perdagangan (Kemendag) melalui Direktorat Jenderal Perlindungan Konsumen dan Tertib Niaga (Ditjen PKTN) memanggil promotor konser Mecimapro, PT Global Tiket Network (tiket.com), dan Asosiasi Promotor Musik Indonesia (APMI) terkait dengan pengaduan konsumen terhadap pembelian tiket konser Day6 ‘3rd World Tour Forever Young’.

    Direktur Jenderal PKTN Moga Simatupang mengatakan Kemendag menindaklanjuti pengaduan konsumen, khususnya pembeli tiket konser musik Day6, yang merasa dirugikan.

    “Kami telah bertemu dan meminta klarifikasi Mecimapro selaku penyelenggara konser musik tersebut dan tiket.com selaku penjual tiket. Langkah ini diambil sebagai peningkatan perlindungan konsumen sebagai wujud kehadiran pemerintah dalam melindungi konsumen Indonesia,” ujar Moga dalam keterangan di Jakarta, Rabu.

    Berdasarkan catatan Direktorat Pemberdayaan Konsumen Ditjen PKTN, pembeli tiket konser Day6 melayangkan sejumlah aduan, seperti masalah pengembalian dana (refund) serta kepindahan lokasi konser yang berimbas pada pengaturan kursi dan persiapan akomodasi.

    Moga menekankan, Ditjen PKTN akan mengawal proses pengembalian dana tiket konser ini serta melakukan pembinaan dan pengawasan terhadap pelaku usaha untuk menjamin dipenuhinya hak dan kewajiban konsumen.

    Pelaku usaha yang terlibat diharapkan selalu mematuhi regulasi yang berlaku dan berupaya semaksimal mungkin untuk tanggap menyelesaikan pengaduan konsumen.

    Dalam pertemuan tersebut, Direktur Mecimapro Fransiska Melani menjelaskan, Mecimapro berkomitmen untuk segera mempercepat pengembalian dana konsumen paling lambat akhir Mei 2025.

    Saat ini, progres pengembalian dana tersebut sudah mencapai kurang lebih 30–40 persen dari seluruh tiket yang terjual. Mecimapro memerlukan waktu untuk menganalisis data konsumen yang mengajukan pengembalian dengan yang memilih membatalkan pengajuan dana atau tetap menonton konser.

    Melani juga mengatakan, pembeli tiket yang telah mengajukan pengembalian dana ke tiket.com tetapi sudah menerima nomor kursi atau nomor antrian, tetap dapat menonton konser. Hal ini sebagai wujud tanggung jawab Mecimapro.

    “Kami akan membuat permohonan maaf atas kejadian ini dan akan melaporkan perkembangan pengembalian dana kepada Kementerian Perdagangan,” kata Melani.

    Berdasarkan informasi Legal Senior Manager tiket.com Martino Arnoldi, tiket.com melakukan pengembalian dana pembelian tiket kepada konsumen dikarenakan, hingga Kamis (1/5), tiket.com tidak menerima secara lengkap nomor antrian dan nomor kursi dari Mecimapro.

    Oleh sebab itu, pihaknya mengambil langkah proaktif untuk menempatkan kenyamanan konsumen sebagai prioritas utama dengan memproses pengembalian dana kepada konsumen.

    Konsumen yang membeli tiket melalui tiket.com akan dikembalikan dananya sampai dengan 14 Mei 2025 mendatang. Pengembalian dapat berbentuk dana tunai, saldo Bliblipay, Blibli Tiket point, atau kupon hadiah (gift voucher) yang dapat dicairkan.

    Pewarta: Maria Cicilia Galuh Prayudhia
    Editor: Biqwanto Situmorang
    Copyright © ANTARA 2025

  • BI mulai turunkan outstanding SRBI untuk buka ruang likuiditas bank

    BI mulai turunkan outstanding SRBI untuk buka ruang likuiditas bank

    Ini menunjukkan bahwa Bank Indonesia mencoba merilis likuiditas yang ada untuk bisa digunakan oleh perbankan dalam menyalurkan kredit,

    Jakarta (ANTARA) – Bank Indonesia (BI) secara bertahap menurunkan jumlah outstanding Sekuritas Rupiah Bank Indonesia (SRBI) guna meningkatkan ruang likuiditas bagi perbankan, yang pada akhirnya diharapkan dapat memperkuat kemampuan penyaluran kredit ke sektor riil.

    Per 21 April 2025, posisi outstanding SRBI tercatat Rp881,86 triliun atau menyusut Rp41,67 triliun dari posisi akhir Desember 2024 yang mencapai Rp923,53 triliun.

    “Ini menunjukkan bahwa Bank Indonesia mencoba merilis likuiditas yang ada untuk bisa digunakan oleh perbankan dalam menyalurkan kredit,” kata Kepala Departemen Pengelolaan Moneter dan Aset Sekuritas BI Erwin Gunawan Hutapea dalam acara Taklimat Media di Jakarta, Rabu.

    Erwin menjelaskan, BI telah menyediakan beragam instrumen yang dapat digunakan pelaku pasar untuk mengelola likuiditas mereka, termasuk bagi bank yang mengalami kelebihan likuiditas secara temporer.

    Ia menambahkan bahwa instrumen moneter pada dasarnya berfungsi menyerap likuiditas residual, yakni dana yang masih “menggantung” di pasar uang dan belum disalurkan perbankan untuk pembiayaan kegiatan ekonomi.

    Oleh sebab itu, BI menyediakan instrumen penempatan yang bersifat sementara atau temporer, dalam hal ini termasuk SRBI.

    “Karena kalau liquidity itu tidak disediakan tempat temporer untuk penempatan sesuai dengan tenornya, liquidity itu akan bersifat excess liquidity yang berpotensi untuk digunakan kegiatan-kegiatan yang memang bisa menimbulkan risiko,” kata dia.

    Secara keseluruhan, Erwin mengatakan bahwa BI juga ingin operasi moneter yang dilakukan turut mendorong pertumbuhan ekonomi, apalagi di tengah situasi perlambatan ekonomi seperti saat ini.

    BI juga telah mengimplementasikan Kebijakan Insentif Likuiditas Makroprudensial (KLM) berupa pengurangan giro wajib minimum (GWM), yang memberikan dampak likuiditas permanen bagi perbankan dan memperluas ruang penyaluran dana ke sektor riil melalui kredit.

    “Jadi upaya kita menambah likuiditas, (salah satunya) dengan menurunkan outstanding SRBI. Menambah swap, kita upayakan. Kemudian, menyediakan repo, karena repo ini sangat tergantung kebutuhan pelaku pasar, mereka akses atau tidak. Kemudian, kita melakukan pembelian SBN baik itu di pasar sekunder maupun di pasar primer,” jelas Erwin.

    Adapun terkait Surat Berharga Negara (SBN), selama tahun 2025 hingga 22 April 2025, BI telah membeli SBN dengan total sebesar Rp80,98 triliun. Jumlah ini terdiri dari pembelian melalui pasar sekunder sebesar Rp54,98 triliun serta melalui pasar primer dalam bentuk Surat Perbendaharaan Negara (SPN), termasuk syariah, sebesar Rp26,00 triliun.

    Pewarta: Rizka Khaerunnisa
    Editor: Abdul Hakim Muhiddin
    Copyright © ANTARA 2025