Category: Antaranews.com Ekonomi

  • Boy Thohir: Kadin RI-China jalin kerja sama strategis dukung MBG

    Boy Thohir: Kadin RI-China jalin kerja sama strategis dukung MBG

    disaksikan oleh Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto, Ketua Umum Kadin Indonesia Anindya Bakrie, baru saja melakukan penandatangan nota kesepamahaman kerja sama strategis dengan the China Chamber of Commerce in Indonesia (CCCI), di mana kami

    Jakarta (ANTARA) – Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia Komite China Garibaldi ‘Boy’ Thohir menyampaikan bahwa Indonesia dan China telah menjalin kerja sama strategis dalam rangka mendukung program Makan Bergizi Gratis (MBG).

    Kerja sama itu ditandai dengan penandatanganan Nota Kesepemahaman (MoU) antara Indonesia dengan the China Chamber of Commerce in Indonesia (CCCI) pada hari ini, Sabtu, (24/05).

    “Pada hari ini, disaksikan oleh Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto, Ketua Umum Kadin Indonesia Anindya Bakrie, baru saja melakukan penandatangan nota kesepamahaman kerja sama strategis dengan the China Chamber of Commerce in Indonesia (CCCI), di mana kami akan mendukung program Makan Bergizi Gratis (MBG) gotong royong,” ujar Boy Thohir dalam acara Indonesia–China Business Reception 2025 di Jakarta, Sabtu.

    Boy Thohir juga baru saja mengajak Presiden Prabowo Subianto dan Perdana Menteri China Li Qiang mengunjungi Pameran Kemitraan Indonesia-China ke-75 yang menampilkan kerja sama strategis di delapan sektor prioritas.

    Ke-delapan sektor prioritas itu, di antaranya Infrastruktur dan konektivitas, industri hilirisasi, manufaktur, energi terbarukan, digitalisasi, teknologi tinggi dan kecerdasan buatan, kesehatan dan bioteknologi, pendidikan dan IPTEK, serta ketahanan pangan termasuk sektor pertanian dan perikanan laut.

    Boy Thohir mengatakan Indonesia dan China perlu bersama-sama mendorong kolaborasi nyata guna menjaga kelancaran perdagangan dan investasi baik bagi kedua negara.

    Dengan posisi China sebagai pemimpin global di dalam infrastruktur, manufaktur, dan teknologi energi baru terbarukan (EBT), Ia berharap kerja sama kedua pihak dapat berkontribusi terhadap tujuan pembangunan jangka panjang kedua negara.

    Ia menyampaikan acara Indonesia–China Business Reception 2025 kali ini menjadi lebih spesial karena bertepatan dengan 75 tahun hubungan diplomatik antara Indonesia dan China.

    “Selama 75 tahun, Indonesia dan China telah membangun kemitraan strategis berlandaskan pada pertumbuhan bersama, kemajuan yang saling menguntungkan, dan semangat persahabatan yang kuat,” ujar Boy Thohir.

    Pihaknya memastikan Kadin Indonesia Komite China terus berupaya untuk bekerja sama dengan pemerintah dalam memastikan bahwa kerja sama bilateral antara Indonesia dan China, serta mendorong meningkatnya minat investor untuk berinvestasi lebih banyak di Indonesia.

    Dalam dua tahun terakhir, Kadin Indonesia Komite China telah menyelenggarakan berbagai kegiatan untuk mendukung peningkatan hubungan bisnis dan investasi antara kedua negara, termasuk pertemuan-pertemuan bisnis antara pelaku usaha Indonesia dan China.

    Berbagai kegiatan itu, diantaranya Indonesia- China Business Community Reception 2023 yang dihadiri oleh Perdana Menteri China Li Qiang, Indonesia-China Business Forum 2023, serta Indonesia–China Business Forum 2024 di Beijing yang dihadiri oleh Presiden Prabowo Subianto.

    Pewarta: Muhammad Heriyanto
    Editor: Indra Arief Pribadi
    Copyright © ANTARA 2025

  • KAI Daop 6 Yogyakarta siapkan 8 KA tambahan jelang libur panjang

    KAI Daop 6 Yogyakarta siapkan 8 KA tambahan jelang libur panjang

    Yogyakarta (ANTARA) – PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi (KAI Daop) 6 Yogyakarta menyiapkan delapan perjalanan Kereta Api (KA) tambahan berbagai kelas untuk mengantisipasi lonjakan volume penumpang selama periode libur panjang akhir Mei hingga pertengahan Juni 2025.

    “Sebanyak delapan perjalanan KA Tambahan dengan pilihan kelas ekonomi hingga eksekutif telah kami siapkan guna menjawab kebutuhan masyarakat dalam memilih waktu dan jenis layanan perjalanan yang sesuai,” ujar Manajer Humas KAI Daop 6 Yogyakarta Feni Novida Saragih dalam keterangannya di Yogyakarta, Sabtu.

    Feni menjelaskan bahwa masa libur panjang mendatang bertepatan dengan peringatan Hari Kenaikan Yesus Kristus, Hari Lahir Pancasila, dan Hari Raya Idul Adha.

    Momentum tersebut biasanya dimanfaatkan masyarakat untuk bepergian ke berbagai daerah, sehingga peningkatan volume penumpang kereta api diprediksi akan signifikan.

    Menurut dia, kehadiran KA tambahan memberikan lebih banyak alternatif keberangkatan dan membantu masyarakat merencanakan perjalanannya secara lebih fleksibel.

    Jadwal perjalanan KA tambahan yang dioperasikan oleh KAI Daop 6 dimulai pada 28 Mei hingga 2 Juni 2025 yang mencakup relasi Solo Balapan menuju Pasar Senen dengan keberangkatan pukul 04.00 WIB, Lempuyangan menuju Pasar Senen pukul 06.00 WIB, Yogyakarta menuju Gambir pukul 18.20 WIB, serta Solo Balapan menuju Bandung pukul 21.40 WIB.

    Selanjutnya, pada periode 5 hingga 9 Juni 2025, dua perjalanan kembali dioperasikan, yaitu Yogyakarta menuju Gambir pukul 18.20 WIB dan Solo Balapan menuju Bandung pukul 21.40 WIB.

    Sementara itu, pada 5 hingga 10 Juni 2025, dua perjalanan tambahan lainnya juga tersedia, yakni Solo Balapan menuju Pasar Senen pada pukul 04.00 WIB dan Lempuyangan menuju Pasar Senen pada pukul 06.00 WIB.

    Feni mengimbau masyarakat untuk merencanakan perjalanan sejak jauh hari dan segera melakukan pemesanan tiket.

    Dia menyebut tiket telah dibuka sejak H-45 sebelum tanggal keberangkatan dan dapat diakses melalui aplikasi Access by KAI, laman resmi kai.id, serta berbagai kanal penjualan resmi lainnya.

    “Kami mengajak masyarakat memanfaatkan adanya KA Tambahan pada momen liburan ini sebaik mungkin. Dengan sistem pemesanan yang mudah dan fleksibel melalui aplikasi Access by KAI, pelanggan dapat memilih jadwal, kelas, dan jenis kereta sesuai preferensi masing-masing sebelum tiket habis,” ujar dia.

    Pewarta: Luqman Hakim
    Editor: Adi Lazuardi
    Copyright © ANTARA 2025

  • Wamenkop sebut Koperasi Merah Putih bisa gunakan aset negara

    Wamenkop sebut Koperasi Merah Putih bisa gunakan aset negara

    ANTARA – Kegiatan operasional Koperasi Desa Merah Putih bisa menggunakan aset negara yang ada di desa atau kelurahan setempat. Hal ini ditegaskan oleh Wakil Menteri Koperasi Ferry Juliantono saat memimpin Musyawarah Pembentukan Koperasi Merah Putih di Samarinda, Kalimantan Timur, Sabtu (24/5).  Ia menyebutkan seluruh aset negara seperti puskesmas dan gedung sekolah yang kosong , bisa dioptimalkan untuk membantu kegiatan ekonomi. (Hanifan Ma’ruf/Chairul Fajri/Rinto A Navis)

  • Kerja sama industri Indonesia-Tiongkok lewat TCTP

    Kerja sama industri Indonesia-Tiongkok lewat TCTP

    Dengan belajar dari pengalaman Tiongkok dan menerapkan kebijakan yang tepat, Indonesia bisa lebih memperkuat industrinya,…

    Jakarta (ANTARA) – Indonesia kini tengah membuka babak baru dalam kerja sama industri internasional melalui konsep Two Countries, Twin Parks (TCTP) dengan Tiongkok.

    Perdana Menteri (PM) China, Li Qiang, dijadwalkan melakukan kunjungan resmi ke Indonesia pada 24 hingga 26 Mei 2025. Dalam agenda tersebut, Li Qiang bertemu dengan Presiden Prabowo Subianto, di Istana Kepresidenan Jakarta. Menurut Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian Airlangga Hartanto, salah satu fokus utama pembahasan dalam kunjungan ini adalah inisiatif Two Countries, Twin Parks (TCTP).

    Konsep TCTP, yang telah terbukti berhasil di beberapa negara seperti Tiongkok dan Malaysia, melibatkan pengembangan kawasan industri bersama antara dua negara yang terhubung, saling mendukung, dan memiliki potensi sinergi ekonomi.

    Proyek ini menawarkan potensi besar untuk memperkuat hubungan ekonomi Indonesia dengan Tiongkok, terutama di sektor-sektor industri strategis seperti manufaktur, teknologi, dan energi.

    Contoh keberhasilan proyek TCTP ini adalah kerja sama yang melibatkan Tiongkok dan Malaysia di Kuantan Industrial Park dan Qinzhou Industrial Park. Proyek kerja sama kawasan industri tersebut berhasil menciptakan iklim investasi yang menguntungkan bagi kedua negara, dengan dampak positif terhadap pengembangan sektor manufaktur dan logistik.

    Keberhasilan proyek ini bisa menjadi model bagi Indonesia untuk mempercepat industrialisasi dan meningkatkan daya saing di pasar global.

    Copyright © ANTARA 2025

  • Wamenkop pacu pendirian 1.038 Kopdes/Kel Merah Putih di Kaltim

    Wamenkop pacu pendirian 1.038 Kopdes/Kel Merah Putih di Kaltim

    Samarinda (ANTARA) – Wakil Menteri Koperasi Ferry Juliantono memacu pembentukan 1.038 Koperasi Desa/Kelurahan (Kopdes/Kel) Merah Putih di Kalimantan Timur, sebagai upaya pemerintah untuk optimalkan potensi ekonomi perdesaan, kurangi kemiskinan ekstrem, dan ciptakan lapangan kerja.

    Dalam Peluncuran Percepatan Musyawarah Desa/Kelurahan Khusus (Musdesus) Pembentukan Koperasi Desa/Kelurahan (Kopdes/Kel) Merah Putih se-Kaltim yang digelar di Samarinda, Sabtu, Ferry yang juga Koordinator Ketua Pelaksana Harian Satuan Tugas Percepatan Pembentukan Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih, menyatakan bahwa secara nasional, dari total 83.679 desa/kelurahan, sebanyak 41.112 di antaranya telah melaksanakan musyawarah desa khusus.

    “Kami apresiasi Kaltim menunjukkan progres positif dengan hampir 500 desa dari target 1.038 desa telah menyelenggarakan Musyawarah Desa Khusus (Musdesus). Dari hasil koordinasi dengan Pemprov Kaltim, kami menargetkan seluruh pelaksanaan Musdesus di provinsi ini rampung pada 28 Mei 2025,” ungkapnya.

    Lanjut ferry, Kopdes/Kel Merah Putih bertujuan mengatasi masalah seperti kesulitan akses permodalan, praktik tengkulak, pinjaman online ilegal, dan lemahnya ekonomi lokal. Lahir dari Instruksi Presiden Nomor 9 Tahun 2025, program ini menargetkan pembentukan 80.000 koperasi di seluruh Indonesia, melibatkan lintas kementerian dan lembaga, serta diawasi oleh Satuan Tugas yang dipimpin oleh Presiden.

    Selain itu, program ini juga berupaya mengonsolidasikan dan mengoptimalkan aset-aset negara yang ada di desa, seperti bangunan fisik dari Kementerian Kelautan dan Perikanan, Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah misalnya gedung sekolah dasar Inpres yang tidak terpakai), hingga Puskesmas dari Kementerian Kesehatan.

    Wakil Gubernur Kalimantan Timur Seno Aji menegaskan kesiapan daerahnya dalam menyelaraskan program Kopdes/Kel Merah Putih.

    “Kami di Kalimantan Timur sudah menyelesaikan hampir separuh (Musdesus), dan sisanya kami sepakat dengan bupati/walikota akan selesai pada 28 Mei,” ucap Seno Aji.

    Setelah Musdesus selesai, notaris didatangkan untuk segera menyelesaikan kenotariatan di Kementerian Hukum, khususnya dalam pengurusan status Administrasi Hukum Umum (AHU). Selanjutnya, semua data diserahkan ke Kementerian Koperasi.

    Pemerintah daerah juga berkomitmen membekali para pengurus koperasi dengan pengetahuan perkoperasian yang baik serta menghubungkan mereka dengan Bank Himbara yang menyiapkan kredit untuk usaha koperasi.

    Peluncuran Percepatan Musyawarah Desa/Kelurahan Khusus Pembentukan Koperasi Desa/Kelurahan (Kopdes/Kel) Merah Putih di Kaltim turut dihadiri oleh Deputi Bidang Usaha Pangan dan Pertanian Kementerian Koordinator Bidang Pangan Widiastuti, Dirjen Otonomi Daerah Kementerian Dalam Negeri Akmal Malik, Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPP SDMP) Kementerian Pertanian Idha, Direktur Utama LPDB Supomo, serta para wali kota dan bupati se-Provinsi Kalimantan Timur.

    Pewarta: Ahmad Rifandi
    Editor: Adi Lazuardi
    Copyright © ANTARA 2025

  • Wapres Gibran meninjau pabrik beras modern di Ngawi

    Wapres Gibran meninjau pabrik beras modern di Ngawi

    Kunjungan ini menjadi bagian dari langkah konkret pemerintah dalam memperkuat ketahanan pangan nasional.

    Jakarta (ANTARA) – Wakil Presiden (Wapres) Gibran Rakabuming Raka meninjau proses pengolahan beras berteknologi canggih di pabrik PT Daya Tani Sembada, di Kabupaten Ngawi, Jawa Timur, Sabtu.

    Sekretariat Wapres di Jakarta, menginformasikan pabrik itu berlokasi di Alas Pecah, Kecamatan Geneng, yang tak jauh dari area penanaman padi varietas unggul Inpari 32.

    “Kunjungan ini menjadi bagian dari langkah konkret pemerintah dalam memperkuat ketahanan pangan nasional, sejalan dengan visi Presiden Prabowo Subianto,” demikian petikan keterangan pers tersebut.

    Dalam kunjungannya, Wapres Gibran meninjau fasilitas modern pengolahan gabah menjadi beras berkualitas tinggi yang dimiliki PT Daya Tani Sembada.

    Teknologi mutakhir yang diterapkan pabrik ini memiliki kemampuan menjaga mutu hasil produksi serta efisiensi proses.

    Dalam kesempatan itu, Wapres menyatakan bahwa penguatan rantai nilai pangan dari hulu hingga hilir harus menjadi fokus bersama, termasuk inovasi teknologi dan pendampingan terhadap petani.

    Ia juga mendorong kolaborasi erat antara pemerintah daerah dan pelaku usaha dalam menjaga kestabilan harga dan ketersediaan pangan di tengah tantangan global.

    “Sinergi antara petani, pelaku industri, dan pemerintah daerah harus terus diperkuat untuk membangun ekosistem pertanian yang mandiri, produktif, dan berkelanjutan,” ujar Wapres.

    Direktur Operasional PT Daya Tani Sembada, Tyo Janu, memaparkan proses pengolahan gabah di hadapan Wapres.

    Ia menjelaskan bahwa pihaknya memiliki empat unit dryer berkapasitas 30 ton yang masing-masing bisa beroperasi dua kali sehari.

    Saat musim panen, pabrik mampu memproses hingga 300 ton beras per hari dengan operasional tanpa henti.

    “Semua hasil produksi kami pastikan sesuai standar Bulog, mulai dari tingkat patah, kecerahan, hingga kadar air,” kata Tyo.

    Wapres mengapresiasi kontribusi pabrik dalam menyerap hasil panen petani lokal serta memastikan distribusi beras yang lancar dan efisien.

    PT Daya Tani Sembada dikenal sebagai mitra strategis petani di Ngawi, khususnya dalam pengolahan padi varietas unggul seperti Inpari 32.

    Turut mendampingi Wapres dalam peninjauan ini antara lain Direktur Operasional Pelayanan Publik Perum Bulog Suyamto, dan Direktur Utama PT Daya Tani Sembada Nellys.

    Pewarta: Andi Firdaus
    Editor: Budisantoso Budiman
    Copyright © ANTARA 2025

  • Algaepark dan Semen Merah Putih meluncurkan alat penyerap emisi karbon

    Algaepark dan Semen Merah Putih meluncurkan alat penyerap emisi karbon

    Industri semen punya tanggung jawab besar dalam mengurangi emisi karbon.

    Jakarta (ANTARA) – PT Brigit Biofarmaka Teknologi Tbk (OBAT) melalui anak usahanya PT Algaepark Indonesia Mandiri berkolaborasi dengan PT Cemindo Gemilang Tbk (CMNT) atau Semen Merah Putih, meluncurkan proyek inovatif bernama MPTree.

    MPTree merupakan pohon cair berteknologi Photobioreactor Microalgae, atau alat penyerap CO2 (karbon) berbasis mikroalga yang ditempatkan di area publik, agar kota menjadi lebih hijau.

    MPTree adalah sistem fotobioreaktor mikroalga yang kami rancang untuk mengoptimalkan penyerapan CO₂ di kawasan padat emisi seperti kota besar dan kawasan industri.

    “Dengan efisiensi hingga 10 sampai 50 kali lipat dibandingkan pohon biasa, teknologi ini memungkinkan solusi dekarbonisasi yang nyata dan terukur,” ujar Direktur Algaepark Indonesia Mandiri Muhammad Zusron sebagaimana keterangan resmi di Jakarta, Sabtu.

    Zusron mengatakan kerja sama ini menjadi tonggak penting bagi adopsi teknologi rendah karbon secara sistemik di industri.

    “Kami bukan hanya mendapatkan mitra strategis, tetapi juga bukti bahwa industri besar seperti Semen Merah Putih bersedia melakukan aksi nyata. Teknologi perbaikan lingkungan tak lagi berhenti di laboratorium, melainkan masuk ke ranah implementasi industri,” ujar Zusron.

    Ia melanjutkan, MPTree dirancang sebagai solusi multifungsi yaitu menyerap karbon sekaligus menghasilkan oksigen murni dari hasil fotosintesis sel-sel mikroalga, serta dapat difungsikan sebagai green street furniture berupa bangku taman, halte, hingga elemen estetika dan edukatif di ruang publik perkotaan.

    “Unit ini juga dilengkapi dengan sistem IoT untuk memantau kesehatan mikroalga, memonitor penyerapan CO2 dan pelepasan O2, dan menggunakan tenaga surya sebagai sumber energi mandiri,” ujar Zusron.

    Dalam uji coba awal, ia menjelaskan reaktor MPTree berkapasitas 200 liter mampu menyerap sekitar 336 kg CO2 per tahun, tergantung kondisi lingkungan.

    Selain itu, katanya lagi, mikroalga yang digunakan dapat dipanen dan dimanfaatkan sebagai bahan baku bioenergi, pupuk, hingga pangan fungsional, serta membuka potensi ekonomi sirkular berbasis biomassa.

    Head of Marketing Semen Merah Putih Nyiayu Chairunnikma menyatakan dukungannya terhadap inisiatif ini, sebagai bagian dari kontribusi terhadap pilar Planet dari empat pilar yang diusung dalam misi keberlanjutan perseroan.

    Adapun, proyek percontohan MPTree akan dimulai di salah satu fasilitas Semen Merah Putih di Jati Asih, Bekasi, dan ditargetkan siap untuk peluncuran publik pada Agustus 2025.

    “Industri semen punya tanggung jawab besar dalam mengurangi emisi karbon. Kami melihat MPTree, pohon cair berbasis teknologi mikroalga, sebagai solusi inovatif karena mampu menyerap CO2 sebanyak 10–50 kali lebih efektif dibandingkan pohon biasa yang kini makin sulit ditemukan di kota,” ujar Nyiayu.

    Pewarta: Muhammad Heriyanto
    Editor: Budisantoso Budiman
    Copyright © ANTARA 2025

  • Indonesia mantap menuju swasembada pangan

    Indonesia mantap menuju swasembada pangan

    Jakarta (ANTARA) – Di tengah tantangan global yang terus berkembang mulai dari gejolak geopolitik hingga dampak perubahan iklim yang semakin tidak menentu, pemerintah Indonesia terus menunjukkan komitmennya dalam menjaga ketahanan pangan nasional.

    Langkah-langkah konkret terus dilakukan untuk memastikan stok pangan mencukupi dan ketersediaannya merata hingga ke seluruh penjuru negeri. Target jangka panjangnya pun jelas, menuju swasembada pangan secara mandiri dan berkelanjutan.

    Pemerintah optimistis produksi pangan utama seperti beras, jagung, dan daging akan mengalami surplus pada akhir tahun 2025. Optimisme ini bukan tanpa dasar, melainkan berdasarkan data dan tren produksi yang menunjukkan peningkatan signifikan sepanjang tahun 2025.

    Berdasarkan data Badan Pangan Nasional (Bapanas) per 4 Mei 2025, stok beras nasional mengalami lonjakan yang signifikan, dari 8,4 juta ton di awal tahun menjadi 14,8 juta ton pada akhir Mei 2025.

    Kenaikan serupa juga terlihat pada komoditas jagung yang meningkat dari 3,5 juta ton menjadi 5,8 juta ton. Untuk daging ayam, stok melonjak dari 83 ribu ton menjadi 548 ribu ton, sementara daging ruminansia (sapi/kerbau naik dari 65 ribu ton menjadi 114 ribu ton.

    Lebih lanjut, diproyeksikan hingga akhir 2025 total ketersediaan beras nasional mencapai 41,2 juta ton. Sementara itu, kebutuhan konsumsi domestik hanya sebesar 30,9 juta ton, sehingga terdapat potensi surplus sebanyak 10,2 juta ton.

    Komoditas jagung pun menunjukkan tren serupa, dengan produksi mencapai 20,4 juta ton dan konsumsi nasional sebesar 14,8 juta ton, menghasilkan surplus 5,6 juta ton.

    Untuk protein hewani, produksi daging ayam diproyeksikan mencapai 4,3 juta ton, sementara kebutuhan nasional hanya 3,8 juta ton, sehingga menciptakan surplus sebesar 469 ribu ton.

    Sedangkan produksi daging ruminansia diperkirakan mencapai 1,1 juta ton, dengan konsumsi sebesar 766 ribu ton, sehingga menyisakan surplus sebanyak 345 ribu ton.

    Surplus ini menjadi fondasi penting bagi stabilitas negara dalam menjaga ketahanan pangan.

    Bagi masyarakat, capaian ini bukan hanya sekadar angka dalam laporan statistik, tetapi menjadi simbol kehadiran negara dalam memastikan kebutuhan pokok rakyat terpenuhi, terutama saat banyak negara lain tengah menghadapi krisis pangan akibat lonjakan harga dan gangguan cuaca ekstrem.

    Dalam Sidang Kabinet Paripurna yang berlangsung di Istana Kepresidenan, Presiden RI Prabowo Subianto menegaskan bahwa kebijakan pangan nasional yang dijalankan selama ini telah menunjukkan hasil yang nyata.

    Bahkan, sejumlah pemimpin dunia mulai mengakui keberhasilan Indonesia dalam menjaga stabilitas pangan di tengah berbagai tekanan global. Menurut Presiden, apresiasi internasional ini tidak lepas dari kerja keras dan sinergi seluruh elemen bangsa dalam membangun sistem pangan yang tangguh.

    Namun demikian, pemerintah menyadari bahwa surplus produksi tidak serta-merta menyelesaikan seluruh tantangan pangan. Distribusi yang merata ke seluruh wilayah Indonesia masih menjadi perhatian. Selain itu, ancaman cuaca ekstrem akibat perubahan iklim tetap menjadi faktor risiko yang dapat memengaruhi hasil panen di berbagai daerah.

    Langkah strategis

    Sebagai respons terhadap tantangan tersebut, pemerintah meluncurkan sejumlah strategi terpadu. Salah satu langkah penting adalah perluasan lahan tanam baru seluas minimal 1,6 juta hektare di berbagai wilayah strategis.

    Upaya ini dibarengi dengan penyediaan pupuk bersubsidi sebesar 9,5 juta ton yang didukung anggaran hingga Rp44,16 triliun. Ketersediaan lahan produktif dan dukungan pupuk yang memadai menjadi bukti bahwa kebijakan pertanian pemerintah dijalankan secara konkret, bukan sekadar wacana.

    Selain itu, pemerintah menggelontorkan anggaran sebesar Rp10 triliun untuk pengadaan alat dan mesin pertanian (alsintan).

    Bantuan ini mencakup traktor roda empat dan roda dua, mesin penanam dan pemanen padi, serta pompa air untuk mempercepat proses tanam dan panen. Dengan modernisasi alat pertanian ini, efisiensi kerja petani pun diharapkan meningkat sekaligus mitigasi cuaca ekstrem.

    Dari sisi kesejahteraan petani, pemerintah juga mengambil langkah signifikan melalui penetapan Harga Pembelian Pemerintah (HPP) gabah. Berdasarkan Keputusan Kepala Bapanas No. 14/2025 yang ditetapkan pada 24 Januari 2025, harga gabah kering panen (GKP) di tingkat petani dinaikkan dari Rp6.000 menjadi Rp6.500 per kilogram dan meniadakan rafaksi harga.

    Kebijakan ini diharapkan mampu menjaga semangat petani untuk terus berproduksi demi mendukung target swasembada pangan.

    Ketua Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) Sumber Makmur di Kabupaten Serang, Banten, Kodiman, menyambut baik kebijakan pemerintah tersebut. Ia mengungkapkan bahwa hasil panen kelompoknya meningkat hingga 36 persen.

    “Alhamdulillah, pupuk lancar, harga gabah stabil, dan irigasi berfungsi dengan baik,” tuturnya.

    Di sektor peternakan, pemerintah juga memperkuat dukungan melalui tambahan anggaran sebesar Rp2,1 triliun.

    Dana ini dialokasikan untuk bantuan pembibitan ternak, penyediaan pakan berkualitas, dan program vaksinasi untuk mencegah penyebaran penyakit hewan. Langkah ini penting guna menjaga keberlanjutan produksi protein hewani dalam negeri.

    Ketahanan pangan

    Menurut Kepala Bapanas, Arief Prasetyo Adi, kebijakan pangan yang dijalankan pemerintah tidak hanya berfokus pada ketersediaan stok, tetapi juga menyasar penguatan sistem pangan dari hulu ke hilir.

    Ia menegaskan, tiga pilar utama yang harus dijaga adalah ketersediaan (availability), keterjangkauan (affordability), dan aksesibilitas (accessibility). Ketiganya merupakan syarat menuju ketahanan dan kedaulatan pangan.

    Berbagai langkah ini mencerminkan keseriusan negara dalam melindungi rakyat dan memperkuat ketahanan pangan nasional.

    Dengan langkah-langkah strategis yang telah dan terus dijalankan, Indonesia kini melangkah dengan mantap menuju masa depan yang mandiri, kuat, dan berdaulat dalam mengelola sumber daya pangannya sendiri.

    Editor: Slamet Hadi Purnomo
    Copyright © ANTARA 2025

  • LPS bantu meningkatkan kinerja BPR/BPRS lewat transformasi digital

    LPS bantu meningkatkan kinerja BPR/BPRS lewat transformasi digital

    Langkah ini juga sekaligus dapat mempercepat peran LPS dalam memberikan perlindungan kepada nasabah bank.

    Jakarta (ANTARA) – Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) berkomitmen membantu Bank Perekonomian Rakyat (BPR) dan BPR Syariah (BPRS) dalam meningkatkan kinerja melalui dukungan terhadap transformasi digital.

    Dukungan ini diberikan mengingat BPR/BPRS memiliki posisi yang strategis dalam ekosistem keuangan nasional.

    Langkah ini juga sekaligus dapat mempercepat peran LPS dalam memberikan perlindungan kepada nasabah bank.

    Ketua Dewan Komisioner LPS Purbaya Yudhi Sadewa dalam sambutan acara Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) Perhimpunan Bank Perkreditan Rakyat Indonesia (Perbarindo) di Yogyakarta, Sabtu, mengatakan bahwa pihaknya akan menyediakan sistem informasi bagi BPR/BPRS.

    “Kami akan menyediakan sistem informasi yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas tata kelola, memperkuat pelaporan dan mendorong digitalisasi proses operasional secara keseluruhan,” kata Purbaya sebagaimana keterangan resmi yang diterima di Jakarta, Sabtu.

    Lebih lanjut, Purbaya menambahkan bahwa penyediaan sistem informasi akan segera dimulai pada tahun ini dengan melakukan pilot project terhadap beberapa BPR/BPRS.

    Dengan didahului pilot project, sistem tersebut bisa segera dievaluasi dan perbaiki serta secepatnya dapat LPS sebarkan kepada seluruh BPR/BPRS.

    Purbaya menyampaikan pentingnya transformasi digital dan pengembangan sistem teknologi informasi (IT) di BPR/BPRS agar ke depannya bisa memiliki keunggulan dalam bidang usaha yang lebih komparatif yang belum tentu dimiliki oleh pelaku industri lain.

    Purbaya juga menyampaikan apresiasi kepada BPR/BPRS di seluruh Indonesia atas kepatuhannya selama ini dalam memenuhi kewajiban kepada LPS yaitu pembayaran premi penjaminan dan pelaporan tepat waktu.

    Menurutnya, kepatuhan ini membantu meningkatkan kepercayaan publik terhadap industri perbankan.

    Per Maret 2025, terdapat 15,58 juta rekening nasabah BPR/BPRS yang dijamin penuh oleh LPS. Jumlah tersebut setara dengan 99,98 persen dari total rekening di BPR/BPRS.

    Menurut LPS, angka tersebut menunjukan bahwa hampir seluruh nasabah BPR/BPRS dapat merasa aman dan tenang karena simpanannya berada dalam cakupan perlindungan penuh dari LPS.

    Adapun Munaslub Perbarindo di Yogyakarta pada Sabtu dihadiri oleh pimpinan DPP Perbarindo serta Direksi dan Komisaris BPR/BPRS seluruh Indonesia. Selain itu, turut hadir Anggota Komisi XI DPR RI Musthofa, Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan OJK Dian Ediana Rae, dan pemangku kepentingan lainnya.

    Pewarta: Rizka Khaerunnisa
    Editor: Budisantoso Budiman
    Copyright © ANTARA 2025

  • PLTU Holtekamp siap jadi solusi energi bersih berkelanjutan di Papua

    PLTU Holtekamp siap jadi solusi energi bersih berkelanjutan di Papua

    Jayapura (ANTARA) – Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Holtekamp siap menjadi bagian dari solusi energi yang lebih bersih, berkelanjutan, dan inklusif di Tanah Papua melalui penerapan metode cofiring biomassa menggunakan woodchip.

    Supervisor Senior Operasi PLTU Holtekam Nanang Eka Saputra kepada Antara di Jayapura, Sabtu, mengatakan cofiring biomassa memberikan dampak yang sangat positif bagi kehidupan masyarakat dari sisi lingkungan dan sosial.

    “Dari sisi lingkungan, penggunaan biomassa sebagai bahan bakar campuran batu bara sangat membantu menurunkan emisi gas rumah kaca khususnya pada CO2 karena biomassa dianggap sebagai sumber energi yang lebih netral,” katanya.

    Menurut Nanang, ini tentunya sejalan dengan komitmen pihaknya mendukung program transisi energi dan nett zero emisi 2060.

    “Kemudian dari sisi sosial, implementasi cofiring membuka peluang untuk ekonomi baru di Tanah Papua khususnya pada masyarakat yang ada di sekitar PLTU Holtekamp,” ujarnya.

    Dia menjelaskan, proses dimulai dari pengumpulan, pengolahan, distribusi biomassa woodchip, hingga ke pertanian dan biomassa kehutanan yang telah melalui kelompok masyarakat sehingga membantu menciptakan lapangan kerja baru dan menggerakkan ekonomi lokal.

    “Kami masih berada di tahap awal untuk mengimplementasikan cofiring biomassa dengan jenis woodchip namun secara bertahap akan terus ditingkatkan,” katanya lagi.

    Dia menambahkan, ke depan secara bertahap akan terus melakukan perbaikan sehingga menemukan progres yang menggembirakan dan baik, di mana kini pihaknya telah melakukan uji coba dengan menggunakan biomassa woodchip.

    “Persentase cofiring sekitar 15-20 persen, di mana dalam jangka menengah kami menargetkan bisa mencapai 35 persen bauran biomassa sesuai dengan arahan dari pusat,” ujarnya lagi.

    Pewarta: Qadri Pratiwi
    Editor: Hanni Sofia
    Copyright © ANTARA 2025