Category: Antaranews.com Ekonomi

  • BRI ubah batas minimum dana kelolaan nasabah prioritas ke Rp1 miliar

    BRI ubah batas minimum dana kelolaan nasabah prioritas ke Rp1 miliar

    Jakarta (ANTARA) – PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI menaikkan batas minimum dana kelolaan (fund under management/FUM) untuk nasabah prioritas menjadi Rp1 miliar dari sebelumnya Rp500 juta.

    Dana kelolaan nasabah BRI Prioritas mencakup tabungan, deposito, giro, produk investasi, serta nilai tunai produk bancassurance. Ketentuan baru ini berlaku efektif pada 1 Agustus 2025.

    Corporate Secretary BRI Agustya Hendy Bernadi dalam keterangannya di Jakarta, Rabu, menjelaskan bahwa penyesuaian pada layanan prioritas dijalankan dengan mempertimbangkan dinamika kebutuhan nasabah BRI Prioritas secara jangka panjang.

    “Kebutuhan nasabah BRI Prioritas terus berkembang, dan hal ini menjadi perhatian utama dalam layanan Wealth Management BRI,” kata Hendy.

    Menurutnya, penyesuaian ini dijalankan secara terukur sebagai bagian dari komitmen BRI untuk menjaga keberlanjutan kualitas layanan, sekaligus memastikan relevansi program ke depan.

    “BRI senantiasa menempatkan kepercayaan nasabah sebagai dasar dalam merancang pendekatan yang berorientasi jangka panjang,” ujar Hendy.

    Untuk nasabah eksisting yang tercatat sebelum 1 Agustus 2025, nasabah dapat menyesuaikan FUM hingga 30 September 2025 sesuai ketentuan yang berlaku.

    Apabila FUM belum memenuhi ketentuan pada jangka waktu tersebut, status layanan akan disesuaikan secara otomatis per 1 Oktober 2025 mengikuti prosedur operasional layanan nasabah BRI Prioritas.

    BRI Prioritas menghadirkan layanan premium bagi nasabah seperti pendampingan oleh Priority Relationship Manager profesional bersertifikasi yang memberikan layanan strategis dalam perencanaan keuangan jangka panjang dan pengelolaan kekayaan secara terintegrasi.

    Tak hanya itu, BRI Prioritas juga menyediakan advisory dari investment specialist untuk memastikan portofolio tetap optimal dan sesuai dengan profil risiko serta dinamika pasar yang terus berkembang.

    Fasilitas yang dapat dinikmati nasabah BRI Prioritas di antaranya akses executive lounge di bandara utama Indonesia, penawaran khusus untuk safe deposit box, hingga diskon eksklusif dari premium merchant.

    Untuk memenuhi kebutuhan personal, tersedia concierge service yang siap membantu dalam pemesanan hampers, rangkaian bunga, dan lain-lain.

    Selain itu, BRI Prioritas menyediakan healthcare services dalam bentuk medical check-up dan fasilitas rumah sakit mitra dengan standar layanan terbaik.

    Hingga Mei 2025, perseroan mencatat bahwa kinerja wealth management BRI menunjukkan pertumbuhan yang positif dan berkelanjutan.

    Total assets under management (AUM) meningkat sebesar 11,27 persen secara tahunan (year-on-year/yoy) dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya.

    Peningkatan ini, catat perseroan, mencerminkan tingginya minat dan kepercayaan nasabah terhadap solusi keuangan BRI yang komprehensif dan relevan.

    Selain itu, kinerja positif wealth management menegaskan keberhasilan BRI dalam membangun loyalitas nasabah serta menghadirkan layanan pengelolaan kekayaan yang bernilai tambah dan berkelanjutan.

    Pewarta: Rizka Khaerunnisa
    Editor: Kelik Dewanto
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Menteri PKP gandeng BTN wujudkan program FLPP

    Menteri PKP gandeng BTN wujudkan program FLPP

    Jakarta (ANTARA) – Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait atau Ara mengatakan PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk atau BTN menjadi salah satu mitra yang mendukung terwujudnya program rumah layak huni bagi masyarakat.

    Sebagai bentuk dukungan terhadap percepatan pembangunan rumah bagi masyarakat, Kementerian PKP dan BTN melakukan penandatanganan nota kesepahaman (MoU) komitmen untuk mendukung program pembiayaan kredit pemilikan rumah (KPR) sejahtera Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) di Jakarta, Rabu.

    “Kita tahu BTN yang paling mengerti soal perumahan, tolong juga diberikan sedikit apa namanya pengetahuan, pemahaman tentang pembangunan lain. Jadi tolong itu dibantu, sehingga nanti know-how-nya, tekniknya, pembiayaannya bisa berjalan dengan lancar,” ujar Ara.

    Ia menyampaikan, BTN telah memiliki ekosistemnya sendiri, begitu juga dengan BP Tapera ataupun instansi lainnya.

    Oleh karena itu, Ara meminta proyek pembangunan 3 juta rumah dapat dikembangkan oleh masing-masing pihak agar tujuan akhir untuk menghadirkan hunian layak bagi masyarakat dapat terwujud.

    “Jadi masing-masing harus punya ekosistem sendiri, kita mau punya misi besar nih,” katanya.

    Sementara itu, Direktur Utama BTN Nixon Napitupulu menyampaikan BTN telah menargetkan dapat membangun 100 ribu rumah pada akhir Juni, dan 220 ribu rumah di akhir Desember.

    Meski hal tersebut tidak mudah, lanjut Nixon, BTN terus berupaya untuk memenuhi komitmen ini.

    “Memang situasinya sulit, hari ini nggak mudah, tapi percayakan ke saya. Saya juga sudah panggil kanwil-kanwil (kantor wilayah), bahkan satu minggu, saya minta mereka posting satu orang di tiga lokasi proyek. Jadi kita serius ngejar ini, subsidi, non subsidi, pasti kita eksekusi,” katanya Nixon.

    Berdasarkan data Badan Pengelola Tabungan Perumahan Rakyat (BP Tapera) kinerja penyaluran rumah subsidi saat ini menunjukkan performa positif sektor perumahan sejak awal pemerintahan Presiden Prabowo Subianto.

    “Sejak dimulainya pemerintahan Presiden Prabowo pada 20 Oktober 2024 hingga 16 Juni 2025, kami telah berhasil menyalurkan pembiayaan untuk 190.296 unit rumah subsidi melalui skema Tapera dan Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP),” ujar Komisioner BP Tapera Heru Pudyo Nugroho di Jakarta, Rabu.

    Sementara itu, dalam kurun waktu tahun berjalan, yaitu dari 1 Januari hingga 16 Juni 2025, realisasi mencapai 149.640 unit rumah.

    Capaian ini menjadi indikator penting bahwa mekanisme pembiayaan publik yang dikelola BP Tapera berjalan secara sistematis, inklusif, dan tepat sasaran, serta berdampak langsung bagi masyarakat berpenghasilan rendah.

    Pewarta: Maria Cicilia Galuh Prayudhia
    Editor: Biqwanto Situmorang
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Stasiun Tanah Abang kini tampil megah dan modern usai revitalisasi

    Stasiun Tanah Abang kini tampil megah dan modern usai revitalisasi

    ANTARA – Stasiun Tanah Abang kini hadir dengan wajah baru lebih modern dan luas, serta dilengkapi berbagai fasilitas usai revitalisasi sejak tahun lalu. Stasiun yang terletak di Jakarta Pusat ini sekarang mampu menampung 300.000 pengguna jasa kereta api dan kereta commuter line per hari. Seperti apa tampilan Stasiun Tanah Abang sekarang? Simak liputan berikut ini! (Setyanka Harviana Putri/Ryan Rahman/Sandy Arizona/Rijalul Vikry)

    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • OJK: Penyelenggara pindar wajib jadi pelapor SLIK mulai 31 Juli 2025

    OJK: Penyelenggara pindar wajib jadi pelapor SLIK mulai 31 Juli 2025

    Jakarta (ANTARA) – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menetapkan penyelenggara pinjaman daring (pindar) wajib menjadi pelapor Sistem Layanan Informasi Keuangan (SLIK) mulai 31 Juli 2025, sebagaimana diatur dalam Peraturan OJK (POJK) Nomor 11 Tahun 2024.

    “Informasi SLIK ini dapat menjadi salah satu bahan masukan untuk menilai kelayakan calon debitur yang akan mendapatkan fasilitas kredit/pembiayaan oleh lembaga jasa keuangan Indonesia,” kata Plt Kepala Departemen Literasi, Inklusi Keuangan, dan Komunikasi OJK M Ismail Riyadi dalam keterangan resminya di Jakarta, Rabu.

    Dengan langkah-langkah penguatan ini, Ismail menyampaikan bahwa industri pindar diharapkan dapat berlangsung semakin sehat, transparan, dan akuntabel serta membantu kebutuhan masyarakat, termasuk untuk pembiayaan produktif.

    Dalam hal ditemukan pelanggaran terhadap ketentuan yang berlaku, OJK akan melakukan langkah penegakan kepatuhan (enforcement) sesuai ketentuan yang berlaku.

    OJK juga meminta industri pindar atau layanan pendanaan bersama berbasis teknologi informasi (LPBBTI) untuk memperkuat penerapan manajemen risiko dengan memperketat prinsip repayment capacity dan electronic know your customer (e-KYC) sebagai dasar pemberian pendanaan.

    Penguatan manajemen risiko ini diharapkan dapat memperkuat mitigasi risiko terhadap pemberi dana (lender) dalam platform pindar dan memitigasi meningkatnya jumlah penerima dana (borrower) yang tidak melakukan pembayaran atau gagal bayar.

    “Penegasan ini sejalan dengan ketentuan dalam SEOJK Nomor 19/SEOJK.06/2023 tentang Penyelenggaraan Layanan Pendanaan Bersama Berbasis Teknologi Informasi,” kata Ismail.

    Melalui ketentuan tersebut, penyelenggara pindar diwajibkan melakukan penilaian kelayakan pendanaan (credit scoring) dan kesesuaian antara jumlah pinjaman yang diajukan dengan kemampuan finansial borrower.

    Selain itu, penyelenggara pindar dilarang memfasilitasi pendanaan kepada borrower yang telah menerima pembiayaan dari tiga penyelenggara pindar, termasuk dari penyelenggara itu sendiri.

    OJK mengimbau kepada masyarakat agar lebih bijak dalam memanfaatkan fasilitas pendanaan dari penyelenggara pindar, termasuk agar tidak melakukan langkah-langkah untuk sengaja tidak membayar utang terhadap penyelenggara pindar.

    “Selain itu, masyarakat diharapkan mempertimbangkan aspek kebutuhan dan kemampuan bayar secara cermat agar tidak terjebak dalam pinjaman online ilegal dan praktik gali lubang tutup lubang,” tutup Ismail.

    Pewarta: Rizka Khaerunnisa
    Editor: Kelik Dewanto
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Bandara Bali catat 87 penerbangan sehari batal imbas erupsi Lewotobi

    Bandara Bali catat 87 penerbangan sehari batal imbas erupsi Lewotobi

    Denpasar (ANTARA) – Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali mencatat dalam sehari ini total 87 penerbangan terpaksa batal imbas dari Gunung Lewotobi Laki-laki di Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur, kembali erupsi.

    “Sampai dengan pukul 16.00 Wita penerbangan yang terkonfirmasi terdampak sebanyak 87 penerbangan,” kata Kepala Divisi Komunikasi dan Legal Bandara I Gusti Ngurah Rai Gede Eka Sandi Asmadi di Denpasar, Rabu.

    Eka Sandi menyebut 87 penerbangan ini terdiri dari 66 penerbangan internasional dan 21 penerbangan domestik.

    Untuk penerbangan rute internasional yang terdampak erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki tediri dari 33 kedatangan dan 33 keberangkatan didominasi rute Australia dan Singapura.

    “Rute Adelaide, Auckland, Brisbane, New Delhi, Darwin, Kuala Lumpur, Melbourne, Gold Coast, Perth, Pudong, Singapura, Sydney, dan Ho Chi Minh,” Eka Sandi menyebutkan.

    Untuk rute domestik yang terpaksa batal mengudara terdiri dari 11 penerbangan kedatangan dan 10 keberangkatan, dengan rute Cengkareng, Labuan Bajo, dan Tambolaka.

    “Kami akan terus melakukan koordinasi secara aktif dengan seluruh stakeholder terkait untuk memastikan kondisi pelayanan penumpang maupun penerbangan di Bandara I Gusti Ngurah berjalan lancar dan berharap kondisi dapat segera normal kembali,” ujarnya.

    Pengelola bandara mengatakan sebenarnya di langit bandara saja hingga pukul 15.00 Wita sore tadi tidak ditemukan abu vulkanik. Sehingga, sampai saat ini operasional penerbangan berjalan normal, ini diperkuat dengan pemberitahuan berupa NOTAMN (notice to airmen) Nomor A1704/25 NOTAMC A1420/25 yang menyatakan Bandara I Gusti Ngurah Rai beroperasi dengan normal (normal operation).

    Pewarta: Ni Putu Putri Muliantari
    Editor: Zaenal Abidin
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Toko Mama Khas Banjar dibuka lagi, jadi momentum kebangkitan UMKM

    Toko Mama Khas Banjar dibuka lagi, jadi momentum kebangkitan UMKM

    ANTARA – Setelah sempat berhenti beroperasi akibat persoalan hukum, Toko Mama Khas Banjar di Kota Banjarbaru resmi dibuka kembali, Rabu (18/6). Menteri UMKM Maman Abdurrahman menilai pembukaan kembali toko tersebut menjadi bentuk dukungan dan momentum terhadap kebangkitan UMKM agar bisa kembali beroperasi secara legal, profesional, dan berkelanjutan. (Latif Thohir/Andi Bagasela/Rinto A Navis)

    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Venteny raup laba Rp8,68 miliar di 2024, pendapatan naik 66 persen

    Venteny raup laba Rp8,68 miliar di 2024, pendapatan naik 66 persen

    Jakarta (ANTARA) – PT Venteny Fortuna International Tbk, emiten teknologi yang bergerak di sektor pembiayaan, mencatatkan laba bersih sebesar Rp8,68 miliar pada tahun buku 2024.

    Capaian tersebut turut mencerminkan pertumbuhan pendapatan sebesar 66,81 persen secara tahunan (yoy), dari Rp181,97 miliar menjadi Rp303,54 miliar pada 2024.

    “2024 adalah tahun yang penting bagi kami. Di tengah tantangan ekonomi global, kami tetap fokus pada misi utama kami: menjadi mitra pertumbuhan UMKM dan karyawan di Indonesia,” ujar Founder dan Group CEO Venteny Jun Waide dalam paparan publik usai rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) di Jakarta, Selasa.

    Kontribusi terbesar terhadap pendapatan datang dari layanan B2B financial service yang mencapai Rp104,06 miliar atau 34,28 persen dari total pendapatan.

    Layanan ini tumbuh 34,34 persen dari tahun sebelumnya yang sebesar Rp77,46 miliar.

    Selain itu, peningkatan jumlah pengguna Venteny Employee Super App juga mendorong pertumbuhan kinerja, menyumbang Rp113,35 miliar atau 37,34 persen terhadap pendapatan.

    Pendapatan lainnya tercatat sebesar Rp86,12 miliar atau 28,37 persen.

    Memasuki 2025, perusahaan mencatat pertumbuhan pesat pada kuartal I tahun ini, dengan pendapatan Rp81,28 miliar dan laba bersih Rp5,23 miliar, masing-masing tumbuh 105,15 persen dan 62,34 persen dibandingkan periode sama tahun sebelumnya.

    Hal ini mencerminkan respons positif pasar terhadap solusi finansial berbasis digital yang ditawarkan, terutama bagi sektor produktif dan padat karya.

    “Kami berhasil menangkap peluang pasar dengan menyediakan akses pembiayaan dan manfaat kesejahteraan yang relevan bagi karyawan mitra korporat,” lanjut Jun.

    Perseroan juga memperluas kemitraan strategis, termasuk dengan institusi perbankan seperti Bank MNC dan Bank Mayapada, serta menggandeng dukungan pemerintah, di antaranya Dinas Koperasi dan UMKM Sumatera Selatan.

    Menurut Jun, kolaborasi semacam ini sejalan dengan berbagai program nasional seperti Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (Gernas BBI), digitalisasi UMKM, dan pembangunan ekosistem ketenagakerjaan yang inklusif.

    Melalui agenda RUPST 2025, pemegang saham menyetujui seluruh laporan dan memberikan pelunasan serta pembebasan tanggung jawab kepada jajaran direksi dan komisaris atas kinerja tahun buku 2024.

    Perseroan juga menyetujui pengangkatan Milokevin Wendiady sebagai Direktur yang baru dan Katsuya Kitano sebagai Komisaris Utama.

    Lebih lanjut, Jun menegaskan pada 2025 Venteny akan terus memperkuat fondasi operasional dan memperluas kolaborasi lintas sektor, baik dengan perbankan, asosiasi industri, maupun instansi pemerintah.

    “Kami akan terus mendukung visi pemerintah dalam menciptakan ekosistem UMKM yang tangguh serta meningkatkan daya saing tenaga kerja Indonesia melalui pendekatan teknologi dan kolaborasi lintas sektor serta kami akan terus menghadirkan produk-produk unggulan baru,” tutup Jun.

    Pewarta: Bayu Saputra
    Editor: Kelik Dewanto
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • HKI dorong hilirisasi industri yang adaptif dengan energi hijau

    HKI dorong hilirisasi industri yang adaptif dengan energi hijau

    Jakarta (ANTARA) – Ketua Umum Himpunan Kawasan Industri Indonesia (HKI) Akhmad Ma’ruf Maulana memastikan pihaknya terus mendorong hilirisasi industri dan menciptakan kawasan industri yang terintegrasi, ramah lingkungan, dan adaptif terhadap transformasi digital dan energi hijau.

    Salah satu upaya yang baru-baru ini dilakukan oleh pemerintah adalah pembangunan kawasan industri hijau terintegrasi di Kepulauan Riau yang merupakan kerja sama antara Indonesia dan Singapura.

    “Pemerintah sekarang membuka ruang itu (kawasan industri hijau) untuk kawasan tertentu, seperti di Kepulauan Riau,” kata Ma’ruf saat ditemui di Jakarta, Rabu.

    “Dan kita pastinya (mendukung) punya kawasan industri di Kepri yang (mengadopsi) industri hijau dan renewable, dan itu hilirisasi serta integrated semuanya,” ujarnya menambahkan.

    Upaya adaptif untuk beralih ke industri hijau, lanjut Ma’ruf, ia nilai penting untuk menjadikan Indonesia sebagai destinasi investasi yang kompetitif dan berkelas dunia.

    “Kita akan membuat sebuah program bagaimana Indonesia tumbuh menjadi tempat tujuan investasi yang lebih kompetitif dan lebih murah. Kita harus bikin terobosan yang lebih kompetitif,” ujar Ma’ruf.

    Sementara itu, pembangunan Kawasan Industri Hijau terintegrasi di Provinsi Kepulauan Riau menjadi salah satu kerja sama strategis yang disepakati Indonesia dan Singapura.

    Komitmen itu dikukuhkan secara simbolis dengan menunjukkan Memorandum of Understanding (MoU) terkait Zona Industri Berkelanjutan (Sustainable Industrial Zone) oleh Menteri ESDM Bahlil Lahadalia dan Menteri Energi dan Ilmu Pengetahuan & Teknologi Singapura Tan See Leng, disaksikan langsung oleh Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto, dan Perdana Menteri Singapura Lawrence Wong di Singapura, Senin (16/6/2025).

    Pengembangan kawasan industri ini dirancang dengan ekosistem yang komprehensif. Pasokan energi akan dijamin melalui perdagangan listrik lintas batas berbasis energi bersih.

    Selain itu, untuk menjaga emisi tetap rendah, teknologi Carbon Capture and Storage (CCS) akan diimplementasikan melalui MoU terpisah di bidang tersebut.

    Kesepakatan ini diharapkan membuka peluang pasar baru bagi energi surya dan panas bumi nasional. Sementara teknologi CCS akan memberikan solusi untuk industri yang sulit melakukan dekarbonisasi.

    Bagi Indonesia, pembangunan kawasan industri hijau di Kepri diharapkan menjadi model pengembangan ekonomi rendah karbon yang mampu menciptakan ribuan lapangan kerja baru dan mendorong transfer teknologi canggih.

    Pewarta: Arnidhya Nur Zhafira
    Editor: Kelik Dewanto
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Akhmad Ma’ruf Maulana terpilih sebagai Ketua HKI 2025-2029

    Akhmad Ma’ruf Maulana terpilih sebagai Ketua HKI 2025-2029

    Kita berharap bersama Kementerian Perindustrian, Indonesia bersama HKI, kita buat investasi industri di Indonesia menjadi pasti

    Jakarta (ANTARA) – Akhmad Ma’ruf Maulana resmi terpilih sebagai Ketua Umum Himpunan Kawasan Industri Indonesia (HKI) periode 2025-2029 melalui proses aklamasi dalam Musyawarah Nasional (Munas) IX HKI yang digelar di Jakarta, Rabu.

    “Ini bukan hanyalah sebuah kehormatan bagi saya, tetapi juga tanggung jawab yang besar di tengah dunia yang serba tidak pasti,” ujar Ma’ruf dalam sambutannya.

    Ma’ruf menegaskan pentingnya kolaborasi antara HKI dan pemerintah, khususnya Kementerian Perindustrian, untuk menciptakan iklim investasi yang lebih pasti dan kompetitif.

    Menurutnya, kawasan industri harus menjadi motor penggerak perekonomian nasional, tidak semata-mata berorientasi pada keuntungan, tetapi juga dilandasi semangat nasionalisme.

    “Kita berharap bersama Kementerian Perindustrian, Indonesia bersama HKI, kita buat investasi industri di Indonesia menjadi pasti. Kawasan industri bukan hanya untuk berbisnis, tetapi juga panggilan nasionalisme,” ujar Ma’ruf.

    Selain itu, ia pun mendorong pembentukan Badan Kawasan Industri Nasional (BKIN) yang berada langsung di bawah pembinaan teknis Kementerian Perindustrian, serupa dengan peran Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM).

    BKIN ini nantinya diharapkan mampu memperkuat daya tarik investasi dan mengatasi hambatan yang dihadapi pelaku kawasan industri.

    “Kami berharap adanya sebuah badan, badan yang dibentuk kawasan industri nasional BKIN yang dapat menjawab tantangan-tantangan investasi,” kata Ma’ruf yang juga Wakil Ketua Umum Bidang Kawasan Ekonomi Khusus, Kawasan Industri, dan Proyek Strategis Nasional Kadin tersebut.

    Lebih lanjut, mengenai visi HKI dengan agenda pembangunan nasional, Ma’ruf menegaskan bahwa arah kebijakan HKI sejalan dengan Asta Cita Presiden Prabowo Subianto serta akan aktif mendukung Proyek Strategis Nasional (PSN).

    Ia mengatakan, HKI juga akan terus mendorong hilirisasi industri, menciptakan kawasan industri yang terintegrasi, ramah lingkungan, dan adaptif terhadap transformasi digital dan energi hijau.

    Semua langkah ini, kata Ma’ruf dinilai penting untuk menjadikan Indonesia sebagai destinasi investasi yang kompetitif dan berkelas dunia.

    “Kita akan membuat sebuah program bagaimana Indonesia tumbuh menjadi tempat tujuan investasi yang lebih kompetitif dan lebih murah. Kita harus bikin terobosan yang lebih kompetitif,” kata Ma’ruf.

    Pewarta: Arnidhya Nur Zhafira
    Editor: Faisal Yunianto
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Indonesia bisa ciptakan 760 ribu lapangan kerja hijau di sektor EBT

    Indonesia bisa ciptakan 760 ribu lapangan kerja hijau di sektor EBT

    Jakarta (ANTARA) – Indonesia berpotensi menciptakan 760 ribu lapangan kerja hijau atau green jobs dari pengembangan energi baru dan terbarukan (EBT) dalam 10 tahun ke depan, sebagaimana tertuang dalam Rencana Usaha Penyediaan Tenaga Listrik (RUPTL) PT PLN (Persero) Periode 2025-2034.

    “Saya harapkan nanti di sektor akademisi, mempersiapkan SDM yang bisa bekerja di sektor nuklir, di sektor hidro, sampah, surya, panas bumi, pumped storage, angin, biomassa, biogas, dan laut,” kata Direktur Jenderal Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi Kementerian ESDM Eniya Listiani Dewi dalam diskusi di Jakarta, Rabu.

    Secara spesifik, tenaga surya diperkirakan menyumbang paling banyak, dengan 348.057 pekerjaan. Peluang lainnya meliputi 94.195 pekerjaan dari pumped storage, 68.193 dari sistem penyimpanan energi baterai (BESS), 58.938 dari energi angin, dan 42.700 dari panas bumi.

    Untuk sepuluh tahun ke depan, diperkirakan akan ada kebutuhan 485.000 green jobs selama tahap prakonstruksi dan konstruksi, 31.000 pekerjaan untuk operasi dan pemeliharaan, serta 243.000 pekerjaan di sektor manufaktur EBT.

    Pemerintah menargetkan penambahan kapasitas pembangkit listrik sebesar 69,5 GW hingga 2034 melalui RUPTL 2025-2034. Sekitar 76 persen dari kapasitas ini akan berasal dari energi baru terbarukan (EBT) serta sistem penyimpanan energi seperti baterai dan pumped storage.

    Dalam lima tahun pertama, direncanakan pembangunan pembangkit sebesar 27,9 GW. Rinciannya mencakup 9,2 GW dari pembangkit berbahan bakar gas, 12,2 GW dari EBT, 3 GW untuk sistem penyimpanan, dan 3,5 GW dari pembangkit batu bara yang sedang dalam tahap akhir konstruksi.

    Memasuki lima tahun kedua, fokus akan bergeser secara signifikan ke EBT dan penyimpanan energi, dengan target 37,7 GW atau 90 persen dari total kapasitas yang direncanakan. Sisanya, sebesar 3,9 GW, masih akan berasal dari pembangkit berbasis fosil seperti batu bara dan gas.

    Jenis pembangkit EBT yang akan dikembangkan meliputi tenaga surya (17,1 GW), angin (7,2 GW), panas bumi (5,2 GW), hidro (11,7 GW), dan bioenergi (0,9 GW).

    Energi nuklir juga akan mulai diperkenalkan dengan pembangunan dua reaktor kecil berkapasitas 250 MW masing-masing di Sumatera dan Kalimantan.

    Secara keseluruhan, RUPTL PLN ini membuka peluang investasi senilai Rp2.967,4 triliun.

    Dana ini akan dialokasikan untuk pembangunan pembangkit, jaringan transmisi, distribusi, dan program kelistrikan desa.

    Pewarta: Shofi Ayudiana
    Editor: Kelik Dewanto
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.