Category: Antaranews.com Ekonomi

  • Mentan Amran usulkan target serapan beras Bulog naik jadi 4,5 juta ton

    Mentan Amran usulkan target serapan beras Bulog naik jadi 4,5 juta ton

    Jakarta (ANTARA) – Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman mengusulkan perubahan Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 6 Tahun 2025 untuk meningkatkan target serapan beras oleh Perum Bulog dari yang semula 3 juta ton menjadi 4,5 juta ton.

    Menurut Amran, langkah itu mendesak karena target serapan beras tahun ini sudah hampir mencapai angka 2,7 juta ton, menyisakan hanya 300 ribu ton lagi yang bisa diserap berdasarkan Inpres yang berlaku saat ini.

    “(Jika Inpres tidak segera diubah) satu bulan ke depan tidak ada pembelian beras lagi (oleh Bulog) padahal masuk panen kedua,” kata Amran dalam rapat kerja dengan Komisi IV DPR RI–yang membidangi pertanian, kehutanan, dan kelautan, di Jakarta, Rabu.

    Amran mengatakan stok beras nasional saat ini melimpah, bahkan melebihi kapasitas gudang Bulog. Data terkini menunjukkan sisa stok tahun lalu sebanyak 1,7 juta ton, dengan tambahan serapan baru pada tahun ini mencapai 2,6 juta ton dalam kurun waktu enam bulan.

    Menurut Amran, angka itu jauh melampaui rata-rata serapan maksimal lima tahun terakhir yang hanya 1,2 juta ton per tahun.

    Untuk menampung stok yang melimpah ini Bulog telah menyewa gudang tambahan berkapasitas 1,2 juta ton yang saat ini hampir penuh karena digunakan juga untuk menyerap jagung, katanya, menjelaskan.

    Dengan demikian, total kapasitas gudang yang dimiliki Bulog saat ini sudah mencapai lebih dari 4 juta ton, padahal kapasitas standar Bulog hanya 3 juta ton.

    Oleh karena itu, Amran mengatakan meminta restu Komisi IV DPR RI untuk merevisi Inpres terkait target serapan beras agar Bulog bisa menyerap beras hasil panen petani pada musim panen mendatang.

    Ia juga mengatakan tengah mendesak percepatan rapat koordinasi (Rakor) untuk Inpres baru ini agar tidak terjadi keterlambatan dalam penyerapan hasil panen kedua yang akan tiba di bulan Agustus.

    Pewarta: Shofi Ayudiana
    Editor: Virna P Setyorini
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Kampung Sehat Petrokimia Gresik raih penghargaan TJSL & CSR Award 2025

    Kampung Sehat Petrokimia Gresik raih penghargaan TJSL & CSR Award 2025

    Jakarta (ANTARA) – Program tanggung jawab sosial dan lingkungan (TJSL) Kampung Sehat PT Petrokimia Gresik meraih penghargaan di ajang TJSL & CSR Award 2025 dengan predikat Gold pada Pilar Sosial.

    Menurut Senior Vice President (SVP) Sekretaris Perusahaan Petrokimia Gresik Adityo Wibowo TJSL merupakan program strategis untuk mendukung kelancaran bisnis perusahaan, khususnya dalam menyalurkan pupuk bersubsidi ke berbagai daerah di Indonesia untuk mewujudkan swasembada pangan nasional.

    “Karena itu, realisasinya tidak sebatas filantropi, tapi juga harus mampu memberikan solusi dan dampak baik berkelanjutan bagi masyarakat,” ujar dia dalam keterangannya di Jakarta, Rabu.

    Dia menjelaskan Kampung Sehat menjadi solusi kesehatan bagi masyarakat di delapan desa yang berada di ring 1 perusahaan.

    Kampung Sehat terdiri atas sejumlah program pendukung antara lain Kabasting (Kawal Anak Bebas Stunting) yang merupakan program pendampingan dan perbaikan gizi balita, serta pemantauan ibu hamil kekurangan energi kronis (KEK).

    Kemudian, lanjutnya, Program Jus Sehat (Jumat Semua Sehat) berupa layanan mini medical check up dan pemeriksaan dokter untuk masyarakat.

    Program lain, yakni Sekar Mamamia (Sekolah Kader Mama-mama Petrokimia) yang melatih kader-kader pendamping kesehatan; Bugar Academy berupa pendidikan instruktur senam bersertifikat dan lomba-lomba senam, serta Rangkul Djiwa berupa pengobatan dan pelatihan psikososial orang dengan gangguan jiwa.

    Selain program Kampung Sehat, Adit menambahkan predikat Gold juga didapatkan untuk Pilar Lingkungan oleh program Masdarsa (Masyarakat Sadar Pengelolaan Sampah) di ajang penghargaan yang sama.

    Masdarsa merupakan program pengembangan masyarakat Kelurahan Tlogopojok yang merupakan ring 1 perusahaan dalam pengelolaan sampah.

    Ada sebanyak 17 bank sampah yang dikelola, serta kegiatan tambahan berupa budidaya sayuran dengan sistem hidroponik, budidaya ikan dalam ember (budikdamber), dan eco-enzyme.

    Sementara itu, predikat yang sama atau Gold juga berhasil diperoleh usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) binaan Petrokimia Gresik, Batik Bangsawan pada Pilar Ekonomi.

    Dikatakannya, Batik Bangsawan merupakan pendampingan komprehensif pada UMKM, termasuk pendanaan serta difasilitasi mengikuti sejumlah pameran, sehingga produknya dikenal di kancah nasional.

    “Kami memiliki banyak program TJSL lain yang mampu memberikan dampak baik berkelanjutan,” ujar Adit.

    Malam Penghargaan TJSL dan CSR Award 2025 diselenggarakan oleh BUMN Track pada Rabu (25/6/2025) yang mana sebanyak 85 perusahaan BUMN dan anak perusahaan BUMN turut mengambil bagian sebagai peserta dalam ajang tersebut.

    Kegiatan ini merupakan bentuk apresiasi bagi BUMN dan anak perusahaan BUMN yang telah menjalankan best practice yang sejalan dengan empat pilar SDG’s berupa Pilar Sosial, Ekonomi, Lingkungan, serta Hukum dan Tata Kelola.

    Secara simbolis penghargaan diterima oleh Vice President (VP) TJSL Petrokimia Gresik Kadek Ardhika WK mewakili direksi.

    Pewarta: Subagyo
    Editor: Kelik Dewanto
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Menhut serius lakukan evaluasi total terkait keamanan pendakian

    Menhut serius lakukan evaluasi total terkait keamanan pendakian

    Saya ingin ada perbaikan di taman nasional. Kita harus hati-hati sekali tentang pengelolaan taman nasional untuk pendakian

    Jakarta (ANTARA) – Menteri Kehutanan (Menhut) Raja Juli Antoni mengatakan serius melakukan evaluasi total prosedur keamanan dalam pendakian gunung di kawasan taman nasional.

    Raja Antoni dalam keterangannya di Jakarta, Rabu, mengatakan dirinya ingin ada perbaikan di wilayah taman nasional khususnya yang digunakan untuk pendakian.

    “Saya ingin ada perbaikan di taman nasional. Kita harus hati-hati sekali tentang pengelolaan taman nasional untuk pendakian,” ujar Menhut Raja Antoni.

    Lebih lanjut, Menhut juga bakal melibatkan para pemangku kepentingan terkait, termasuk mengundang perwakilan Tim Rinjani Rescue diantaranya Abd Haris Agam (Rinjani Squard), Herna Hadi Prasetyo (Rinjani Squard), Mustiadi (EMHC) dan Samsul Padli (Unit SAR Lombok Timur).

    Selain itu, ada juga Direktur Pemanfaatan Jasa Lingkungan Kawasan Konservasi, Ditjen KSDAE, Nandang Prihadi, Kepala Balai TN Gunung Rinjani Yarman, beserta jajaran Kemenhut.

    Raja Antoni menilai penting untuk mendefinisikan keamanan terlebih dahulu (safety first) sebelum melakukan pendakian.

    Dalam mendefinisikan parameter keselamatan ini, ia menilai perlu juga melibatkan guide, porter dan petugas yang bertugas di lapangan.

    “Penting bagi kita untuk mendefinisikan safety first ini seperti apa measurement-nya. Ini dapat diperoleh dengan prinsip teori partisipatif melibatkan orang-orang yang memang berada di lapangan,” ujar dia.

    Dari sejumlah hal yang menjadi evaluasi, salah satunya adalah dengan menambahkan papan petunjuk (sign board), hingga penerapan gelang Radio Frequency Identification (RFID).

    Menhut meminta penerapan RFID khususnya di Rinjani segera dilakukan. Adapun penerapan RFID sendiri diketahui telah diterapkan di Gunung Merbabu.

    “Terkait dengan rencana gelang RFID harus segera diimplementasikan,” kata dia.

    Selain itu, Menhut Raja Antoni juga menginginkan adanya syarat pendakian yang didasari dengan level kesulitan masing-masing gunung di Indonesia.

    Hal ini guna menambah pengamanan keselamatan, terlebih gunung-gunung di Indonesia memiliki kondisi dan tingkat kesulitan yang beragam.

    “Saya punya ide untuk membuat ketentuan prasyarat pendakian yang didasari level kesulitan suatu gunung,” ujar Menhut.

    Pewarta: Arnidhya Nur Zhafira
    Editor: Agus Salim
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Wamendag bertemu PM Selandia Baru, bicarakan peningkatan perdagangan

    Wamendag bertemu PM Selandia Baru, bicarakan peningkatan perdagangan

    Kolaborasi yang lebih erat diharapkan dapat mendukung pertumbuhan ekonomi kedua negara

    Jakarta (ANTARA) – Wakil Menteri Perdagangan Republik Indonesia Dyah Roro Esti Widya Putri bertemu Perdana Menteri Selandia Baru Christopher Luxon dengan agenda pembahasan peningkatan perdagangan kedua negara.

    Dalam pertemuan bilateral yang berlangsung di Wellington, Selandia Baru, Selasa (1/7/2025) tersebut, Wamendag Roro menekankan pentingnya kerja sama jangka panjang antara Indonesia dan Selandia Baru, tidak hanya dalam perdagangan dan investasi, tetapi juga dalam bidang pendidikan, inovasi dan diplomasi budaya.

    “Kunjungan kami ke sini diharapkan mampu meningkatkan hubungan bilateral kedua negara melalui komitmen bersama untuk memajukan kerja sama regional yang inklusif dan berkelanjutan,” ujarnya dalam keterangannya di Jakarta, Rabu.

    Pada kesempatan tersebut, Wamendag Roro juga menerima penghargaan Prime Minister’s Fellowship for ASEAN dari Pemerintah Selandia Baru.

    Penghargaan diberikan secara langsung oleh PM Luxon kepada sejumlah tokoh sebagai bentuk apresiasi terhadap kepemimpinan di wilayah ASEAN.

    Wamendag Roro menyampaikan apresiasi atas penghargaan yang diterimanya.

    “Ini merupakan penghargaan juga terhadap upaya Indonesia dalam memperkuat hubungan kawasan, perdagangan inklusif, dan pembangunan berkelanjutan di Asia Tenggara,” sebut Roro Esti.

    Wamendag melanjutkan pada 2024, total perdagangan kedua negara mencapai 1,9 miliar dolar AS.

    Menurut dia, melalui Indonesia-New Zealand Comprehensive Partnership Plan of Action (PoA) 2025-2029 diharapkan perdagangan kedua negara dapat mencapai 3,6 miliar dolar AS pada 2029.

    Ekspor Indonesia tercatat tumbuh 15 persen menjadi 680 juta dolar AS, sementara impor dari Selandia Baru meningkat 8,97 persen menjadi 1,24 miliar dolar AS, sehingga ada defisit bagi RI sebesar 555 juta dolar AS.

    Selandia Baru tercatat sebagai mitra dagang ke-36 untuk ekspor dan ke-27 sebagai sumber impor bagi Indonesia.

    Dalam pertemuan tersebut, tambah Roro, Indonesia menegaskan kembali komitmennya untuk menyelesaikan proses ratifikasi Protokol Kedua AANZFTA pada kuartal ketiga 2025.

    Protokol ini akan memberikan manfaat konkret terutama bagi program “UMKM Bisa Ekspor” yang menjadi prioritas nasional.

    Lebih lanjut, Wamendag Roro juga menyoroti potensi besar untuk ekspor khususnya di sektor industri kreatif yang menjunjung tinggi sustainability hingga teknologi energi terbarukan.

    Roro Esti juga menyampaikan perkembangan proses aksesi Indonesia ke perjanjian perdagangan CPTPP (Comprehensive and Progressive Agreement for Trans-Pacific Partnership).

    Indonesia berharap dapat membentuk Accession Working Group (AWG) bersama negara-negara anggota CPTPP, dengan dukungan penuh dari Selandia Baru sebagai negara penyimpan (depository country).

    Selain itu, Indonesia menegaskan kembali komitmennya untuk menyelesaikan proses aksesi ke Organisasi Kerja Sama dan Pembangunan Ekonomi (OECD) pada 2027.

    Pada Juni 2025, Indonesia telah menyerahkan Initial Memorandum dalam pertemuan Menteri OECD di Paris.

    “Kolaborasi yang lebih erat diharapkan dapat mendukung pertumbuhan ekonomi kedua negara serta memperkuat posisi Indonesia di rantai nilai global,” sebut Wamendag Roro.

    Pewarta: Kelik Dewanto
    Editor: Agus Salim
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Doddy Zulverdi dan Farid Azhar jalani uji kelayakan calon Waka DK LPS

    Doddy Zulverdi dan Farid Azhar jalani uji kelayakan calon Waka DK LPS

    Jakarta (ANTARA) – Sebanyak dua calon Wakil Ketua Dewan Komisioner Lembaga Penjamin Simpanan (DK LPS) untuk periode 2025-2030, yakni Doddy Zulverdi dan Farid Azhar Nasution, menjalani uji kepatutan dan kelayakan (fit and proper test) yang digelar Komisi XI DPR RI.

    Doddy dan Farid merupakan calon Wakil Ketua DK LPS yang diusulkan oleh Presiden RI Prabowo Subianto.

    DPR RI akan memilih salah satu dari calon tersebut untuk menggantikan Lana Soelistianingsih yang sudah purnatugas pada Februari 2025.

    “Izinkan saya sebagai Ketua Komisi XI bersama dua pimpinan yang lain untuk membuka RDPU dengan Calon Anggota DK LPS Periode 2025-2030, dan dinyatakan terbuka untuk umum,” kata Ketua Komisi XI DPR RI Mukhamad Misbakhun saat membuka fit and proper test Calon Anggota DK LPS di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu.

    Rapat Dengar Pendapat Umum (RDPU) Komisi XI DPR RI dalam rangka fit and proper test ini memenuhi persyaratan kuorum yang dihadiri oleh 23 anggota, dengan 3 orang izin, yang mana semuanya berasal dari 8 fraksi.

    Uji kepatutan dan kelayakan digelar secara terbuka dan dimulai sekitar pukul 12.00 WIB.

    Calon Wakil Ketua DK LPS menjalani uji kelayakan secara individu, yang mana masing-masing calon diberikan waktu maksimal 30 menit untuk mempresentasikan makalahnya dan sesi tanya jawab bersama anggota Komisi XI DPR RI.

    Dalam kesempatan pertama, Doddy mempresentasikan makalahnya yang berjudul “Mewujudkan LPS sebagai Penjamin Simpanan dan Polis Asuransi serta Penjaga Stabilitas Keuangan Indonesia yang Kredibel”.

    Selanjutnya, Farid mendapatkan giliran kedua dengan mempresentasikan makalahnya yang berjudul “Peran Wakil Ketua Dewan Komisioner LPS dalam Pelaksanaan Amanat UU P2SK”.

    Sebelumnya, pada 20 Mei 2025, sebanyak lima calon lulus seleksi tahap kedua, yakni seleksi kelayakan dan kepatutan yang dilaksanakan oleh Panitia Seleksi Pemilihan Calon Anggota DK LPS yang dipimpin Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati.

    Selain Doddy dan Farid, calon lainnya seperti Andry Asmoro, Andy Samuel, serta Imansyah masuk ke dalam deretan nama yang lulus seleksi tersebut.

    Dari lima nama calon, Presiden RI Prabowo Subianto telah memilih Doddy dan Farid untuk diserahkan kepada DPR RI.

    Undang-Undang Nomor 4 Tahun 2023 tentang Pengembangan dan Penguatan Sektor Keuangan (UU P2SK) telah mengamanatkan Anggota DK LPS dipilih oleh DPR RI berdasarkan calon anggota yang diusulkan oleh Presiden RI.

    Presiden RI telah menyampaikan surat kepada Ketua DPR RI yang tertuang dalam Surat Presiden (Surpres) Nomor R-28/Pres/05/2025 tanggal 20 Mei 2025 perihal Calon Anggota DK LPS, diusulkan dua nama untuk mendapat persetujuan DPR RI, satu orang di antaranya sebelum ditetapkan pengangkatannya dengan Keputusan Presiden.

    Doddy mengawali karier di bank sentral sejak 1993. Saat ini, ia menjabat Kepala Departemen Manajemen Strategis dan Tata Kelola BI dengan posisi setingkat Asisten Gubernur.

    Di bank sentral, Doddy menempati berbagai jabatan strategis seperti Direktur Eksekutif Departemen Riset Ekonomi dan Kebijakan Moneter (2015), Kepala Departemen Pengelolaan Moneter BI (2015-2018), Kepala Departemen Internasional BI (2018-2022), Kepala Perwakilan BI Provinsi Jawa Timur (dikukuhkan pada Mei 2023), hingga Kepala Perwakilan BI Provinsi Sumatera Utara (dikukuhkan pada 2022).

    Sementara itu, Farid merupakan satu-satunya calon yang memiliki rekam jejak di internal LPS.

    Ia memulai karier di LPS pada 2014 sebagai Kepala Divisi Investasi. Kemudian, Direktur Group Treasuri LPS pada 2017-2020 serta Direktur Hubungan Internasional LPS pada 2020. Saat ini, ia menjabat sebagai Anggota Badan Supervisi LPS sejak 2023.

    Selain di LPS, Farid juga tercatat memiliki pengalaman di industri keuangan dan asuransi yang luas termasuk menjabat sebagai Direktur Keuangan dan Investasi PT Asuransi Jiwa IFG (IFG Life) pada 2021-2022 serta Direktur Keuangan dan Investasi di PT Asuransi Jiwasraya (Persero) pada 2020-2021.

    Pewarta: Rizka Khaerunnisa
    Editor: Kelik Dewanto
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Mendes PDT: Kopdes Merah Putih dapat dikembangkan sesuai potensi desa

    Mendes PDT: Kopdes Merah Putih dapat dikembangkan sesuai potensi desa

    Serang (ANTARA) – Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal (Mendes PDT), Yandri Susanto, menyampaikan Koperasi Desa (Kopdes) Merah Putih dapat dikembangkan sesuai dengan potensi desa masing-masing.

    “Koperasi Desa Merah Putih boleh dikembangkan sesuai dengan potensi desanya masing-masing sebagai usaha dari koperasi, tapi yang wajib nya juga harus tetap dijalankan,” kata Yandri saat kegiatan penyerahan akta pendirian Koperasi Desa Merah Putih di Kabupaten Serang, Banten, Rabu.

    Menurut dia, apapun yang menghasilkan uang maka diperbolehkan untuk dijalankan di Koperasi Desa. Sehingga Koperasi Desa ini dapat berjalan dengan baik dan sukses.

    Ia juga mengatakan bahwa masing-masing Koperasi Desa mulai bulan ini sudah bisa mengambil modal pinjaman dengan bunga rendah karena ada subsidi dari pemerintah.

    “Bank Emok dan tengkulak akan dipangkas oleh Koperasi Desa sehingga hal ini perlu dipastikan oleh seluruh pengurus koperasi agar ini benar-benar bisa dijalankan,” imbuhnya.

    Pihaknya juga mengapresiasi seluruh desa di Kabupaten Serang, Provinsi Banten, yang telah membentuk dan merampungkan akta pendirian Koperasi Desa Merah Putih.

    “Jadi kami optimis kemiskinan di Kabupaten Serang yang terjadi di desa-desa itu akan kita urai dan sesuai dengan Asta Cita kedua bapak presiden yakni pemerataan ekonomi dan pengentasan kemiskinan itu akan tercapai,” katanya.

    Ia berharap desa-desa di Kabupaten Serang dapat menjadi pelaku utama mewujudkan ketahanan pangan di desa melalui Koperasi Desa Merah Putih yang telah terbentuk.

    Pewarta: Desi Purnama Sari
    Editor: Adi Lazuardi
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • PTPN IV pacu swasembada pangan lewat bantuan 22 ton benih padi

    PTPN IV pacu swasembada pangan lewat bantuan 22 ton benih padi

    Jakarta (ANTARA) – Holding Perkebunan PTPN III (Persero) melalui Sub Holding PTPN IV PalmCo menunjukkan komitmennya untuk mewujudkan swasembada pangan melalui bantuan benih padi gogo sebanyak 22 ton yang menyasar ratusan petani sawit di Sumatera Utara.

    Direktur Utama PTPN IV PalmCo Jatmiko Santosa dalam pernyataan di Jakarta, Rabu menyampaikan penyaluran tahap awal dilakukan dengan jumlah realisasi sebesar 1.660 kilogram atau 1,66 ton benih padi gogo kepada Koperasi Unit Desa (KUD) Berkah Ikhtiar di Desa Pematang Seleng, Kecamatan Bilah Hulu, Kabupaten Labuhanbatu, Sumatera Utara.

    Bantuan tersebut merupakan bagian dari rencana distribusi total sebesar 22.040 kilogram atau lebih dari 22 ton untuk wilayah Kabupaten Labuhanbatu. Selanjutnya akan diteruskan dengan penyaluran bantuan ke Kabupaten Humbang Hasundutan sebanyak 2.200 kilogram atau 2,2 ton.

    Dikatakan dia, program ini merupakan bagian dari inisiatif Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) perusahaan serta mendukung arahan Kementerian Pertanian dalam percepatan tanam padi di lahan Tanaman Belum Menghasilkan (TBM) atau lahan sawit yang tidak lagi produktif pasca peremajaan. Penyaluran tahap awal ini mencakup areal seluas 83 hektare.

    “Ketahanan pangan bukan semata urusan pemerintah. Dunia usaha, termasuk kami di PTPN, punya peran dalam memperkuat mata rantai produksi pangan, khususnya di wilayah pedesaan,” ujar Jatmiko.

    Ia menambahkan ingin memastikan program TJSL yang dijalankan perusahaan benar-benar memberi dampak langsung terhadap masyarakat.

    Lebih lanjut, Jatmiko menggarisbawahi bahwa bantuan benih padi gogo ini merupakan bagian dari pengembangan program Tanam Padi PTPN (TAMPAN). Menurut dia, TAMPAN merupakan tonggak yang menegaskan keseriusan PTPN dalam menyukseskan Astacita Presiden Prabowo, khususnya dalam aspek ketahanan pangan nasional.

    “Pemanfaatan lahan sawit yang belum produktif menjadi solusi konkret untuk mendukung swasembada pangan yang tidak hanya cerdas secara bisnis, tetapi juga berpihak pada kepentingan nasional,” kata dia.

    Sebelumnya, PTPN IV PalmCo juga telah mendukung penanaman perdana padi gogo di lahan milik Universitas Almuslim (Umuslim) seluas 30 hektare di Kabupaten Bireuen, Aceh. Bantuan saat itu mencakup 1.000 kilogram benih, lima unit alat tanam, pupuk, dan dukungan pemeliharaan senilai Rp56 juta.

    Sementara itu, Direktur Hubungan Kelembagaan PTPN IV PalmCo Irwan Perangin-angin menyampaikan bahwa program bantuan benih ini dirancang terintegrasi dengan pendampingan dan pemantauan berkelanjutan.

    “Setelah bantuan disalurkan, kami menugaskan tim di Regional I untuk memantau perkembangan, berkoordinasi dengan Dinas Pertanian, dan menyampaikan laporan rutin ke kantor pusat,” katanya.

    Ia menjelaskan bahwa padi gogo merupakan pilihan strategis untuk lahan tanpa irigasi permanen seperti di wilayah Labuhanbatu.

    “Harapannya, bantuan ini memberikan multiplier effect seperti peningkatan produksi beras dan pendapatan petani,” ucapnya.

    Ketua KUD Berkah Ikhtiar, Sidik Aswandinoto mengaku sangat terbantu dengan bantuan yang diberikan.

    “Selain meringankan biaya awal tanam, kehadiran perusahaan memberi kami motivasi bahwa petani tidak sendirian,” ujarnya.

    Pewarta: Ahmad Muzdaffar Fauzan
    Editor: Adi Lazuardi
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Menko Airlangga sebut perekonomian Indonesia masih “on the track”

    Menko Airlangga sebut perekonomian Indonesia masih “on the track”

    Jakarta (ANTARA) – Menteri Koordinator Bidang Perekonomian (Menko Perekonomian) Airlangga Hartarto mengatakan perekonomian Indonesia masih on the track yang salah satunya tercermin dari nilai perdagangan yang kembali surplus.

    “Kalau kita lihat neraca perdagangan Indonesia di bulan Mei (2025) kembali surplus yang ke-61 bulan berturut-turut dengan positif 4,3 miliar (dolar AS), di mana ekspor non-migas kita 5,83 miliar (dolar AS) dan defisit dari migas 1,53 miliar (dolar AS),” katanya di Gedung Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Jakarta, Rabu.

    Berdasarkan laporan Badan Pusat Statistik (BPS), surplus neraca perdagangan yang disumbang oleh komoditas non migas berasal dari lemak dan minyak hewani atau nabati, bahan bakar mineral, serta besi dan baja. Adapun penyumbang defisit migas berasal dari komoditas hasil minyak dan minyak mentah.

    Secara kumulatif, neraca perdagangan Januari-Mei 2025 mencatat surplus sebesar 15,38 miliar dolar AS. Surplus tersebut ditopang oleh komoditas nonmigas yang sebesar 23,10 miliar dolar AS, sedangkan migas masih mengalami defisit 7,72 miliar dolar AS.

    “Pak Presiden (Prabowo Subianto) minta agar program kemandirian energi bisa dilaksanakan. Dengan kemandirian energi, maka tentu defisit ini kita akan kurangi,” kata Airlangga.

    Adapun capaian ekspor pada Mei 2025 sebesar 24,61 miliar dolar AS, naik 9,68 persen dibandingkan tahun sebelumnya. Secara kumulatif, nilai ekspor pada Januari hingga Mei 2025 mencapai 111,98 miliar dolar AS atau naik 6,98 persen dibandingkan periode yang sama pada tahun lalu. Sedangkan nilai ekspor migas tercatat senilai 5,92 miliar dolar AS atau turun 11,26 persen.

    Untuk nilai impor pada bulan yang sama, mencapai 20,31 miliar dolar AS atau naik 4,14 persen dibandingkan Mei 2024. Secara kumulatif, total nilai impor sepanjang Januari-Mei 2025 mencapai 96,60 miliar dolar AS atau naik 5,45 persen dibandingkan periode yang sama pada tahun lalu.

    Nilai impor migas tercatat senilai 13,64 miliar dolar AS atau turun 7,44 persen, sedangkan nilai impor non-migas tercatat senilai 82,96 miliar dolar AS atau naik 7,92 persen.

    “Di tengah situasi ini, kita juga lihat inflasi di bulan kemarin sebesar 1,87 (persen) secara year-on-year dan 1,35 (persen) secara year-to-date. Artinya, angka inflasi kita pun di bawah target 2,5 plus minus 1,” kata Airlangga.

    Kendati demikian, ia mengingat bahwa Purchasing Managers’ Index (PMI) Manufaktur Indonesia pada Juni 2025 mengalami penurunan akibat perang dagang.

    Dalam laporan yang dirilis oleh S&P Global, tercatat PMI Manufaktur Indonesia sebesar 46,9 pada Juni 2025, turun dari 47,4 pada Mei 2025, dan berada di bawah ambang batas netral 50,0.

    Pewarta: M Baqir Idrus Alatas
    Editor: Virna P Setyorini
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Dirjen Darat Kemenhub terima perwakilan sopir truk demo soal “ODOL”

    Dirjen Darat Kemenhub terima perwakilan sopir truk demo soal “ODOL”

    Jakarta (ANTARA) – Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan (Kemenhub) Aan Suhanan menerima dan berdiskusi dengan perwakilan sopir truk dari gabungan organisasi pengemudi truk Indonesia yang melakukan aksi unjuk rasa terkait isu “over dimension over loading” (ODOL).

    Sekitar belasan orang perwakilan sopir truk melakukan dialog dengan Direktur Jenderal (Dirjen) Perhubungan Darat Kemenhub Aan Suhanandi di Jakarta, Rabu.

    Terlihat Dirjen Aan duduk bersama para perwakilan sopir truk, mendengar aspirasi para sopir truk. Dialog berlangsung di salah satu gedung yang ada di lingkungan Kementerian Perhubungan.

    Diskusi terlihat cukup alot antara perwakilan sopir truk dan jajaran Direktorat Jenderal Perhubungan Darat, saat mereka menyampaikan aspirasi kepada Dirjen Aan secara bergantian. Hingga pukul 12.58 WIB, diskusi terlihat masih berlangsung.

    Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kemenhub Aan Suhanan telah mengatakan siap menerima perwakilan sopir truk yang melakukan aksi unjuk rasa hari ini terkait isu ODOL.

    “Siap,” kata Aan, saat ditanya kesiapannya bertemu dengan dengan perwakilan sopir truk yang melakukan unjuk rasa.

    Merurut Aan, sebelumnya telah dilakukan pertemuan antara Kemenhub dan perwakilan sopir truk terkait isu ODOL.

    Dalam pertemuan itu, sejumlah isu utama mereka sampaikan, antara lain soal revisi Undang-Undang Prioritas, Perlindungan bagi Pengemudi termasuk aspek kesejahteraan, dan penegakan hukum yang tidak hanya menyasar sopir sebagai objek.

    Selain itu, tuntutan lainnya mencakup penanganan praktik premanisme dan pungli di lapangan serta permintaan peninjauan ulang terhadap tarif batas atas angkutan barang, yang keseluruhannya berjumlah sekitar lima poin.

    Menurut dia, aksi unjuk rasa hari ini merupakan bagian dari agenda yang telah direncanakan cukup lama, sehingga Kemenhub memandangnya sebagai bentuk penyampaian aspirasi yang sah dari masyarakat.

    Aan mengatakan memastikan jika para sopir truk ingin bertemu dan berdiskusi kembali, Kemenhub akan menerima mereka dengan tangan terbuka demi mencari solusi terbaik secara bersama-sama.

    Kemenhub tetap menjaga komunikasi terbuka demi menjembatani kebutuhan pelaku usaha dengan regulasi yang berlaku, kata Aan, menjelaskan.

    Pewarta: Muhammad Harianto
    Editor: Virna P Setyorini
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Kementan: Peternakan pilar pembangunan ekonomi hingga ketahanan pangan

    Kementan: Peternakan pilar pembangunan ekonomi hingga ketahanan pangan

    Surabaya, Jawa Timur (ANTARA) – Direktur Hilirisasi Hasil Peternakan Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan (Ditjen PKH) Kementerian Pertanian Makmun menyatakan sektor peternakan menjadi salah satu pilar pembangunan pertanian dan strategi meraih ketahanan pangan, pembangunan ekonomi, dan pemberdayaan pedesaan.

    “Sektor ini sangat berperan dalam mewujudkan Indonesia Emas pada 2045,” katanya dalam Indo Livestock 2025 Expo & Forum di Surabaya, Jatim, Rabu.

    Makmun menuturkan bisnis di bidang peternakan dan kesehatan hewan memiliki potensi yang besar untuk dikembangkan khususnya seiring dengan kebutuhan masyarakat terhadap protein hewani.

    Terlebih, saat ini ada program Presiden Prabowo Subianto mengenai Makan Bergizi Gratis (MBG) dalam rangka mencetak generasi emas dan mencegah stunting sehingga bisnis bidang peternakan sangat berpotensi.

    Ia menjelaskan program MBG akan memerlukan upaya percepatan peningkatan produksi dari semua pihak baik dari pemerintah, akademisi, swasta sehingga mampu memenuhi pasar dalam negeri.

    Bahkan sektor bisnis peternakan juga memiliki potensi besar untuk pasar internasional karena Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat kinerja ekspor komoditas peternakan periode 2024 mencatat 1,35 miliar dollar AS atau setara Rp22 triliun.

    Komoditas peternakan pada 2023 mengalami peningkatan volume ekspor dari 489,7 ribu ton menjadi 470 ribu ton atau naik 4,16 persen.

    Sementara khusus ekspor unggas pada 2024 mencatatkan nilai ekspor senilai 16,8 juta dolar AS atau setara Rp277,2 miliar yakni meningkat 145 persen dibanding 2023.

    “Alhamdulillah, produksi unggas kita itu nomor empat di dunia,” ujar Makmun.

    Pewarta: Astrid Faidlatul Habibah
    Editor: Kelik Dewanto
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.