Category: Antaranews.com Ekonomi

  • BRIDS targetkan dana kelolaan Rp1 triliun di akhir 2025

    BRIDS targetkan dana kelolaan Rp1 triliun di akhir 2025

    Jakarta (ANTARA) – PT BRI Danareksa Sekuritas (BRIDS) menargetkan asset under management (AUM) atau dana kelolaan reksa dana mencapai senilai Rp1 triliun pada akhir 2025.

    Seiring target itu, perseroan meluncurkan fitur baru pada platform BRIGHTS, yaitu Rekomendasi Saham dan Smartinvest Reksa Dana untuk memperkuat layanan digital di segmen ritel.

    “Kami percaya peluncuran fitur ini dapat mendukung pertumbuhan AUM reksa dana perusahaan sebesar 150 persen year on year (yoy), dari Rp400 miliar di tahun 2024 menjadi Rp1 triliun pada akhir 2025,” ujar Direktur Utama BRIDS Laksono Widodo di Main Hall Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Kamis.

    Seiring peluncuran fitur itu, perseroan menargetkan jumlah nasabah baru meningkat 30 persen (yoy) menjadi sebanyak 415.000 pada akhir 2025, dari sebelumnya sebanyak 315.000 pada akhir 2024.

    Selain itu, perseroan juga menargetkan transaksi harian meningkat 70 persen (yoy) menjadi sebesar Rp300 miliar pada akhir 2025, dari sebelumnya sebesar Rp175 miliar pada akhir 2024.

    Laksono menjelaskan fitur Rekomendasi Saham di aplikasi BRIGHTS menawarkan layanan di antaranya, Bekel Buat Besok yaitu rekomendasi saham untuk jangka pendek yang bisa ditransaksikan keesokan hari.

    Kemudian, Stockpick yaitu rekomendasi saham harian untuk investasi jangka menengah, serta Target Price Fundamental yaitu target harga berbasis analisis fundamental yang cocok bagi investor jangka panjang.

    Sementara itu, fitur Smartinvest Reksa Dana memungkinkan pengguna mengoptimalkan dana yang mengendap di Rekening Dana Nasabah (RDN) dengan cara otomatis mengalokasikannya ke produk reksa dana, sehingga meningkatkan potensi imbal hasil secara efisien.

    “Kami ingin nasabah memiliki pengalaman berinvestasi yang lebih cepat, cerdas, dan praktis. Dengan teknologi dan data yang kami miliki, peluang keuntungan dapat dimaksimalkan,” ujar Direktur Retail & Information Technology BRIDS Fifi Virgantria.

    PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) mencatat jumlah investor saham dan reksa dana masing-masing tumbuh sebesar 22 persen (yoy) dan 25 persen (yoy) menjadi sebanyak 7 juta dan 15,6 juta pada Mei 2025 , dibandingkan sebanyak 5,7 juta dan 12,1 juta investor pada periode sama tahun sebelumnya.

    Pewarta: Muhammad Heriyanto
    Editor: Kelik Dewanto
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Pemerintah terus tingkatkan penerimaan publik terhadap panas bumi

    Pemerintah terus tingkatkan penerimaan publik terhadap panas bumi

    Jakarta (ANTARA) – Pemerintah terus berupaya meningkatkan penerimaan publik terhadap pengembangan dan pemanfaatan energi panas bumi agar kontribusinya terhadap perekonomian nasional semakin besar.

    Direktur Jenderal Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Eniya Listiani Dewi di Jakarta, Kamis, mengatakan meskipun Indonesia punya potensi panas bumi yang melimpah, aspek sosial dan penerimaan masyarakat lokal menjadi pekerjaan rumah yang harus diselesaikan.

    Ia menyebut kekhawatiran masyarakat akan dampak lingkungan dari pengembangan panas bumi seringkali menjadi pemicu penolakan, sehingga perlu ada sosialisasi yang lebih baik dan penanganan isu sosial secara proaktif agar proyek-proyek panas bumi dapat berjalan lancar.

    “Kami ingin mendorong lebih banyak lagi (proyek panas bumi), sehingga pemanfaatan dan kontribusi panas bumi ini bisa makin diterima, makin bisa berkontribusi untuk menumbuhkan perekonomian dan makin diterima masyarakat,” kata Eniya.

    Menurut Eniya, kunci peningkatan penerimaan masyarakat adalah dengan memastikan bahwa komunitas sekitar lokasi proyek turut merasakan manfaat langsung.

    Salah satu contoh konkret adalah pengembangan pemanfaatan langsung panas bumi untuk kegiatan seperti pemandian air panas atau menjadi objek wisata edukatif.

    Inisiatif semacam ini, menurutnya, memungkinkan masyarakat menikmati keuntungan dari panas bumi sejak awal pengembangan proyek.

    Lebih dari sekadar penyedia energi bersih, panas bumi juga menurutnya membuka peluang inovasi bisnis dan industri yang luas. Potensi ini mencakup produksi hidrogen hijau, perdagangan karbon, ekstraksi mineral bernilai tinggi seperti silika, hingga pengembangan ekowisata berbasis panas bumi.

    “Jadi kita semua, pengembang panas bumi, dan peminat EBT (energi baru dan terbarukan), itu mohon kita bisa mensosialisasikan atau mengedukasi masyarakat dengan baik dan tentang panas bumi ini, pemanfaatannya itu luar biasa,” kata dia.

    Pewarta: Shofi Ayudiana
    Editor: Zaenal Abidin
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • RI tawarkan impor 34 miliar dolar sebagai langkah diplomasi AS

    RI tawarkan impor 34 miliar dolar sebagai langkah diplomasi AS

    ANTARA – Pemerintah Indonesia resmi menawarkan pembelian produk senilai 34 miliar dolar Amerika Serikat sebagai bagian dari upaya diplomasi dagang merespons tarif resiprokal dari AS. Langkah ini menunjukkan keseriusan Indonesia dalam menjaga hubungan bilateral dan memperkuat posisi negosiasi di tengah ketegangan perdagangan.

    PKG
    MENTERI PEREKONOMIAN R-I AIRLANGGA HARTARTO/ PADA KONFERENSI PERS DI JAKARTA/ KAMIS 3 JULI/ MENYAMPAIKAN INDONESIA MENAWARKAN PEMBELIAN ATAU IMPOR BARANG/ DARI AMERIKA SERIKAT SEBESAR 34 MILIAR DOLAR AMERIKA SERIKAT//

    HAL INI MERUPAKAN UPAYA NEGOSIASI INDONESIA TERHADAP TARIF RESIPROKAL PRESIDEN A-S DONALD TRUMP// MENURUT AIRLANGGA/ ANGKA TERSEBUT MELAMPAUI SURPLUS NERACA PERDAGANGAN INDONESIA BAGI A-S/ YANG BERKISAR 18 SAMPAI 19 MILIAR DOLAR AMERIKA SERIKAT//

    IA MENGATAKAN/ PENAWARAN INI SESUAI PRINSIP PRESIDEN R-I PRABOWO SUBIANTO/ MELALUI IMPOR SEMUA BAHAN DARI AMERIKA SERIKAT/ DAN MENUNJUKKAN KESERIUSAN INDONESIA YANG TINGGI/ DALAM MERESPONS TARIF RESIPROKAL//

    SOT
    AIRLANGGA HARTARTO
    Menteri Perekonomian
    TC: 0.00 – 0.25
    “Jadi kita trade deficit Amerika terhadap Indonesia Rp 19 miliar, tapi yang kita offer pembelian kepada mereka itu jumlahnya melebihi, yaitu Rp34 miliar. Jadi itu tujuan dari rapat koordinasi yang dilaksanakan hari ini antara stakeholder pemerintahan maupun dengan pelaku usaha.”

    AIRLANGGA TURUT MENYAMPAIKAN/ INDONESIA BERENCANA MELAKUKAN PEMBELIAN ENERGI YANG MENCAPAI 15 KOMA 5 MILIAR DOLAR AMERIKA SERIKAT/ DAN PEMBELIAN AGRIKULTUR/ SERTA INVESTASI YANG DIDALAMNYA TERDAPAT BUMN DAN DANANTARA//

    AIRLANGGA PUN MENGATAKAN DETAIL PENAWARAN DAN PEMBELIAN TERSEBUT/ DISAMPAIKAN SAAT PENANDATANGANAN NOTA KESEPAHAMAN ATAU MOU/ ANTARA INDONESIA-AMERIKA SERIKAT/ PADA 7 JULI MENDATANG//

    DARI JAKARTA/ SETYANKA HARVIANA/ PRADANNA PUTRA TAMPI/ KANTOR BERITA ANTARA MEWARTAKAN///

    (Setyanka Harviana Putri/Pradanna Putra Tampi/Sandy Arizona/I Gusti Agung Ayu N)

    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Analis nilai Bitcoin alami lonjakan harga di tengah ketidakpastian

    Analis nilai Bitcoin alami lonjakan harga di tengah ketidakpastian

    Jakarta (ANTARA) – Analis Tokocrypto Fyqieh Fachrur menilai pasar kripto mengawali bulan Juli dengan lonjakan harga yang signifikan, namun tetap dibayangi ketidakpastian geopolitik.

    Sebagaimana diketahui, Bitcoin (BTC) mencetak harga tertinggi dalam tiga minggu terakhir dengan menyentuh 109.600 dolar AS atau sekitar Rp1,77 miliar (kurs dolar AS Rp16.213) pada Kamis (3/7), hanya sekitar 2 persen dari rekor tertinggi sepanjang masanya di 111.814 dolar AS yang dicapai pada Mei lalu.

    Dalam keterangan resmi di Jakarta, Kamis, reli ini terjadi di tengah sentimen pasar yang beragam menjelang batas waktu penting dalam kebijakan perdagangan Amerika Serikat (AS).

    Adapun Presiden AS Donald Trump telah menegaskan tidak akan memperpanjang tenggat negosiasi perdagangan pada 9 Juli, dan berencana untuk menerapkan tarif tambahan jika tidak ada kesepakatan yang tercapai.

    Saat ditanya apakah bakal menunda kebijakan tarif, Trump menjawab tidak perlu melakukannya. Pemerintahannya terus menggunakan tarif sebagai alat negosiasi perdagangan yang agresif, khususnya dalam pembicaraan dengan Jepang yang belum menghasilkan kesepakatan final.

    Lonjakan pasar terjadi saat Trump juga memuji perjanjian perdagangan baru dengan Vietnam yang disebut akan membuka akses yang lebih luas bagi produsen Amerika.

    Namun, pernyataan tersebut belum cukup meredakan kekhawatiran pasar terhadap ketegangan yang mungkin meningkat jika kesepakatan dagang lainnya gagal tercapai.

    Ancaman tarif tambahan ini telah menimbulkan keresahan di pasar global dan turut memengaruhi pasar kripto yang sebelumnya sempat melemah.

    “Tekanan geopolitik terkait tarif, terutama menjelang batas waktu negosiasi pada 9 Juli 2025, sempat menimbulkan turbulensi di pasar kripto,” kata Fyqieh.

    Namun ia memandang ketidakpastian makro justru memicu aksi beli spekulatif, khususnya pada altcoin sebagai bentuk diversifikasi dan lindung nilai terhadap ketidakpastian ekonomi.

    Meskipun begitu, secara historis Juli merupakan bulan yang cenderung positif bagi Bitcoin, dengan rata-rata kenaikan bulanan sekitar 8,09 persen. Dalam konteks ini, awal bulan yang kuat berpotensi membuka jalan bagi reli lanjutan, meski pasar masih berisiko mengalami penurunan jangka pendek sebelum rebound ke kisaran 110.000 dolar AS atau lebih tinggi.

    “Reli altcoin saat ini menunjukkan bahwa pasar mulai mencari peluang di luar dominasi Bitcoin, didorong oleh harapan terhadap pelonggaran suku bunga The Fed dan potensi arus modal institusi ke aset digital,” tambah Fyqieh.

    “Jika BTC mampu menembus resistance dan mempertahankan momentumnya, kuartal III berpeluang menjadi periode eksplosif seperti siklus pasca-halving sebelumnya,” terangnya.

    Data historis mendukung optimisme tersebut. Dalam setiap tahun pasca-halving seperti 2013, 2017, dan 2021, kuartal ketiga menjadi titik awal reli besar Bitcoin, yang pada akhirnya membawa harga ke level tertinggi baru.

    Sementara itu, analis Standard CharteredGeoff Kendrick juga memperkirakan tren naik akan berlanjut. Bank tersebut memproyeksikan harga Bitcoin mencapai 135.000 dolar AS pada akhir kuartal III dan 200.000 dolar AS pada akhir tahun 2025, seiring meningkatnya partisipasi institusi dan sentimen positif terhadap ETF kripto.

    Meski demikian, investor tetap disarankan untuk mencermati risiko jangka pendek dari sisi geopolitik dan makroekonomi, termasuk ketegangan tarif AS dan ketidakpastian global yang sedang berlangsung.

    “Pasar saat ini berada di persimpangan penting. Di satu sisi ada tekanan tarif dan gejolak makro, tapi di sisi lain ada kekuatan historis dan fundamental bullish pasca-halving yang tidak bisa diabaikan,” ungkapnya.

    Dengan kombinasi volatilitas eksternal dan momentum teknikal yang kuat, pasar kripto diperkirakan akan tetap dinamis sepanjang Juli, bulan yang bisa menjadi awal dari reli baru atau koreksi sehat sebelum kenaikan berikutnya.

    Pewarta: Bayu Saputra
    Editor: Adi Lazuardi
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Pemerintah pastikan sederhanakan birokrasi hingga tekan biaya logistik

    Pemerintah pastikan sederhanakan birokrasi hingga tekan biaya logistik

    Jakarta (ANTARA) – Pemerintah Indonesia berencana menyederhanakan birokrasi dan peraturan guna menurunkan biaya logistik serta meningkatkan daya saing produk Indonesia di pasar internasional, seperti diungkapkan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Republik Indonesia (RI) Airlangga Hartarto.

    Airlangga menekankan komitmen pemerintah untuk meningkatkan ekspor, yang secara konsisten berkontribusi pada surplus perdagangan negara ini dalam beberapa tahun terakhir. Strategi kuncinya adalah menurunkan biaya logistik untuk meningkatkan efisiensi ekonomi secara keseluruhan.

    “Kami mendorong penurunan biaya logistik kami. Saat ini, biaya logistik mencapai sekitar 14,5 persen. Kami berharap dapat menurunkannya menjadi 12,5 persen, dan pada akhirnya menjadi 8 persen,” kata Airlangga dalam sebuah konferensi pers.

    Dia mengungkapkan sebagian besar negara ASEAN telah menikmati biaya logistik satu digit, seraya menekankan bahwa Indonesia harus segera menyusul agar tetap kompetitif.

    Untuk mencapai hal ini, pemerintah akan mulai menerapkan langkah-langkah deregulasi mulai November.

    Inisiatif ini bertujuan menyederhanakan peraturan dan menghapuskan kebijakan-kebijakan yang menghambat efisiensi, kata Airlangga seraya menambahkan bahwa pemerintah akan mengidentifikasi produk-produk yang memiliki biaya logistik tinggi dan memprioritaskan upaya-upaya untuk menurunkannya.

    Pewarta: Xinhua
    Editor: Junaydi Suswanto
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Kepala Bappenas: Tahun 2026 butuh investasi Rp8.297,8 triliun

    Kepala Bappenas: Tahun 2026 butuh investasi Rp8.297,8 triliun

    Jakarta (ANTARA) – Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) Rachmat Pambudy menyampaikan bahwa total investasi yang dibutuhkan untuk mencapai target pertumbuhan ekonomi 6,3 persen pada tahun 2026 sebesar Rp8.297,8 triliun.

    “Berdasarkan exercise yang dilakukan oleh Bappenas untuk mencapai target pertumbuhan ekonomi sebesar 6,3 persen pada tahun 2026, total investasi yang dibutuhkan diperkirakan sebesar Rp8.297,8 triliun,” ujarnya dalam rapat kerja dengan Komisi XI DPR RI di Jakarta, Kamis.

    Mengacu total kebutuhan investasi tersebut, investasi swasta yang dibutuhkan sebesar Rp7.467,1 triliun atau 89,99 persen, investasi Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rp480,8 triliun atau 5,79 persen, dan investasi pemerintah Rp349,91 triliun atau 4,22 persen.

    Dengan terbatasnya investasi pemerintah, investasi BUMN dan swasta dinilai menjadi penting.

    Kebijakan investasi akan diarahkan untuk membangun iklim investasi yang kondusif, menarik keterlibatan BUMN dan swasta dalam pembangunan proyek-proyek yang bernilai tambah tinggi.

    “Kami menekankan kembali pentingnya sinkronisasi perencanaan dan penganggaran serta keberpihakan kepada investasi produktif, terutama di sektor pertanian, energi, energi terbarukan, manufaktur, dan ekonomi digital,” ucap Menteri PPN.

    Sebelumnya, Menteri Keuangan Sri Mulyani menerangkan bahwa salah satu andalan pemerintah guna meraup investasi domestik maupun luar negeri ialah melalui Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (BPI Danantara).

    Investasi dari Danantara yang difokuskan pada sektor strategis dan bernilai tambah tinggi diharapkan mampu berkontribusi signifikan terhadap target investasi pemerintah.

    Pewarta: M Baqir Idrus Alatas
    Editor: Zaenal Abidin
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • OJK sebut kinerja sektor jasa keuangan di Sultra tumbuh positif

    OJK sebut kinerja sektor jasa keuangan di Sultra tumbuh positif

    ANTARA – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Provinsi Sulawesi Tenggara menyebut sejauh ini kinerja industri jasa keuangan di daerah ini tumbuh positif. Hal ini tercermin dari peningkatan aset perbankan sebesar 9,95 persen atau Rp48,96 triliun, serta kredit perbankan yang juga mengalami pertumbuhan yang cukup signifikan mencapai 12,51 persen. (Saharudin/Andi Bagasela/Rijalul Vikry)

    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Pemerintah beri subsidi bunga 5 persen bagi kontraktor UMKM perumahan

    Pemerintah beri subsidi bunga 5 persen bagi kontraktor UMKM perumahan

    Jakarta (ANTARA) – Menteri Koordinator Bidang Perekonomian (Menko Perekonomian) Airlangga Hartarto mengungkapkan pemerintah memberikan subsidi bunga sebesar 5 persen untuk kontraktor UMKM terkait perumahan.

    “Subsidi bunga diberikan untuk sektor konstruksi yang usaha kecil dan menengah (small and medium enterprise), pemerintah memberikan subsidi bunga fix sebesar 5 persen,” ujar Airlangga di Jakarta, Kamis.

    Contohnya kalau perbankan memberikan bunga sebesar 11 persen, maka kontraktor UMKM bisa membayar 6 persen, tapi kalau perbankan memberikan bunga 12 persen, maka kontraktor hanya perlu membayar bunganya sebesar 7 persen sesuai dengan perbankan masing-masing baik Himbara maupun swasta.

    Subsidi bunga merupakan selisih antara tingkat bunga yang diterima oleh penyalur dengan tingkat bunga yang dibebankan kepada debitur KUR.⁣

    Sebagai informasi, Menteri Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) Maman Abdurrahman memastikan bahwa UMKM yang terlibat dalam pembangunan 3 juta rumah sudah terkurasi secara kualitas manajemen dan kompetensi teknis.

    Dia memastikan UMKM-UMKM yang terlibat dalam program pembangunan 3 juta rumah tersebut memiliki kualifikasi, kualitas manajemen keuangan, operasi, dan teknisnya sesuai dengan yang dibutuhkan oleh Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP).

    Maman menyebut pihaknya sudah berkoordinasi dengan Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman (Kementerian PKP) untuk memastikan UMKM yang terlibat tersebut memenuhi standar yang telah ditetapkan dalam proses pembangunan rumah.

    Dalam proses kurasi, lanjut Maman, Kementerian UMKM dan Kementerian PKP bekerja sama dalam menentukan pelaku UMKM yang bisa terlibat dalam proses pembangunan tersebut.

    Menurut dia, pelaku UMKM sudah lama terlibat dalam pembangunan. Namun kali ini, pelaku tersebut akan lebih diawasi dan dipantau, khususnya UMKM yang perlu mendapat dukungan finansial.

    Pewarta: Aji Cakti
    Editor: Zaenal Abidin
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • GAPKI sebut ekspor sawit ke UE terus alami penurunan sejak 2018

    GAPKI sebut ekspor sawit ke UE terus alami penurunan sejak 2018

    Jakarta (ANTARA) – Ketua Umum Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit (GAPKI) Eddy Martono mengatakan ekspor minyak sawit mentah dan olahan Indonesia ke Uni Eropa (UE) terus mengalami penurunan sejak tahun 2018.

    “Ekspor minyak sawit Indonesia ke UE terus menurun sejak 2018, saat mencapai 5,7 juta ton, termasuk minyak sawit mentah dan olahan, minyak inti sawit, biodiesel, dan produk oleokimia,” kata Eddy di Jakarta, Kamis.

    Lebih lanjut, ia mengatakan ekspor minyak sawit ke Uni Eropa kembali turun pada tahun 2023 dan 2024, masing-masing 4,1 juta ton dan 3,3 juta ton saja.

    Menurut Eddy, salah satu faktor penyebab tren penurunan ekspor ini adalah kebijakan Peraturan Deforestasi Uni Eropa (EUDR).

    Kebijakan ini EUDR sendiri mengharuskan perusahaan untuk memastikan bahwa produk yang mereka tempatkan di pasar Uni Eropa bebas dari deforestasi.

    Artinya, produk tersebut tidak diproduksi di lahan yang telah mengalami deforestasi atau berkontribusi terhadap degradasi hutan.

    “Tren ini harus menjadi perhatian serius kita, karena EUDR dapat semakin merugikan ekspor minyak sawit Indonesia,” ujar Eddy.

    Ia mengatakan, peraturan yang dirancang untuk memastikan bahwa produk yang dikonsumsi di UE tidak berkontribusi terhadap deforestasi atau degradasi hutan, berdampak langsung pada industri minyak kelapa sawit Indonesia sebagai salah satu produsen dan eksportir utama di dunia.

    “Peraturan ini memperkenalkan persyaratan uji tuntas baru, kewajiban ketertelusuran, dan tantangan kepatuhan potensial yang dapat mengubah cara minyak kelapa sawit Indonesia diproduksi, diproses, dan diekspor,” jelas Eddy.

    Untuk target ekspor tahun ini, Eddy mengatakan Indonesia berpeluang mengirim sekitar 28 juta ton minyak sawit dan olahannya.

    “Terus terang memang ekspor kita ini terus menurun, kemungkinan kalau kita tahun ini, menurut saya kita bisa mencapai sekitar 28 juta (ton) sudah bagus, dengan kondisi sekarang (yang untuk) meningkatkan produktivitas masih sulit,” ujarnya.

    Di sisi lain, Kepala Badan Pengelola Dana Perkebunan (BPDP) Eddy Abdurrachman mengatakan realisasi pungutan ekspor sawit sampai bulan Juni 2025 kurang lebih telah mencapai Rp12,5 triliun, dan berpeluang untuk terus bertambah.

    “(Kalau) Target kita (tahun ini) itu Rp27,5 triliun untuk pungutan ekspor. Tapi mudah-mudahan dengan kemarin dinaikkan dari 7,5 persen menjadi 10 persen untuk CPO, itu saya lihat mulai ada tren meningkat,” kata Eddy.

    “Mudah-mudahan (bisa tercapai) di atas Rp27,5 triliun. Saya yakin kalau di atas Rp27,5 triliun,” ujarnya menambahkan.

    Pewarta: Arnidhya Nur Zhafira
    Editor: Biqwanto Situmorang
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Dishub DIY bakal terapkan sistem AI deteksi pelanggar batas kecepatan

    Dishub DIY bakal terapkan sistem AI deteksi pelanggar batas kecepatan

    Yogyakarta (ANTARA) – Dinas Perhubungan (Dishub) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) bakal menerapkan sistem Lalu Lintas Aman Terkontrol dengan Intelijen Pintar (LANTIP) berbasis kecerdasan buatan (AI) untuk mendeteksi pelanggaran batas kecepatan kendaraan secara real-time.

    “Kami ingin mengedepankan pendekatan yang tidak hanya menindak, tetapi juga mengedukasi. Sistem ini mengingatkan pengguna jalan secara langsung jika melanggar batas kecepatan,” kata Kepala Dinas Perhubungan DIY Chrestina Erni Widyastuti dalam keterangannya di Yogyakarta, Kamis.

    Menurut Chrestina, LANTIP telah diuji coba di ruas Jalan Ring Road Barat sejak 25 Juni hingga 1 Juli 2025.

    Selama sepekan itu, Dishub DIY mencatat 61 persen kendaraan yang melintas melanggar batas kecepatan. Pelanggaran paling banyak dilakukan oleh kendaraan roda empat seperti mobil penumpang, bus, dan truk dengan kecepatan tertinggi yang terdeteksi mencapai 120 kilometer per jam.

    Sistem LANTIP, kata dia, menggunakan kamera dan radar untuk mendeteksi kecepatan kendaraan dari jarak 25-30 meter. Data kecepatan ditampilkan secara langsung di papan digital. Jika melebihi batas, angkanya berwarna merah; jika masih aman, ditampilkan dalam warna hijau.

    Menurut Chrestina, pola pelanggaran paling banyak terjadi pada jam-jam sibuk, mulai pukul 07.00–09.00 dan sore hingga malam pukul 18.00–21.00 WIB.

    “Temuan ini menjadi dasar penting untuk penyesuaian strategi pengawasan dan edukasi di masa mendatang,” ujarnya.

    Ia menambahkan, LANTIP dikembangkan sebagai bagian dari Rancangan Aksi Perubahan Pelatihan Kepemimpinan Administrator (PKA) Angkatan II Tahun 2025, yang disusun oleh Rizki Budi Utomo, Kepala Bidang Lalu Lintas Dishub DIY.

    Pewarta: Luqman Hakim
    Editor: Zaenal Abidin
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.