Category: Antaranews.com Ekonomi

  • LaNyalla dukung ide tarif cukai golongan III SKM untuk industri kecil

    LaNyalla dukung ide tarif cukai golongan III SKM untuk industri kecil

    Karena beban industri rokok bukan hanya belanja pita cukai tetapi juga PPN dari penjualan rokok dari produsen maupun distributor

    Surabaya (ANTARA) – Anggota DPD RI AA LaNyalla Mahmud Mattalitti mendukung gagasan atau ide tentang perlunya tarif cukai Golongan III untuk Sigaret Kretek Mesin (SKM) yang khusus diberikan kepada industri rokok skala kecil dengan kuota jumlah produksi per tahun yang lebih kecil dari Golongan II.

    “Karena beban industri rokok bukan hanya belanja pita cukai tetapi juga PPN dari penjualan rokok dari produsen maupun distributor,” kata LaNyala di Surabaya, Jawa Timur, Kamis.

    LaNyalla menuturkan langkah ini akan menekan peredaran rokok ilegal sekaligus mengurangi beban pelaku industri rokok skala kecil terutama mengenai belanja pita cukai sekaligus Pajak Pertambahan Nilai (PPN) dari produsen maupun distributor.

    Bahkan masih ada pajak daerah yang dikelola oleh pemerintah provinsi dan PPh yang dibayar setiap tahun atas keuntungan perusahaan rokok yang juga harus ditanggung industri rokok skala kecil

    Di sisi lain, LaNyalla menilai terjadinya penurunan daya beli masyarakat kelas menengah dan bawah yang juga menimpa perokok telah mengubah pola konsumsi konsumen dari rokok mahal ke rokok murah.

    Terbentuknya segmen konsumen rokok
    murah ini kemudian menjadi pasar tersendiri bagi industri hasil tembakau untuk melayani.

    Ia menjelaskan persoalannya adalah tuntutan harga jual murah ke konsumen tidak berbanding dengan biaya produksi, cukai, pajak dan PPN sehingga berakibat pada munculnya rokok ilegal tanpa cukai.

    Tarif cukai Golongan III SKM industri rokok skala kecil, kata LaNyalla, bisa menjadi solusi jembatan antara adanya “demand” di pasar dan penekanan peredaran rokok ilegal.

    Sebab, sambungnya, rokok ilegal ini selain merugikan dari sisi penerimaan negara juga menjadi ladang praktik korupsi dan kolusi oknum tertentu dengan menjadikan sumber penerimaan gelap dan pemerasan kepada pelaku industri dan penjual.

    “Hal ini menghasilkan budaya yang tidak sehat di masyarakat karena mendidik masyarakat kita menjadi penyelundup dan penyuap,” ujarnya.

    LaNyalla pun tak memungkiri jika persoalan yang melingkupi industri hasil tembakau kompleks terutama banyaknya sektor yang terlibat dengan masing-masing memiliki agenda dan tujuan berbeda-beda.

    “Mengelola persoalan dan isu seputar industri hasil tembakau dan perkebunan tembakau ini harus dilakukan dengan bijaksana. Harus ada keseimbangan antara kepentingan ekonomi, sosial, dan kesehatan,” katanya.

    Pewarta: Astrid Faidlatul Habibah
    Editor: Agus Salim
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Karantina dan Bea Cukai Kepri musnahkan puluhan ton bawang ilegal

    Karantina dan Bea Cukai Kepri musnahkan puluhan ton bawang ilegal

    Pemusnahan ini sebagai bentuk nyata sinergi antar instansi dalam menjaga ketahanan pangan nasional dan mengancam keamanan hayati Indonesia

    Tanjungpinang (ANTARA) – Balai Karantina Hewan, Ikan, dan Tumbuhan Kepulauan Riau (Karantina Kepri) bersama Kantor Wilayah DJBC Bea Cukai Khusus daerah setempat memusnahkan puluhan ton komoditas bawang merah dan bawang putih ilegal senilai Rp2,85 miliar.

    “Total bawang merah yang dimusnahkan sebanyak 43,6 ton dan bawang putih 43,1 ton,” kata Kepala Karantina Kepri Herwintarti usai pemusnahan di Kantor Wilayah Bea Cukai Khusus Kepri, Kabupaten Karimun, Kamis.

    Ia menyatakan bahwa media pembawa yang dimusnahkan ini merupakan hasil penindakan bersama terhadap komoditas yang masuk ke wilayah Kepri tanpa dilengkapi dokumen kesehatan karantina serta berpotensi membawa organisme penyakit tumbuhan karantina (OPTK), serta dilalulintaskan melalui pintu keluar yang belum ditetapkan.

    Herwintarti menjelaskan, dalam Peraturan Menteri Pertanian Nomor 6 Tahun 2022, telah ditetapkan untuk umbi lapis pintu pemasukan ke wilayah Indonesia adalah melalui Pelabuhan Laut Tanjung Perak di Surabaya, Pelabuhan Laut Belawan di Medan, Bandar Udara Soekarno-Hatta di Jakarta, dan Pelabuhan Laut Soekarno-Hatta di Makassar.

    Selain itu, katanya, umbi lapis berupa bawang putih juga dapat dimasukkan melalui Pelabuhan Laut Tanjung Priok di Jakarta dan Pelabuhan Laut Tanjung Emas di Semarang, terutama jika OPTK-nya dapat dikendalikan dengan perlakuan.

    “Kepri merupakan pintu gerbang lalu lintas perdagangan dan pergerakan orang dari dan ke berbagai negara. Ini menjadi tantangan serta tanggung jawab besar kami di Badan Karantina Indonesia dalam menjaga biosecurity nasional,” ujar Herwintarti

    Lebih lanjut Herwintarti menegaskan bahwa pemusnahan ini sebagai bentuk nyata sinergi antar instansi dalam menjaga ketahanan pangan nasional dan mengancam keamanan hayati Indonesia.

    Pemusnahan ini bukan hanya soal penegakan hukum, tetapi bentuk nyata perlindungan terhadap kekayaan hayati Negara Indonesia.

    Pelaksanaan tindakan pemusnahan dilakukan sebagaimana diatur dalam Pasal 48 ayat (1) UU Nomor 21 Tahun 2019 tentang Karantina Hewan, Ikan, dan Tumbuhan.

    “Tindakan karantina dilakukan terhadap media pembawa yang setelah dilakukan pemeriksaan oleh pejabat karantina ternyata busuk atau rusak,” ungkapnya.

    Pemusnahan bawang ilegal dilakukan dengan cara mengubur media pembawa di dalam tanah dengan dibasahi oleh cairan pembusuk.

    Herwintarti berharap pemusnahan ini dapat memberikan efek jera dan edukasi kepada pelaku usaha dan masyarakat untuk senantiasa mematuhi aturan perkarantinaan, serta selalu lapor karantina demi kesehatan dan keamanan dan mutu pangan bagi masyarakat serta melindungi keanekaragaman hayati.

    Pewarta: Ogen
    Editor: Sambas
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Kementerian ESDM percepat perluasan akses listrik ke pedesaan

    Kementerian ESDM percepat perluasan akses listrik ke pedesaan

    kita akan menuju transisi energi yang komprehensif, inklusif dan berkelanjutan

    Jakarta (ANTARA) – Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) berupaya memperluas akses listrik dengan mempercepat penyediaan listrik pedesaan, utamanya di wilayah timur Indonesia.

    “Kami dorong (wilayah) timur pertama, karena wilayah itu yang memang last mile kita untuk mempercepat tersedianya listrik, anggaran sedang disiapkan, percepatannya juga sedang disusun,” ujar Sekretaris Jenderal Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Dadan Kusdiana dalam acara Menuju Transisi Energi Rendah Karbon Indonesia atau MENTARI Day di Jakarta, Kamis.

    Adapun tujuan utama program listrik pedesaan adalah di wilayah timur Indonesia. Saat ini, ungkap Dadan, sedang disiapkan berbagai instrumen percepatannya, termasuk dari sisi anggaran.

    Sejalan dengan itu, Kementerian ESDM juga mendorong pembangunan infrastruktur untuk menyediakan akses listrik bersih, juga memastikan pertumbuhan ekonomi masyarakat.

    Di dalam Rencana Usaha Penyediaan Tenaga Listrik (RUPTL) 2025–2034, akan dibangun 49 ribu kilometer sirkuit (kms) transmisi baru, untuk menyalurkan listrik-listrik bersih dari sumber energi yang pada beberapa kasus, belum sesuai dengan pusat permintaan listriknya.

    “Jadi ini pun menjadi enabler kita untuk ketahanan energi, ini pun menjadi syarat bahwa kita akan menuju transisi energi yang komprehensif, inklusif dan berkelanjutan. Jadi kalau kami sebetulnya di Kementerian ESDM, kita memang dulu kan yang kedua, jadi adilnya harus duluan. Jadi setelah adilnya terjadi, setelah aksesnya ada, setelah itu baru unsur-unsur keberlanjutannya didorong,” kata Dadan.

    Pada kesempatan ini, Dadan juga memberikan apresiasi kepada negara-negara sahabat.

    “Kami ucapkan terima kasih dukungan dari negara sahabat, negara maju, terutama kepada UK (United Kingdom), dalam kaitan ini kita bisa bekerja sama, dan ini akan terus bekerja sama untuk supaya maju secara bersama, mendapatkan manfaatnya juga secara bersama,” kata Dadan.

    Program Menuju Transisi Energi Rendah Karbon Indonesia (MENTARI) adalah bentuk kerja sama selama empat tahun dalam pengembangan energi rendah karbon di Indonesia, antara Kementerian ESDM dan Kedutaan Besar Inggris Jakarta.

    Tahap 1 program ini dilaksanakan pada periode 2020–2024, dan merupakan tindak lanjut dari Memorandum Saling Pengertian (MSP) antara Kementerian ESDM dan Foreign and Commonwealth Office United Kingdom di bidang Kerja Sama Pengembangan Energi Rendah Karbon (Low Carbon Energy Development/LCEP), dan telah dilakukan amandemen menjadi periode 2020–2027.

    Pada kerja sama lanjutan, atau MENTARI tahap 2, diharapkan dapat meneruskan lesson learned dan kisah sukses dari program MENTARI tahap 1, mendukung pencapaian target iklim dan energi Indonesia, dan membangun kemitraan global yang lebih kuat dan responsif terhadap isu sosial dan lingkungan.

    Pewarta: Putu Indah Savitri
    Editor: Agus Salim
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Mendag: RI-Australia punya tanggung jawab bersama tingkatkan hubungan

    Mendag: RI-Australia punya tanggung jawab bersama tingkatkan hubungan

    Kita itu bikin perjanjian dagang tidak untuk membuat Anda defisit. Kalau tujuannya untuk membuat Anda defisit, itu namanya perang dagang

    Jakarta (ANTARA) – Menteri Perdagangan RI Budi Santoso mengatakan bahwa Indonesia dan Australia memiliki tanggung jawab bersama dalam meningkatkan hubungan dagang kedua negara agar saling menguntungkan.

    Dalam sambutannya di acara peringatan “Lima Tahun Perjanjian Kemitraan Ekonomi Komprehensif Indonesia-Australia (IA-CEPA) di Jakarta, Kamis, Budi mengatakan bahwa perjanjian dagang dibuat dengan tujuan untuk saling menguntungkan pihak yang terlibat.

    “Kita itu bikin perjanjian dagang tidak untuk membuat Anda defisit. Kalau tujuannya untuk membuat Anda defisit, itu namanya perang dagang,” ujarnya.

    Menurut dia, dengan adanya perjanjian dagang, negara lain akan memiliki akses ke pasar Indonesia, demikian juga sebaliknya, Indonesia pun akan memiliki akses ke pasar negara lain.

    Budi melanjutkan, masih banyak pihak yang belum memanfaatkan perjanjian dagang seperti Perjanjian Kemitraan Ekonomi Komprehensif Indonesia-Australia (IA-CEPA), menekankan bahwa baru sekitar 80 persen yang menggunakan SKA Preferensi.

    SKA Preferensi adalah Surat Keterangan Asal (SKA) yang memberikan fasilitas khusus kepada barang ekspor untuk mendapatkan pembebasan atau pengurangan bea masuk di negara tujuan.

    Fasilitas tersebut diberikan berdasarkan perjanjian atau kesepakatan perdagangan internasional antara negara pengekspor dan negara pengimpor.

    Karena itulah, Budi berharap Indonesia dan Australia saling mengingatkan untuk memanfaatkan SKA Preferensi tersebut agar kerja sama dapat digunakan secara optimal.

    Menteri Perdagangan RI itu mengatakan bahwa perdagangan Indonesia dan Australia memberikan dampak positif; ekspor Indonesia lima tahun terakhir naik 14,46 persen, dan ekspor Australia juga naik 17,42 persen.

    Dalam bidang jasa, ada tren pertumbuhan perdagangan jasa Indonesia ke Australia sebesar 19,16 persen, serta IA-CEPA mendorong peningkatan arus investasi dari Australia ke Indonesia atau sebaliknya, kata Budi.

    Dia pun berharap peringatan lima tahun IA-CEPA dapat menjadi momentum untuk meningkatkan hubungan perdagangan Indonesia-Australia yang lebih baik sehingga dapat memberikan manfaat ekonomi bagi kedua negara.

    Perjanjian Kemitraan Ekonomi Komprehensif Indonesia-Australia (IA-CEPA) diberlakukan pada 5 Juli 2020, dan sejak saat itu, perdagangan bilateral antara kedua negara menunjukkan peningkatan sebesar dua kali lipat.

    Perdagangan gabungan barang dan jasa tumbuh dari 17,7 miliar dolar Australia (sekitar Rp188,7 triliun) pada 2019 menjadi 35,4 miliar dolar Australia (sekitar Rp377,4 triliun) pada 2024.

    Kini, Indonesia mengekspor lebih banyak barang dan jasa ke Australia, dan mencatat surplus perdagangan dengan Australia sebesar 3,13 miliar dolar Australia (sekitar Rp33,3 triliun) pada 2024.

    Pewarta: Cindy Frishanti Octavia
    Editor: Agus Salim
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Mendag: IA-CEPA tunjukkan komitmen RI-Australia perdalam hubungan

    Mendag: IA-CEPA tunjukkan komitmen RI-Australia perdalam hubungan

    Semakin banyak kita mempunyai perjanjian dagang, maka akses pasar kita (ke negara lain) semakin bagus,

    Jakarta (ANTARA) – Menteri Perdagangan RI Budi Santoso mengatakan, Perjanjian Kemitraan Ekonomi Komprehensif Indonesia-Australia (IA-CEPA) menunjukkan komitmen antara kedua negara dalam meningkatkan hubungan yang saling menguntungkan.

    “Lima tahun ini kita evaluasi, nanti rencana tahun depan juga bisa kita review (tinjau), perjanjiannya kita lihat apakah implementatif dan sebagainya,” kata Budi di sela-sela acara peringatan “Lima Tahun Perjanjian Kemitraan Ekonomi Komprehensif Indonesia-Australia (IA-CEPA)” di Jakarta, Kamis.

    Budi menekankan bahwa pelaksanaan tinjauan perjanjian dagang tersebut tidak hanya dilakukan dengan Australia, tetapi ke semua negara yang memiliki perjanjian dagang dengan Indonesia.

    Menurutnya, sejauh ini Indonesia sudah melaksanakan 19 perjanjian dagang, 10 perjanjian sedang dalam proses ratifikasi, dan 16 lainnya masih dalam proses perundingan.

    “Semakin banyak kita mempunyai perjanjian dagang, maka akses pasar kita (ke negara lain) semakin bagus,”ujarnya.

    Budi juga mengatakan bahwa perjanjian dagang yang perundingannya sudah selesai tahun ini, yaitu Kanada, Uni Ekonomi Eurasia (EAEU), Tunisia, serta Uni Eropa (EU).

    Perjanjian Kemitraan Ekonomi Komprehensif Indonesia-Australia (IA-CEPA) diberlakukan pada 5 Juli 2020, dan sejak saat itu, perdagangan bilateral antara kedua negara menunjukkan peningkatan sebesar dua kali lipat.

    Perdagangan gabungan barang dan jasa tumbuh dari 17,7 miliar dolar Australia (sekitar Rp188,7 triliun) pada 2019 menjadi 35,4 miliar dolar Australia (sekitar Rp377,4 triliun) pada 2024.

    Kini, Indonesia mengekspor lebih banyak barang dan jasa ke Australia, dan mencatat surplus perdagangan dengan Australia sebesar 3,13 miliar dolar Australia (sekitar Rp33,3 triliun) pada 2024.

    Pewarta: Cindy Frishanti Octavia
    Editor: Abdul Hakim Muhiddin
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Sri Mulyani pastikan APBN siap diandalkan untuk program KUR

    Sri Mulyani pastikan APBN siap diandalkan untuk program KUR

    APBN akan terus diandalkan sebagai instrumen dalam menjaga stabilitas perekonomian nasional dan daya beli masyarakat,

    Jakarta (ANTARA) – Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati memastikan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) siap diandalkan untuk pelaksanaan program Kredit Usaha Rakyat (KUR).

    Sri Mulyani diketahui turut menghadiri rapat koordinasi Kabinet Merah Putih terkait evaluasi penyaluran KUR serta usulan perbaikan program.

    “APBN akan terus diandalkan sebagai instrumen dalam menjaga stabilitas perekonomian nasional dan daya beli masyarakat, juga menjadi alat dalam mendukung agenda prioritas pembangunan nasional yang berdampak nyata,” kata Sri Mulyani dalam Instagram @smindrawati di Jakarta, Kamis.

    Adapun usulan perbaikan itu khususnya terkait dengan sektor-sektor yang menjadi program prioritas pemerintahan Presiden Prabowo Subianto, contohnya KUR bagi petani tebu rakyat untuk mendorong swasembada gula.

    Kemudian, skema KUR untuk perumahan dalam rangka mendukung program 3 juta rumah, evaluasi kredit alat dan mesin pertanian, serta KUR bagi Pekerja Migran Indonesia (PMI).

    Selain membahas KUR, Sri Mulyani menuturkan rapat juga mengevaluasi penyaluran stimulus ekonomi yang dirancang untuk menjaga daya beli dan stabilitas ekonomi.

    Sejumlah program dalam paket stimulus fiskal dikatakan telah terealisasi dengan baik seperti diskon transportasi, diskon tarif tol, dan perpanjangan diskon iuran Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK).

    “Beberapa program masih terus berlanjut realisasinya hingga Juli 2025 seperti penebalan bantuan sosial dan bantuan subsidi upah,” ujarnya.

    Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto merinci program KUR untuk tebu rakyat diberikan fasilitas pinjaman sampai dengan Rp500 juta dan bisa diberikan kepada individu maupun kelompok.

    Untuk KUR perumahan, plafon kredit dinaikkan sampai dengan Rp5 miliar untuk kontraktor UMKM.

    Sedangkan untuk PMI diberikan akses KUR tanpa pinjaman sebesar Rp100 juta. KUR ini bisa digunakan untuk proses keberangkatan atau pelatihan bagi tenaga kerja migran.

    Pewarta: Imamatul Silfia
    Editor: Abdul Hakim Muhiddin
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Ciputra Group serah terima hunian premium di CitraGarden City

    Ciputra Group serah terima hunian premium di CitraGarden City

    Kawasan ini terkoneksi dengan tiga ruas tol utama, yaitu JORR 1 (exit Tol Daan Mogot), JORR 2 (exit Tol Benda), serta Tol Prof. Dr. Sedyatmo (exit Tol Rawa Bokor)

    Jakarta (ANTARA) – Ciputra Group resmi menggelar seremoni Berita Acara Serah Terima (BAST) tahap pertama sebanyak 15 unit hunian premium yang berlokasi di CitraLake Villa, kawasan Citra 6 CitraGarden City, Jakarta Barat, DKI Jakarta.

    CitraLake Villa merupakan kawasan hunian premium yang terdiri hanya 26 unit, mengusung konsep villa tiga lantai dan basement yang menghadap langsung ke danau alami seluas hektar (ha).

    Section Head Sales & Marketing CitraLake Villa Yuko Gunawan dalam keterangan resmi di Jakarta, Kamis, menjelaskan hunian ini dirancang dengan gaya arsitektur modern tropis oleh arsitek ternama Hadi Vincent, serta interior eksklusif karya Hendra Hadiprana.

    “Ini momentum penting bagi kami untuk membuktikan kualitas desain, konstruksi, dan pelayanan yang menjadi standar Ciputra Group. Kami yakin kawasan ini akan menjadi hunian impian bagi mereka yang mengutamakan privasi, kenyamanan dan lingkungan eksklusif,” ujar Yuko.

    Ia mengatakan, hunian premium ini berada di lokasi strategis, dengan kemudahan ke berbagai titik utama seperti 20 menit ke Bandara Internasional Soekarno-Hatta, 30 menit ke Bundaran HI, serta 15 menit ke Tol Puri Indah.

    Kawasan ini terkoneksi dengan tiga ruas tol utama, yaitu JORR 1 (exit Tol Daan Mogot), JORR 2 (exit Tol Benda), serta Tol Prof. Dr. Sedyatmo (exit Tol Rawa Bokor).

    “CitraLake Villa dengan segala kelengkapan fasilitas, akses dan keunggulan lainnya telah memberi nilai lebih mereka yang mengutamakan nilai lebih dari sekadar tempat tinggal. Karena, setiap fase pengembangan mencerminkan komitmen perseroan dalam menghadirkan hunian berkualitas tinggi,” ujar Yuko.

    Dalam kesempatan ini, para konsumen melakukan pengecekan unit secara menyeluruh dan menerima informasi secara detail mengenai sistem smart home, fitur-fitur rumah, garansi bangunan, serta layanan purna jual yang disediakan.

    “CitraLake Villa terus berinovasi dalam menjawab kebutuhan gaya hidup kalangan atas, dengan berkesinambungan memasarkan tahap keduanya sebanyak 11 unit yang saat ini tengah memasuki tahap konstruksi dan direncanakan diserahterimakan dalam waktu dekat,” ujar Yuko.

    Seiring berjalannya waktu, Ia mengungkapkan tahap kedua akan dilengkapi dengan sauna eksklusif dan jacuzzi, yang memanjakan dan menghadirkan kenyamanan relaksasi bagi setiap penghuni di rumah.

    Selain itu, juga dipadukan dengan fitur ramah lingkungan selaras dengan prinsip Eco Culture, diantaranya rooftop solar panel, solar water heater, dan penggunaan Low E-Glass untuk mendukung efisiensi energi.

    Pewarta: Muhammad Heriyanto
    Editor: Sambas
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Kopekel Merah Putih Kotabumi di Cilegon lirik budidaya ikan lele

    Kopekel Merah Putih Kotabumi di Cilegon lirik budidaya ikan lele

    ANTARA – Koperasi Kelurahan Merah Putih Kotabumi di Kota Cilegon melirik budidaya ikan lele untuk dikembangkan sebagai salah satu bidang usaha dalam bidang pemenuhan pasokan kebutuhan pangan di wilayah Kota Cilegon. Wakil Ketua Kopkel Merah Putih Kelurahan Kotabumi, Sutarman, ditemui pada Kamis (3/7), mengatakan bisnis budidaya ini dipilih lantaran kebutuhan ikan lele di Kota Cilegon cukup tinggi. (Susmiatun Hayati/Yovita Amalia/Ludmila Yusufin Diah Nastiti)

    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • PT Timah serahkan bantuan untuk 18 BUMDes di Babel

    PT Timah serahkan bantuan untuk 18 BUMDes di Babel

    Ada banyak dana yang dikelola oleh desa seperti dana desa, Koperasi Merah Putih, Makan Bergizi Gratis dan juga  tanggung sosial perusahaan (corporate social responsibility/CSR)

    Pangkalpinang (ANTARA) – Direktur Utama PT Timah, Restu Widiyantoro menyerahkan bantuan senilai Rp800 juta lebih untuk membantu 18 Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, guna memperkuat perekonomian dan kesejahteraan masyarakat desa.

    “Kita doakan PT Timah semakin baik dan maju. Semoga nanti program CSR bisa disandingkan dengan program pertanian untuk mendukung ketahanan pangan,” kata Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal Yandri Susanto saat menyaksikan penyerahan bantuan PT Timah Tbk kepada 18 Bumdes di Pangkalpinang, Kamis.

    Ia mengatakan ada banyak dana yang dikelola oleh desa seperti dana desa, Koperasi Merah Putih, Makan Bergizi Gratis dan juga tanggung sosial perusahaan (corporate social responsibility/CSR). Jika semua ini bisa berjalan dengan baik maka ekonomi bisa bergerak dari desa.

    “Bagus tadi yang menerima BUMDes semua ada peternakan, sayuran dan itu bagus sekali. Kita akan membina desa salah satunya melalui CSR. Bantuan dari PT Timah itu adalah cara kita bersinergi dan pengawasan akan dilakukan oleh kejaksaan,” katanya.

    Jaksa Agung Muda Intelijen (Jamintel) Kejaksaan Agung Reda Manthovani mengapresiasi bantuan PT Timah bagi para BUMDes di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung yang nantinya diharapkan dapat menggerakkan ekonomi desa.

    “Terima kasih PT Timah yang memberikan CSR sehingga ekonomi desa bisa bergerak. Bantuan ini akan dikelola BUMDes dapat berjalan dengan baik, walau hibah itu harus jelas peruntukannya, jangan mentang-mentang CSR peruntukannya tidak jelas, harus jelas,” katanya.

    Gubernur Kepulauan Bangka Belitung Hidayat Arsani mengatakan adanya bantuan CSR PT Timah bagi BUMDes merupakan contoh kolaborasi dalam membangun desa.

    “Itu contoh, nanti ada perusahaan lain seperti sawit, Pertamina, PLN tapi bantuan ini memang harus dilakukan sesuai prosedur,” ucapnya.

    Direktur Utama PT Timah Tbk Restu Widiyantoro mengatakan bantuan untuk BUMDes menjadi salah satu strategi perusahaan dalam mendorong kemandirian ekonomi desa.

    “BUMDes memiliki potensi besar untuk menjadi pilar ekonomi lokal. Melalui bantuan ini, kami berharap BUMDes dapat mengembangkan unit usaha yang produktif, inovatif, dan berkontribusi nyata terhadap peningkatan pendapatan masyarakat desa,” katanya.

    Pewarta: Aprionis
    Editor: Sambas
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Sri Mulyani beberkan strategi kejar pertumbuhan ekonomi 5,8 persen

    Sri Mulyani beberkan strategi kejar pertumbuhan ekonomi 5,8 persen

    Jakarta (ANTARA) – Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Indrawati mengungkapkan sejumlah strategi pemerintah untuk mengejar target pertumbuhan ekonomi 5,2-5,8 persen pada 2026.

    Dalam rapat kerja (raker) dengan Komisi XI DPR RI di Jakarta, Kamis, ia mengatakan strategi ini mencakup penguatan dari sisi permintaan dan penawaran, hingga peningkatan investasi dan ekspor.

    Dari sisi permintaan, pihaknya berkomitmen menjaga daya beli masyarakat melalui pengendalian inflasi serta penguatan berbagai program prioritas. Beberapa program yang dimaksud mencakup Lumbung Pangan, Sekolah Rakyat, Koperasi Merah Putih, serta program makan bergizi gratis (MBG).

    Di sisi investasi, Sri Mulyani menyoroti peran penting Badan Pengelola Investasi (BPI) Danantara, dalam mengakselerasi penanaman modal di sektor-sektor strategis, terutama yang bernilai tambah tinggi.

    “Peranan Danantara akan sangat menentukan apakah investasi kita meningkat, karena Danantara itu state-owned. Kalau dominan tanpa bisa attract (investor), maka yang terjadi crowding out. Kalau investasi Danantara mampu attract swasta, maka Danantara bisa menjadi katalis. Jadi, ini adalah sesuatu yang perlu terus disampaikan. Kami telah berkomunikasi terus dengan tim Danantara,” jelasnya.

    Strategi lain yang juga menjadi prioritas adalah peningkatan ekspor melalui aktivasi hilirisasi dan diversifikasi produk serta pasar ekspor.

    Pemerintah akan terus mendorong pengolahan komoditas mentah menjadi produk bernilai tambah, termasuk nikel, tembaga, bauksit, hingga produksi kendaraan listrik.

    Sementara dari sisi penawaran, penguatan rantai pasok dan hilirisasi sektor pertanian menjadi kunci. Menkeu berharap program MBG dan biodiesel B40 mampu mendongkrak produktivitas dan nilai tambah sektor ini.

    Di samping itu, Proyek Strategis Nasional (PSN) seperti pembangunan perumahan, revitalisasi sekolah, dan pengelolaan sampah menjadi energi (waste to energy) juga masuk dalam prioritas untuk mendukung pertumbuhan ekonomi jangka menengah.

    Lebih lanjut, Bendahara Negara itu menyebutkan, target pertumbuhan sektor-sektor utama juga telah ditetapkan. Sektor pertanian ditargetkan tumbuh 5,9-6,5 persen, manufaktur 4,7-5,3 persen, perdagangan 5,1-5,7 persen, dan konstruksi 5,2-5,4 persen.

    Sementara dari sisi pengeluaran, konsumsi rumah tangga diharapkan tumbuh 5,0-5,5 persen, Pembentukan Modal Tetap Bruto (PMTB) 5,0-5,9 persen, dan ekspor 5,8-6,5 persen.

    “Sektor-sektor strategis terus didorong. Kalau kita lihat, pertumbuhan ekonomi yang akan kita pacu mendekati 8 persen, maka tantangannya adalah bagaimana trajectory itu bisa ditopang secara kredibel,” tutur Menkeu.

    Adapun dalam Kerangka Ekonomi Makro dan Pokok-Pokok Kebijakan Fiskal (KEM-PPKF) 2026, pendapatan negara diproyeksikan sebesar 11,71-12,22 persen dari PDB, dengan belanja negara sekitar 14,19-14,75 persen dari PDB.

    Defisit anggaran diperkirakan di kisaran 2,48-2,53 persen dari PDB.

    “Kita harus terus mendukung agenda pembangunan secara optimal. Ada delapan area strategi, yaitu ketahanan pangan, energi, makan bergizi gratis, program pendidikan, program kesehatan, pembangunan desa, koperasi dan UMKM, serta yang terakhir, peningkatan investasi dan perdagangan global,” ungkap menkeu.

    Pewarta: Bayu Saputra
    Editor: Biqwanto Situmorang
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.