Category: Antaranews.com Ekonomi

  • Ekonom ingatkan waspadai risiko makro ekonomi dampak tarif AS

    Ekonom ingatkan waspadai risiko makro ekonomi dampak tarif AS

    Pemerintah perlu jujur membaca di balik keuntungan jangka pendek dari sisi ekspor, terdapat risiko jangka menengah-panjang terhadap kestabilan makroekonomi dan struktur neraca pembayaran nasional.

    Jakarta (ANTARA) – Kepala Departemen Makroekonomi Institute for Development of Economics and Finance (Indef) M Rizal Taufikurahman meminta agar Pemerintah Indonesia mewaspadai risiko jangka menengah hingga panjang terhadap kondisi makro ekonomi nasional akibat kesepakatan tarif dengan Amerika Serikat (AS).

    Menurutnya, meskipun kesepakatan tersebut memberikan peluang dan keuntungan bagi pelaku ekspor Indonesia untuk tetap bersaing di pasar AS, risiko gejolak makroekonomi tetap harus diantisipasi secara serius.

    “Pemerintah perlu jujur membaca bahwa di balik keuntungan jangka pendek dari sisi ekspor, terdapat risiko jangka menengah-panjang terhadap kestabilan makro ekonomi dan struktur neraca pembayaran nasional,” kata Rizal saat dihubungi dari Jakarta, Rabu.

    Ia menuturkan kesepakatan penurunan tarif resiprokal AS terhadap produk ekspor Indonesia menjadi 19 persen bukan tanpa beban.

    Salah satu beban tersebut adalah adanya komitmen pembelian komoditas energi AS senilai 15 miliar dolar AS, atau setara Rp245,436 triliun dengan nilai kurs transaksi Bank Indonesia (JISDOR) hari ini 1 dolar AS = Rp16.362,41.

    Dia menilai pembelian besar-besaran tersebut berpotensi memberikan tekanan signifikan terhadap neraca transaksi berjalan Indonesia.

    “Secara prinsip ekonomi, ini mencerminkan pola perdagangan yang tidak setara, atau asymmetric trade, dengan akses ekspor diberikan yang berpotensi memperdalam ketergantungan ekonomi Indonesia terhadap barang dan jasa dari AS,” katanya pula.

    Rizal menyatakan bahwa apabila tidak diimbangi kenaikan ekspor komoditas lain, hal tersebut bisa memicu risiko balance of payment (BOP) shock, khususnya bila harga energi global mengalami fluktuasi tajam.

    Selain itu, ia menyoroti bahwa akses pasar produk AS yang makin terbuka juga akan menekan produsen lokal di sektor aviasi, energi, dan pertambangan.

    Sebagai langkah antisipasi, ia menyarankan pemerintah segera mengintensifkan kerja sama dagang dengan pasar ekspor potensial lainnya untuk menjaga keseimbangan struktur perdagangan.

    “Indonesia tidak boleh hanya terpaku pada pasar AS. Optimalisasi kerja sama dengan mitra lain, seperti Uni Eropa, ASEAN, BRICS, dan kawasan Timur Tengah, harus diintensifkan agar struktur perdagangan tetap seimbang dan tidak terfokus pada satu negara,” ujar M Rizal Taufikurahman.

    Sebelumnya, Presiden AS Donald Trump mengumumkan pemberlakuan tarif impor sebesar 19 persen terhadap produk Indonesia yang masuk ke AS, berdasarkan kesepakatan langsung dengan Presiden RI Prabowo Subianto.

    Kesepakatan tersebut menurunkan tarif dari angka 32 persen yang diumumkan pertama kali oleh Trump pada April 2025.

    Selain penetapan besaran tarif, Trump menuturkan kesepakatan tersebut juga mencakup komitmen Indonesia membeli komoditas energi dari AS senilai 15 miliar dolar AS dan produk agrikultur senilai 4,5 miliar dolar AS.

    Presiden AS tersebut juga menyebutkan adanya komitmen Indonesia membeli 50 pesawat Boeing baru, yang sebagian besar merupakan Boeing 777.

    Pewarta: Uyu Septiyati Liman
    Editor: Budisantoso Budiman
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Ombudsman sarankan Pemprov Sumbar siapkan subsidi bagi sekolah swasta

    Ombudsman sarankan Pemprov Sumbar siapkan subsidi bagi sekolah swasta

    ANTARA – Ombudsman Perwakilan Sumatera Barat menyarankan Pemerintah Provinsi dan dinas terkait agar menyiapkan subsidi untuk sekolah swasta guna mengatasi keterbatasan kuota sekolah negeri, sehingga pemerataan pendidikan dapat diwujudkan secara maksimal. Hal tersebut menyikapi penyegelan SMA Negeri 5 Kota Bukittinggi dan SMP Negeri 34 Kota Padang oleh masyarakat pada hari pertama tahun ajaran baru 2025/2026. (Fandi Yogari Saputra/Andi Bagasela/Gracia Simanjuntak)

    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Kementerian UMKM bantu promosikan batik khas Tangerang ke e-commerce

    Kementerian UMKM bantu promosikan batik khas Tangerang ke e-commerce

    Kami ingin perajin di sini bisa naik kelas, tidak hanya mengandalkan bantuan sosial, tapi benar-benar membangun bisnis yang berkelanjutan.

    Kabupaten Tangerang (ANTARA) – Kementerian Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) siap membantu mempromosikan UKM batik khas daerah Kabupaten Tangerang, Banten, ke pasar global melalui platform digital atau e-commerce.

    Staf Khusus Menteri UMKM Hasby Zamry menyatakan bahwa dukungan tersebut merupakan bentuk dukungan pemerintah dalam upaya pelestarian budaya lokal yang mampu memberikan dampak ekonomi signifikan bagi masyarakat.

    “Batik bukan hanya kekayaan budaya, tetapi juga memiliki nilai tambah ekonomi. Kami dari Kementerian UMKM siap mendukung pemasaran batik Tangerang lewat platform digital, seperti Tokopedia, Shopee, Lazada, dan lainnya,” ujar Hasby, usai menghadiri Festival Batik Khas Tangerang yang digelar di Kampung Budaya Kemuning, Desa Kemuning Kecamatan Legok, Kabupaten Tangerang, Rabu.

    Ia mengatakan, Kementerian UMKM juga akan mendorong para pelaku usaha batik di Kabupaten Tangerang untuk menaikkan kelas sektor usahanya. Hal itu penting dilakukan sebagai mempermudah dalam mempromosikan produk ke luar negeri.

    “Kami ingin perajin di sini bisa naik kelas, tidak hanya mengandalkan bantuan sosial, tapi benar-benar membangun bisnis yang berkelanjutan,” kata dia pula.

    Bupati Tangerang Moch. Maesyal Rasyid mengatakan bahwa Kampung Budaya di Desa Kemuning memiliki potensi besar dengan usaha batik nya yang telah dijalankan oleh masyarakat secara mandiri.

    Untuk itu, pihaknya menyatakan komitmennya untuk terus mendorong dan mendukung penuh pengembangan usaha batik khas Tangerang di wilayah Kecamatan Legok.

    “Saya ingin produksi batik di sini dibesarkan. Saya akan datang kembali bersama Dinas Koperasi untuk membantu fasilitas, sarana, prasarana, hingga alat produksi dan pemasarannya. Ini bagian dari komitmen kita untuk menggerakkan ekonomi masyarakat desa,” ujarnya.

    Dia juga menyampaikan, pihaknya akan mendorong penggunaan batik lokal terus dikembangkan dan ditingkatkan, termasuk penggunaan pemakaian batik khas Kabupaten Tangerang oleh para ASN dan para pelajar di daerah ini.

    “Saya akan bicarakan agar minimal satu hari dalam seminggu, ASN di pemda atau anak-anak sekolah bisa memakai batik khas Tangerang produksi Desa Kemuning,” kata dia lagi.

    Pewarta: Azmi Syamsul Ma’arif
    Editor: Budisantoso Budiman
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • DPRD Bali gali pengalaman Pemkot Mataram dalam kelola TPST

    DPRD Bali gali pengalaman Pemkot Mataram dalam kelola TPST

    Mataram (ANTARA) – Sekretariat DPRD Bali melakukan studi tiru dengan Pemerintah Kota (Pemkot) Mataram, Nusa Tenggara Barat, dalam pengelolaan tempat pengolahan sampah terpadu (TPST).

    Kepala Bagian Umum Sekretariat DPRD Bali I Kadek Putra Suantara di Mataram, Rabu, mengatakan pengelolaan sampah menggunakan TPST sendiri sebelumnya ada di Bali khususnya Denpasar, namun harus diakui keberhasilan Pemkot Mataram dalam mengelola produk hasil pengolahan.

    Berangkat dari sana, sekretariat dewan ingin melihat langkah positif apa yang dilakukan di TPST Sandubaya sehingga berhasil bertahan di tengah banyaknya tempat serupa di Indonesia yang akhirnya mangkrak.

    “Kami berkunjung ke sini untuk berbagi ilmu jadi dipetik hasil positif yang ada di Mataram kemudian nanti bisa jadi referensi bagi DPRD Bali dan pemprov sebagai bahan kajian dan menambah pengetahuan juga,” kata Kadek Putra.

    DPRD Bali lakukan studi tiru pengolahan sampah TPST Sandubaya Pemkot Mataram, Mataram, NTB, Rabu 16/7/2025. (ANTARA/Ni Putu Putri Muliantari)

    Kadek Putra sendiri menyampaikan di Bali sebenarnya sudah diluncurkan beragam kebijakan pengelolaan sampah oleh Pemprov Bali dan DPRD Bali seperti Pergub Bali Nomor 95 Tahun 2018 dan Pergub Bali Nomor 47 Tahun 2019.

    Namun faktanya, kebijakan tersebut belum cukup jika tidak didukung masyarakat di hulu mulai dari memilah sampah rumah tangga masing-masing.

    “Jadi bagaimana agar masyarakat secara individu bisa mengelola sampah-sampahnya, sehingga tidak semuanya dibawa ke TPST, yang organik bisa diolah kembali dan bermanfaat,” ujarnya.

    Kepala Bidang (Kabid) Pengelolaan Sampah Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Mataram Vidi Partisan Yuris Gamanjaya merespons bahwa kondisi kurangnya kesadaran di hulu sejatinya masih juga ada di kotanya.

    Tetapi beruntung, TPST menjadi salah satu alternatif yang beberapa tahun terakhir perlahan membantu persoalan sampah.

    Vidi Partisan berbagi ilmu bahwa kesuksesan mereka konsisten mengolah 50 ton sampah dari 200 ton sampah di Kota Mataram setiap harinya berkat pengelolaan TPST Sandubaya yang dikelola sendiri oleh pemerintah kota.

    “Di Denpasar, TPST dikelola pihak ketiga tapi disini semua pemerintah, dalam artian kami yang merencanakan masa dikelola orang lain, jadi kalau ada masalah juga cepat ditangani karena itu aset pemerintah,” ujarnya.

    DLH Mataram juga melihat awalnya tantangan mereka pada produk yang harus dihasilkan oleh sampah, dimana jika Denpasar yang dihasilkan adalah RDF dan sulit menghasilkan karena hanya dapat dibeli oleh perusahaan semen di luar Bali.

    Tak ingin mempersulit diri, mereka akhirnya mengolah sampah tersebut menjadi pakan maggot dan batako yang dijual ke masyarakat Nusa Tenggara Barat yang didominasi peternak.

    “Disini TPST per hari 40-50 ton yang kami olah menjadi pakan maggot dan pupuk organik 24,6 ton dan sisanya untuk batako dan residu, menghasilkan maggot per hari bisa 100 kg dijual Rp6.000/kg,” ujarnya.

    Pewarta: Ni Putu Putri Muliantari
    Editor: Adi Lazuardi
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Studi sebut RI perlu dorong BRICS bahas hambatan tarif dan nontarif

    Studi sebut RI perlu dorong BRICS bahas hambatan tarif dan nontarif

    Ini juga perlu dilakukan agar Indonesia mendapat akses pasar yang lebih baik dan fair ke negara-negara anggota BRICS lainnya.

    Jakarta (ANTARA) – Indonesia dinilai perlu mendorong BRICS untuk membahas pengurangan hambatan tarif dan nontarif dalam kerangka kerja sama mereka, agar keanggotaan Indonesia di dalam blok ekonomi tersebut dapat memberikan manfaat terhadap perekonomian nasional.

    Menurut laporan lembaga riset ekonomi dan sosial Lembaga Penyelidikan Ekonomi dan Masyarakat (LPEM) Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia (FEB UI) yang dikutip di Jakarta, Rabu, pengurangan hambatan ini penting agar BRICS bisa bertransformasi menjadi blok perdagangan yang efektif dan kemudian menjadi blok kerja sama ekonomi yang lebih dalam.

    “Ini juga perlu dilakukan agar Indonesia mendapat akses pasar yang lebih baik dan fair ke negara-negara anggota BRICS lainnya,” demikian laporan tersebut.

    BRICS, yang kini beranggotakan Brasil, Rusia, China, dan Afrika Selatan, Iran, Mesir, Etiopia, Uni Emirat Arab, dan Indonesia, dinilai belum efektif sebagai blok perdagangan.

    Laporan LPEM FEB UI menyoroti beberapa hambatan nontarif (NTMs) yang sangat memberatkan bagi produk Indonesia.

    Brasil misalnya, menerapkan NTMs pada hampir semua produk pertanian, termasuk minyak sawit, mesin, elektronik, produk makanan, dan hewan.

    Sertifikasi kesehatan dari Kementerian Pertanian, Peternakan, dan Ketahanan Pangan (MAPA) Brasil sangat sulit dipenuhi, seringkali karena standar higienitas dan traceability atau ketertelusuran yang ketat, proses akreditasi yang panjang dan birokratis, serta parameter teknis kesehatan pangan yang tinggi.

    Ekspor ikan beku dan udang Indonesia bahkan pernah ditolak meski sudah memiliki sertifikat standar dan praktik sistem Hazard Analysis and Critical Control Points yang diwajibkan oleh Uni Eropa (EU HACCP). Selain itu, pelabelan produk makanan juga tidak mudah karena harus dalam bahasa Portugis.

    Sementara itu, India sangat intensif menerapkan NTMs pada produk tekstil dan pakaian jadi. Sertifikasi oleh Bureau of Indian Standards (BIS) seringkali memakan waktu lama dan mahal, serta tidak selalu mengakui sertifikat internasional, menjadi kendala besar bagi eksportir Indonesia.

    Registrasi wajib Food Safety and Standards Authority of India (FSSAI) untuk produk makanan juga memakan waktu 3-6 bulan.

    Selain isu tarif dan nontarif, Indonesia juga dinilai perlu mendorong BRICS untuk memperkuat kerja sama di bidang sumber daya manusia, termasuk melalui kerja sama pendidikan dan penelitian di sektor teknologi informasi, industri, pertanian, dan manajemen bisnis.

    Pewarta: Shofi Ayudiana
    Editor: Budisantoso Budiman
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • BI: Insentif KLM capai Rp376 triliun hingga minggu pertama Juli 2025

    BI: Insentif KLM capai Rp376 triliun hingga minggu pertama Juli 2025

    Bank Indonesia terus memperkuat implementasi KLM untuk mendorong pertumbuhan kredit/pembiayaan perbankan

    Jakarta (ANTARA) – Bank Indonesia (BI) mencatat total insentif Kebijakan Likuiditas Makroprudensial (KLM) kepada perbankan yang menyalurkan kredit sektor prioritas mencapai Rp376 triliun hingga minggu pertama Juli 2025.

    Jumlah tersebut terdiri atas Rp167,1 triliun yang disalurkan kepada kelompok bank BUMN, Rp166,7 triliun kepada bank umum swasta nasional (BUSN), Rp36,8 triliun kepada bank pembangunan daerah (BPD), dan Rp5,8 triliun kepada Kantor Cabang Bank Asing (KCBA).

    “Bank Indonesia terus memperkuat implementasi Kebijakan Insentif Likuiditas Makroprudensial (KLM) untuk mendorong pertumbuhan kredit/pembiayaan perbankan,” kata Gubernur BI Perry Warjiyo dalam konferensi pers hasil Rapat Dewan Gubernur (RDG) BI Bulan Juli 2025 di Jakarta, Rabu.

    Perry mengatakan bahwa secara sektoral, insentif tersebut disalurkan kepada sektor-sektor prioritas yakni pertanian, real estate, perumahan rakyat, konstruksi, perdagangan dan manufaktur, transportasi, pergudangan, pariwisata dan ekonomi kreatif, serta UMKM, ultra mikro dan hijau.

    “Ke depan, kebijakan KLM terus diperkuat untuk mendorong pertumbuhan kredit/pembiayaan perbankan melalui optimalisasi insentif pada sektor yang berkontribusi tinggi terhadap pertumbuhan ekonomi dan penciptaan lapangan kerja serta selaras dengan program-program Astacita Pemerintah,” kata dia.

    Perry menggarisbawahi kembali bahwa kredit perbankan perlu terus ditingkatkan untuk mendukung pertumbuhan ekonomi.

    Kredit perbankan pada Juni 2025 tercatat tumbuh sebesar 7,77 persen year on year (yoy), menurun dibandingkan dengan pertumbuhan Mei 2025 sebesar 8,43 persen (yoy).

    Dari sisi penawaran, perkembangan ini dipengaruhi oleh perilaku bank yang cenderung berhati-hati dalam menyalurkan kredit, di tengah dana pihak ketiga (DPK) yang tumbuh meningkat menjadi 6,96 persen (yoy) pada Juni 2025.

    “Perkembangan ini mengakibatkan bank cenderung menempatkan pada surat-surat berharga dan meningkatkan standar penyaluran kredit (lending standard),” kata Perry.

    Dari sisi permintaan, imbuh dia, perkembangan kredit ini juga dipengaruhi oleh kegiatan ekonomi yang perlu terus didorong.

    Berdasarkan penggunaan, kredit investasi, kredit konsumsi, dan kredit modal kerja masing-masing tumbuh sebesar 12,53 persen (yoy), 8,49 persen (yoy), dan 4,45 persen (yoy) pada Juni 2025.

    Berdasarkan sektor, kredit sektor perdagangan, pertanian dan jasa dunia usaha perlu ditingkatkan untuk mendukung pembiayaan ekonomi.

    Adapun pembiayaan syariah tercatat tumbuh sebesar 8,37 persen (yoy), sedangkan pertumbuhan kredit UMKM masih rendah sebesar 2,18 persen (yoy).

    “Ke depan, Bank Indonesia terus mendorong penyaluran kredit perbankan, termasuk melalui kebijakan makroprudensial yang akomodatif,” kata Perry.

    Bank Indonesia juga terus mempererat koordinasi dengan Komite Stabilitas Sistem Keuangan (KSSK) untuk mendorong pertumbuhan kredit dalam mendukung pembiayaan ekonomi.

    Dengan perkembangan dan arah kebijakan tersebut, Bank Indonesia memprakirakan pertumbuhan kredit perbankan pada 2025 berada dalam kisaran 8-11 persen.

    Pewarta: Rizka Khaerunnisa
    Editor: Agus Salim
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Wamen Investasi dorong hilirisasi migas untuk masuk ke petrokimia

    Wamen Investasi dorong hilirisasi migas untuk masuk ke petrokimia

    Jakarta (ANTARA) – Wakil Menteri Investasi dan Hilirisasi/Wakil Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal Todotua Pasaribu mendorong hilirisasi minyak dan gas bumi (migas) untuk menjadi jalur masuk Indonesia ke industri petrokimia.

    “Kami melihat migas ini strategis. Selain berbicara ketahanan energi, kita juga bicara penetrasi kita ke dalam industri petrokimia,” ucap Todotua dalam Pertamina Investor Day di Jakarta, Rabu.

    Todotua menyampaikan bahwa sebagian besar dari bahan petrokimia berasal dari minyak dan gas bumi.

    Adapun tren industri yang memiliki keterkaitan dengan petrokimia dan menuai perhatian dari Todotua adalah industri pupuk yang bahan baku utamanya dari amonia.

    “Amonia kan dari gas, dan turunan-turunan produk metanol dan lain-lain,” ucap dia.

    Oleh karena itu, Todotua menekankan bahwa investasi yang datang ke dalam negeri haruslah untuk proyek-proyek strategis, serta berkontribusi kepada program hilirisasi dengan produk yang berdaya saing kompetitif.

    “Inilah memang yang harus kami atur sama-sama, sehingga nanti dalam penetrasi ke industri hilirisasinya, produk-produk turunannya sudah bisa punya daya saing,” kata Todotua.

    Sebelumnya ia menyampaikan realisasi investasi kuartal II 2025 tembus Rp475 triliun, lebih tinggi daripada kuartal I sebesar Rp465 triliun.

    Todotua berharap agar realisasi investasi pada kuartal III dan kuartal IV bisa mencapai target, sebab terdapat berbagai tantangan ekonomi global yang bisa memengaruhi investasi.

    Dalam forum tersebut, Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Simon Aloysius Mantiri menawarkan 19 proyek senilai 9,25 miliar dolar AS atau setara Rp150 triliun kepada calon investor dan mitranya.

    “Akan ada kesempatan untuk berinteraksi dengan subholding Pertamina dan menjajaki kerja sama bisnis dalam 19 proyek senilai 9,25 miliar dolar AS,” ucap Simon dalam Pertamina Investor Day.

    Terdapat dua pilar yang menjadi fokus jangka panjang Pertamina. Pilar pertama adalah memaksimalkan bisnis yang berorientasi pada penguatan ketahanan energi nasional, termasuk sektor hulu, kilang, dan distribusi bahan bakar.

    Pilar kedua adalah mengembangkan bisnis yang rendah karbon melalui pengembangan biofuel, perluasan energi panas bumi, uji coba teknologi baru, serta peningkatan produk kimia.

    Pewarta: Putu Indah Savitri
    Editor: Adi Lazuardi
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Bitcoin terkoreksi usai cetak rekor, dipengaruhi inflasi AS 

    Bitcoin terkoreksi usai cetak rekor, dipengaruhi inflasi AS 

    Jika tren ini berlanjut, altcoin lain bisa memperoleh dorongan lebih kuat, meskipun optimisme terkait potensi penurunan suku bunga The Fed masih menjadi faktor penentu.

    Jakarta (ANTARA) – Bitcoin terpantau terkoreksi usai mencetak sejumlah rekor tertinggi sepanjang masa dalam tiga hari berturut-turut, yakni di level 122.800 dolar Amerika Serikat (AS) pada Senin (14/7), melanjutkan kenaikan dari harga sebelumnya 119.300 dolar AS pada Minggu (13/7), dan 118.500 dolar AS pada Jumat (11/7).

    Terciptanya harga All-Time-High (ATH) baru Bitcoin tersebut, salah satunya didorong oleh berita kebijakan tarif perdagangan baru AS terhadap impor dari Uni Eropa dan Meksiko. Namun, Rabu (16/7) ini, harga Bitcoin mulai terkoreksi di level 117.000 dolar AS.

    Dalam keterangannya, di Jakarta, Rabu, Analis Reku Fahm Almuttaqin mengatakan, kenaikan inflasi Indeks harga konsumen atau Consumer Price Index (CPI) AS yang lebih tinggi di bulan Juni turut menekan kondisi pasar di tengah aksi profit taking yang sedang terjadi.

    “Data CPI AS bulan Juni yang dirilis tadi malam menunjukkan kenaikan harga konsumen sebesar 0,3 persen secara bulanan dan 2,7 persen secara tahunan, peningkatan paling signifikan sejak Januari. Lonjakan tersebut didorong oleh kenaikan harga barang impor seperti perabot rumah tangga, elektronik, dan pakaian yang terdampak oleh tarif perdagangan AS. Kenaikan tersebut selaras dengan kekhawatiran The Fed bahwa inflasi akibat kebijakan tarif Trump baru mulai terasa. Hal ini meningkatkan kemungkinan akan dipertahankannya suku bunga di level 4,25-4,50 persen hingga paling cepat September,” ujar Fahmi.

    Terlepas dari koreksi yang dialami Bitcoin hari ini, beberapa altcoin besar masih terpantau melanjutkan kenaikan. Beberapa altcoin di jajaran top 100 telah membukukan kenaikan harga lebih dari 50 persen dalam satu pekan terakhir, seperti PENGU, XLM, CRV, dan ALGO.

    Kenaikan altcoin tersebut menjadi indikasi terjadinya rotasi kapital dari Bitcoin ke aset berkapitalisasi menengah.

    “Jika tren ini berlanjut, altcoin lain bisa memperoleh dorongan lebih kuat, meskipun optimisme terkait potensi penurunan suku bunga The Fed masih menjadi faktor penentu. Intervensi Trump seperti melalui tekanan pada pemimpin The Fed Jerome Powell, untuk menurunkan suku bunga hingga ke level 1 persen maupun mengundurkan diri dari jabatannya sebagai pemimpin bank sentral tersebut, turut menjadi faktor potensial yang dapat mempengaruhi dinamika optimisme investor,” katanya pula.

    Lebih lanjut, Fahmi menyampaikan bahwa saat ini banyak investor yang berada pada posisi wait and see menunggu diturunkannya suku bunga untuk mengalokasikan dana ke altcoin.

    Sinyal positif terkait hal itu dapat memicu upaya antisipatif lanjutan yang dapat mengalirkan lebih banyak dana ke sektor altcoin khususnya yang memiliki kekuatan likuiditas dan support harga yang solid.

    “Tren tersebut apabila terjadi, akan menjadi sinyal klasik fase lanjutan siklus bullish yang ada. Untuk investor kripto, ini membuka peluang profit baru, namun juga memperbesar risiko volatilitas karena reli altcoin seringkali lebih fluktuatif dan cepat berbalik arah. Investor disarankan tetap disiplin, memanfaatkan momentum, tetapi waspada terhadap tanda-tanda reversal atau rotasi kapital kembali ke Bitcoin khususnya jika ketidakpastian global meningkat,” kata Fahmi.

    Sementara, aliran dana masuk baru yang kemungkinan masih akan didominasi oleh investor institusional, kemungkinan besar masih akan mengarah ke Bitcoin. Terlepas dari potensi altcoin dan tren akumulasi ETH yang terlihat semakin solid dalam beberapa pekan terakhir, Bitcoin masih menjadi pilihan utama investor institusi saat ini.

    Terlepas dari potensi ketidakpastian ke depan, kenaikan harga Bitcoin melampaui level 120.000 dolar AS, juga sudah menjawab beberapa keraguan terkait level harga yang dirasa sudah terlalu tinggi di level 116.000 dolar AS.

    “Potensi aliran dana yang cukup masif ke pasar kripto masih berpotensi terjadi apabila investor semakin mempertimbangkan kemungkinan akan diberlakukannya kebijakan pelonggaran ekonomi AS,” ujarnya lagi.

    Kenaikan lanjutan dapat semakin meningkatkan relevansi dari strategi adopsi Bitcoin, seperti sebagai corporate treasury misalnya, dengan semakin banyak Bitcoin dijadikan instrumen lindung nilai oleh perusahaan-perusahaan besar di berbagai sektor dan negara.

    “Meningkatnya relevansi tersebut dapat menciptakan efek lanjutan di mana semakin banyak institusi berpotensi mengalokasikan aset ke Bitcoin yang dapat semakin meningkatkan legitimasinya sebagai instrumen investasi yang bernilai,” ujar Fahmi lagi.

    Di tengah kondisi yang masih cukup bullish ini, pasar kripto menawarkan berbagai prospek menarik yang dapat dieksplorasi oleh para pelaku pasar sesuai dengan preferensi dan strategi investasi masing-masing.

    Bagi investor pemula yang ingin memanfaatkan momentum namun masih belum terlalu percaya diri dengan tingkat risiko yang ada, Fahmi menyarankan bisa mempertimbangkan untuk berinvestasi di indeks fund seperti Reku Packs di mana investor bisa mendapatkan eksposur ke berbagai aset kripto dengan sekali beli.

    “Reku Packs juga menyediakan serangkaian portofolio Saham AS yaitu Web3 Wall Street Fund yang memungkinkan investor mendapatkan eksposur pasar kripto melalui perusahaan global yang berkorelasi dengan sektor blockchain, tanpa berinvestasi langsung ke crypto. Sementara itu, untuk strategi pembelian, di tengah masih relatif terbukanya potensi ketidakpastian makro, investor juga bisa mempertimbangkan strategi DCA (dollar cost averaging) di mana investor dapat melakukan pembelian dengan nominal dan periode waktu tertentu seperti satu kali setiap bulan misalnya untuk mendapatkan harga rata-rata dari setiap fluktuasi yang terjadi di pasar,” kata Fahmi pula.

    Pewarta: Bayu Saputra
    Editor: Budisantoso Budiman
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Pemkab Bogor – Bulog koordinasi cegah penjualan beras oplosan

    Pemkab Bogor – Bulog koordinasi cegah penjualan beras oplosan

    Kabupaten Bogor (ANTARA) – Pemerintah Kabupaten Bogor, Jawa Barat, melalui Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagin) berkoordinasi dengan Perum Bulog dan Perumda Tohaga untuk mencegah penjualan beras oplosan yang belakangan ramai diperbincangkan di masyarakat.

    Kepala Disdagin (Disdagin) Kabupaten Bogor, Arif Rahman di Cibinong, Rabu, mengatakan hingga saat ini belum ditemukan adanya temuan atau laporan terkait peredaran beras oplosan di wilayah pasar-pasar Kabupaten Bogor.

    “Kita sudah koordinasi dengan Bulog dan Perumda Tohaga. Sampai saat ini belum ada laporan terkait beras oplosan dan belum ditemukan beras oplosan tersebut di pasar-pasar di wilayah Kabupaten Bogor,” ujar Arif.

    Ia menegaskan terus melakukan pemantauan dan pengawasan rutin terhadap peredaran bahan pokok, termasuk beras, di seluruh pasar tradisional maupun modern.

    Menurut Arif, langkah antisipasi ini dilakukan guna memastikan keamanan dan kualitas pangan yang beredar di masyarakat, serta menjaga kepercayaan konsumen terhadap distribusi bahan pangan di daerah.

    Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Bogor juga membuka saluran pengaduan bagi masyarakat yang menemukan indikasi kecurangan atau dugaan peredaran beras oplosan.

    “Kami imbau masyarakat agar tidak ragu melapor jika menemukan hal yang mencurigakan terkait peredaran beras atau bahan pangan lainnya,” tambahnya.

    Sementara itu, koordinasi dengan Bulog dan Perumda Tohaga terus dilakukan untuk memastikan rantai distribusi beras berjalan dengan baik serta terbebas dari praktik pengoplosan.

    Pemkab Bogor juga mendukung upaya penindakan tegas terhadap pelaku kecurangan dalam distribusi pangan demi melindungi konsumen dan menjaga stabilitas pasar.(KR-MFS)

    Pewarta: M Fikri Setiawan
    Editor: Adi Lazuardi
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Terima tarif impor 19 persen, Prabowo sebut Trump negosiator keras

    Terima tarif impor 19 persen, Prabowo sebut Trump negosiator keras

    ANTARA – Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump disebut sebagai sosok negosiator yang keras oleh Presiden RI Prabowo Subianto. Hal tersebut dikemukakan oleh Prabowo menyikapi penetapan tarif impor oleh AS sebesar 19 persen. (Pradanna Putra Tampi/Rizky Bagus Dhermawan/Gracia Simanjuntak)

    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.