Category: Antaranews.com Ekonomi

  • Pemerintah paparkan perkembangan sejumlah KEK

    Pemerintah paparkan perkembangan sejumlah KEK

    Jakarta (ANTARA) – Pemerintah memaparkan perkembangan terkini Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) yang dinilai dapat memacu pertumbuhan ekonomi nasional melalui peningkatan investasi, hilirisasi industri, hingga penguatan ekspor.

    “Hingga 30 Juni 2025, terdapat 25 Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) yang tersebar di berbagai daerah dengan fokus sektor industri, manufaktur, digital, pariwisata dan kesehatan, serta jasa lainnya seperti Maintenance Repair Overhaul (MRO),” kata Sekretaris Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Susiwijono Moegiarso dalam konferensi pers di Jakarta, Selasa.

    Hingga pertengahan tahun, total realisasi investasi di KEK mencapai Rp294,4 triliun, termasuk tambahan Rp40,48 triliun pada semester I 2025. KEK sektor manufaktur menjadi penyumbang terbesar, seperti Gresik, Galang Batang, Kendal, Tanjung Sauh, dan Sei Mangkei.

    Dari sisi ketenagakerjaan, KEK menyerap 28.094 tenaga kerja baru pada semester I, sehingga totalnya menjadi 187.376 orang dengan 442 pelaku usaha. Sementara itu, kontribusi ekspor dari beberapa KEK antara lain Sei Mangkei, Palu, Bitung, Arun Lhokseumawe, Galang Batang, Kendal, dan Gresik mencapai Rp20,33 triliun.

    Susiwijono mengatakan sejumlah proyek strategis juga telah berjalan.

    Di KEK Gresik, PT Freeport Indonesia meresmikan smelter tembaga terbesar di dunia yang mampu menghasilkan 52 ton emas per tahun. Kemudian, KEK Kendal meluncurkan pabrik anoda baterai berkapasitas 80 ribu ton per tahun yang mendukung pasokan 1,5 juta mobil listrik.

    Di bidang hilirisasi kelapa sawit, KEK Sei Mangkei menyerap investasi Rp6,5 triliun dari PT Unilever Oleochemical Indonesia, sementara KEK Nongsa mengamankan investasi Rp5,8 triliun untuk pembangunan pusat data.

    Sementara itu, KEK Sanur menghadirkan Bali International Hospital yang diproyeksikan menghemat devisa hingga Rp86 triliun.

    Selain itu, KEK Singhasari mulai beroperasi dengan menghadirkan King’s College London, dan akan diperkuat oleh Queen Mary University of London pada 2026 dengan target 10.000 mahasiswa.

    “Untuk sektor pendidikan, KEK Singhasari telah memulai perkuliahan di kampus King’s College London (KCL) dengan target 5 program studi dan 750 mahasiswa hingga 2030,” ucap Susiwijono.

    Di sektor mineral, KEK Galang Batang telah mengekspor 2 juta ton Smelter Grade Alumina per tahun, dengan target peningkatan menjadi 4 juta ton.

    Lebih lanjut, ia menegaskan keberadaan KEK merupakan bagian dari strategi mencapai target Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2025–2029 dan visi Indonesia Emas 2045.

    “Salah satu prioritas nasional kita adalah melanjutkan hilirisasi dan mengembangkan industri berbasis sumber daya alam untuk meningkatkan nilai tambah dalam negeri. Sejalan dengan RPJMN tersebut, ke depan KEK akan terus kita kembangkan, salah satunya dengan mendorong ekspor sekaligus memperkuat substitusi impor,” ujar dia.

    Pemerintah saat ini juga menyiapkan enam KEK baru yang tengah menunggu penetapan, termasuk KEK Industri Halal di Sidoarjo, Jawa Timur, yang diharapkan dapat memperkuat rantai pasok global industri halal.

    Sebagai bagian dari promosi internasional, Dewan Nasional KEK juga akan menggelar Indonesia Special Economic Zone Investment Summit and Awards (SEZ-ISA) 2025 pada 11-12 November mendatang di Jakarta, yang mengundang ratusan investor global dan pemangku kepentingan lintas sektor.

    Pewarta: Bayu Saputra
    Editor: Biqwanto Situmorang
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Menkeu Purbaya punya “PR” meyakinkan investor, atasi tantangan pajak

    Menkeu Purbaya punya “PR” meyakinkan investor, atasi tantangan pajak

    Kebijakan perpajakan belakangan ini menurut saya masih memberatkan masyarakat, di mana masih ada opsi yang lebih bijak terkait penerimaan negara.

    Jakarta (ANTARA) – Pengamat pajak Gabriel Kurniawan berpendapat Menteri Keuangan (Menkeu) Purbaya Yudhi Sadewa memiliki pekerjaan rumah untuk meyakinkan investor global sekaligus mengatasi tantangan penerimaan pajak.

    Dalam keterangannya, di Jakarta, Selasa, Gabriel mengatakan mantan Menkeu Sri Mulyani Indrawati memiliki rekam jejak yang mumpuni sebagai ekonom maupun Direktur Pelaksana Bank Dunia, yang membuat investor menaruh kepercayaan ke Indonesia.

    Kini, Purbaya yang menggantikan posisi Sri Mulyani, perlu melanjutkan kepercayaan itu.

    “Jadi, Pak Purbaya sebagai Menteri Keuangan yang baru perlu membuktikan dan menjaga iklim usaha tetap positif, termasuk meyakinkan atau membangun kembali dari awal kepercayaan publik dan investor global,” ujar Gabriel.

    Di sisi lain, Purbaya menerima jabatan Menkeu ketika penerimaan negara dalam kondisi yang cukup menantang.

    Purbaya sebelumnya telah menyatakan tidak akan merombak kebijakan fiskal Sri Mulyani dan berfokus mengoptimalkan mesin-mesin perekonomian yang ada.

    Namun, menurut Gabriela, kebijakan perpajakan perlu dievaluasi.

    “Kebijakan perpajakan belakangan ini menurut saya masih memberatkan masyarakat, di mana masih ada opsi yang lebih bijak terkait penerimaan negara,” kata dia lagi.

    Sebagai contoh, pemerintah bisa menaikkan batas pengusaha kena pajak (PKP) dibandingkan menaikkan tarif pajak pertambahan nilai (PPN).

    Opsi lainnya, pemerintah dapat menurunkan tarif pajak penghasilan (PPh) badan dan menambah basis wajib pajak agar iklim investasi lebih bersaing.

    Dia berharap kebijakan fiskal yang akan diambil oleh Purbaya nantinya dapat mewakili kebutuhan masyarakat.

    “Kiranya di bawah kepemimpinan Menteri Keuangan yang baru, Kementerian Keuangan dan Direktorat Jenderal Pajak (DJP) khususnya bisa lebih transparan dan lebih adil untuk seluruh lapisan masyarakat tanpa terikat kepentingan politik tertentu,” ujar Gabriel.

    Sebelumnya, Purbaya menyampaikan keyakinannya bahwa dia memiliki kapasitas yang memadai untuk menjabat sebagai Menkeu.

    Terkait tanggapan pasar, Purbaya mengatakan dirinya memiliki rekam jejak panjang di pasar modal, sehingga optimistis kepercayaan investor akan segera kembali.

    “Mungkin pasar enggak tahu saya orang pasar. Saya di pasar sejak tahun 2000, 15 tahun lebih,” katanya.

    Sementara mengenai pajak, ia berencana mendongkrak rasio pajak (tax ratio) Indonesia yang dia lihat bergerak konstan, atau tidak mengalami kenaikan signifikan dalam beberapa tahun terakhir.

    “Tax ratio kan konstan, tax per PDB (produk domestik bruto). Kalau tidak bisa berubah dalam waktu dekat, untuk meningkatkan pajaknya, ya kita percepat pertumbuhan ekonominya,” ujar dia lagi.

    Pewarta: Imamatul Silfia
    Editor: Budisantoso Budiman
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Bandara Soetta ditargetkan meraih 5 Star Airport Rating di 2026

    Bandara Soetta ditargetkan meraih 5 Star Airport Rating di 2026

    Kami mempunyai tagline melayani dengan hati, tentu sekali lagi kami selalu berproses menjadi lebih baik.

    Tangerang (ANTARA) – PT Angkasa Pura Indonesia (InJourney Airports) selaku pengelola utama bandara di Indonesia menargetkan Bandara Internasional Soekarno-Hatta (Soetta) di Tangerang, Banten, bisa kembali meraih status Certified 5 Star Airport Rating pada ajang Skytrax World Airport Awards 2026.

    “Angkasa Pura Indonesia setelah mendapatkan bintang 4 dari Asosiasi Skytracx Dunia di 2025. Kami menargetkan tahun kemudian menjadi bintang 5,” kata Direktur Utama InJourney Airports Mohammad R Pahlevi, di Tangerang, Selasa.

    Ia menyebutkan bahwa pencapaian penilaian rating yang sebelumnya telah diraih oleh Bandara Soetta ini merupakan hasil nyata dari komitmen seluruh pihak dalam melakukan transformasi menyeluruh terhadap pelayanan penerbangan di Indonesia.

    Penghargaan yang diberikan Skytrax World Airport Awards, Bandara Internasional Soetta berhasil naik peringkat ke posisi 25 dalam kategori World’s Top 100 Airports, setelah sebelumnya berada di peringkat ke 28 di dunia.

    Kendati demikian, atas capaian positif tersebut InJourney berkomitmen untuk terus meningkatkan seluruh layanan kebandarudaraan agar semakin baik.

    “Seluruh layanan-layanan kami ingin menyatakan dan memberikan makna di dalam pelayanan. Kami mempunyai tagline melayani dengan hati, tentu sekali lagi kami selalu berproses menjadi lebih baik,” katanya pula.

    Ia mengungkapkan, pada momen Hari Jadi Ke-1 Angkasa Pura Indonesia ini, jajarannya bersama stakeholders terkait terus melakukan evaluasi untuk meningkatkan processing dan customer centric, baik berupa operasional yang memang kini terus berproses serta beautifikasi dalam penataan di terminal Bandara Soetta.

    “Satu tahun ini proses merger kami sendiri adalah beberapa inisiatif yang memang kami siapkan dengan tiga pilar, simulasi processing dan customer centric, baik berupa operasional yang memang hari ini terus berproses, beautifikasi seperti bapak ibu lihat sendiri, Terminal 3 mengalami transformasi dari penataan terminal, penataan kapasitas,” ujar dia lagi.

    Sebelumnya, Angkasa Pura Indonesia Kantor Cabang Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, mencatatkan prestasi dengan berhasil meraih status Certified 4 Star Airport Rating pada ajang Skytrax World Airport Awards 2025.

    Raihan penghargaan bergengsi itu, diterima langsung oleh Direktur Utama InJourney Airports Faik Fahmi pada Passenger Terminal Expo, di Madrid, Spanyol, pada 9 April lalu.

    Pada ajang penghargaan bergengsi Skytrax World Airport Awards, Bandara Internasional Soetta berhasil naik peringkat ke posisi 25 dalam kategori World’s Top 100 Airports 2025, setelah sebelumnya berada di peringkat 28.

    Selain itu, dalam kategori berdasarkan jumlah penumpang, Bandara Soetta juga menduduki peringkat ke-3 dalam Best Airports 2025 by Size (50 to 60 Million Passengers), serta menempati posisi ke-9 dalam kategori Best Airports in Asia 2025.

    Pencapaian ini menandai peningkatan signifikan, setelah sebelumnya mempertahankan predikat 3 Star Airport sejak tahun 2013. Tak hanya itu, dari sisi pelayanan, Bandara Soetta juga mencatatkan kinerja positif dengan meraih dua penghargaan penting lainnya, yakni peringkat ke-10 dalam kategori Best Airport Staff in Asia 2025, serta posisi ke-10 dalam World’s Best Airport Immigration Services 2025.

    Pewarta: Azmi Syamsul Ma’arif
    Editor: Budisantoso Budiman
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Purbaya janji kelola uang rakyat dengan tetap menjaga integritas

    Purbaya janji kelola uang rakyat dengan tetap menjaga integritas

    Jakarta (ANTARA) – Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa berjanji menjaga integritas saat mengelola uang rakyat dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).

    “Sebagai institusi yang mengelola keuangan negara, kita harus selalu menjaga integritas dalam setiap tindakan yang kita lakukan. Setiap rupiah yang dikelola adalah uang rakyat dan kita memiliki tanggung jawab besar untuk memastikan uang tersebut digunakan dengan sebaik-baiknya untuk kepentingan rakyat,” kata Purbaya dalam prosesi serah terima jabatan di kantor Kementerian Keuangan, Jakarta, Selasa.

    Purbaya menyoroti peran Kementerian Keuangan dalam merancang kebijakan fiskal yang mendukung pembangunan berkelanjutan sangat krusial.

    Dalam RAPBN 2026, misalnya, yang didesain untuk menjaga kesinambungan kebijakan fiskal yang disiplin sekaligus berpihak pada rakyat.

    Fokus utama RAPBN 2026 diarahkan pada penguatan ketahanan pangan, peningkatan kualitas pendidikan, perluasan layanan kesehatan, serta perlindungan sosial bagi kaum-kaum rentan.

    Dengan RAPBN ini, pemerintah berupaya memastikan belanja negara lebih efektif, memberikan manfaat bagi masyarakat, serta memperkuat daya tahan ekonomi di tengah ketidakpastian global.

    Pada saat yang lama, lanjut dia, prinsip kehati-hatian harus dijaga agar APBN tetap sehat, bisa diandalkan, dan mampu menopang agenda pembangunan nasional.

    Mempertimbangkan itu, Kementerian Keuangan dianggap harus tetap menjadi institusi yang dipercaya oleh masyarakat.

    Purbaya mengatakan integritas adalah hal yang tak bisa ditawar dalam menghadapi masa depan yang penuh tantangan.

    “Oleh karena itu, kita harus menjaga setiap tindakan kita selalu berdasarkan prinsip-prinsip tata kelola yang baik, transparansi, dan akuntabilitas,” tambahnya.

    Dia mengajak seluruh jajaran Kementerian Keuangan untuk menjaga pengabdian, bekerja dengan integritas, dan memperkuat rasa kebersamaan. “Kita adalah penjaga keuangan negara dan keberhasilan kita akan menentukan kepercayaan rakyat pada negara,” tutur dia.

    Pewarta: Imamatul Silfia
    Editor: Evi Ratnawati
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Rupiah melemah seiring ketidakstabilan politik di Prancis dan Jepang

    Rupiah melemah seiring ketidakstabilan politik di Prancis dan Jepang

    Jakarta (ANTARA) – Analis mata uang sekaligus Direktur Laba Forexindo Berjangka Ibrahim Assuabi menganggap pelemahan nilai tukar (kurs) rupiah dipengaruhi ketidakpastian politik di Prancis dan Jepang.

    Nilai tukar rupiah pada penutupan perdagangan Selasa sore melemah sebesar 172 poin atau 1,05 persen menjadi Rp16.482 per dolar AS dari sebelumnya Rp16.310 per dolar AS.

    Menurut Ibrahin, pertama ialah kondisi perpolitikan di Eropa, tepatnya di Prancis, yang memanas.

    “Perdana Menteri Prancis Francois Bayrou mengundurkan diri setelah kehilangan mosi kepercayaan di Majelis Nasional,” katanya dalam keterangan tertulis di Jakarta, Selasa.

    Sebagaimana diumumkan Ketua Majelis Nasional Yael Braun-Pivet, dari 589 anggota majelis, Bayrou hanya mendapat 194 suara dukungan terhadap pemerintahannya, sementara 364 suara lainnya menolak mendukung Bayrou. Sejumlah 15 anggota lainnya abstain.

    Atas keputusan parlemen tersebut, Bayrou akan menyampaikan mundurnya pemerintahan yang ia pimpin kepada Presiden Emmanuel Macron pada hari ini, demikian menurut BFM TV.

    Bayrou, yang baru mengumumkan kerangka APBN Prancis tahun 2026 pada Juli lalu, berupaya menggalang dukungan parlemen terhadap usulan kebijakan penghematan anggaran negara sebesar 44 miliar euro untuk menekan utang negara yang semakin meningkat.

    Utang negara Prancis saat ini mencapai 113 persen dari pendapatan domestik bruto nasional. Negara tersebut juga mencatatkan defisit anggaran sebesar 5,8 persen, salah satu yang tertinggi di Uni Eropa.

    Namun, partai oposisi di Majelis Nasional dari spektrum politik yang berseberangan, yaitu partai La France Insoumise (LFI) yang berhaluan kiri ekstrem, kemudian Partai Sosialis, serta Partai Rassemblement National (RN) yang berhaluan kanan ekstrem, sepakat tidak akan mendukung pemerintahan Bayrou.

    Negosiasi APBN telah menjadi sumber utama ketegangan antara faksi politik di Prancis.

    Di Asia, PM Jepang Shigeru Ishiba mengundurkan diri dengan menyebut pentingnya mencapai kesepakatan tarif antara Jepang dan Amerika Serikat (AS) sebagai salah satu faktor utama dalam keputusannya menyerahkan jabatan kepada bakal penerusnya.

    Adapun di Rusia, AS meningkatkan prospek pemberian sanksi yang lebih ketat menyusul serangan Moskow terhadap Ukraina di akhir pekan.

    Melihat sentimen dari dalam negeri, pergantian Menteri Keuangan (Menkeu) dari Sri Mulyani ke Purbaya Yudhi Sadewa mengguncang pasar.

    “Pencopotan Sri Mulyani Indrawati sebagai Menteri Keuangan memicu kekhawatiran investor global atas arah fiskal Indonesia,” ujar Ibrahim.

    Adapun kurs Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (JISDOR) Bank Indonesia pada hari ini juga melemah ke level Rp16.462 per dolar AS dari sebelumnya sebesar Rp16.348 per dolar AS.

    Pewarta: M Baqir Idrus Alatas
    Editor: Kelik Dewanto
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Usai ganti Menkeu, Prabowo-Burhanuddin Abdullah bahas arah ekonomi

    Usai ganti Menkeu, Prabowo-Burhanuddin Abdullah bahas arah ekonomi

    “Agak luas ya. Tadi, kita bicara fiskal, kita bicara moneter, bahkan bicara hilirisasi,”

    Jakarta (ANTARA) – Presiden Prabowo Subianto menggelar diskusi panjang mengenai arah ekonomi nasional dengan ekonom sekaligus mantan Gubernur Bank Indonesia (BI), Burhanuddin Abdullah, seusai pergantian menteri keuangan.

    Dalam pertemuan di kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa, Burhanuddin memberikan pandangan terkait sinergi kebijakan fiskal dan moneter.

    “Agak luas ya. Tadi, kita bicara fiskal, kita bicara moneter, bahkan bicara hilirisasi,” katanya seusai rapat, saat ditanya topik dialog bersama Presiden.

    Saat ditanya terkait reshuffle di Kementerian Keuangan, Burhanuddin menilai momentum pergantian pucuk pimpinan dari Sri Mulyani kepada Purbaya Yudhi Sadewa memang sudah saatnya untuk dilakukan.

    Meski enggan merinci lebih jauh alasan spesifiknya, ia menyatakan bahwa pemerintah perlu menjaga kesinambungan kebijakan agar roda perekonomian bisa berputar lebih cepat.

    “Tapi soal kebijakan baru, tidak ada yang spesifik. Penekanannya lebih pada pelaksanaan,” ujar Burhanuddin seusai rapat.

    Terkait isu burden sharing antara pemerintah dan Bank Indonesia, Burhanuddin menyebut tidak dibahas secara khusus. Tapi, ia menekankan pentingnya koordinasi dalam merumuskan arah kebijakan.

    “Kebijakan moneter harus seperti apa, perbankan bagaimana, fiskal seperti apa, supaya perekonomian bisa menggulir lebih cepat,” katanya.

    Burhanuddin dan Presiden juga mengulas topik seputar likuiditas dan peredaran uang di dalam negeri.

    Menurutnya, jumlah uang beredar selama ini cenderung ketat, sehingga perlu dikaji kembali ruang-ruang kebijakan yang memungkinkan pembiayaan pembangunan lebih lapang.

    “Supaya pembangunannya, putarannya lebih cepat,” katanya menambahkan.

    Pewarta: Andi Firdaus, Fathur Rochman
    Editor: Agus Setiawan
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Analis nilai program stimulus dan cut-rate BI bisa angkat IHSG

    Analis nilai program stimulus dan cut-rate BI bisa angkat IHSG

    Jakarta (ANTARA) – Research Analyst Infovesta Kapital Advisori Arjun Ajwani mengatakan program stimulus baru oleh pemerintah dan sinyal pemangkasan suku bunga acuan oleh Bank Indonesia (BI) dapat mengangkat Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berbalik menguat (rebound).

    IHSG tercatat mengalami pelemahan selama dua hari terakhir, imbas sentimen jangka pendek yaitu adanya reshuffle jajaran menteri di Kabinet Merah Putih, termasuk posisi Menteri Keuangan.

    “IHSG akan rebound, kalau udah mencapai support yang kuat atau sentimen baru seperti sinyal dari BI ada potensi pemangkasan BI-Rate lebih lanjut bulan ini, serta pengumuman stimulus baru dan lainnya. Sentimen baru bisa datang dari mana aja dan tak terduga,” ujar Arjun saat dihubungi ANTARA di Jakarta, Selasa.

    Arjun mengatakan arus keluar modal asing (capital outflow) merupakan hal wajar yang terjadi di tengah adanya reshuffle menteri di pemerintahan, apalagi adanya pergantian posisi Menteri Keuangan.

    Ditambah, Menteri Keuangan sebelumnya memiliki reputasi tinggi terkait disiplin fiskal dan pelaksanaan kebijakan yang prudent, serta pernah menjabat sebagai Direktur Eksekutif International Monetary Fund (IMF) dan Managing Director World Bank.

    Capital outflow tercatat sebesar Rp525,94 miliar pada perdagangan Senin (8/9/2025) di pasar saham Indonesia, dan masih berlanjut pada perdagangan Selasa ini.

    “Dalam waktu jangka pendek itu wajar, penggantian Sri Mulyani dapat memicu arus keluar modal (capital outflow) lebih lanjut, karena investor internasional kemungkinan akan khawatir terhadap prospek fiskal Indonesia ke depan,” ujar Arjun.

    Ia memproyeksikan volatilitas di pasar saham Indonesia akan terjadi dalam jangka pendek dan mengalami tren pelemahan selama pekan ini.

    “Kemungkinan volatilitas yang masih relatif tinggi akibat kejadian tersebut bisa berlanjut dalam jangka waktu pendek. Karena itu, tren pekan ini kemungkinan akan mengalami penurunan,” ujar Arjun.

    Seiring dengan itu, Head of Research and Chief Economist Mirae Asset Rully Arya Wisnubroto mengatakan volatilitas IHSG akan berada dalam tren melemah sepanjang pekan ini, dengan sentimen utama yaitu adanya reshuffle posisi menteri keuangan.

    “Saya rasa akan melemah trennya pada pekan ini,” ujar Rully.

    Seiring adanya reshuffle jajaran menteri Kabinet Merah Putih, IHSG bergerak melemah 100,49 poin atau 1,28 persen ke posisi 7.766,84 pada penutupan perdagangan Senin (8/9/2025).

    IHSG berlanjut melemah 136,71 poin atau 1,76 persen ke posisi 7.630,13 pada perdagangan Selasa pukul 14.40 WIB.

    BI dijadwalkan akan menyelenggarakan Rapat Dewan Gubernur (RDG) Bulanan pada Selasa (16/7/2025) dan Rabu (17/9/2025) pekan depan.

    Sebelumnya, pemerintah telah mengucurkan paket stimulus ekonomi senilai Rp24,44 triliun demi menjaga daya beli masyarakat dan menstabilkan perekonomian selama libur sekolah yang berlangsung pada Juni hingga Juli 2025.

    Kemudian, pemerintah akan melanjutkan stimulus ekonomi pada semester II 2025, melalui sejumlah program yang telah berjalan, seperti subsidi gaji hingga pembebasan pajak penghasilan (PPh) untuk pekerja sektor tertentu

    “Yang sekarang ada kan stimulus seperti (subsidi) gaji yang di bawah Rp10 juta itu sudah berjalan, gaji untuk padat karya. Sektor tertentu kan PPh-nya ditanggung pemerintah itu sudah dinikmati 1,7 juta masyarakat,” ujar Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto.

    Airlangga menjelaskan subsidi gaji bagi pekerja berpenghasilan di bawah Rp10 juta yang sebelumnya sudah terealisasi, akan dilanjutkan pada semester II. Kemudian, terdapat program padat karya, pembebasan PPh untuk sektor tertentu yang telah dinikmati oleh 1,7 juta pekerja, serta dukungan perumahan.

    Pewarta: Muhammad Heriyanto
    Editor: Kelik Dewanto
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Pemerintah sebut investasi KEK Gresik dan Kendal jadi yang terbesar

    Pemerintah sebut investasi KEK Gresik dan Kendal jadi yang terbesar

    Jakarta (ANTARA) – Pemerintah menyampaikan, Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Gresik dan KEK Kendal saat ini menjadi dua kawasan dengan capaian investasi terbesar di Indonesia.

    Nilai investasi pada masing-masing kawasan telah menembus lebih dari Rp90 triliun.

    Dalam konferensi pers di Jakarta, Selasa, Sekretaris Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Susiwijono Moegiarso mengatakan saat ini secara keseluruhan terdapat 25 KEK yang tersebar di seluruh Indonesia, terdiri atas tujuh KEK di Jawa dan 18 KEK di luar Jawa.

    Di antara sejumlah KEK itu, KEK Gresik mencatat akumulasi investasi hingga semester I 2025 sebesar Rp100,85 triliun.

    Investasi berasal dari 32 industri dengan serapan tenaga kerja mencapai 41 ribu orang.

    “Untuk KEK Gresik dengan kemarin PT Freeport meresmikan pabrik smelter terbesar di dunia untuk single line smelter pengolahan tembaga. Ini juga sudah menghasilkan tembaga yang sudah mulai diekspor dan juga digunakan untuk bahan baku industri di domestik,” ujarnya.

    Selama Januari-Juni 2025, realisasi investasi KEK Gresik mencapai Rp11,2 triliun atau 45,9 persen dari target tahun ini yang sebesar Rp24,4 triliun.

    Ekspor yang tercatat dari kawasan tersebut mencapai Rp8,44 triliun secara akumulatif.

    Pewarta: Bayu Saputra
    Editor: Zaenal Abidin
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Menaker bidik 1 juta tenaga kerja terserap di sektor kehutanan

    Menaker bidik 1 juta tenaga kerja terserap di sektor kehutanan

    Jakarta (ANTARA) – Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Yassierli membidik setidaknya 1 juta tenaga kerja dapat terserap di sektor kehutanan, menyusul berkembangnya pekerjaan hijau (green jobs) dan pemanfaatan agroforestri.

    “Kita bisa targetkan 1 juta (penyerapan tenaga kerja di sektor kehutanan) dalam rentang 3 atau 4 tahun (ke depan),” kata Menaker Yassierli saat ditemui di Bandung, Jawa Barat, Selasa.

    Agar target itu dapat tercapai dalam tenggat waktu tersebut, Yassierli mengatakan diperlukan adanya upaya kolektif dari para pemangku kepentingan terkait, terutama dalam peningkatan mutu dan kompetensi sumber daya manusia (SDM).

    Salah satu langkah yang dilakukan Kemnaker bersama Kementerian Kehutanan (Kemenhut) adalah pelatihan SDM sektor pekerjaan hijau, yang meliputi agroforestri, pemanfaatan hutan sosial, serta penggunaan teknologi perhutanan dan/atau pertanian modern.

    Ia menilai agroforestri memiliki potensi besar dalam penyerapan tenaga kerja, sekaligus memanfaatkan hutan sebagai cadangan pangan, energi, dan air untuk kesejahteraan masyarakat sesuai dengan Astacita Presiden Prabowo Subianto.

    Selanjutnya, Yassierli yang juga Guru Besar Institut Teknologi Bandung (ITB) itu mengatakan pelatihan Kemnaker-Kemenhut di sektor agroforestri sendiri telah memasuki gelombang ketiga.

    Jumlah peserta yang mengikuti program ini adalah sebanyak 388 orang yang terdiri dari lulusan SMK Kehutanan Negeri (SMKKN), pemuda desa dan warga desa yang berasal dari Serang, Medan, Padang, Mejalengka dan Kabupaten Bandung Barat.

    “Program ini akan kita perkuat, kita kembangkan ekosistem dan bisnisnya. Apalagi nanti ada pengolahan dan hilirisasi, yang pastinya dampaknya dahsyat. Sekarang, tinggal etos kerja dan kita lebih produktif lagi jika bisa mengelola (agroforestri dan hutan sosial) dengan baik dan efisien,” ujar Yassierli.

    Bagi para peserta pelatihan, ia berpesan untuk memanfaatkan peluang ini dengan baik sebagai wadah memperluas jejaring dan meningkatkan kemampuan agar terus relevan dengan kebutuhan di masa depan.

    “Sementara, kita akan terus kembangkan ekosistem, yang nantinya ada offtaker yang akan menerima dan membeli hasil tani (dari agroforestri dan hutan sosial) untuk diolah lagi,” kata Menaker Yassierli.

    Pewarta: Arnidhya Nur Zhafira
    Editor: Evi Ratnawati
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Tak lagi jadi menteri, Budi Arie: “Saya terima keputusan Presiden”

    Tak lagi jadi menteri, Budi Arie: “Saya terima keputusan Presiden”

    Jakarta (ANTARA) – Budi Arie Setiadi menyatakan bahwa dirinya menerima keputusan Presiden Prabowo Subianto terkait perombakan kabinet yang diumumkan pada Senin (8/9) yang sekaligus menandai berakhirnya masa jabatannya sebagai menteri koperasi.

    Posisi Budi Arie sebagai menteri digantikan oleh Ferry Juliantono, yang sebelumnya menjabat sebagai wakil menteri koperasi.

    Saat acara serah terima jabatan di Kantor Kementerian Koperasi, Jakarta, Selasa, Budi Arie mengatakan bahwa penggantinya bukanlah sosok baru dan telah memahami seluk-beluk koperasi dengan sangat baik.

    “Saya meyakini dengan kapasitas dan pengalaman beliau, program-program yang telah kita bangun, fondasinya akan diteruskan, bahkan dikembangkan lebih jauh,” katanya.

    Budi Arie juga mengenang masa pengabdiannya sejak 2024. Ia mengaku bangga melihat seluruh tim bekerja sama dan menorehkan capaian berarti, seperti memperkuat koperasi, mendorong digitalisasi, serta mengawal program Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih (KDKMP).

    Baginya, program-program tersebut bukan sekadar pekerjaan, melainkan ikhtiar tulus untuk membangun ekonomi akar rumput dan meneguhkan kemandirian bangsa di era digital.

    Ia pun menitipkan pesan agar di bawah kepemimpinan Ferry Juliantono, koperasi bisa menjadi semakin inklusif, berdaya saing, dan menjadi pilar kemandirian ekonomi bangsa.”

    Pewarta: Shofi Ayudiana
    Editor: Zaenal Abidin
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.