Category: Antaranews.com Ekonomi

  • VIDA-UmrahCash hadirkan perlindungan dompet digital untuk jamaah haji

    VIDA-UmrahCash hadirkan perlindungan dompet digital untuk jamaah haji

    Jakarta (ANTARA) – Penyedia identitas digital VIDA menandatangani nota kesepahaman (MoU) dengan platform dompet digital UmrahCash untuk menghadirkan dompet digital syariah khusus untuk jamaah haji dan umrah.

    Co-founder & President VIDA Sati Rasuanto mengatakan kolaborasi ini tidak hanya menghadirkan layanan praktis, tetapi juga memastikan jamaah terlindungi dari risiko kejahatan digital.

    “Dengan identitas yang terjamin, ibadah bisa berjalan lebih khusyuk tanpa gangguan,” ujar Sati dalam keterangan tertulis di Jakarta, Jumat.

    Kolaborasi UmrahCash dan VIDA berusaha menjawab kebutuhan perlindungan identitas digital selama perjalanan haji atau umrah dengan menghadirkan lapisan keamanan biometrik, deteksi manipulasi identitas, dan sertifikat elektronik yang sah secara hukum.

    Founder & CEO UmrahCash William Phelps menyatakan solusi ini akan memudahkan jamaah sekaligus melindungi mereka dari potensi risiko yang ada.

    Terlebih, masih banyak jamaah yang membawa uang tunai dalam jumlah besar ke Tanah Suci.

    Melalui UmrahCash, jamaah cukup menyetorkan Rupiah di Indonesia dan otomatis menerima saldo Riyal yang bisa ditarik di agen resmi (human ATM) di Mekkah dan Madinah.

    Menurutnya, kolaborasi dengan VIDA menjadikan seluruh proses lebih aman dan praktis sekaligus membuka jalan menuju integrasi pembayaran QRIS di Arab Saudi mulai 2026.

    Head of Enterprise Business Development Ika Luthfiani menambahkan teknologi identitas digital dapat menjadi tameng bagi jamaah. Teknologi VIDA menggunakan verifikasi biometrik dan deteksi manipulasi identitas untuk mencegah penipuan yang masih tinggi di sektor keuangan digital. Dengan demikian, jamaah bisa merasa lebih aman dan nyaman saat bertransaksi.

    Dengan hadirnya kolaborasi ini, keduanya menargetkan jamaah Indonesia bisa memiliki cara baru yang lebih modern untuk mengelola kebutuhan finansial selama haji dan umrah.

    Pewarta: Imamatul Silfia
    Editor: Biqwanto Situmorang
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Kopdes Merah Putih aktif di Sulsel hanya 38, DPR tekankan supervisi

    Kopdes Merah Putih aktif di Sulsel hanya 38, DPR tekankan supervisi

    ANTARA – Koperasi Merah Putih di Sulawesi Selatan yang tercatat aktif beroperasi  baru 38 unit, dari total 3.059 koperasi yang terbentuk. Terkait hal itu,  Ketua Tim Komisi VI DPR, Muh. Husein Fadlulloh, di Kota Makassar, Jumat (3/9) menekankan perlunya supervisi untuk memastikan koperasi Merah Putih dapat berkembang dan memberi manfaat nyata.(Shintia Aryanti Krisna/Rizky Bagus Dhermawan/Ludmila Yusufin Diah Nastiti)

    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Luhut nilai program MBG tidak perlu dihentikan

    Luhut nilai program MBG tidak perlu dihentikan

    ANTARA – Ketua Dewan Ekonomi Nasional (DEN) Luhut Binsar Pandjaitan menilai program Makan Bergizi Gratis (MBG) tidak perlu dihentikan. Hal itu disampaikannya saat membahas  sinkronisasi data penerima MBG bersama Kepala Badan Gizi Nasional (BGN) Dadan Hindayana di Kantor DEN Jakarta, Jumat (3/10). (Sanya Dinda Susanti/Irfansyah Naufal Nasution/Rizky Bagus Dhermawan/Ludmila Yusufin Diah Nastiti)

    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Luhut nilai pemangkasan proyeksi ADB jadi kesempatan emas bagi RI

    Luhut nilai pemangkasan proyeksi ADB jadi kesempatan emas bagi RI

    Ya silakan saja (ADB pangkas proyeksi). Tapi kalau saya lihatnya ini kan dunia ini memang bergerak banyak ya. Jadi kita juga jangan terlalu pesimis melihat itu.

    Jakarta (ANTARA) – Ketua Dewan Ekonomi Nasional (DEN) Luhut Binsar Pandjaitan menilai pemangkasan proyeksi pertumbuhan ekonomi Indonesia oleh Bank Pembangunan Asia (ADB) dari 5 persen menjadi 4,9 persen justru harus dilihat sebagai kesempatan emas (golden opportunity).

    “Ya silakan saja (ADB pangkas proyeksi). Tapi kalau saya lihatnya ini kan dunia ini memang bergerak banyak ya. Jadi kita juga jangan terlalu pesimis melihat itu. Menurut saya, ini semua kan buah daripada makan bergizi ini (Makan Bergizi Gratis/MBG) kan belum kelihatan. Tapi akan segera kelihatan,” kata Luhut dalam konferensi pers di kantornya, di Jakarta, Jumat.

    Luhut menekankan, saat ini Indonesia sedang berada pada momentum penting karena beberapa program pemerintah, termasuk program MBG, mulai berjalan dan memberi dampak terhadap perputaran ekonomi masyarakat.

    Selain itu, dana pemerintah sebesar Rp200 triliun yang ditempatkan ke bank anggota Himpunan Bank Milik Negara (Himbara) diyakini bisa memperlancar pembiayaan kredit, sehingga menggerakkan ekonomi di tingkat bawah.

    Menurut Luhut, kondisi global yang penuh ketidakpastian justru membuka ruang lebih besar bagi investor untuk menanamkan modal di Indonesia.

    Dengan dukungan likuiditas perbankan dan arah kebijakan pemerintah yang menjaga keberlanjutan pertumbuhan, ia optimistis prospek ekonomi Indonesia akan tetap positif.

    “Dana yang diberikan oleh Pak Menteri Keuangan (Purbaya Yudhi Sadewa) itu kan juga belum semua mengalir. Kalau saya pribadi, ini adalah golden opportunity untuk orang investasi di Indonesia ke investasi-investasi yang captive. Misalnya (sektor) listrik, makanan tadi seperti (Makan Bergizi Gratis) gizi,” ujarnya lagi.

    Selain ADB yang memangkas proyeksi pertumbuhan ekonomi Indonesia, Organisasi Kerja Sama Ekonomi dan Pembangunan (OECD) justru menaikkan proyeksi pertumbuhan Indonesia dari 4,7 persen menjadi 4,9 persen.

    “Kita harus lihat dari sisi positif, golden opportunity buat kita, buat bangsa Indonesia atau investor-investor muda Indonesia untuk investasi. (Dana) Rp200 triliun sekarang diturunkan di perbankan, itu kan sangat bagus untuk masyarakat,” katanya pula.

    Pewarta: Bayu Saputra
    Editor: Budisantoso Budiman
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Kementan jalin sinergi dengan Pemkab Probolinggo optimalkan pertanian

    Kementan jalin sinergi dengan Pemkab Probolinggo optimalkan pertanian

    Alhamdulillah, ini yang kami tunggu. Kami ingin melihat apa saja yang bisa kita kelola bersama, mulai dari tebu, kopi hingga komoditas lain seperti padi, jagung dan tembakau,

    Probolinggo, Jawa Timur (ANTARA) – Kementerian Pertanian menjalin sinergi dengan Pemerintah Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur untuk mengoptimalkan lahan pertanian guna mendukung swasembada pangan.

    “Kami tengah menjalin sinergi dengan Pemkab Probolinggo guna mengoptimalkan pemanfaatan lahan pertanian yang selama ini belum tergarap secara maksimal,” kata Tenaga Ahli Menteri Pertanian Mohammad Aly Shobat saat mengunjungi rumah pribadi Bupati Probolinggo Mohammad Haris di Desa Karangbong, Kecamatan Pajarakan, Jumat.

    Menurutnya, sinergi antara pemerintah pusat dan daerah akan difokuskan pada pengembangan komoditas pertanian unggulan, sehingga pihaknya akan bekerja sama untuk memperbanyak bibit, baik bibit padi, tebu, kopi, cabai maupun tanaman hortikultura lainnya.

    “Insya Allah, upaya itu akan membawa keberkahan bagi tanah Kabupaten Probolinggo sekaligus menambah penerimaan negara bukan pajak (PNBP) untuk Indonesia,” tuturnya.

    Ia mengatakan, pertemuan lanjutan dalam bentuk rapat koordinasi akan segera digelar dalam waktu dekat dan kemungkinan minggu depan akan ada rapat lanjutan di Kantor Bupati Probolinggo, yang kemungkinan akan langsung dipimpin oleh Bupati Probolinggo untuk pembahasan yang lebih serius dan mengerucut.

    Sementara Bupati Probolinggo Mohammad Haris mengatakan, tekadnya untuk menghidupkan kembali kejayaan pertanian Kabupaten Probolinggo, terutama dalam hal swasembada gula karena memiliki catatan sejarah sebagai salah satu wilayah penghasil gula terbaik di Indonesia, yang kini ingin dikembalikan kejayaannya melalui sinergi lintas lembaga.

    “Alhamdulillah, ini yang kami tunggu. Kami ingin melihat apa saja yang bisa kita kelola bersama, mulai dari tebu, kopi hingga komoditas lain seperti padi, jagung dan tembakau,” tuturnya.

    Ia menilai sektor pertanian dan perkebunan masih memiliki potensi besar untuk dikembangkan di Probolinggo, terutama jika mendapat dukungan langsung dari pemerintah pusat.

    “Koordinasi aktif dengan Kementerian Pertanian diharapkan dapat mempercepat program strategis, termasuk modernisasi pertanian dan pemberdayaan petani lokal,” katanya.

    Haris mengatakan Kabupaten Probolinggo dulu pernah menjadi daerah swasembada gula, sehingga pihaknya ingin mengembalikan masa keemasan itu, meski nantinya butuh proses panjang dan kolaborasi banyak pihak.

    “Langkah awal yang akan ditempuh pemerintah daerah adalah fokus pada pembibitan unggul, edukasi bagi petani dan alih teknologi,” ujarnya.

    Ia menekankan pentingnya adaptasi terhadap inovasi dan teknologi pertanian modern agar sektor itu lebih produktif dan efisien, sehingga petani harus siap menghadapi perubahan dan teknologi harus didorong masuk ke lini pertanian supaya hasilnya maksimal.

    Pewarta: Zumrotun Solichah
    Editor: Abdul Hakim Muhiddin
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Mendag ungkap pemerintah komitmen perluas akses ekspor 

    Mendag ungkap pemerintah komitmen perluas akses ekspor 

    Pemerintah juga menginisiasi program Desa Bisa Ekspor yang menargetkan sekitar 2.600 desa dengan 741 desa siap ekspor.

    Nganjuk (ANTARA) – Menteri Perdagangan (Mendag) Budi Santoso mengungkapkan bahwa pemerintah berkomitmen untuk terus memperluas akses pasar ekspor Indonesia melalui penyelesaian secara aktif berbagai perundingan perdagangan dengan negara lain.

    “Kemarin, kami mengumumkan bahwa kami telah menyelesaikan perundingan Indonesia-Uni Eropa Comprehensive Economic Partnership Agreement (CEPA) telah selesai. Pada 24 September 2025, Indonesia juga menandatangani Indonesia–Canada CEPA. Ini merupakan salah satu upaya kami untuk memperkuat penetrasi pasar global,” kata Mendag, saat di Nganjuk, Jawa Timur, Jumat.

    Pihaknya mengungkapkan, Kementerian Perdagangan (Kemendag) memiliki 46 perwakilan dagang (perwadag) di 33 negara yang bertugas untuk mendorong pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) untuk melakukan ekspor.

    Sepanjang Januari-Agustus 2025, Kemendag telah memfasilitasi 462 kegiatan penjajakan kerja sama bisnis (business matching) yang terdiri dari 312 sesi presentasi peluang bisnis (pitching) dan 150 sesi temu bisnis dengan buyer.

    Total nilai transaksi yang sukses dicatatkan mencapai 90,90 juta dolar Amerika Serikat (AS) yang terdiri atas potensi transaksi sebesar 34,95 juta dolar AS, dan pesanan pembelian (purchase order) senilai 55,95 juta dolar AS.

    “Sebanyak 70 persen UMKM yang berpartisipasi dalam program ini baru pertama kali ekspor dan sebagian besar transaksi dilakukan secara dalam jaringan (daring) tanpa tatap muka langsung,” kata dia lagi.

    Ia menambahkan, pemerintah juga menginisiasi program Desa Bisa Ekspor yang menargetkan sekitar 2.600 desa dengan 741 desa siap ekspor.

    Melalui program ini, pelaku UMKM mendapatkan pelatihan seperti Export Coaching Program (ECP), pendampingan desain, dan dukungan pembiayaan dari Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI), serta instansi pemerintah pusat dan daerah lainnya.

    “Jika sudah siap melakukan ekspor, maka pelaku usaha akan kami masukkan dalam program UMKM Berani Inovasi Siap Adaptasi (BISA) Ekspor,” kata dia pula.

    Berdasarkan data BPS yang diolah Kemendag, pada periode Januari-Juli 2025, nilai ekspor nasional produk perangkat makan dan perangkat dapur dari plastik (HS 39249090) tercatat sebesar 13,79 juta dolar AS, dengan tren pertumbuhan ekspor sebesar 22,19 persen dalam lima tahun terakhir (2020-2024).

    Di sisi lain, nilai ekspor ke Filipina tercatat sebesar 98,18 ribu dolar AS, sementara nilai ekspor ke Romania mencapai 101,17 ribu dolar AS.

    Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Elestianto Dardak yang turut hadir pada kegiatan ini mengapresiasi upaya Kemendag dalam mendorong pelaku usaha daerah agar mampu menembus pasar global.

    “Kami menaruh harapan besar serta menyampaikan terima kasih atas kolaborasi yang baik antara Kemendag dan pemerintah daerah. Kemendag memiliki Program ECP yang telah sukses dimanfaatkan secara optimal oleh para pelaku usaha,” ujar Emil.

    Dalam kunjungannya ke Nganjuk, Mendag juga melepas ekspor empat kontainer produk peralatan rumah tangga berbahan plastik produksi PT Mitramulia Makmur (MMM) ke Filipina dan perdana ke Romania dengan merek Moorlife.

    Pelepasan ekspor senilai 411,73 ribu dolar AS atau setara Rp6,7 miliar.

    Menurut Mendag, perusahaan tersebut telah berhasil menunjukkan konsistensi dan kinerja ekspor yang terus meningkat, sehingga berkontribusi positif terhadap perekonomian nasional.

    Dengan kinerja tersebut, sekaligus menunjukkan bahwa produk-produk Indonesia kini memiliki daya saing yang tinggi di pasar global.

    Hal tersebut tercermin dari perubahan signifikan struktur ekspor nasional yang saat ini didominasi sektor industri pengolahan, menggantikan dominasi sektor pertambangan di masa lalu.

    Selain itu, produk UMKM juga telah banyak masuk ke ritel-ritel dalam negeri.

    Pewarta: Asmaul Chusna
    Editor: Budisantoso Budiman
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Ikabi pastikan kadar etanol 3,5 persen di BBM sesuai standar dunia

    Ikabi pastikan kadar etanol 3,5 persen di BBM sesuai standar dunia

    Kalau etanol biasanya hanya bisa dicampurkan hingga sekitar 5 persen volume agar tetap memenuhi syarat. Jadi, kandungan 3,5 persen volume di BBM Pertamina masih aman dan sesuai standar.

    Jakarta (ANTARA) – Ketua Umum Ikatan Ahli Bioenergi Indonesia (Ikabi) Tatang Hernas Soerawidjaja memastikan kadar etanol sebesar 3,5 persen di dalam bahan bakar minyak (BBM) masih aman dan sesuai standar dunia.

    Menurut dia, dalam keterangannya di Jakarta, Jumat, World-wide Fuel Charter menyatakan bahwa bensin boleh mengandung oksigen maksimal 2,7 persen berat.

    “Kalau etanol biasanya hanya bisa dicampurkan hingga sekitar 5 persen volume agar tetap memenuhi syarat. Jadi, kandungan 3,5 persen volume di BBM Pertamina masih aman dan sesuai standar,” kata inisiator Program Studi Teknik Bioenergi dan Kemurgi ITB tersebut.

    Tatang melanjutkan kandungan tersebut justru tergolong rendah bila dibandingkan praktik global.

    “Di Brasil, bensin dicampur dengan bioetanol hingga kadar minimal 20 persen volume. Di sana, ada mobil berbahan bakar fleksibel, kadar bioetanolnya bisa dari 20 hingga 95 persen volume. Kendaraan dilengkapi instrumen pendeteksi kadar bioetanol di dalam tangki dan otomatis menyesuaikan perbandingan udara dan uap bahan bakar yang tepat,” ujarnya menerangkan.

    Tatang juga menegaskan bahwa bahan bakar beroksigen seperti bioetanol dan MTBE terbukti meningkatkan angka oktan dan membuat emisi gas buang lebih bersih.

    “Di negara-negara yang polusi udaranya sudah berat, pencampuran etanol bahkan diwajibkan oleh peraturan negara untuk menurunkan emisi kendaraan bermotor,” katanya lagi.

    Ia juga menilai langkah Indonesia mencampur etanol 3,5 persen pada BBM sebagai titik awal yang positif.

    “Masih tergolong sangat rendah dibandingkan tren global, tapi ini awal yang baik. Pemerintah bisa mulai dengan 5 persen volume lalu meningkatkannya, sambil mempersiapkan kehadiran flexible-fuel vehicle agar transisi lebih mulus,” ujarnya.

    Menurut Tatang, pemanfaatan bioetanol di sektor transportasi merupakan langkah strategis mendukung target net zero emission pada 2060.

    “Bioetanol berkontribusi positif pada pencapaian net-zero emission. Mendukung pemanfaatan bioetanol di sektor transportasi itu wajib kita lakukan bersama pemerintah, industri, dan masyarakat,” katanya menegaskan.

    Kehadiran bioetanol dalam BBM dinilainya bukan hanya menambah angka oktan, tetapi juga membuka peluang baru bagi sektor pertanian dan energi terbarukan.

    Jika diatur dan diawasi dengan baik, hal ini akan mengurangi ketergantungan impor minyak mentah, meningkatkan nilai tambah sumber daya domestik, dan mendukung agenda transisi energi nasional, kata Tatang pula.

    Pewarta: Kelik Dewanto
    Editor: Budisantoso Budiman
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Kemendag libatkan bulog distribusi barang ke Koperasi Merah Putih

    Kemendag libatkan bulog distribusi barang ke Koperasi Merah Putih

    Masuknya pasokan bahan pokok ke koperasi di berbagai daerah, termasuk kelurahan dan desa, dapat membantu distribusi bahan pokok ke masyarakat

    Nganjuk (ANTARA) – Kementerian Perdagangan melibatkan Badan Urusan Logistik (Bulog) dalam pendistribusian barangnya ke Koperasi Kelurahan Merah Putih (KKMP).

    “Kami akan bantu distribusinya, termasuk Minyakkita melalui Bulog dan ID Food. Pasokan akan disalurkan ke koperasi, khususnya Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih sehingga pasokan akan lebih terjamin. Kami berharap, ini bisa mendorong agar harga bahan pokok di masyarakat lebih terjangkau,” kata Menteri Perdagangan Budi Santoso saat mengunjungi Koperasi Kelurahan Merah Putih (KKMP) Sukomoro, Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur, Jumat.

    Dalam kesempatan itu, Mendag mengecek harga bahan pokok yang dijual di toko bahan pokok tersebut dan ketersediaan pasokan, terutama beras dan minyak goreng di KKMP Sukomoro. Koperasi tersebut memiliki Toko Sembako Sukomoro.

    Mendag juga mengungkapkan, harga bahan pokok yang dijual di koperasi tersebut juga stabil serta pasokan cukup.

    “Kami sudah cek, koperasi ini menjual bahan pokok dengan harga stabil. Masuknya pasokan bahan pokok ke koperasi di berbagai daerah, termasuk kelurahan dan desa, dapat membantu distribusi bahan pokok ke masyarakat,” ujarnya.

    Selain beras dan minyak goreng, produk bahan pokok yang tersedia di KKMP Sukomoro, Nganjuk tersebut ada juga gula, telur, bawang putih, bawang merah, tepung, mi instan, bumbu masak, dan kecap. Selain itu, di koperasi tersebut juga menyediakan elpiji dan pupuk.

    Ketua KKMP Sukomoro Nganjuk Riadi mengatakan bahwa KKMP Sukomoro hadir untuk menyejahterakan masyarakat dengan menyediakan harga bahan pokok yang murah, termasuk beras stabilisasi pasokan dan harga pangan (SPHP) Bulog dan Minyakkita.

    “KKMP Sukomoro memotong rantai distribusi yang mana produk langsung didapatkan dari produsen ke konsumen,” katanya.

    “Dengan adanya koperasi, masyarakat bisa belanja dekat dari rumah. Jadi bisa lebih mempermudah masyarakat sekitar,” ujarnya.

    Di koperasi tersebut, fokus utama penyediaan kebutuhan pokok masyarakat melalui dukungan dan kerja sama strategis bersama Perum Bulog dan PT Perusahaan Perdagangan Indonesia (PPI).

    Selain penyediaan kebutuhan pokok, KKMP Sukomoro juga akan meningkatkan perannya sebagai fasilitator pemasaran produk masyarakat sekitar, yaitu komoditas bawang merah segar dan produk olahan bawang goreng, serta membantu fasilitasi kemitraan pemasaran produk shuttlecock dengan pelaku usaha besar yang berorientasi ekspor.

    KKMP Sukomoro memiliki anggota sebanyak 150 orang yang berasal dari unsur RT, RW, Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM), kader PKK, Karang Taruna, serta perwakilan masyarakat umum.

    Pewarta: Asmaul Chusna
    Editor: Sambas
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Komisi VII: Pariwisata jadi pilihan sebuah negara gerakkan ekonomi 

    Komisi VII: Pariwisata jadi pilihan sebuah negara gerakkan ekonomi 

    Di negara Jepang sekarang ini, sumber devisa nomor dua terbesar selain industri manufaktur, adalah sektor pariwisata

    Manado (ANTARA) – Wakil Ketua Komisi VII DPR-RI, Lamhot Sinaga mengatakan, sektor pariwisata menjadi pilihan sebuah negara untuk menggerakkan ekonomi.

    “Di tengah-tengah ekonomi global yang penuh tidak ketidakpastian, semua negara termasuk negara maju, juga negara Eropa, sudah menjatuhkan pilihan kepada sektor pariwisatanya untuk menjadi roda ekonomi sebuah negara,” kata Lamhot saat melakukan kunjungan kerja reses bersama rombongan Komisi VII di Kakaskasen II, Kota Tomohon, Jumat.

    Di negara Jepang sekarang ini, kata dia, sumber devisa nomor dua terbesar selain industri manufaktur, adalah sektor pariwisata.

    “Di Indonesia, pada tahun 2019 pernah mencapai sebuah rekor tertinggi di sektor pariwisata. Sektor tersebut menjadi nomor dua mengalahkan sektor migas dan tambang dan ekspor,” ujarnya.

    Di Desember 2024, Indonesia memperoleh devisa dari sektor pariwisata nilainya di angka Rp243 triliun.

    “Masalahnya adalah 43 persennya itu Bali, hampir 50 persen, selebihnya tersebar di beberapa provinsi,” ujarnya.

    Karena itu, dia berharap, disahkannya revisi Undang-undang tentang Pariwisata dapat mendorong tumbuhnya pemerataan sektor pariwisata di seluruh wilayah Republik Indonesia.

    “Apakah Labuan Bajo, apakah Raja Ampat, apakah Bunaken, kemudian juga di kampung halaman kami di Sumatera Utara, Danau Toba, semuanya mempunyai potensi yang sangat luar biasa,” katanya.

    Dia optimistis disahkannya Undang-undang tentang Pariwisata akan menjadi sebuah momentum baru di seluruh daerah Republik Indonesia untuk menggerakkan sektor pariwisata tersebut.

    Apabila sektor pariwisata bergerak, pada akhirnya akan menjadi tulang punggung ekonomi Republik Indonesia dan membuka ruang fiskal yang lebih besar lagi.

    “Di tengah-tengah efisiensi sekarang ini maka tidak ada jalan lain kecuali sektor pariwisata yang harus kita kembangkan secara masif dan juga secara serius,” kata Lamhot menegaskan.

    Pewarta: Karel Alexander Polakitan
    Editor: Sambas
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Gubernur BI: Eksyar berpotensi jadi jangkar stabilitas ekonomi dunia

    Gubernur BI: Eksyar berpotensi jadi jangkar stabilitas ekonomi dunia

    Indonesia berkomitmen untuk menjadi bagian penting dalam arsitektur keuangan syariah global.

    Jakarta (ANTARA) – Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo memandang, ekonomi dan keuangan syariah (eksyar) memiliki potensi besar untuk menjadi jangkar stabilitas ekonomi dunia melalui penguatan instrumen likuiditas, pemanfaatan teknologi digital, dan kolaborasi lintas negara.

    Dalam sambutannya saat membuka Joint High Level Seminar & Investor Forum, sebagaimana dikutip dalam keterangannya di Jakarta, Jumat, Perry menyampaikan bahwa Indonesia berkomitmen untuk menjadi bagian penting dalam arsitektur keuangan syariah global.

    Perry menegaskan, keuangan syariah harus dikembangkan dengan pendekatan berbasis nilai dan keyakinan, yang mengintegrasikan prinsip sosial dan etika dengan keuntungan.

    Inovasi yang berlandaskan nilai, sinergi antarotoritas, serta transformasi digital diyakini dapat membangun sistem keuangan global yang benar-benar inklusif, berketahanan, dan berkelanjutan.

    Pandangan ini sejalan dengan bahasan seminar yang berfokus pada pemanfaatan teknologi digital dan instrumen syariah inovatif untuk memperluas inklusi, sekaligus menegaskan kembali peran sektor syariah sebagai kekuatan stabilisasi bagi pembangunan berkelanjutan.

    Selain itu, Sukuk International Islamic Liquidity Management Corporation (IILM) dinilai berperan penting sebagai solusi praktis dan etis bagi manajemen likuiditas lintas batas, katanya pula.

    Pengalaman Indonesia menunjukkan bahwa kehadiran pasar uang syariah dan operasi moneter syariah makin memperkuat ekosistem keuangan syariah melalui penyediaan berbagai instrumen pengelolaan likuiditas untuk perbankan syariah.

    Selama Januari 2023 hingga Juni 2025, BI mencatat, sebanyak 94 persen bank syariah telah aktif berpartisipasi dalam pasar uang antarbank syariah.

    Dari sisi transaksi, dalam periode yang sama, Syariah Interbank Placement Agreement (SIPA) merupakan instrumen pasar uang antarbank syariah yang menunjukkan peningkatan paling signifikan.

    Perkembangan ini menegaskan bahwa pasar uang syariah makin berperan penting sebagai sumber likuiditas yang efisien, sekaligus memperkuat fondasi intermediasi perbankan syariah dalam mendukung stabilitas sistem keuangan.

    Adapun Joint High Level Seminar & Investor Forum merupakan rangkaian kegiatan menuju Indonesia Sharia Economic Festival (ISEF) ke-12 tahun 2025 yang diselenggarakan oleh BI bekerja sama dengan International Islamic Liquidity Management Corporation (IILM), Islamic Financial Services Board (IFSB), dan Islamic Development Bank (IsDB).

    Kegiatan menghadirkan Asisten Gubernur Bank Negara Malaysia, regulator bidang eksyar, lembaga keuangan internasional, akademisi, dan pemimpin industri eksyar dari seluruh dunia.

    Pewarta: Rizka Khaerunnisa
    Editor: Budisantoso Budiman
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.