Category: Antaranews.com Ekonomi

  • Bapanas: Harga cabai rawit Rp44.267/kg, bawang merah Rp37.403/kg

    Bapanas: Harga cabai rawit Rp44.267/kg, bawang merah Rp37.403/kg

    harga beras di tingkat pedagang eceran secara nasional, beras premium Rp15.868 per kg turun dari sebelumnya Rp15.974 per kg

    Jakarta (ANTARA) – Badan Pangan Nasional (Bapanas) mencatat harga cabai rawit merah turun menjadi Rp44.267 per kilogram (kg) dari sebelumnya Rp46.136 per kg, begitu pun bawang merah turun menjadi Rp37.403 dari sebelumnya Rp38.004 per kg.

    Berdasarkan data dari Panel Harga Bapanas di Jakarta, Minggu pukul 10.10 WIB harga pangan lainnya di tingkat pedagang eceran secara nasional beras premium di harga Rp15.868 per kg turun dari sebelumnya Rp15.974 per kg.

    Kemudian beras medium turun menjadi Rp13.702 per kg turun dari sebelumnya Rp13.831 per kg, beras Stabilitas Pasokan Harga Pangan (SPHP) Rp12.466 per kg turun dari sebelumnya Rp12.536 per kg.

    Komoditas jagung Tk peternak tercatat Rp6.998 per kg naik dari sebelumnya Rp6.685 per kg; kedelai biji kering (impor) di harga Rp10.643 per kg turun dari sebelumnya Rp10.713 per kg.

    Berikutnya bawang putih bonggol di harga Rp36.430 per kg turun dari hari sebelumnya Rp37.188 per kg.

    Selanjutnya, komoditas cabai merah keriting di harga Rp54.557 per kg turun dari sebelumnya Rp57.424 per kg; lalu cabai merah besar di harga Rp47.682 per kg turun dari sebelumnya Rp49.585 per kg.

    Lalu daging sapi murni Rp134.826 per kg turun dari sebelumnya Rp134.910 per kg, daging ayam ras Rp37.788 per kg turun dari sebelumnya Rp38.098 per kg, lalu telur ayam ras Rp29.944 per kg turun dari sebelumnya Rp29.951 per kg.

    Sementara itu, gula konsumsi di harga Rp17.943 per kg turun dari sebelumnya Rp18.046 per kg.

    Kemudian, minyak goreng kemasan Rp20.870 per liter turun dari sebelumnya Rp20.928 per liter; minyak goreng curah Rp17.393 per liter turun dari sebelumnya Rp17.512 per liter; Minyakita Rp17.235 per liter turun dari sebelumnya Rp17.456 per liter.

    Selanjutnya, tepung terigu curah Rp9.687 per kg turun dari sebelumnya Rp9.762 per kg; lalu tepung terigu kemasan Rp12.785 per kg turun dari sebelumnya Rp132.977 per kg.

    Komoditas ikan kembung di harga Rp40.949 per kg turun dari sebelumnya Rp41.596 per kg; ikan tongkol Rp33.803 per kg turun dari sebelumnya Rp34.430 per kg; ikan bandeng Rp33.342 per kg turun dari sebelumnya Rp35.020 per kg.

    Selanjutnya, garam konsumsi di harga Rp11.390 per kg turun tipis dari hari sebelumnya Rp11.603 per kg.

    Sementara itu, daging kerbau beku (impor) di harga Rp101.836 per kg turun dari sebelumnya Rp105.397 kg, daging kerbau segar lokal Rp139.762 per kg turun dari sebelumnya mencapai Rp141.531 per kg.

    Pewarta: Muhammad Harianto
    Editor: Agus Salim
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Pertamina pastikan distribusi BBM di Sumba Timur berjalan lancar

    Pertamina pastikan distribusi BBM di Sumba Timur berjalan lancar

    SPBU sementara tidak dapat beroperasi, namun Pertamina pastikan pelayanan dan distribusi tetap berjalan lancar

    Kupang (ANTARA) – PT Pertamina Patra Niaga Jawa Timur Bali Nusa Tenggara (Jatimbalinus) memastikan distribusi bahan bakar minyak (BBM) di wilayah Kabupaten Sumba Timur tepatnya di Kecamatan Kambera tetap berjalan lancar walaupun salah satu stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) di Desa Kambaniru terbakar pada Sabtu (4/10) sore.

    “SPBU sementara tidak dapat beroperasi, namun Pertamina pastikan pelayanan dan distribusi tetap berjalan lancar,” kata Area Manager Comm, Rel & CSR PT Pertamina Patra Niaga Jatimbalinus Ahad Rahedi dalam keterangannya saat dihubungi di Kupang, NTT, Minggu.

    Ia menyampaikan hal itu berkaitan dengan akses penyaluran dan distribusi BBM kepada masyarakat di Kabupaten Sumba Timur khususnya di Desa Kambaniru Kecamatan Kambera yang terbakar saat sedang melakukan pengisian BBM.

    Ahad mengatakan pengisian BBM oleh masyarakat dapat dilakukan melalui SPBU alternatif di dua SPBU terdekat, yakni SPBU 54.87101 yang berjarak 2,7 kilometer dari lokasi dan SPBU 54.87102 dengan berjarak 5 kilometer dari lokasi.

    Ahad mengatakan SPBU yang terbakar di Desa Kambaniru tidak menimbulkan korban jiwa namun sempat membuat panik masyarakat serta petugas, walaupun akhirnya bisa dipadamkan.

    “Tak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. Api juga langsung dipadamkan saat itu,” ujar dia.

    Ahad menambahkan kebakaran yang terjadi di SPBU tersebut dari hasil penyidikan sementara disinyalir terjadi akibat korsleting kelistrikan pada kendaraan mobil konsumen yang memicu terbakarnya kendaraan konsumen.

    Saat ini, Pertamina Patra Niaga melaksanakan pengecekan sarana dan prasarana terdampak akibat kebakaran. SPBU itu sementara tidak dapat beroperasi.

    Pewarta: Kornelis Kaha
    Editor: Agus Salim
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Waroeng Semawis Semarang kembali buka setelah setahun tutup

    Waroeng Semawis Semarang kembali buka setelah setahun tutup

    Ini hari pertama setelah hampir setahun berhenti. Sekarang tiap Sabtu dan Minggu. Bahkan, rencananya minggu depan buka mulai Jumat

    Semarang (ANTARA) – Waroeng Semawis yang menjadi ikon kuliner malam Kota Semarang, Jawa Tengah, yang berlangsung di kawasan Pecinan, kembali dibuka setelah tutup hampir satu tahun.

    Pembukaan Waroeng Semawis, Sabtu (4/10) malam, dihadiri Wali Kota Semarang Agustina Wilujeng, bersama beberapa jajaran perangkat daerah, Komunitas Pecinan Semarang untuk Pariwisata (Kopi Semawis) serta masyarakat.

    Menurut Agustina, kembalinya Waroeng Semawis tak sekadar menghadirkan kuliner khas dan hiburan budaya, tetapi juga menjadi momentum kebangkitan ekonomi rakyat dan ruang hidup baru bagi UMKM Kota Semarang.

    Ia menyebutkan setidaknya 60 gerai kuliner dan pelaku usaha kecil turut meramaikan gelaran tersebut dengan menyajikan jajanan khas Semarang, kuliner Nusantara, hingga makanan Tionghoa yang menjadi ciri khas kawasan Pecinan.

    “Senang banget ya Pasar Semawis dibuka lagi. Ini hari pertama setelah hampir setahun berhenti. Sekarang tiap Sabtu dan Minggu. Bahkan, rencananya minggu depan buka mulai Jumat,” katanya.

    Ia juga menekankan pentingnya menjaga kawasan tersebut agar tetap nyaman dan berkelanjutan, terutama dari aspek kebersihan dan keamanan, termasuk keamanan pangan.

    “Pesan saya satu, supaya kondisinya dijaga, kebersihan dijaga dan keamanan pangan dijaga. Karena ini akan menjadi satu area yang bisa menumbuhkan perekonomian kita,” katanya.

    Ia mengatakan bahwa kebangkitan Waroeng Semawis sejalan dengan pesan pemerintah pusat agar daerah menciptakan kegiatan yang menggerakkan ekonomi rakyat.

    “Ini sesuai dengan pesan Pak Menko (Menteri Koordinator Pemberdayaan Masyarakat Indonesia Muhaimin Iskandar) waktu itu, buatlah keramaian supaya orang berjualan, supaya orang datang sehingga uang berputar dan ekonomi tumbuh,” katanya.

    Tak hanya menjadi pusat kuliner, Waroeng Semawis juga disiapkan menjadi destinasi wisata malam terpadu yang terhubung dengan kawasan Kota Lama.

    “Kalau nanti ini ‘sustain’, kita bisa ‘declare’ bersama Kota Lama. Akan dipasang pemberitahuan di sana (Kota Lama) bahwa setiap Sabtu dan Minggu malam Pasar Semawis buka. Harapannya, dari sana (Kota Lama) bisa ke sini (Waroeng Semawis),” katanya.

    Waroeng Semawis hadir setiap akhir pekan (Jumat–Minggu) pukul 18.00–22.00 WIB, dengan konsep penataan kawasan yang lebih rapi dan ramah pengunjung.

    Pemerintah Kota Semarang bersama komunitas lokal, kata dia, berkomitmen menjaga kebersihan, kenyamanan dan keamanan pangan demi menciptakan pengalaman wisata yang menyenangkan.

    Pewarta: Zuhdiar Laeis
    Editor: Agus Salim
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • InJourney: MotoGP Mandalika dongkrak perekonomian daerah

    InJourney: MotoGP Mandalika dongkrak perekonomian daerah

    Tahun ini menjadi penyelenggaraan terbaik, ditandai dengan okupansi hotel di kawasan Mandalika yang mencapai 100 persen

    Jakarta (ANTARA) – PT Aviasi Pariwisata Indonesia (Persero) atau InJourney menyebut ajang balap motor dunia Pertamina Grand Prix of Indonesia 2025 di Pertamina Mandalika International Circuit, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB), telah mendongkrak pertumbuhan ekonomi daerah dengan penambahan 44 penerbangan dan okupansi hotel yang mencapai 100 persen.

    Direktur Utama InJourney Maya Watono menyatakan ajang ini bukan sekadar pertandingan kelas dunia, tetapi juga momentum penting dalam mempromosikan pariwisata dan budaya Indonesia ke mata internasional.

    “Tahun ini menjadi penyelenggaraan terbaik, ditandai dengan okupansi hotel di kawasan Mandalika yang mencapai 100 persen, serta kerja sama dengan berbagai pihak untuk menambah flights karena tingginya peminat,” ujar Maya dalam keterangan di Jakarta, Minggu.

    Maya mengatakan bahwa ajang ini menjadi momentum untuk melihat bagaimana kekayaan budaya dan kearifan lokal.

    Menurut dia, ini memperkuat posisi Mandalika sebagai wisata olahraga dan hiburan atau sportstainment tourism yang memberikan manfaat bagi pertumbuhan masyarakat lokal.

    Data Dinas Pariwisata Provinsi NTB mencatat rata-rata tingkat hunian hotel di Pulau Lombok selama periode penyelenggaraan balapan mencapai 93 persen, dengan Kota Mataram berada di angka 90 persen, sementara kawasan The Mandalika tercatat penuh atau 100 persen.

    Kondisi ini tidak hanya menegaskan tingginya minat penonton dalam dan luar negeri, tetapi juga memperlihatkan dampak positif terhadap sektor pariwisata NTB secara menyeluruh, mulai dari peningkatan kinerja industri perhotelan, transportasi, hingga usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) lokal yang ikut terdorong oleh lonjakan jumlah wisatawan.

    Selain itu, sejumlah maskapai turut menambah penerbangan ekstra (extra flight) menuju Lombok. Total terdapat 44 tambahan, terdiri dari Garuda Indonesia (18 penerbangan), Citilink (10 penerbangan), AirAsia (delapan penerbangan), Pelita Air (dua penerbangan) dan Wings Air (enam penerbangan).

    Sementara itu, Ketua Pertamina Grand Prix of Indonesia 2025 Troy Warokka menegaskan bahwa sukses penyelenggaraan tahun ini merupakan hasil kolaborasi berbagai pihak, sekaligus wujud nyata dari visi besar menjadikan Mandalika sebagai ikon pariwisata olahraga dunia.

    Menurut dia, keberhasilan Pertamina Mandalika International Circuit kembali meraih Homologasi Grade A dari Federation Internationale de Motcocylisme (FIM), menegaskan bahwa sirkuit ini telah memenuhi standar tertinggi dunia dan sejajar dengan sirkuit ikonik global.

    “Pencapaian ini bukan hanya kebanggaan Indonesia, tetapi juga kontribusi nyata bagi masyarakat Lombok dan NTB melalui penguatan pariwisata, ekonomi kreatif, serta reputasi bangsa di mata internasional,” kata Troy.

    Pewarta: Maria Cicilia Galuh Prayudhia
    Editor: Agus Salim
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Stabilisasi harga dorong deflasi beras

    Stabilisasi harga dorong deflasi beras

    Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat beras mengalami penurunan harga atau deflasi pada September 2025. Hal ini menunjukkan hasil positif langkah pemerintah dalam menjaga stabilitas harga pangan.

    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • ASDP perkuat lintasan Kayangan-Pototano, dorong wisata & logistik NTB

    ASDP perkuat lintasan Kayangan-Pototano, dorong wisata & logistik NTB

    Jakarta (ANTARA) – PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) memperkuat penyeberangan Kayangan–Pototano di Nusa Tenggara Barat (NTB) untuk mendukung kelancaran logistik sekaligus mendorong pengembangan sektor pariwisata melalui peningkatan konektivitas antara Pulau Lombok dan Sumbawa.

    “Jalur laut ini menjadi urat nadi mobilitas masyarakat sekaligus pintu gerbang wisatawan menuju destinasi unggulan kedua pulau tersebut,” kata Direktur Utama PT ASDP Heru Widodo dalam keterangan di Jakarta, Sabtu (4/10).

    Dia menegaskan pentingnya lintasan Lintasan Kayangan–Pototano di Nusa Tenggara Barat, karena semakin menunjukkan perannya sebagai jalur vital penghubung Pulau Lombok dan Sumbawa, tidak hanya untuk transportasi, tetapi juga pengembangan pariwisata.

    “Lombok dan Sumbawa memiliki potensi besar dengan destinasi kelas dunia. Untuk mewujudkannya, aksesibilitas menjadi kunci, dan ASDP berkomitmen menjaga konektivitas agar wisata terus tumbuh dan memberi dampak ekonomi bagi masyarakat,” ujarnya.

    Heru menambahkan, komitmen ASDP bukan sekadar mengoperasikan kapal. Pihaknya meyakini pariwisata hanya bisa maju dengan dukungan transportasi yang lancar, aman, dan terjangkau.

    Karena itu, katanya, ASDP terus memperkuat armada, meningkatkan kualitas layanan, dan menghadirkan sistem reservasi digital agar penyeberangan semakin mudah diakses masyarakat maupun wisatawan.

    Menurutnya Pulau Lombok dikenal dengan ikon wisata Gunung Rinjani, Gili Trawangan, dan Pantai Senggigi, sementara Sumbawa menawarkan pesona Pantai Maluku dan Gunung Tambora.

    “Sehingga akses penyeberangan Kayangan–Pototano menjadi jalur vital yang membuka peluang wisatawan untuk menjelajahi dua destinasi unggulan tersebut,” bebernya.

    Selain sektor pariwisata, jalur itu juga menopang distribusi logistik. Komoditas pangan seperti padi, jagung, kedelai, hingga hasil laut bergerak melalui lintasan ini, memperkuat rantai pasok dan mendukung ketahanan pangan di NTB.

    Data ASDP mencatat, periode Januari–Agustus 2025, lintasan Kayangan–Pototano telah melayani 889.682 penumpang dan 252.973 unit kendaraan.

    Dari jumlah tersebut, sepeda motor mendominasi dengan 117.643 unit, diikuti mobil pribadi sebanyak 72.412 unit. Angka ini menunjukkan tingginya ketergantungan masyarakat terhadap moda penyeberangan.

    Corporate Secretary ASDP Shelvy Arifin mengatakan pihaknya mendorong kawasan pelabuhan memiliki fungsi tambahan sebagai destinasi wisata.

    “Melalui program waterfront destination, ASDP melakukan transformasi kawasan pelabuhan agar lebih modern dan terpadu, sehingga bisa menghadirkan pengalaman baru bagi wisatawan,” katanya.

    Shelvy mencontohkan pengembangan kawasan Marina Labuan Bajo yang kini menjadi ikon pariwisata terpadu, terhubung dengan Hotel Meruorah Komodo, Plaza Marina, hingga Landmark Phinisi. Kawasan itu bahkan sukses menjadi tuan rumah ajang internasional seperti KTT ASEAN dan rangkaian G20 Side Events.

    Dengan konsep serupa, pengembangan waterfront di Kayangan diharapkan mampu menambah daya tarik kawasan dan memberikan nilai tambah bagi masyarakat sekitar. Ke depan, ASDP menargetkan pelabuhan tidak hanya berfungsi sebagai terminal penyeberangan, tetapi juga sebagai magnet wisata baru.

    Dalam operasionalnya, ASDP terus menekankan aspek keselamatan. Jadwal keberangkatan yang teratur, prosedur keselamatan yang ketat, serta kesiapan kru kapal menjadi bagian penting dari upaya menghadirkan layanan yang andal.

    Pewarta: Muhammad Harianto
    Editor: M Razi Rahman
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Bappenas dorong kembangkan padi hibrida atasi produktivitas pertanian

    Bappenas dorong kembangkan padi hibrida atasi produktivitas pertanian

    Tantangan terbesar dalam padi hibrida adalah keberlanjutan minat petani untuk memproduksi, menanam, dan memanen secara konsisten dengan kualitas yang dapat diterima pasar, bukan sekadar uji coba….

    Subang, Jawa Barat (ANTARA) – Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) mendorong pengembangan padi hibrida untuk mengatasi tantangan produktivitas pertanian serta memperkuat ketahanan pangan nasional.

    Tenaga Ahli Kementerian PPN/Bappenas RI Frans BM Dabukke mengungkapkan pengembangan padi hibrida sudah mulai dirintis melalui studi ke China, namun pertumbuhannya masih lambat di tingkat petani.

    “Saya ingat waktu tahun 2003, pertama sekali keinginan untuk mengembangkan padi hibrida. Dari kami kunjungi ke China, sumbernya gitu, tapi memang sampai sekarang pertumbuhannya masih agak lambat. Tetapi ada potensi untuk itu,” kata Frans menghadiri Festival Panen Raya Komunitas 10 Ton yang digelar Syngenta Indonesia, di Subang, Jawa Barat, Sabtu (4/10).

    Menurutnya, tantangan terbesar dalam padi hibrida adalah keberlanjutan minat petani untuk memproduksi, menanam, dan memanen secara konsisten dengan kualitas yang dapat diterima pasar, bukan sekadar uji coba sementara.

    Frans menekankan perlunya strategi mixing dalam pengembangan padi hibrida, sehingga dapat dikombinasikan dengan varietas lain sebagai tahap awal sebelum menjadi varietas unggulan yang mampu bersaing di tingkat nasional.

    “Memang tantangan terbesar itu kan nanti rasanya. Tapi pelan-pelan kalau sudah ada minat untuk memproduksi, menanam gitu, sementara bisa dimixinglah, untuk dicampur, bukan dioplos ya. Tapi ke depan harapan kami rasanya juga dapat diperbaiki,” ujarnya.

    Ia juga menyampaikan harapan agar Kementerian PPN/Bappenas bersama kementerian terkait dapat memperbaiki kualitas beras hasil panen padi hibrida, agar tidak hanya unggul dari sisi produktivitas semata.

    Produktivitas padi hibrida dapat mencapai 10 ton per hektare, namun kualitas beras seringkali menurun akibat tingkat pecah tinggi saat digiling, sehingga menyulitkan petani menjual hasil panennya.

    Kondisi tersebut juga mempersulit pengepul dalam membeli hasil gabah petani, sebab kualitas beras yang pecah tinggi menurunkan harga jual, meski gabah kering panen yang dihasilkan cukup baik.

    “Karena produktivitasnya tinggi bisa 10 ton per hektare gitu, tapi kalau begitu digiling pecahannya 20-30 persen, ya nanti petaninya juga susah menjualnya. Jadi pengepulnya juga susah nanti belinya gitu,” katanya lagi.

    Dia menegaskan bila kualitas beras dapat ditingkatkan, perkembangan padi hibrida berpeluang berlipat ganda, sehingga mendorong kesejahteraan petani dan memperkuat ketahanan pangan nasional dalam jangka panjang.

    “Jadi GKP-nya (gabah kering panen) bagus, kemudian kualitas berasnya juga harus bagus. Itu tantangan untuk berikutnya, dan kalau itu bisa dipenuhi, tentu perkembangan padi hibrida harapan kami bisa berlipat-lipat,” kata Frans.

    Pewarta: Muhammad Harianto
    Editor: Budisantoso Budiman
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Bappenas tegaskan kolaborasi lintas sektor wujudkan swasembada pangan

    Bappenas tegaskan kolaborasi lintas sektor wujudkan swasembada pangan

    Kembali lagi soal sinergi dan kolaborasi bahwa mencapai swasembada pangan itu dan juga beras, itu harus ada kolaborasi yang baik gitu.

    Subang, Jawa Barat (ANTARA) – Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) menegaskan pencapaian swasembada pangan, khususnya beras, hanya dapat terwujud melalui sinergi dan kolaborasi yang erat semua lintas sektor terkait.

    “Kembali lagi soal sinergi dan kolaborasi bahwa mencapai swasembada pangan itu dan juga beras, itu harus ada kolaborasi yang baik gitu,” kata Tenaga Ahli Kementerian PPN/Bappenas RI Frans BM Dabukke saat menghadiri Festival Panen Raya Komunitas 10 Ton yang digelar Syngenta Indonesia, di Subang, Jawa Barat, Sabtu (4/10).

    Dia menyampaikan dalam perencanaan pembangunan nasional, Bappenas telah menetapkan swasembada pangan sebagai prioritas utama. Hal itu sejalan dengan arahan Presiden Prabowo Subianto yang menempatkan beras sebagai komoditas strategis untuk mempercepat ketahanan pangan nasional.

    “Dan kegiatan pokoknya itu juga adalah swasembada beras,” ujarnya.

    Menurutnya kolaborasi yang baik antara kementerian/lembaga, swasta hingga pelaku usaha sangat dibutuhkan. Hal itu juga sesuai pesan Menteri PPN/Kepala Bappenas Rachmat Pambudy.

    “Kembali lagi soal sinergi dan kolaborasi, Pak Menteri berpesan bahwa mencapai swasembada pangan itu dan juga beras itu harus ada kolaborasi yang baik gitu,” ujarnya pula.

    Komitmen ini juga diwujudkan melalui kebijakan pemerintah membeli gabah dengan harga Rp6.500 per kilogram di tingkat petani. Kebijakan tersebut menjadi instrumen strategis untuk melindungi harga dan meningkatkan kesejahteraan petani.

    Kebijakan itu melibatkan Kementerian Koordinator Bidang Pangan, Badan Pangan Nasional, Kementerian Pertanian, hingga Perum Bulog. Hal itu juga sesuai arahan Presiden.

    Perum Bulog yang ditunjuk sebagai off-taker utama, memastikan hasil panen petani terserap dengan harga layak serta menjaga stabilitas pasokan pangan di pasar domestik.

    Lebih lanjut Frans mengaku dukungan juga datang melalui peran Babinsa, penyuluh, dan kelompok tani yang menjadi ujung tombak pengamanan kebijakan pemerintah, sekaligus penghubung antara petani dengan lembaga penyangga pangan.

    “Jadi, kami juga dari pemerintah merasakan sekali kolaborasi, sinergi dengan Babinsa, Bhabinkamtibmas, dengan Polri dan TNI di daerah, untuk bersama-sama mengamankan kebijakan pemerintah,” katanya lagi.

    Sebagai perencana pembangunan, ujarnya pula, Bappenas tidak hanya menyiapkan arah kebijakan, tetapi juga menyatukan program lintas kementerian, lembaga, dan pemangku kepentingan agar memiliki satu tujuan bersama dalam meningkatkan produktivitas pangan.

    “Kementerian Bappenas tidak langsung mensupport, kami mensupport dari programnya, dari kebijakannya dan juga dari kegiatan-kegiatannya melalui teman-teman di kementerian dan lembaga yang lain, terutama di Kementerian Pertanian,” ujarnya.

    Bappenas memandang keberhasilan swasembada pangan tidak hanya soal peningkatan produksi, tetapi juga tentang menjaga kualitas beras agar memiliki daya saing dan memberikan keuntungan berkelanjutan bagi petani di berbagai daerah.

    Dengan kolaborasi yang melibatkan semua pihak hingga organisasi non-pemerintah (non-governmental organization/NGO) atau lembaga swadaya masyarakat, Bappenas menekankan swasembada pangan dapat diwujudkan sebagai kerja kolektif yang memberi manfaat ganda, yakni ketahanan pangan sekaligus kesejahteraan petani.

    “Pak Menteri kita yang juga adalah seorang petani, itu merasa bahwa ada dua kata kuncinya yaitu sinergi dan kolaborasi. Jadi, kami mendorong kolaborasi dari berbagai pihak, kementerian/lembaga, pemangku kepentingan, semuanya untuk bersama-sama bersatu padu mencapai tujuan kesejahteraan petani,” kata Frans pula.

    Pewarta: Muhammad Harianto
    Editor: Budisantoso Budiman
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Menhub dan Gubernur Dedi Mulyadi perkuat transportasi di Jawa Barat

    Menhub dan Gubernur Dedi Mulyadi perkuat transportasi di Jawa Barat

    Kami terus mendukung Pemprov Jabar untuk mengembangkan sistem transportasi publik yang selamat, aman, nyaman, dan mudah diakses di wilayah Jawa Barat.

    Jakarta (ANTARA) – Menteri Perhubungan (Menhub) Dudy Purwagandhi bersama Gubernur Jawa Barat (Jabar) Dedi Mulyadi memperkuat pengembangan transportasi di provinsi ini untuk meningkatkan aksesibilitas, konektivitas, serta mendukung pertumbuhan ekonomi masyarakat di wilayah itu.

    Menhub mengatakan pihaknya telah bertemu dengan Gubernur Jabar membahas pengembangan sejumlah moda transportasi, antara lain terkait rencana pengembangan LRT Bandung Raya rute timur-barat, penyediaan jalan akses dari dan menuju Stasiun Kereta Cepat Karawang termasuk aspek pendukungnya.

    “Hingga reaktivasi sejumlah jalur kereta di wilayah Jabar, khususnya yang menuju tempat wisata,” kata Dudy dalam keterangan di Jakarta, Sabtu (4/10).

    Selain itu, dalam pertemuan yang berlangsung di Kantor Kementerian Perhubungan (Kemenhub) Jakarta, Jumat (3/10), dibahas pula isu transportasi di sektor udara, salah satunya terkait pemindahan penerbangan jet komersial berjadwal dari Bandara Husein Sastranegara ke Bandara Internasional Kertajati secara bertahap.

    Bandara Kertajati saat ini telah ditetapkan sebagai embarkasi dan debarkasi haji bagi jamaah dari wilayah Jabar.

    Sejak Juli 2025, kata Menhub, Bandara Husein kembali melayani rute penerbangan tertentu, seperti rute Bandung-Yogyakarta yang dioperasikan oleh Susi Air menggunakan pesawat propeller.

    “Adapun Bandara Internasional Kertajati tetap fokus pada penerbangan pesawat jet untuk rute dalam negeri dan luar negeri serta penguatan untuk konektivitas tujuan umrah dan angkutan haji,“ ujar Menhub.

    Dudy menyampaikan Kemenhub berkomitmen akan terus mendukung pengembangan transportasi publik di wilayah Jabar, sehingga memudahkan mobilitas masyarakat.

    “Kami terus mendukung Pemprov Jabar untuk mengembangkan sistem transportasi publik yang selamat, aman, nyaman, dan mudah diakses di wilayah Jawa Barat,” kata Menhub.

    “Dengan hadirnya transportasi publik yang lebih efektif dan efisien, harapannya masyarakat Jawa Barat dapat bermobilitas dan terlayani dengan baik,” kata dia pula.

    Ia berharap kolaborasi antara Kemenhub dan Pemprov Jabar dapat terus terjalin, demi terciptanya ekosistem transportasi yang modern, terintegrasi, dan berkelanjutan di wilayah Jabar.

    “Semoga ke depan makin banyak masyarakat yang menggunakan transportasi umum ketimbang kendaraan pribadi. Ini akan sangat membantu dalam mengurangi kemacetan di jalan raya,” ujar Dudy.

    Gubernur Jabar Dedi Mulyadi mengapresiasi Kemenhub yang telah mendukung pengembangan transportasi publik di wilayah Jabar.

    Ia berharap kerja sama ini dapat dirasakan manfaatnya oleh seluruh masyarakat, khususnya yang berada di wilayah Jabar.

    “Semoga orang Jabar bisa bepergian kemana pun, di jalannya sehat dan selamat,” ujarnya lagi.

    Dalam pertemuan itu, turut hadir Direktur Jenderal (Dirjen) Perhubungan Udara Kemenhub Lukman F Laisa, Dirjen Perkeretaapian Kemenhub Allan Tandiono, dan Bupati Purwakarta Saepul Bahri Binzein.

    Pewarta: Muhammad Harianto
    Editor: Budisantoso Budiman
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Damri: Tidak ada korban jiwa insiden kebakaran di Tol Jakarta-Cikampek

    Damri: Tidak ada korban jiwa insiden kebakaran di Tol Jakarta-Cikampek

    Seluruh pelanggan yang berada di dalam bus telah dievakuasi dengan selamat tanpa adanya korban jiwa maupun luka.

    Jakarta (ANTARA) – Perum Damri memastikan tidak ada korban jiwa atas insiden kebakaran yang menimpa armada bus Damri di Tol Jakarta-Cikampek pada Jumat (3/10), sekitar pukul 16.00 WIB.

    “Seluruh pelanggan yang berada di dalam bus telah dievakuasi dengan selamat tanpa adanya korban jiwa maupun luka,” kata Vice President Corporate Secretary Damri Chrystian RM Pohan dalam keterangan di Jakarta, Sabtu (4/10).

    Ia menjelaskan upaya pemadaman awal telah dilakukan oleh pengemudi dengan menggunakan alat pemadam api ringan (APAR), sesuai dengan prosedur penanganan darurat yang berlaku untuk menjaga keselamatan secara maksimal.

    “Menanggapi insiden terbakarnya armada bus Damri dengan kode 5324 nomor polisi B 7924 TGA pada Jumat, 3 Oktober 2025, pukul 16.00 WIB di Km 46 Tol Jakarta-Cikampek, manajemen menyampaikan permohonan maaf atas kejadian tersebut,” ujarnya.

    Damri menegaskan mengutamakan keselamatan pelanggan merupakan prioritas utama. Hanya saja Pohan tidak menyebutkan berapa jumlah penumpang di dalam bus tersebut saat terjadi insiden kebakaran.

    Meski begitu, Pohan bersyukur, karena tidak ada korban jiwa dari kejadian tersebut.

    “Armada pengganti (saat itu) telah disiapkan untuk memastikan perjalanan pelanggan tetap berlanjut dengan aman,” ujarnya pula.

    Damri menegaskan berkomitmen penuh terhadap penerapan standar keselamatan operasional. Saat ini, kata Pohan lagi, kendaraan telah diamankan dari lokasi kejadian dan penanganan lebih lanjut.

    Damri, ujarnya lagi, kooperatif mendukung penuh proses investigasi serta melakukan evaluasi internal untuk mengetahui penyebab dan memastikan pencegahan agar insiden serupa tidak terulang kembali.

    “Sebagai langkah preventif, Damri selalu berupaya optimal dalam mematuhi prosedur keselamatan selama perjalanan. Damri tetap berkomitmen menghadirkan layanan transportasi yang aman, nyaman, dan terpercaya bagi seluruh pelanggan,” kata Pohan.

    Pewarta: Muhammad Harianto
    Editor: Budisantoso Budiman
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.