Category: Antaranews.com Ekonomi

  • Jaminan pasar bagi petani Bulungan, ASN wajib serap beras lokal

    Jaminan pasar bagi petani Bulungan, ASN wajib serap beras lokal

    ANTARA – Jaminan pasar bagi petani lokal di Bulungan, Kalimantan Utara, kini terwujud. Pemerintah Kabupaten Bulungan, Sabtu (18/10), mewajibkan sekitar 5.000 Aparatur Sipil Negara (ASN) untuk menyerap beras dari petani setempat. Kebijakan ini diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan para petani. (Cica Andriyani/Rizky Bagus Dhermawan/Suwanti)

    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Pemkab OKU Timur bangun gerai Koperasi Merah Putih

    Pemkab OKU Timur bangun gerai Koperasi Merah Putih

    Gerai Koperasi Merah Putih (KMP) dibangun untuk memperkuat ketahanan ekonomi lokal dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat di desa

    Martapura (ANTARA) – Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) Timur, Sumatera Selatan membangun gerai pergudangan dan kelengkapan Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih di Desa Negeri Ratu, Kecamatan Bunga Mayang.

    “Saya menyampaikan rasa syukur karena OKU Timur menjadi salah satu titik fokus utama pembangunan dalam program ini,” kata Bupati OKU Timur Lanosin Hamzah di Martapura, Sumsel, Sabtu.

    Dia mengatakan, Gerai Koperasi Merah Putih (KMP) dibangun untuk memperkuat ketahanan ekonomi lokal dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat di desa.

    Dalam program ini, kata dia, pemerintah pusat menargetkan membangun 80.000 unit Gerai Pergudangan dan Kelengkapan Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih di seluruh Indonesia.

    “Di Kabupaten OKU sendiri pembangunan gerai KMP dipusatkan di Desa Negeri Ratu, Kecamatan Bunga Mayang,” katanya.

    Dia menjelaskan, pembangunan gerai koperasi lengkap dengan fasilitas pergudangan ini bertujuan untuk menampung produk lokal, memperluas jaringan pemasaran, menyediakan pelatihan kewirausahaan, serta menciptakan lapangan kerja baru.

    Menurutnya, Koperasi Merah Putih akan menjadi instrumen strategis pembangunan ekonomi rakyat, terutama di desa dan wilayah perbatasan yang bukan hanya sekadar tempat usaha, tetapi juga pusat pemberdayaan sosial dan ekonomi masyarakat.

    Ia berharap, kehadiran Koperasi Merah Putih dapat memberikan dampak langsung bagi perekonomian desa, khususnya dalam membuka peluang usaha bagi UMKM dan kelompok ekonomi produktif di OKU Timur.

    “Pemkab OKU Timur akan terus mendukung pengembangan koperasi sebagai pilar ekonomi daerah,” tegasnya.

    Pewarta: Edo Purmana
    Editor: Sambas
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • InJourney menghadirkan sunrise di Candi Borobudur bagi wisatawan

    InJourney menghadirkan sunrise di Candi Borobudur bagi wisatawan

    Kami ingin memberikan kesempatan yang lebih luas kepada masyarakat untuk merasakan pengalaman yang lebih bermakna melalui program Borobudur Sunrise serta kunjungan naik struktur candi.

    Magelang (ANTARA) – InJourney Destination Management melalui anak usahanya PT Taman Wisata Borobudur (PT TWB) resmi membuka akses kunjungan Borobudur Sunrise dan naik struktur Candi Borobudur setiap hari bagi wisatawan reguler maupun pelajar.

    Direktur Utama InJourney Destination Management Febrina Intan, di Magelang, Jawa Tengah, Sabtu, menyampaikan kebijakan ini merupakan bagian dari strategi penguatan pengalaman wisata berbasis warisan budaya yang berkelanjutan dan inklusif, sekaligus mendukung peningkatan perekonomian di kawasan melalui aktivasi pariwisata yang berkualitas.

    Reaktivasi Borobudur Sunrise serta kunjungan naik candi tiap hari ini dilakukan dalam koordinasi dengan pihak-pihak terkait seperti Museum dan Cagar Budaya Kementerian Kebudayaan RI, Pemerintah Kabupaten Magelang, serta ASITA dan segenap pelaku wisata lainnya. Pendekatan ini memastikan bahwa setiap langkah pengelolaan dilakukan dalam bingkai regulasi, kaidah pelestarian, dan etika pariwisata berkelanjutan.

    Ia menyampaikan, pembukaan akses Borobudur Sunrise dan kunjungan naik candi harian ini merupakan respons atas tingginya antusiasme wisatawan secara global.

    Program yang masih dalam tahap uji coba akan terus dievaluasi secara berkala dengan melibatkan berbagai pihak. Borobudur Sunrise diharapkan menjadi bagian dari upaya memperluas pengalaman berkunjung yang penuh makna di warisan budaya dunia Candi Borobudur.

    “Kami ingin memberikan kesempatan yang lebih luas kepada masyarakat untuk merasakan pengalaman yang lebih bermakna melalui program Borobudur Sunrise serta kunjungan naik struktur candi. Selain menjadi daya tarik utama, hal ini juga memperkuat misi pelestarian melalui pendekatan yang lebih akrab dan substantif serta diharapkan bisa memberikan multiplier effect bagi pelaku UMKM dan pegiat wisata di kawasan,” ujarnya lagi.

    Reaktivasi akses sunrise ke Candi Borobudur merupakan bentuk konkret menyatukan pelestarian dengan pengembangan pariwisata yang komprehensif. Pengelola akan mengukur dampak fisik, persepsi pengunjung, dan feedback publik sebelum menetapkan jadwal reguler. Semua berbasis data dan konservasi. Termasuk harga, merupakan bagian mekanisme kontrol agar pengalaman tetap berkualitas dan mendukung upaya konservasi.

    Borobudur Sunrise memberikan pengalaman khas menyaksikan matahari terbit dari puncak Candi Borobudur. Pemandangan menunggu matahari terbit dengan rona merah jingga yang memerah di ufuk timur, ditemani siluet Gunung Merapi dan Merbabu ini menjadi pengalaman kontemplatif yang mengagumkan. Borobudur Sunrise pun telah menjadi salah satu daya tarik wisata ikonik yang diminati wisatawan, terutama wisatawan mancanegara, sebelum pandemi.

    “Aktivitas menikmati momen menunggu matahari terbit yang terhenti sejak tahun 2020 ini merupakan langkah strategis perusahaan dalam menghadirkan kembali salah satu ikon wisata unggulan yang dinanti wisatawan dengan pendekatan yang lebih terkurasi, terbatas dan istimewa, berbasis pada prinsip pelestarian warisan budaya yang tetap terjaga,” katanya.

    Sebelumnya, kunjungan naik Candi Borobudur terjadwal di hari Selasa-Minggu untuk wisatawan secara umum dan di hari Senin, khusus untuk kunjungan bagi pelajar sekolah. Saat ini, kunjungan naik Candi Borobudur bagi pelajar dan wisatawan umum bisa dilakukan setiap hari.

    Alur kedatangan pengunjung Borobudur Sunrise ini melalui Kantor Unit Borobudur dengan memasuki akses Pintu 7 Taman Wisata Candi Borobudur pada pukul 04.00 WIB. Pengunjung menerima sejumlah perlengkapan khusus, antara lain senter, upanat, pemandu wisata, souvenir, dan voucher sarapan.

    Pada pukul 05.00 WIB wisatawan menikmati panorama sunrise dari lantai 9 Candi Borobudur. Setelahnya, pengunjung diajak untuk menikmati sarapan pagi di Bukit Dagi. Hidangan otentik lokal nan nikmat sambil menikmati pemandangan Candi Borobudur dan jajaran bukit Menoreh di kejauhan, menjadi sajian pagi yang tak terlupakan.

    Reservasi tiket Borobudur Sunrise bisa dilakukan melalui WhatsApp +62 857 2758 7800 atau melalui link resmi ticket.injourneydestination.id dengan harga tiket sebesar satu juta rupiah bagi wisatawan mancanegara maupun wisatawan domestik dengan kuota maksimal 100 orang per hari.

    Pengunjung tetap diwajibkan menggunakan upanat untuk mengurangi gesekan langsung pada struktur batu candi. Pengelola juga mengatur sirkulasi agar tidak menimbulkan tekanan berlebih pada bagian-bagian yang rentan.

    “Borobudur Sunrise yang telah menjadi daya tarik global dihadirkan melalui serangkaian kajian dan penyusunan rencana kunjungan yang lebih terstruktur, pengalaman ini dihidupkan kembali secara bertahap dengan kuota terbatas dan pengawasan ketat, guna memastikan keberlanjutan dan kelestarian struktur candi,” ujarnya pula.

    Program ini diharapkan bisa menggerakkan ekonomi lokal berbasis budaya. Melalui konektivitas layanan berbasis lokal, yang didukung dengan ekosistem UMKM di sekitar, wisata sunrise ini menjadi motor penggerak ekosistem ekonomi kreatif di kawasan Borobudur.

    “Kami mencoba membangkitkan Borobudur sebagai salah satu destinasi pariwisata yang brandingnya kuat. Kami membuka akses bagi pelajar itu tidak hanya hari Senin, tapi setiap hari. Ini kami harap bisa mendorong peningkatan wisatawan dari kalangan pelajar, supaya bisa seperti dulu lagi. Karena pelajar ini adalah pangsa pasar besar yang berpotensi bagi pelaku UMKM di Kampung Seni Borobudur,” katanya lagi.

    Pewarta: Heru Suyitno
    Editor: Budisantoso Budiman
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Pemkab Sigi: Lintas sektor wajib bersinergi bangun Kopdes Merah Putih

    Pemkab Sigi: Lintas sektor wajib bersinergi bangun Kopdes Merah Putih

    Kami mohon dukungan dari BUMN dan Himbara agar turut berperan aktif dalam pengembangan kapasitas Kopdes Merah Putih di daerah

    Sigi (ANTARA) – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sigi, Sulawesi Tengah mengajak seluruh lintas sektor di daerah itu untuk bersama-sama mendukung percepatan pembentukan dan pembangunan Koperasi Desa Merah Putih.

    “Jadi sebanyak 164 kepengurusan Koperasi Desa Merah Putih di Kabupaten Sigi harapannya dapat segera merealisasikan pembangunan gedung dan kantor mereka, sehingga cita-cita Presiden Prabowo Subianto untuk mengembalikan arah perekonomian Indonesia melalui penguatan sektor koperasi dan desa dapat segera terwujud,” kata Bupati Sigi Moh Rizal Intjenae saat ditemui awak media di Desa Maku, Sabtu.

    Ia memberikan apresiasi terhadap Kodam XXIII Palaka Wira beserta jajarannya yang memberikan dukungan dalam pembangunan gedung Koperasi Desa Merah Putih di Kabupaten Sigi, khususnya Desa Maku Dolo dan Desa Tongoa Palolo.

    “Tentunya pemerintah daerah sudah memulai langkah penting dalam membangun pusat ekonomi desa melalui Koperasi Desa Merah Putih untuk menumbuhkan kemandirian masyarakat,” ucapnya.

    Ia mengemukakan agar seluruh pimpinan BUMN dan Himpunan Bank Milik Negara (Himbara) bisa memberikan bimbingan termasuk dukungan terhadap Koperasi Desa Merah Putih, sehingga koperasi tersebut dapat segera beroperasi dan menjalin kemitraan usaha.

    “Kami mohon dukungan dari BUMN dan Himbara agar turut berperan aktif dalam pengembangan kapasitas Kopdes Merah Putih di daerah, sehingga perekonomian Kabupaten Sigi dapat bergerak lebih cepat dan berdaya saing,” sebutnya.

    Menurut dia, Pemkab Sigi akan meminta kepada Kementerian Koperasi agar seluruh Kopdes Merah Putih di daerah itu fokus pada sektor pertanian.

    “Kami akan fokus pada sektor pertanian sebagai potensi utama daerah,” ujarnya.

    Sementara itu Pangdam XXIII/Palaka Wira Mayjen TNI Binsar Sianipar mengungkapkan pembangunan koperasi tersebut merupakan tindak lanjut kerja sama antara TNI dan PT Agrinas Pangan.

    Ke depan TNI, kata dia, berkomitmen membantu membangun dan mengembangkan koperasi desa Merah Putih di Sulawesi Tengah dan Sulawesi Barat yang merupakan wilayah Kodam Palaka Wira.

    “Nantinya para Babinsa akan kami latih agar mampu mendampingi jalannya koperasi hingga ke tingkat desa,” kata Binsar.

    Ia menjelaskan produk yang dihasilkan maupun dipasarkan oleh koperasi nantinya akan disesuaikan dengan potensi masing-masing daerah.

    “Sehingga Koperasi Desa Merah Putih ini betul-betul menyentuh kebutuhan masyarakat dan potensi daerahnya,” tuturnya.

    Pewarta: Moh Salam
    Editor: Sambas
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Kementerian UMKM menegaskan ekosistem kondusif genjot rasio wirausaha

    Kementerian UMKM menegaskan ekosistem kondusif genjot rasio wirausaha

    Ekosistem bisnis wirausaha yang kondusif akan mendorong lahirnya wirausaha by design bukan hanya tumbuh secara alami, tetapi juga dibentuk melalui strategi yang terencana.

    Nusa Dua, Bali (ANTARA) – Kementerian Usaha, Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) menegaskan ekosistem yang kondusif berperan menggenjot peningkatan rasio kewirausahaan di Indonesia.

    “Ekosistem bisnis wirausaha yang kondusif akan mendorong lahirnya wirausaha by design bukan hanya tumbuh secara alami, tetapi juga dibentuk melalui strategi yang terencana,” kata Menteri UMKM Maman Abdurrahman di sela forum penguatan ekosistem bisnis wirausaha, di Nusa Dua, Kabupaten Badung, Bali, Sabtu.

    Pemerintah, menurut dia, tidak bisa bekerja sendiri dan perlu sinergi dengan seluruh pemangku kepentingan, termasuk pemerintah daerah, dunia usaha, industri, dan lembaga pendidikan untuk menciptakan iklim usaha yang mendukung lahirnya wirausaha baru.

    Ia pun mendorong implementasi Peraturan Pemerintah Nomor 7 Tahun 2021 tentang Kemudahan, Pelindungan, dan Pemberdayaan Koperasi dan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah

    Menteri UMKM meminta pemerintah daerah untuk segera mengadopsi kebijakan tersebut sebagai bagian dari tanggung jawab bersama dalam memperkuat UMKM sebagai tulang punggung ekonomi nasional.

    “Saya meminta kepada pemerintah daerah untuk mengimplementasikan kebijakan ini di wilayah masing-masing. Ini merupakan bagian dari tanggung jawab kita bersama dalam memperkuat UMKM sebagai penopang utama ekonomi nasional,” katanya pula.

    Menteri UMKM lebih lanjut menjelaskan penguatan ekosistem kewirausahaan tidak hanya akan mendorong tumbuhnya pengusaha baru, tetapi juga membuka peluang bagi UMKM untuk terhubung dengan rantai pasok global.

    Harapannya, kata dia lagi, memberikan dampak ekonomi yang jauh lebih besar dibandingkan model bisnis konvensional.

    Ia mencontohkan industri farmasi yang memproduksi obat-obatan membutuhkan bahan baku dari berbagai sektor, sehingga potensi itu menjadi peluang UMKM untuk terlibat.

    “Ketika UMKM dapat masuk ke dalam rantai pasok tersebut, dampak ekonominya akan jauh lebih besar dari pada jika mereka hanya beroperasi secara konvensional,” ujarnya lagi.

    Maman juga menyoroti pentingnya pembiayaan salah satunya melalui program Kredit Usaha Rakyat (KUR), sebagai salah satu unsur yang krusial mendongkrak kinerja UMKM.

    Dalam waktu dekat, kata dia pula, Presiden Prabowo Subianto akan mengadakan akad massal KUR untuk 800.000 pengusaha UMKM.

    Ia mengungkapkan satu pelaku UMKM penerima KUR itu rata-rata mampu menyerap tiga tenaga kerja sehingga diperkirakan akan tercipta sekitar 2,4 juta lapangan kerja baru.

    Sementara itu, berdasarkan catatan Kementerian UMKM (sebelumnya Kementerian Koperasi dan UKM) rasio kewirausahaan di Indonesia diperkirakan sebesar 3,47 persen.

    Ada pun rasio kewirausahaan menjadi prasyarat Indonesia untuk menjadi negara maju pada 2045, sehingga Indonesia perlu memiliki rasio wirausaha minimal sebesar empat persen dari populasi penduduk.

    Pewarta: Dewa Ketut Sudiarta Wiguna
    Editor: Budisantoso Budiman
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Dubes RI untuk Singapura: Bandara Bali Utara upaya pemerataan ekonomi

    Dubes RI untuk Singapura: Bandara Bali Utara upaya pemerataan ekonomi

    tidak hanya membuka ruang bagi pertumbuhan lokal, tetapi juga menjadi pusat ekonomi untuk pengembangan Indonesia timur

    Denpasar (ANTARA) – Duta Besar Republik Indonesia untuk Singapura Suryopratomo menyebutkan pembangunan Bandara Internasional Bali Utara merupakan upaya yang relevan untuk pemerataan pertumbuhan dan stabilitas sosial ekonomi di Bali.

    Suryopratomo menerima kunjungan CEO PT BIBU Panji Sakti Erwanto Sad Adiatmoko Hariwibowo dan perwakilan penglingsir Puri-Puri Se-Jebag Bali (P3SB) AA Ngurah Ugrasena (Penglingsir Pura Agung Singaraja dan sekaligus Sekjen P3SB) dan Anak Agung Ngurah Alit Kakarsana (Penglingsir Puri Ageng Blahbatuh, Gianyar) di Singapura, Sabtu.

    Sebagaimana dikutip dari keterangan yang diterima di Denpasar, Bali, Sabtu, Suryopratomo juga menyampaikan keprihatinannya selama ini sebagian besar aktivitas ekonomi, pariwisata, pembangunan properti, dan beban infrastruktur terpusat di Bali bagian selatan sehingga menjadikan kawasan itu terlalu berat dibandingkan dengan bagian Bali lain.

    Dubes Suryopratomo menyatakan dukungan dan kesediaan Kedutaan RI Singapura untuk menjadi salah satu jembatan komunikasi investor, pihak internasional, serta diaspora Indonesia yang berminat berkontribusi pada proyek ini.

    “Saya melihat peluang besar agar Bali Utara dapat menjadi gerbang baru yang tidak hanya membuka ruang bagi pertumbuhan lokal, tetapi juga menjadi pusat ekonomi untuk pengembangan Indonesia timur,” katanya.

    Dia menyatakan Kedutaan RI di Singapura siap membantu upaya diplomasi dan menjalin relasi internasional untuk mendukung percepatan terwujudnya proyek ini.

    “Kami memiliki komitmen untuk mewujudkan bandara di Bali Utara. Mengingat Singapura adalah salah satu pusat keuangan dunia maka kami sudah bergerak untuk meyakinkan para pemangku kepentingan,’’ ujar Duta Besar Suryopratomo.

    Menurut Suryopratomo, Bali Selatan sudah jenuh menampung kapasitas kunjungan wisatawan.

    “Saatnya Bali Utara berkembang untuk mengimbangi Bali Selatan untuk kebaikan Bali sendiri dan untuk perkembangan industri pariwisata,’’ katanya.

    Ia menjelaskan pembangunan Bandara Internasional Bali Utara telah lama digulirkan sebagai salah satu langkah strategis penyeimbang pertumbuhan ekonomi dan pemerataan pembangunan di Bali.

    Selama ini, beban sosial-ekonomi terutama tertuju di kawasan selatan Bali dari Denpasar hingga Badung yang menanggung tekanan infrastruktur, kepadatan, dan degradasi lingkungan.

    Bandara Bali Baru yang sudah ditentukan secara tegas lokasinya yaitu di Bali Utara ini sudah resmi tercantum dalam Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 12 Tahun 2025 tentang RPJMN 2025-2029.

    Perpres ini disusun oleh Kementerian PPN/Bappenas dan ditandatangani Presiden Prabowo Subianto pada 10 Februari 2025 lalu.

    Sementara itu, CEO PT BIBU Panji Sakti Erwanto Sad Adiatmoko Hariwibowo menyampaikan peta kerja serta rencana “timeline” dan skema kemitraan.

    “Insya Allah dalam waktu dekat kita segera memulai pembangunan bandara internasional di Bali Utara,” kata Erwanto.

    Sedangkan kedua tokoh penglingsir Bali, yakni AA Ngurah Ugrasena dan AA Ngurah Alit Kakarsana mengatakan proyek ini bukan sekadar proyek infrastruktur, melainkan bagian dari amanat adat dan tanggung jawab menjaga kelestarian budaya serta kesejahteraan masyarakat Bali khususnya Bali Utara agar tidak tertinggal dalam proses pembangunan di Bali.

    “Terlebih kami mendengar langsung janji yang diucapkan Presiden saat kami para penglisir se-Jebag Bali diterima tahun lalu,” kata A.A. Ngurah Alit Kakarsana.

    Dalam kesempatan itu, Duta Besar Suryopratomo diangkat secara resmi menjadi anggota Keluarga Besar Paiketan Puri-Puri Se-Jebag Bali.

    Lencana kehormatan dari Paiketan Puri-Puri Se-Jebag Bali itu disematkan oleh penglingsir AA Ngurah Ugrasena.

    Pewarta: Rolandus Nampu
    Editor: Agus Salim
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Menteri UMKM menekankan pentingnya asuransi mitigasi risiko usaha

    Menteri UMKM menekankan pentingnya asuransi mitigasi risiko usaha

    Asuransi hadir bukan sekadar sebagai proteksi, tetapi juga menjadi penopang semangat untuk bangkit dan melanjutkan usaha.

    Nusa Dua, Bali (ANTARA) – Menteri Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) Maman Abdurrahman menekankan pentingnya peran asuransi untuk memitigasi risiko pengusaha guna memastikan keberlanjutan usaha.

    “Di tengah ketidakpastian ekonomi global dan ancaman perubahan iklim yang semakin terasa dampaknya terhadap proses bisnis, terutama bagi pengusaha UMKM, asuransi menjadi instrumen penting,” kata Maman Abdurrahman di sela Hari Asuransi 2025, di Nusa Dua, Kabupaten Badung, Bali, Sabtu.

    Meski asuransi memiliki peran penting, namun Menteri UMKM memaparkan hanya sekitar 2,96 persen UMKM di Indonesia yang memiliki asuransi kebencanaan, dan 53 persen di antaranya tidak melakukan persiapan apa pun dalam menghadapi potensi bencana.

    Berdasarkan data Kementerian UMKM, pelaku UMKM di Indonesia diperkirakan mencapai sekitar 57 juta pengusaha dan menyumbang 61,2 persen terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) serta menyerap 97 persen tenaga kerja nasional.

    Sementara itu, berdasarkan data Asian Development Bank (ADB) pada 2024 UMKM, khususnya usaha mikro, merupakan sektor yang sangat rentan terhadap guncangan ekonomi dan bencana.

    Sebanyak 40 persen UMKM, kata dia pula, tidak mampu bangkit setelah terdampak bencana, sedangkan sebanyak 25 persen baru dapat pulih setelah lebih dari dua tahun.

    “Asuransi hadir bukan sekadar sebagai proteksi, tetapi juga menjadi penopang semangat untuk bangkit dan melanjutkan usaha,” ujar Menteri Maman.

    Meski demikian, tingkat inklusi dan literasi produk asuransi di Indonesia hingga saat ini masih tergolong rendah.

    Berdasarkan data Survei Nasional Literasi dan Inklusi Keuangan (SNLIK) tahun 2025, capaian indeks literasi dan inklusi di sektor perasuransian memang mengalami peningkatan.

    Ada pun indeks literasi perasuransian meningkat signifikan menjadi 45,45 persen dibandingkan 2024 sebesar 36,9 persen, sedangkan indeks inklusi juga melonjak menjadi 28,50 persen dari tahun sebelumnya mencapai 12,12 persen.

    Meski terjadi peningkatan, namun dari data itu masih terdapat kesenjangan antara inklusi dan literasi sehingga menandakan masih ada masyarakat yang menggunakan produk keuangan namun belum memahami sepenuhnya.

    Oleh karena itu, Menteri Maman mengajak seluruh asosiasi perusahaan asuransi untuk berkolaborasi secara lebih intensif dalam meningkatkan literasi asuransi di kalangan pengusaha UMKM.

    Menurutnya, rendahnya literasi asuransi bukan hanya persoalan pengetahuan, tetapi juga berdampak langsung terhadap ketahanan usaha.

    Pasalnya, lanjut dia, asuransi sejatinya memiliki peran strategis dalam mendukung pembiayaan produktif pemerintah, seperti program Kredit Usaha Rakyat (KUR).

    “Melalui perlindungan asuransi, penyaluran kredit dan akses pembiayaan bagi pengusaha UMKM diharapkan dapat terus meningkat,” kata Maman lagi.

    Kementerian UMKM mencatat hingga 17 Oktober 2025, penyaluran KUR telah mencapai Rp217,1 triliun yang disalurkan kepada hampir 3,7 juta pengusaha UMKM penerima manfaat.

    Dari jumlah tersebut, sebanyak 60,6 persen atau senilai Rp129 triliun disalurkan ke sektor produksi guna meningkatkan dampak berlipat ganda terhadap perekonomian nasional.

    “Jika penyaluran pembiayaan ke sektor produksi terus ditingkatkan, akan semakin banyak manfaat ekonomi yang dapat dirasakan secara luas,” ujarnya pula.

    Pewarta: Dewa Ketut Sudiarta Wiguna
    Editor: Budisantoso Budiman
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Wamenpar sebut UTMB di Samosir menciptakan pergerakan wisatawan

    Wamenpar sebut UTMB di Samosir menciptakan pergerakan wisatawan

    Saat ini, UTMB sedang berlangsung yang merupakan bagian dari sport tourism.

    Medan (ANTARA) – Wakil Menteri Pariwisata (Wamenpar) Ni Luh Puspa mengatakan ajang lari lintas alam dunia Trail of the Kings-Lake Toba oleh Ultra-Trail du Mont-Blanc (UTMB) Seri Dunia 2025 di Kabupaten Samosir, Sumatera Utara, menciptakan pergerakan wisatawan.

    “Saat ini, UTMB sedang berlangsung yang merupakan bagian dari sport tourism,” ujar Wamenpar Ni Luh Puspa, di Medan, Sabtu.

    Menurut dia, “sport tourism” itu cepat mendatangkan dan menciptakan pergerakan wisatawan untuk datang ke destinasi tersebut.

    Ajang lari lintas alam internasional itu berlangsung dari 17-19 Oktober 2025 di Kabupaten Samosir tersebut diikuti peserta dari 26 negara.

    Para pelari dunia menapaki jalur legenda para Raja Batak, dan menyusuri lanskap vulkanik Geopark Toba. Kemudian, melintasi hutan pinus, desa adat, air terjun, dan situs budaya yang menjadi saksi kearifan lokal.

    “Untuk itu, paling penting bagaimana keberlanjutan dari sebuah ajang itu terus dilakukan. Oleh karena itu, kami mendorong kepada pemerintah daerah terus meningkatkan baik dari sisi budaya maupun sport untuk terus dilakukan bersama,” ujarnya pula.

    Ia mengatakan hal itu sejalan dengan arah pariwisata Indonesia tidak hanya meningkatkan jumlah kunjungan, tapi juga berkualitas dan berkelanjutan.

    “Berkelanjutan di sini tidak hanya bicara soal dampak kepada masyarakat, tapi secara profit, lingkungan, pembangunan juga berdampak,” katanya lagi.

    Ni Luh Puspa memisalkan untuk perkembangan Danau Toba, Kementerian Pariwisata telah melakukan pendampingan, baik itu di desa wisata, meningkatkan sumber daya manusia (SDM) maupun infrastruktur serta sudah ada badan otorita di Danau Toba untuk menciptakan pariwisata yang berkelanjutan dari seluruh sisi.

    Terpilihnya Danau Toba sebagai tuan rumah UTMB World Series 2025 menjadi tonggak bersejarah, karena merupakan ajang lari lintas alam berskala internasional pertama di Indonesia.

    Pemerintah memperkirakan jumlah pengunjung selama empat hari pelaksanaan mencapai 3.000 hingga 8.000 orang diharapkan membawa dampak ekonomi signifikan bagi masyarakat sekitar.

    Pewarta: M. Sahbainy Nasution
    Editor: Budisantoso Budiman
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • HIMKI sebut TEI jadi ajang perkuat pasar industri kerajinan domestik

    HIMKI sebut TEI jadi ajang perkuat pasar industri kerajinan domestik

    TEI ini seharusnya tidak hanya menjadi ajang ekspor semata, tetapi juga momentum untuk mendongkrak pasar dalam negeri

    Jakarta (ANTARA) – Himpunan Industri Mebel dan Kerajinan Indonesia (HIMKI) menyatakan ajang Trade Expo Indonesia (TEI) 2025 yang diselenggarakan oleh pemerintah menjadi perhelatan strategis untuk memperkuat pasar industri kerajinan dalam negeri.

    Wakil Ketua Umum Bidang Organisasi dan Hubungan Antar Lembaga HIMKI Heru Prasetyo dalam pernyataan di Jakarta, Sabtu, mengatakan ajang tersebut tidak hanya menjadi ajang promosi produk unggulan nasional untuk pasar ekspor, tetapi juga memiliki potensi besar sebagai penggerak ekonomi dalam negeri.

    “TEI ini seharusnya tidak hanya menjadi ajang ekspor semata, tetapi juga momentum untuk mendongkrak pasar dalam negeri agar impornya tidak terlalu tinggi,” kata dia.

    Sebagai bentuk partisipasi terhadap pameran yang diselenggarakan di Tangerang, Banten, 15–19 Oktober 2025 tersebut, pihaknya menghadirkan Lounge HIMKI sebagai titik pertemuan strategis berbagai kalangan, mulai dari perwakilan pemerintah, asosiasi, hingga mitra strategis untuk pembelian produk industri kerajinan dan mebel domestik.

    Heru juga menyampaikan masih terdapat ruang besar untuk perbaikan dalam penyelenggaraan TEI, terutama dari sisi keragaman peserta pameran, mengingat keberagaman produk yang ditampilkan di TEI berpengaruh langsung terhadap jumlah dan minat pembeli.

    Pihaknya juga meyakini TEI mampu menjadi katalisator untuk memperkuat rantai pasok industri nasional melalui sektor pengadaan barang pemerintah.

    “Sekarang ini ada berbagai sumber pendanaan seperti Dana Alokasi Khusus, swakelola, hingga APBD yang bisa dimanfaatkan oleh industri dalam negeri. Ini peluang besar untuk meningkatkan omzet, terutama ketika ekspor sedang mengalami tekanan,” ucap Heru.

    Ia juga menyinggung kondisi industri di sejumlah wilayah, seperti Jawa Timur, yang kini menghadapi tantangan berat hingga banyak unit usaha yang berhenti beroperasi.

    Menyikapi hal tersebut, Heru mendorong para pelaku industri untuk mulai serius menatap potensi pasar domestik yang besar.

    Menteri Perdagangan (Mendag) Budi Santoso menyebutkan total transaksi sementara penyelenggaraan Trade Expo Indonesia (TEI) Ke-40 telah mencapai 17,27 miliar dolar AS atau setara Rp286 triliun.

    Budi mengatakan perhitungan tersebut didapatkan dari hasil penandatangan nota kesepahaman (MoU) selama dua hari, yakni 15-16 Oktober 2025 antara pelaku usaha Indonesia dengan pembeli dari luar negeri.

    “Jadi totalnya itu, sampai hari kedua sekitar 17,27 miliar dolar AS. Ini sampai hari kedua ya. Hari ketiga kan nanti sore dihitung lagi,” ujar Budi ditemui di ICE BSD, Tangerang, Banten, Jumat (17/10).

    Pewarta: Ahmad Muzdaffar Fauzan
    Editor: Agus Salim
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • LPS dan 4 asosiasi asuransi teken sinergi persiapan penjaminan polis

    LPS dan 4 asosiasi asuransi teken sinergi persiapan penjaminan polis

    Nusa Dua, Bali (ANTARA) –

    Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) bersama empat asosiasi industri asuransi di Indonesia menandatangani kerja sama persiapan aktivasi program penjaminan polis (PPP) yang mulai dilaksanakan pada 2028.

    “Perlindungan konsumen dan menjaga stabilitas sistem keuangan adalah dua aspek yang menjadi pertimbangan utama untuk PPP,” kata Anggota Dewan Komisioner LPS Bidang Penjaminan Polis Ferdinan D. Purba di Nusa Dua, Kabupaten Badung, Bali, Sabtu.

    Penandatangan kerja sama itu dilakukan bersama Asosiasi Asuransi Umum Indonesia (AAUI), Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI), Asosiasi Asuransi Syariah Indonesia (AASI), dan Asosiasi Ahli Manajemen Asuransi Indonesia (AAMAI) di sela puncak Hari Asuransi 2025 di Nusa Dua, Bali.

    Ada pun kerja sama LPS dengan asosiasi industri asuransi itu meliputi beberapa ruang lingkup yakni penyediaan tenaga ahli di sektor asuransi dalam mendukung persiapan dan pelaksanaan PPP.

    Kemudian, kerja sama penyelenggaraan edukasi, sosialisasi, dan publikasi kepada perusahaan asuransi serta masyarakat dalam rangka peningkatan literasi mengenai PPP.

    Selain itu, kerja sama pendidikan dan pelatihan di bidang asuransi dan kerja sama riset terkait industri asuransi.

    Saat ini, lanjut dia, LPS sedang merumuskan kebijakan pelaksanaan PPP dan kebijakan persiapan likuidasi perusahaan asuransi dan perusahaan asuransi syariah yang rencananya program itu mulai aktif pada 2028.

    Rumusan kebijakan PPP dan likuidasi asuransi tersebut disusun mempertimbangkan tantangan industri asuransi masa kini dan masa depan.

    “Apabila dinamika dalam sektor keuangan menuntut kami menerapkan ini di awal, tentu dengan dukungan dari otoritas (OJK), asosiasi dan pelaku industri, kami yakin kami bisa melakukan lebih awal dibandingkan waktu paling lama yang disyaratkan dalam undang-undang (UU),” ucapnya.

    Pihaknya akan menjadi otoritas penjaminan polis sesuai UU Nomor 4 Tahun 2023 tentang Pengembangan dan Penguatan Sistem Keuangan (UU P2SK).

    Sesuai UU P2SK, fungsi LPS diperluas untuk menjamin polis asuransi dan melakukan penyelesaian permasalahan perusahaan asuransi dan perusahaan asuransi syariah yang dicabut izin usahanya oleh OJK.

    PPP merupakan mekanisme yang serupa dengan penjaminan simpanan di sektor perbankan dan sudah umum diselenggarakan di sejumlah negara.

    “Berdasarkan praktik internasional dari berbagai negara, sumber dana program ini umumnya berasal dari premi perusahaan asuransi yang menjadi peserta PPP,” ucapnya.

    Apabila PPP terlaksana, lanjut dia, maka akan menguntungkan kepentingan publik khususnya pemegang polis, dengan adanya komunikasi positif antara LPS sebagai penjamin polis dengan pelaku industri asuransi.

    Sementara itu, Ketua AAUI Budi Herawan mengungkapkan kerja sama itu merupakan salah satu tonggak besar perjalanan industri asuransi tanah air.

    PPP, lanjut dia, yang saat ini dalam tahap penyusunan peraturan pemerintah (PP), akan menguatkan sektor keuangan nasional.

    “Tapi dengan catatan bahwa implementasi dilakukan bertahap dan terukur utamanya dengan memperhatikan kesiapan industri,” ucap Budi.

    Pewarta: Dewa Ketut Sudiarta Wiguna
    Editor: Indra Arief Pribadi
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.