Category: Antaranews.com Ekonomi

  • Indonesia tegaskan kesiapan menjadi tuan rumah Sekretariat RCEP

    Indonesia tegaskan kesiapan menjadi tuan rumah Sekretariat RCEP

    Pembentukan Sekretariat RCEP ini penting untuk penguatan koordinasi, peningkatan transparansi, dan memastikan relevansi kerja sama RCEP.

    Jakarta (ANTARA) – Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian menegaskan kesiapan menjadi tuan rumah Sekretariat Regional Comprehensive Economic Partnership (RCEP) di Jakarta.

    Upaya pembentukan Sekretariat dalam rangka mendorong penguatan kelembagaan RCEP.

    “Pembentukan Sekretariat RCEP ini penting untuk penguatan koordinasi, peningkatan transparansi, dan memastikan relevansi kerja sama RCEP,” ujar Sekretaris Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Susiwijono Moegiarso terkait Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Para Pemimpin RCEP ke-5 di Kuala Lumpur, Malaysia, dari keterangan resmi, di Jakarta, Selasa.

    Indonesia disebut memegang peran penting sebagai Country Coordinator di RCEP, yakni perjanjian perdagangan yang mewakili 28,6 persen dari penduduk dunia dan 28 persen Produk Domestik Bruto (PDB) dunia.

    RCEP beranggotakan 15 negara, yaitu 10 negara Anggota ASEAN dan 5 negara mitra ASEAN (Republik Rakyat Tiongkok/RRT, Jepang, Korea Selatan, Australia, dan Selandia Baru).

    Selain itu, juga sudah ada 4 negara yang mengajukan permohonan aksesi untuk menjadi anggota baru RCEP, yaitu Hong Kong, Srilanka, Bangladesh, dan Chile.

    Dalam kesempatan itu, fokus pembahasan pada dua agenda krusial untuk membahas arah strategis implementasi RCEP di tengah dinamika ekonomi regional dan global.

    Pada pertemuan ini, turut dibahas Joint Leaders‘ Statement on RCEP, yang antara lain berisi komitmen untuk menegakkan aturan WTO (World Trade Organization) dan prinsip-prinsip perdagangan internasional yang berdasarkan keterbukaan, transparan, adil, serta berbasis aturan, guna menjamin kepastian, prediktabilitas, dan non-diskriminasi.

    “Menko Airlangga (Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto) selaku Initiator and Country Coordinator mendapat kesempatan pertama untuk menyampaikan intervensi pada KTT RCEP dengan mendorong penguatan kelembagaan RCEP,” ujar Susiwijono.

    Para Pemimpin RCEP dinyatakan sepakat secara resmi mengadopsi Leaders’ Statement, yang menegaskan komitmen bersama negara-negara anggota memperkuat sistem perdagangan multilateral dengan menjunjung tinggi prinsip dan aturan WTO.

    Pernyataan ini, katanya lagi, secara eksplisit mengakui pula peran penting RCEP dalam integrasi dan kerja sama ekonomi regional.

    “Para pemimpin sepakat untuk menjaga pasar RCEP tetap terbuka, bebas, dan berbasis aturan, dengan mengurangi hambatan perdagangan serta memperkuat fasilitasi perdagangan dan investasi. Para pemimpin juga menekankan pentingnya implementasi penuh Perjanjian RCEP, bersamaan dengan reformasi domestik untuk mendorong pertumbuhan yang kuat dan tangguh,” kata dia lagi.

    Lebih lanjut, RCEP disebut berkomitmen untuk terus memastikan dukungan penuh terhadap sentralitas ASEAN.

    Untuk mewujudkan tujuan-tujuan ini, para pemimpin menyepakati langkah-langkah konkret ke depan yang mencakup implementasi penuh Perjanjian RCEP secara efektif, mendorong proses aksesi bagi mitra strategis, dan memperkuat kerangka institusional melalui pendirian Sekretariat RCEP.

    Untuk memastikan perjanjian tetap relevan dan adaptif terhadap dinamika perekonomian global, upaya juga terus dilakukan dalam rangka mempersiapkan rencana General Review on RCEP yang ditargetkan untuk dimulai pada tahun 2027.

    Pewarta: M Baqir Idrus Alatas
    Editor: Budisantoso Budiman
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Bluebird bukukan pendapatan Rp4,12 triliun hingga kuartal III 2025

    Bluebird bukukan pendapatan Rp4,12 triliun hingga kuartal III 2025

    Perseroan membukukan pendapatan sebesar Rp4,12 triliun, tumbuh 12,4 persen persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu

    Jakarta (ANTARA) – PT Blue Bird Tbk (BIRD) mencatat kinerja keuangan solid hingga kuartal III 2025 dengan pendapatan sebesar Rp4,12 triliun yang menegaskan ketahanan dan adaptabilitas bisnis di tengah dinamika industri mobilitas.

    “Perseroan membukukan pendapatan sebesar Rp4,12 triliun, tumbuh 12,4 persen persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu,” kata Direktur Utama Bluebird Adrianto (Andre) Djokosoetono dalam keterangan di Jakarta, Selasa.

    Dia menyebutkan laba bersih naik 10,5 persen menjadi Rp488 miliar. Sementara EBITDA meningkat 13,6 persen menjadi Rp996,6 miliar.

    Ia mengatakan pertumbuhan itu mencerminkan efektivitas strategi Bluebird dalam memperluas kanal layanan, meremajakan armada, serta memperkuat efisiensi dan pengalaman pelanggan.

    “Ini menunjukkan permintaan yang tetap sehat meskipun sempat terdampak oleh demonstrasi besar di beberapa kota pada awal September,” ujarnya.

    Lebih lanjut dia mengatakan kontribusi pendapatan Bluebird hingga kuartal III 2025 terdiri dari sekitar 70 persen segmen taksi dan 30 persen segmen non-taksi, dengan pertumbuhan yang solid dan merata di seluruh lini bisnis.

    Segmen taksi mencatat kinerja positif, didorong oleh peningkatan permintaan di luar Jakarta, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jadetabek) yang menunjukkan pemulihan kuat serta optimalisasi armada yang efektif.

    Sementara itu, segmen non-taksi juga terus menguat, terutama melalui layanan bus, shuttle dan BRT yang berkembang dengan perluasan jangkauan dan okupansi yang meningkat.

    Andre menuturkan kinerja hingga kuartal III mencerminkan efektivitas eksekusi strategi perusahaan untuk menjaga pertumbuhan yang sehat dan berkelanjutan.

    Pencapaian itu menunjukkan bahwa strategi diversifikasi dan transformasi digital yang dilakukan berjalan di jalur yang tepat.

    “Kami terus memperkuat fondasi bisnis melalui efisiensi operasional, ekspansi layanan non-taksi, serta meningkatkan pengalaman pelanggan di seluruh kanal,” ujarnya.

    Menurut dia, transformasi digital juga terus mendorong peningkatan kinerja Bluebird Group, khususnya melalui optimalisasi kanal pemesanan daring yang bertumbuh terutama dari aplikasi MyBluebird dan integrasi dengan mitra ride-hailing.

    Fitur Fixed Price pada aplikasi MyBluebird menunjukkan peningkatan penggunaan yang signifikan dibandingkan fitur lain, mencerminkan keberhasilan inovasi digital Perseroan dalam meningkatkan efisiensi dan pengalaman pelanggan.

    Dari sisi operasional, lanjutnya, Bluebird terus melakukan pembaruan dan optimalisasi armada guna memastikan keandalan dan efisiensi layanan.

    Jumlah kendaraan operasional Perseroan kini telah melampaui 25.000 unit, mendukung peningkatan kapasitas di berbagai wilayah, terutama di luar Jadetabek.

    Program peremajaan armada juga berkontribusi terhadap efisiensi bahan bakar dan umur ekonomis kendaraan yang lebih baik, sekaligus memperkuat kenyamanan dan keselamatan yang menjadi standar layanan Bluebird.

    Ia menambahkan memasuki kuartal IV 2025, Bluebird menargetkan pertumbuhan berkelanjutan seiring meningkatnya mobilitas masyarakat pada periode akhir tahun dan momentum libur panjang.

    Perseroan juga memperkuat kolaborasi lintas sektor untuk mendukung pengembangan ekosistem transportasi massal yang terintegrasi. Inisiatif itu menjadi bagian dari upaya Bluebird untuk memastikan konektivitas di berbagai wilayah operasional.

    “Kami terus menyeimbangkan pertumbuhan dengan disiplin operasional, memperluas jangkauan layanan, serta memperkuat platform digital agar dapat menghadirkan nilai tambah bagi seluruh pihak,” ucapnya.

    Ia juga menegaskan melalui kolaborasi dan inovasi, Bluebird berkomitmen untuk menjadi bagian dari solusi mobilitas Indonesia, menghadirkan layanan yang andal, efisien dan berkelanjutan bagi masyarakat.

    Pewarta: Muhammad Harianto
    Editor: Agus Salim
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Bahlil tepis kekhawatiran minyak goreng langka dampak program B50

    Bahlil tepis kekhawatiran minyak goreng langka dampak program B50

    ANTARA – Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia menepis kekhawatiran adanya kelangkaan minyak goreng akibat penerapan program biodiesel 50 (B50) yang menyedot stok minyak sawit mentah (CPO). Menurut Bahlil, pemerintah telah menyiapkan kebijakan pengaturan dari program tersebut. (Pradanna Putra Tampi/Rizky Bagus Dhermawan/Nanien Yuniar)

    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Wamen Todotua jawab keluhan Pemprov Bali terkait pembangunan properti

    Wamen Todotua jawab keluhan Pemprov Bali terkait pembangunan properti

    ANTARA – Pemerintah Provinsi Bali mengeluhkan penerapan OSS berbasis risiko menjadi penyebab tak terkontrolnya pembangunan properti di Pulau Dewata. Wakil Menteri Investasi dan Hilirisasi Todotua Pasaribu menyatakan akan membentuk desk bersama, dan memastikan langkah penertiban yang dilakukan pemerintah pusat menunjukkan komitmen menjaga iklim investasi tetap tertib sesuai dengan aturan. (Pradanna Putra Tampi/Rizky Bagus Dhermawan/Gracia Simanjuntak)

    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Laba Antam tumbuh 197 persen jadi Rp6,61 triliun di kuartal III-2025

    Laba Antam tumbuh 197 persen jadi Rp6,61 triliun di kuartal III-2025

    Capaian ini juga merefleksikan efektivitas strategi pengelolaan biaya dan optimalisasi nilai tambah produk yang dijalankan perusahaan.

    Jakarta (ANTARA) – PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) atau Antam membukukan laba bersih yang tumbuh 197 persen year on year (yoy) menjadi senilai Rp6,61 triliun pada kuartal III-2025, dibandingkan senilai Rp2,23 triliun pada periode sama tahun sebelumnya.

    Seiring dengan itu, EBITDA perseroan tumbuh 137 persen (yoy) menjadi Rp9,33 triliun pada kuartal III-2025, dibandingkan senilai Rp3,93 triliun pada periode saham tahun sebelumnya.

    Direktur Utama ANTM Achmad Ardianto dalam keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Selasa, mengatakan kinerja itu mencerminkan kekuatan fundamental, dan menjadi semangat seluruh insan perseroan dalam bertransformasi menuju bisnis yang berkelanjutan.

    “Capaian ini juga merefleksikan efektivitas strategi pengelolaan biaya dan optimalisasi nilai tambah produk yang dijalankan perusahaan,” ujar Ardianto.

    Ia mengatakan, perseroan tidak hanya berfokus terhadap peningkatan kinerja keuangan, namun juga penciptaan nilai jangka panjang melalui praktik pertambangan yang bertanggung jawab dan berkelanjutan.

    “Kami terus berinovasi pada setiap aspek operasional, bisnis, dan sustainability guna menciptakan nilai tambah dan manfaat yang berkelanjutan bagi pemegang saham dan pemangku kepentingan,” ujar Ardianto.

    Perseroan mencatatkan penjualan komoditas emas, nikel dan bauksit yang tumbuh 67 persen (yoy) menjadi Rp72,03 triliun pada kuartal III-2025, dibandingkan sebesar Rp43,20 triliun pada periode saham tahun sebelumnya.

    Segmen emas berkontribusi sebesar 81 persen, segmen nikel (produk feronikel dan bijih nikel) berkontribusi 15 persen, serta segmen bauksit dan alumina berkontribusi 3 persen terhadap total penjualan perseroan pada kuartal III-2025.

    Penjualan emas tumbuh 64 persen (yoy) menjadi senilai Rp58,67 triliun, penjualan nikel (produk feronikel dan bijih nikel) tumbuh 83 persen (yoy) menjadi senilai Rp11,15 triliun, dan bauksit dan alumina tumbuh 68 persen (yoy) menjadi senilai Rp1,95 triliun.

    Dari pangsa pasar, penjualan domestik perseroan berkontribusi sebesar Rp69,31 triliun atau setara 96 persen dari total penjualan bersih perseroan pada kuartal III-2025.

    Pada kuartal III-2025, perseroan mencatatkan laba kotor yang tumbuh 168 persen (yoy) menjadi senilai Rp10,98 triliun, dibandingkan senilai Rp4,10 triliun pada periode saham tahun sebelumnya.

    Seiring dengan itu, laba usaha tumbuh 323 persen (yoy) menjadi Rp7,89 triliun pada kuartal III-2025, dibandingkan senilai Rp1,86 triliun pada periode saham tahun sebelumnya.

    Pada kuartal III-2025, perseroan membukukan penurunan beban keuangan 41 persen (yoy) menjadi Rp103,68 miliar, dibandingkan senilai Rp176,49 miliar, seiring dengan upaya menurunkan interest bearing debt pada 2025 sebagai bagian dari program efisiensi.

    Peningkatan kinerja itu mendorong kenaikan laba bersih per saham dasar menjadi Rp248,62 per saham dasar per kuartal III-2025, atau meningkat signifikan 171 persen (yoy) dibandingkan sebesar Rp91,60 per saham dasar pada periode saham tahun sebelumnya.

    Total aset perseroan tumbuh 17 persen (yoy) Rp48,07 triliun pada kuartal III-2025, dibandingkan senilai Rp40,98 triliun pada periode saham tahun sebelumnya.

    Nilai ekuitas perseroan tercatat senilai Rp35,20 triliun pada kuartal III-2025, atau tumbuh 16 persen (yoy) dibandingkan senilai Rp30,38 triliun pada periode saham tahun sebelumnya.

    Pewarta: Muhammad Heriyanto
    Editor: Budisantoso Budiman
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Bulog perluas penyaluran beras SPHP untuk MBG

    Bulog perluas penyaluran beras SPHP untuk MBG

    Gianyar, Bali (ANTARA) –

    Perum Bulog memperluas penyaluran beras stabilisasi pasokan dan harga pangan (SPHP) untuk program makan bergizi gratis (MBG) guna mempercepat sirkulasi stok di gudang.

    “Kami meningkatkan penyaluran beras SPHP maupun bantuan pangan serta menambah saluran di antaranya melalui BGN (Badan Gizi Nasional),” kata Direktur Utama Perum Bulog Ahmad Rizal Ramdhani di Gudang Batubulan, Kabupaten Gianyar, Bali, Selasa.

    Selain itu, penyaluran juga dilakukan untuk memasok seluruh lembaga pemasyarakatan (lapas) di Tanah Air bekerja sama dengan Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan.

    Saluran lainnya, imbuh dia, sesuai petunjuk teknis Badan Pangan Nasional (Bapanas) beras dari BUMN pangan itu juga disalurkan kepada pengecer pasar rakyat, Koperasi Desa Merah Putih, hingga pemerintah daerah dan pusat melalui gerakan pangan murah.

    Selain itu, sejumlah BUMN juga melaksanakan penyaluran mulai PT Pos, Pegadaian, PTPN, hingga instansi pemerintah melalui koperasi, imbuhya lagi.

    “Instansi pemerintah baik pusat dan daerah termasuk TNI Polri boleh jual beras SPHP,” ucapnya.

    Ia juga mengusulkan agar kebijakan natura yang dulu pernah diberikan kepada para aparatur sipil negara (ASN) termasuk TNI/Polri dihidupkan kembali untuk mempercepat penyerapan beras sehingga tidak banyak menumpuk di gudang.

    “Ke depan kalau diizinkan pemerintah seperti zaman dulu kami sarankan ada natura untuk ASN, TNI dan Polri itu akan lebih mempercepat sirkulasi perputaran beras,” imbuhnya.

    Pihaknya akan memaksimalkan penyaluran hingga kisaran 1 juta hingga 1,5 juta ton beras sebelum memasuki musim panen raya mulai Maret-Mei 2026.

    Khusus untuk di Bali, lanjut dia, kapasitas gudang Bulog mencapai 18.850 ton dan kapasitas gudang sewa mencapai 2.700 ton.

    Ada pun stok beras di Bali saat ini mencapai 13.295 ton sehingga ada sisa ruang untuk menampung stok mencapai 8.255 ton.

    Rizal menambahkan posisi stok beras saat ini secara nasional mencapai 3,76 juta ton.

    Rata-rata usia simpanan cadangan beras pemerintah (CBP) nasional di gudang per 26 Oktober 2025, lanjut dia, beras di atas 12 bulan ada 257.148 ton, usia 7-12 bulan ada 1,13 juta ton, kemudian 4-6 bulan ada 1,84 juta ton, beras 2-3 bulan ada 319.937 ribu ton dan beras 0-1 bulan ada 204.951 ton.

    Pewarta: Dewa Ketut Sudiarta Wiguna
    Editor: Biqwanto Situmorang
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Gapki sebut penerapan B50 berpotensi naikkan harga CPO

    Gapki sebut penerapan B50 berpotensi naikkan harga CPO

    pasar juga akan sedikit khawatir karena peningkatan permintaan ini bisa mendorong harga CPO naik

    Jakarta (ANTARA) – Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (Gapki) menilai implementasi Program Biodiesel B50 Tahun 2026 berpotensi mendorong kenaikan harga minyak sawit mentah (CPO).

    Ketua Umum Gapki Eddy Martono mengatakan lonjakan permintaan domestik untuk bahan baku diesel akan mempengaruhi dinamika pasar dan ekspor.

    “Dengan B50, produksi pasti akan naik, dengan asumsi semua berjalan normal dan kondusif. Tapi pasar juga akan sedikit khawatir karena peningkatan permintaan ini bisa mendorong harga CPO naik,” ujar Eddy dalam konferensi pers di Jakarta, Selasa.

    Eddy mengatakan kenaikan harga CPO dapat memicu penurunan ekspor, terutama jika negara pembeli beralih ke minyak nabati lain yang lebih kompetitif.

    Kondisi ini sempat terjadi pada 2024, ketika ekspor CPO Indonesia turun menjadi 17,34 miliar dolar AS per Agustus, dibandingkan 24,78 miliar dolar AS pada periode yang sama tahun ini.

    Gapki memperkirakan produksi sawit nasional tahun ini berada di kisaran 54 juta –55 juta ton, tidak melonjak drastis meski ada dorongan dari kebijakan B50.

    Namun, Eddy optimistis bahwa inovasi seperti introduksi serangga penyerbuk baru yang direncanakan mulai semester II dapat meningkatkan produktivitas secara signifikan dalam jangka menengah, terutama mulai 2027.

    Terkait kebijakan domestic market obligation (DMO) untuk CPO, Eddy menyebut masih ada ketidakjelasan arah kebijakan, terutama apakah DMO akan tetap dikaitkan dengan ekspor seperti saat ini.

    DMO merupakan kewajiban bagi perusahaan, terutama di sektor sumber daya alam, untuk memenuhi kebutuhan pasar dalam negeri terlebih dahulu sebelum mengekspor produknya.

    “Kalau dikaitkan dengan ekspor, apakah nanti akan dinaikkan kewajiban untuk DMO di dalam negeri. Kalau begitu pasti harga minyak sawit dalam negeri akan tertekan. Kalau CPO tertekan, harga TBS (tandan buah segar) juga pasti ikut turun,” kata Eddy.

    Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia sebelumnya menyampaikan rencana penerapan skema DMO bagi perusahaan sawit sebagai bagian dari strategi pemenuhan kebutuhan CPO untuk mendukung Program Biodiesel B50.

    Program B50 merupakan kebijakan mandatori penggunaan bahan bakar solar dengan campuran 50 persen bahan nabati (fatty acid methyl ester/FAME), yang ditargetkan mulai berlaku pada 2026 sebagai bagian dari strategi pengurangan impor solar dan transisi energi nasional.

    Pewarta: Shofi Ayudiana
    Editor: Agus Salim
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Forum 1 Tahun Prabowo–Gibran bahas target pertumbuhan ekonomi 8 persen pada 2029

    Forum 1 Tahun Prabowo–Gibran bahas target pertumbuhan ekonomi 8 persen pada 2029

    Kamis, 16 Oktober 2025 21:28 WIB

    Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa menyampaikan paparan pada forum 1 Tahun Prabowo–Gibran: Optimism on 8% Economic Growth di Jakarta, Kamis (16/10/2025). Acara tersebut sebagai wadah diskusi strategis untuk menelaah capaian, tantangan, dan langkah konkret menuju target pertumbuhan ekonomi sebesar 8 persen pada 2029 sesuai yang tercantum dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2025–2029. ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto/tom.

    Menteri Investasi dan Hilirisasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Rosan Roeslani menyampaikan paparan pada forum 1 Tahun Prabowo–Gibran: Optimism on 8% Economic Growth di Jakarta, Kamis (16/10/2025). Acara tersebut sebagai wadah diskusi strategis untuk menelaah capaian, tantangan, dan langkah konkret menuju target pertumbuhan ekonomi sebesar 8 persen pada 2029 sesuai yang tercantum dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2025–2029. ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto/tom.

    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • KAI Daop 7 Madiun layani angkutan barang 44.870 ton triwulan III 2025

    KAI Daop 7 Madiun layani angkutan barang 44.870 ton triwulan III 2025

    Madiun (ANTARA) – PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi (Daop) 7 Madiun, Jawa Timur, mencatat telah melayani angkutan barang hingga mencapai 44.870 ton hingga triwulan III tahun 2025.

    “KAI Daop 7 Madiun mencatat kinerja hingga triwulan III 2025 atau periode 1 Januari- 30 September 2025 telah mengangkut sebanyak 44.870 ton barang melalui distribusi logistik KA angkutan barang,” ujar Manajer Humas KAI Daop 7 Madiun Rokhmad Makin Zainul di Madiun, Selasa.

    Menurut dia, capaian angkutan barang sebanyak 44.870 ton di triwulan III 2025 tersebut mengalami tren positif atau pertumbuhan sebesar 40 persen dibandingkan periode yang sama di tahun 2024.

    Adapun capaian layanan angkutan barang pada triwulan III tahun 2024 tercatat sebesar 32.087 ton barang.

    “Tren yang positif tersebut sangat dipengaruhi oleh adanya angkutan pengiriman trainset kereta baru KRL KCI dan Kereta Luar Biasa (KLB) oleh PT INKA,” kata Zainul.

    Selain itu, capaian kinerja angkutan barang KAI Daop 7 Madiun tahun ini juga dipengaruhi oleh adanya angkutan parsel One Night Services (ONS) serta Barang Hantaran Paket (BHP).

    Adapun komoditas dengan volume angkut tertinggi terinci berasal dari KLB INKA sebesar 17.220 ton, disusul angkutan dinas sebanyak 14.867 ton, sharing retail sebanyak 10.073 ton, dan angkutan BHP sejumlah 2.710 ton.

    Berbagai upaya dilakukan oleh KAI Daop 7 Madiun dalam meningkatkan pelayanan angkutan barang, di antaranya dengan menjamin keselamatan dan kelancaran operasional KA, serta meningkatkan keandalan sarana dan prasarana.

    Upaya peningkatan yang telah dilakukan tersebut, lanjutnya, akan terus dikembangkan menjadi komitmen KAI Daop 7 Madiun untuk menghadirkan service excellence yang memberikan nilai tambah bagi layanan angkutan barang yang selamat, aman, lancar, dan tepat waktu.

    Pewarta: Louis Rika Stevani
    Editor: Biqwanto Situmorang
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Soal utang, Purbaya jamin posisi RI masih aman

    Soal utang, Purbaya jamin posisi RI masih aman

    Jakarta (ANTARA) – Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa menjamin posisi utang Indonesia yang mencapai Rp9.138,05 triliun, setara 39,86 persen terhadap produk domestik bruto (PDB), masih dalam level yang aman.

    Dalam kegiatan “Sarasehan 100 Ekonom Indonesia” di Jakarta, Selasa, Purbaya menjelaskan lembaga pemeringkat menilai kemampuan fiskal suatu negara berdasarkan dua indikator utama, yakni deficit to GDP ratio dan debt to GDP ratio, di mana rekor Indonesia berada di bawah standar kedua indikator tersebut.

    Untuk defisit terhadap PDB, misalnya, Uni Eropa dalam perjanjian Maastricht Treaty menetapkan ambang batas sebesar 3 persen terhadap PDB. Sedangkan defisit Indonesia terjaga dalam level di bawah 3 persen, dengan catatan terakhir sebesar Rp371,5 triliun atau 1,56 persen terhadap PDB per 30 September 2025.

    Sementara rasio utang RI yang berada pada level 39,86 persen di bawah ambang batas rasio utang yang ditetapkan Maastricht Treaty sebesar 60 persen terhadap PDB.

    “Jadi, dengan standar internasional yang paling ketat pun, kita masih prudent,” ujar Purbaya.

    Bendahara negara pun berjanji akan menjaga Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) untuk tidak melampaui ambang batas defisit 3 persen. “Dalam waktu dekat nggak akan berubah, nggak akan saya ubah itu, akan saya jaga terus baik tahun ini dan tahun depan,” katanya lagi.

    Purbaya baru akan mengevaluasi kebutuhan penyesuaian pendapatan negara dan rasio utang bila perekonomian Indonesia sudah mampu mencetak pertumbuhan 8 persen.

    “Kalau tumbuh 7 persen, misalnya, kami pertimbangkan. Perlu nggak kita kurangi pajak? Atau perlu nggak kita kurangi utang atau tambah utang untuk tembus 8 persen? Tapi kan hitungannya jelas di atas kertas. Kalau sudah 7 persen saya naikkan sedikit, orang juga senang,” tuturnya.

    Sebelumnya, Direktur Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Kemenkeu Suminto merinci utang Indonesia tercatat sebesar Rp9.138,05 triliun per Juni 2025, dengan distribusi pada pos pinjaman sebesar Rp1.157 triliun dan Surat Berharga Negara (SBN) Rp7.980,87 triliun.

    Suminto menyebut pemerintah akan merilis data utang secara triwulanan mulai tahun ini, bukan bulanan seperti tahun-tahun sebelumnya.

    Kebijakan ini bertujuan memastikan statistik utang lebih kredibel karena disesuaikan dengan ukuran PDB nasional yang dirilis setiap kuartal oleh Badan Pusat Statistik (BPS).

    Pewarta: Imamatul Silfia
    Editor: Biqwanto Situmorang
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.