Category: Antaranews.com Ekonomi

  • Hana Bank distribusikan tiga reksa dana dari Principal Indonesia

    Hana Bank distribusikan tiga reksa dana dari Principal Indonesia

    Jakarta (ANTARA) – PT Bank KEB Hana Indonesia (Hana Bank) bekerja sama dengan PT Principal Asset Management (Principal Indonesia) untuk mendistribusikan tiga produk reksa dana melalui jaringan kantor Hana Bank dan MyHana Mobile Banking.

    Melalui kerja sama itu, Principal Indonesia akan menyediakan tiga reksa dana antara lain Reksa Dana Principal Cash Fund (IDR), Reksa Dana Indeks Principal Index IDX30 (IDR), dan Reksa Dana Syariah Principal Islamic ASEAN Equity Syariah (USD).

    Wealth Management Product Head Hana Bank Devi Agustino Haryanto dalam keterangannya di Jakarta, Rabu, mengatakan berharap kolaborasi dengan Principal Indonesia dapat menambah ragam produk kepada nasabah serta membantu mereka mengoptimalkan portofolio investasi.

    “Dengan visi untuk menjadi mitra seumur hidup bagi masyarakat Indonesia, layanan wealth management kami menjadi salah satu pilar penting dalam mewujudkan visi tersebut,” kata Devi.

    Ia mengatakan tiga reksa dana yang tersedia melalui kerja sama itu memberikan berbagai pilihan untuk memenuhi kebutuhan dan minat investasi nasabah dan calon investor.

    Reksa Dana Principal Cash Fund merupakan reksa dana bagi investor dengan profil risiko konservatif, sedangkan Reksa Dana Indeks Principal Index IDX30 merupakan reksa dana indeks bagi investor dengan profil risiko agresif.

    Adapun Reksa Dana Syariah Principal Islamic ASEAN Equity Syariah (USD) berfokus ke pasar ASEAN dalam denominasi dolar AS yang dirancang bagi investor dengan profil risiko yang agresif.

    Nasabah dan calon investor dapat melakukan pembelian (subscription) produk reksa dana Principal Indonesia melalui jaringan kantor Hana Bank untuk produk IDR dan USD.

    Selain itu, pembelian reksa dana juga dapat dilakukan melalui MyHana Mobile Banking yang dilengkapi dengan fitur Hana AIdvisor untuk membantu nasabah meraih hasil optimal dengan risiko yang dapat disesuaikan dengan profil risiko, dalam hal ini untuk produk IDR.

    Direktur Principal Indonesia Kemal Fajri Mohsin menyambut Hana Bank sebagai salah satu dari mitra perbankan untuk distribusi reksa dana.

    Menurut dia, kerja sama tersebut merupakan langkah penting bagi komitmen Principal Indonesia untuk menyediakan akses investasi reksa dana yang memberikan kemudahan bagi para nasabah dan calon investor.

    “Dengan menggabungkan keahlian investasi kami serta kemampuan Hana Bank sebagai institusi perbankan yang kokoh dan terpercaya, kami percaya kerja sama ini dapat meluaskan peluang bagi investor di Indonesia,” kata Kemal.

    Pewarta: Rizka Khaerunnisa
    Editor: Virna P Setyorini
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Hana Bank distribusikan tiga reksa dana dari Principal Indonesia

    Hana Bank distribusikan tiga reksa dana dari Principal Indonesia

    Jakarta (ANTARA) – PT Bank KEB Hana Indonesia (Hana Bank) bekerja sama dengan PT Principal Asset Management (Principal Indonesia) untuk mendistribusikan tiga produk reksa dana melalui jaringan kantor Hana Bank dan MyHana Mobile Banking.

    Melalui kerja sama itu, Principal Indonesia akan menyediakan tiga reksa dana antara lain Reksa Dana Principal Cash Fund (IDR), Reksa Dana Indeks Principal Index IDX30 (IDR), dan Reksa Dana Syariah Principal Islamic ASEAN Equity Syariah (USD).

    Wealth Management Product Head Hana Bank Devi Agustino Haryanto dalam keterangannya di Jakarta, Rabu, mengatakan berharap kolaborasi dengan Principal Indonesia dapat menambah ragam produk kepada nasabah serta membantu mereka mengoptimalkan portofolio investasi.

    “Dengan visi untuk menjadi mitra seumur hidup bagi masyarakat Indonesia, layanan wealth management kami menjadi salah satu pilar penting dalam mewujudkan visi tersebut,” kata Devi.

    Ia mengatakan tiga reksa dana yang tersedia melalui kerja sama itu memberikan berbagai pilihan untuk memenuhi kebutuhan dan minat investasi nasabah dan calon investor.

    Reksa Dana Principal Cash Fund merupakan reksa dana bagi investor dengan profil risiko konservatif, sedangkan Reksa Dana Indeks Principal Index IDX30 merupakan reksa dana indeks bagi investor dengan profil risiko agresif.

    Adapun Reksa Dana Syariah Principal Islamic ASEAN Equity Syariah (USD) berfokus ke pasar ASEAN dalam denominasi dolar AS yang dirancang bagi investor dengan profil risiko yang agresif.

    Nasabah dan calon investor dapat melakukan pembelian (subscription) produk reksa dana Principal Indonesia melalui jaringan kantor Hana Bank untuk produk IDR dan USD.

    Selain itu, pembelian reksa dana juga dapat dilakukan melalui MyHana Mobile Banking yang dilengkapi dengan fitur Hana AIdvisor untuk membantu nasabah meraih hasil optimal dengan risiko yang dapat disesuaikan dengan profil risiko, dalam hal ini untuk produk IDR.

    Direktur Principal Indonesia Kemal Fajri Mohsin menyambut Hana Bank sebagai salah satu dari mitra perbankan untuk distribusi reksa dana.

    Menurut dia, kerja sama tersebut merupakan langkah penting bagi komitmen Principal Indonesia untuk menyediakan akses investasi reksa dana yang memberikan kemudahan bagi para nasabah dan calon investor.

    “Dengan menggabungkan keahlian investasi kami serta kemampuan Hana Bank sebagai institusi perbankan yang kokoh dan terpercaya, kami percaya kerja sama ini dapat meluaskan peluang bagi investor di Indonesia,” kata Kemal.

    Pewarta: Rizka Khaerunnisa
    Editor: Virna P Setyorini
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • BSI targetkan kelola 53 ton emas dari kegiatan usaha bulion pada 2030

    BSI targetkan kelola 53 ton emas dari kegiatan usaha bulion pada 2030

    Kinerja bisnis emas BSI cukup kinclong hingga triwulan III-2025. (Sektor) ini masih cukup besar potensinya untuk terus bertumbuh.

    Jakarta (ANTARA) – Wakil Direktur Utama PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) Bob Tyasika Ananta mengatakan bahwa pihaknya menargetkan jumlah produk emas yang dikelola oleh bisnis bulion perseroan dapat mencapai 53 ton pada lima tahun mendatang.

    Pihaknya optimis target tersebut dapat terealisasi seiring dengan meningkatnya minat masyarakat terhadap investasi emas sebagai instrumen keuangan syariah yang aman dan stabil.

    “Kinerja bisnis emas BSI cukup kinclong hingga triwulan III-2025. (Sektor) ini masih cukup besar potensinya untuk terus bertumbuh. Pada September 2025, emas yang dikelola BSI itu baru mencapai 19 ton,” kata Bob Tyasika Ananta, di Jakarta, Rabu.

    Perseroan mencatat, hingga akhir September 2025, pertumbuhan bisnis emas, baik dari layanan cicil emas maupun gadai emas, mencapai 72,82 persen year-on-year (yoy) menjadi Rp18,76 triliun. Pembiayaan cicil emas mencapai Rp10,32 triliun, sementara gadai emas tercatat senilai Rp8,45 triliun.

    Selain emas, bank syariah yang merupakan bagian dari Himpunan Bank Milik Negara (Himbara) tersebut, juga berupaya memperkuat lini bisnis tabungan haji yang menunjukkan pertumbuhan signifikan dari tahun ke tahun.

    Direktur Finance & Strategy BSI Ade Cahyo Nugroho mengungkapkan, saldo tabungan haji meningkat 18,59 persen yoy menjadi Rp15,84 triliun pada triwulan III-2025.

    Ia menuturkan peningkatan tersebut ditopang dengan jumlah pendaftar baru yang mencapai lebih dari 100 ribu orang per bulan pada tahun ini, melonjak dari rata-rata 50 ribu nasabah per bulan di tahun sebelumnya.

    “Tentu ini keunikan lainnya yang kami yakini bakal menjadi modal buat BSI untuk terus tumbuh dan berkembang,” kata Ade Cahyo Nugroho.

    Direktur Sales & Distribution BSI Anton Sukarna menambahkan, pertumbuhan bisnis emas dan tabungan haji tersebut tidak lepas dari peran jaringan BSI Agen yang kini mencapai 127 ribu agen di seluruh Indonesia.

    Dari total tersebut, 2.964 agen telah menjadi mitra gadai emas dengan outstanding mencapai Rp1,24 triliun, sementara 396 agen sudah menjadi mitra tabungan haji dengan outstanding mencapai Rp8,9 miliar.

    “BSI Agen yang tersebar di seluruh Indonesia sudah mencapai 127 ribu agen, ini cukup banyak jumlahnya, dengan transaksi mencapai 25 juta transaksi, dan volume transaksinya itu di angka Rp345 triliun posisi per September 2025, dan insya Allah akan terus meningkat,” kata Anton Sukarna.

    Pewarta: Uyu Septiyati Liman
    Editor: Budisantoso Budiman
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Menkop ajak perguruan tinggi kembalikan sistem ekonomi Pancasila

    Menkop ajak perguruan tinggi kembalikan sistem ekonomi Pancasila

    ANTARA – Menteri Koperasi (Menkop) Ferry Juliantono mengajak perguruan tinggi untuk mengembalikan sistem ekonomi indonesia pada ekonomi Pancasila. Hal itu disampaikan Menkop, usai memberikan orasi ilmiah dalam rapat terbuka Senat Akademik Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Brawijaya Malang, Rabu (29/10).
    (Achmad Saif Hajarani/Sandy Arizona/Ludmila Yusufin Diah Nastiti)

    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Para warga binaan lapas Sulteng berkarya, raih jutaan rupiah

    Para warga binaan lapas Sulteng berkarya, raih jutaan rupiah

    ANTARA –  Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Sulawesi Tengah (Kanwil Ditjenpas Sulteng) mencatat, total hasil penjualan produk Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) karya warga binaan pemasyarakatan di Sulawesi Tengah mencapai Rp5,9 Juta. Penjualan tersebut merupakan akumulatif keikutsertaan dalam berbagai festival Nasional di Jakarta periode Januari hingga September 2025. (M. Izfaldi/Rizky Bagus Dhermawan/Nanien Yuniar)

    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Bio Farma terpilih Board Chair DCVMN, perkuat jejaring produsen vaksin

    Bio Farma terpilih Board Chair DCVMN, perkuat jejaring produsen vaksin

    Kami berharap, dengan terpilihnya Iin Susanti, Indonesia dapat semakin memperluas kolaborasi dan pertukaran informasi dengan negara-negara lain, terutama terkait riset, pengembangan, dan distribusi vaksin.

    Jakarta (ANTARA) – PT Bio Farma (Persero) melalui perwakilannya, Iin Susanti, resmi terpilih sebagai Board Chair Developing Countries Vaccine Manufacturers Network (DCVMN) untuk periode 2026-2029 dalam DCVMN Annual General Meeting (AGM) ke-26 yang digelar di Pulau Bali.

    Iin Susanti saat ini menjabat sebagai Direktur Human Capital Bio Farma, dan menjadi perwakilan ketiga dari Indonesia yang menduduki posisi strategis tersebut, setelah sebelumnya Mahendra Suhardono dan Adriansjah Azhari.

    Direktur Utama Bio Farma Shadiq Akasya dalam keterangan resmi di Jakarta, Rabu, menilai keterwakilan Bio Farma di jajaran Board DCVMN menjadi peluang besar bagi Indonesia untuk berkontribusi lebih luas dalam kebijakan dan arah pengembangan vaksin global.

    “Dengan adanya keterwakilan Board Member dari Bio Farma, ini menjadi kesempatan untuk ikut mempengaruhi policy atau kebijakan yang diambil dalam jejaring produsen vaksin negara berkembang,” ujar Shadiq.

    Sebelumnya, posisi Board Chair DCVMN dari Indonesia juga dipegang oleh dua sosok penting Bio Farma, yaitu Mahendra Suhardono yang saat itu menjabat sebagai Direktur Pemasaran Bio Farma, serta Adriansjah Azhari sebagai Kepala Indonesia Health Institute dan Pengawasan Mutu Bio Farma.

    “Kami berharap, dengan terpilihnya Iin Susanti, Indonesia dapat semakin memperluas kolaborasi dan pertukaran informasi dengan negara-negara lain, terutama terkait riset, pengembangan, dan distribusi vaksin,” ujar Shadiq.

    Menurut Shadiq, keterlibatan aktif Bio Farma dalam DCVMN membuka peluang kerja sama teknologi baru untuk pengembangan vaksin yang lebih cepat, terjangkau, dan berkeadilan.

    Dalam sambutannya, Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin menekankan bahwa keberadaan DCVMN telah berperan besar dalam memperkuat ekosistem vaksin global, terutama di masa pandemi COVID-19.

    “Berkat dedikasi para anggotanya, DCVMN membantu mendefinisikan ulang seperti apa manufaktur vaksin global, dengan memperluas kapasitas, mengadopsi teknologi baru, dan menjalin kemitraan lintas negara,” ujar Budi.

    Ia mengajak seluruh peserta untuk menjadikan forum ini bukan sekadar ajang pertukaran pengetahuan, melainkan momentum untuk memperkuat solidaritas antarnegara berkembang dalam mencapai kemandirian vaksin.

    “Saat kita memulai rapat umum tahunan ini, mari jadikan hari-hari ini berarti. Bukan hanya waktu untuk bertukar pengetahuan, tetapi juga untuk merancang masa depan resiliensi ekosistem vaksin,” ujar Budi.

    Sebagai informasi, DCVMN merupakan jejaring global yang beranggotakan lebih dari 40 produsen vaksin dari negara berkembang.

    Organisasi ini berperan penting dalam memperkuat kemandirian vaksin di negara-negara selatan global, demi memperluas akses terhadap imunisasi, dan mempercepat transfer teknologi vaksin.

    Pada tahun ini, Indonesia dipercaya menjadi tuan rumah DCVMN Annual General Meeting ke-6, forum bergengsi yang mempertemukan para pemimpin industri vaksin dari berbagai negara berkembang.

    Acara dihadiri oleh perwakilan dari puluhan produsen vaksin, lembaga riset, dan mitra global seperti WHO, UNICEF, Gavi, dan CEPI, yang membahas isu strategis seperti peningkatan kapasitas manufaktur, inovasi teknologi mRNA, dan kemandirian vaksin pascapandemi.

    Lebih lanjut, DCVMN didirikan pada 2000 dan beranggotakan lebih dari 40 produsen vaksin dari 14 negara berkembang, termasuk Indonesia, India, Brasil, China, dan Korea Selatan.

    Jaringan ini berperan strategis dalam memastikan akses setara terhadap vaksin berkualitas, mendukung produksi vaksin untuk penyakit menular prioritas, serta memperkuat kesiapsiagaan dunia terhadap pandemi.

    Bio Farma merupakan salah satu pendiri DCVMN dan telah menjadi kontributor aktif dalam berbagai inisiatif global, termasuk pengembangan vaksin COVID-19 dan kolaborasi riset dengan CEPI serta WHO.

    Pewarta: Muhammad Heriyanto
    Editor: Budisantoso Budiman
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • ESI nilai perubahan kebijakan energi China tekan industri batu bara RI

    ESI nilai perubahan kebijakan energi China tekan industri batu bara RI

    Perusahaan maupun pemerintah harus menyadari bahwa risiko yang dihadapi Indonesia bukan lagi bersifat sementara, melainkan struktural yang berasal dari perubahan kebijakan energi China.

    Jakarta (ANTARA) – Energy Shift Institute (ESI) menilai perubahan kebijakan energi China, yakni mengandalkan produksi batu bara domestik, memperbaiki logistik energi, serta mempercepat transisi menuju energi bersih, menekan industri batu bara Indonesia.

    “Perusahaan maupun pemerintah harus menyadari bahwa risiko yang dihadapi Indonesia bukan lagi bersifat sementara, melainkan struktural yang berasal dari perubahan kebijakan energi China,” ujar Pemimpin Riset Transisi Batu Bara ESI Hazel Ilango, dikonfirmasi dari Jakarta, Rabu.

    Pergeseran struktural dalam pasar energi China memberikan risiko jangka panjang yang mengancam bisnis batu bara Indonesia. Pasalnya, selama ini China menyerap hingga 43 persen dari total ekspor batu bara Indonesia.

    Menurut Hazel, Indonesia tidak bisa mengatasi risiko ini hanya dengan menyesuaikan biaya dan volume produksi, atau diversifikasi pasar tujuan ekspor batu bara.

    Industri dan pemerintah harus memikirkan strategi yang lebih jauh dari hanya mengatasi masalah musiman pasar batu bara ini.

    Salah satu tantangan utamanya adalah industri batu bara Indonesia kini harus bersaing dengan industri sejenis di China yang semakin efisien, yang membuat industri batu bara Indonesia semakin sulit bersaing.

    Dengan produsen batu bara China menawarkan harga yang semakin kompetitif, ujar dia lagi, pertanyaannya adalah sejauh mana eksportir batu bara Indonesia dapat menurunkan harga mengingat terbatasnya kemampuan mereka untuk melakukan hal tersebut.

    Kebijakan China untuk meningkatkan penggunaan batu bara domestik dan memanfaatkan batu bara dengan kualitas yang lebih tinggi akan semakin melemahkan pangsa pasar Indonesia dalam jangka panjang.

    Selain itu, kebijakan iklim dan transisi energi China turut memperkuat tekanan ini, dengan lebih dari tiga perempat pertumbuhan permintaan listrik China pada 2024 bersumber dari energi bersih.

    Hazel menilai melemahnya ekspor batu bara ke China akan membawa implikasi fiskal dan ekonomi serius untuk Indonesia. Sebab, batu bara masih menjadi kontributor utama pendapatan negara, dengan sumbangan lebih dari Rp100 triliun pada 2023.

    “Jika tren penurunan ekspor berlanjut, pemerintah pusat dan daerah penghasil batu bara akan menghadapi penurunan penerimaan yang signifikan,” ujarnya lagi.

    Pewarta: Putu Indah Savitri
    Editor: Budisantoso Budiman
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • SMBC Indonesia: Laba konsolidasi mencapai Rp1,5 triliun hingga Q3 2025

    SMBC Indonesia: Laba konsolidasi mencapai Rp1,5 triliun hingga Q3 2025

    SMBC Indonesia menjaga kinerja yang solid sepanjang periode tersebut dengan merespons dinamika pasar serta pergeseran kebijakan moneter secara cepat dan efektif.

    Jakarta (ANTARA) – PT Bank SMBC Indonesia Tbk (SMBC Indonesia) mencatat laba bersih konsolidasi setelah pajak yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp1,5 triliun hingga kuartal III-2025, menurun 26 persen year on year (yoy).

    Adapun pendapatan operasional tercatat sebesar Rp13,8 triliun, meningkat 11 persen yoy. Sementara pendapatan bunga bersih (net interest income/NII) tumbuh 9 persen yoy.

    “SMBC Indonesia menjaga kinerja yang solid sepanjang periode tersebut dengan merespons dinamika pasar serta pergeseran kebijakan moneter secara cepat dan efektif,” kata Direktur Utama SMBC Indonesia Henoch Munandar dalam keterangannya di Jakarta, Rabu.

    Sebagai catatan, laporan keuangan konsolidasi SMBC Indonesia periode Januari-September 2025 sudah memperhitungkan kinerja keuangan PT Oto Multiartha (OTO) dan PT Summit Oto Finance (SOF), atau Grup OTO. Keduanya resmi menjadi bagian dari SMBC Indonesia setelah penyelesaian akuisisi pada akhir Maret 2024.

    Kontribusi pasca-akuisisi dari Grup OTO turut mendorong peningkatan margin bunga bersih (net interest margin/NIM) Perseroan menjadi 7,1 persen pada September 2025 dari 6,8 persen pada periode yang sama tahun sebelumnya.

    Dari sisi intermediasi, penyaluran kredit SMBC Indonesia secara konsolidasi mencapai Rp186,2 triliun, meningkat 6 persen yoy dari Rp175,1 triliun pada tahun sebelumnya.

    Sementara dari sisi pendanaan, saldo current account & savings account (CASA) naik 33 persen yoy menjadi Rp50,6 triliun. Pertumbuhan ini mendorong rasio CASA dari 33,6 persen pada September 2024 menjadi 42 persen pada September 2025.

    Sedangkan deposito berjangka menurun 7 persen yoy menjadi Rp69,7 triliun. Adapun total dana pihak ketiga (DPK) meningkat 6 persen yoy menjadi Rp120,3 triliun.

    SMBC Indonesia memastikan kualitas aset tetap terjaga, dengan rasio kredit bermasalah (non-performing loan/NPL) bruto sebesar 2,8 persen per September 2025.

    Meski angka ini lebih tinggi dibanding 2,2 persen setahun sebelumnya, namun membaik dari 3,2 persen pada akhir Juni 2025.

    Posisi likuiditas dan pendanaan tetap kuat, tercermin dari rasio cakupan likuiditas (liquidity coverage ratio/LCR) sebesar 277,8 persen, rasio pendanaan stabil bersih (net stable funding ratio/NSFR) sebesar 119,9 persen, serta rasio kecukupan modal (capital adequacy ratio/CAR) sebesar 29,8 persen.

    Produk perbankan digital dari SMBC Indonesia, Jenius, turut mencatatkan hasil positif di tengah performa pendanaan dan likuiditas yang kuat.

    Jumlah pengguna terdaftar naik 7 persen yoy menjadi 6,3 juta dan DPK tumbuh 13 persen yoy menjadi Rp30,7 triliun. Sementara portofolio kredit Jenius, seperti Flexi Cash, Digital Micro, Kartu Kredit Jenius, dan Jenius Paylater, naik 7 persen yoy menjadi Rp3,5 triliun.

    Menurut perseroan, pertumbuhan berkelanjutan ini menegaskan posisi Jenius sebagai pemimpin sektor perbankan digital di Indonesia yang terus mendorong inklusi keuangan melalui solusi digital yang sederhana, mudah diakses, dan inovatif.

    Pewarta: Rizka Khaerunnisa
    Editor: Budisantoso Budiman
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Airlangga sebut kepatuhan eksportir tempatkan DHE SDA capai 90 persen

    Airlangga sebut kepatuhan eksportir tempatkan DHE SDA capai 90 persen

    Jakarta (ANTARA) – Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyebut tingkat kepatuhan eksportir dalam penempatan devisa hasil ekspor (DHE) telah mencapai sekitar 90 persen.

    Pernyataan itu disampaikan Airlangga usai melaporkan perkembangan DHE kepada Presiden RI Prabowo Subianto di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu.

    “Realisasinya ‘compliance’-nya sudah sekitar 90 persen,” ujar Airlangga.

    Terkait angka tersebut, Airlangga menjelaskan capaian itu mencakup seluruh ekspor sumber daya alam (SDA). “90 persen dari yang seluruh ekspor, yang SDA,” kata dia.

    Meski begitu, pemerintah tetap akan melakukan penyempurnaan dan evaluasi lanjutan terhadap pelaksanaan kebijakan tersebut.

    “Kami sedang melakukan penyempurnaan bersama dengan BI (Bank Indonesia) OJK (Otoritas Jasa Keuangan), dan Kementerian Keuangan,” ucap Airlangga.

    Ketika ditanya mengenai penyerapan anggaran, Airlangga menyebut hal itu akan dibicarakan secara teknis lebih lanjut. “Nanti dibicarakan teknis detail, tadi kita bicara secara keseluruhan,” kata dia.

    Sebelumnya, Presiden Prabowo meminta Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa untuk meninjau ulang soal peraturan pemerintah (PP) tentang devisa hasil ekspor (DHE), hingga membahas optimalisasi penerimaan pajak tahun 2025.

    Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi menjelaskan bahwa dalam rapat terbatas yang diselenggarakan di Kediaman Kertanegara, Jakarta, Kamis (16/10), Presiden Prabowo menginginkan peninjauan ulang peraturan soal DHE agar berjalan optimal.

    “Bapak Presiden menghendaki untuk kita terus-menerus melakukan review terhadap peraturan-peraturan yang berkenaan dengan masalah keuangan kita, termasuk di dalamnya tentang aturan devisa hasil ekspor,” kata Pras, sapaan akrabnya, dalam video keterangan pers yang diterima di Jakarta.

    Diketahui, Presiden Prabowo menerbitkan Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 8 Tahun 2025 pada Februari 2025 yang mewajibkan seluruh eksportir menyimpan dana devisa hasil ekspor sumber daya alam (DHE SDA) di bank-bank dalam negeri terhitung sejak 1 Maret 2025.

    Pewarta: Fathur Rochman
    Editor: Hisar Sitanggang
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Bappeda Sumsel: Tol Prabumulih-Muara Enim kembali masuk daftar PSN

    Bappeda Sumsel: Tol Prabumulih-Muara Enim kembali masuk daftar PSN

    Palembang (ANTARA) – Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Provinsi Sumatera Selatan menyebutkan proyek pembangunan Jalan Tol Prabumulih-Muara Enim di Sumatera Selatan kembali dilanjutkan setelah resmi masuk dalam daftar Proyek Strategis Nasional (PSN).

    Kepala Bappeda Sumsel Regina Ariyanti di Palembang, Rabu, mengatakan berdasarkan Peraturan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian (Permenko) Nomor 16 Tahun 2025 tentang Perubahan Daftar PSN, terdapat sebanyak 15 PSN di wilayah Sumsel yang tercantum dalam aturan terbaru tersebut.

    “Berdasarkan Permenko terbaru yang keluar 24 September 2025, kita ada 15 PSN di Sumsel. Untuk jalan tol, kita dapat ruas Prabumulih–Muara Enim yang akan dilanjutkan pembangunannya,” katanya.

    Ia menjelaskan keberlanjutan proyek itu penting, karena memperlancar konektivitas antarwilayah di Sumatera Selatan. Namun untuk ruas Tol Muara Enim–Lubuklinggau–Bengkulu, pelaksanaannya masih ditangguhkan.

    “Tapi untuk jalan tol dari Muara Enim sampai Lubuklinggau ke Bengkulu itu masih pending (ditunda). Jadi, sementara Prabumulih–Muara Enim dilanjutkan dulu,” jelasnya.

    Selain itu, ruas Tol Palembang–Jambi juga termasuk dalam daftar PSN dan tengah dikebut penyelesaiannya. Namun keberadaan jaringan jalan tol di Sumsel sejauh ini belum memberikan dampak signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi masyarakat sekitar, salah satunya karena jumlah exit tol yang masih terbatas.

    “Tantangannya, kita belum melihat adanya pusat pertumbuhan baru di sekitar jalan tol. Berbeda dengan Lampung, yang memiliki banyak exit tol dan mendorong tumbuhnya kawasan industri,” ujarnya.

    Oleh sebab itu, pemerintah daerah diminta untuk aktif merencanakan pembukaan pusat-pusat pertumbuhan ekonomi baru di sekitar jalan tol agar manfaat pembangunan infrastruktur dapat dirasakan secara luas oleh masyarakat, kata Regina.

    Pewarta: Ahmad Rafli Baiduri
    Editor: Zaenal Abidin
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.