Category: Antaranews.com Ekonomi

  • Anggota DPD usulkan Whoosh dipisahkan dari PT KAI

    Anggota DPD usulkan Whoosh dipisahkan dari PT KAI

    Akan lebih baik apabila pengoperasian Woosh dikeluarkan dari PT KAI dan dibentuk badan usaha sendiri di bawah Danantara

    Semarang (ANTARA) – Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI asal Jawa Tengah Abdul Kholik mengusulkan operasional kereta cepat Whoosh dipisahkan dari PT Kereta Api Indonesia (KAI) agar tidak membebani perusahaan pelat merah tersebut.

    ‘”Kasus anjloknya kereta api menjadi salah satu indikator penting bahwa ada masalah serius di PT KAI akibat beban di Whoosh,” kata Abdul Kholik di Semarang, Jawa Tengah, Rabu.

    Sebagai anggota Komite Bidang Transportasi DPD RI, ia mendesak agar kondisi keuangan PT KAI segera dipulihkan, yakni melalui pengambilalihan beban utang kereta api cepat Whoosh oleh Danantara.

    “Ini karena setiap tahun PT KAI dibebani membayar hingga triliunan rupiah. Jumlah ini sangat besar dan hampir semua keuntungan PT KAI tersedot ke sana,,” katanya.

    Akibat beban pengelolaan Whoosh, kata dia, PT KAI mengalami kesulitan melakukan ekspansi membangun infrastruktur kereta api seperti reaktivasi jalur kereta api lama, pembangunan jalur ganda di selatan Jawa, dan pembangunan jalur kereta api di luar Jawa.

    “Selain kalau terus dibebani utang kereta api cepat Whoosh, maka saya khawatir kualitas kinerja PT KAI yang selama ini sudah memuaskan publik, akan mengalami penurunan yang serius,” katanya.

    Ia khawatir beban utang dan operasional Whoosh yang ditanggung PT KAI semakin memberatkan kemudian justru berdampak pada kinerja pelayanan kepada publik.

    “Akan lebih baik apabila pengoperasian Woosh dikeluarkan dari PT KAI dan dibentuk badan usaha sendiri di bawah Danantara,” katanya.

    Selain itu, Kholik juga menolak apabila kereta api cepat Whoosh diperpanjang jalurnya sampai Surabaya yang pasti akan melewati wilayah Jawa Tengah.

    “Kami menolak Whoosh diperpanjang sebelum urusan beban dan indikasi korupsi dalam proyek pembangunan kereta api dituntaskan. Maka, KPK mulai saat ini harus mengusut dan memastikannya,” katanya.

    Pengusutan proyek Whoosh, kata dia, penting agar kasus yang sama tidak terulang lagi ketika diperpanjang sampai Surabaya.

    Pewarta: Zuhdiar Laeis
    Editor: Agus Salim
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Diskop Sulsel gandeng akademisi tingkatkan kompetensi pendamping KMP

    Diskop Sulsel gandeng akademisi tingkatkan kompetensi pendamping KMP

    Makassar (ANTARA) – Dinas Koperasi dan usaha mikro kecil menengah (UMKM) Provinsi Sulawesi Selatan menggandeng akademisi untuk meningkatkan kompetensi pendamping Koperasi Merah Putih (KMP) se-Sulsel.

    “Kegiatan ini digelar selama 5 hari sejak 27 hingga 31 Oktober 2025 yang dipusatkan di Makassar,” kata Kadiskop dan UMKM
    Sulsel Andi Eka Prasetya di sela kegiatan pelatihan tersebut di Makassar, Rabu.

    Kegiatan untuk meningkatkan kompetensi para pendamping Koperasi Merah Putih ini dari 930 desa/kelurahan se-Sulsel, menggandeng akademisi sesuai dengan bidangnya.

    Pelatihan tersebut menjadi bagian dari upaya pemerintah memperkuat peran pendamping dalam mempercepat operasionalisasi Koperasi Merah Putih di lapangan sebagai penggerak ekonomi lokal.

    Sementara kolaborasi dengan perguruan tinggi, lanjut dia, hal itu menjadi langkah strategis dalam memastikan para pendamping memiliki kapasitas manajerial, literasi digital dan kemampuan pendamping usaha yang adaptif terhadap tantangan zaman.

    Karena itu, dalam pelatihan ini Diskop dan UMKM Sulsel melibatkan sejumlah akademisi dari Universitas Terbuka di Makassar sebagai narasumber.

    Sementara kegiatannya dibagi 5 kelas. Sebanyak 3 kelas di Universitas Hasanuddin dan masing-masing satu kelas di Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin dan STIE Akademi Koperasi (Amkop) Makassar.

    Salah seorang akademisi yang memberikan pelatihan Dr Erik Prihatin, SE. MM mengatakan sinergi antara pemerintah dan dunia pendidikan penting untuk membangun ekosistem koperasi yang berkelanjutan.

    Dia mengatakan dalam pelatihan ini pihaknya tidak hanya memberikan teori, tetapi juga pendekatan praktis dan studi kasus sesuai dengan kondisi di lapangan, sehingga pendamping dapat langsung menerapkannya saat kembali di daerah masing-masing.

    Melalui pelatihan penguatan kompetensi ini, Kadiskop dan UMKM Sulsel berharap telah Koperasi Merah Putih ini dapat menjadi model koperasi modern yang mandiri, berjenjang dan mampu meningkatkan kesejahteraan anggotanya.

    Pewarta: Suriani Mappong
    Editor: Endang Sukarelawati
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • BJB mantapkan arah pertumbuhan dengan aset tembus Rp215,9 triliun

    BJB mantapkan arah pertumbuhan dengan aset tembus Rp215,9 triliun

    Bandung (ANTARA) – Bank BJB hingga September 2025 mencatatkan total aset konsolidasi tumbuh 2,8 persen menjadi Rp215,9 triliun yang memantapkan arah pertumbuhan berkelanjutan dan menegaskan posisi sebagai salah satu bank terbesar di luar kelompok Himbara.

    Dalam Earnings Call 3Q 2025 dan Public Expose 2025 di Bandung, Rabu, Direktur Utama BJB Yusuf Saadudin yang didampingi Direktur Keuangan Hana Dartiwan, Direktur Konsumer & Ritel Nunung Suhartini, Direktur Korporasi & UMKM Mulyana, Direktur Operasional & Teknologi Informasi Ayi Subarna, serta Pemimpin Divisi Corporate Secretary Herfinia menjelaskan dari sisi pendanaan.

    Menurut dia, Dana Pihak Ketiga (DPK) BJB secara konsolidasi mencapai Rp160,2 triliun.

    Sementara itu, penyaluran kredit termasuk pembiayaan tumbuh 3,5 persen menjadi Rp142,9 triliun. Rasio Loan to Deposit Ratio (LDR) juga terjaga di level sehat 85,3 persen, yang disebut menunjukkan keseimbangan antara likuiditas dan ekspansi kredit.

    Melalui efisiensi biaya dana dan optimalisasi pendapatan berbasis komisi, laba konsolidasi sebelum pajak BJB juga tercatat sebesar Rp1,37 triliun hingga kuartal III-2025.

    Yusuf Saadudin juga mengatakan arah kebijakan pemerintah dan Bank Indonesia memberikan momentum positif bagi pertumbuhan BJB.

    “Kami fokus pada pertumbuhan yang berkelanjutan dan efisien. Dampak efisiensi biaya dana akan semakin terasa pada kinerja kuartal IV dan tahun penuh 2026,” ujar dia.

    BJB juga memperkuat inovasi digital melalui produk KGB Pisan (Pinjaman ASN), yang merupakan layanan pinjaman digital tanpa tatap muka dan telah menjangkau lebih dari 5.800 debitur hanya dalam satu tahun. Inovasi tersebut, menurut dia, menjadi terobosan dalam penyaluran kredit cepat dan aman.

    Sebagai entitas pengendali grup, BJB memperkuat sinergi dengan tiga bank anak dan dua lembaga keuangan non-bank melalui kolaborasi produk dan sharing fee scheme untuk meningkatkan efisiensi operasional serta profitabilitas grup.

    Selain fokus pada kinerja keuangan, BJB juga memperluas pembiayaan hijau. Hingga September 2025, portofolio pembiayaan hijau mencapai Rp15,2 triliun, dengan fokus pada sektor lingkungan, UMKM hijau, dan transportasi rendah emisi.

    Bank juga telah menerbitkan Sustainable Bond senilai Rp1 triliun sebagai wujud dukungan terhadap agenda ekonomi hijau nasional.

    Dengan fundamental yang kuat dan arah bisnis yang adaptif, BJB optimistis mempertahankan pertumbuhan solid sekaligus memperkuat perannya sebagai bank daerah berdaya saing nasional.

    “Komitmen kami bukan hanya bertumbuh secara finansial, tetapi juga menciptakan dampak positif terhadap lingkungan dan masyarakat,” ujar Yusuf.

    Pewarta: Ricky Prayoga
    Editor: Virna P Setyorini
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Kementerian UMKM mendukung akses kredit bersubsidi bagi UMKM perumahan

    Kementerian UMKM mendukung akses kredit bersubsidi bagi UMKM perumahan

    Saat ini kami terus berupaya memberikan peta jalan yang jelas bagi pengusaha UMKM agar dapat mengakses skema kredit bersubsidi.

    Jakarta (ANTARA) – Kementerian Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) terus memperkuat peran para pelaku usaha kecil di sektor perumahan agar dapat mengakses kredit bersubsidi dan berkontribusi dalam program Tiga Juta Rumah.

    Deputi Bidang Usaha Kecil Kementerian UMKM Temmy Satya Permana mengatakan kemudahan akses kredit bersubsidi menjadi faktor penting dalam mendukung program strategis nasional tersebut.

    “Saat ini kami terus berupaya memberikan peta jalan yang jelas bagi pengusaha UMKM agar dapat mengakses skema kredit bersubsidi,” kata Temmy dalam Workshop Akses Kredit Program Perumahan (KPP) bagi UMKM Ekosistem Perumahan, di Pontianak, Kalimantan Barat, Selasa (28/10), dikutip dari keterangan resmi kementerian, Rabu.

    Sebanyak 56 pelaku UMKM yang terdiri atas pengembang, kontraktor kecil, dan pemasok bahan bangunan mengikuti kegiatan workshop tersebut. Total kebutuhan pendanaan yang disampaikan peserta mencapai Rp152,5 miliar.

    Kegiatan ini juga menghadirkan sesi konsultasi langsung antara UMKM dan bank penyalur KPP, yakni BRI dan BTN, melalui skema one-on-one business matching.

    Temmy menambahkan, kegiatan serupa telah dilaksanakan di Bogor pada 24 September 2025 dengan 30 peserta dan kebutuhan pendanaan sebesar Rp44,9 miliar, serta di Malang pada 7 Oktober 2025 dengan 56 peserta dan kebutuhan pendanaan mencapai Rp304,5 miliar.

    “Workshop ini merupakan bagian dari rangkaian pemberdayaan UMKM ekosistem perumahan, sebagai tindak lanjut dari peluncuran program oleh Menteri UMKM pada 27 Agustus 2025 di Bekasi,” ujarnya.

    Kementerian UMKM akan terus memperluas kegiatan serupa di berbagai daerah guna memperkuat kontribusi UMKM dalam pembangunan perumahan rakyat.

    Program Kredit Program Perumahan (KPP) merupakan inisiatif pemerintah yang mengalokasikan dana sebesar Rp130 triliun pada tahun ini untuk membantu masyarakat memiliki hunian.

    Dari total alokasi tersebut, Rp117 triliun diperuntukkan bagi sisi penyediaan (supply) dan Rp13 triliun untuk sisi permintaan (demand).

    Sisi supply mencakup pengembang perumahan, penyedia jasa konstruksi, dan pelaku UMKM bahan bangunan, dengan plafon pinjaman antara Rp500 juta hingga Rp5 miliar.

    Sementara itu, sisi demand ditujukan bagi UMKM perseorangan yang memanfaatkan kredit untuk mendukung kegiatan usaha, seperti pembelian rumah atau penyewaan gudang, dengan plafon pinjaman antara Rp10 juta hingga Rp500 juta.

    Melalui mekanisme subsidi bunga, pemerintah menetapkan suku bunga pinjaman yang lebih terjangkau bagi masyarakat, yakni sekitar 5-6 persen.

    Pewarta: Shofi Ayudiana
    Editor: Budisantoso Budiman
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Menteri ESDM terjunkan tim khusus usut motor brebet gegara Pertalite

    Menteri ESDM terjunkan tim khusus usut motor brebet gegara Pertalite

    ANTARA – Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Bahlil Lahadalia menerjunkan tim khusus untuk melakukan investigasi terkait banyaknya laporan motor brebet dan mogok di sejumlah wilayah Jawa Timur, usai mengisi BBM jenis Pertalite di SPBU milik Pertamina. Dalam keterangannya di Malang, Jawa Timur, Rabu (29/10), Bahlil menegaskan akan memberikan sanksi kepada pihak terkait jika terbukti BBM tersebut dicampur air atau bahan lain. (Achmad Saif Hajarani/Andi Bagasela/Rijalul Vikry)

    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Kementerian ESDM selidiki kontaminan Pertalite di Jawa Timur

    Kementerian ESDM selidiki kontaminan Pertalite di Jawa Timur

    ANTARA – Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menyelidiki fenomena motor “brebet” di wilayah Jawa Timur yang diduga disebabkan oleh kontaminan pada bahan bakar minyak (BBM) jenis pertalite. PT Pertamina Patra Niaga Jawa Timur, Bali dan Nusa Tenggara (Jatimbalinus) telah membuka sebanyak 17 Pos Komando (Posko) layanan konsumen “motor brebet” di berbagai stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) yang siap mengganti biaya perbaikan kendaraan akibat kontaminasi BBM.  (Hanif Nasrullah/Andi Bagasela/Nanien Yuniar)

    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Kementerian ESDM serap aspirasi mahasiswa soal sektor energi nasional

    Kementerian ESDM serap aspirasi mahasiswa soal sektor energi nasional

    Pemerintah akan terus hadir menyiapkan generasi muda menghadapi tantangan energi di masa depan.

    Jakarta (ANTARA) – Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menyerap aspirasi mahasiswa soal sektor energi nasional melalui kegiatan kunjungan (roadshow) ke 28 kampus di 20 provinsi seluruh Indonesia.

    Menteri ESDM Bahlil Lahadalia, dalam keterangannya di Jakarta, Rabu, mengingatkan pentingnya peran sumber daya manusia (SDM) dari kalangan generasi muda guna mewujudkan visi Indonesia Emas 2045.

    Pemerintah, katanya, akan terus hadir menyiapkan generasi muda menghadapi tantangan energi di masa depan.

    Kegiatan roadshow dalam rangka memperkuat peran generasi muda menuju Indonesia Emas 2045 tersebut dilakukan Tenaga Ahli Menteri ESDM Muhammad Iksan Kiat.

    Roadshow bertujuan untuk memberikan pemahaman terkait manajemen risiko industri migas, peningkatan lifting migas, dan peluang investasi di sektor energi.

    Adapun kunjungan ke-28 dilaksanakan di Politeknik Negeri Lampung, yang bertepatan dengan peringatan Hari Sumpah Pemuda pada Selasa (28/10), sekaligus menandai berakhirnya fase pertama dialog lintas daerah ini.

    Selain Politeknik Negeri Lampung, kegiatan serupa di antaranya juga berlangsung di Universitas Cenderawasih (Jayapura), Universitas Islam Riau (Pekanbaru), Universitas Sam Ratulangi (Manado), Universitas Hasanuddin (Makassar), dan Universitas Mataram (Lombok).

    Dalam setiap kunjungan, Iksan menyampaikan implementasi Astacita Presiden Prabowo Subianto di sektor energi, khususnya penguatan ketahanan energi dan hilirisasi yang kini dikerjakan Kementerian ESDM di bawah kepemimpinan Menteri Bahlil.

    Ia menegaskan komitmennya menjadi jembatan antara pemerintah pusat dan daerah dalam memperkuat kolaborasi dengan pelajar, pengusaha muda, dan pejuang energi di berbagai wilayah.

    “Kaum muda tidak hanya siap kerja, tetapi juga siap berkontribusi. Indonesia Emas 2045 tidak akan tercapai tanpa energi muda yang kreatif, kompeten, dan berdaya saing global,” ujar Iksan.

    Melalui diskusi dengan mahasiswa, Iksan juga menggali beragam aspirasi, tantangan, dan gagasan solutif dari kalangan muda terkait masa depan energi nasional.

    Selain menyerap aspirasi, roadshow ini juga menjadi sarana untuk meluruskan disinformasi publik dan menyosialisasikan kebijakan strategis Kementerian ESDM, seperti transformasi energi terbarukan, peningkatan lifting migas, pengembangan manajemen risiko industri migas, serta upaya peningkatan investasi di sektor energi.

    Beberapa masukan dari mahasiswa antara lain terkait peningkatan keterampilan sumber daya manusia melalui kolaborasi antara kampus dan lembaga pelatihan seperti BPSDM ESDM, BPSDM daerah, Dinas Ketenagakerjaan, dan Dinas ESDM daerah.

    Mereka juga mendorong keterlibatan perguruan tinggi dalam ristek terapan dan studi bersama berbasis potensi lokal untuk mengembangkan pusat inovasi energi dan mineral di daerah.

    Kolaborasi ini diharapkan dapat memperkuat pengembangan energi berkelanjutan serta hilirisasi mineral, sekaligus menciptakan nilai tambah ekonomi di tingkat lokal.

    Selain itu, menurut Iksan, penguatan peran pengusaha muda dan pelaku UMKM energi juga menjadi sorotan penting.

    Dengan dukungan pelatihan, akses permodalan, dan integrasi ke rantai pasok energi nasional, para pelaku usaha lokal diharapkan mampu meningkatkan kontribusi terhadap lifting migas dan memperkuat kemandirian energi daerah.

    Aspirasi yang diperoleh dari kunjungan ini akan dikompilasi sebagai rekomendasi kebijakan nasional agar tata kelola dan ekosistem pembangunan energi semakin terintegrasi dan berkelanjutan.

    “Anak muda adalah energi bangsa. Mereka bukan hanya penerus, tapi penggerak perubahan. Ketika mereka memahami peran strategisnya dalam ekosistem energi nasional, cita-cita Indonesia Emas 2045 bukan sekadar mimpi tapi keniscayaan,” kata Iksan pula.

    Pewarta: Kelik Dewanto
    Editor: Budisantoso Budiman
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • BPJPH memperkuat monitor pelaksanaan UU JPH dengan Kemenkum dan BPHN

    BPJPH memperkuat monitor pelaksanaan UU JPH dengan Kemenkum dan BPHN

    Melalui kegiatan seperti ini, kami ingin mendengar langsung aspirasi, masukan, dan evaluasi dari seluruh pemangku kepentingan.

    Jakarta (ANTARA) – Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) bersama Kementerian Hukum (Kemenkum) dan Badan Pembinaan Hukum Nasional (BPHN) memperkuat pengawasan (monitoring) dan konsultasi publik terkait pelaksanaan Undang-Undang Jaminan Produk Halal (UU JPH).

    “Kami melakukan pemantauan dan peninjauan atas pelaksanaan Undang-Undang Jaminan Produk Halal (UU JPH), yang selama 11 tahun ini pastinya sudah banyak dinamika yang perlu kita evaluasi secara berkala, agar tetap relevan dan adaptif terhadap dinamika masyarakat dan perkembangan industri,” kata Sekretaris Utama BPJPH Muhammad Aqil Irham dalam keterangannya, di Jakarta, Rabu.

    Selain kolaborasi dengan Kemenkum dan BPHN, Aqil Irham mengatakan penguatan upaya ini juga dibarengi dengan kolaborasi serta aspirasi para pemangku kepentingan lainnya.

    “Melalui kegiatan seperti ini, kami ingin mendengar langsung aspirasi, masukan, dan evaluasi dari seluruh pemangku kepentingan,” ujar dia.

    Ia menegaskan, diskusi bersama para pihak terkait menjadi ruang kolaborasi nyata antara pemerintah dan masyarakat dalam membangun sistem jaminan produk halal yang inklusif, efisien, dan berdaya saing global.

    “Suara dari para stakeholder, baik perguruan tinggi, pelaku usaha, Lembaga Pemeriksa Halal, Auditor Halal, Lembaga Pendamping Proses Produk Halal, hingga pihak MUI dan instansi teknis akan menjadi bahan pertimbangan yang krusial dalam proses peninjauan peraturan yang sedang kami lakukan,” kata Aqil Irham.

    Pewarta: Arnidhya Nur Zhafira
    Editor: Budisantoso Budiman
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Bahlil minta Pertamina buka posko aduan soal kualitas BBM pertalite

    Bahlil minta Pertamina buka posko aduan soal kualitas BBM pertalite

    Saya akan meminta kepada Pertamina untuk membuat pos pengaduan dan saya akan cek kadar masalahnya.

    Malang, Jawa Timur (ANTARA) – Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia meminta PT Pertamina Patra Niaga membuka posko untuk merespons aduan soal kualitas bahan bakar minyak (BBM) pertalite yang dikeluhkan masyarakat dan diduga menyebabkan gangguan pada kondisi mesin sepeda motor.

    “Saya akan meminta kepada Pertamina untuk membuat pos pengaduan dan saya akan cek kadar masalahnya,” kata Bahlil saat ditemui di Universitas Muhammadiyah Malang (UMM), di Kota Malang, Jawa Timur, Rabu.

    Posko pengaduan bertujuan untuk mempermudah komunikasi dan memberikan ruang bagi masyarakat dalam menyampaikan keluhan soal kualitas BBM pertalite.

    Selain mendirikan posko, Bahlil juga mewajibkan kepada Pertamina supaya menanggung biaya perbaikan, apabila hasil penyelidikan membuktikan bahwa kendaraan yang mengalami masalah pada mesin atau motor “brebet” disebabkan karena faktor kualitas dari BBM pertalite.

    “Kalau memang itu benar rusak, saya minta nanti Pertamina untuk menanggung semuanya. Tapi sekarang saya belum bisa menyimpulkan tentang kebenarannya, kami masih menunggu tunggu kajian,” ujarnya pula.

    Bahlil menjelaskan sampai saat ini penyelidikan soal penyebab gangguan pada mesin sepeda motor masyarakat di beberapa daerah masih terus dilakukan.

    Kementerian ESDM bersama Pertamina disebutnya telah menerjunkan tim khusus untuk mengawasi dan mengecek operasional di setiap stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU).

    Pelibatan Pertamina disebutnya karena perusahaan milik negara itu merupakan pihak yang berwenang dalam hal pendistribusian bahan bakar ke daerah.

    Dia memastikan pemerintah tak segan memberikan sanksi tegas terhadap pihak yang melakukan penyimpangan terkait kandungan di dalam bahan bakar pertalite hingga menyebabkan kerugian kepada konsumen.

    “Kami akan melihat berdasarkan temuan, bukan hanya mekanisme soal sanksinya,” ujar dia.

    Dalam kunjungannya, Bahlil juga sempat meninjau kualitas BBM yang dijual di salah satu SPBU di wilayah Kabupaten Malang, di Jalan Raya Asrikaton, Kecamatan Pakis bersama Direktur Utama PT Pertamina Patra Niaga Mars Ega Legowo.

    Dari hasil peninjauannya itu, dia memastikan bahwa seluruh jenis BBM yang diperdagangkan di SPBU tersebut sesuai dengan standar.

    Bahlil menyatakan setiap hasil peninjauan di lapangan oleh tim dari Kementerian ESDM dan Pertamina akan segera dibahas di dalam rapat yang direncanakan dilaksanakan dalam waktu dekat.

    Direktur Utama PT Pertamina Patra Niaga Mars Ega Legowo menyatakan saat ini pengecekan terhadap kualitas pertalite di seluruh daerah di Jawa Timur masih berjalan.

    Pihaknya pun belum bisa menyimpulkan penyebab utama terjadinya gangguan pada mesin kendaraan roda atau dikenal dengan istilah “brebet”, sebagaimana kabar yang ada di beberapa daerah di Jawa Timur.

    “Kami masih melakukan pendalaman melalui laboratorium dan membutuhkan waktu,” ujar Mars Ega.

    Pewarta: Ananto Pradana
    Editor: Budisantoso Budiman
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Grup GoTo laporkan pendapatan bersih naik 21 persen kuartal III-2025

    Grup GoTo laporkan pendapatan bersih naik 21 persen kuartal III-2025

    Grup GoTo terus mencatatkan pertumbuhan sekaligus meningkatkan profitabilitas….

    Jakarta (ANTARA) – PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk melaporkan pendapatan bersih meningkat 21 persen year on year (yoy) menjadi Rp4,7 triliun pada kuartal III-2025.

    “Grup GoTo terus mencatatkan pertumbuhan sekaligus meningkatkan profitabilitas sejalan dengan upaya kami mencapai visi menjadi platform teknologi kelas dunia yang digunakan oleh masyarakat Indonesia,” ujar Direktur Utama Grup GoTo Patrick Walujo dalam konferensi pers, dalam keterangan resminya, di Jakarta, Rabu.

    Tercatat, laba sebelum pajak yang disesuaikan sebesar Rp62 miliar. Laba ini dihitung dengan menggunakan rugi periode berjalan sebagai dasar, kemudian ditambahkan kembali beban pajak penghasilan, serta bagian kerugian bersih dari PT Tokopedia.

    Selanjutnya, GoTo menaikkan pedoman EBITDA (Earnings Before Interest, Taxes, Depreciation, and Amortization) yang disesuaikan tahun 2025 dari Rp1,4 triliun-Rp1,6 triliun menjadi Rp1,8 triliun-Rp1,9 triliun, yang mencerminkan kinerja kuat di seluruh segmen utama.

    Kemudian, GTV inti Grup tumbuh 43 persen yoy menjadi Rp102,8 triliun, sejalan dengan Pengguna Bertransaksi Tahunan (ATU) di Indonesia yang naik 33 persen menjadi 61,1 juta, setara dengan 30 persen dari jumlah penduduk dewasa.

    GTV inti yang dimaksud adalah GTV dengan mengecualikan GTV dari gerbang pembayaran mitra pedagang (merchant payment gateway) untuk segmen financial technology (fintech) dan GTV di Vietnam untuk segmen On-Demand Services.

    Berikutnya, EBITDA Grup yang disesuaikan tumbuh 239 yoy mencapai rekor tertinggi sebesar Rp516 miliar, sementara EBITDA Grup positif selama empat kuartal berturut-turut mencapai Rp369 miliar

    Terkait arus kas bebas (free cash flow) yang disesuaikan mencapai Rp247 miliar, lalu fintech mencapai rekor EBITDA yang disesuaikan sebesar Rp136 miliar, naik Rp201 miliar yoy berkat didorong pertumbuhan pengguna dan pinjaman konsumen.

    Adapun On-Demand Services mencatatkan EBITDA yang disesuaikan sebesar Rp336 miliar, naik 115 persen yoy, menunjukkan kuatnya eksekusi, peningkatan efisiensi, dan integrasi ekosistem yang ditingkatkan. Terakhir, imbalan jasa e-commerce mencapai Rp211 miliar.

    Direktur Keuangan Grup GoTo Simon Ho menyampaikan bahwa kinerja kuartal ketiga menampilkan kemajuan berkelanjutan dalam efisiensi dan disiplin keuangan di seluruh bisnis.

    Pihaknya menekankan capaian rekor untuk EBITDA Grup yang disesuaikan dan menghasilkan arus kas bebas yang disesuaikan positif, didukung pertumbuhan pendapatan dan manajemen biaya yang disiplin.

    “Berkat eksekusi yang disiplin dan investasi yang terarah, kami mampu berkembang, melayani lebih banyak pengguna dan melakukannya dengan lebih efisien. Seiring dengan ekosistem kami yang terus berkembang, kami memperkuat profitabilitas dan membangun pondasi keuangan yang tangguh untuk masa depan,” ujar Simon.

    Pewarta: M Baqir Idrus Alatas
    Editor: Budisantoso Budiman
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.