Jakarta, Beritasatu.com – Mudik Lebaran adalah tradisi tahunan bagi banyak masyarakat Indonesia yang ingin merayakan Hari Raya bersama keluarga di kampung halaman.
Bagi mereka yang memilih menggunakan kendaraan pribadi, persiapan anggaran menjadi hal penting untuk memastikan perjalanan berjalan lancar dan nyaman.
Dihimpun dari berbagai sumber, berikut ini beberapa biaya yang perlu diperhitungkan sebelum berangkat mudik.
Kisaran Biaya Mudik Lebaran
1. Biaya pemeliharaan kendaraan
Agar perjalanan mudik tetap aman dan nyaman, kendaraan harus berada dalam kondisi optimal. Oleh karena itu, melakukan servis kendaraan sebelum perjalanan sangat disarankan.
Servis rutin biasanya meliputi penggantian oli, pemeriksaan rem, serta pengecekan sistem pendinginan. Biaya servis ini berkisar antara Rp 1 juta hingga Rp 2 juta, tergantung kondisi kendaraan.
Selain itu, ban juga harus diperiksa. Jika sudah aus, sebaiknya diganti secara menyeluruh agar performa tetap maksimal. Lakukan juga wheel alignment dan balancing untuk menjaga stabilitas kendaraan.
2. Biaya bahan bakar
Perjalanan jauh membutuhkan perencanaan konsumsi bahan bakar yang matang. Hitung jarak tempuh dan konsumsi bahan bakar kendaraan agar anggaran dapat disesuaikan.
Misalnya, jika kendaraan memerlukan bahan bakar dengan minimal RON92 seharga Rp 12.900 per liter dan konsumsi bahan bakarnya adalah 12 km per liter, maka untuk perjalanan sejauh 600 km dibutuhkan sekitar 50 liter bahan bakar dengan biaya sekitar Rp 645.000.
Untuk menghemat bahan bakar, berkendaralah dengan kecepatan konstan dan hindari pengereman mendadak. Gunakan aplikasi navigasi untuk mencari rute tercepat dan menghindari kemacetan yang dapat meningkatkan konsumsi bahan bakar. Pastikan mengisi bahan bakar di SPBU resmi agar mendapatkan kualitas terbaik.
3. Biaya tol
Bagi pemudik yang menggunakan jalan tol, penting untuk mengetahui tarif yang berlaku. Sebagai contoh, perjalanan dari Jakarta ke Surabaya dengan kendaraan golongan I dikenakan biaya tol sekitar Rp 883.500. Berikut beberapa tarif tol yang perlu diketahui:
Jakarta-Surabaya: Rp 883.500.Jakarta-Malang: Rp 941.500.Jakarta-Yogyakarta: Rp 605.500.Merak-Surabaya: Rp 952.000.Tol Trans Sumatera (Bakauheni-Terbanggi Besar): Rp 189.500.
Pastikan saldo kartu uang elektronik mencukupi sebelum masuk tol. Isi saldo melalui mobile banking atau aplikasi pembayaran digital untuk kemudahan dan hindari kehabisan saldo di tengah perjalanan.
4. Biaya makan dan minum
Konsumsi makanan dan minuman selama perjalanan juga harus diperhitungkan. Jika satu kali makan membutuhkan biaya sekitar Rp 50.000 dan dilakukan tiga kali sehari, maka satu orang memerlukan Rp 150.000 per hari.
Untuk perjalanan dua hari, biaya makan satu orang mencapai Rp 300.000. Jika bepergian dengan empat anggota keluarga, anggaran makan bisa mencapai Rp 1,2 juta untuk satu kali perjalanan.
Untuk menghemat pengeluaran, pemudik dapat membawa bekal makanan dan minuman dari rumah. Hal ini tidak hanya lebih ekonomis tetapi juga mengurangi waktu berhenti di perjalanan.
5. Biaya akomodasi
Bagi perjalanan yang membutuhkan waktu lebih dari sehari, biaya penginapan harus dipersiapkan. Harga penginapan bervariasi, mulai dari Rp 150.000 hingga Rp 400.000 per malam.
Alternatif lain adalah beristirahat di rest area yang menyediakan tempat istirahat gratis atau dengan biaya yang lebih terjangkau.
6. Biaya oleh-oleh
Membawa oleh-oleh untuk keluarga di kampung halaman juga menjadi kebiasaan saat mudik. Besarnya anggaran tergantung pada jenis dan jumlah oleh-oleh yang dibeli. Untuk menghemat, pilih oleh-oleh dengan harga terjangkau dan belilah dalam jumlah yang wajar.
Mudik Lebaran membutuhkan persiapan anggaran yang matang agar perjalanan berjalan lancar dan nyaman. Biaya yang perlu diperhitungkan mencakup pemeliharaan kendaraan, bahan bakar, tol, konsumsi selama perjalanan, akomodasi, dan oleh-oleh.