PIKIRAN RAKYAT – Saat Hari Raya, hal yang paling ditunggu-tunggu oleh orang dewasa adalah Tunjangan Hari Raya (THR). THR merupakan bentuk apresiasi atau tunjangan yang diberikan oleh perusahaan atau instansi kepada karyawan menjelang hari besar keagamaan, seperti Lebaran.
Banyak orang memilih untuk menukar THR mereka ke uang dalam bentuk lembaran baru yang lebih segar, baik untuk keperluan hadiah, zakat, maupun kebutuhan pribadi lainnya.
Lalu, bagaimana cara menukarkan THR ke uang lembaran? Berikut ini adalah panduan lengkap untuk melakukannya di bank atau tempat penukaran uang resmi.
Uang lembaran baru memiliki banyak kegunaan, mulai dari memberi kesan lebih “baru” dan bersih saat diberikan sebagai hadiah, hingga untuk tujuan zakat yang sering kali membutuhkan uang yang masih baru. Selain itu, menukar THR ke uang lembaran baru juga memberi kenyamanan karena uang tersebut bebas dari tanda-tanda aus atau rusak.
Jadi, jika Anda berencana menggunakan THR untuk keperluan seperti memberi angpau atau menunaikan kewajiban zakat, menukarkannya ke uang lembaran baru adalah pilihan tepat.
Bank adalah salah satu tempat paling mudah dan aman untuk menukar uang. Sebagian besar bank menyediakan layanan penukaran uang, terutama saat hari raya seperti Lebaran.
Berikut ini adalah langkah-langkah untuk menukar THR di bank:
a. Cek Persyaratan dan Ketentuan Bank
Sebelum mendatangi bank, pastikan Anda mengetahui persyaratan yang ditetapkan oleh bank tempat Anda akan melakukan penukaran uang.
Beberapa bank mungkin memiliki batasan jumlah uang yang dapat ditukarkan atau meminta Anda untuk membawa identitas diri (KTP) sebagai syarat transaksi.
Cek juga apakah bank tersebut membuka layanan penukaran uang di cabang-cabang tertentu atau hanya di lokasi-lokasi tertentu yang telah ditunjuk.
b. Datang Lebih Awal
Saat Lebaran, permintaan untuk menukar uang lembaran baru meningkat drastis. Oleh karena itu, pastikan Anda datang lebih awal untuk menghindari antrean panjang. Beberapa bank bahkan membuka layanan lebih awal untuk melayani kebutuhan nasabah yang ingin menukar uang.
c. Tentukan Nominal yang Ingin Ditukar
Saat mengunjungi bank, tentukan nominal uang yang ingin Anda tukar. Anda juga dapat memilih denominasi uang yang diinginkan, seperti pecahan Rp 10.000, Rp 20.000, Rp 50.000, dan Rp 100.000. Pilih pecahan uang yang sesuai dengan kebutuhan Anda, misalnya untuk angpau atau zakat.
d. Pembayaran dan Penerimaan Uang
Setelah memilih jumlah dan pecahan yang diinginkan, bank akan memproses penukaran dan menyerahkan uang dalam lembaran baru kepada Anda. Pastikan untuk memeriksa kondisi uang dan jumlahnya agar sesuai dengan permintaan.
3. Tempat Penukaran Uang Resmi Selain Bank
Selain di bank, ada beberapa tempat resmi yang menyediakan layanan penukaran uang baru, terutama menjelang hari raya. Berikut adalah pilihan lainnya:
a. ATM Penukaran Uang (ATM Penukaran Uang Baru)
Beberapa bank menyediakan mesin ATM khusus untuk penukaran uang baru. Mesin ini memungkinkan nasabah untuk menukar uang dalam jumlah tertentu dengan pecahan yang diinginkan. Anda cukup mengikuti petunjuk yang ada di layar ATM, dan uang baru akan dikeluarkan sesuai dengan keinginan.
b. Kantor Pos
Kantor pos juga kerap menyediakan layanan penukaran uang lembaran baru, terutama menjelang Lebaran. Tempat ini bisa menjadi alternatif bagi Anda yang tidak ingin mengantre panjang di bank. Pastikan untuk mengecek jadwal operasional dan persyaratannya sebelum datang.
c. Layanan Penukaran Uang di Tempat Umum
Selain itu, banyak tempat umum seperti pasar atau tempat perbelanjaan yang bekerja sama dengan pihak bank untuk menyediakan layanan penukaran uang baru. Beberapa tempat ini bahkan melayani penukaran uang selama 24 jam. Namun, Anda perlu lebih berhati-hati dalam memilih tempat ini, pastikan hanya menggunakan layanan penukaran uang yang resmi dan diawasi oleh pihak berwenang.
Hindari Tempat Penukaran Uang Ilegal: Pastikan Anda hanya menukar uang di tempat yang terdaftar dan diawasi oleh bank Indonesia atau pihak berwenang. Tempat penukaran uang ilegal dapat berisiko terhadap uang yang ditukarkan. Periksa Keaslian Uang: Saat menerima uang, pastikan untuk memeriksa keasliannya. Uang baru yang dikeluarkan oleh bank resmi selalu dilengkapi dengan berbagai elemen pengaman. Bawa Identitas Diri: Beberapa tempat mungkin mewajibkan Anda untuk membawa identitas diri seperti KTP. Jadi, jangan lupa untuk membawanya saat menukar uang. Jangan Menunda: Antisipasi antrean panjang dengan menukar uang lebih awal, setidaknya beberapa hari sebelum Lebaran tiba.
Menukarkan THR ke uang lembaran baru adalah salah satu cara praktis untuk mempersiapkan hari raya dengan lebih meriah, terutama jika Anda berencana memberikan angpau atau menunaikan zakat. Baik melalui bank maupun tempat penukaran uang resmi lainnya, pastikan Anda mengikuti prosedur yang sesuai agar proses penukaran berjalan lancar dan aman.*** (Adisty Intan Azzura – Universitas Pendidikan Indonesia)
Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News