Jakarta, Beritasatu.com – PT Capitol Nusantara Indonesia Tbk (CANI), emiten bidang pelayaran, memproyeksikan pendapatan pada 2025 naik mencapai US$ 4,4 juta atau Rp 71,6 triliun. Perseroan optimistis pendapatan akhir 2024 meningkat 20%-30% dibandingkan 2023.
“Untuk 2025, kami proyeksikan pendapatan akan meningkat menjadi US$ 4,4 juta,” ujar Corporate Secretary Capitol Nusantara Indonesia (CANI) Riduan Kosasih seusai RUPST dan paparan publik CANI secara virtual di Jakarta, Kamis (19/12/2024).
Riduan mengatakan, proyeksi pendapatan ini mengacu pada utilisasi kapal CANI yang sedang berjalan dan kontrak atau penyewa kapal baru ke depan. Kendati demikian, Riduan mengaku, pendapatan CANI bergerak fluktuasi.
Sejalan naiknya pendapatan CANI, rugi komprehensif perseroan mengalami penurunan sangat signifikan. Hingga Juni 2024, CANI membukukan pendapatan US$ 3,5 juta atau lebih rendah 2,86% dibandingkan periode sama tahun lalu sebesar US$ 3,6 juta.
Sementara itu, rugi pada 2023 mencapai US$ 1,4 juta atau menurun sebanyak 60% dibandingkan perolehan tahun sebelumnya mencapai US$ 3,5 juta. “(Penurunan) ini disebabkan efisensi cost yang dilakukan oleh perusahaan selama tahun buku berjalan,” pungkasnya.
Saat proyeksi pendapatan CANI naik, sepanjang 2023-2024, perseroan tidak menambah dan menjual armada kapalnya. CANI memiliki 42 unit armada kapal dan dua unit crawler crane. Riduan mengatakan, CANI belum berencana melakukan penambahan kapal pada 2025.