Liputan6.com, Jakarta – Sampah makanan tak lagi hanya berakhir di tempat sampah atau kompos.
Inovasi terbaru dari para peneliti Massachusetts Institute of Technology (MIT) menghadirkan teknologi canggih, printer 3D pengubah limbah makanan, yang mampu mengubah limbah dapur menjadi barang rumah tangga berguna seperti sendok, cangkir, hingga tatakan gelas.
Mengutip Popular Science, Kamis (31/7/2025), perangkat bernama Foodres.AI Printer ini bukan sekadar printer 3D biasa.
Ditenagai kecerdasan buatan (AI), alat ini mampu mengidentifikasi sisa makanan seperti kulit pisang, ampas kopi, hingga kulit telur, lalu mengubahnya menjadi pasta bioplastik untuk dicetak menjadi benda fungsional.
Dengan bantuan aplikasi pendamping, pengguna hanya perlu memotret limbah dapur, memilih desain, dan menekan satu tombol.
Teknologi ini dinilai sebagai solusi masa depan untuk menekan emisi karbon dari limbah makanan, sekaligus membangun ekonomi sirkular yang berkelanjutan di tingkat rumah tangga.
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/2810634/original/078766200_1558338256-2019-05-20.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)