Buntut Gangguan Sistem Bank DKI, Pramono Panggil Direksi Megapolitan 8 April 2025

Buntut Gangguan Sistem Bank DKI, Pramono Panggil Direksi
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        8 April 2025

Buntut Gangguan Sistem Bank DKI, Pramono Panggil Direksi
Tim Redaksi
JAKARTA, KOMPAS.com
– Gubernur Jakarta Pramono Anung memanggil jajaran Direksi Bank DKI menyusul keluhan sejumlah nasabah terkait gangguan sistem yang berlangsung sejak akhir Maret 2025 hingga hari ini, Selasa (8/4/2025).
“Saya dan Wagub sudah memanggil Direksi Bank DKI. Kami telah mempelajari, memahami secara detail apa yang terjadi di Bank DKI. Hari ini secara khusus, rapat pertama kami adalah menyangkut Bank DKI,” kata Pramono di Balai Kota Jakarta, Selasa.
Meski terjadi gangguan sistem, Pramono memastikan bahwa dana nasabah tetap aman dan tidak ada yang perlu dikhawatirkan.
Saat ini, Pemerintah Provinsi Jakarta tengah mendalami permasalahan sistem, terutama terkait teknologi informasi (IT) di internal bank milik Pemprov Jakarta tersebut.
“Memang, kami sedang mendalami terutama hal yang berkaitan dengan IT. Hari ini maka kami rapatkan,” kata Pramono. 
“Tentunya, kalau nanti direksi dan juga jajaran Bank DKI sudah memberikan peta laporan secara lengkap permasalahan yang ada, saya dan Pak Wagub segera akan mengambil keputusan,” lanjutnya.
Sebelumnya, gangguan sistem di Bank DKI menjadi sorotan publik setelah banyak nasabah mengeluhkan tidak bisa melakukan transaksi sejak 29 Maret 2025.
Keluhan tersebut ramai disampaikan melalui media sosial, khususnya di akun X (dulu Twitter) resmi Bank DKI.
Salah satu nasabah Bank DKI melaporkan ke akun X @bank_dki karena tidak dapat menemukan fitur transfer uang ke bank lain di aplikasi JakOne Mobile pada 29 Maret 2025.

Halo bank Dki, ini kenapa ya dari siang tidak ada fitur transfer external di aplikasi JakOne, Mohon segera diperbaiki ya karena saya mau transfer ke bank lain
,” tulis akun X @archive********.
Kemudian, pada 30 Maret 2025, pemilik akun @unknown***** mengunggah tangkapan layar dari pesan yang dia kirimkan ke akun Instagram Bank DKI.
Akun tersebut komplain karena tidak dapat menggunakan QRIS
M-banking
.
Pada aplikasi
mobile banking
Bank DKI hanya tertulis ”
Terjadi kesalahan, harap coba lagi nanti”
. Namun, setelah pemilik akun mencoba transaksi yang sama sebanyak lima kali, ternyata saldonya sudah terpotong, tetapi tidak masuk ke riwayat transaksi.

Gimana nih @bank_dki??
” tulis akun @unknown*****.
Masalah ini bahkan berlanjut saat Lebaran 2025 yang jatuh pada 31 Maret.
Nasabah dengan akun X @erza*******22 menyuarakan kekesalan karena tidak bisa melakukan transaksi antarbank, membayar dengan debit atau QRIS, serta gagal tarik tunai di ATM Bersama.

Hey @bank_dki sampe kapan maintenance sistemmu? Dari mudik tanggal 29 sampe sekarang gak bisa transaksi antar bank, gak bisa bayar debit, gak bisa bayar QRIS, gak bisa tarik tunai ATM bersama. Lu kira gerai ATM-mu udah nyebar ke daerah2?
,” tulisnya.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.