BUMN: TransJakarta

  • Halte Transjakarta di Cakung Terbengkalai karena Kurang Pengawasan
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        23 April 2025

    Halte Transjakarta di Cakung Terbengkalai karena Kurang Pengawasan Megapolitan 23 April 2025

    Halte Transjakarta di Cakung Terbengkalai karena Kurang Pengawasan
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Sejumlah halte Transjakarta di Jalan Raya Bekasi, Cakung, Jakarta Timur, kondisinya terbengkalai.
    Warga Cakung, Siswanto (62), mengatakan, hilangnya besi di Halte Transjakarta itu karena pengawasan yang kurang.
    ‘Harapannya sih ya biar bagus, cuman gimana pengawasannya kurang,” ucap Siswanto saat ditemui kompas.com, Rabu (23/4/2025).
    Dalam pengawasan halte Transjakarta di Cakung ini perlu melibatkan polisi.
    “Mereka enggak mengontrol setiap malam, enggak 24 jam, jadi ya harus ada keterlibatan pihak berwajib,” ungkap Siswanto.
    Sementara itu, Adi pedagang soto dekat dengan Halte Transjakarta di kawasan Cakung, menjelaskan,  sebelum terbengkalai halte-halte tersebut masih dijaga oleh petugas.
    “Dulu masih ada yang jaga karena masih beli tiket kan. Nah, sekarang sudah jarang beli tiket karena pakai kartu. Itu dulu aman dan banyak yang menggunakan,” kata Adi.
    Halte Transjakarta itu sudah lama terbengkalai dan mirisnya ada yang baru dibangun langsung dicuri besi-besinya.
    “Halte yang di tengah (Tipar Cakung) malah belum beroperasi. Itu dibangun sekitar satu tahun, dua tahun ini tapi sudah di maling,” ucap Adi
    Pengamatan Kompas.com di lokasi pada Rabu siang, terdapat 13 halte di Jalan Raya Bekasi yang mengalami kerusakan dan terbengkalai.
    Ke-13 halte tersebut, meliputi tiga titik di Halte United Tractor, tiga titik di Halte Tipar Cakung, dua titik di Halte Pasar Cakung, tiga titik di Halte Cakung Cilincing, satu titik Halte Raya Bekasi Pulogebang, dan satu titik Halte Ujung Menteng.
    Lempengan besi untuk pijakan anak tangga dan lantai ruang tunggu penumpang hilang. Area itu hanya menyisakan rangka besi.
    Tidak hanya itu, kaca-kaca di ruang tunggu penumpang dan loket juga sudah tidak terlihat.
    Sebagian besar halte dipenuhi dengan coretan vandalisme dan tertutup semak-semak liar. Saat ini, hanya tersisa rangka besi, atap, serta tempat duduk besi di sebagian besar halte.
    Meskipun kondisi tersebut memprihatinkan, masih ada beberapa penumpang Transjakarta yang menunggu bus di beberapa halte di Jalan Raya Bekasi, Cakung.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Ironi Halte Transjakarta di Cakung: Pencurian Besi Marak, Warga Protes Kondisi Rusak
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        23 April 2025

    Ironi Halte Transjakarta di Cakung: Pencurian Besi Marak, Warga Protes Kondisi Rusak Megapolitan 23 April 2025

    Ironi Halte Transjakarta di Cakung: Pencurian Besi Marak, Warga Protes Kondisi Rusak
    Editor
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Kondisi halte-
    halte Transjakarta
    di sepanjang Jalan Raya Bekasi,
    Cakung
    , Jakarta Timur, memprihatinkan.
    Sejumlah halte bahkan terbengkalai akibat ulah pencurian besi yang terus terjadi berulang kali.
    Salah satu yang paling mencolok adalah halte yang baru dibangun dua tahun lalu di Tipar Cakung, yang kini sudah rusak parah karena besi dicuri.
    Adi (41), seorang pedagang soto yang berjualan di sekitar halte menuturkan, halte itu belum sempat beroperasi, namun sudah menjadi sasaran maling.
    “Halte yang di tengah (Tipar Cakung) malah belum beroperasi. Itu dibangun sekitar satu atau dua tahun lalu, tapi sudah dimaling,” kata Adi, Rabu (23/4/2025).
    Pencurian besi ini sudah terjadi sejak lama, dan kondisinya semakin parah karena tidak ada perbaikan dari pemerintah.
    Adi juga menyayangkan minimnya perhatian terhadap halte tersebut.
    “Kalau halte belum diperbaiki, cuma jembatan penyeberangan orang (JPO) yang pernah dicat dan diperbaiki. Selebihnya, tidak ada,” tambahnya.
    Sementara itu, warga sekitar lainnya, Siswanto (62), mengemukakan, para penumpang kini terpaksa menunggu bus di bawah halte yang rusak, lantaran sebagian besar lantai dan struktur halte sudah hilang dicuri.
    “Paling kalau naik dari bawah, enggak di atas karena bahaya sudah bolong,” ujar Siswanto.
    Menurut Siswanto, kondisi ini semakin buruk setelah petugas yang menjaga halte tidak ada lagi.
    “Saat masih ada operatornya masih aman, jadi dulu ada yang jaga. Begitu sudah enggak ada semuanya langsung begini habis deh besinya,” kata Siswanto.
    Keluhan tentang rusaknya halte Transjakarta di kawasan Cakung ini juga telah ramai diperbincangkan di media sosial.
    Salah satu pengguna Twitter, @txttransportasi, menulis, “TransJakarta & Dishub masih niat pakai halte di sepanjang jalan Pulogadung-Cakung enggak sih? Halte bus TransJakarta di sana sebagian besar sudah pada rusak, lantainya juga sudah enggak ada pada dicolongin.”
    Berdasarkan pengamatan Kompas.com di loksi pada Rabu (23/4/2025) menunjukkan bahwa 13 halte di sepanjang Jalan Raya Bekasi, Cakung, dalam kondisi rusak parah.
    Ke-13 halte tersebut tersebar di titik-titik seperti Halte United Tractor, Tipar Cakung, Pasar Cakung, Cakung Cilincing, Raya Bekasi Pulogebang, dan Ujung Menteng.
    Besi pijakan anak tangga dan lantai ruang tunggu penumpang hilang, meninggalkan hanya rangka besi yang sudah rapuh.
    Kaca di ruang tunggu dan loket juga sudah tidak terlihat, sementara banyak coretan vandalisme memenuhi dinding halte yang kini tertutup semak-semak liar.
    (Reporter: Febryan Kevin Candra Kurniawan | Editor: Larissa Huda)
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Swiss-Belinn Cawang Hadir di Wedding Market Fair, Tawarkan Promo Eksklusif untuk Calon Pengantin

    Swiss-Belinn Cawang Hadir di Wedding Market Fair, Tawarkan Promo Eksklusif untuk Calon Pengantin

    TRIBUNJAKARTA.COM – Swiss-Belinn Cawang turut berpartisipasi dalam ajang pameran pernikahan terbesar di Indonesia, Wedding Market Fair 2025.

    Digelar di Balai Kartini Exhibition & Convention Center Jakarta, tanggal 25 – 27 April 2025, Swiss-Belinn Cawang akan menawarkan berbagai promo eksklusif bagi para calon pengantin.

    Berada di booth J5b, Swiss-Berlin Cawang memberikan promo eksklusif yang mencakup potongan harga untuk pemesanan paket pernikahan sebesar Rp5 juta, tambahan complimentary stall hingga 200 pax, hingga paket pernikahan all-in dengan harga mulai dari Rp27 juta untuk 100 orang.

    Sementara itu bagi calon pengantin yang ingin merencanakan acara pernikahan mereka dengan jumlah tamu lebih kecil, dapat memilih opsi dengan harga hemat sebesar Rp205 ribu net per tamu. 

    “Kami sangat antusias untuk menyambut para calon pengantin di Wedding Market Fair 2025. Momen ini menjadi kesempatan emas untuk memperkenalkan paket pernikahan kami yang lengkap dan fleksibel sesuai kebutuhan pasangan,” ujar Executive Assistant Manager Swiss-Belinn Cawang, Ario Adhitomo.

    “Kami percaya bahwa pernikahan adalah momen sakral yang harus dirayakan dengan sempurna, dan kami siap membantu mewujudkan impian tersebut.” katanya.

    Sebagai informasi, Swiss-Belinn Cawang menawarkan 240 kamar modern dengan akses mudah ke berbagai moda transportasi utama seperti stasiun LRT, Halte TransJakarta, dan Stasiun Kereta Api Cawang.

    Terletak di kawasan strategis Jakarta Timur, lokasi hotel tersebut hanya berjarak sekitar 30 menit dari Central Business District (CBD) serta Bandara Internasional Halim Perdanakusuma, dan memiliki akses langsung ke tol menuju Bandara Soekarno-Hatta serta kota-kota penyangga seperti Bekasi, Bogor, dan Tangerang. 

    Swiss-Belinn Cawang memiliki 10 ruang pertemuan serbaguna dan satu Grand Ballroom yang dapat mengakomodasi hingga 300 tamu.

    Seluruh fasilitas dilengkapi dengan perlengkapan modern berstandar internasional dan cocok digunakan untuk penyelenggaraan pernikahan maupun berbagai jenis acara lainnya. 

    Ario menyebut, selain memiliki lokasi yang strategis serta fasilitas lengkap, Swiss Belinn Cawang juga berkomitmen untuk memberikan nilai tambah melalui berbagai penawaran menarik selama pameran, termasuk potongan harga, complimentary stall, hingga fleksibilitas jumlah tamu yang disesuaikan dengan kebutuhan klien.

    Dengan menjadi anggota SBEC, Anda juga bisa menikmati SBEC Loyalty Programme dengan diskon 10 persen – 35 persen untuk pemesanan kamar, makanan, dan layanan lainnya di 150+ hotel di seluruh dunia.

    Untuk informasi lebih lanjut, silakan kunjungi booth Swiss-Belinn Cawang J5b selama pameran atau hubungi melalui telepon/WhatsApp di 021 2925 7777, serta kunjungi Instagram resmi @swissbelinncawang atau situs web www.swiss-belhotel.com untuk mengetahui promo terbaru. 

  • Ada pencurian besi Halte Trans-J di Jalan Bekasi-Cakung

    Ada pencurian besi Halte Trans-J di Jalan Bekasi-Cakung

    Jakarta (ANTARA) – Sejumlah warga mengungkapkan bahwa ada pencurian besi di Halte Transjakarta di Jalan Raya Bekasi hingga Pasar Cakung, Jakarta Timur, yang sudah terbengkalai sejak lama.

    “Halte yang di tengah (Tipar Cakung) itu sebenarnya belum beroperasi, itu bangun sekitar satu tahun, dua tahun ini,” kata salah satu pedagang di sekitar Cakung, Yudha (39) saat ditemui di Jalan Raya Bekasi, Jakarta Timur, Rabu.

    Meski belum beroperasi tapi besi-besinya sudah dimaling orang. “Sudah lama itu tapi posisinya kapan saya ga inget,” katanya.

    Adi menyebutkan, perlu adanya perbaikan dari pemerintah terkait rusaknya halte itu. Hal ini juga demi keamanan dan kenyamanan warga yang menggunakan Transjakarta dari halte tersebut.

    “Kalau halte belum (diperbaiki), cuma jembatan penyeberangan orang (JPO) pernah diperbaiki seperti di cat, ya perawatan lah. Tapi memang perbaikan halte ini harusnya ada, biar nyaman,” ujar Yudha.

    Hal serupa dikatakan warga Cakung, Yohan (55) yang menganggap banyaknya orang tak bertanggung jawab mencuri besi di halte sekitaran Jalan Raya Bekasi. Apalagi, sekitar halte tak ada pengawasan dari pihak yang berwenang.

    “Yang merusak siapa gak tau. Jadi keliatan terbengkalai gini aja, padahal ada haltenya tapi kaya ga berfungsi,” katanya.

    “Saya rasa karena keamanan ga ada, ada kesempatan, yaudah ambil, kenakalan orang, kurang pengawasan,” kata Yohan.

    Berdasarkan pantauan ANTARA, beberapa halte di jalan ini sepi dari aktivitas penumpang dan petugas bus Transjakarta. Hanya satu-dua warga menunggu kedatangan Transjakarta.

    Atap halte juga sudah mulai rusak, beberapa kaca pecah dan banyak coretan vandalisme di dinding-dinding halte. Papan nama halte pun nyaris tidak terbaca.

    Akses menuju halte cukup sulit karena sudah tertutup semak-semak liar dan tumpukan sampah. Atap halte dan besi yang banyak hilang itu diduga dicuri oleh orang tak dikenal.

    Bahkan, halte yang terlihat seperti terbengkalai ini membuat warga khawatir saat hendak menunggu kedatangan Transjakarta. Hal ini viral di media sosial akun X.

    “Terus haltenya juga jadi kaya gini, orang-orang yang nyolong besinya tuh secara terang-terangan ngambilnya,” tulis akun X @cavepop.

    “Kemarin liat bapak-bapak lagi nyopotin lantai besinya. Jadi tempat tidur gelandangan juga. Jadi takut kalo pulang malem dan harus nunggu bus disini,” tulisnya.

    Pewarta: Siti Nurhaliza
    Editor: Sri Muryono
    Copyright © ANTARA 2025

  • Jangan Kelewat! Besok Naik Transjakarta, MRT dan LRT Gratis untuk Warga Jakarta

    Jangan Kelewat! Besok Naik Transjakarta, MRT dan LRT Gratis untuk Warga Jakarta

    Tiga moda transportasi yakni Transjakarta, MRT dan LRT bakal digratiskan pada Kamis (24/4/2025) besok.

    Tayang: Rabu, 23 April 2025 14:18 WIB

    PT KAI

    LRT Jabodebek – Jangan kelewat, Transjkarta, MRT dan LRT gratis untuk warga Jakarta pada Kamis (24/4/2025) 

    TRIBUNJAKARTA.COM – Tiga moda transportasi yakni Transjakarta, MRT dan LRT bakal digratiskan pada Kamis (24/4/2025) besok.

    Usai digratiskan khusus perempuan pada 21 April lalu, tiga moda transportasi ini kembali tak dikenakan biaya untuk penumpangnya pada esok hari.

    Bedanya, khusus besok yang merupakan Hari Angkutan Nasional, tiga moda transportasi tersebut gratis untuk seluruh warga Jakarta.

    Sementara untuk layanan Mikrotrans, Transjakarta Cares, Layanan Penugasan Transjakarta lainnya dan Layanan Gratis bagi masyarakat tertentu sesuai Pergub DKI Jakarta Nomor 133 tahun 2018.

    Di mana sudah memiliki tarif Rp 0 dan tetap berlaku sesuai tarif awal.

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

    “);
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast;
    $.getJSON(“https://jakarta.tribunnews.com/ajax/latest?callback=?”, {start: newlast,section:’70856′,img:’thumb2′}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    newlast = newlast + 1;
    newlast = newlast+1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.thumb) img = “”+vthumb+””;
    else img = ”;
    if(val.c_title) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;
    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else if (getLast > 150) {
    if ($(“#ltldmr”).length == 0){
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    }
    }
    }
    });
    });

    function loadmore(){
    if ($(“#ltldmr”).length > 0) $(“#ltldmr”).remove();
    var getLast = parseInt($(“#latestul > li:last-child”).attr(“data-sort”));
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast ;
    $.getJSON(“https://jakarta.tribunnews.com/ajax/latest?callback=?”, {start: newlast,section:’70856′,img:’thumb2′,total:’40’}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    newlast = newlast+1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }

    Berita Terkini

  • Angkutan Umum Gratis Jakarta 24 April: Cek Transportasi, Rute, dan Cara Naiknya – Halaman all

    Angkutan Umum Gratis Jakarta 24 April: Cek Transportasi, Rute, dan Cara Naiknya – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Angkutan umum gratis di Jakarta akan berlaku pada 24 April 2025 dalam rangka memperingati Hari Angkutan Nasional. 

    Masyarakat dapat menikmati layanan Transjakarta, MRT Jakarta, dan LRT Jakarta secara cuma-cuma selama 24 jam penuh, mulai pukul 00.00 hingga 23.59 WIB.

    Kebijakan ini diumumkan langsung oleh Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, dan dikonfirmasi melalui unggahan di akun Instagram resmi Pemprov DKI Jakarta, @dkijakarta.

    “(Transportasi umum gratis,-red) kecuali taksi,” ujar Pramono pada Kamis (17/4/2025).

    Dalam keterangannya, Pemprov menyebutkan bahwa layanan ini merupakan hadiah spesial untuk warga Jakarta sebagai bagian dari upaya mendorong penggunaan transportasi publik.

    “Gratisnya tarif transportasi publik ini menegaskan komitmen Pemprov DKI Jakarta dalam menyediakan layanan yang selamat, aman, dan nyaman. Diharapkan langkah ini juga meningkatkan minat masyarakat dalam menggunakan transportasi umum,” tulis Pemprov DKI Jakarta.

    Daftar Transportasi Umum yang Digratiskan

    Berikut layanan transportasi yang digratiskan pada 24 April 2025:

    Transjakarta 

    MRT Jakarta

    LRT Jabodebek

    Sementara itu, layanan seperti KAI Commuter Line dan taksi tidak termasuk dalam program ini.

    Cara Mendaftar Layanan Gratis

    Untuk menggunakan layanan gratis ini, masyarakat perlu memiliki Kartu Layanan Gratis (KLG). Ada tiga jalur pendaftaran yang disediakan:

    1. Pendaftaran di Bank DKI

    Untuk golongan penerima manfaat berikut:

    PNS & pensiunan PNS Pemprov DKI Jakarta

    Tenaga kontrak Pemprov

    Siswa penerima KJP Plus

    Penghuni Rusunawa

    Tim Penggerak PKK

    Karyawan bergaji setara UMP

    2. Pendaftaran via Operator Transportasi

    Melalui aplikasi resmi Transjakarta, MRT, dan LRT Jakarta untuk:

    Warga ber-KTP Kepulauan Seribu

    Penerima Raskin (domisili Jabodetabek)

    Anggota TNI/Polri & Veteran RI

    Penyandang disabilitas

    Lansia (di atas 60 tahun)

    Pengurus rumah ibadah

    Pendidik PAUD

    Pengurus Jumantik, Karang Taruna, Dasawisma, dan Posyandu

    3. Pendaftaran Digital (KLG Digital)

    Proses ini meliputi:

    Registrasi online

    Verifikasi dan validasi data

    Produksi dan distribusi kartu

    Aktivasi kartu fisik atau digital

    Catatan: Warga yang sudah memiliki KLG Transjakarta bisa langsung menggunakan kartunya untuk MRT dan LRT Jakarta.

    Rute Layanan Transportasi Umum Gratis

    Warga menaiki bus Transjakarta di Halte Harmoni, Jakarta Pusat, Rabu (24/4/2025). Transjakarta termasuk dalam moda transportasi umum gratis Hari Angkutan Nasional. (Tribunnews/Jeprima)

    Transjakarta

    Koridor 1: Kali Besar – Blok M (via Kota, Glodok, Harmoni, Monas, Dukuh Atas)

    Koridor 2: Monas – Pulo Gadung (via Pecenongan, Balai Kota)

    Tujuan Halte Petojo- Gunakan Koridor 2A

    Koridor 3: Kalideres – Monas (via Grogol, Sumur Bor, Pesakih, Damai)

    Koridor 3F: Kalideres – Senayan Bank DKI (via Tanjung Duren)

    Koridor 4: Pulo Gadung – Galunggung (via Rawamangun, Simpang Pramuka, Manggarai)

    MRT Jakarta

    Rute: Bundaran HI – Lebak Bulus Grab

    Jalur Layang: 10 km

    Jalur Bawah Tanah: 6 km

    Stasiun: Bundaran HI, Dukuh Atas BNI, Setiabudi Astra, Bendungan Hilir, Istora, Senayan, ASEAN, Blok M BCA, Blok A, Haji Nawi, Cipete Raya, Fatmawati, Lebak Bulus

    LRT Jabodebek melintas di Stasiun Cawang, Jakarta Timur, Rabu (24/4/2025). Layanan ini menjadi salah satu transportasi yang digratiskan oleh Pemprov DKI Jakarta. WARTA KOTA/ANGGA BHAGYA NUGRAHA (WARTA KOTA/ANGGA BHAGYA NUGRAHA)

     

    LRT Jabodebek

    Lintas Cibubur:

    Dukuh Atas – Harjamukti (via Setiabudi, Kuningan, TMII, Kampung Rambutan, Ciracas)

    Lintas Bekasi:

    Dukuh Atas – Jati Mulya (via Halim, Jatibening Baru, Cikunir, Bekasi Barat)

    Keunggulan LRT Jabodebek adalah integrasi dengan MRT, Transjakarta, KRL, Trans Patriot, dan Kereta Cepat Jakarta–Bandung.

    Perayaan Hari Angkutan Nasional 2025 jadi momen istimewa bagi warga Jakarta untuk menikmati layanan transportasi umum secara gratis. Pastikan Anda sudah terdaftar dan memiliki KLG agar bisa memanfaatkan layanan ini secara maksimal.

    Akses Tribunnnews.com di Google News atau WhatsApp Channel Tribunnews.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

  • Antrean Pelamar Kerja PPSU hingga Damkar Masih Mengular di Balai Kota Jakarta
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        23 April 2025

    Antrean Pelamar Kerja PPSU hingga Damkar Masih Mengular di Balai Kota Jakarta Megapolitan 23 April 2025

    Antrean Pelamar Kerja PPSU hingga Damkar Masih Mengular di Balai Kota Jakarta
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com –
    Antrean panjang
    pelamar kerja
    kembali terlihat di
    Balai Kota Jakarta
    , Jakarta Pusat, Rabu (23/4/2025). Mereka datang ke Balai Kota Jakarta untuk mengajukan lamaran sebagai Pekerja Penunjang Layanan Publik (PJLP).
    Posisi yang diincar pun meliputi Petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU), anggota pemadam kebakaran (Damkar), serta Tim Putih, Tim Biru, dan Tim Hijau dari sejumlah dinas.
    Pantauan
    Kompas.com
    pukul 08.30 WIB, antrean pelamar tampak mengular hingga ke area Halte Balai Kota TransJakarta.
    Ratusan pencari kerja berdiri memegang map berisi berkas lamaran. Mereka membentuk barisan memanjang dari halaman Balai Kota, melewati trotoar jalan, hingga mencapai halte.
    Beberapa pelamar bahkan duduk di pinggir trotoar sambil menunggu giliran dipanggil petugas. Situasi semakin padat menjelang pukul 09.00 WIB, saat pelamar kerja lainnya kembali berdatangan.
    Bahkan, suasana sempat ricuh karena adanya dorong-dorongan di antara para pelamar. Petugas keamanan tampak sibuk mengatur barisan agar tidak mengganggu arus pejalan kaki dan pengguna halte.
    Salah satu pelamar bernama Azizah (30) mengaku datang dari rumahnya di Jakarta Selatan sekitar pukul 07.00 WIB. Ia sengaja datang sejak pagi agar tidak terlalu lama mengantre.
    “Tapi pas saya sampai sini antrean sudah banyak banget. Udah numpuk orang, datang pagi juga udah ngantre,” ungkap Azizah.
    Ini kali kedua Azizah mendatangi Balai Kota Jakarta untuk mengirimkan lamaran di posisi PPSU.
    “Kemarin sempat datang, tapi karena nomor antreannya habis jadi saya datang lagi hari ini. Semoga masih ada rezekinya,” kata dia.
    Tak berbeda dari Azizah, Adi (33) juga jauh-jauh datang dari Jakarta Utara demi meyerahkan surat lamaran kerja miliknya.
    Kata Adi, ia lebih memilih mengirimkan surat lamaran langsung ke Balai Kota Jakarta karena khawatir surat yang telah ia siapkan semalam tidak benar-benar sampai ke pihak rekrutmen.
    “Mending langsung aja ke Pemprov, kalau ke orang lain takutnya dibuang, gak sampai surat lowongannya,” ungkap Adi.
    Diketahui, sejak Selasa (22/4/2025) ratusan pelamar kerja memadati loket penerimaan surat dan barang di Balai Kota Jakarta.
    Gubernur Jakarta Pramono Anung menegaskan bahwa proses pendaftaran bisa dilakukan di kantor kelurahan atau kecamatan setempat.
    “Jadi pendaftarannya boleh di kelurahan. Pendaftarannya di 267 kelurahan. Bahkan di kecamatan pun bisa,” ucap Pramono saat ditemui di wilayah Jakarta Selatan, Selasa (22/4/2025).
    Ia menyebutkan bahwa Pemprov Jakarta telah membuka 1.100 posisi PPSU untuk periode pertama tahun ini, dan akan menambah 506 posisi lagi pada awal tahun depan. Untuk Damkar, rencananya akan ditambah 1.000 personel.
    Selain itu, Staf Khusus Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta Bidang Komunikasi Publik, Chico Hakim, menegaskan bahwa pendaftaran PJLP seharusnya dilakukan oleh wilayah atau suku dinas terkait, bukan secara terpusat di Balai Kota.
    Ia mengimbau masyarakat untuk mengakses situs resmi Pemprov DKI Jakarta di
    www.jakarta.go.id
    serta kanal
    lowongan kerja
    agar dapat mendaftar secara
    online
    .
    “Supaya lebih nyaman dan tidak perlu jauh-jauh ke Balai Kota,” kata Chico.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Warga sayangkan halte Transjakarta di Jalan Bekasi-Cakung terbengkalai

    Warga sayangkan halte Transjakarta di Jalan Bekasi-Cakung terbengkalai

    Jakarta (ANTARA) – Sejumlah warga menyayangkan kondisi halte Transjakarta (Tj) di Jalan Raya Bekasi hingga Pasar Cakung, Jakarta Timur yang memprihatinkan dan terlihat terbengkalai.

    “Udah lama ini haltenya rusak. Penyebabnya saya kurang tau, tapi kelihatannya kaya ga dipakai, ga beroperasi. Padahal bus Transjakarta masih melintas dan beroperasi di wilayah tersebut,” kata salah satu warga Cakung, Siswanto (62) saat tengah melintasi halte Transjakarta di Jalan Raya Bekasi, Jakarta Timur, Selasa.

    Siswanto menyayangkan kondisi halte yang seharusnya menjadi bangunan dan bagian dari peningkatan layanan transportasi publik, namun kini tampak terbengkalai, penuh debu, berkarat, serta tak terurus.

    “Paling kalau ada yang naik bus Transjakarta itu dari bawah, tidak di atas halte karena sudah bolong, sehingga berbahaya bagi penumpang,” ujarnya.

    Berdasarkan pantauan ANTARA, terlihat halte yang berada di sisi dan tengah jalan ini sepi dari aktivitas penumpang dan petugas bus Transjakarta. Hanya satu sampai dua warga menunggu kedatangan Transjakarta.

    Atap halte juga sudah mulai rusak, beberapa kaca pecah, dan banyak coretan vandalisme di dinding-dinding halte. Papan nama halte pun nyaris tidak terbaca.

    Warga menaiki Transjakarta di bawah halte di Jalan Raya Bekasi, Cakung, Jakarta Timur yang sudah rusak, Selasa (22/4/2025). ANTARA/Siti Nurhaliza

    Akses menuju halte cukup sulit karena sudah tertutup semak-semak liar dan tumpukan sampah. Atap halte dan besi yang banyak hilang itu diduga dicuri oleh orang tak dikenal.

    “Iya ini mau naik Transjakarta. Ya kita dari bawah, soalnya kalau dari atas udah begini kondisinya, udah lama juga ini rusak mau gimana lagi,” kata warga Cakung, Danang (38) sambil menunggu kedatangan bus.

    Kondisi halte Transjakarta yang terbengkalai itu sempat viral di media sosial, sehingga memicu pertanyaan publik mengenai perencanaan dan pengelolaan infrastruktur transportasi di Jakarta.

    “TransJakarta dan Dishub masih niat pakai halte-halte di sepanjang Jalan Pulo Gadung-Cakung gak sih? Halte-halte bus TransJakarta di sana sebagian besar udah pada rusak, plat lantainya juga udah gak ada, pada dicolongin. Dengan kondisi kayak begini maling besi malah senang karena merasa dikasih ruang dan kesempatan,” tulis akun X @txttransportasi.

    Bahkan, halte yang terlihat seperti terbengkalai ini membuat warga khawatir saat hendak menunggu kedatangan Transjakarta.

    “Terus haltenya juga jadi kaya gini, orang-orang yang nyolong besinya tuh secara terang-terangan ngambilnya, kemarin liat bapak-bapak lagi nyopotin lantai besinya, jadi tempat tidur gelandangan juga, jadi takut kalo pulang malam dan harus nunggu bus di sini,” tulis akun X @cavepop.

    Pewarta: Siti Nurhaliza
    Editor: Syaiful Hakim
    Copyright © ANTARA 2025

  • 15 Golongan Masyarakat yang Bisa Naik TransJakarta, LRT, dan MRT secara Gratis Mulai Akhir Mei – Halaman all

    15 Golongan Masyarakat yang Bisa Naik TransJakarta, LRT, dan MRT secara Gratis Mulai Akhir Mei – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung telah menyetujui rencana pemberian subsidi berupa penggunaan moda transportasi massal secara gratis untuk sejumlah golongan masyarakat.

    Nantinya, masyarakat yang masuk ke dalam golongan tertentu diperbolehkan untuk naik TransJakarta, Moda Raya Terpadu (MRT) dan Light Rail Transit (LRT) secara gratis.

    “Apa yang menjadi semangat kami untuk mulai memberikan gratis bagi angkutan umum, termasuk nanti 15 golongan kemarin dalam rapat saya dan pak Wagub (Rano Karno) sudah memutuskan untuk 15 golongan itu subsidinya kita setujui angkanya,” kata Pramono, dikutip dari Wartakotalive.com. Selasa (22/4/2025).

    Orang nomor satu di Jakarta itu mengatakan kebijakan ini akan mulai berlaku pada akhir Mei 2025.

    Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan Jakarta, Syafrin Liputo menuturkan, total anggaran subsidi yang dibutuhkan mencapai Rp 59,1 miliar untuk dua moda, yaitu MRT dan LRT.

    “Subsidi untuk 15 golongan gratis naik MRT dan LRT, sehingga keseluruhannya menjadi Transjakarta, MRT dan LRT,” ujarnya.

    “Tahun ini setelah kami perkirakan akan operasional pada akhir Mei nanti. Itu dibutuhkan lebih kurang sebesar Rp 59,1 miliar, untuk dua moda MRT dan LRT nantinya,” imbuh Syafrin.

    Daftar Golongan Masyarakat

    Berikut 15 golongan masyarakat yang bisa menikmati layanan TransJakarta, MRT, dan LRT secara gratis:

    1. PNS dan Pensiunan DKI 

    2. Tenaga Kontrak DKI 

    3. Penerima KJP 

    4. Pekerja Bergaji UMP 

    5. Penghuni Rusunawa 

    6. Tim PKK 

    7. Warga Kepulauan Seribu 

    8. Penerima Raskin 

    9. TNI dan Polri 

    10. Veteran 

    11. Disabilitas 

    12. Lansia (>60 tahun) 

    13. Pengurus Rumah Ibadah 

    14. Guru dan Staf PAUD 

    15. Jumantik (Juru Pemantau Jentik).

    Proses Digitalisasi

    Saat ini, proses sosialisasi telah dimulai melalui kanal resmi media sosial dan media elektronik milik Pemprov Jakarta, serta melibatkan media massa. 

    Dishub juga telah membuka pendaftaran awal untuk pendataan pengguna yang termasuk dalam 15 golongan. 

    “Target kami sebagaimana program Quick Wins pak Gubernur dan pak Wagub, 100 hari kerja beliau, ini pada akhir Mei 2025 akan operasional untuk tarif 15 golongan gratis ke MRT dan LRT,” ujar Syafrin.

    Pemprov Jakarta juga akan menyiapkan sistem digitalisasi berupa kartu elektronik dan QR code yang dapat digunakan melalui ponsel. 

    “Akan ada digitalisasi kartu pelangganan gratis. Dimana cukup dengan handphone, QR muncul kemudian itu bisa di-tap di layanan MRT dan LRT nantinya. Sehingga pengguna QR yang selama ini sudah berjalan itu bisa langsung digunakan,” pungkasnya.

    (Tribunnews.com/David Adi) (Wartakotalive.com/Yolanda Putri Dewanti)

  • VIDEO: Perempuan Gratis Naik Transjakarta, Ridwan Kamil versus Lisa Mariana

    VIDEO: Perempuan Gratis Naik Transjakarta, Ridwan Kamil versus Lisa Mariana

    VIDEO: Perempuan Gratis Naik Transjakarta, Ridwan Kamil versus Lisa Mariana