BUMN: TransJakarta

  • Program Mobilitas Bersih untuk Metropolitan Jakarta, Ini Hasil-hasil yang Dicapai – Halaman all

    Program Mobilitas Bersih untuk Metropolitan Jakarta, Ini Hasil-hasil yang Dicapai – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA — Program Mobilitas Bersih untuk Metropolitan Jakarta telah resmi berakhir. Program untuk mendorong percepatan elektrifikasi bus TransJakarta pada 2030 ini didukung Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dan Kementerian Perhubungan.

    Program ini juga untuk meningkatkan jumlah pengguna angkutan umum melalui integrasi infrastruktur fisik, serta menyediakan sistem informasi inklusif di seluruh jaringan transportasi Jakarta.

    Program Mobilitas Bersih dijalankan oleh Institute for Transportation and Development Policy (ITDP) Indonesia dan didanai UK Partnering for Accelerated Climate Transitions (UK PACT).

    Program ini turut berkontribusi pada perumusan kebijakan dan pembangunan infrastruktur transportasi di kawasan Jabodetabek.

    Bekerja sama dengan Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ), program ini melahirkan berbagai studi strategis terkait integrasi transportasi, elektrifikasi kendaraan umum, akses yang adil, serta pengelolaan transportasi berkelanjutan.

    Temuan-temuan ini menjadi dasar perencanaan nasional dan peraturan daerah, dengan dampak jangka panjang pada kualitas udara, kesehatan masyarakat, dan kelayakan hidup kota.

    “Transformasi dari BPTJ ke DITM mencerminkan komitmen kami terhadap perencanaan mobilitas jangka panjang yang terintegrasi,” kata Suharto, Plt. Dirjen Integrasi Transportasi dan Multimoda di Jakarta akhir pekan lalu.

    Mengacu pada hasil studi ITDP dan UK PACT, pihaknya biss merancang sistem transportasi yang inklusif dan tangguh di seluruh Indonesia dan salah satu pencapaian penting adalah pengembangan kerangka evaluasi untuk elektrifikasi TransJakarta.

    Rencana penggunaan armada listrik di 2030 disahkan melalui Keputusan Gubernur No. 1053/2022 dan akan menurunkan emisi karbon tahunan sebesar 204.340 ton CO₂, 58 ton PM2.5, dan 2.893 ton NOx.

    “Program ini menyusun strategi konkret untuk menciptakan kota-kota yang lebih ramah dan inklusif,” ujar Gonggomtua Sitanggang, Direktur ITDP Asia Tenggara.

    Program ini juga berkontribusi dalam pembenahan infrastruktur yang inklusif.

    Di kawasan Dukuh Atas, integrasi fisik yang disarankan oleh ITDP seperti reaktivasi Halte BRT Galunggung dan peningkatan akses ke LRT berhasil meningkatkan arus pejalan kaki di Terowongan Kendal hingga 30 persen.

    Upaya ini juga memperbaiki Tingkat Layanan Jalan (LOS) dari kategori C ke B.

    Jembatan Penyeberangan Multiguna (JPM) kini melayani 100.000 pengguna setiap bulan sebagai penghubung utama antara LRT dan KRL.

    Di Halte TransJakarta Lebak Bulus, ITDP memfasilitasi uji coba halte inklusif bersama organisasi disabilitas (PERTUNI, GAUN), peneliti Universitas Indonesia, dan Forum Diskusi Transportasi Jakarta (FDTJ).

    Di halte ini dipasang peta braille di 55 halte BRT, serta pemasangan peta braille di 144 halte lainnya. Standar inklusi ini kini diformalkan dalam Peraturan Gubernur No. 2/2024 yang memperbarui Standar Pelayanan Minimal (SPM) TransJakarta.

    “Transportasi umum yang inklusif adalah fondasi kota yang berkeadilan,” tutur Amanda McLoughlin, Direktur Pembangunan Internasional Inggris untuk Indonesia.

    Dirinya merasa bangga UK PACT dapat membantu Jakarta mempercepat transisi menuju mobilitas bersih yang berdampak positif bagi masyarakat dan lingkungan.

    Langkah selanjutnya adalah pengembangan Kawasan Emisi Kendaraan Rendah (Low Emission Zone) di Jakarta Pusat, yang diperkirakan mengurangi 37,6 ton PM2.5 dan 1.716 ton NOx per tahun, dengan dampak ekonomi senilai Rp37,9 miliar.

    Reformasi pengelolaan parkir berpotensi mengalihkan fungsi lahan menjadi 56.000 unit rumah baru serta menurunkan emisi 18 ton PM2.5 dan 150 ton NOx.

    Sementara itu, skema Electronic Road Pricing (ERP) diproyeksikan menghasilkan Rp250 miliar per tahun, mengurangi waktu tempuh hingga 30 persen, dan meningkatkan jumlah penumpang angkutan umum sebesar 20 persen.

     

  • Bisa Naik-Turun di Tengah Tol, Ini Rute TransJakarta Blok M-Alam Sutera

    Bisa Naik-Turun di Tengah Tol, Ini Rute TransJakarta Blok M-Alam Sutera

    Jakarta

    Masyarakat sekitar Jakarta bisa naik dan turun di tengah rest area Tol Dalam Kota menggunakan layanan TransJakarta. Salah satunya dengan naik BRT (busway) Rute S61 Blok M-Alam Sutera.

    Berdasarkan percobaan yang dilakukan detikcom, Senin (5/5/2025), titik awal keberangkatan rute ini berada di Terminal Blok M jalur 5, Jakarta Selatan. Penumpang kemudian dibawa melewati sejumlah halte hingga masuk ke dalam Tol Jakarta-Merak melalui Gerbang Tol Kebon Jeruk 1.

    Sesaat setelah bus TransJakarta ini masuk ke Tol Kebon Jeruk, armada melakukan pemberhentian di halte dekat gerbang tol. Usai menaikkan/menurunkan penumpang di gerbang tol, bus terus melintas hingga berhenti di rest area Km 13 Tol Dalam Kota.

    Di titik pemberhentian inilah penumpang bisa naik-turun di tengah Jalan Tol. Namun sekilas halte di kawasan ini terlihat cukup berbeda dengan halte-halte TransJakarta lainnya. Sebab di titik pemberhentian yang sangat dekat dengan SPBU tersebut tidak memiliki penanda layanan BRT sama sekali.

    Di halte rest area Km 13 Tol Dalam Kota itu hanya ada deretan bangku dan atap yang dihiasi papan iklan. Padahal selain untuk naik turun penumpang TransJabodetabek rute Blok M-Alam Sutera, halte Rest Area Km 13 Tol Dalam Kota ini juga digunakan untuk rute BSD (Serpong)-Jelambar dan rute Poris Plawad-Petamburan.

    Bergerak lebih jauh, setelah rest area para penumpang akan dibawa memasuki kawasan Alam Sutera dengan keluar dari Tol dekat dengan IKEA. Kemudian busway rute ini akan melintasi hingga titik akhir perjalanan di Halte Flavor Bliss, sangat dekat dengan gerbang utama kawasan Alam Sutera.

    Karena halte ini merupakan titik pemberhentian terakhir, penumpang akan diminta untuk turun. Namun jika ingin ke Jakarta dengan segera, penumpang bisa pindah ke armada bus lain yang siap melakukan perjalanan.

    Pada rute Alam Sutera-Blok M ini penumpang juga akan dibawa melintasi Tol Dalam Kota setelah melewati empat titik perhentian. Saat berada di dalam tol, bus akan kembali berhenti di rest area Km 13 sehingga bisa naik-turun di tengah Tol lagi.

    Jika penumpang terus melanjutkan perjalanan, rute TransJabodetabek S61 ini akan keluar Gerbang Tol Kebon Jeruk 2 dan mengikuti arah perjalanan hingga berakhir di Terminal Blok M jalur 5 sama seperti titik awal keberangkatan.

    Daftar Pemberhentian Rute Blok M-Alam Sutera

    – Terminal Blok M
    – ASEAN Jakarta
    – Kejaksaan Agung
    – Masjid Agung
    – Bundaran Senayan
    – Senayan Bank DKI
    – Gerbang Pemuda
    – Petamburan
    – Kemanggisan
    – Kota Bambu
    – Gerbang Tol Kebon Jeruk 1
    – Rest Area KM 13 Tol Dalam Kota
    – Renata
    – Escala 1
    – Escala 2
    – Onyx
    – Olivia
    – Sutera Utama
    – Flavor Bliss

    Daftar Pemberhentian Rute Alam Sutera-Blok M

    – Flavor Bliss
    – Mall Alam Sutera
    – Prominence
    – IKEA
    – Rest Area KM 13 Tol Dalam Kota
    – Gerbang Tol Kebon Jeruk 2
    – Kota Bambu
    – Kemanggisan
    – Petamburan
    – Gerbang Pemuda
    – Senayan Bank DKI
    – Masjid Agung
    – Kejaksaan Agung
    – ASEAN Jakarta
    – Terminal Blok M

    Sementara untuk waktu tempuh dari Blok M hingga Halte Flavor Bliss di Alam Sutera diperkirakan antara 1-1,5 jam bergantung pada kondisi lalu lintas. Sebab di beberapa jalur, rute TransJabodetabek yang satu ini melintasi di jalur umum (di luar jalur BRT) seperti saat berada di Jl. Gatot Subroto maupun saat berada di kawasan Alam Sutera.

    Simak video “Respons Wagub Rano Karno Naik Transportasi Umum Hari Ini: Asyik!” di sini:

    (igo/fdl)

  • Metro Sepekan: Viral Wanita Kena Tilang ETLE 61 Kali dengan Denda Capai Rp 15 Juta, Ini Kata Polda Metro – Page 3

    Metro Sepekan: Viral Wanita Kena Tilang ETLE 61 Kali dengan Denda Capai Rp 15 Juta, Ini Kata Polda Metro – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Sebuah video viral di media sosial yang menyebutkan adanya seorang wanita yang kaget terkena tilang elektronik (ETLE) sebanyak 61 kali. Bahkan, ia harus membayar denda mencapai Rp15 juta.

    Terkait hal ini, Kasubdit Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya AKBP Ojo Ruslani mengatakan, pelanggaran dilakukan oleh kendaraan tersebut sejak Mei 2024 silam.

    Ojo menjelaskan, pengendara tersebut dapat mengetahui adanya pelanggaran dengan melakukan pengecekan secara langsung atau saat ingin membayar pajak kendaraan.

    Sementara itu, Gubernur Pramono Anung mengawali harinya dengan menggunakan transportasi umum, TransJakarta untuk berangkat kerja di kegiatan pertamanya di kawasan Matraman.

    Namun dikarenakan waktunya mepet untuk menghadiri rapat bersama Komisi II DPR RI, maka dari kawasan Matraman dia pun meminta izin agar melanjutkannya dengan mobil dinas.

    Namun Gubernur Jakarta Pramono Anung berjanji, usai kegiatannya di DPR selesai, dia akan pulang dengan kembali menggunakan transportasi umum.

    Berita lain yang terpopuler dalam sepekan terakhir dalam sub kanal Megapolitan, News Liputan6.com adalah terkait Direktur Utama (Dirut) PT Refined Bangka Tin (RBT) Suparta yang merupakan terpidana kasus korupsi pengelolaan tata niaga komoditas timah, dilaporkan meninggal dunia pada Senin, 28 April 2025.

    Kabar Suparta meninggal dikonfirmasi oleh Kepala Pusat Penerangan Hukum Kejaksaan Agung, Harli Siregar. Dia menjelaskan, Suparta mengembuskan napas terakhirnya di RSUD Cibinong, Jawa Barat pada Senin pukul 18.05 WIB.

    Suparta sebelumnya divonis delapan tahun penjara dalam perkara dugaan korupsi tata niaga timah. Namun, Pengadilan Tinggi Jakarta memperberat hukumannya menjadi 19 tahun penjara lewat banding.

    Berikut deretan berita metro yang paling banyak dicari pembaca Liputan6.com dalam sepekan terakhir:

    Masyarakat diimbau untuk waspada terhadap modus penipuan berkedok surat tilang elektronik atau ETLE yang dikirim melalui pesan singkat, dengan format apk. Jika menerima pesan ini, masyarakat diminta tidak membukanya.

  • Awal Pekan Senin 5 Mei 2025, Ganjil Genap Jakarta Kembali Diberlakukan – Page 3

    Awal Pekan Senin 5 Mei 2025, Ganjil Genap Jakarta Kembali Diberlakukan – Page 3

    Agar tetap nyaman dan tidak terjebak masalah selama aturan ganjil genap diberlakukan di Jakarta, para pengendara kendaraan roda empat perlu menyesuaikan kebiasaan berkendara mereka.

    Kebijakan ganjil genap memang dirancang untuk mengurangi kepadatan lalu lintas dan polusi udara, namun dapat menjadi kendala bagi pengendara yang belum memahami detail pelaksanaannya.

    Untuk membantu Anda tetap aman, efisien, dan terhindar dari sanksi, berikut beberapa tips yang bisa diterapkan saat berkendara di tengah aturan ganjil genap:

    1. Cek tanggal dan pelat nomor kendaraan

    Sebelum keluar rumah, pastikan Anda mengetahui tanggal hari itu apakah ganjil atau genap. Cocokkan dengan angka terakhir pada pelat kendaraan Anda. Jika tidak sesuai, sebaiknya hindari ruas jalan yang masuk dalam kawasan ganjil genap.

    2. Perhatikan jam operasional ganjil genap

    Aturan ganjil genap biasanya diberlakukan pada dua waktu, yakni pagi hari mulai pukul 06.00 sampai 10.00 WIB dan sore hingga malam mulai pukul 16.00 sampai 21.00 WIB. Menghindari perjalanan di jam tersebut bisa menjadi pilihan untuk menghindari sanksi.

    3. Manfaatkan aplikasi navigasi

    Gunakan aplikasi seperti Google Maps atau Waze untuk mencari rute alternatif yang tidak termasuk dalam kawasan ganjil genap. Aplikasi ini biasanya juga menampilkan tingkat kemacetan secara real-time.

    4. Gunakan transportasi umum

    Ketika kendaraan pribadi tidak bisa digunakan karena aturan ganjil genap, menggunakan transportasi umum seperti MRT, TransJakarta, KRL, atau LRT bisa menjadi pilihan yang efisien dan ekonomis.

    5. Lakukan carpooling

    Jika memungkinkan, berbagi kendaraan dengan teman atau rekan kerja yang memiliki pelat nomor kendaraan yang sesuai dan tujuan serupa bisa menjadi solusi praktis dan juga mendukung pengurangan kendaraan di jalan.

    6. Gunakan kendaraan listrik

    Mobil listrik saat ini masih dikecualikan dari aturan ganjil genap di Jakarta. Jika Anda memiliki atau berencana memiliki kendaraan listrik, ini bisa menjadi investasi yang bermanfaat dalam jangka panjang.

    7. Patuhi rambu dan awasi kamera ETLE

    Selalu perhatikan rambu lalu lintas yang menunjukkan area ganjil genap dan waspadai lokasi kamera tilang elektronik (ETLE). Sistem ini bekerja otomatis dan dapat langsung mencatat pelanggaran.

    Dengan menerapkan berbagai tips ini, pengendara bisa tetap berkendara dengan tenang dan efisien meskipun aturan ganjil genap sedang berlaku. Disiplin dan kesadaran dalam berlalu lintas menjadi kunci utama demi kenyamanan bersama di jalan raya.

  • Ada CFD Depok, 15 Rute Angkutan Umum Dialihkan
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        4 Mei 2025

    Ada CFD Depok, 15 Rute Angkutan Umum Dialihkan Megapolitan 4 Mei 2025

    Ada CFD Depok, 15 Rute Angkutan Umum Dialihkan
    Editor
    DEPOK, KOMPAS.com
    – Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Depok mengalihkan 15 rute angkutan umum saat berlangsungnya
    car free day
    (CFD) di Jalan Margonda Raya.
    CFD di Jalan Margonda Raya dilaksanakan perdana pada Minggu (4/5/2025), mulai pukul 06.00 WIB hingga 09.00 WIB.
    Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) Kota Depok, Zamrowi menjelaskan, CFD menggunakan Jalan Margonda sisi Barat dari U-Turn Jalan Dahlia hingga Simpang Juanda.
    “Kami melakukan
    contraflow
    di sisi timur Margonda agar masyarakat tetap bisa melintas. Jadi yang biasanya satu arah, akan kami fungsikan dua arah selama CFD,” kata Zamrowi, Minggu (4/5/2025), dikutip dari
    Warta Kota.
    Rute atau trayek angkutan umum pun mengalami perubahan baik itu dari Tole Iskandar maupun Citayam selama CFD berlangsung.
    “Jika dari arah Jalan Tole Iskandar, Depok 2 Tengah, dan Siliwangi bisa menaiki angkot D 02, D 06, D 08, D 09, D 10 dan BisKita TransDepok turun di Terminal Depok,” kata dia.
    Kemudian, jika dari arah Citayam dan Grand Depok City (GDC), bisa menaiki angkot D 05, Mikro TransDepok D10A turun di Terminal Depok.
    Sementara dari arah Jalan Raya Sawangan dan Jalan Raya Pitara bisa menaiki angkot D 03 serta D 07 turun di Jalan Arief Rahman Hakim.
    “Jika warga Depok dari arah Kampung Rambutan, Pasar Rebo dan Kelapa Dua bisa naik angkutan D 112 dan T.19 turun di Terminal Depok,” ujar Zamrowi.
    “Sementara jika dari arah Bandara Soekarno Hatta, Cibubur, Jalan Raya Bogor via Jalan Ir H Juanda bisa naik bus bandara dan TransJakarta D 11 turun di Terminal Depok,” sambung dia.
    Sementara itu, Wali Kota Depok Supian Suri berharap, CFD ini menjadi ruang bagi masyarakat untuk berolahraga.
    “Tujuan pertama, kita membudayakan masyarakat Kota Depok gemar berolahraga,” kata Supian di lokasi.
    Selain itu, CFD ini diharapkan dapat mengurangi polusi udara yang cukup tinggi di Jalan Margonda Raya.
    Acara ini juga sebagai ajang silaturahmi antara warga melalui kegiatan olahraga.
    “Mudah-mudahan ini juga menjadi bagian dari menambah rezeki UMKM kita,” pungkas dia.
    Artikel ini telah tayang di WartaKotalive.com dengan judul Dishub Alihkan 15 Rute Angkutan Umum Saat Car Free Day Jalan Margonda Depok.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • ASN Jakarta Wajib Naik Transum Tak Bikin Macet Berkurang, tapi…

    ASN Jakarta Wajib Naik Transum Tak Bikin Macet Berkurang, tapi…

    Jakarta

    Pemerintah Provinsi Daerah Khusus Jakarta (DKJ) pada 30 April 2023 mulai mewajibkan Aparatur Sipil Negara (ASN) menggunakan transportasi umum sepekan sekali setiap hari Rabu. Kebijakan tersebut jelas tidak bisa langsung mengurangi kemacetan di Jakarta. Meski begitu, tetap ada nilai positifnya.

    Pengamat transportasi Djoko Setijowarno bilang, kebijakan tersebut tidak lantas bisa secara instan mengurangi kemacetan di Jakarta. Tapi di sisi lain, kebijakan itu memiliki dampak positif karena bisa membuat jajaran ASN di Jakarta terbiasa menggunakan transportasi umum atau transum.

    “Jika hanya 65 ribu ASN Pemprov Jakarta menggunakan transportasi umum setiap hari Rabu, tak akan banyak mengubah ritme kemacetan lalu lintas di Jakarta. Akan tetapi, setidaknya jika hal ini dilakukan secara konsisten dan berkelanjutan serta didukung dengan anggota DPRD Pemprov Jakarta dengan membuat Perda, tentunya akan berlanjut selamanya, walaupun berganti gubernur. Kebijakan ini adalah pemacu dan pemicu beralih menggunakan transportasi umum,” ungkap Djoko dalam keterangannya.

    LRT Jabodebek pecahkan rekor 103.582 pengguna Foto: Penumpang LRT. Dok LRT Jabodebek

    Kata Djoko, kebijakan yang dilakukan Gubernur Jakarta Pramono Anung tersebut mampu meningkatkan penggunaan transum di Jakarta, tercermin dalam angka penumpang LRT Jabodebek yang pada hari Rabu (30 April 2025) mencapai jumlah tertinggi 104.453 orang.

    “Jadi ini patut diapresiasi. Karena tujuannya untuk memberikan contoh nyata kepada warga dalam mendukung pengurangan polusi dan kebijakan membangun keberlanjutan serta mewujudkan tata kelola pemerintahan yang peduli lingkungan dan mendukung mobilitas hijau,” sambung Djoko.

    Saat ini para pekerja di Jakarta memang memiliki banyak opsi naik transportasi umum, dari MRT Jakarta, LRT Jabodebek, LRT Jakarta dan KRL Jabodetabek (Commuter Line), hingga Kereta Bandara, Bus Trans Jakarta, Bus Trans Jabodetabek, angkot regular, kapal, termasuk angkutan antar jemput pegawai (shuttle pegawai).

    Bukan Pertama Kali

    Mewajibkan ASN DKI Jakarta menggunakan transportasi umum bukan yang pertama kali. Kebijakan ini pernah dilakukan ketika Kota Jakarta dipimpin Gubernur Joko Widodo. Saat itu dipilih hari Jumat sebagai hari wajib bagi ASN menggunakan transportasi umum, namun tidak berlanjut.

    “Saat ini cakupan layanan transportasi umum di Kota Jakarta sudah mencapai 90%. Salah satu indikatornya, setiap keluar dari hunian tidak sampai 500 meter kita sudah bisa menemukan transportasi umum. Tidak masalah untuk ASN yang bertempat tinggal di Kota Jakarta. Namun, tidak sedikit yang tempat tinggalnya di luar Kota Jakarta, akan mengalami kendala lantaran pembenahan layanan transportasi umum tidak semasif di Jakarta. Maka dengan adanya perluasan layanan Transjabodetabek ke wilayah pendukung Jakarta (Bodetabek) akan sangat membantu upaya kebijakan menata transportasi Jakarta,” kata Djoko.

    Inisiatif Pemprov Jakarta dengan membudayakan ASN untuk bertransportasi umum merupakan salah satu upaya mendorong warga lebih banyak memakai fasilitas transportasi umum (push strategy). Masih ada upaya lain yang dapat dilakukan lagi, seperti jalan berbayar elektronik (Electronic Road Pricing/ERP) dan menata tarif perparkiran (makin ke pusat kota semakin mahal dan lahan parkir juga makin sempit), mewajibkan mempunyai garasi jika mempunyai mobil (sudah ada perdanya), tarif progresif lebih mahal yang memiliki kendaraan pribadi lebih dari satu. Menata perpakiran di tepi jalan, selain menertibkan dan menambah kapasitas jalan juga akan menambah retribusi daerah untuk membantu menambah anggaran subsidi transportasi umum di Jakarta.

    “Strategi push and pull dalam transportasi adalah pendekatan yang digunakan untuk mendorong masyarakat beralih dari penggunaan kendaraan pribadi ke transportasi umum, dengan cara membatasi penggunaan kendaraan pribadi (push) dan meningkatkan daya tarik transportasi umum (pull). Penyediaan fasilitas pejalan kaki dan jalur sepeda harus terus dilanjutkan dan ditingkatkan,” tukas Djoko.

    (lua/dry)

  • Profil Letjen Purn Sutiyoso, Eks Gubernur Jakarta yang Dibela Gatot Nurmantyo usai Dihina Hercules – Halaman all

    Profil Letjen Purn Sutiyoso, Eks Gubernur Jakarta yang Dibela Gatot Nurmantyo usai Dihina Hercules – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Mantan Gubernur Jakarta, Letjen TNI (Purn) Sutiyoso, dibela oleh mantan Panglima TNI, Jenderal (Purn) Gatot Nurmantyo, setelah dihina bau tanah oleh Ketua Gerakan Rakyat Indonesia Baru (GRIB), Hercules.

    Hercules meminta Sutiyoso untuk diam dan tidak menyinggung lagi perihal organisasi masyarakat (Ormas).

    Ia juga tegas mengatakan bahwa dirinya tidak takut terhadap Sutiyoso.

    “Pak Sutiyoso itu nggak usahlah menyinggung ormas. Sudahlah kalau saya bilang mulutmu sudah bau tanah. Nggak usah nyinggung-nyinggung kita. Orang boleh takut sama Pak Sutiyoso, saya nggak takut,” kata Hercules saat mendatangi sidang Razman Nasution di Pengadilan Negeri Jakarta Utara, Selasa (29/4/2025).

    Mengetahui hal tersebut, Gatot Nurmantyo menegur secara keras ucapan Hercules.

    Gatot menilai sikap Hercules tidak sopan dan seenaknya dalam berbicara.

    “Kamu itu adalah preman yang memakai pakaian ormas. Saya bisa buktikan bahwa kau itu preman,” kata Gatot dalam video yang beredar di media sosial.

    Sutiyoso, mantan gubernur DKI Jakarta. (TRIBUNNEWS.COM/BIAN HARNANSA)

    Gatot Nurmantyo juga bertanya kepada Hercules soal kontribusi apa yang telah ia lakukan kepada Tanah Air.

    “Kau apa jasamu terhadap negara? Hidup di negara ini yang sopan santun,” tegas Gatot.

    Lantas, seperti apa sosok Sutiyoso yang dibela Gatot Nurmantyo setelah dihina Hercules? Berikut profil lengkapnya.

    Sutiyoso adalah tokoh militer sekaligus tokoh politik di Indonesia.

    Pangkat terakhirnya di TNI yakni Letnan Jenderal atau Letjen.

    Sementara itu, jabatan terakhirnya adalah Pangdam Jaya.

    Dikutip dari TribunnewsWiki.com, Sutiyoso lahir di Semarang, Jawa Tengah, pada 6 Desember 1944.

    Karier Sutiyoso telah malang melintang di dalam kemiliteran tanah air.

    Berbagai jabatan strategis di TNI AD sudah pernah ia emban.

    Sutiyoso pernah menjabat sebagai Asisten Personil, Asisten Operasi Kopassus, dan Wakil Komandan Jenderal Kopassus.

    Sutiyoso juga pernah terpilih sebagai komandan resimen terbaik se-Indonesia.

    Kala itu, ia menjabat sebagai Kepala Staf Kodam Jaya pada 1994.

    Prestasi yang diraih Sutiyoso tersebut lantas membawanya pada jabatan Panglima Kodam Jaya.

    Sutiyoso mantan gubernur DKI Jakarta. (TRIBUNNEWS.COM/BIAN HARNANSA)

    Semasa menjadi Panglima Kodam Jaya, namanya kian dikenal terutama lewat acara Coffee Morning.

    Lewat acara yang digelar sebulan sekali itu, Sutiyoso berdiskusi dengan sesepuh dan tokoh masyarakat dalam kaitan dengan keamanan ibu kota.

    Setelah purnatugas, Sutiyoso terjun ke dalam dunia politik.

    Langkahnya di dunia politik sukses karena ia berhasil menjadi Gubernur Jakarta selama dua periode pada 1997-2002 dan berlanjut periode kedua pada 2002-2007.

    Sutiyoso juga dikenal sebagai Gubernur Jakarta pencetus Busway.

    Bus Transjakarta diluncurkannya sebagai sistem transportasi ibukota pada 15 Januari 2004.

    Selain menjadi Gubernur Jakarta, jabatan lain yang pernah diemban oleh Sutiyoso ialah Ketua Umum Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI).

    Sutiyoso menjabat posisi tersebu pada periode 2004-2008.

    Selain itu, ia juga terpilih secara aklamasi sebagai Ketua Umum ORARI (Organisasi Amatir Radio Indonesia ) untuk masa bakti 2006-2011.

    Sutiyoso juga pernah bergabung dengan Partai Keadilan Persatuan (PKP) yang dibentuk oleh Jenderal TNI (Purn) Edy Sudrajat.

    Di kemudian hari, PKP berubah nama menjadi Partai Keadilan Persatuan Indonesia (PKPI).

    Sutiyoso sempat menjabat sebagai Ketua Umum PKPI periode 2010-2015.

    Pada Pilpres 2014, PKPI merupakan satu di antara partai pendukung pasangan Jokowi-JK.

    Setelah Jokowi terpilih menjadi presiden, Jokowi menunjuk Sutiyoso sebagai Kepala Badan Intelijen Negara (BIN).

    Sutiyoso dilantik menjadi Kepala BIN pada 8 Juli 2015.

    Jabatan tersebut diemban oleh Sutiyoso selama satu tahun, sebelum digantikan oleh Budi Gunawan.

    Lebih lengkapnya, berikut daftar riwayat jabatan yang pernah diemban Sutiyoso.

    – Asisten Personel Kopassus, 1988

    – Asiten Operasi Kopassus, 1990

    – Asisten Operasi Kepala Staf Kostrad, 1991

    – Wakil Komandan Jenderal Kopassus, 1992

    – Komandan Korem 062

    – Suryakencana, Bogor, 1993

    – Kepala Staf Kodam Jaya, Maret 1994

    – Pangdam Jaya, April 1996

    – Ketua Umum PB PERBAKIN, 1997-2001

    – Gubernur DKI Jakarta, 1997-2002

    – Gubernur DKI Jakarta, 2002-2007

    – Pembina Persija Jakarta

    – Ketua Umum PB PERBASI, sampai 2004

    – Ketua Umum Damai Indah Golf

    – Ketua Umum Independent Golf

    – Ketua Umum PB PBSI, 2004-2008

    – Ketua Asosiasi Pemerintahan Daerah Seluruh Indonesia

    – Kepala BIN, 2015-2016

    (Tribunnews.com/Rakli) (TribunnewsWiki.com/Ahmad Nur Rosikin)

  • Hari Buruh: Cek Penyesuaian Rute Transjakarta di Sekitar Monas Hari Ini!

    Hari Buruh: Cek Penyesuaian Rute Transjakarta di Sekitar Monas Hari Ini!

    Bisnis.com, JAKARTA — Dalam rangka mendukung kelancaran kegiatan peringatan Hari Buruh Internasional (May Day) yang dipusatkan di kawasan Monas, Transjakarta melakukan penyesuaian layanan di sejumlah rute pada hari ini, Kamis (1/5/2025). 

    Penyesuaian ini berlaku untuk layanan BRT, angkutan integrasi, dan mikrotrans, terutama yang melintasi area Monas, Balaikota, dan Gambir.

    Untuk layanan BRT, beberapa koridor mengalami perubahan. Koridor 2 dengan rute Pulogadung–Monas dipersingkat menjadi Pulogadung–Juanda. Halte Monas, Balaikota, dan Gambir untuk sementara tidak melayani penumpang. 

    Sementara itu, koridor 2A yang melayani rute Pulogadung–Rawa Buaya dialihkan melalui Pejambon dan juga tidak melintasi halte Balaikota dan Gambir. Koridor 6A dan 6B yang biasa melayani Ragunan–Balaikota, baik via Kuningan maupun via Semanggi, kini hanya melayani hingga Tosari. 

    Koridor 5C rute Cililitan–Juanda juga mengalami pengalihan dengan tidak melintasi Balaikota, begitu pula dengan koridor 7F rute Kampung Rambutan–Juanda yang dialihkan dari titik tersebut.

    Penyesuaian juga berlaku pada layanan angkutan integrasi. Rute 1A yang biasanya melayani Pondok Indah Mall (PIM) hingga Balaikota kini dipersingkat menjadi PIM–Monas.

    Sementara itu, rute 1P yang melayani Senen–Blok M mengalami pengalihan jalur.

    Untuk layanan Transjabodetabek, seluruh rute tetap beroperasi normal tanpa perubahan. Namun, pada layanan mikrotrans, rute JAK10B yang melayani Stasiun Gondangdia–Cikini via Kramat Raya dialihkan melalui Jalan Merdeka Timur untuk menghindari kepadatan di sekitar kawasan aksi.

    Transjakarta mengimbau pelanggan untuk selalu memantau informasi terbaru melalui aplikasi resmi Transjakarta atau akun media sosial @pt_transjakarta.

    “Penyesuaian ini dilakukan demi kenyamanan dan keselamatan seluruh pengguna layanan selama kegiatan peringatan Hari Buruh berlangsung. Mohon maaf atas ketidaknyamanan yang ditimbulkan, dan selamat melanjutkan perjalanan bersama Transjakarta,” demikian pernyataan Transjakarta.

  • Banten Setuju MRT Diperpanjang Sampai Tangsel, Transjakarta Buka Rute Blok M-PIK – Halaman all

    Banten Setuju MRT Diperpanjang Sampai Tangsel, Transjakarta Buka Rute Blok M-PIK – Halaman all

     

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung memastikan rute MRT Jakarta akan diperluas hingga Tangerang Selatan (Tangsel) karena Pemerintah Provinsi Banten menyatakan setuju.

    Saat ini Pemprov Jakarta fokus pada ekspansi MRT Jakarta ke wilayah penyangga seperti Tangsel setelah jalur utara-selatan hampir rampung dan jalur barat-timur mulai dikerjakan.

    “Sekarang kita mulai pembahasan untuk perluasan MRT. Setelah utara-selatan relatif sekarang ini hampir selesai, kemudian barat timur udah dimulai, ekspansi ke Tangerang-Tangerang Selatan sangat diperlukan,” kata Pramono di kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (30/4/2025).

    Pramono mengaku telah berbicara langsung dengan Gubernur Banten mengenai rencana tersebut. Ia menyambut positif jika Pemprov Banten ingin turut menjadi pemegang saham proyek MRT lintas provinsi ini. 

    “Saya pribadi sudah bicara dengan gubernur Banten. Mereka menyambut baik. Bahkan kalau kemudian Banten punya kemampuan menjadi pemegang saham untuk perluasan itu, saya termasuk yang membuka diri,” ucapnya.

    Selain proyek MRT, Pemprov Jakarta juga memperluas trayek bus Transjakarta dengan memperbanyak rute ke wilayah penyangga Jakarta seperti rute Alam Sutera–Blok M yang baru saja dibuka dan mendapat respon bagus warga.

    “Menindaklanjuti dari trayek baru Alam Sutera–Blok M yang sambutannya luar biasa, maka lima (rute) lagi saya sudah bebankan. Saya sudah minta kepada Dinas Perhubungan. Yang dulu awalnya diselesaikan pada akhir tahun, saya bilang enggak, harus bisa sampai dengan Agustus ini,” jelasnya.

    Salah satu trayek baru yang ditekankan Pramono Anung adalah rute Pantai Indah Kapuk (PIK) ke Blok M. Menurutnya, akses ke PIK selama ini cenderung eksklusif dan perlu dibuka untuk semua kalangan.

    “Kenapa dari PIK ke Blok M? Karena kan PIK sekarang rame sekali. Orang yang datang ke PIK adalah orang secara pribadi punya mobil pribadi, orang yang menengahlah. Saya enggak mau ada satu tempat yang hanya bisa dikunjungi oleh kelompok yang seperti itu,” tegasnya.

    Ia berharap kehadiran layanan transportasi massal yang inklusif dapat memperkecil kesenjangan mobilitas warga. 

    “Saya minta untuk PIK–Blok M benar-benar dilayani dengan terbuka. Sehingga siapa pun bisa pergi ke PIK, bisa juga pulang ke Blok M,” tutupnya.

     

  • Karena Rugi atau Salah Urus?

    Karena Rugi atau Salah Urus?

    Jakarta

    Anggota Komisi B DPRD DKI Jakarta fraksi PDIP Dwi Rio Sambodo menyoroti wacana kenaikan tarif TransJakarta (TransJ). Dia mempertanyakan alasan tarif TransJakarta dinaikkan.

    “TransJakarta perlu merumuskan dengan rinci dasar dari kenaikan tarif. Apakah karena perusahaan terus menutupi kerugian atau bagaimana? Lalu kenapa sampai merugi padahal sudah support juga oleh PSO. Di mana letak salahnya. Apa semata karena tarif atau salah urus?,” kata Dwi Rio Sambodo saat dihubungi, Rabu (30/4/2025).

    Dwi meminta pihak TransJakarta mencari alternatif lain, selain menaikkan tarif di tengah kondisi perekonomian Indonesia. Salah satunya, kata dia, dengan menekan biaya operasional.

    “Apakah target penumpang telah terpenuhi? Atau justru melampaui sehingga terjadi over capacity sehingga berdampak pada membengkaknya biaya operasional TransJakarta,” kata dia.

    “Dalam kondisi ekonomi yang sedang tidak baik baik saja, saya berharap TransJakarta memiliki alternatif atau opsi lain untuk menekan tingginya biaya operasional daripada menaikkan tarif,” imbuhnya.

    Dwi meminta regulasi yang akan diterapkan nantinya memperhatikan masyarakat berpenghasilan rendah (MBR). Dia juga meminta dilakukan audit transparan dalam perusahaan.

    Sebelumnya, Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta Syafrin Liputo menegaskan rencana kenaikan tarif ini sudah cukup lama dibahas. Dia pun berharap ada pembahasan lebih lanjut terkait hal ini.

    “Seperti kita ketahui, tarif Jakarta tarif Rp 3.500 per penumpang ini berlaku sejak tahun 2005, 20 tahun yang lalu, dan rencana penyesuaian ini sudah cukup lama direncanakan,” kata Syafrin di Balai Kota Jakarta, Selasa (29/4).

    (wnv/aud)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini