BUMN: TransJakarta

  • 15 Golongan Masyarakat Gratis Naik Transjakarta, MRT dan LRT – Halaman all

    15 Golongan Masyarakat Gratis Naik Transjakarta, MRT dan LRT – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Inilah daftar 15 golongan gratis naik Transjakarta, MRT dan LRT.

    Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung telah meresmikan pencanangan program digitalisasi dan integrasi layanan angkutan umum massal gratis untuk 15 golongan masyarakat.

    Hal itu disampaikan Pramono saat meresmikan  pencanangan infrastruktur konektivitas terintegrasi di Gedung Transport Hub MRT Jakarta-Dukuh Atas, pada Rabu (7/5/2025).

    Dalam sambutannya, Pramono mencanangkan pembebasan tarif bagi 15 golongan masyarakat yang menggunakan trasportasi umum, seperti Transjakarta, MRT dan LRT.

    Tidak hanya itu, Gubernur DKI Jakarta juga akan membebaskan 15 golongan masyarakat yang menggunakan moda Trasjabodetabek.

    “Secara khusus hari ini saya mencanangkan pembebasan tarif bagi 15 golongan. Ke depan, bukan hanya bebas di Transjakarta, tetapi juga Transjabodetabek,” kata Pramono Anung, dikutip dari siara pers resmi Pemprov DKI Jakarta, Kamis (8/5/2025).

    “Saya sudah instruksikan Kepala Dinas Perhubungan membuka lima trayek baru setelah Alam Sutera–Blok M, yang sejauh ini mendapat respons luar biasa dari masyarakat,” lanjutnya.

    Lantas, siapa saja 15 golongan gratis naik Transjakarta, MRT dan LRT?

    Adapun 15 golongan penerima manfaat tersebut yaitu:

    ASN dan Pensiunan Pemprov DKI, 
    Tenaga kontrak Pemprov DKI, 
    Siswa penerima KJP Plus, 
    Karyawan bergaji UMR melalui Bank DKI, 
    Penghuni rusunawa, 
    Kader PKK, 
    Warga ber-KTP Kepulauan Seribu, 
    Penerima raskin di Jabodetabek, 
    Anggota TNI/Polri,
    Veteran RI, 
    Penyandang disabilitas, 
    Lansia di atas 60 tahun, 
    Pengurus rumah ibadah, 
    Pendidik PAUD, dan
    Jumantik

    Lewat pencanangan tersebut, Pramono Anung berharap masyarakat penggunaan transportasi umum tahun 2025 dapat meningkat 5–10 persen.

    Selain itu juga untuk menekan kemacetan di Jakarta. 

    Ia juga menargetkan Jakarta masuk dalam 50 besar kota global.

    “Saya menargetkan pada 2025, Jakarta bisa masuk peringkat 50 besar kota global. 

    “Kemacetan berkurang drastis, dan yang terpenting, kebiasaan menggunakan transportasi publik semakin membudaya,” tutupnya.

    (Tribunnews.com/M Alvian Fakka)

  • Fadjar Churniawan gunakan angkutan umum ikuti pelantikan jadi bupati

    Fadjar Churniawan gunakan angkutan umum ikuti pelantikan jadi bupati

    Muhammad Fadjar Churniawan (kanan) menaiki bus Transjakarta untuk mengikuti pelantikan dirinya sebagai Bupati Kepulauan Seribu oleh Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung di Balai Kota DKI Jakarta pada Rabu (7/5/2025). ANTARA/HO-Pemkab Kepulauan Seribu

    Fadjar Churniawan gunakan angkutan umum ikuti pelantikan jadi bupati
    Dalam Negeri   
    Editor: Novelia Tri Ananda   
    Kamis, 08 Mei 2025 – 06:00 WIB

    Elshinta.com – Bupati Kepulauan Seribu Muhammad Fadjar Churniawan menggunakan angkutan umum bus Transjakarta saat mengikuti acara pelantikan pejabat Pemerintah Provinsi DKI Jakarta di Balai Kota Jakarta pada Rabu (7/5).

    “Hari yang berkesan bagi saya karena menggunakan transportasi umum untuk hadir ke acara pelantikan,” kata Muhammad Fadjar Churniawan sebelum acara pelantikan oleh Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung di Jakarta, Rabu.

    Ia mengaku tidak sendiri menggunakan transportasi umum, tetapi bersama dengan teman-teman kepala dinas lainnya. Menurut Fadjar usai mengikuti Diklat Visitasi Kepemimpinan Nasional (VKN) di Tavia Heritage Hotel, Cempaka Putih, Jakarta, dirinya naik bus Transjakarta ke lokasi pelantikan di Balai Kota DKI Jakarta dengan berpakaian seragam putih kepala daerah.

    Ia menjelaskan penggunaan transportasi umum ini sesuai dengan Instruksi Gubernur DKI Jakarta Nomor 6 Tahun 2025 tentang Penggunaan Angkutan Umum Massal Bagi Pegawai di Lingkungan Pemprov DKI Jakarta Pada Hari Rabu yang mewajibkan ASN menggunakan transportasi umum massal.

    “Ini menjadi contoh dan diharapkan juga dilakukan masyarakat,” kata dia.

    Ia menilai, dengan kebiasaan menggunakan transportasi umum dapat mengurangi kemacetan dan emisi gas buang yang menyebabkan polusi di DKI Jakarta. Selain itu, tradisi penggunaan transportasi umum yang baik ini harus dibudidayakan, termasuk bagi ASN yang ada di pulau juga diingatkan agar menggunakan transportasi umum.

    Fadjar menyampaikan setelah dilantik, dirinya akan segera memenuhi kebutuhan dasar masyarakat Kepulauan Seribu, seperti air bersih.

    “Setelah mengikuti diklat, saya akan langsung melaksanakan tugas untuk memenuhi kebutuhan warga. Sebelumnya saya juga sudah mengecek langsung SWRO (sea water reverse osmosis) di tiap pulau agar air bersih warga tercukupi,” katanya.

    Sebagai wilayah pariwisata, pihaknya akan menambah destinasi wisata di Kepulauan Seribu, salah satunya mengembangkan Pulau Kucing sesuai dengan mandat Gubernur. Kemudian melakukan koordinasi dengan Dinas Perhubungan DKI Jakarta terkait memperbanyak transportasi ke Kepulauan Seribu sehingga wisatawan dan warga semakin mudah untuk berwisata ke Kepulauan Seribu.

    “Rencananya akan ada penambahan jalur wisata. Saya berharap, warga di Kepulauan Seribu semakin sejahtera dan kebutuhan mereka bisa tercukupi,” kata dia.

    Muhammad Fadjar Churniawan pada Rabu (7/5), dilantik sebagai Bupati Kepulauan Seribu oleh Gubernur DKI Jakarta PramonoAnung, setelah sebelumnya menjabat sebagai Plt Bupati Kepulauan Seribu. Bersama Fadjar, juga dilantik Aceng Zaeni sebagai Wakil Bupati Kepulauan Seribu dan Tri Indrawan sebagai Sekretaris Kabupaten (Sekkab) Kepulauan Seribu.

    Sumber : Antara

  • Ganjil Genap Jakarta Berlaku Kamis 8 Mei 2025: Ketentuan Lengkap yang Harus Dipahami – Page 3

    Ganjil Genap Jakarta Berlaku Kamis 8 Mei 2025: Ketentuan Lengkap yang Harus Dipahami – Page 3

    Berkendara di Jakarta bisa menjadi tantangan, terutama dengan aturan ganjil genap yang diterapkan di sejumlah ruas jalan. Selain untuk mengurangi kemacetan, sistem ini juga bertujuan untuk meningkatkan kualitas udara dan memperlancar arus lalu lintas.

    Namun, bagi pengendara yang tidak terbiasa, aturan ini bisa memicu kebingungannya. Agar perjalanan Anda tetap lancar dan bebas dari tilang, simak beberapa tips berkendara yang perlu diperhatikan saat melintas di kawasan yang menerapkan aturan ganjil genap:

    1. Periksa Nomor Pelat Kendaraan

    Sebelum berangkat, pastikan nomor pelat kendaraan Anda sesuai dengan tanggal yang berlaku. Kendaraan dengan pelat ganjil hanya boleh melintas pada tanggal ganjil, sementara pelat genap hanya boleh pada tanggal genap. Jangan sampai salah tanggal agar tidak terjebak tilang.

    2. Manfaatkan Aplikasi untuk Cek Aturan

    Gunakan aplikasi yang memberikan informasi terkait aturan ganjil genap. Beberapa aplikasi transportasi atau peta digital kini sudah menyediakan informasi terbaru mengenai waktu dan wilayah yang terkena aturan ini.

    3. Pertimbangkan Transportasi Umum

    Jakarta memiliki berbagai moda transportasi umum yang dapat digunakan untuk menghindari kerumitan aturan ganjil genap. TransJakarta, MRT, LRT, dan KRL bisa menjadi alternatif yang lebih nyaman dan bebas hambatan.

    4. Waspadai Jam Padat

    Perhatikan jam-jam sibuk, terutama saat pagi dan sore hari. Jika memungkinkan, hindari bepergian pada jam-jam tersebut, karena kemacetan di area yang terkena ganjil genap bisa sangat parah.

    5. Cek Kendaraan Anda

    Pastikan kendaraan Anda dalam kondisi baik, terutama bagian mesin dan sistem pendinginan. Kemacetan panjang sering terjadi pada jam-jam ganjil genap, jadi pastikan kendaraan Anda siap menghadapi perjalanan yang cukup lama.

    6. Siapkan Rute Alternatif

    Jika memungkinkan, cari rute alternatif yang tidak terkena aturan ganjil genap, sehingga Anda bisa lebih fleksibel dalam perjalanan. Namun, tetap berhati-hati agar tidak terjebak di jalan yang lebih padat.

    7. Pahami Sanksi Pelanggaran

    Pelanggaran terhadap aturan ganjil genap akan dikenakan denda yang cukup besar. Sebagai pengendara, pastikan Anda mematuhi aturan ini untuk menghindari denda maksimal sebesar Rp500.000.

    Dengan mematuhi aturan ganjil genap dan menerapkan beberapa tips berkendara di atas, Anda dapat menghindari sanksi serta perjalanan yang penuh stres di jalanan Jakarta.

    Ingat, Jakarta menawarkan berbagai pilihan transportasi umum yang bisa menjadi solusi efisien dan bebas hambatan. Jadi, pilihlah mode transportasi yang tepat sesuai kebutuhan dan pastikan perjalanan Anda tetap nyaman dan aman. Selamat berkendara!

  • 96% Pegawai Pemprov Jakarta Patuh Gunakan Transportasi Umum di Hari Rabu – Page 3

    96% Pegawai Pemprov Jakarta Patuh Gunakan Transportasi Umum di Hari Rabu – Page 3

    Diberitakan sebelumnya, Pramono mengeluarkan ingub atau instruksi gubernur  nomor 6 tahun 2025, perihal kewajiban menggunakan transportasi umum untuk seluruh pegawainya di Balai Kota Jakarta setiap hari Rabu. 

    “Transportasi umum digunakan untuk ke berangkat ke tempat kerja, pelaksanaan tugas dan pulang dari tempat kerja, pada setiap hari Rabu,” tulis Pramono dalam ingubnya, seperti dikutip Selasa (29/4/2025).

    Menurut Pramono, aturan ini bertujuan untuk meningkatkan penggunaan angkutan umum massal di lingkungan Pemerintah Provinsi Jakarta dan meningkatkan kualitas udara di Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta. 

    Terdapat 8 moda transportasi umum yang termasuk dalam ingub ini, yaitu Transjakarta; Mass Rapid Transit (MRT) Jakarta; Light Rapid Transit (LRT) Jakarta;

    LRT Jabodebek; KRL Jabodetabek (Commuterline); Kereta Bandara (Raillink); Bus/Angkot reguler; dan Kapal dan angkutan antar jemput karyawan/pegawai.

    Meski mewajibkan, Pramono mengecualikan pegawainya menggunakan transportasi umum apabila sedang sakit, hamil (mengandung), disabilitas; dan petugas lapangan yang membutuhkan mobilitas tertentu. 

    Terkait pengawasannya, Pramono memintaKepala perangkat daerah bertanggung jawab dan melakukan pengawasan terhadap kepatuhan pegawai dalam penggunaan angkutan umum massal sebagai moda transportasi pada setiap hari Rabu di unit kerjanya masing-masing, juga disampaikan ke media sosial sebagai bentuk ajakan kepada publik.

    “Penggunaan angkutan umum massal sebagai moda transportasi bagi seluruh Pegawai Pemerintah Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta pada setiap hari Rabu agar diunggah ke media sosial perangkat daerah/unit kerja pada perangkat daerah, sebagai upaya mengajak masyarakat turut serta menggunakan angkutan umum massal dalam beraktivitas,” ucap Pramono.

  • Cerita Kuswanto Jadi Sorotan Naik Transjakarta Hadiri Pelantikan Pejabat Baru di Balai Kota Jakarta

    Cerita Kuswanto Jadi Sorotan Naik Transjakarta Hadiri Pelantikan Pejabat Baru di Balai Kota Jakarta

    Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dionisius Arya Bima Suci

    TRIBUNJAKARTA.COM, GAMBIR – Kuswanto jadi satu dari 59 pejabat yang baru dilantik Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung di Balai Kota Jakarta hari ini, Rabu (7/5/2025).

    Ia hari ini dilantik Gubernur Pramono menjadi Wakil Wali Kota Jakarta Timur.

    Namun ada yang unik dari pelantikan hari ini, bila biasanya para pejabat datang bersama keluarga naik kendaraan pribadi, kini mereka harus datang naik transportasi umum.

    Hal ini sesuai dengan instruksi Gubernur Pramono Anung dimana setiap Rabu seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemprov DKI Jakarta wajib naik transportasi umum.

    Arahan Pramono ini pun turut dilaksanakan oleh Kuswanto yang hari ini datang ke Balai Kota bersama sang istri naik transportasi umum.

    “Perintah gubernur tiap hari Rabu semua ASN wajib naik transportasi umum, termasuk menghadiri pelantikan hari ini saya naik Transjakarta,” ucapnya di Balai Kota Jakarta.

    Perjalanannya naik transportasi umum pun tak mudah, sebab dirinya harus beberapa kali transit untuk berpindah bus Transjakarta.

    Ia pun mengaku sempat menjadi perhatian publik lantaran naik transportasi umum menggunakan pakaian seragam upacara (PDU) lengkap dengan segala atributnya.

    “Tadi masyarakat ngeliatin, mungkin heran ‘wah ada apa kok pake seragam resmi begini naik Transjakarta’,” ujarnya.

    Meski demikian, ia mengaku tetap merasa nyaman menggunakan transportasi umum.

    Menurutnya, kebijakan ini sangat baik dan bisa mengurangi kemacetan lalu lintas dan mengurangi polusi udara di Jakarta.

    “Pelantikan sih biasa, cuma memang yang berbeda kami yang biasa naik kendaraan pribadi hari ini menggunakan Transjakarta, ini sesuatu yang baru,” tuturnya.

    Lebih lanjut Kuswanto mengungkapkan kesiapan dirinya untuk bekerja sama dengan Munjurin yang hari ini juga baru dilantik sebagai Wali Kota Jakarta Timur.

    Kuswanto pun mengaku sudah sejak lama mengenal sosok Munjurin, sehingga sudah mengenal gaya kepemimpinan eks Wali Kota Jakarta Selatan itu.

    “Saya dengan pak Munjirin kenal sudah sejak lama, sudah sejak zaman di kelurahan dan alhamdulillah beliau tidak berubah, beliau juga punya visi-misi bagus,” tuturnya.

    “Beliau juga bekerja dengan sangat keras. Jadi beliau memang mempunyai pembawaan yang bisa membina lah kepada teman-teman, terutama para ASN,” sambungnya.

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

  • Jakarta Punya Transport Hub, Terkoneksi MRT, LRT, hingga KRL

    Jakarta Punya Transport Hub, Terkoneksi MRT, LRT, hingga KRL

    Jakarta

    Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung meresmikan Gedung Transport Hub Dukuh Atas, Rabu (7/5/2025). Ke depan, Transport Hub ini akan dijadikan Kawasan Berorientasi Transit Dukuh Atas yang menjadi simbol kolaborasi antar operator transportasi publik, yakni commuterline, MRT Jakarta, LRT Jabodebek, BRT Transjakarta, dan kereta bandara.

    Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung menjelaskan, Gedung Transport Hub Dukuh Atas memiliki 12 lantai dengan fasilitas yang baik. Ia mengaku akan menemui Menteri Perhubungan (Menhub) Dudy Purwagandhi agar layanan MRT Jakarta dapat terhubung dengan transportasi kereta lainnya.

    “Saya sudah melihat hingga lantai 12. Fasilitasnya sangat bagus, dan pemandangannya luar biasa. Nanti saya akan berbicara dengan Menteri Perhubungan agar fasilitas ini terkoneksi dengan LRT, MRT, dan KRL,” kata Pramono dalam keterangan tertulis MRT Jakarta, Rabu (7/5/2025).

    Dalam kesempatan yang sama, Direktur Utama PT MRT Jakarta (Perseroda) Tuhiyat menjelaskan, Gedung Transport Hub Dukuh Atas ini menjadi ikon baru yang dengan tema Poros Transit Internasional dan Kolaborasi Gerak.

    “Selain fasilitas dan layanan di gedung, area pejalan kaki di sekitar gedung pun telah menjadi salah satu pusat seni budaya melalui kegiatan musik live oleh teman-teman seniman di Jakarta,” jelas Tuhiyat.

    “Transit-oriented development pertama di Indonesia ini akan mewujudkan mimpi masyarakat urban Jakarta yang menginginkan tempat transit dekat, aman, nyaman, dan terjangkau, yang mendukung gaya hidup serta mobilitas masyarakat perkotaan,” sambungnya.

    Gedung Transport Hub terdiri dari 12 lantai yang tidak hanya berfungsi titik transit pengguna transportasi publik, tetapi juga pusat interkoneksi dan aktivitas masyarakat.

    Di lantai satu hingga empat, menjadi area dengan berbagai retail sebagai pendukung gaya hidup masyarakat perkotaan. Sementara untuk lantai lima hingga delapan sebagai area perkantoran, dan lantai sembilan hingga 12 sebagai hotel.

    Dengan luas sekitar 17 ribu meter persegi, pusat interkoneksi ini menjadi titik pertemuan dan integrasi berbagai moda transportasi publik di Dukuh Atas sekaligus sebagai simbol urban baru di Jakarta.

    Tonton juga “Catatan Dishub DKI soal Tarif Gratis TransJakarta, MRT, dan LRT Hari Ini” di sini:

    (hns/hns)

  • Munjirin hujan-hujanan naik Transjakarta ke pelantikan di Balai Kota

    Munjirin hujan-hujanan naik Transjakarta ke pelantikan di Balai Kota

    Wali Kota Jakarta Selatan Munjirin menjelang pelantikan di Balai Kota, Jakarta, Rabu (7/5/2025). ANTARA/Luthfia Miranda Putri.

    Munjirin hujan-hujanan naik Transjakarta ke pelantikan di Balai Kota
    Dalam Negeri   
    Editor: Novelia Tri Ananda   
    Rabu, 07 Mei 2025 – 17:47 WIB

    Elshinta.com – Wali Kota Jakarta Selatan Munjirin memilih hujan-hujanan naik transportasi umum Transjakarta menuju ke pelantikan menjadi Wali Kota Jakarta Timur di Balai Kota DKI Jakarta pada hari ini.

    “Karena hari Rabu ini ada aturan untuk menggunakan kendaraan umum, kita akan jalan bareng-bareng menuju halte terdekat untuk naik ke Balai Kota menggunakan Transjakarta. Dan Alhamdulillah, ini disambut dengan turun hujan yang cukup lebat,” kata Munjirin kepada wartawan di Kantor Wali Kota Jakarta Selatan, Rabu.

    Hari Rabu bertepatan dengan kewajiban bagi Aparatur Sipil Negara di lingkungan Provinsi DKI Jakarta untuk menggunakan transportasi umum mulai dari kediaman hingga ke kantor atau untuk menjalani aktivitas kedinasan lainnya. Sejak pukul 13.00 WIB, Munjirin dan jajaran tampak berbincang sembari menunggu jam keberangkatan. Tak lupa, juga mengabadikan momen bersama para pegawai.

    Munjirin mengenakan setelan seragam dinas berwarna putih didampingi Pelaksana Tugas (Plt) Wakil Wali Kota Jakarta Selatan, Ali Murthadho yang akan dilantik menjadi Wakil Wali Kota Jakarta Selatan.

    Kemudian, pejabat lainnya yakni Asisten Pemerintahan Kota Jakarta Selatan, Mukhlisin yang akan dilantik menjadi Sekretaris Kota Kota Jakarta Selatan dan Kepala Suku Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian (KPKP) Hasudungan A Sidabalok yang dilantik menjadi Kepala Dinas KPKP DKI.

    Pukul 13.20 WIB, Munjirin beserta jajaran dan wartawan berjalan kaki seraya memegang payung di tengah hujan deras. Meski dilanda hujan dan bertemu genangan namun semangatnya tak kalah untuk menuju Halte Puskesmas Kebayoran Baru menunggu kedatangan bus Transjakarta rute 6N.

    Kemudian, pukul 13.25 WIB, bus rute 6N datang dan semua orang langsung beriringan memasuki transportasi umum tersebut menuju Blok M untuk transit. Selama di perjalanan Munjirin juga berbincang dengan para penumpang yang berada dalam bus.

    Lalu, sesampai di Terminal Blok M, Munjirin beserta jajaran menaiki bus rute 1P menuju Balai Kota untuk pelantikan. Hingga pukul 14.18 WIB, bus masih dalam perjalanan dan berada di kawasan Dukuh Atas, Jakarta Pusat. Suasana sekitar terlihat padat merayap lantaran hujan yang masih mengguyur kawasan tersebut.

    Sumber : Antara

  • 3
                    
                        Cara Dapat Kartu Layanan Gratis Transjakarta dan Transportasi Umum Pemprov DKI Lainnya
                        Megapolitan

    3 Cara Dapat Kartu Layanan Gratis Transjakarta dan Transportasi Umum Pemprov DKI Lainnya Megapolitan

    Cara Dapat Kartu Layanan Gratis Transjakarta dan Transportasi Umum Pemprov DKI Lainnya
    Penulis
    JAKARTA, KOMPAS.com – 
    Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta resmi menggratiskan layanan transportasi umum bagi 15 golongan masyarakat mulai hari ini, Rabu (7/5/2025).
    Kebijakan ini mencakup semua moda transportasi umum Pemprov DKI Jakarta, seperti Transjakarta, MRT Jakarta, LRT Jakarta, hingga Transjabodetabek.
    Untuk bisa mendapatkan layanan transportasi umum gratis tersebut, warga harus memiliki
    Kartu Layanan Gratis
    (KLG), berupa
    TJ Card
    atau
    Jakcard Combo
    .
    Adapun golongan masyarakat yang bisa mendapatkan transportasi umum gratis Pemprov DKI Jakarta, yakni:
    Cara Mendapatkan Kartu Layanan Gratis
    Pengajuan Kartu Layanan Gratis dibedakan berdasarkan:
    Langkah-Langkah Pendaftaran KLG Online
    Dilansir dari situs resmi Smart City Pemprov DKI Jakarta, berikut langkah untuk pendaftaran pembuatan Kartu Layanan Gratis:
    Prosedur Pengambilan Kartu di Bank DKI
    Warga dapat mengambil kartu ke Bank DKI dengan membawa dokumen berikut:
    Pastikan seluruh dokumen lengkap agar proses pengambilan Kartu Layanan Gratis di Bank DKI berjalan lancar.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Diultimatum Pramono, Pejabat Baru Pemprov DKI Terobos Hujan Naik Transportasi Umum Ke Balai Kota

    Diultimatum Pramono, Pejabat Baru Pemprov DKI Terobos Hujan Naik Transportasi Umum Ke Balai Kota

    Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dionisius Arya Bima Suci

    TRIBUNJAKARTA.COM, GAMBIR – Sejumlah pejabat yang akan dilantik oleh Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung satu per satu mulai tiba di Balai Kota Jakarta.

    Sesuai dengan perintah Gubernur Pramono, mereka datang menggunakan transportasi umum.

    Hujan deras yang sempat mengguyur Jakarta siang ini pun tak menghalangi langkah mereka menuju Balai Kota naik angkutan umum.

    Wali Kota Jakarta Selatan yang akan dilantik menjadi Wali Kota Jakarta Timur, Munjirin jadi pejabat pertama yang tiba di Balai Kota Jakarta.

    Mengenakan pakaian dinas dinas upacara (PDU) warna putih, Munjirin tampak tiba di Balai Kota bersama sang istri.

    Ia pun terlihat mengenakan payung berkelir merah untuk melindungi diri dari gerimis yang masih mengguyur.

    “Tadi saya naik Transjakarta dari kantor Wali Kota Jakarta Selatan, dua kali naik bus,” ucap Munjirin, Rabu (7/5/2025).

    Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung meminta pihak sekolah tak lagi menahan ijazah muridnya karena alasan ekonomi. Ijazah murid yang ditahan tak cuma di sekolah swasta, tapi ada juga di sekolah negeri.

    Munjirin bercerita, ia nelat menerobos hujan dari kantornya untuk naik transportasi umum menuju Balai Kota.

    “Enggak ribet (pakai baju dinas), cuma tadi hujan deres aka jadi celana dinaiki takut basah,” ujarnya.

    Hal senada turut disampaikan Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Budi Awaludin yang hari ini akan dilantik menjadi Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika, dan Statistika (Dikominfotik) DKI Jakarta.

    Ia menyebut ini melupakan pengalaman yang tak bisa dilupakan dimana ia bersama para pejabat lainnya yang akan dilantik menerobos hujan me uju Balai Kota Jakarta.

    “Asik banget, bayangin ini adalah pengalaman indah sepanjang sejarah hidup kita, bayangin. Ini menandakan angkutan umum kita udah keren banget, asli keren banget,” tuturnya.

    Pramono Ultimatum Pejabat Baru Naik Angkutan Umum saat Pelantikan

    Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung hari ini bakal melantik puluhan pejabat Eselon II di lingkungan Pemprov DKI Jakarta.

    Mereka pun diultimatum Pramono untuk naik angkutan umum ke Balai Kota Jakarta.

    Hal ini sesuai instruksi Pramono yang meminta para Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemprov DKI Jakarta naik angkutan umum setiap Rabu.

    “Hari ini saya akan melantik mungkin 35-40 pejabat di Balai Kota, saya sudah wanti-wanti kalau ada pejabat yang datang ke Balai Kota ketika mau dilantik tidak menggunakan transportasi umum, maka tidak akan saya lantik,” ucapnya Rabu (7/5/2025).

    Pramono pun mengaku hari ini dirinya berangkat kerja naik transportasi umum. 

    Hal ini dilakukannya untuk memberikan contoh agar masyarakat mau beralih dari kendaraan pribadi ke transportasi umum.

    “Karena ini bagian dari kami memberikan contoh, saya sendiri aja tetap naik transportasi umum,” ujarnya.

    Sebagai informasi tambahan, Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung bakal merombak jabatan di lingkungan Pemprov DKI Jakarta.

    Kurang lebih ada 62 kursi jabatan yang akan dirotasi oleh Pramono, baik itu posisi kepala dinas, wali kota, hingga kepala biru.

    Puluhan nama yang akan dilantik Pramono ini pun telah diserah kepada Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) untuk dimintai persetujuannya.

    (TribunJakarta)

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel https://whatsapp.com/channel/0029VaS7FULG8l5BWvKXDa0f.

    Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

  • Dilantik Sore Ini, Puluhan Pejabat Pemprov Jakarta Mulai Berdatangan di Balai Kota
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        7 Mei 2025

    Dilantik Sore Ini, Puluhan Pejabat Pemprov Jakarta Mulai Berdatangan di Balai Kota Megapolitan 7 Mei 2025

    Dilantik Sore Ini, Puluhan Pejabat Pemprov Jakarta Mulai Berdatangan di Balai Kota
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com –
    Puluhan pejabat mulai mendatangi
    Balai Kota Jakarta
    untuk dilantik oleh Gubernur Jakarta
    Pramono Anung
    sore ini, Rabu (7/5/2025).
    Pengamatan Kompas.com di lokasi, para pejabat mulai berdatangan ke Balai Kota sekitar pukul 14.45 WIB.
    Salah satunya Mujirin yang sebelumnya menjabat sebagai Wali Kota Jakarta Selatan dan kini akan dilantik menjadi
    Wali Kota Jakarta Timur
    .
    Ia terlihat datang dengan menggunakan Pakaian Sipil Resmi (PSR) Wali Kota berwarna putih.
    Tak seorang diri, ia ditemani oleh istrinya yang menggunakan kebaya dan hijab berwarna pink.
    Munjirin datang ke Balai Kota dengan menaiki Transjakarta.
    “Kita naik Busway, hujan gede banget, dari kantor Wali Kota Jakarta Selatan,” tutur Munjirin saat diwawancarai awak media di lokasi, Rabu.
    Selain Munjirin, Budi Awaludin yang tadinya menjabat sebagai Kepala Dinas (Kadis) Dukcapil, dan akan dilantik menjadi Kepala Dinas Diskominfotik juga sudah tiba di Balai Kota.
    Berbeda dengan para calon wali kota, Budi dan calon kepala dinas lainnya menggunakan baju kebaya Betawi berwarna hitam.
    Sama seperti Munjirin, Budi datang ke Balai Kota dengan menaiki Transjakarta.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.