BUMN: TransJakarta

  • Amnesty minta Pramono tangguhkan proses hukum mahasiswa pendemo

    Amnesty minta Pramono tangguhkan proses hukum mahasiswa pendemo

    Jakarta (ANTARA) – Direktur Eksekutif Amnesty Internasional Indonesia Usman Hamid meminta bantuan Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung Wibowo agar menangguhkan proses hukum mahasiswa yang terlibat kasus pemukulan saat demo di Balai Kota pada Rabu (22/5).

    “Tentu saya menghormati proses hukum di Kepolisian, tapi saya sampaikan kepada Pak Pramono, mohon agar Pak Gubernur ikut mendorong penangguhan proses hukumnya,” kata Usman di Balai Kota Jakarta, Kamis.

    Usman mengatakan dirinya menyesalkan peristiwa yang terjadi pada Rabu kemarin di Balai Kota.

    Usman juga mengaku sudah menjenguk mahasiswa-mahasiswa itu di Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Metro Jaya.

    Usman pun memohon kepada Kapolda dan jajaran Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya untuk menangguhkan proses hukum mahasiswa-mahasiswa itu.

    “Saya juga berkomunikasi dengan Wakapolda, dengan Dir Intelkam dan saya mengunjungi satu persatu di setiap ruangan yang menjadi tempat pemeriksaan mereka. Karena penangkapan tadi malam itu banyak sekali, 88 sampai 93 orang,” kata Usman.

    Kendati demikian, jika terdapat mahasiswa yang terbukti melakukan tindakan kekerasan, pihaknya tetap akan menghormati proses hukum yang berlaku.

    “Tapi bagi mereka yang hanya sekedar menyampaikan aspirasi, mohon agar mereka dibebaskan,” kata Usman.

    Usman menjelaskan bahwa awalnya para mahasiswa bermaksud menyampaikan aspirasi secara langsung kepada Kesbangpol di Pemprov Jakarta.

    Bahkan, menurut informasi dari kepo6lisian, sejak 14 Mei telah dijadwalkan pertemuan tatap muka antara mahasiswa dan Kasbangpol.

    Namun pada hari pelaksanaan, terjadi ketegangan ketika salah satu mahasiswa masuk ke area Balai Kota dengan kendaraan bermotor yang memicu reaksi dari petugas keamanan hingga berujung pada kericuhan.

    Sempat terjadi kericuhan pada Rabu sore saat berlangsung unjuk rasa sekelompok mahasiswa di Balai Kota DKI Jakarta.

    Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Susatyo Purnomo Condro mengatakan, tujuh orang anggota Kepolisian terluka saat melakukan pengamanan.

    Susatyo mengatakan pihaknya juga sudah mengamankan massa aksi. Namun dia belum memerinci jumlah massa yang diamankan.

    Menurut rekaman CCTV Balai Kota, dua mahasiswa beralmamater biru dongker tampak berboncengan memasuki gerbang Balai Kota Jakarta.

    Setelah kejadian itu, gerbang segera ditutup oleh petugas keamanan dan beberapa anggota Kepolisian. Namun beberapa mahasiswa tampak berlarian ke arah gerbang tersebut dan memukuli polisi.

    Pada pukul 18.00 WIB, massa aksi yang menggunakan almamater dongker itu dibawa menggunakan TransJakarta menuju Polda Metro Jaya.

    Pewarta: Lifia Mawaddah Putri
    Editor: Sri Muryono
    Copyright © ANTARA 2025

  • Diduga depresi, seorang pria nekat lompat dari JPO Setiabudi, Jaksel

    Diduga depresi, seorang pria nekat lompat dari JPO Setiabudi, Jaksel

    Jakarta (ANTARA) – Seorang pria berinisial RY (31) nekat melompat dari atas Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) di Jalan Sultan Agung, Kecamatan Setiabudi, Jakarta Selatan, pada Rabu (21/5) karena diduga mengalami depresi.

    “Itu orang depresi, memang ada kelainan, ada riwayatnya juga dari RS Agung soal kondisi korban tersebut,” kata Kapolsek Setiabudi Polres Metro Jakarta Selatan, Kompol Firman saat dikonfirmasi di Jakarta, Kamis.

    Firman menjelaskan korban dipastikan selamat setelah dilarikan ke rumah sakit setelah dibawa Ke RS Agung, namun karena luka yang serius sehingga korban dirujuk ke RS Cipto Mangunkusumo (RSCM).

    “Masih selamat, masih sempat dibawa ke RS, sudah kembali sama keluarga, memang keluarga juga jelaskan ada kelainan, depresi,” katanya.

    Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi menjelaskan kejadian tersebut terjadi pada Rabu (21/5) sekitar pukul 16.00 WIB.

    “Awal kejadian saksi berinisial MZ yang bertugas di Halte Busway depan Pasar Rumput mendapat informasi dari pengendara sepeda motor yang melintas di depan halte bahwa terdapat orang jatuh dari atas JPO,” katanya.

    Kemudian saksi langsung menuju ke TKP dan melihat terdapat seorang pria tergeletak di tengah jalur Transjakarta.

    “Korban langsung dibawa Ke RS Agung bersama saksi namun karena luka yang serius sehingga korban di rujuk Ke RSCM,” kata Ade Ary.

    Ade Ary juga menambahkan peristiwa tersebut telah dilaporkan dan ditangani oleh Polsek Setiabudi Polres Metro Jakarta Selatan (Jaksel)

    Pewarta: Ilham Kausar
    Editor: Sri Muryono
    Copyright © ANTARA 2025

  • Munjirin evaluasi ASN Jaktim yang tak naik angkutan umum setiap Rabu

    Munjirin evaluasi ASN Jaktim yang tak naik angkutan umum setiap Rabu

    Jakarta (ANTARA) – Wali Kota Jakarta Timur (Jaktim) Munjirin akan melakukan evaluasi terhadap Aparatur Sipil Negara (ASN) yang tidak naik angkutan umum untuk berangkat dan pulang kerja setiap hari Rabu.

    “Bagian kepegawaian dan inspektorat akan kita turunkan di tempat-tempat tertentu. Kami akan terus mengadakan pengawasan terhadap ASN,” kata Munjirin di Jakarta TImur, Rabu.

    Menurut dia, bagian kepegawaian terus memperkuat pengawasan dan sosialisasi terhadap ASN terkait pentingnya kebiasaan untuk naik kendaraan umum.

    “Sejauh ini belum ada laporan ASN yang bandel menggunakan kendaraan pribadi saat hari Rabu. Yang jelas, ada sanksinya kalau melanggar karena Instruksi Gubernur, kalau tidak dilaksanakan pasti ada sanksi,” jelas Munjirin.

    Dia pun mengimbau masyarakat untuk mulai beralih menggunakan transportasi umum ketika berangkat ke tempat kerja.

    Hal itu sejalan dengan upaya Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta yang terus memperbaiki dan memperluas angkutan umum yang lebih baik, nyaman, dan aman.

    “Semakin banyak masyarakat menggunakan transportasi umum, maka akan mengurangi kemacetan lalu lintas dan polusi udara di Jakarta,” ujar Munjirin.

    Munjirin mengaku menjadi terbiasa naik angkutan umum ke tempat kerja setiap Rabu seperti Instruksi Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung.

    Meski sekarang lokasi kerja dari tempat tinggalnya di daerah Ciledug terbilang cukup jauh dan harus beberapa kali pindah rute bus, namun Munjirin justru merasa sangat menikmati.

    “Saya hari ini berangkat lebih pagi agar sampai kantor tepat waktu dan tidak terjebak kemacetan serta penumpukan penumpang,” kata dia.

    Untuk sampai ke kantor Wali Kota Jakarta Timur dari rumahnya yang berada di Ciledug, dirinya naik angkutan umum ke arah Kebon Jeruk. Lalu melanjutkan naik bus Transjakarta ke arah Pasar Baru, turun di Halte Juanda.

    Kemudian, dari Halte Juanda berpindah bus rute Kampung Melayu. Selanjutnya, dari Terminal Kampung Melayu, Munjirin melanjutkan perjalanannya naik bus Transjakarta kembali ke arah Pulogebang, lalu turun di Halte Wali Kota Jakarta Timur.

    “Sekarang saya sudah terbiasa mempetakan rute angkutan umum yang akan digunakan serta mengatur waktu, apabila harus keluar kantor menghadiri undangan tugas,” ucapnya.

    Pewarta: Siti Nurhaliza
    Editor: Syaiful Hakim
    Copyright © ANTARA 2025

  • Penggunaan transportasi umum pangkas biaya dan menyehatkan

    Penggunaan transportasi umum pangkas biaya dan menyehatkan

    Jakarta (ANTARA) – Wakil Bupati Kepulauan Seribu Aceng Zaeni mengatakan penggunaan transportasi umum dapat memangkas biaya pengeluaran harian serta menyehatkan karena tingginya aktivitas fisik.

    “Hemat dan juga menyehatkan karena harus berjalan untuk menuju halte ke halte berikutnya,” kata Aceng Zaeni di Jakarta, Rabu.

    Menurut dia, kebiasaan menggunakan transportasi umum juga dapat menjadi contoh dan budaya untuk mengurangi kemacetan serta emisi gas buang yang menyebabkan polusi di Kota Jakarta.

    “Mari gunakan transportasi umum yang sudah disediakan Pemerintah. Tentu manfaatnya sangat luar biasa, selain mengurangi polusi kita juga bisa berinteraksi sosial dengan masyarakat lainnya,” kata dia.

    Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung mewajibkan ASN menggunakan transportasi umum setiap hari Rabu melalui Instruksi Gubernur DKI Jakarta Nomor 6 Tahun 2025 tentang Penggunaan Angkutan Umum Massal bagi Pegawai di Lingkungan Pemprov DKI Jakarta.

    “Hari ini di Gedung Mitra Praja ini semua parkiran sepi dan kosong karena semua pegawainya menggunakan transportasi umum,” kata dia.

    Ia menceritakan hari ini berangkat kerja menggunakan Bus Grandhika City Jatiwarna jurusan Bekasi-Jakarta dari kediaman rumahnya wilayah Jakarta Timur menuju Balaikota DKI Jakarta untuk menghadiri acara Percepatan Pembentukan Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih.

    Setelah itu, dia melanjutkan aktivitas kerjanya ke Gedung Mitra Praja Sunter, Jakarta Utara, menggunakan transportasi umum Transjakarta lalu disambung dengan Mikrotrans atau JakLingko.

    “Pagi tadi saya naik bus ke Balaikota, lalu ke Mitra Praja saya naik Transjakarta dua kali dan satu kali Mikrotrans. Ini sangat hemat,” katanya.

    Pewarta: Mario Sofia Nasution
    Editor: Sri Muryono
    Copyright © ANTARA 2025

  • Transjakarta terus tingkatkan keterampilan pengemudi lewat pelatihan

    Transjakarta terus tingkatkan keterampilan pengemudi lewat pelatihan

    Ada proses seleksi untuk bisa naik dari pramudi menjadi instruktur pramudi

    Jakarta (ANTARA) – PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) terus meningkatkan keterampilan para pengemudi dengan menyertakan mereka dalam pelatihan di Lembaga Pelatihan Kerja (LPK) Transjakarta Academy.

    “Kompetensi ini harus selalu diasah jadi meskipun sudah punya sertifikasi setiap tahun akan masuk ke dalam kelas untuk bisa mempertajam dan juga meningkatkan kompetensinya,” kata Direktur Utama Transjakarta, Welfizon Yuza di Jakarta, Selasa.

    Dia mengemukakan, LPK Transjakarta Academy merupakan inisiatif dan juga komitmen dari Transjakarta untuk selalu meningkatkan layanan. Menurut dia, hadirnya LPK dapat meningkatkan kualitas pramudi Transjakarta dan semua operator yang ada di ekosistem Transjakarta.

    Adapun di LPK Transjakarta Academy yang diresmikan hari ini, terdapat dua program lainnya yakni untuk calon pramudi Transjakarta sebelum ditugaskan dan untuk instruktur pramudi yang akan resmi dimulai pada akhir Mei 2025.

    “Ada proses seleksi untuk bisa naik dari pramudi menjadi instruktur pramudi. Proses seleksi sedang berlangsung. Kami targetkan satu kelas sekitar 20-25 orang, segera dalam akhir bulan ini kita bisa mulai,” ujar Welfizon.

    Dalam kesempatan itu, Kepala Badan Pembinaan Badan Usaha Milik Daerah (BP BUMD) DKI Jakarta, Syaefulloh Hidayat berpendapat LPK Transjakarta Academy merupakan langkah maju dalam rangka meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) di bidang transportasi.

    Dengan kualitas SDM yang meningkat, sambung dia, maka harapan Jakarta ke depan menjadi kota global betul-betul bisa diwujudkan.

    “Salah satunya dari aspek transportasi yang nyaman yang ramah dan menyenangkan sehingga harapannya ke depan semua masyarakat menggunakan transportasi publik,” ujar dia.

    Pewarta: Lia Wanadriani Santosa
    Editor: Ganet Dirgantara
    Copyright © ANTARA 2025

  • Ada demo ojol, Transjakarta alihkan rute sesuai kondisi lapangan

    Ada demo ojol, Transjakarta alihkan rute sesuai kondisi lapangan

    Jakarta (ANTARA) – PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) melakukan pengalihan rute armada bus sesuai dengan kondisi lapangan saat berlangsung unjuk rasa pengemudi ojek daring (ojol) serentak pada 20 Mei 2025 di sejumlah titik kawasan Jakarta.

    “Penyesuaian rute situasional, sesuai kondisi di lapangan,” ujar Kepala Departemen Hubungan Masyarakat dan CSR Transjakarta, Ayu Wardhani melalui pesan teksnya yang diterima di Jakarta, Senin.

    Terkait hal itu, pelanggan bisa mendapatkan informasi terkini (update) melalui aplikasi TJ dan media sosial (medsos) resmi Transjakarta.

    Hingga siang ini, belum ada informasi terkait rute bus yang akan dialihkan ataupun bus alternatif yang disediakan bagi calon penumpang.

    Sekitar 500 ribu pengemudi ojol dari berbagai daerah, termasuk Jawa Timur, Jawa Tengah, Yogyakarta, Cirebon hingga Palembang, Lampung dan wilayah Banten Raya akan mengadakan unjuk rasa pada Selasa (20/5).

    Aksi yang dijadwalkan berlangsung mulai pukul 13.00 WIB itu nantinya dipusatkan di sekitar Monas, Kementerian Perhubungan dan Gedung DPR RI, Jakarta.

    Ketua Umum Garda Indonesia Raden Igun Wicaksono mengatakan aksi tersebut merupakan bentuk protes terhadap aplikator yang diduga melanggar regulasi.

    Para pengemudi selain melalui aksi turun langsung juga akan mematikan aplikasi mereka sebagai bentuk penyampaian aspirasi terhadap kebijakan yang dirasa belum berpihak.

    Pemerintah pusat menyatakan senantiasa hadir untuk mendengarkan aspirasi dan memberikan dukungan bagi para mitra pengemudi.

    Pewarta: Lia Wanadriani Santosa
    Editor: Sri Muryono
    Copyright © ANTARA 2025

  • Kriminal kemarin, pemerasan oknum ormas hingga jukir liar

    Kriminal kemarin, pemerasan oknum ormas hingga jukir liar

    Jakarta (ANTARA) – Sejumlah peristiwa kriminal di wilayah DKI Jakarta mulai dari kasus pemerasan oleh oknum salah satu ormas Betawi di Jakarta Selatan hingga penangkapan 11 orang yang berprofesi sebagai “Pak Ogah” dan juru parkir liar di Cengkareng, Jakarta Barat, mewarnai pemberitaan pada Sabtu (17/5/2025).

    Selain itu, terdapat berita kriminal lainnya yang menarik untuk disimak pada pagi ini. Berikut rangkumannya:

    1. Polisi tangkap 24 pelaku tawuran di Jakbar dan Jaktim

    Subdirektorat Kejahatan dan Kekerasan (Jatanras) Polda Metro Jaya menangkap 24 pelaku tawuran di wilayah Jakarta Timur dan Jakarta Barat sejak Selasa (13/5) hingga Kamis (15/5).

    “Dari seluruh pelaku yang diamankan, tujuh orang di antaranya ditetapkan sebagai tersangka dan dilakukan penahanan karena terbukti membawa atau memiliki senjata tajam secara ilegal,” kata Kasubdit Jatanras Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Metro Jaya, AKBP Abdul Rahim di Jakarta, Sabtu.

    2. Polisi ungkap kasus pemerasan oknum ormas di Jaksel

    Subdirektorat Kejahatan dan Kekerasan (Jatanras) Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya mengungkap kasus pemerasan yang dilakukan oleh oknum salah satu ormas Betawi di Jakarta Selatan.

    “Tersangka pemerasan yaitu berinisial J mengaku sudah lima tahun menjadi anggota FBR ranting 153 Juraganan, Jakarta Selatan,” kata Kasubdit Jatanras Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Metro Jaya, AKBP Abdul Rahim di Jakarta, Sabtu.

    3. Sesosok mayat tanpa identitas ditemukan di Kelapa Gading

    Sesosok mayat pria tanpa identitas ditemukan warga mengambang di Kali Gading Kirana, Kelapa Gading, Jakarta Utara pada Sabtu pagi sekitar pukul 06.00 WIB.

    “Warga awalnya mengira boneka dan setelah didekati ternyata jasad manusia,” kata Kapolsek Kelapa Gading Kompol Seto Handoko Putra di Jakarta, Sabtu.

    4. Polisi tangkap 11 jukir liar di Jakarta Barat

    Kepolisian menangkap sebanyak 11 orang yang berprofesi sebagai “Pak Ogah” dan juru parkir liar di Cengkareng, Jakarta Barat, dalam rangka Operasi Berantas Jaya 2025 pada Sabtu.

    “Sebanyak 11 orang kami amankan dari beberapa lokasi, yakni Jalan Ring Road Cenderawasih, Pangkalan Metro, Jalan Raya Kapuk, Jembatan PIK dan kawasan Cengkareng,” kata Kapolsek Cengkareng Polres Metro Jakarta Barat, Kompol Abdul Jana dalam keterangannya di Jakarta, Sabtu.

    5. Korban dan pelaku pencurian laptop di Transjakarta sepakat damai

    Korban dan pelaku pencurian sebuah komputer jinjing (laptop) di bus Transjakarta sepakat berdamai dan kasus tersebut diselesaikan melalui keadilan restoratif (restorative justice).

    “Berkat kebesaran hati pelapor, di sini pelapor bersedia untuk melaksanakan ‘restorative justice’ yang dimana kerugian korban sudah terpulihkan,” kata Kepala Unit Reserse Mobile (Kanit Resmob) Satuan Reserse Kriminal Polres Metro Jakarta Selatan AKP Bima Sakti dalam keterangannya di Jakarta, Sabtu.

    Pewarta: Siti Nurhaliza
    Editor: Kelik Dewanto
    Copyright © ANTARA 2025

  • Korban dan pelaku pencurian laptop di Transjakarta sepakat damai

    Korban dan pelaku pencurian laptop di Transjakarta sepakat damai

    Jakarta (ANTARA) – Korban dan pelaku pencurian sebuah komputer jinjing (laptop) di bus Transjakarta sepakat berdamai dan kasus tersebut diselesaikan melalui keadilan restoratif (restorative justice).

    “Berkat kebesaran hati pelapor, di sini pelapor bersedia untuk melaksanakan ‘restorative justice’ yang dimana kerugian korban sudah terpulihkan,” kata Kepala Unit Reserse Mobile (Kanit Resmob) Satuan Reserse Kriminal Polres Metro Jakarta Selatan AKP Bima Sakti dalam keterangannya di Jakarta, Sabtu.

    Bima juga menjelaskan untuk tas dan laptop beserta isinya masih lengkap berada di pelaku. Pelaku juga menyerahkan tas berisi laptop yang sudah dicek oleh korban.

    “Baik tas maupun laptopnya benar dan juga isi dari laptop tersebut tidak ada yang berubah dan semuanya sesuai,” katanya.

    Bima mengatakan, pihaknya telah memeriksa pelaku dan berdasarkan keterangannya, pelaku masih belum tergambar niatan untuk memiliki atau menjadikan keuntungan dari peristiwa tersebut.

    “Untuk terduga pelaku kita upayakan untuk segera bisa pulang, karena kita melakukan ‘background checking’ terhadap pelaku,” katanya.

    Pelaku adalah ibu rumah tangga dan masih memiliki anak berumur dua tahun.

    Bima juga menjelaskan pihak korban juga telah mencabut laporan terhadap pelaku dan kasus tersebut telah dinyatakan selesai.

    Sebelumnya, Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Metro Jakarta Selatan berhasil menangkap seorang wanita berinisial M (43) yang mencuri laptop di bus Transjakarta.

    “Pelaku M ditangkap pada Kamis (15/5), sekira pukul 16.30 WIB di wilayah Kebayoran Lama, Jakarta Selatan,” kata Kanit Resmob Satreskrim Polres Metro Jakarta Selatan AKP Bima Sakti dalam keterangannya, Jumat (16/5).

    Kasus pencurian laptop tersebut terjadi pada Rabu (9/4) sekitar pukul 16.30 WIB saat korban berinisial CEN menaiki bus Feeder Transjakarta Rute 1Q Rempoa-Blok M membawa dua tas, salah satunya berisi laptop.

    Pewarta: Ilham Kausar
    Editor: Sri Muryono
    Copyright © ANTARA 2025

  • “Park and ride” harus diperbanyak untuk kurangi kemacetan

    “Park and ride” harus diperbanyak untuk kurangi kemacetan

    Jakarta (ANTARA) – Wakil Ketua Komisi B DPRD DKI Jakarta Wahyu Dewanto meminta Dinas Perhubungan DKI Jakarta memperbanyak fasilitas “park and ride” sebagai upaya mengurangi kemacetan lalu lintas di Jakarta.

    “Kita usulkan untuk disiapkan titik-titik ‘park and ride’ yang ada di ujung pintu masuk Jakarta,” kata Wahyu di Jakarta, Jumat.

    Fasilitas tempat parkir ini, menurut Wahyu, perlu dibangun di wilayah pinggiran atau yang menjadi pintu masuk masyarakat luar yang ingin ke Jakarta.

    Dengan begitu, masyarakat yang ingin beraktivitas di Jakarta bisa menitipkan kendaraan pribadinya di “park and ride” dan melanjutkan perjalanan menggunakan transportasi umum.

    “Agar Jakarta tidak macet dan semua fasilitas (transportasi) di Jakarta bisa dirasakan manfaatnya secara maksimal,” katanya.

    Arsip foto – Petugas saat mengangkut sepeda motor di Jakarta, Rabu (26/2/2025). ANTARA/Ho-Sudinhub Jakpus

    Ia juga meminta “park and ride” dibangun di sejumlah pusat keramaian seperti di pusat kuliner di Jakarta Selatan.

    Dia banyak mendapat keluhan warga karena kendaraan pengunjung tempat kuliner diparkirkan di bahu jalan maupun trotoar.

    “Kalau bisa disiapkan ‘park and ride’ yang dapat mengakomodir kegiatan di situ supaya tidak ada lagi parkir sembarangan,” katanya

    Kepala Dinas Perhubungan Syafrin Liputo menyatakan siap untuk memperbanyak “park and ride”. Karena itu, dalam waktu dekat akan segera membuat kajian untuk menentukan dan memastikan “park and ride” yang akan dibangun.

    “Untuk pembangunan gedung ‘park and ride’, kami akan masukan untuk kajian. Sehingga nanti beberapa lokasi yang masuk dalam rencana induk transportasi Jakarta akan kita,” katanya.

    Kapolres Metro Jakarta Utara Kombes Pol Ahmad Fuady memimpin jumpa pers pengungkapan kasus pungutan liar dan parkir liar oleh ormas di Jakarta Utara pada Jumat (16/5/2025). (ANTARA/Mario Sofia Nasution)

    Pemerintah Provinsi DKI Jakarta bakal membangun sistem dengan pemerintah daerah penyangga untuk menyediakan taman parkir (park and ride) agar kebijakan transportasi umum dapat berlangsung efektif.

    “Kita buatkan ‘park and ride’. Salah satunya agar masyarakat lebih mudah menggunakan transportasi umum,” kata Asisten Perekonomian dan Keuangan Sekretaris Daerah Provinsi DKI Jakarta Suharini Eliawati di Jakarta, Rabu (15/5).

    Menurut dia, penyediaan ‘park and ride’ diperlukan agar masyarakat bersedia beralih ke angkutan umum baik menggunakan Transjakarta, LRT, MRT maupun KRL.

    Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta juga berupaya membangun sistem dengan daerah penyangga agar masyarakat dapat menggunakan transportasi umum.

    Eli mengatakan, kerja sama yang akan dilakukan, yaitu dengan menyediakan sejumlah “park and ride” di beberapa titik perbatasan.

    Pewarta: Khaerul Izan
    Editor: Sri Muryono
    Copyright © ANTARA 2025

  • Polisi tangkap pencuri laptop yang beraksi di bus Transjakarta

    Polisi tangkap pencuri laptop yang beraksi di bus Transjakarta

    korban lupa membawa tas yang berisi laptop miliknya

    Jakarta (ANTARA) – Satuan Reserse Kriminal Polres Metro Jakarta Selatan berhasil menangkap seorang wanita berinisial M (43) yang mencuri komputer jinjing (laptop) di bus Transjakarta.

    “Pelaku M ditangkap pada Kamis (15/5), sekira pukul 16.30 WIB di wilayah Kebayoran Lama, Jakarta Selatan,” kata Kanit Resmob Satreskrim Polres Metro Jakarta Selatan AKP Bima Sakti dalam keterangannya, Jumat.

    Bima menjelaskan kasus pencurian laptop tersebut terjadi pada Rabu (9/4) sekitar pukul 16.30 WIB, korban berinisial CEN menaiki Bus Feader Transjakarta Rute 1Q Rempoa-Blok M membawa dua tas, salah satunya berisi laptop.

    “Kemudian korban duduk di bangku bus dan meletakkan dua tas tersebut di sebelahnya. Beberapa saat kemudian korban berpindah duduk ke arah depan, namun korban lupa membawa tas yang berisi laptop miliknya,” katanya.

    Selanjutnya pada saat korban turun dari bus, dirinya masih tidak ingat terkait tas yang berisi laptop tertinggal di bangku bus.

    “Lalu saat korban ingat, dia langsung mencoba kembali ke terminal Blok M dan meminta bantuan kepada petugas Transjakarta terkait tas korban yang tertinggal di bus tersebut,” kata Bima.

    Petugas Transjakarta menjelaskan tas laptop korban telah diambil oleh seorang wanita berkerudung dan wanita tersebut terekam CCTV dalam bus.

    “Kemudian korban disarankan oleh petugas Transjakarta untuk melaporkan kejadian ini ke kantor Kepolisian terdekat,” ucap Bima.

    Bima menyebutkan setelah korban membuat laporan, Tim opsnal Resmob melakukan penyelidikan di TKP serta mendapati petunjuk melalui CCTV bus pengumpan (feeder) Transjakarta ciri-ciri pelaku dan awal pelaku menaiki bus Transjakarta.

    “Kemudian tim opsnal Resmob pada Kamis (15/5), berhasil mengamankan tersangka dan dibawa ke kantor untuk proses lebih lanjut,” katanya

    Pewarta: Ilham Kausar
    Editor: Ganet Dirgantara
    Copyright © ANTARA 2025