BUMN: TransJakarta

  • 75 Ribu Tiket Terjual! Siap-Siap Arus Balik Padat di Kereta Cepat Whoosh

    75 Ribu Tiket Terjual! Siap-Siap Arus Balik Padat di Kereta Cepat Whoosh

    Jakarta

    PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) mencatat selama periode libur panjang ini, terdapat lebih dari 75 ribu tiket Whoosh telah terjual dengan rata-rata penumpang mencapai 20 ribu orang per hari.

    Terkait dengan itu, KCIC mengimbau masyarakat yang akan kembali ke Jakarta pada Minggu, 1 Juni 2025 untuk merencanakan perjalanan dengan memanfaatkan intermoda yang tersedia di seluruh stasiun Whoosh untuk memperlancar mobilitas dari dan menuju stasiun.

    “Kami mengimbau penumpang yang akan kembali ke Jakarta pada Minggu dan Senin untuk merencanakan waktu keberangkatan dengan matang, termasuk memilih KA (kereta api) Feeder dari Stasiun Bandung maupun Cimahi yang jadwalnya sudah terintegrasi ke stasiun Whoosh Padalarang. Hal ini penting untuk memastikan perjalanan berjalan tepat waktu, terutama di hari puncak arus balik,” ujar General Manager Corporate Secretary KCIC, Eva Chairunisa, dalam keterangannya pada Sabtu (31/5/2025).

    Berikut daftar layanan intermoda dan aksesibilitas dari dan menuju stasiun Whoosh:

    A. Intermoda dan Aksesibilitas Stasiun Halim
    – LRT Jabodebek (Jatimulya – Dukuh Atas BNI)
    * Transjakarta (Halim – Cawang 7W)
    * Damri (Halim – Tokyo Riverside Apartment PIK 2)
    * Damri (Halim – Bandara Soekarno-Hatta)
    * T-Shuttle (Halim – Halim Perdanakusuma)
    * Taksi online dan konvensional
    * Jalan DI Panjaitan
    * Tol Jakarta-Cikampek KM 1+842

    B. Intermoda dan Aksesibilitas Stasiun Karawang
    * Shuttle gratis (Karawang – The Grand Outlet)
    * Taksi online dan konvensional
    * Jalan Akses Trans Heksa Karawang
    * Jalan Badami – Jalan Pasar Jati – Jalan Raya Pangkalan
    * Tol Jakarta-Cikampek KM 47 (Karawang Barat)

    C. Intermoda dan Aksesibilitas Stasiun Padalarang
    * KA Feeder Kereta Cepat (Padalarang – Cimahi – Bandung)
    * Commuter Line Garut (Purwakarta – Garut)
    * Commuter Line Bandung Raya (Purwakarta – Cicalengka)
    * Metro Jabar Trans (Kota Baru Parahyangan – Alun-alun Bandung)
    * Shuttle gratis (Padalarang – Mason Pine Hotel)
    * Shuttle gratis (Padalarang – Dusun Bambu)
    * Taksi online dan konvensional
    *Intermodatasiun atau Jalan Cihaliwung
    * Tol Padaleunyi KM 121 (Padalarang Timur)

    D. Intermoda dan Aksesibilitas Stasiun Tegalluar Summarecon
    – Damri (Tegalluar Summarecon – Bandung)
    * Damri (Tegalluar Summarecon – Jatinangor)
    * Bus gratis (Tegalluar Summarecon – Summarecon Mall Bandung)
    * Shuttle gratis (Tegalluar Summarecon – Jatinangor Golf)
    * Taksi online dan konvensional
    * ⁠Jembatan Cibiru Hilir (akses dari Gedebage)
    * Tol Padaleunyi KM 149 (Gedebage)

    Guna mendukung kelancaran arus balik, lebih dari 50 petugas tambahan juga disiagakan di berbagai titik layanan untuk membantu penumpang, termasuk memberikan panduan arah menuju transportasi lanjutan yang terintegrasi.

    KCIC juga mengingatkan masyarakat untuk memanfaatkan kanal pembelian tiket secara online melalui aplikasi Whoosh, website ticket.kcic.co.id, serta mitra resmi seperti Access by KAI, Livin’ by Mandiri, BRImo, Wondr by BNI, Tiket.com, dan Traveloka. Pembelian melalui aplikasi Whoosh juga memberikan kemudahan fitur reschedule dan refund secara online.

    “Kami mengimbau seluruh penumpang untuk datang lebih awal ke stasiun dan memanfaatkan layanan intermoda yang tersedia. Perjalanan yang terencana akan memberikan pengalaman naik Whoosh yang lebih lancar dan menyenangkan, terutama di masa arus balik esok,” tutup Eva.

    (fdl/fdl)

  • Cerita Warga Depok Terjebak Macet Jakarta, Saking Lelahnya sampai Istirahat di SPBU
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        29 Mei 2025

    Cerita Warga Depok Terjebak Macet Jakarta, Saking Lelahnya sampai Istirahat di SPBU Megapolitan 29 Mei 2025

    Cerita Warga Depok Terjebak Macet Jakarta, Saking Lelahnya sampai Istirahat di SPBU
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Warga mengeluhkan macet parah yang terjadi di sejumlah ruas jalan Jakarta pada Rabu (28/5/2025) sore hingga malam hari.
    Salah satunya Nabila (27) yang pada Rabu sore hendak pulang ke Depok, Jawa Barat, usai bekerja di wilayah Senayan, Jakarta Selatan. 
    Nabila berkendara seorang diri naik sepeda motor. Ia terjebak macet mulai dari perempatan Slipi atau dekat Halte Transjakarta Petamburan, saat hendak putar balik.
    “Itu saya keluar dari parkiran sekitar pukul 16.06 WIB tapi sudah terjebak macet. Itu sudah mulai pelan banget kendaran pas memutar balik di Halte Transjakarta Petamburan menuju ke arah Pancoran karena padat” ujar Nabila saat dikonfirmasi, Rabu (29/5/2025).
    Karena lalu lintas tak bergerak, Nabila berulang kali terpaksa berhenti di tengah jalan. Merasa lelah, ia memilih beristirahat di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Kuningan Timur.
    “Sampai di SPBU Kuningan Timur pukul 18.01 WIB yang jaraknya sekitar lima kilometer ditempuh dengan waktu dua jam,” ucap Nabila.
    Nabila beristirahat di SPBU tersebut sekitar satu jam dan melanjutkan perjalanan lagi pukul 19.00 WIB menuju Depok.
    “Sekitar jam 19.00 WIB sudah mulai lengang itu baru balik, ya ada kemacetan arah Kalibata, tapi kemacetan tidak panjang,” ujar Nabila.
    Menurut Nabila, kemacetan Jakarta kemarin sore sangat tidak wajar. Menurutnya, macet tak pernah separah itu.
    Sekalipun macet, Nabila masih bisa menyalip dari sisi kanan maupun kiri.
    “Enggak wajarlah, akibat macet itu bus susah berhenti di sebelah kiri buat mengambil penumpang, akhirnya penumpang menyebrang dari trotoar untuk naik bus di tengah jalan,” kata dia.
    Warga lainnya bernama Tasya (29) mengeluhkan harga ojek
    online
    yang melonjak akibat
    Jakarta macet
    parah.
    Rabu sore, Tasya sedianya berencana bertemu teman-temannya di salah satu mal di Kuningan. Ia bertolak dari kantornya di Jalan Sudirman.
    “Waktu order ojek
    online
    saya pilih yang hemat, sama sekali enggak ada yang
    pick up,
    tapi saya pilih yang cepet langsung ada. Di mana akhirnya
    cost
    lebih besar, harusnya yang hemat cuma Rp 9.000 jadi Rp 23.000,” katanya.
    Selain itu, untuk sampai ke mal tersebut, Tasya memakan waktu hampir satu jam, padahal jaraknya sangat dekat. 
    “Bisanya jarak tempuh 10-15 menit buat ke mal itu, tapi ini bisa sampai 45 menit lebih, macet parah kemarin,” ujar Tasya.
    Sebelumnya diberitakan,
    macet Jakarta
    mulai terjadi sejak Rabu sore dan kian memburuk menjelang malam. Akses dari Jalan Gatot Subroto ke Sudirman sempat dialihkan ke arah Slipi.
    Jalan baru dibuka kembali sekitar pukul 18.50 WIB setelah iring-iringan Presiden Macron melintasi kawasan tersebut.
    Kepadatan juga terjadi di Jalan Basuki Rahmat (Basura), Jakarta Timur. Arus dari Basura ke underpass DI Panjaitan menuju Tebet nyaris lumpuh, dengan kendaraan hanya mampu merayap sekitar 5 kilometer per jam. Arah sebaliknya terlihat lebih lancar.
    Sementara, di Jalan MT Haryono, antrean kendaraan dari Simpang Susun Cawang menuju Stasiun Cawang mengular hingga sepanjang 1,1 kilometer.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Transjabodetabek Lebak Bulus-Sawangan Mulai Beroperasi 5 Juni, Tarif Rp 3.500

    Transjabodetabek Lebak Bulus-Sawangan Mulai Beroperasi 5 Juni, Tarif Rp 3.500

    Jakarta

    Rute baru bus Transjabodetabek Lebak Bulus-Sawangan mulai beroperasi pada 5 Juni mendatang. Penumpang akan dikenakan biaya ongkos sebesar Rp 3.500.

    “TransJakarta rute Terminal Depok ke Lebak Bulus di perkirakan resmi beroperasi pada 5 Juni 2025 mendatang,” ujar Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Depok Zamrowi, dikutip di situs Pemerintah Kota (Pemkot) Depok, Rabu (28/5/2025).

    TransJakarta Sawangan-Lebak Bulus akan menggunakan bus besar dan sedang dengan waktu operasional dari pukul 05.00 hingga 22.00 WIB setiap harinya.

    Layanan ini akan melintasi sejumlah titik strategis termasuk Cinangka, Parung Bingung, dan Jalan Ciputat Raya sebelum mencapai Terminal Lebak Bulus.

    “Tarif yang dikenakan di perkirakan mengikuti skema tarif TransJakarta reguler, yaitu Rp3.500 sekali perjalanan. Pembayaran dapat dilakukan menggunakan kartu uang elektronik dari berbagai bank yang bekerja sama,” tuturnya.

    Sebelumnya diberitakan, Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung bakal kembali membuka rute baru Transjabodetabek. Pramono akan meresmikan rute Depok-Lebak Bulus dan Bekasi-Kuningan pekan depan.

    Pramono menyoroti soal kemacetan yang kerap terjadi di sejumlah titik di lokasi tersebut. Oleh karenanya, ia berharap penambahan rute Transjabodetabek itu untuk mengatasi kemacetan di daerah penyangga Jakarta, seperti Bekasi, Depok, dan Bogor.

    “Kenapa ini dilakukan? Sudah segera sekalian kalau kita memang mau mengembangkan yang kita sebut dengan Transjabodetabek, supaya orang beralih dari kendaraan pribadi mau naik transportasi umum,” ungkapnya.

    (yld/yld)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • Tarif LRT Jabodebek Paling Mahal Rp 10.000 Saat Libur Panjang

    Tarif LRT Jabodebek Paling Mahal Rp 10.000 Saat Libur Panjang

    Jakarta

    LRT Jabodebek menerapkan tarif khusus saat libur panjang Kenaikan Yesus Kristus pada 29 Mei hingga 1 Juni. Pada periode tersebut, tarif LRT Jabodebek mulai dari Rp 5.000 hingga maksimal Rp 10.000 untuk seluruh rute dan waktu keberangkatan.

    Total akan ada 1.080 perjalanan atau 270 perjalanan per hari yang tersedia untuk masyarakat.

    Executive Vice LRT Jabodebek Mochamad Purnomosidi mengatakan anak-anak yang berusia di bawah 3 tahun atau memiliki tinggi badan kurang dari 90 cm tidak perlu membeli tiket. Tiket akan dikenakan untuk anak yang sudah berusia 3 tahun atau memiliki tinggi lebih dari 90 cm.

    Purnomosidi mengatakan, adanya ketentuan ini bertujuan untuk menjaga kenyamanan seluruh pengguna seiring dengan meningkatnya jumlah pengguna yang bepergian termasuk keluarga termasuk anak-anak. LRT Jabodebek juga memastikan sebagai moda transportasi publik yang aman dan nyaman bagi pengguna termasuk anak-anak.

    “Dengan tarif yang terjangkau layanan yang aman dan jaringan yang terintegrasi LRT Jabodebek siap menjadi solusi mobilitas selama libur panjang Kenaikan Yesus Kristus,” katanya dalam keterangan tertulis, Rabu (29/5/2026).

    Purnomosidi mengimbau seluruh pengguna untuk selalu menjaga keselamatan dan menghargai sesama penumpang khususnya penumpang prioritas seperti lansia ibu hamil pengguna dengan balita dan penyandang disabilitas.

    “Untuk menjaga kemanan dan keselamatan orang tua dan pendamping tetap diimbau untuk selalu mengawasi anak-anaknya baik di area stasiun maupun di dalam kereta,” ujar Purnomosidi.

    Berikut jadwal keberangkatan pertama dan terakhir LRT Jabodebek:

    Keberangkatan pertama

    Harjamukti – Dukuh Atas BNI: 05.35 WIB
    Dukuh Atas BNI – Harjamukti: 06.28 WIB
    Jati Mulya – Dukuh Atas BNI: 05.25 WIB
    Dukuh Atas BNI – Jati Mulya: 06.21 WIB

    Keberangkatan terakhir

    Harjamukti – Dukuh Atas BNI: 21.46 WIB
    Dukuh Atas BNI – Harjamukti: 22.39 WIB
    Jati Mulya – Dukuh Atas BNI: 22.13 WIB
    Dukuh Atas BNI – Jati Mulya: 22.31 WIB

    Lihat juga Video ‘Hari Angkutan Nasional 24 April, Naik TransJ-MRT-LRT Jakarta Gratis!’:

    (acd/acd)

  • Pramono Bicara Suatu Hari Jakarta Terapkan Jalan Berbayar untuk Kurangi Macet

    Pramono Bicara Suatu Hari Jakarta Terapkan Jalan Berbayar untuk Kurangi Macet

    Jakarta

    Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung bicara sistem electronic road pricing (ERP) atau jalan berbayar di Jakarta. Sistem ini dinilai sebagai langkah tegas untuk mengurangi kemacetan yang semakin parah.

    Dalam acara Leaders Forum di Balai Agung, Balai Kota Jakarta, Selasa (27/5/2025) malam, ia menegaskan bahwa ERP bukan sekadar alat pengendali lalu lintas, melainkan bagian dari kebijakan keadilan sosial.

    “Tapi suatu hari, bukan sekarang ya teman-teman media, ERP-nya saya mau pasang,” kata Pramono.

    “Kenapa ERP-nya dipasang? Ya kalau kamu punya duit, mau naik mobil satu, mobil tanganmu sepuluh, bawa semua ke Jakarta nggak apa-apa, bayar semua ERP,” sambungnya.

    Pramono juga menyampaikan bahwa saat ini Pemprov Jakarta telah mulai membangun fondasi sistem transportasi publik yang lebih luas dan inklusif, salah satunya melalui integrasi Transjabodetabek.

    Pramono mengatakan Transjabodetabek menggantikan konsep lama TransJakarta, untuk melayani pekerja dari kawasan penyangga seperti Bekasi, Tangerang, Bogor, dan Cianjur.

    Di sisi lain, Pramono menilai kebijakan ERP akan menjadi pelengkap, di mana warga dengan kendaraan pribadi akan dikenai tarif berdasarkan ruas jalan tertentu dan jam sibuk. Sementara pengguna transportasi umum terutama dari kelompok rentan akan terus mendapatkan subsidi.

    “Selama masyarakat belum mau berubah, Jakarta tetap akan macet. Untuk itu, kita harus tegas, bahkan harus memaksa lewat kebijakan,” tegasnya.

    (bel/rfs)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • Hasil ERP untuk subsidi 15 golongan masyarakat

    Hasil ERP untuk subsidi 15 golongan masyarakat

    Jakarta (ANTARA) – Gubernur Jakarta Pramono Anung mengatakan hasil penerapan sistem jalan berbayar secara elektronik (Electronic Road Pricing/ERP) nantinya untuk memberikan subsidi kepada 15 golongan masyarakat yang naik transportasi umum secara gratis.

    “Warga yang tidak mampu sepenuhnya menjadi tanggung jawab negara dan hasil dari ERP sepenuhnya akan digunakan untuk memberikan subsidi kepada 15 golongan. Termasuk warga di luar Jakarta,” ujar dia di Jakarta, Selasa.

    ERP merupakan sistem pengendalian kepadatan lalu lintas yang diterapkan melalui pemungutan retribusi secara elektronik terhadap pengguna kendaraan bermotor yang melewati sejumlah ruas jalan di Jakarta pada jam-jam tertentu.

    Tujuannya agar warga Jakarta dan warga luar Jakarta enggan membawa kendaraan pribadinya masuk ke tengah kota sehingga mengurangi kemacetan. Sistem ini mampu menjadi pendapatan yang akan dikelola menjadi subsidi transportasi umum.

    Namun, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta sementara ini belum menerapkan kebijakan tersebut karena masih fokus pada peningkatan sarana dan prasarana transportasi umum massal.

    “Suatu hari, bukan sekarang ERP-nya saya mau pasang. Kalau punya uang, mau naik mobil ke Jakarta, tidak apa-apa. Bayar semua ERP. Parkir, bayar,” ujar Pramono.

    Saat ini Pemprov DKI menggratiskan layanan transportasi umum seperti Moda Raya Terpadu (mass rapid transit/MRT), Lintas Rel Terpadu (light rail transit/LRT) hingga Transjakarta untuk 15 golongan masyarakat.

    Ke-15 golongan masyarakat penerima manfaat tersebut Pegawai Negeri Sipil (PNS) Pemprov DKI Jakarta dan pensiunannya, tenaga kontrak yang bekerja di Pemprov DKI Jakarta, penerima Kartu Jakarta Pintar (KJP), karyawan swasta tertentu atau pekerja dengan gaji sesuai Upah Minimum Provinsi (UMP) melalui Bank DKI.

    Lalu, penghuni Rumah Susun Sederhana Sewa (Rusunawa), Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (PKK), penduduk pemilik KTP Kepulauan Seribu, penerima Beras Keluarga Sejahtera (Raskin) yang berdomisili di Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi (Jabodetabek).

    Kemudian, anggota Tentara Nasional Indonesia (TNI) dan Kepolisian Republik Indonesia (Polri), veteran Republik Indonesia, penyandang disabilitas, penduduk lanjut usia (lansia) di atas 60 tahun, pengurus masjid (marbut), pendidik dan tenaga kependidikan pada Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) dan juru pemantau jentik (jumantik).

    Berbicara upaya mengatasi kemacetan di Jakarta, Pramono mengatakan Pemprov DKI mulai dari mewajibkan para Aparatur Sipil Negara (ASN) naik transportasi umum setiap hari Rabu.

    Hal ini karena tanpa ada pemaksaan pada warga agar menggunakan transportasi umum, mereka akan terus menaiki kendaraan pribadi dan Jakarta akan tetap macet.

    Pramono mengakui hasil penerapan kebijakan ini meningkatkan jumlah pengguna kendaraan umum. Transjakarta, misalnya, jumlah penumpangnya naik 98 persen.

    Pewarta: Lia Wanadriani Santosa
    Editor: Sri Muryono
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • DKI siap beri modal awal untuk buka rute MRT ke Tangsel

    DKI siap beri modal awal untuk buka rute MRT ke Tangsel

    Arsip foto – Foto udara jembatan layang (skybridge) penghubung Stasiun MRT Asean dan Halte Transjakarta CSW di Jakarta, Rabu (11/8/2021). ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/aww/aa.

    DKI siap beri modal awal untuk buka rute MRT ke Tangsel
    Dalam Negeri   
    Editor: Widodo   
    Minggu, 25 Mei 2025 – 23:55 WIB

    Elshinta.com – Pemerintah Provinsi DKI Jakarta siap memberi modal awal untuk proyek perluasan rute Moda Raya Terpadu (MRT) dari Jakarta menuju ke Tangerang dan Tangerang Selatan.

    “Saya menyampaikan ke Pemerintah Banten, kalau perlu modal dasarnya, modal awalnya dari Pemerintah Provinsi DKI ya nanti tergantung hitungan bisnis ke bisnisnya,” ujar Gubernur Jakarta Pramono Anung di Jakarta, Minggu.

    Pramono meyakini rute MRT bisa diperluas sampai Tangerang dan Tangerang Selatan. Bahkan Tanjung Priok dan Ancol sekalipun mampu untuk mengurai kemacetan di Jakarta.

    “Saya meyakini kalau bisa sampai Tangerang atau Tangerang Selatan, dan bahkan nanti sampai Tanjung Priok, kemudian Ancol. Saya yakin MRT akan betul-betul bisa mengurai kemacetan yang ada di Jakarta,” katanyaml.

    Sementara itu, menurut informasi, rancangan proyek MRT menuju Tangsel sudah melewati tahap uji kelayakan dan sudah dilakukan diskusi kelompok terarah (Focus Group Discussion/FGD).

    Diskusi melibatkan berbagai pihak seperti Pemerintah Pusat mulai dari Kemenko Perekonomian, Bappenas, Kementerian Perhubungan, Pemprov DKI Jakarta dan Banten, Pemkab Tangerang, hingga Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) dan PT MRT Jakarta (Perseroda).

    Adapun terkait jalur, terdapat dua yang dinilai potensial, yakni jalur Pondok Aren-Serpong dan Ciputat-Pondok Cabe. Kedua jalur ini akan terhubung dengan stasiun utama di Lebak Bulus, Jakarta Selatan.

    Pada kesempatan berbeda, Direktur Utama MRT Jakarta Tuhiyat menyatakan pihaknya mendukung rencana kelanjutan pembangunan transportasi massal berbasis kereta itu hingga ke Tangerang Selatan (Tangsel).

    Dia berpendapat dengan kehadiran jalur perpanjangan itu, maka interkoneksi dari Jakarta ke kota penyangga pun akan semakin baik.

    Meski demikian, menurut Tuhiyat, masalah utama dari rencana ini adalah dari sisi pendanaan. Dia menyebut tidak semua pemerintah daerah memiliki kemampuan pendanaan seperti DKI Jakarta.

    Sumber : Antara

  • Review AirPods 4 ANC: Earbuds Terbaru Apple dengan Bass Nendang dan Head Gesture Canggih, Layak Beli? – Page 3

    Review AirPods 4 ANC: Earbuds Terbaru Apple dengan Bass Nendang dan Head Gesture Canggih, Layak Beli? – Page 3

    Saat pertama kali memakai earbuds ini, kami sangat terkejut dengan kemampuan ANC-nya, mengingat perangkat ini mengusung desain open-ear.

    Meski tanpa eartip, earbuds ini sanggup meredam suara bising frekuensi rendah seperti deru KRL, suara MRT, atau kipas angin.

    Hal ini berkat kehadiran chipset Apple H2 memungkinkan fitur noise canceling bekerja secara adaptif, ketika digunakan di transportasi umum atau area ramai, suara tetap jernih dan fokus.

    Fitur noise control–baik noise canceling, adaptive, atau transparency–sangat membantu untuk tetap fokus pada musik atau game, ketika bepergian dengan kereta atau TransJakarta.

    Bass yang dihasilkan terasa dalam dan bertenaga, sementara vokal terdengar hangat dan detail. Saat mencoba berbagai genre musik, dari rock, pop, hingga K-pop, semuanya terdengar detail serta menyenangkan.

     

  • Pelanggan Keluhkan Security Check Hambat Perjalanan, MRT Jakarta Janjikan Evaluasi – Page 3

    Pelanggan Keluhkan Security Check Hambat Perjalanan, MRT Jakarta Janjikan Evaluasi – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Moda raya terpadu (MRT) Jakarta menjadi salah satu alternatif transportasi publik favorit bagi publik. Kecanggihannya sudah menyamai kelas dunia, meski jaraknya masih terbatas di fase satu, Lebak Bulus-Bundaran HI.

    Sejak pertama beroperasi tahun 2019, MRT Jakarta memiliki ketepatan waktu yang presisi dan keamanan yang ketat yakni dengan pemeriksaan sebelum penumpang masuk ke dalam peron.

    Seiring berjalannya waktu, tingginya pengguna moda transportasi tersebut membuat publik memilih MRT Jakarta sebagai alternatif utama, khususnya berangkat kerja.

    Anti macet dan jarak tempuh yang singkat menjadi alasan utama, mengapa MRT Jakarta menjadi favorit. Namun demikian, ada sejumlah kritik dari pengguna yang harus menjadi perhatian. Salah satunya security check atau pemeriksaan keamanan.

    Dhika, seorang pekerja swasta yang selalu menggunakan MRT Jakarta mempertanyakan mengapa kebijakan pemeriksaan kemanan untuk tas harus dilakukan. Menurut dia, di saat harus mengejar waktu untuk berangkat kerja, dirinya dan penumpang lain justru harus tertahan karena hal tersebut.

    “Gue bingung sama kebijakan MRT, awal mereka pakai xray tiap mau masuk stasiun yang mana menurut gue agak berlebihan dan bikin antrian panjang. Lalu all of the sudden bulan ini mereka hilangkan tuh xray di tiap stasiun, digantikan garrett (metal detector),” kata Dhika di Jakarta, Senin (26/5/2025).

    Dhika bercerita, dari beberapa stasiun yang disambangi, CSW menjadi stasiun paling sibuk karena menjadi rute transit yang bersinggungan dengan penumpang TransJakarta.

    “CSW notabene salah satu stasiun paling sibuk, mereka bukannya pakai garrett tp cek manual pakai stik, penumpang harus buka tas, pagi-pafi orang lagi incrush malah diribetin,” keluh dia.

    Senada dengan itu, Evi yang bekerja di daerah Sudirman juga merasakan hal senada. Dia memperhatikan, biasanya pemeriksaan keamanan dilakukan dengan metal detector tapi kali ini hanya pakai stick.

    “Saya juga bingung awalnya cuma garrett terus sekarang manual check di MRT Bunderan Senayan. Itu bikin ribet,” kritik dia.

    Evi berpandangan, jika hal itu hanya sebatas formalitas harusnya MRT Jakarta bisa lebih bijak untuk menyiasati cara efisien untuk keamanan. Karena dengan cara saat ini, hal itu justru mengganggu kenyamanan pelanggan dan memakan waktu saat sedang terburu-buru.

    “Saya pernah komen ke satpamnya, kalian lihat isi tas gini kalau formalitas doang mending engga usah. Pakai garrett aja. Saya pernah lagi ribet banget barang dibawa banyak, saya bilang buka dan lihat sendiri aja, tangan saya ribet,” keluh dia.

     

  • Pramono targetkan Jakarta masuk top 50 kota global pada 2029

    Pramono targetkan Jakarta masuk top 50 kota global pada 2029

    jika pemerintah maupun masyarakat bisa bekerja bersama-sama maka impian tersebut akan terwujud

    Jakarta (ANTARA) – Gubernur DKI Pramono Anung menargetkan kota Jakarta masuk dalam daftar top 50 kota global atau peringkat ke-58 pada 2029 mendatang dengan memaksimalkan potensi yang dimiliki.

    “Kita mempunyai target 2029 kita akan berada di 58 atau top 50 kota global,” kata Gubernur DKI Pramono Anung dalam pencanangan HUT ke-498 Kota Jakarta di Blok M Jakarta Selatan, Sabtu.

    Pramono optimis jika pemerintah maupun masyarakat bisa bekerja bersama-sama maka impian tersebut akan terwujud.

    Dia menyoroti saat ini Jakarta berada di peringkat 74 dari 156 kota terbaik di dunia.

    Maka itu, dia menargetkan untuk membangun Jakarta menjadi kota global yang berbudaya yakni mengenalkan budaya Betawi demi dikenal seluruh dunia.

    “Betawi itu merupakan budaya utama yang ada di Jakarta ini. Maka kenapa kami memilih tema utama dalam hari ulang tahun ini menjadi kota global dan berbudaya Jakarta,” ucapnya.

    Berbagai capaian Jakarta guna merumuskan strategi menuju 20 kota besar dunia. Pada sektor ekonomi, Jakarta dalam 10 tahun terakhir mengalami pertumbuhan ekonomi stabil dengan rata-rata 5,2 persen per tahun dan menjadi kontributor utama perekonomian nasional.

    Jakarta juga memiliki lebih dari 2.000 perusahaan rintisan (startup) dan menduduki peringkat 21 di dunia dalam ekosistem perusahaan rintisan pada tahun 2023.

    Selanjutnya, Jakarta juga tercatat mengalami kemajuan dalam pembangunan infrastruktur transportasi massal dalam 20 tahun terakhir. Diantaranya Moda Raya Terpadu (MRT) Jakarta jalur Lebak Bulus – Bundaran HI sepanjang 16 km, lalu berlanjut sampai dengan stasiun Kota atau Ancol.

    Ada juga Lintas Raya Terpadu (LRT) Jakarta dengan jalur Velodrome – Kelapa Gading sepanjang 5,8 km, kemudian dilanjutkan hingga Manggarai yang saat ini masih berjalan pembangunannya.

    Selain itu, terdapat Transjakarta yang tercatat sebagai sistem bus rapid transit (BRT) terbesar di dunia dengan 3.500 unit bus, 260 rute, dan 1 juta penumpang per hari.

    Jakarta juga memiliki sumber daya manusia yang dapat bersaing di tingkat global, dengan Indeks pembangunan manusia mencapai nilai 80,67 pada tahun 2022.

    Pewarta: Luthfia Miranda Putri
    Editor: Ganet Dirgantara
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.