BUMN: TransJakarta

  • DKI Kemarin, Jakarta Fair mulai 19 Juni hingga rute Transjabodetabek

    DKI Kemarin, Jakarta Fair mulai 19 Juni hingga rute Transjabodetabek

    Jakarta (ANTARA) – Sejumlah pemberitaan yang tersaji di kanal Metro pada Rabu (4/6) masih menarik disimak kembali hari ini.

    Antara lain Jakarta Fair Kemayoran 2005 di buka 19 Juni hingga rute baru Transjabodetabek Sawangan-Lebak Bulus.

    Berikut berita pilihan untuk menemani pagi hari Anda menjelang perayaan Idul Adha.

    1. Jakarta Fair mulai digelar pada 19 Juni hingga 13 Juli

    Jakarta (ANTARA) – Jakarta Fair Kemayoran (JFK) 2025 kembali digelar pada 19 Juni hingga 13 Juli atau mundur selama tujuh hari karena ada pameran Indo Defence oleh Kementerian Pertahanan.

    “Jakarta Fair tahun ini berkurang (dan mundur) sekitar tujuh hari,” kata Marketing Director JIEXPO Ralph Sceunemann kepada pers di JIEXPO Kemayoran, Jakarta, Rabu.

    Selengkapnya

    2. Pemkot Jaktim temukan dua warga positif COVID-19 pada Mei 2025

    Jakarta (ANTARA) – Pemerintah Kota Jakarta Timur (Pemkot Jaktim) menemukan dua warga positif COVID-19 pada Mei 2025.

    “Jadi, ada dua warga Jakarta Timur dengan hasil skrining positif COVID-19 pada awal Mei 2025,” kata Kepala Suku Dinas Kesehatan Jakarta Timur Herwin Meifendy saat dihubungi ANTARA di Jakarta, Rabu.

    Selanjutnya

    3. KAI beri diskon 30 persen tiket kereta pada bulan ini

    Jakarta (ANTARA) – PT Kereta Api Indonesia (Persero) memberi diskon tarif sebesar 30 persen untuk perjalanan kereta api kelas ekonomi non subsidi dari dan menuju Jakarta mulai Juni ini untuk meningkatkan minat masyarakat menggunakan transportasi kereta api.

    Manager Humas KAI Daop 1 Jakarta, Ixfan Hendriwintoko, di Jakarta, Rabu mengatakan diskon berlaku untuk pembelian tiket periode 5 Juni-31 Juli 2025, dengan periode keberangkatan di tanggal yang sama.

    Selengkapnya

    Wakil Wali Kota Depok Chandra Rahmansyah bersama Wagub DKI Jakarta Rano Karno dalam peresmian rute Transjabodetabek D41 Sawangan-Lebak Bulus, Jakarta, Rabu (4/6/2025). (ANTARA/Luthfia Miranda Putri)

    4. 320 alat bantu fisik sudah tersalurkan kepada difabel di Jakarta Barat

    Jakarta (ANTARA) – Sebanyak 320 alat bantu fisik (ABF) telah tersalurkan kepada warga difabel di Jakarta Barat pada tahun ini yang merupakan program dari Suku Dinas Sosial setempat.

    Kepala Suku Dinas Sosial Jakarta Barat, Suprapto menyebut penyaluran ABF itu telah dilakukan secara bertahap sejak Senin (17/3) hingga hari ini.

    Selanjutnya

    5. Transjabodetabek rute Sawangan-Lebak Bulus resmi beroperasi

    Jakarta (ANTARA) – Pemerintah Provinsi DKI Jakarta bersama Pemerintah Kota Depok resmi meluncurkan rute baru Transjabodetabek yakni D41 Sawangan-Lebak Bulus.

    “Pada hari ini, mulai Rabu 4 Juni 2025 rute Transjabodetabek Sawangan-Lebak Bulus, saya nyatakan resmi beroperasi,” kata Wakil Gubernur DKI Rano Karno di Halte Transjakarta Lebak Bulus Jakarta, Rabu.

    Selengkapnya

    Pewarta: Khaerul Izan
    Editor: Sri Muryono
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • TransJakarta Rute Sawangan-Lebak Bulus Resmi Beroperasi, Tarif Murah Meriah

    TransJakarta Rute Sawangan-Lebak Bulus Resmi Beroperasi, Tarif Murah Meriah

    Jakarta: TransJakarta rute Sawangan-Lebak Bulus resmi beroperasi mulai hari ini, Rabu, 4 Juni 2025. 

    “Pada hari ini, mulai Rabu 4 Juni 2025 rute Transjabodetabek Lebak Bulus Sawangan, saya nyatakan resmi beroperasi,” kata Wakil Gubernur DKI Rano Karno di Halte Transjakarta Lebak Bulus Jakarta, Rabu.

    Rute baru Transjabodetabek yakni D41 Sawangan-Lebak Bulus diinisiasi atas kerjasama Pemerintah Provinsi DKI Jakarta bersama Pemerintah Kota Depok.

    Langkah tersebut merupakan wujud nyata komitmen Pemerintah Provinsi DKI untuk menghadirkan layanan transportasi umum yang optimal bagi seluruh warga ibu kota dengan daerah penyangga sekitarnya. 

    Adapun jarak tempuh pergi pulang (PP) rute Transjakarta Lebak Bulus Sawangan ketika jam sibuk adalah 150 menit atau 2,5 jam, sedangkan saat tidak dalam jam sibuk hanya 70 menit.

    Saat ini, jumlah bus yang melayani rute tersebut baru tersedia 10 unit dengan enam titik pemberhentian di Jakarta dan lima titik luar Jakarta. 

    Diharapkan adanya rute yang melewati tol Depok-Antasari (Desari) ini mampu mengurangi penggunaan kendaraan pribadi sehingga bisa menurunkan tingkat kemacetan dan polusi udara.
     

     

    Tarif mulai Rp2.000

    Adapun tarif untuk TransJakarta rute Sawangan-Lebak Bulus hanya dipatok sebesar Rp2.000. “Ongkos Rp2 ribu lebih murah daripada beli bensin naik motor, tak berkeringat. Mungkin waktunya lama, tapi jauh lebih aman dengan Transjakarta,” ucap Rano.

    Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan DKI Syafrin Liputo menambahkan ada enam titik pemberhentian bus stop di Jakarta dan lima di Depok.

    “Dari Terminal Sawangan masuk ke Jalan H. Muchtar Depok, masuk ke Jalan Sawangan selanjutnya masuk tol Desari. Kemudian dari tol Desari keluar di TB Simatupang dan langsung masuk ke jalan Lebak Bulus ini,” jelas Syafrin.

    Total panjang Transjabodetabek rute Lebak Bulus-Sawangan mencapai 37 kilometer (km) dengan waktu kedatangan bus (headway) disiapkan 10 menit dan ketika jam sibuk (off-peak) disiapkan 20 menit. 

    Tarif yang diberlakukan yakni tarif pagi jam 05.00-07.00 WIB dengan harga Rp2.000 dan jam 07.00-22.00 WIB seharga Rp3.500.

    Jakarta: TransJakarta rute Sawangan-Lebak Bulus resmi beroperasi mulai hari ini, Rabu, 4 Juni 2025. 
     
    “Pada hari ini, mulai Rabu 4 Juni 2025 rute Transjabodetabek Lebak Bulus Sawangan, saya nyatakan resmi beroperasi,” kata Wakil Gubernur DKI Rano Karno di Halte Transjakarta Lebak Bulus Jakarta, Rabu.
     
    Rute baru Transjabodetabek yakni D41 Sawangan-Lebak Bulus diinisiasi atas kerjasama Pemerintah Provinsi DKI Jakarta bersama Pemerintah Kota Depok.

    Langkah tersebut merupakan wujud nyata komitmen Pemerintah Provinsi DKI untuk menghadirkan layanan transportasi umum yang optimal bagi seluruh warga ibu kota dengan daerah penyangga sekitarnya. 
     
    Adapun jarak tempuh pergi pulang (PP) rute Transjakarta Lebak Bulus Sawangan ketika jam sibuk adalah 150 menit atau 2,5 jam, sedangkan saat tidak dalam jam sibuk hanya 70 menit.
     
    Saat ini, jumlah bus yang melayani rute tersebut baru tersedia 10 unit dengan enam titik pemberhentian di Jakarta dan lima titik luar Jakarta. 
     
    Diharapkan adanya rute yang melewati tol Depok-Antasari (Desari) ini mampu mengurangi penggunaan kendaraan pribadi sehingga bisa menurunkan tingkat kemacetan dan polusi udara.
     

     

    Tarif mulai Rp2.000

    Adapun tarif untuk TransJakarta rute Sawangan-Lebak Bulus hanya dipatok sebesar Rp2.000. “Ongkos Rp2 ribu lebih murah daripada beli bensin naik motor, tak berkeringat. Mungkin waktunya lama, tapi jauh lebih aman dengan Transjakarta,” ucap Rano.
     
    Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan DKI Syafrin Liputo menambahkan ada enam titik pemberhentian bus stop di Jakarta dan lima di Depok.
     
    “Dari Terminal Sawangan masuk ke Jalan H. Muchtar Depok, masuk ke Jalan Sawangan selanjutnya masuk tol Desari. Kemudian dari tol Desari keluar di TB Simatupang dan langsung masuk ke jalan Lebak Bulus ini,” jelas Syafrin.
     
    Total panjang Transjabodetabek rute Lebak Bulus-Sawangan mencapai 37 kilometer (km) dengan waktu kedatangan bus (headway) disiapkan 10 menit dan ketika jam sibuk (off-peak) disiapkan 20 menit. 
     
    Tarif yang diberlakukan yakni tarif pagi jam 05.00-07.00 WIB dengan harga Rp2.000 dan jam 07.00-22.00 WIB seharga Rp3.500.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (PRI)

  • Depok optimis Transjabodetabek rute Sawangan-Lebak Bulus kurangi macet

    Depok optimis Transjabodetabek rute Sawangan-Lebak Bulus kurangi macet

    Wakil Wali Kota Depok Chandra Rahmansyah dalam peresmian rute Transjabodetabek D41 Sawangan-Lebak Bulus, Jakarta, Rabu (4/6/2025). ANTARA/Luthfia Miranda Putri.

    Depok optimis Transjabodetabek rute Sawangan-Lebak Bulus kurangi macet
    Dalam Negeri   
    Editor: Calista Aziza   
    Rabu, 04 Juni 2025 – 14:24 WIB

    Elshinta.com – Pemerintah Kota Depok optimis Transjabodetabek rute Sawangan-Lebak Bulus mampu mengurangi kemacetan di wilayah itu maupun Jakarta.

    “Jelas-jelas kami yakin rute ini akan membantu mengurai dan mengurangi kemacetan dan beban di jalan Kota Depok,” kata Wakil Wali Kota Depok Chandra Rahmansyah dalam peresmian rute Transjabodetabek D41 Sawangan-Lebak Bulus Jakarta, Rabu.

    Chandra menambahkan pihaknya juga mengimbau masyarakat Kota Depok yang beraktivitas di Jakarta untuk mau beralih ke transportasi umum.

    Terlebih, menurut dia, Sawangan dikenal dengan kawasan penuh kemacetan, padat penduduk dan untuk sampai Jakarta bisa memakan waktu lama.

    Maka itu, perlu adanya transportasi publik yang mampu menunjang mobilitas warga Depok agar bisa menjangkau Jakarta untuk bekerja maupun melakukan aktivitas lainnya.

    “Berdasarkan informasi dan data yang kami terima, masyarakat komuter itu 40 persen berasal dari Depok,” ucapnya.

    Maka itu, Pemerintah Kota Depok sangat mengapresiasi kolaborasi dengan Pemerintah Provinsi DKI untuk mau menyelesaikan masalah-masalah perkotaan.

    “Tadi saya sudah naik sendiri, saya naik Transjakarta D41 terasa nyaman, aman dan membahagiakan,” ucapnya.

    Dia menyampaikan harapannya agar rute Transjakarta bisa sampai Terminal Depok maupun MRT Jakarta yang juga diharapkan menjangkau wilayahnya.

    Sebelumnya, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta bersama Pemerintah Kota Depok resmi meluncurkan rute baru Transjabodetabek yakni D41 Sawangan-Lebak Bulus.

    Sementara itu, berdasarkan keterangan PT. Transportasi Jakarta (Transjakarta), dengan demikian, hingga saat ini sudah tersedia empat rute Transjabodetabek yakni PIK 2-Blok M, Vida Bekasi-Cawang, Alam Sutera-Blok M dan Sawangan-Lebak Bulus.

    Rencananya akan ada penambahan rute baru yakni Bogor – Blok M yang akan segera diresmikan.

    Sumber : Antara

  • Warga Sambut Positif Rute Baru Transjabodetabek Sawangan-Lebak Bulus

    Warga Sambut Positif Rute Baru Transjabodetabek Sawangan-Lebak Bulus

    Wakil Gubernur DKI Jakarta Rano Karno resmikan rute baru Transjabodetabek D41 Sawangan-Lebak Bulus hari ini, Rabu (4/6). Peresmian dilakukan di Halte TransJakarta Lebak Bulus.

    Kehadiran rute baru Transjabodetabek Sawangan-Lebak Bulus disambut antusias oleh warga. Warga menyebut dapat memangkas ongkos perjalanan dan juga terhindar dari kemacetan lalu lintas.

  • Covid-19 Merebak Lagi, Warga Minta Pemerintah Aturan Prokes Diperketat

    Covid-19 Merebak Lagi, Warga Minta Pemerintah Aturan Prokes Diperketat

    Jakarta, Beritasatu.com – Kementerian Kesehatan (Kemenkes) melaporkan temuan tujuh kasus baru Covid-19 di Indonesia pada periode 25 hingga 31 Mei 2025. Menanggapi hal tersebut,  sejumlah warga meminta pemerintah agar kembali memperketat aturan protokol kesehatan (prokes) sebagai langkah antisipasi.

    Aulia, warga yang ditemui di kawasan Sudirman, Jakarta, Rabu (4/6/2025), mengimbau masyarakat untuk menggunakan masker, khususnya saat menggunakan transportasi umum seperti Transjakarta, mass rapid transit (MRT), dan kereta rel listrik (KRL). Ia juga menekankan pentingnya menjaga jarak untuk mengurangi risiko penularan.

    “Iya itu semua langkah antisipasinya,  karena lagi melonjak juga kan kasusnya,” kata Aulia, saat ditemui Beritasatu.com di Sudirman, Jakarta, Rabu (4/6/2025).

    Aulia juga berharap pemerintah segera mengambil langkah tegas jika kasus positif terus bertambah. “Mungkin bisa lebih diperketat lagi kayak dahulu. Tapi kalau langsung lockdown juga aneh, pasti akan kaget juga. Lebih diperketat saja atau bisa juga mulai work from home (WFH) lagi,” tambahnya.

    Senada dengan Aulia, Saha menyarankan agar masyarakat tetap menjaga jarak saat berada di kerumunan. Ia pribadi menyarankan untuk mulai menyiapkan rencana keuangan sebagai bentuk antisipasi.

    “Ya jaga jarak saja, lalu untuk antisipasi lebih ke keuangan karena ekonomi kan lagi sulit sekarang jadi simpan uang,” katanya.

    Di sisi lain, ada Anisa meminta agar penggunaan masker kembali diwajibkan dan fasilitas cuci tangan kembali disediakan di tempat umum. Ia juga berharap pemerintah kembali melakukan sosialisasi serta membuka kembali akses vaksinasi bagi masyarakat yang belum mendapatkan vaksin.

    Saran lain datang dari Anisa, yang meminta agar penggunaan masker kembali diwajibkan dan fasilitas cuci tangan kembali disediakan di tempat umum. Ia juga berharap pemerintah kembali melakukan sosialisasi serta membuka kembali akses vaksinasi bagi masyarakat yang belum mendapatkan vaksin.

  • Penumpang antusias naik Transjabodetabek Sawangan-Lebak Bulus

    Penumpang antusias naik Transjabodetabek Sawangan-Lebak Bulus

    Jakarta (ANTARA) – Sejumlah penumpang antusias naik Transjabodetabek rute D41 Sawangan-Lebak Bulus lantaran bisa mengakses kawasan Depok dan Jakarta dengan harga terjangkau.

    “Rute ini, lumayan membantu banget, soalnya kalau akses dari Sawangan itu macet sekali,” kata salah seorang penumpang, Dinda Aulia saat ditemui di Halte Transjakarta Lebak Bulus Jakarta, Rabu.

    Dinda mengatakan sebelumnya dari arah Depok menuju Jakarta dibutuhkan waktu tempuh 1,5 hingga dua jam dengan biaya transportasi KRL maupun MRT bisa mencapai Rp20 ribu.

    Selain itu, jika dirinya telat menuju kantor dan memilih naik ojek daring maka menghabiskan ongkos dari Tanjung Barat ke Lebak Bulus yang mencapai Rp25 ribu lebih.

    Berbeda jika naik Transjabodetabek yang hanya menghabiskan biaya Rp3.500.

    “Transjabodetabek rute Sawangan-Lebak Bulus ongkosnya juga murah dan memangkas banyak waktu, apalagi ini lewat tol,” jelasnya.

    Kemudian, dia juga menyampaikan harapannya agar Transjabodetabek memiliki kawasan khusus untuk tempat menunggu penumpang demi menghindari kemacetan.

    “Palingan ingin Transjabodetabek ini punya daerah khusus di Sawangan. Jadi, diprioritaskan biar mereka bisa lebih cepat lagi sampai masuk ke tol, sehingga lebih memangkas waktu lagi,” ucapnya.

    Sementara, warga lainnya bernama Jessica menyampaikan rasa senang dengan adanya Transjabodetabek rute Sawangan-Lebak Bulus lantaran terintegrasi dengan beragam moda transportasi.

    “Saya karyawan di kawasan Lebak Bulus sangat terbantu dengan adanya rute D41 menuju Sawangan. Jadi, bisa mengandalkan banyak transportasi umum,” kata Jessica.

    Dia berharap agar rute Transjabodetabek lainnya bisa ditambahkan untuk bisa menghubungkan kawasan lainnya yang belum terjamah transportasi publik.

    Diharapkan, adanya penambahan rute mampu meningkatkan kesadaran masyarakat untuk bisa beralih dari kendaraan pribadi menggunakan transportasi umum.

    Sebelumnya, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta bersama Pemerintah Kota Depok resmi meluncurkan rute baru Transjabodetabek yakni D41 Sawangan-Lebak Bulus.

    Sementara itu, berdasarkan keterangan PT. Transportasi Jakarta (Transjakarta), jadi, hingga saat ini sudah tersedia empat rute Transjabodetabek yakni PIK 2-Blok M, Vida Bekasi-Cawang, Alam Sutera-Blok M dan Sawangan-Lebak Bulus.

    Rencananya akan ada penambahan rute baru yakni Bogor – Blok M yang akan segera diresmikan.

    Pewarta: Luthfia Miranda Putri
    Editor: Edy Sujatmiko
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Ini alasan DKI revitalisasi “park and ride” Lebak Bulus

    Ini alasan DKI revitalisasi “park and ride” Lebak Bulus

    Jakarta (ANTARA) – Pemerintah Provinsi DKI merevitalisasi fasilitas parkir bagi penumpang pembawa kendaraan dekat halte atau stasiun (park and ride) Lebak Bulus, Jakarta Selatan untuk memudahkan mobilitas warga.

    “Untuk revitalisasi pengembangan ‘park and ride’ Lebak Bulus, MRT Jakarta akan melakukan penataan jangka pendek berupa penambahan fasilitas parkir,” kata Wakil Gubernur DKI Rano Karno di Halte Transjakarta Lebak Bulus Jakarta, Rabu.

    Pria yang akrab disapa Bang Doel ini menjelaskan jangka pendek itu berupa penambahan fasilitas parkir seperti peneduh atau kanopi serta dilengkapi toilet.

    Kemudian, penyediaan karcis otomatis dan sistem pembayaran non tunai (cashless) yang tarifnya terintegrasi dengan tarif MRT.

    “Nah, untuk penataan jangka panjang berupa gedung parkir yang disatukan dengan ‘retail’ dan hunian tapi mungkin itu masih memerlukan waktu tiga tahun,” ujarnya.

    Namun, katanya, ada perubahan tarif parkir “park and ride” Lebak Bulus ini yang sebelumnya motor semula rata Rp2 ribu kini menjadi Rp2 ribu per jam dan maksimal Rp10 ribu.

    Lalu, mobil yang semula rata Rp5 ribu menjadi Rp5 ribu per jam dan maksimal Rp20 ribu.

    Kenaikan tarif parkir ini dilakukan karena revitalisasi menggunakan dana investasi dengan mempertimbangkan harga lahan parkir lainnya di sekitar kawasan.

    “Tapi tetap ada lahan parkir rata dengan harga semula, namun di sebelah barat,” ucapnya.

    Sementara, Direktur Utama MRT Jakarta Tuhiyat menambahkan manajemen parkir Lebak Bulus menggunakan dana non APBD.

    “Mudah-mudahan, ini bisa menampung dari sisi selatan Jakarta dan non Jakarta masuk ke sini sehingga nanti menggunakan transportasi publik,” ucap Tuhiyat.

    Dikatakan, pada awalnya lahan parkir itu hanya mampu menampung 700 motor dan 100 mobil. Setelah direvitalisasi dan telah beroperasi pada Kamis (1/5), menjadi 1.249 motor dan 109 mobil.

    DKI Jakarta memiliki tujuh lokasi “park and ride” yakni di kawasan Lebak Bulus, Ragunan, Terminal Pinang Ranti, Terminal Kampung Rambutan, Terminal Pulogebang, PGC Cililitan dan Kalideres.

    Pewarta: Luthfia Miranda Putri
    Editor: Edy Sujatmiko
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Transjabodetabek rute Sawangan-Lebak Bulus resmi beroperasi

    Transjabodetabek rute Sawangan-Lebak Bulus resmi beroperasi

    Mungkin waktunya lama, tapi jauh lebih aman

    Jakarta (ANTARA) – Pemerintah Provinsi DKI Jakarta bersama Pemerintah Kota Depok resmi meluncurkan rute baru Transjabodetabek yakni D41 Sawangan-Lebak Bulus.

    “Pada hari ini, mulai Rabu 4 Juni 2025 rute Transjabodetabek Sawangan-Lebak Bulus, saya nyatakan resmi beroperasi,” kata Wakil Gubernur DKI Rano Karno di Halte Transjakarta Lebak Bulus Jakarta, Rabu.

    Pria yang akrab disapa Bang Doel ini menyatakan langkah ini sebagai wujud nyata komitmen Pemerintah Provinsi DKI untuk menghadirkan layanan transportasi umum yang optimal bagi seluruh warga Jakarta dan sekitarnya.

    Adapun jarak tempuh pulang pergi (PP) rute Sawangan-Lebak Bulus ketika jam sibuk yakni 150 menit, sedangkan saat tidak dalam jam sibuk hanya 70 menit.

    Kemudian, jumlah bus rute ini baru tersedia 10 unit dengan enam titik pemberhentian di Jakarta dan lima titik luar Jakarta.

    Diharapkan adanya rute yang melewati tol Depok-Antasari (Desari) ini mampu mengurangi penggunaan kendaraan pribadi sehingga bisa menurunkan tingkat kemacetan dan polusi udara.

    “Saudara-saudara kita di Depok yang mau datang ke Jakarta pasti lebih terbantu. Ongkos Rp2 ribu lebih murah daripada beli bensin naik motor, tak berkeringat. Mungkin waktunya lama, tapi jauh lebih aman,” ucapnya.

    Sementara, Kepala Dinas Perhubungan DKI Syafrin Liputo menambahkan ada enam titik pemberhentian bus stop di Jakarta dan lima di Depok.

    “Dari Terminal Sawangan masuk ke Jalan H. Muchtar Depok, masuk ke Jalan Sawangan selanjutnya masuk tol Desari. Kemudian dari tol Desari keluar di TB Simatupang dan langsung masuk ke jalan Lebak Bulus ini,” jelas Syafrin.

    Total panjang Transjabodetabek rute Sawangan-Lebak Bulus mencapai 37 kilometer (km) dengan waktu kedatangan bus (headway) disiapkan 10 menit dan ketika jam sibuk (off-peak) disiapkan 20 menit.

    Tarif yang diberlakukan yakni tarif pagi jam 05.00-07.00 WIB dengan harga Rp2 ribu dan jam 07.00-22.00 WIB seharga Rp3.500.

    Sementara itu, berdasarkan keterangan PT. Transportasi Jakarta (Transjakarta), dengan demikian, hingga saat ini sudah tersedia empat rute Transjabodetabek yakni PIK 2-Blok M, Vida Bekasi-Cawang, Alam Sutera-Blok M dan Sawangan-Lebak Bulus.

    Rencananya akan ada penambahan rute baru yakni Bogor – Blok M yang akan segera diresmikan.

    Pewarta: Luthfia Miranda Putri
    Editor: Edy Sujatmiko
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • DKI buka rute Transjabodetabek Bogor-Blok M dan Depok-Lebak Bulus

    DKI buka rute Transjabodetabek Bogor-Blok M dan Depok-Lebak Bulus

    adanya rute baru  Transjabodetabek Blok M-Ancol untuk mengakomodasi tingginya permintaan di koridor tersebut

    Jakarta (ANTARA) – Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta membuka rute baru Transjabodetabek Bogor-Blok M dan Depok-Lebak Bulus sebagai upaya menghubungkan Jakarta dengan kota-kota penyangganya.

    “Bang Doel (Wakil Gubernur Jakarta Rano Karno) yang nanti meresmikan Depok, Sawangan-Lebak Bulus. Saya yang Bogor-Blok M,” ujar Gubernur Jakarta Pramono Anung di Balai Kota Jakarta, Selasa.

    Pramono juga menyampaikan adanya rute baru Transjabodetabek Blok M-Ancol untuk mengakomodasi tingginya permintaan di koridor tersebut.

    “Dengan demikian, Transjakarta yang mudah-mudahan secara perlahan akan menjadi Transjabodetabek kami atur, kami persiapkan sejak awal dengan baik,” ujar Gubernur Pramono.

    Namun, dia belum memberikan informasi rinci mengenai kapan tepatnya pembukaan ketiga rute baru tersebut.

    Adapun hadirnya rute baru ke wilayah penyangga Jakarta, akan melengkapi rute Transjabodetabek yang sudah diresmikan sebelumnya yakni PIK 2-Blok M, Vida Bekasi-Cawang, dan Alam Sutera-Blok M.

    Selanjutnya, rute Transjabodetabek lain yang akan dibuka yakni Bekasi-Kuningan.

    Pembukaan rute baru tersebut karena hampir seluruh kota penyangga Jakarta, khususnya di Provinsi Jawa Barat dan Banten ingin lebih banyak dibuka rute Transjabodetabek.

    Harapannya seiring adanya peningkatan layanan transportasi umum tersebut maka pengguna kendaraan pribadi akan berpindah ke angkutan umum.

    Pramono mengatakan paling lambat pertengahan Agustus 2025, DKI Jakarta akan punya tujuh trayek baru Transjabodetabek.

    “Ini termasuk trayek yang sebelumnya sudah pernah diresmikan,” ucap dia.

    Pewarta: Lia Wanadriani Santosa
    Editor: Ganet Dirgantara
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • AstraPay Dorong Ekonomi Digital Indonesia Terbang Tinggi

    AstraPay Dorong Ekonomi Digital Indonesia Terbang Tinggi

    Tangerang, Beritasatu.com – Transformasi digital tumbuh subur di Indonesia. Salah satu sektor yang mendapat angin segar transformasi digital, yakni keuangan. Saat ini, banyak aplikasi karya anak bangsa yang menawarkan kemudahan dalam transaksi. Salah satunya, yakni AstraPay, besutan PT Astra Digital Arta.

    Hadirnya AstraPay sebagai dompet digital atau e-wallet tentu berperan penting dalam mendorong literasi keuangan, inklusi digital, dan gaya hidup berkelanjutan di kalangan anak muda.

    Pasalnya, anak muda, khususnya generasi Z (gen Z) merupakan tulang punggung ekonomi digital Indonesia. Hal itu karena mereka hidup pada era serba teknologi, sehingga melek digital dan mudah beradaptasi.

    Bahkan, Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka pun memuji gen Z karena merupakan motor penggerak ekonomi digital berbasis aplikasi di Indonesia.

    Kebanyakan anak muda saat ini telah mengadopsi gaya hidup digital, dengan transaksi cashless dan cukup dengan menggerakkan layar di smart phone. Transaksi digital menjamin kemudahan hidup tanpa harus menggunakan uang tunai, sehingga bebas dari uang kembalian terutama receh.

    Berdasarkan angka, ekonomi digital Indonesia mencapai US$ 80 miliar atau Rp 1.280 triliun pada 2023. Angka ini naik 12,5% menjadi US$ 90 miliar atau Rp 1.440 triliun pada 2024.

    Sementara, pada 2025, potensi ekonomi digital diproyeksikan mencapai US$ 130 miliar atau Rp 2.080 triliun dan mencapai US$ 360 miliar atau Rp 5.760 triliun pada 2030.

    Tingginya angka ekonomi digital di Tanah Air membuat Indonesia menyumbang 40% dari total ekonomi digital di Asia Tenggara. Hal ini lantaran Indonesia memiliki bonus demografi, yang pada 2030 akan mencapai 68% penduduk berusia produktif, mulai dari gen Z hingga gen Alpha.

    Hadirnya AstraPay sebagai aplikasi dompet digital dan keuangan di Indonesia, bisa membuat angka ekonomi digital terus berkembang. Kemudahan transaksi dalam genggaman membuat masyarakat tak perlu repot ke sana ke mari hanya sekadar untuk membayar listrik, air atau PDAM, tagihan, mengisi pulsa dan paket data internet, isi ulang uang elektronik hingga BPJS.

    Bahkan, e-wallet AstraPay ini juga bisa untuk membayar moda transportasi publik di Jakarta, seperti MRT dan Transjakarta. Hal itu tentu mendukung mobilitas ramah lingkungan dengan mengajak masyarakat untuk beralih ke moda transportasi publik.

    Tak hanya menjadi aplikasi multifinance, di AstraPay, yang juga mengusung slogan “Apa Aja”, bisa membayar donasi dan zakat, seperti zakat maal, zakat profesi, infaq, wakaf, dan kurban.

    Peran AstraPay dalam mendorong cashless society tentu juga akan mengurangi konsumsi kertas dan jejak karbon dari transaksi konvensional.

    Maka, anak muda sebagai ujung tombak ekonomi digital harus bijak dalam menggunakan teknologi untuk mendorong keberlanjutan generasi digital dan kemajuan Indonesia.

    Melalui AstraPay, sebagai ekosistem dari Grup Astra, telah memberikan bukti nyata, kalau aplikasi lokal Tanah Air, juga bisa memberikan dampak ekonomi untuk Indonesia.