BUMN: TransJakarta

  • Pohon tumbang, Kamis sore diharapkan MRT sudah bisa operasi normal

    Pohon tumbang, Kamis sore diharapkan MRT sudah bisa operasi normal

    Jakarta (ANTARA) – Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung Wibowo berharap operasional Mass Rapid Transit (MRT) bisa kembali berjalan dengan normal pada Kamis sore, setelah terganggu karena adanya pohon tumbang di Jakarta Selatan.

    “Mudah-mudahan, nanti sore sudah berjalan normal. Tapi, sekarang ini untuk ‘loop’ (lingkaran atau lintas) pendek dari Pondok Labu sampai dengan Blok M, sampai dengan ASEAN sudah bisa dilakukan,” jelas Pramono saat dijumpai di kawasan Tebet, Jakarta Selatan, Kamis.

    Pramono pun mengakui memang sempat terjadi pohon tumbang di Jalan Sisingamangaraja, tepatnya di depan gedung Departemen Luar Negeri (Deplu), Kelurahan Gunung, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.

    Aliran listrik di kawasan itu juga sempat terganggu karena insiden tersebut. Oleh karenanya, operasional MRT ikut terganggu.

    “MRT mengalami gangguan, salah satu penyebabnya karena aliran listrik yang di atas itu kena pohon yang dekat dengan Ratu Plaza. Kan itu naik, kemudian kena pohon, menyebabkan korsleting dan kemudian waktu yang diperlukan untuk perbaikan kurang lebih 3-4 jam,” jelas Pramono.

    Sebelumnya, PT MRT Jakarta (Perseroda) mengimbau penumpang tetap tenang imbas pohon tumbang itu.

    Kepala Divisi Corporate Secretary PT MRT Jakarta (Perseroda) Rendy Primartantyo mengatakan mengatakan saat ini tim operasional dan teknis MRT Jakarta sedang melakukan penanganan untuk memastikan layanan dapat kembali berjalan normal sesegera mungkin.

    Dampak pohon tumbang di Jalan Sisingamangaraja, tepatnya di depan gedung Departemen Luar Negeri (Deplu), Gunung, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan mengganggu operasional MRT dan Transjakarta.

    PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) juga langsung bertindak cepat dengan menambah armada untuk membantu menjaga mobilitas imbas gangguan operasional layanan MRT Jakarta.

    Pewarta: Lifia Mawaddah Putri
    Editor: Edy Sujatmiko
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Pohon tumbang, MRT Jakarta evakuasi 524 pelanggan

    Pohon tumbang, MRT Jakarta evakuasi 524 pelanggan

    Jakarta (ANTARA) – PT MRT Jakarta (Perseroda) mengevakuasi sebanyak 524 pelanggan imbas gangguan pohon tumbang di Jalan Sisingamangaraja, tepatnya depan gedung Caraka Loka Kementerian Luar Negeri (Kemenlu), Gunung, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.

    “Kami berkomitmen menjaga keselamatan pelanggan dan telah menyelesaikan proses evakuasi sesuai prosedur, terhadap 524 pelanggan dari sejumlah kereta dan area stasiun yang terdampak,” kata Kepala Divisi Corporate Secretary PT MRT Jakarta (Perseroda) Rendy Primartantyo di Jakarta, Kamis.

    Gangguan terjadi akibat pohon tumbang pada area transisi rute dari Stasiun Senayan Mastercard menuju Stasiun ASEAN.

    Kejadian ini menyebabkan kerusakan struktur serta gangguan jaringan kelistrikan sehingga layanan operasional kereta MRT Jakarta terhenti. Pada saat kejadian, tercatat lima rangkaian berada di stasiun dan tiga rangkaian berada di jalur.

    “Saat ini, proses penanganan terus dilakukan oleh tim operasional dan teknis MRT Jakarta untuk memulihkan layanan secepat mungkin,” ucapnya.

    PT MRT Jakarta (Perseroda) menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan yang dialami para pelanggan akibat gangguan operasional yang terjadi pada Kamis ini mulai pukul 10.26 WIB.

    Pohon tumbang di Jalan Sisingamangaraja, tepatnya di depan gedung Departemen Luar Negeri (Deplu), Gunung, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan mengganggu operasional MRT dan Transjakarta. Pohon itu tumbang diperkirakan pukul 10.27 WIB.

    Adapun jenis pohon tersebut yakni mahoni dengan diameter kurang lebih 350 sentimeter (cm). Pohon itu diketahui sudah berumur 100 tahun lebih, menurut keterangan warga.

    Selain berdampak pada transportasi umum di sekitar kawasan, kaca pecah juga dialami satu unit mobil dan jalanan sekitar ditutup.

    Proses evakuasi hingga saat ini masih berlangsung oleh 30 petugas gabungan dan dipastikan tak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut.

    Pewarta: Luthfia Miranda Putri
    Editor: Edy Sujatmiko
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Pohon Tumbang Timpa Atap Konstruksi MRT di Senayan, Tidak Ada Korban Jiwa

    Pohon Tumbang Timpa Atap Konstruksi MRT di Senayan, Tidak Ada Korban Jiwa

    Bisnis.com, JAKARTA – Pohon tumbang kembali terjadi di Jakarta tepatnya di depan Kantor Departemen Luar Negeri atau dekat Bundaran Senayan, Kamis (20/11/2025). 

    Kabag Ops Ditlantas Polda Metro Jaya Kompol Robby Hefados mengatakan tidak ada korban jiwa dalam tragedi itu dan hanya kerusakan atap MRT. 

    “Sejauh ini tidak ada korban jiwa, hanya kerusakan materiil saja itu pohonnya mengenai pagar Deplu sama konstruksi dari MRT. Konstruksi dari atapnya MRT,” kata Robby, Kamis (20/11/2025).

    Robby menjelaskan satu mobil sedan yang terimbas hanya terkena ranting dari pohon tersebut sehingga tidak mengalami kerusakan fatal.

    “Iya tapi aman, mobilnya aman. hanya kena di ranting2 tapi aman, tidak ada korban jiwa gitu,” ujarnya.

    Melansir akun X TMC Polda Metro Jaya, pada pukul 11.02 WIB petugas dinas terkait mengevakuasi pohon tumbang. Sebab, selain merusak atap MRT, pohon menghalau jalur Bus Transjakarta.

    Polisi mengimbau agar pengendara hendak berhati hati saat melintas Bundaran Senayan arah Semanggi. Sebelumnya, pada Oktober 2025 pohon tumbang di Dharmawangsa, Jakarta Selatan, mengakibatkan salah satu driver meninggal dunia.

    Pemprov DKI Jakarta melalui dinas terkait tengah rutin memotong pohon-pohon yang berpotensi tumbang.

  • Gara-Gara Pohon Tumbang, Layanan Transjakarta Koridor 1 Sekitar Masjid Agung Jaksel Alami Gangguan

    Gara-Gara Pohon Tumbang, Layanan Transjakarta Koridor 1 Sekitar Masjid Agung Jaksel Alami Gangguan

    Sebuah pohon besar tumbang di Jalan Sisingamangaraja, Jakarta Selatan, Kamis (20/11/2025). Detik-detik kejadian terekam dashcam sebuah kendaraan dan viral di media sosial.

    Dalam rekaman terlihat arus lalu lintas relatif lengang. Sebuah mobil Daihatsu berwarna abu-abu melintas pelan sesaat sebelum pohon rubuh dan materialnya mengenai bagian samping mobil tersebut.

    Kabagops Ditlantas Polda Metro Jaya, Kompol Robby Hefadus, menyebut kejadian berada di depan kantor Kementerian Luar Negeri, dekat Bundaran Senayan, pada jalur dari arah Blok M menuju Semanggi.

    “Itu lokasinya di Jalan Sisingamangaraja ya depan kantor deplu dekat Bundaran Senayan, dari arah Blok M menuju ke Semanggi,” kata dia saat dihubungi, Kamis.

    Menurut Robby, tumbangnya pohon tidak menimbulkan korban jiwa. Material pohon hanya menimpa pagar gedung Deplu dan bagian konstruksi atap MRT di lokasi tersebut.

    “Sejauh ini tidak ada korban jiwa, hanya kerusakan materiil saja itu pohonnya mengenai pagar deplunsama konstruksi dari MRT. konstruksi dari atapnya MRT,” ujar dia.

    Sementara itu, kendaraan yang tertimpa material tidak mengalami kerusakan berarti. “Mobilnya aman. hanya kena di ranting-ranting tapi aman, tidak ada korban jiwa gitu,” ucap dia.

    Hingga kini, arus lalu lintas mengarah ke arah Bundaran Senayan dilaporkan belum bisa dilintasi. “Karena masih proses pembersihan,” tandas dia.

  • MRT Jakarta Alami Gangguan Operasional Hari Ini, Manajemen Minta Maaf

    MRT Jakarta Alami Gangguan Operasional Hari Ini, Manajemen Minta Maaf

    Liputan6.com, Jakarta – PT MRT Jakarta (Perseroda) mengonfirmasi adanya gangguan operasional pada layanan MRT Jakarta pada Kamis (20/11/2025). Perusahaan menyampaikan permohonan maaf dan memastikan tengah melakukan penanganan agar operasional kembali normal.

    “Kami menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan yang dialami para pelanggan akibat gangguan operasional yang terjadi pada hari ini,” kata Kepala Divisi Corporate Secretary PT MRT Jakarta (Perseroda), Rendy Primartantyo, dalam keterangan resmi.

    Rendy menyebut tim teknis dan operasional saat ini berada di lapangan untuk memperbaiki gangguan tersebut. 

    “Saat ini tim operasional dan teknis MRT Jakarta sedang melakukan penanganan untuk memastikan layanan dapat kembali berjalan normal sesegera mungkin,” ujarnya.

    MRT Jakarta juga mengimbau penumpang tetap tenang serta mengikuti arahan petugas. Pembaruan informasi mengenai penanganan akan disampaikan melalui kanal resmi perusahaan.

     Kadishub DKI: Tarif Integrasi Buat Naik MRT Jakarta Semakin Terjangkau

    Sebelumnya, Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) Provinsi Jakarta Syafrin Liputo menyatakan, moda transportasi MRT Jakarta sudah memenuhi enam standar dimensi integrasi.

    Dia merinci, enam integrasi tersebut meliputi infrastruktur atau prasaran dan prasarana, integrasi layanan, integrasi rute, integrasi tarif, integrasi sistem pembayaran, kemudian integrasi data dan informasi. 

    “Jadi ke-6 ini akan dilakukan dan secara bertahap dan sudah mulai diimplementasikan. Khususnya untuk yang terakhir integrasi tarif, integrasi sistem pembayaran, dan data informasi kita kenal sekarang ada tarif integrasi,” kata Syafrin saat menjadi pembicara dalam MRT Fellowship Program 2025 di Jakarta, Kamis (9/10/2025).

    Dia menjelaskan, dengan tarif integrasi, naik transportasi publik di Jakarta bisa lebih murah, tak terkecuali MRT. Cukup dengan Rp 10.000, pelanggan sudah dapat menumpangi tiga moda sekaligus.

    “Jadi dengan Rp 10.000 rupiah bisa menggunakan 3 moda di angkutan umum Jakarta. Contoh, Transjakarta, MRT, dan LRT yang keseluruhannya itu bisa berada di dalam sistem tadi dengan batas waktunya maksimum 3 jam,” ujar Syafrin.

     

  • Kenaikan tarif Transjakarta diimbau berbasis peningkatan layanan

    Kenaikan tarif Transjakarta diimbau berbasis peningkatan layanan

    Jakarta (ANTARA) – Anggota Komisi B DPRD DKI Jakarta Wa Ode Herlina mengimbau agar rencana kenaikan tarif Transjakarta berbasis peningkatan pelayanan sehingga sepadan dengan biaya yang dikeluarkan masyarakat.

    “Pelayanan harus terus diperbaiki, terutama jarak kedatangan antar bis (headway) untuk mencegah berdesakan di halte yang sempit,” kata Wa Ode di Jakarta, Rabu.

    Dia menambahkan kenaikan tarif tersebut juga perlu diimbangi dengan perluasan wilayah layanan dan penambahan armada sehingga masyarakat, terutama pengguna layanan transportasi publik itu dapat dengan mudah mengaksesnya.

    Terkait angka kenaikan tarif, dia pun meminta agar Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta dan Transjakarta benar-benar menghitung daya beli masyarakat sehingga tidak memberatkan mereka.

    “Utamanya, hitung daya beli masyarakat yang belum naik. Naik jadi Rp5.000, menurut saya masih terjangkau,” ujar Wa Ode.

    Sementara itu, dia mengatakan DPRD DKI Jakarta terus mengawal setiap proses kajian kenaikan tarif Transjakarta agar sesuai dengan kemampuan masyarakat.

    “DPRD terlibat melalui penentuan anggaran APBD (Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah). Semua dewan sudah sepakat, jadikan kemampuan warga bayar, jadi patokan kenaikan tarif,” tegas Wa Ode.

    Sebelumnya, Dinas Perhubungan DKI Jakarta menyatakan masih melakukan kajian terkait rencana kenaikan tarif bus Transjakarta dari semula Rp3.500 menjadi Rp5.000 dengan mempertimbangkan berbagai aspek.

    “Untuk kenaikan tarif Transjakarta, masih dalam tahap kajian, juga melihat situasi dan kondisi yang ada,” tutur Wakil Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Ujang Harmawan kepada ANTARA di Jakarta, 29 Oktober 2025.

    Pihaknya juga belum dapat memastikan waktu penerapan tarif baru tersebut karena masih dalam persiapan.

    “Masih persiapan. Kami menjaring berbagai masukan dari masyarakat,” ungkap Ujang.

    Pewarta: Khaerul Izan
    Editor: Rr. Cornea Khairany
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Imbas banjir Jakarta, Transjakarta alihkan rute bus dan Mikrotrans

    Imbas banjir Jakarta, Transjakarta alihkan rute bus dan Mikrotrans

    Jakarta (ANTARA) – PT Transportasi Jakarta mengalihkan beberapa rute bus dan Mikrotrans akibat banjir di beberapa ruas jalan pada Selasa sore ini antara lain bus 1M (Meruya-Blok M), ​6W dan Mikrotrans JAK02 (Kp. Melayu – Duren Sawit).

    Kepala Departemen Humas dan CSR Transjakarta, Ayu Wardhani dalam keterangan di Jakarta, Selasa, menginformasikan rute bus 1M arah Blok M mulai dialihkan dari lampu merah (traffic light/TL) Srengseng dalam menuju Jalan Cendrawasih (mengikuti rute 8D) dan keluar jalur Koridor 8 di TL RS Medika, hingga naik jalan layang (fly over) Simprug.

    Sementara untuk arah Meruya, pengalihan dimulai dari pemberhentian bus Velbak menuju Mall Gandaria City (mengikuti rute 8D) dan keluar jalur Koridor 8 di TL RS Medika, kemudian menuju Jalan Pos Pengumben.

    “​Terdapat 16 bus stop yang tidak dapat dilalui sementara, termasuk Jalan Karya Bakti, Kampung Baru, Universitas Prof Dr Mustopo, Jalan Swadarma, BSI 2, ITC Cipulir, dan Velbak,” kata Ayu.

    Untuk arah Duren Sawit dialihkan ke Jalan Kalimalang setelah keluar Terminal Kampung Melayu. Sementara untuk arah Kampung Melayu dialihkan lurus ke Jalan Kalimalang hingga putar balik dan masuk kembali ke jalur normal di Jalan Cipinang Indah 1.

    “​Total delapan bus stop di kedua arah tidak dapat dilalui sementara,” ujar Ayu.

    Rute dialihkan melalui Jalan Lingkar Timur Duren Sawit dan Jalan Lingkar Duren Sawit di kedua arah. Akibatnya, halte yang melayani naik atau turun penumpang (arah Rawamangun) yakni Halte Seberang SD Duren Sawit 1 dan Halte Bumi Raya.

    Pewarta: Lia Wanadriani Santosa
    Editor: Edy Sujatmiko
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Curhat Gubernur Jakarta soal “gendong” transum Jabodetabek (2)

    Curhat Gubernur Jakarta soal “gendong” transum Jabodetabek (2)

    ANTARA – Warganet berkomentar bahwa Jakarta “menggendong” transportasi umum kota-kota satelitnya dengan menyediakan rute Transjakarta ke Jabodetabek. Gubernur Jakarta Pramono Anung menyebut kebijakan itu berat, apalagi di tengah subsidi ongkos yang tak murah. Bagaimana strategi yang ia jalankan? (Suwanti/Aloysius Puspandono/Erlangga Bregas Prakoso, Syahrudin/Dudy Yanuwardhana/Suwanti)

    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Pramono Ancam Copot Sopir JakLingko yang Ugal-ugalan di Jalan Raya

    Pramono Ancam Copot Sopir JakLingko yang Ugal-ugalan di Jalan Raya

    Jakarta

    Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, menanggapi keluhan masyarakat soal sopir mikrotrans (JakLingko) yang kerap ugal-ugalan di jalan raya. Dia menegaskan, pengemudi yang masih tak taat aturan, siap-siap dicopot dan diganti.

    Pramono menjelaskan, sopir JakLingko yang ugal-ugalan akan lebih dulu diberikan pelatihan. Lantas, jika mereka tak berubah, pemerintah baru akan mengambil langkah tegas.

    “Untuk sopir JakLingko yang ugal-ugalan, saya sudah minta kepada kepala dinas perhubungan untuk menertibkan dan melakukan pelatihan. Kalau mereka tetap melakukan hal yang sama, sudah diganti saja,” kata Pramono saat dijumpai di Jakarta Utara, dikutip dari Antaranews, Senin (17/11).

    Gubernur Jakarta Pramono Anung. Foto: Brigitta/detikcom

    Menurut dia, masih banyak masyarakat yang membutuhkan pekerjaan dan ingin bekerja sebagai pramudi JakLingko. Itulah mengapa, dia tak ingin pramudi JakLingko berlaku semaunya saat bekerja.

    “Yang cari kerja di Jakarta juga banyak. Jangan sampai JakLingko yang kemudian tarifnya gratis ini seakan-akan menjadi milik pribadi, kerja suka-suka, asal-asalan,” tuturnya.

    Selain sopir ugal-ugalan, Promono juga meminta sopir yang membawa keluarga saat bertugas segera ditertibkan.

    Diberitakan sebelumnya, Staf Khusus Gubernur DKI Bidang Komunikasi Publik, Chico Hakim menegaskan, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jakarta melalui Transjakarta akan melatih ulang seluruh pramudi JakLingko.

    TransJakarta juga menargetkan merekrut 1.000 pramudi baru dan dilatih tanpa menggantikan sopir lama. Sementara itu, pengemudi lama wajib mengikuti pelatihan ulang untuk memperpanjang sertifikat yang berlaku tiga tahun.

    Kurikulum pelatihan tersebut mencakup Defensive Driving, Service Excellence, Safety & Emergency, Digital Ticketing, serta Etika Profesi. Sertifikasi akan diterbitkan LSP TransJakarta yang telah berlisensi resmi BNSP No. LSP-2024-001.

    Pihaknya pun menegaskan tidak akan ada pemutusan hubungan kerja massal. Sopir lama yang lulus pelatihan ulang akan diprioritaskan mengemudikan armada baru.

    “Bagi yang tidak lulus dua kali ujian, kami sediakan pelatihan remedial gratis dan opsi pindah ke rute non-Mikrotrans seperti feeder BRT,” kata dia.

    (sfn/sfn)

  • 7
                    
                        Warga Ramai-ramai Antre Kartu Gratis Transportasi Umum di Bundaran HI
                        Megapolitan

    7 Warga Ramai-ramai Antre Kartu Gratis Transportasi Umum di Bundaran HI Megapolitan

    Warga Ramai-ramai Antre Kartu Gratis Transportasi Umum di Bundaran HI
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Sejumlah warga memadati kawasan Bundaran HI untuk mengantre layanan pendaftaran serta pengambilan Kartu Layanan Gratis (KLG) yang kembali dibuka Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta pada car free day (CFD), Minggu (16/11/2025).
    Berdasarkan pengamatan
    Kompas.com
    , antrean warga sudah terlihat mengular sejak pukul 06.00 WIB.
    Ratusan orang berdiri memanjang hingga sisi Jalan MH Thamrin.
    Suasana ramai tampak dari kerumunan warga lansia, keluarga yang mendampingi, dan petugas Dishub yang berupaya mengatur alur antrean.
    Di area tenda Dishub yang berdiri di tengah keramaian CFD, warga terlihat bergerak perlahan menuju meja pelayanan.
    Beberapa petugas memberikan pengarahan melalui pengeras suara, sementara lainnya memeriksa berkas dan membantu warga yang bingung dengan alur pendaftaran.
    Di dalam tenda, petugas tampak sibuk melayani proses verifikasi KTP, mencocokkan data, serta menyerahkan kartu bagi warga yang sudah terjadwal menerima KLG.
    Di luar tenda, antrean terus memanjang karena sebagian warga datang untuk pendaftaran langsung tanpa mendaftar secara daring.
    Salah satu yang hadir adalah Nila (62), warga Bendungan Hilir, yang datang untuk mengambil kartunya sesuai jadwal.
    “Saya daftar lewat online saja, anak saya yang bantu. Dua hari lalu saya dapat undangan untuk pengambilan kartu,” kata Nila saat ditemui di lokasi.
    Ia mengaku proses pengambilannya berlangsung cepat.
    “Tadi gampang, cuma nunjukin KTP saja. Enggak pakai syarat macam-macam. Saya dipanggil tanggal 11, cepat kok, nggak ada kendala,” ujarnya.
    Namun, menurutnya, antrean menjadi kacau karena banyak peserta yang datang tidak sesuai jadwal.
    “Di sini tertulis jelas pengambilan kartu itu pukul 06.00–07.00. Tapi banyak yang datang jam 8 atau 9, akhirnya numpuk,” tuturnya.
    Nila menilai petugas perlu mempertegas pengumuman di lapangan.
    “Sebaiknya yang telat diarahkan saja ke kantor TransJakarta. Ini kan layanan gratis dari pemerintah, jadi semua harus ikut aturan,” katanya.
    Nila menuturkan ia mengetahui informasi pendaftaran dari temannya sebelum memastikan kembali melalui internet.
    “Anak saya bantu daftar
    online
    , keluar jadwal, ya tinggal datang sesuai waktu,” ucapnya.
    Tidak hanya lansia, antrean juga dipadati kalangan keluarga miskin yang berharap bisa ikut mendapatkan bantuan transportasi ini.
    Salah satunya Rina (34), warga Tanah Abang, yang datang sejak subuh.
    “Saya tahu dari grup WhatsApp RT. Karena keluarga saya masuk DTKS, saya tanya Pak RT apa boleh ikut daftar. Katanya bisa, asal datang pagi,” ujar Rina.
    Ia mengaku datang tanpa pendaftaran
    online
    karena takut salah mengisi formulir.
    “Saya enggak daftar online soalnya takut salah isi. Jadi coba datang langsung saja,” ujarnya.
    Ketika tiba di lokasi sekitar pukul 06.00 WIB, antrean sudah sangat panjang.
    “Tetap saja sudah ramai. Katanya kuotanya terbatas, jadi deg-degan juga. Mudah-mudahan kebagian,” ujarnya.
    Rina mengatakan kartu tersebut sangat berarti untuk keluarganya.
    “Kalau dapat, lumayan banget mengurangi biaya transportasi saya dan suami. Kami keluarga pas-pasan, bantuan apa pun sangat berarti,” ucapnya.
    Ia berharap pemerintah lebih mempertimbangkan warga dengan keterbatasan akses digital.
    “Banyak yang ekonomi lemah justru paling kesulitan daftar
    online
    . Harapannya petugas bisa bantu warga kayak kami,” katanya.
    Sebelumnya layanan yang digelar pukul 06.00–10.00 WIB ini ditujukan bagi lansia berusia 60 tahun ke atas yang ingin mendapatkan fasilitas transportasi publik gratis dari Pemprov DKI Jakarta.
    Selain pendaftaran baru, Dishub juga membuka layanan pengambilan kartu bagi warga yang sebelumnya dijadwalkan hadir pada 2 dan 9 November 2025 atau yang sudah mendapatkan pemberitahuan resmi dari PT Transportasi Jakarta (TransJakarta).
    Meskipun ramai, pelayanan tetap berjalan. Petugas memastikan verifikasi data dilakukan satu per satu untuk menghindari kesalahan input.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.
    Fitur Apresiasi Spesial dari pembaca untuk berkontribusi langsung untuk Jurnalisme Jernih KOMPAS.com
    melalui donasi.
    Pesan apresiasi dari kamu akan dipublikasikan di dalam kolom komentar bersama jumlah donasi atas nama
    akun kamu.