Tarif Ojol Bakal Naik, Warga: Mending Naik Transjakarta atau MRT
Tim Redaksi
JAKARTA, KOMPAS.com –
Rencana pemerintah menaikkan tarif ojek
online
(
ojol
) sebesar 8 hingga 15 persen membuat sejumlah penumpang mempertimbangkan beralih ke transportasi umum.
Fani (25), warga
Jakarta
Utara, mengaku bakal beralih ke Transjakarta atau MRT untuk pergi dan pulang bekerja untuk menghindari dampak
kenaikan tarif ojol
tersebut.
“Saya beralih ke alternatif lain pasti, seperti MRT dan juga TransJakarta,” ujarnya kepada
Kompas.com,
Selasa (1/7/2025).
Fani pun tidak menyetujui adanya kenaikan tarif tersebut. Menurut dia, kenaikan tarif akan sangat mempengaruhi pengeluarannya.
“Kenaikan tersebut mempengaruhi pengeluaran sehari-hari untuk moda transportasi bekerja,” ucapnya.
Fani menyebutkan, saat ini ia mengeluarkan uang sekitar Rp 40.000 setiap hari hanya untuk ongkos ojek online (ojol).
Jika nantinya terjadi kenaikan
tarif ojol
, Fani mengatakan pengeluarannya bisa saja bertambah menjadi sekitar Rp 50.000 per hari.
“Biasanya saya Rp 40.000, ditambah menjadi sekitar Rp 50.000, kalau itu terjadi kenaikan,” ungkapnya.
Namun, angka tersebut masih merupakan perkiraan awal, karena hingga saat ini Fani belum mengetahui secara pasti seberapa besar kenaikan tarif ojol yang akan berlaku.
Fani membandingkan biaya naik ojol dan transportasi umum. Ia mencontohkan pengalamannya saat berangkat kerja dari tempat tinggalnya di kawasan Karet, Benhil, Jakarta Pusat menuju Sudirman.
Jika menggunakan ojol, biayanya sekitar Rp 20.000 menuju tempat kerja. Sementara jika naik Transjakarta hanya dikenakan tarif Rp 3.500.
“Saya kalau naik TJ hanya Rp 3.500, ditambah naik ojol sampai rumah Rp 7.000,” ungkapnya.
Selama ini, menurut Fani, ia memilih naik ojol lantaran halte Transjakarta tidak mudah dijangkau dari tempat tinggalnya. Selain itu, dari halte menuju tempat kerjanya juga masih harus berjalan kaki cukup jauh.
“Soalnya haltenya jauh, tidak terjangkau kalau jalan kaki. Tetapi kalau naik ojol kan sampai depan rumah,” imbuhnya.
Namun, di tengah kebijakan kenaikan tarif ojol sebesar 8-15 persen ini, Fani berpikir ulang untuk meneruskan kebiasaannya itu.
Hal yang sama dilontarkan oleh Hukmana (30). Dirinya lebih memilih untuk naik TransJakarta atau MRT untuk menghindari pengeluaran yang membengkak.
“Sudah bagus naik Transjakarta dan MRT murah. Ini malah ojol naik 15 persen. Jadi sama saja bohong,” imbuhnya.
Ia mengatakan, ia hanya perlu mengeluarkan uang sebesar Rp 25.000 per hari jika menggunakan kombinasi Transjakarta dan MRT untuk pulang-pergi ke kantornya.
“Kalau naik Busway sekalian MRT, sehari Rp 25.000, itu sudah pulang pergi,” kata dia.
Adapun, Pemerintah berencana menaikkan tarif ojek
online
(ojol) sekitar 8 hingga 15 persen.
Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan (Kemenhub) Aan Suhanan menyebutkan, rencana perubahan tarif tersebut sudah tahap final setelah dikaji.
Hal ini disampaikan Aan dalam rapat kerja bersama Komisi V DPR, di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Senin (30/6/2025).
“Kami sudah melakukan pengkajian, sudah final untuk perubahan tarif. Terutama roda dua, itu ada beberapa kenaikan,” kata Aan, Senin.
Ia menyampaikan, besaran kenaikan tarif berbeda sesuai dengan zona yang sudah ditentukan.
Setidaknya, terdapat tiga zona dengan kenaikan tarif sekitar 8 persen hingga 15 persen.
“Bervariasi kenaikan tersebut, ada 15 persen, ada 8 persen, tergantung dari zona yang kita tentukan. Ada tiga zona, zona I, zona II, zona III,” beber Aan.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.
BUMN: TransJakarta
-
/data/photo/2025/07/01/6863a87038e6e.jpeg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Tarif Ojol Bakal Naik, Warga: Mending Naik Transjakarta atau MRT Megapolitan 1 Juli 2025
-

Hari Bhayangkara ke-79, Tarif TransJakarta, MRT, dan LRT Berlaku 1Rp
Jakarta: Tarif TransJakarta, MRT, dan LRT berlaku Rp1 di Hari Bhayangkara ke-79 yang jatuh Selasa, 1 Juli 2025. Tarif tersebut diberlakukan mulai pukul 00.00 hingga 23.59 WIB.
Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Syafrin Liputo mengatakan pemberlakuan tarif Rp1 ini selain sebagai bentuk apresiasi kepada masyarakat, juga mendukung kelancaran mobilitas warga pada momen penting nasional.
“Layanan transportasi publik Rp1 kami hadirkan sebagai wujud dukungan Pemprov DKI Jakarta terhadap peringatan HUT ke-79 Bhayangkara sekaligus mendorong penggunaan transportasi umum oleh masyarakat,” kata Syafrin.
Ia menambahkan, selama kebijakan ini berlangsung, sistem tarif pada kartu elektronik akan mencatatkan biaya Rp1 untuk keperluan perekaman data.
Sementara itu, layanan angkutan lain yang memang sudah memiliki tarif nol rupiah seperti Mikrotrans, Transjakarta Cares dan layanan sosial lainnya, akan tetap beroperasi seperti biasa tanpa perubahan.
“Kami mengajak masyarakat untuk memanfaatkan fasilitas ini dengan tertib dan tetap menjaga kenyamanan bersama selama menggunakan transportasi publik,” lanjutnya.
Peringatan Hari Bhayangkara ke-79 digelar di Lapangan Monas, Jakarta pada Selasa, 1 Juli 2025 dan dihadiri Presiden Prabowo Subianto.
Untuk mencegah kemacetan, masyarakat diminta menghindari kawasan Monas dan menggunakan jalur-jalur alternatif. Beberapa ruas jalan dan wilayah yang diprediksi bakal terdampak kemacetan yakni Sudirman-Tamrin, Tomang-Harmoni, Juanda-Veteran, kemudian Gunung Sahari, Tugu Tani, hingga Cempaka Putih.
Jakarta: Tarif TransJakarta, MRT, dan LRT berlaku Rp1 di Hari Bhayangkara ke-79 yang jatuh Selasa, 1 Juli 2025. Tarif tersebut diberlakukan mulai pukul 00.00 hingga 23.59 WIB.
Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Syafrin Liputo mengatakan pemberlakuan tarif Rp1 ini selain sebagai bentuk apresiasi kepada masyarakat, juga mendukung kelancaran mobilitas warga pada momen penting nasional.
“Layanan transportasi publik Rp1 kami hadirkan sebagai wujud dukungan Pemprov DKI Jakarta terhadap peringatan HUT ke-79 Bhayangkara sekaligus mendorong penggunaan transportasi umum oleh masyarakat,” kata Syafrin.Ia menambahkan, selama kebijakan ini berlangsung, sistem tarif pada kartu elektronik akan mencatatkan biaya Rp1 untuk keperluan perekaman data.
Sementara itu, layanan angkutan lain yang memang sudah memiliki tarif nol rupiah seperti Mikrotrans, Transjakarta Cares dan layanan sosial lainnya, akan tetap beroperasi seperti biasa tanpa perubahan.
“Kami mengajak masyarakat untuk memanfaatkan fasilitas ini dengan tertib dan tetap menjaga kenyamanan bersama selama menggunakan transportasi publik,” lanjutnya.
Peringatan Hari Bhayangkara ke-79 digelar di Lapangan Monas, Jakarta pada Selasa, 1 Juli 2025 dan dihadiri Presiden Prabowo Subianto.
Untuk mencegah kemacetan, masyarakat diminta menghindari kawasan Monas dan menggunakan jalur-jalur alternatif. Beberapa ruas jalan dan wilayah yang diprediksi bakal terdampak kemacetan yakni Sudirman-Tamrin, Tomang-Harmoni, Juanda-Veteran, kemudian Gunung Sahari, Tugu Tani, hingga Cempaka Putih.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
dan follow Channel WhatsApp Medcom.id(PRI)
-

Januari-Mei, Transjakarta layani 156 juta pelanggan
Jakarta (ANTARA) – PT Transjakarta telah melayani 156 juta penumpang pada periode Januari – Mei 2025 atau tumbuh 11 persen bila dibandingkan periode sama tahun sebelumnya.
“Sampai saat ini, kami sudah membuka 230 rute, termasuk lima rute TransJabodetabek,” kata Direktur Utama Transjakarta Welfizon Yuza di Jakarta, Selasa, saat rapat kerja dengan Komisi B DPRD DKI Jakarta.
Menurut dia, dengan adanya pertumbuhan jumlah pelanggan sebesar 11 persen ini, maka kilometer tempuh Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Provinsi DKI Jakarta ini, dapat dimaksimalkan dari 118 juta menjadi 119 juta atau tumbuh satu persen.
“Kalau kita lihat dari sisi produktivitas terjadi perbaikan pelanggan per kilometer tumbuh dari 1,19 menjadi 1,3 persen,” ujarnya.
Welfizon menambahkan bahwa secara keseluruhan sampai dengan Mei, semua masih sesuai perencanaan, yakni pendapatan mencapai Rp1,9 triliun dari rencana kerja dan anggaran (RKA) Rp5,2 triliun.
Pendapatan tersebut lanjut dia, telah mencapai 36 persen dari target dan bila dibandingkan tahun sebelumnya pada periode yang sama maka ada peningkatan di kisaran lima persen.
“Laba bersih juga masih sesuai rencana di angka Rp56 miliar dari target Rp177 miliar atau 31 persen,” katanya.
Ia mengatakan, selama lima bulan pertama, belanja operasional sampai dengan Mei yaitu Rp1,8 triliun dan terus berupaya melakukan efisiensi.
Selain itu, perusahaan milik daerah itu juga telah menyelesaikan dua program kerja Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung yaitu dengan pembukaan lima rute TransJabodetabek dan juga pemberian subsidi kepada 15 golong gratis.
Pewarta: Khaerul Izan
Editor: Edy Sujatmiko
Copyright © ANTARA 2025Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.
-

Polisi kerahkan 5.888 personel untuk amankan HUT Bhayangkara di Monas
Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro sedang berkoordinasi dalam acara HUT ke-79 Bhayangkara di Monas, Jakarta Pusat, Selasa (1/7/2025). ANTARA/HO-Humas Polres Metro Jakarta Pusat
Polisi kerahkan 5.888 personel untuk amankan HUT Bhayangkara di Monas
Dalam Negeri
Editor: Novelia Tri Ananda
Selasa, 01 Juli 2025 – 13:51 WIBElshinta.com – Polisi mengerahkan sebanyak 5.888 personel gabungan untuk mengamankan HUT ke-79 Bhayangkara di Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat, Selasa.
“Personel gabungan terdiri dari 5.705 anggota Polri, 100 personel TNI dan 83 petugas dari Pemda DKI Jakarta,” kata Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro dalam keterangan resminya di Jakarta, Selasa.
Ia menjelaskan, pengamanan dibagi menjadi tiga ring. Ring satu merupakan area tamu VVIP dan VIP, UMKM, serta massa. Ring dua berada di gerbang dan akses masuk Monas, sedangkan Ring tiga meliputi kawasan sekitar Bundaran HI, Tugu Tani, Lapangan Banteng, Simpang Harmoni dan Jalan Veteran 1-3.
“Selain itu, personel juga kita siagakan di titik-titik transportasi umum seperti stasiun kereta dan halte TransJakarta untuk memberikan rasa aman serta memastikan kelancaran aktivitas masyarakat,” ucapnya.
Susatyo mengimbau masyarakat untuk menghindari kawasan Monas dan menggunakan jalur alternatif selama kegiatan berlangsung guna mengantisipasi kepadatan lalu lintas karena acara akan berlangsung mulai pukul 06.15 hingga 17.00 WIB dan diperkirakan dihadiri sekitar 200 ribu masyarakat dari berbagai daerah.
Ia juga mengingatkan kepada orang tua untuk selalu menjaga dan mengawasi anak-anak mereka selama berada di lokasi acara.
“Pastikan anak-anak tidak hilang atau terpisah dari keluarga. Selalu dampingi mereka selama kegiatan berlangsung,” katanya.
Selain itu, ia meminta masyarakat untuk menjaga barang-barang berharga yang dibawa, jangan sampai hilang atau berpindah tangan kepada orang yang tidak bertanggung jawab.
Susatyo berharap masyarakat dapat menikmati acara ini dengan nyaman dan aman.
“Ini adalah pesta rakyat dalam rangka HUT Bhayangkara. Kami ingin semua masyarakat yang hadir merasa senang dan terlayani dengan baik. Silakan datang, nikmati hiburan, kuliner gratis, khitanan, donor darah dan pengobatan gratis yang sudah kami siapkan,” ungkapnya.
Pada peringatan HUT ke-79 Bhayangkara ini, akan digelar parade dan defile yang melibatkan total 12 ribu pasukan, terdiri dari delapan ribu personel Polri dan empat ribu potensi masyarakat.
Selain upacara, acara juga akan dimeriahkan penampilan artis nasional seperti Yeni Inka, Kiki Asisha, Om Lorenza, Padi Reborn dan Iwan Fals. Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, dijadwalkan hadir langsung untuk memimpin peringatan HUT ke-79 Bhayangkara di Monas.
Sumber : Antara
-

Layanan transportasi pengumpan dinilai harus jadi perhatian
Jakarta (ANTARA) – Wakil Ketua Komisi B DPRD DKI Jakarta Wahyu Dewanto menilai bahwa layanan transportasi pengumpan (feeder) menuju Transjakarta perlu diperhatikan agar semakin terkoneksi.
“Jangan sampai yang di daerah penyangga terkoneksi, tapi yang di dekat rumah kita, dari gang-gang itu tidak terkoneksi,” kata Wahyu di Jakarta, Selasa.
Menurut dia, transportasi pengumpan seperti Mikrotrans perlu diperluas agar dapat menjangkau daerah yang tidak terlewati Transjakarta.
Wahyu mengatakan bahwa dengan terkoneksinya semua jalanan di Jakarta dengan transportasi umum, maka diharapkan pengguna jasa tersebut semakin meningkat.
Apalagi kata Wahyu, anggaran untuk subsidi transportasi umum di Jakarta cukup besar dan bahkan mencapai 70 persen dari anggaran Dinas Perhubungan DKI Jakarta yaitu Rp7,2 triliun.
“Yang ada di Jakarta sendiri dari gang harus ada ‘feeder’ untuk menuju Transjakarta agar terkoneksi,” ujarnya.
Wahyu menambahkan, jangan sampai daerah penyangga terkoneksi dengan dibukanya layanan Transjabodetabek, akan tetapi di DKI Jakarta sendiri masih tidak menyeluruh.
Sebelumnya, Dinas Perhubungan DKI Jakarta menyatakan bahwa 70 persen anggarannya digunakan untuk subsidi transportasi umum seperti Transjakarta, MRT, dan LRT, sisanya digunakan belanja pegawai, belanja modal dan lain sebagainya.
“Memang anggaran kami Rp7,2 triliun. Anggaran paling besar untuk subsidi,” kata Wakil Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Syaripudin, Senin (30/6).
Menurut dia, dengan adanya subsidi tersebut diharapkan pengguna transportasi publik terus meningkat agar subsidi yang telah dikeluarkan oleh Pemprov DKI Jakarta dapat bermanfaat.
“Untuk subsidi anggaran yaitu Rp5,160 triliun yang tersebar di Transjakarta, MRT dan LRT,” ujarnya.
Sementara sisa 30 persen lanjut dia digunakan belanja operasional lima persen, belanja barang dan jasa 14 persen dan belanja modal sembilan persen.
Pewarta: Khaerul Izan
Editor: Edy Sujatmiko
Copyright © ANTARA 2025Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.
-

DKI berlakukan tarif Rp1 untuk naik Transjakarta- MRT-LRT Jakarta
Sejumlah penumpang menunggu kedatangan bus TransJakarta di Halte Dukuh Atas, Jakarta, Minggu (22/6/2025). Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menetapkan tarif khusus sebesar Rp1 untuk layanan angkutan umum MRT, LRT Jakarta, dan Transjakarta di HUT Ke-498 Kota Jakarta pada 22 Juni 2025. ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso/foc.
DKI berlakukan tarif Rp1 untuk naik Transjakarta- MRT-LRT Jakarta
Dalam Negeri
Editor: Novelia Tri Ananda
Selasa, 01 Juli 2025 – 10:25 WIBElshinta.com – Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta memberlakukan tarif Rp1 untuk tiga moda transportasi yaitu Transjakarta, MRT Jakarta dan LRT Jakarta pada peringatan HUT ke-79 Bhayangkara, 1 Juli 2025, mulai pukul 00.00 hingga 23.59 WIB. Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Syafrin Liputo mengatakan pemberlakuan tarif Rp1 ini selain sebagai bentuk apresiasi kepada masyarakat, juga mendukung kelancaran mobilitas warga pada momen penting nasional.
“Layanan transportasi publik Rp1, kami hadirkan sebagai wujud dukungan Pemprov DKI Jakarta terhadap peringatan HUT ke-79 Bhayangkara sekaligus mendorong penggunaan transportasi umum oleh masyarakat,” katanya di Jakarta, Selasa.
Syafrin mengatakan selama kebijakan ini berlangsung, sistem tarif pada kartu elektronik akan mencatatkan biaya Rp1 untuk keperluan perekaman data. Sementara itu, layanan angkutan lain yang memang sudah memiliki tarif nol rupiah seperti Mikrotrans, Transjakarta Cares dan layanan sosial lainnya, akan tetap beroperasi seperti biasa tanpa perubahan.
“Kami mengajak masyarakat untuk memanfaatkan fasilitas ini dengan tertib dan tetap menjaga kenyamanan bersama selama menggunakan transportasi publik,” katanya.
Peringatan ke-79 Hari Bhayangkara Tahun 2025 digelar di Lapangan Monas, Jakarta pada Selasa, 1 Juli 2025 dan dihadiri Presiden Prabowo Subianto. Untuk mencegah kemacetan, masyarakat diminta menghindari kawasan Monas dan menggunakan jalur-jalur alternatif. Beberapa ruas jalan dan wilayah yang diprediksi bakal terdampak kemacetan yakni Sudirman-Tamrin, Tomang-Harmoni, Juanda-Veteran, kemudian Gunung Sahari, Tugu Tani, hingga Cempaka Putih.
Agar terhindar kemacetan karena padatnya lalu lintas, masyarakat juga dapat menggunakan transportasi umum.
Sumber : Antara
-

Amankan HUT Bhayangkara, Polisi kerahkan 5.888 personel di Monas
Jakarta (ANTARA) – Polisi mengerahkan sebanyak 5.888 personel gabungan untuk mengamankan HUT ke-79 Bhayangkara di Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat, Selasa.
“Personel gabungan terdiri dari 5.705 anggota Polri, 100 personel TNI dan 83 petugas dari Pemda DKI Jakarta,” kata Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro dalam keterangan resminya di Jakarta, Selasa.
Ia menjelaskan, pengamanan dibagi menjadi tiga ring.
Ring satu merupakan area tamu VVIP dan VIP, UMKM, serta massa. Ring dua berada di gerbang dan akses masuk Monas, sedangkan Ring tiga meliputi kawasan sekitar Bundaran HI, Tugu Tani, Lapangan Banteng, Simpang Harmoni dan Jalan Veteran 1-3.
“Selain itu, personel juga kita siagakan di titik-titik transportasi umum seperti stasiun kereta dan halte TransJakarta untuk memberikan rasa aman serta memastikan kelancaran aktivitas masyarakat,” ucapnya.
Susatyo mengimbau masyarakat untuk menghindari kawasan Monas dan menggunakan jalur alternatif selama kegiatan berlangsung guna mengantisipasi kepadatan lalu lintas karena acara akan berlangsung mulai pukul 06.15 hingga 17.00 WIB dan diperkirakan dihadiri sekitar 200 ribu masyarakat dari berbagai daerah.
Ia juga mengingatkan kepada orang tua untuk selalu menjaga dan mengawasi anak-anak mereka selama berada di lokasi acara.
“Pastikan anak-anak tidak hilang atau terpisah dari keluarga. Selalu dampingi mereka selama kegiatan berlangsung,” katanya.
Selain itu, ia meminta masyarakat untuk menjaga barang-barang berharga yang dibawa, jangan sampai hilang atau berpindah tangan kepada orang yang tidak bertanggung jawab.
Susatyo berharap masyarakat dapat menikmati acara ini dengan nyaman dan aman.
“Ini adalah pesta rakyat dalam rangka HUT Bhayangkara. Kami ingin semua masyarakat yang hadir merasa senang dan terlayani dengan baik. Silakan datang, nikmati hiburan, kuliner gratis, khitanan, donor darah dan pengobatan gratis yang sudah kami siapkan,” ungkapnya.
Pada peringatan HUT ke-79 Bhayangkara ini, akan digelar parade dan defile yang melibatkan total 12 ribu pasukan, terdiri dari delapan ribu personel Polri dan empat ribu potensi masyarakat.
Selain upacara, acara juga akan dimeriahkan penampilan artis nasional seperti Yeni Inka, Kiki Asisha, Om Lorenza, Padi Reborn dan Iwan Fals.
Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, dijadwalkan hadir langsung untuk memimpin peringatan HUT ke-79 Bhayangkara di Monas.
Pewarta: Ilham Kausar
Editor: Edy Sujatmiko
Copyright © ANTARA 2025Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.
-
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5137788/original/044851100_1739961432-20250219-Penambahan_Jalur_Transjakarta-ANG_4.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
HUT ke-79 Bhayangkara Selasa 1 Juli 2025, Naik TransJakarta, MRT hingga LRT Jakarta Hanya Rp1 – Page 3
Perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) Bhayangkara ke-79 akan digelar di kawasan Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat, Selasa (1/7/2025) pagi ini.
Sebanyak 5.888 personel gabungan dikerahkan untuk mengamankan acara yang dijadwalkan berlangsung mulai pukul 06.15 WIB hingga 17.00 WIB.
Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Susatyo Purnomo Condro menyampaikan, ribuan petugas itu diturunkan demi memastikan keamanan dan kenyamanan seluruh rangkaian kegiatan HUT Bhayangkara, yang diperkirakan dihadiri sekitar 200 ribu masyarakat dari berbagai daerah itu.
“Personel gabungan terdiri dari 5.705 anggota Polri, 100 personel TNI, dan 83 petugas dari Pemda DKI Jakarta,” tutur Susatyo kepada wartawan.
Menurutnya, pengamanan di Monas dibagi menjadi tiga ring. Ring 1 merupakan area tamu VVIP dan VIP, UMKM, serta massa; Ring 2 di gerbang dan akses masuk Monas; dan Ring 3 meliputi kawasan sekitar Bundaran HI, Tugu Tani, Lapangan Banteng, Simpang Harmoni, dan Jalan Veteran 1-3.
“Selain itu, personel juga kita siagakan di titik-titik transportasi umum seperti stasiun kereta dan halte TransJakarta untuk memberikan rasa aman serta memastikan kelancaran aktivitas masyarakat,” jelas dia.
Susatyo mengimbau masyarakat untuk menghindari jalan sekitaran Monas dan menggunakan jalur alternatif selama kegiatan berlangsung, guna mengantisipasi kepadatan lalu lintas. Dia juga mengingatkan para orang tua agar selalu menjaga dan mengawasi anak-anak mereka selama berada di lokasi acara.
“Pastikan anak-anak tidak hilang atau terpisah dari keluarga. Selalu dampingi mereka selama kegiatan berlangsung,” kata Susatyo.
“Mohon barang berharga seperti perhiasan dan handphone dijaga baik-baik, jangan sampai hilang atau berpindah tangan kepada orang yang tidak bertanggung jawab,” lanjut Susatyo.
Dia berharap masyarakat dapat menikmati acara HUT ke-79 Bhayangkara di Monas dengan nyaman dan aman.
“Ini adalah pesta rakyat dalam rangka HUT Bhayangkara. Kami ingin semua masyarakat yang hadir merasa senang dan terlayani dengan baik. Silakan datang, nikmati hiburan, kuliner gratis, khitanan, donor darah dan pengobatan gratis yang sudah kami siapkan,” Susatyo menandaskan.

:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5268809/original/077331300_1751279535-siaranpers_pemprov_dki-20250424103011_uu5cmd_504.jpeg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)