BUMN: TransJakarta

  • Ganjil Genap Jakarta Kamis 14 Agustus 2025, Perhatikan Jadwal dan Atur Perjalananmu! – Page 3

    Ganjil Genap Jakarta Kamis 14 Agustus 2025, Perhatikan Jadwal dan Atur Perjalananmu! – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Penerapan aturan ganjil genap di Jakarta kembali diberlakukan pada Kamis ini (14/8/2025) bertepatan dengan tanggal genap.

    Para pengendara mobil dengan pelat nomor berakhiran angka genap yakni 0, 2, 4, 6, dan 8 dapat melintas di sejumlah ruas jalan yang diawasi.

    Sedangkan bagi yang memiliki pelat nomor ganjil yaitu 1, 3, 5, 7, dan 9 disarankan mencari jalur alternatif atau memanfaatkan moda transportasi umum.

    Kebijakan ganjil genap Jakarta dirancang untuk mengatur arus lalu lintas, mengurangi kemacetan, serta mendorong penggunaan kendaraan yang lebih efisien.

    Pemerintah Provinsi Daerah Khusus Jakarta melalui Dinas Perhubungan bersama pihak kepolisian menegaskan bahwa aturan ini berlaku pada jam-jam tertentu yang telah ditetapkan, yakni pukul 06.00–10.00 WIB pada pagi hari dan 16.00–21.00 WIB pada sore hingga malam hari.

    Di luar jam tersebut, kendaraan dengan pelat nomor ganjil maupun genap bebas melintas tanpa pembatasan.

    Seperti biasa, kebijakan ganjil genap ini tidak berlaku pada akhir pekan, yaitu Sabtu dan Minggu, serta hari libur nasional. Pengecualian ini juga berlaku bagi beberapa jenis kendaraan seperti ambulans, kendaraan dinas, kendaraan listrik, serta kendaraan yang membawa orang berkebutuhan khusus.

    Banyak warga Jakarta yang sudah mulai terbiasa mengatur jadwal perjalanan mereka sesuai dengan aturan ini. Beberapa memilih untuk berangkat lebih awal sebelum jam pemberlakuan, sementara yang lain memanfaatkan transportasi umum seperti MRT, LRT, TransJakarta, dan KRL.

    Dengan berbagai pilihan moda transportasi yang tersedia, masyarakat diharapkan dapat menyesuaikan diri dan memilih cara bepergian yang paling efektif.

    Aturan ganjil genap di Jakarta sesuai dengan Peraturan Gubernur (Pergub) Nomor 88 Tahun 2019 tentang Perubahan atas Pergub Nomor 155 Tahun 2018 tentang Pembatasan Lalu Lintas dengan Sistem Ganjil Genap.

    Pelanggaran terhadap kebijakan ganjil genap dapat dikenai sanksi berdasarkan Pasal 287 Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan.

    Ancaman hukuman berupa denda maksimal Rp500.000 atau kurungan paling lama dua bulan tetap berlaku, termasuk bila pelanggaran terdeteksi oleh kamera pengawas yang tersebar di sejumlah titik.

    Selain itu, juga terdapat acuan dari Instruksi Menteri Dalam Negeri (Inmendagri) Nomor 26 Tahun 2022 dan Surat Edaran Menteri Perhubungan Nomor 46 Tahun 2022, yang semuanya menjadi dasar hukum pelaksanaan pengendalian lalu lintas di wilayah Jakarta.

    Keberadaan sistem pemantauan berbasis kamera pengawas elektronik atau kamera Electronic Traffic Law Enforcement (ETLE) dan tilang elektronik menjadikan pelanggaran ini mudah terdeteksi.

    Dengan disiplin dan kesadaran bersama, diharapkan kebijakan ini dapat berjalan optimal. Pengendara yang mematuhi aturan tidak hanya membantu kelancaran lalu lintas, tetapi juga berkontribusi terhadap kualitas udara yang lebih baik di Jakarta.

    Penerapan ganjil genap mungkin terasa membatasi, tetapi jika dijalani dengan perencanaan yang tepat, aktivitas harian tetap bisa berjalan dengan nyaman.

    Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya memberlakukan aturan terbaru tentang sistem ganjil genap di Jakarta. Mulai 18 Oktober 2021, ganjil genap di Jakarta berlaku pada pukul 06.00-10.00 WIB dan 16.00-20.00 WIB.

  • Pramono jadi pembicara di “ASEAN Sustainable Urbanisation Forum”

    Pramono jadi pembicara di “ASEAN Sustainable Urbanisation Forum”

    Jakarta (ANTARA) – Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung Wibowo hadir sebagai pembicara di “ASEAN Sustainable Urbanisation Forum” (ASUF) 2025 pada kunjungan kerjanya ke Kuala Lumpur, Malaysia.

    “Hari ini saya ingin membagikan rencana jangka panjang Jakarta untuk menjadi salah satu dari 20 kota global teratas di dunia,” ujar Pramono dalam keterangan resminya, Rabu.

    “Perjalanan ini akan kita tempuh dengan transformasi berkelanjutan, kolaborasi kuat, dan kemajuan bersama, sejalan dengan semangat ASEAN,” katanya.

    Kehadirannya di forum ini menegaskan keseriusan Jakarta untuk menembus “Top 20 Global City” pada 2045 dengan menempatkan keberlanjutan (sustainability) sebagai fondasi utama pembangunan kota.

    Dalam acara itu, Pramono memaparkan saat ini Jakarta berada di peringkat 74 dalam “Kearney’s 2024 Global Cities Index”.

    Untuk naik peringkat, Jakarta telah menyiapkan peta jalan menuju 2045 yang mencakup penguatan sumber daya manusia, transformasi birokrasi, penguatan identitas budaya, komunikasi publik yang transparan serta pengurangan emisi dan pembangunan infrastruktur ramah lingkungan.

    Pramono menegaskan, peran Jakarta dalam “ASEAN Community Vision 2045” diwujudkan melalui berbagai inisiatif prioritas.

    “Kami membangun ‘Jakarta Future Festival’ sebagai platform dialog kebijakan inklusif dan keterlibatan warga,” kata Pramono.

    Pemprov DKI Jakarta juga menerapkan Tata kelola responsif gender atau “gender-responsive governance” melalui layanan transportasi umum khusus perempuan seperti bus TransJakarta khusus perempuan.

    Selain itu, Jakarta mengadakan program kesehatan komunitas dengan personel Pasukan Putih yang memprioritaskan layanan kesehatan rumah (home service) bagi lansia.

    “Kami juga mengembangkan balai latihan kerja untuk mencetak tenaga kerja siap pasar, serta memperluas aplikasi JAKI agar layanan publik semakin terhubung dan mudah diakses,” katanya.

    Pramono menutup sambutannya dengan ajakan memperkuat kolaborasi lintas sektor di ASEAN. Jakarta akan terus memimpin pembangunan nasional dan berdiri sebagai kota yang terkoneksi secara global dan tidak ada satu pun yang tertinggal.

    Pewarta: Lifia Mawaddah Putri
    Editor: Sri Muryono
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Wamendagri puji kebijakan ASN wajib naik transportasi umum tiap Rabu

    Wamendagri puji kebijakan ASN wajib naik transportasi umum tiap Rabu

    Jakarta (ANTARA) – Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) RI, Bima Arya menyampaikan apresiasi terhadap kebijakan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta yang mewajibkan ASN menggunakan transportasi umum setiap Rabu.

    Hal tersebut disampaikan Bima Arya saat pada acara “ASEAN Sustainable Urbanisation Forum” (ASUF) 2025 di Kuala Lumpur, Malaysia.

    “Kebijakan ini adalah langkah berani untuk mendorong perubahan perilaku demi keberlanjutan. Jakarta memberi contoh nyata bahwa transformasi harus dimulai dari pemerintahan,” ujar Bima dalam siaran resminya, Rabu.

    Tak hanya Bima Arya, sebelumnya Wakil Presiden (Wapres) RI Gibran Rakabuming memuji kebijakan Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung karena menggencarkan bawahannya untuk naik transportasi umum.

    Gibran menyampaikan apresiasinya ini saat memberikan sambutan di acara “Green Impact Festival” di Jakarta Theater, Jakarta Pusat, Kamis (24/7/2025).

    Selain itu, Gibran juga mengapresiasi kebijakan Pramono yang menggratiskan Transjakarta untuk sejumlah golongan masyarakat dan pengadaan armada listrik untuk Transjakarta.

    Gibran pun berharap kebijakan ini diteladani oleh daerah lain.

    Peraturan Aparatur Sipil Negara (ASN) wajib menggunakan transportasi umum setiap Rabu tertuang dalam Instruksi Gubernur (Ingub) Nomor 6 Tahun 2025.

    Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung membuat peraturan tersebut dalam rangka mengurangi kemacetan Jakarta sekaligus meningkatkan jumlah pengguna transportasi umum.

    Pramono menargetkan jumlah pengguna transportasi umum di Jakarta naik hingga di atas 31 persen. Kini, penggunaan transportasi umum di Jakarta baru mencapai angka 21 persen.

    Pramono mengatakan, apabila nantinya target itu bisa tercapai, maka perencanaan Jakarta ke depan untuk mengatasi kemacetan akan dilakukan lebih detail lagi.

    Pewarta: Lifia Mawaddah Putri
    Editor: Sri Muryono
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Proyek di Jalan TB Simatupang Sampai Desember, Siap-siap Macet Terus

    Proyek di Jalan TB Simatupang Sampai Desember, Siap-siap Macet Terus

    Jakarta

    Kemacetan di Jalan TB Simatupang, Jakarta Selatan, dikeluhkan banyak orang. Salah satu biang kemacetan di jalan tersebut adalah karena adanya pekerjaan pemasangan pipa air limbah di kawasan itu. Pengendara disarankan mencari alternatif lain!

    Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta melakukan rekayasa lalu lintas di Jalan TB Simatupang, Jakarta Selatan terkait dengan pekerjaan pemasangan pipa air limbah. Pekerjaan pemasangan pipa air limbah di Jalan TB Simatupang itu dilakukan secara bertahap. Hal itu mencakup persiapan, penggalian, pemasangan pipa metode jacking sepanjang 2.549 meter, pembuatan manhole, hingga reinstatement.

    Kepala Dishub DKI Jakarta, Syafrin Liputo mengatakan, rekayasa lalu lintas ini dilakukan untuk mendukung kelancaran pekerjaan dan meminimalisasi gangguan arus lalu lintas.

    “Pekerjaan akan dibagi menjadi beberapa section, dengan sebagian lokasi berada di area lahan privat, taman, maupun trotoar. Pada tahap yang memasuki badan jalan, kami akan melakukan pengaturan lalu lintas, termasuk pengurangan jumlah lajur secara sementara,” kata Syafrin seperti dikutip website resmi Pemprov DKI Jakarta.

    Syafrin mengimbau masyarakat untuk mengatur kembali rute perjalanan selama masa pekerjaan pemasangan pipa air limbah berlangsung. Warga bisa memanfaatkan jalur alternatif di sekitar lokasi, atau disarankan beralih menggunakan transportasi umum seperti Transjakarta maupun MRT Jakarta.

    “Kami menyarankan pengendara untuk menghindari Jalan TB Simatupang pada jam-jam sibuk, guna mengurangi potensi penumpukan kendaraan yang dapat memperparah kemacetan,” kata Syafrin.

    Perlu diketahui, pekerjaan pemasangan pipa air limbah itu dilakukan dalam beberapa seksi. Seksi pertama sampai ketiga berada di area lahan privat, taman/trotoar dan sudah berjalan. Sedangkan seksi 4 dan 5 dilakukan di badan jalan sehingga mengurangi lajur jalan yang bisa digunakan pengendara.

    Adapun pembagian lokasi pekerjaan tahap awal adalah:

    -Section1 berada di area lahan privat, taman/trotoar (sudah berjalan)

    -Section2 berada di area lahan privat, taman/trotoar (sudah berjalan)

    -Section3 berada di area lahan privat, taman/trotoar (sudah berjalan)

    -Section4

    1. Pit MS-4startingpit. Waktu pelaksanaan tanggal 5 Juli 2025-21 November 2025 berada di Jalan TB Simatupang sisi Selatan seberang pintu keluar gedung Cibis, lalu lintas yang semula dua lajur menjadi satu lajur selama pekerjaan berlangsung.

    2. Pit MS-6arrivingpit. Waktu pelaksanaan tanggal 5 Juli 2025-17 Oktober 2025 berada di Jalan TB Simatupang sisi Selatan depan SBBU, lalu lintas yang semula dua lajur menjadi satu lajur selama pekerjaan berlangsung.

    3. Pit MS-7arrivingpit. Waktu pelaksanaan tanggal 5 Juli 2025-21 November 2025 berada di Jalan TB Simatupang sisi Selatan depan warung makan sunda, lalu lintas yang semula dua lajur menjadi satu lajur selama pekerjaan berlangsung.

    4. Selama pekerjaan akan terjadi pengurangan lebar jalan.

    -Section 5

    1. PIT MU-42arrivingpit. Waktu pelaksanaan tanggal 20 September 2025-26 Desember 2025 berada di Jalan TB Simatupang sisi Utara depan gedung Ratu Prabu, lalu lintas yang semula tiga lajur menjadi dua lajur selama pekerjaan berlangsung.

    2. PIT MU-43startingpit. Waktu pelaksanaan tanggal 19 Juli 2025-26 Desember 2025 berada di Jalan TB Simatupang sisi Utara depan gedung Ratu Prabu, lalu lintas yang semula tiga lajur menjadi dua lajur selama pekerjaan berlangsung.

    3. PIT MU-44arrivingpit. Waktu pelaksanaan tanggal 19 Juli 2025-17 Oktober 2025 berada di Jalan TB Simatupang sisi Utara depan gedung Wisma Raharja, lalu lintas yang semula tiga lajur menjadi dua lajur selama pekerjaan berlangsung.

    (rgr/din)

  • TransJakarta alihkan rute bus imbas perbaikan jalan dan pohon tumbang

    TransJakarta alihkan rute bus imbas perbaikan jalan dan pohon tumbang

    Ilustrasi: Sejumlah penumpang menunggu kedatangan bus TransJakarta di Halte Dukuh Atas, Jakarta, Minggu (22/6/2025). ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso/bar/aa.

    TransJakarta alihkan rute bus imbas perbaikan jalan dan pohon tumbang
    Dalam Negeri   
    Editor: Calista Aziza   
    Rabu, 13 Agustus 2025 – 07:53 WIB

    Elshinta.com – Transportasi Jakarta mengalihkan sejumlah rute koridor bus untuk mengantisipasi kejadian pohon tumbang dan perbaikan jalan di Jakarta pada Selasa malam.

    Dilansir dari akun X ofisial @PT_Transjakarta, Selasa malam, bus koridor 1: Blok M – Kota mengalami pengalihan rute terkait adanya pekerjaan perbaikan jalan di sekitar halte M.H Thamrin.

    Sementara bus yang mengarah Blok M tidak melayani pelanggan di halte MH Thamrin.

    Koridor 9: Pluit – Pinang Ranti mengalami pengalihan rute terkait adanya pekerjaan perbaikan jalan di sekitar jalan layang Jembatan Dua. Sementara arah Pinang Ranti tidak melayani di halte Jembatan Tiga dan halte Jembatan Dua.

    Koridor 3: Kalideres – Monumen Nasional mengalami pengalihan rute terkait adanya pohon tumbang di sekitar halte Rawa Buaya. Sementara bus yang mengarah Monumen Nasional tidak melayani halte Rawa Buaya.

    Koridor 4: Pulo Gadung – Galunggung mengalami pengalihan rute terkait adanya pekerjaan proyek LRT di sekitar Jalan Sultan Agung. Sementara bus yang mengarah Pulo Gadung tidak melayani halte Pasar Rumput.

    Untuk mengetahui estimasi waktu tiba bus TransJakarta secara real-time, pengguna dapat membuka aplikasi Google Maps dan menekan tombol transportasi publik setelah memilih perencanaan perjalanan menuju lokasi tujuan.

    Fitur di Google Maps itu kini dapat melakukan pembaruan secara berkala dari rute pengoperasian TransJakarta, termasuk jika ada pengalihan rute.

    Dilansir dari laman Google, jika rute TransJakarta tersedia, informasi waktu real-time akan ditampilkan secara jelas dalam hasil pencarian.

    Integrasi itu memungkinkan penumpang untuk membuat keputusan perjalanan yang tepat, merencanakan perjalanan dengan lebih efektif, dan mengurangi waktu tunggu, berkontribusi pada pengalaman transportasi umum yang lebih efisien dan andal di Jakarta.

    Sumber : Antara

  • Pantesan Jalan TB Simatupang Makin Macet, Ternyata Ini Biangnya

    Pantesan Jalan TB Simatupang Makin Macet, Ternyata Ini Biangnya

    Jakarta

    Warganet mengeluhkan kemacetan parah di Jalan TB Simatupang, Jakarta. Salah satu biang kemacetan di Jl. TB Simatupang ternyata adalah adanya pekerjaan pemasangan pipa air limbah.

    Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta melakukan rekayasa lalu lintas di Jalan TB Simatupang, Jakarta Selatan. Rekayasa lalu lintas itu berkaitan dengan adanya pekerjaan pemasangan pipa air limbah di ruas jalan tersebut yang berlangsung mulai Juli hingga Oktober 2025.

    Pekerjaan pemasangan pipa air limbah di Jalan TB Simatupang itu dilakukan secara bertahap. Hal itu mencakup persiapan, penggalian, pemasangan pipa metode jacking sepanjang 2.549 meter, pembuatan manhole, hingga reinstatement.

    Kepala Dishub DKI Jakarta, Syafrin Liputo mengatakan, rekayasa lalu lintas ini dilakukan untuk mendukung kelancaran pekerjaan dan meminimalisasi gangguan arus lalu lintas.

    “Pekerjaan akan dibagi menjadi beberapa section, dengan sebagian lokasi berada di area lahan privat, taman, maupun trotoar. Pada tahap yang memasuki badan jalan, kami akan melakukan pengaturan lalu lintas, termasuk pengurangan jumlah lajur secara sementara,” kata Syafrin seperti dikutip website resmi Pemprov DKI Jakarta.

    Syafrin mengimbau masyarakat untuk mengatur kembali rute perjalanan selama masa pekerjaan pemasangan pipa air limbah berlangsung. Warga bisa memanfaatkan jalur alternatif di sekitar lokasi, atau disarankan beralih menggunakan transportasi umum seperti Transjakarta maupun MRT Jakarta.

    “Kami menyarankan pengendara untuk menghindari Jalan TB Simatupang pada jam-jam sibuk, guna mengurangi potensi penumpukan kendaraan yang dapat memperparah kemacetan,” kata Syafrin.

    Syafrin menjelaskan, meskipun saat ini terjadi galian dan gangguan lalu lintas, hasil pekerjaan akan memberikan manfaat besar di masa depan.

    “Khususnya dalam peningkatan sistem pengelolaan air limbah yang lebih baik dan ramah lingkungan bagi warga Jakarta,” sebutnya.

    (rgr/din)

  • Tarif Transportasi Publik Rp 80 Diperpanjang, Berlaku 17-18 Agustus 
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        13 Agustus 2025

    Tarif Transportasi Publik Rp 80 Diperpanjang, Berlaku 17-18 Agustus Megapolitan 13 Agustus 2025

    Tarif Transportasi Publik Rp 80 Diperpanjang, Berlaku 17-18 Agustus
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jakarta memperpanjang masa berlaku tarif khusus transportasi publik Rp 80 dari yang semula hanya 17 Agustus 2025 menjadi 17–18 Agustus 2025.
    Kebijakan ini merupakan bagian dari perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia.
    “Kami memutuskan untuk memperpanjang menjadi dua hari. Kami ingin warga Jakarta dan sekitarnya dapat menikmati momen kemerdekaan dengan lebih leluasa, sekaligus mengurangi penggunaan kendaraan pribadi,” ujar Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta, Syafrin Liputo, dalam keterangan tertulisnya dikutip Rabu (13/8/2025).
    Menurut Syafrin, tarif transportasi publik Rp 80 merupakan ajakan konkret untuk merayakan kemerdekaan dengan cara ramah lingkungan, terjangkau, dan berorientasi publik.
    Program ini juga masuk dalam kampanye jangka panjang Pemprov DKI untuk meningkatkan minat masyarakat beralih ke transportasi umum.
    “Dengan kebijakan ini, Jakarta berharap perayaan HU ke-80 Kemerdekaan RI menjadi momen bersejarah yang tidak hanya dipenuhi semangat nasionalisme, tetapi juga menunjukkan komitmen bersama terhadap transportasi publik yang inklusif dan berkelanjutan,” jelasnya.
    Tarif Rp 80 berlaku untuk layanan Transjakarta (BRT, Non-BRT, dan Transjabodetabek), MRT Jakarta, serta LRT Jakarta rute Velodrome–Pegangsaan Dua.
    Semua penumpang dapat menikmati tarif ini, dengan metode pembayaran menggunakan uang elektronik seperti Bank Mandiri E-Money, BCA Flazz, BNI Tap Cash, BRI Brizzi, Kartu JakLingko, KMT, JakCard, atau melalui aplikasi JakLingko dan MyMRTJ.
    Sementara itu, layanan angkutan umum yang sejak awal telah diberlakukan dengan tarif nol rupiah seperti Mikrotrans, Transjakarta Cares, dan layanan sosial lainnya, akan tetap beroperasi seperti biasa tanpa perubahan tarif.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Simak Ketentuan Ganjil Genap Jakarta Rabu 13 Agustus 2025, Hindari Sanksi Tilang! – Page 3

    Simak Ketentuan Ganjil Genap Jakarta Rabu 13 Agustus 2025, Hindari Sanksi Tilang! – Page 3

    Rabu (13/8/2025) menjadi salah satu hari di mana aturan ganjil genap kembali berlaku di Jakarta. Karena tanggalnya ganjil, hanya kendaraan berpelat nomor akhir ganjil yang boleh melintas di jam pemberlakuan.

    Untuk menghindari sanksi tilang dan memastikan perjalanan tetap lancar, berikut beberapa tips yang bisa kamu terapkan:

    1. Cek pelat nomor kendaraan sebelum berangkat

    Pastikan angka terakhir pada pelat nomor kendaraanmu ganjil (1, 3, 5, 7, atau 9). Jika ternyata genap, sebaiknya segera siapkan rencana alternatif untuk menghindari rute ganjil genap.

    2. Hafalkan jam pemberlakuan aturan

    Ganjil genap berlaku dua kali sehari, yakni pukul 06.00–10.00 WIB di pagi hari dan pukul 16.00–21.00 WIB di sore hingga malam. Hindari bepergian dengan kendaraan pribadi di jam tersebut jika pelat nomor tidak sesuai ketentuan.

    3. Pilih moda transportasi umum sebagai alternatif

    Gunakan TransJakarta, MRT, LRT, atau KRL yang kini semakin terintegrasi dan nyaman. Selain menghindari tilang, transportasi umum bisa membantu menghemat biaya bahan bakar dan mengurangi stres akibat kemacetan.

    4. Berangkat lebih awal atau setelah aturan berakhir

    Jika memang harus menggunakan kendaraan pribadi, coba berangkat sebelum pukul 06.00 pagi atau setelah pukul 21.00 malam. Ini cara sederhana untuk tetap bisa berkendara tanpa khawatir terkena tilang.

    5. Gunakan aplikasi navigasi untuk mencari rute bebas ganjil genap

    Aplikasi seperti Google Maps atau Waze biasanya sudah menyesuaikan rute dengan aturan ganjil genap. Aktifkan fitur pembaruan lalu lintas agar rute yang dipilih selalu optimal dan bebas dari jalur yang diawasi.

    6. Siapkan dokumen berkendara yang lengkap

    Meskipun kamu sudah mengikuti aturan, selalu bawa SIM, STNK, dan kelengkapan kendaraan lainnya. Penegakan aturan dilakukan baik secara manual oleh petugas maupun melalui tilang elektronik (ETLE).

    7. Pantau informasi lalu lintas secara real time

    Cek media sosial resmi dinas perhubungan atau aplikasi lalu lintas untuk mengetahui situasi terkini. Informasi ini bisa membantu menghindari rute yang macet atau sedang ada pengalihan jalan.

    8. Manfaatkan kesempatan untuk bekerja dari rumah atau menunda perjalanan

    Jika memungkinkan, lakukan aktivitas dari rumah atau tunda perjalanan hingga aturan tidak berlaku. Selain lebih efisien, ini juga bisa menjadi cara menghemat waktu dan tenaga.

    Dengan mematuhi aturan dan mempersiapkan diri, kamu tidak hanya menghindari sanksi tetapi juga ikut berkontribusi pada kelancaran lalu lintas dan pengurangan polusi di Jakarta.

  • Antrean Membludak di Halte CSW, Penumpang Ngantre 3 Jam untuk Naik TransJ

    Antrean Membludak di Halte CSW, Penumpang Ngantre 3 Jam untuk Naik TransJ

    Jakarta

    Halte CSW Transjakarta membludak. Antrean penumpang mengular hingga tiga lantai imbas rute terganggu karena banjir.

    Hal itu diceritakan oleh salah satu penumpang bernama Adelina Sihotang (30). Adelina menyebut ia mengantre selama 3 jam dari sekitar pukul 18.30, Selasa (12/8/2025).

    “Nyampe CSW kurang lebih di jam 18.30, dari Setiabudi Astra naik MRT ke CSW. Dari CSW tujuan mau ke Puri Beta 2. Namun saat keluar dari stasiun MRT menuju halte busway CSW udah antre parah dan stuck, ternyata dapat info kalau di Puri Beta, Petukangan sampai Kreo banjir,” ujar Adelina saat dihubungi detikcom.

    “Dan tidak ada bus yang jalan atau tertahan di Petukangan. Ditambah lagi di Puri Beta 1 ada perbaikan jalan,” tambahnya.

    Setelah menunggu 3 jam, Adelina akhirnya mendapatkan bus yang mengarah ke Halte Puri Beta 2, walau berdesakan. Tak hanya itu, perjalanan bus pun masih mengalami kemacetan.

    Adelina menyebut perjalanan selama di bus itu memakan kurang lebih 90 menit. Yang pada akhirnya para penumpang menyerah dan menurunkan diri dengan berjalan kaki.

    (azh/ygs)

  • Ada Pohon Tumbang, TransJ Koridor 3 Tak Lewati Halte Rawa Buaya

    Ada Pohon Tumbang, TransJ Koridor 3 Tak Lewati Halte Rawa Buaya

    Jakarta

    TransJakarta koridor 3 Kalideres-Monumen Nasional (Monas) mengalami pengalihan rute. Hal ini dikarenakan adanya pohon tumbang.

    “Monumen Nasional mengalami pengalihan rute dikarenakan adanya pohon tumbang di sekitar Halte Rawa Buaya,” tulis akun X TransJakarta seperti dilihat detikcom, Selasa (12/8/2025) pukul 23.08 WIB.

    Informasi ini diunggah TransJakarta pada pukul 23.03 WIB. TransJakarta turut menyertakan foto pohon tumbang tersebut.

    Tampak pohon tumbang itu menutupi jalur TransJakarta. Suasana sekitar, seperti di dalam foto tersebut, terlihat gelap.

    “Sementara arah Monumen Nasional tidak melayani Halte Rawa Buaya. Mohon maaf atas ketidaknyamanannya,” sambungnya.

    (isa/ygs)