BUMN: TransJakarta

  • Aturan Ganjil Genap Jakarta Kamis 21 Agustus 2025: Perhatikan Jam dan Nomor Pelat – Page 3

    Aturan Ganjil Genap Jakarta Kamis 21 Agustus 2025: Perhatikan Jam dan Nomor Pelat – Page 3

    Memasuki hari kerja di pertengahan pekan, aturan ganjil genap kembali berlaku di Jakarta pada Kamis, 21 Agustus 2025.

    Karena tanggal ganjil, kendaraan dengan pelat nomor belakang ganjil bisa melintas sesuai aturan yang berlaku. Agar perjalanan tetap lancar, berikut beberapa tips yang bisa membantu:

    1. Periksa pelat nomor kendaraan sebelum berangkat

    Langkah sederhana ini bisa menyelamatkan Anda dari potensi pelanggaran. Pastikan pelat nomor kendaraan sesuai dengan tanggal ganjil agar tidak terkena tilang.

    2. Sesuaikan jadwal perjalanan dengan jam pemberlakuan

    Ingat, aturan berlaku pada pukul 06.00–10.00 WIB dan 16.00–21.00 WIB. Mengatur waktu perjalanan di luar jam tersebut dapat membuat mobilitas lebih leluasa.

    3. Gunakan transportasi umum bila tidak bisa menggunakan kendaraan pribadi

    MRT, LRT, TransJakarta, atau KRL bisa menjadi pilihan alternatif yang lebih hemat waktu dan biaya.

    4. Manfaatkan aplikasi navigasi untuk rute perjalanan

    Aplikasi peta digital bisa membantu mencari jalur alternatif sekaligus memberikan perkiraan kondisi lalu lintas secara real time.

    5. Berangkat lebih awal untuk mengantisipasi kemacetan

    Memberikan waktu tambahan 20–30 menit dapat membantu jika terjadi antrean kendaraan, terutama pada jam sibuk.

    6. Pertimbangkan berbagi kendaraan dengan rekan kerja atau keluarga

    Carpooling bisa menghemat biaya bahan bakar, mengurangi jumlah kendaraan di jalan, sekaligus membuat perjalanan lebih menyenangkan.

    7. Siapkan opsi kerja fleksibel jika memungkinkan

    Jika aktivitas bisa dilakukan secara daring, pertimbangkan untuk bekerja dari rumah agar tidak perlu khawatir soal aturan ganjil genap.

    Dengan persiapan yang matang, aturan ganjil genap tidak akan terlalu menghambat aktivitas sehari-hari. Justru, kebijakan ini bisa menjadi pengingat untuk lebih bijak dalam berkendara dan mulai melirik transportasi umum sebagai pilihan utama.

  • Cara Cek Penyesuaian Rute Transjakarta saat Penutupan Jalan atau Genangan Air

    Cara Cek Penyesuaian Rute Transjakarta saat Penutupan Jalan atau Genangan Air

    Jakarta

    Penyesuaian rute Transjakarta dapat dilakukan apabila ada penutupan jalan, genangan air atau peristiwa lainnya. Tidak perlu bingung untuk mencari informasi penyesuaian rute karena kamu dapat mengeceknya secara online lewat media sosial Transjakarta hingga aplikasi resmi.

    Simak cara-caranya berikut ini.

    Berdasarkan informasi resmi dari pihak Transjakarta, berikut tiga cara untuk mengecek informasi penyesuaian rute Transjakarta akibat penutupan jalan, genangan air atau peristiwa lainnya.

    1. Lewat X/Twitter Transjakarta

    Buka aplikasi X/TwitterLogin akunCari akun X/Twitter resmi Transjakarta @pt_transjakartaDi halaman (page) akun tersebut, kamu bisa mengecek info penyesuaian rute Transjakarta

    2. Lewat Instagram Transjakarta

    Buka aplikasi InstagramLogin akunCari akun Instagram resmi Transjakarta @infotijeKlik Instagram story @infotije untuk mengetahui informasi penyesuaian rute TransjakartaUnduh aplikasi TJ: Transjakarta versi terkini melalui Playstore atau AppstorePilih fitur feed di aplikasi TJ: TransjakartaKlik informasiPilih rute yang sering digunakan atau yang ingin diketahui informasinyaSelesai! Kamu langsung bisa mengetahui informasi penyesuaian rute melalui aplikasi TJ: Transjakarta.Cara Cek Posisi Transjakarta di Aplikasi

    Berikut cara cek kedatangan bus pada halte lewat aplikasi TJ: Transjakarta.

    Buka aplikasi TJ: TransjakartaPada Beranda, pilih menu ‘Halte & Rute”Pilih ‘Halte’, lalu akan muncul halte-halte terdekat dari lokasi AndaAnda bisa langsung pilih halte terdekat dari lokasi Anda atau memilih langsung halte yang ingin dilihatPada halaman ‘Detail Halte’, Anda dapat melihat informasi rute-rute apa saja yang bisa ditemui di halte tersebut, info kedatangan bus, serta fasilitas halteAnda juga bisa memilih ‘Rute’, pilih rute yang diinginkan, lalu scroll untuk melihat posisi bus.Cara Lapor Barang Tertinggal di TransjakartaPastikan kamu selalu mencatat atau mengetahui nomor body bus setiap menggunakan layanan Transjakarta.Laporkan melalui kanal contact center Transjakarta:
    – Telepon: 1500-102
    – WhatsApp: 0818-0450-0102
    – Email: naektije@transjakarta.co.id
    – Twitter/X: @pt_transjakarta
    – Instagram: @infotije
    – Facebook: PT Transportasi JakartaTim contact center akan mengirimkan form yang dapat diisi pelanggan. Cantumkan deskripsi barang tertinggal secara jelas dan terperinci. Pelanggan akan mendapatkan nomor tiket untuk tracking laporan melalui email.Laporan dapat dilacak melalui bit.ly/tj-lnf. Jika barang ditemukan, pelanggan akan kembali dihubungi oleh petugas Transjakarta untuk proses pengembalian, setelah dilakukan verifikasi data.

    (kny/imk)

  • Ganjil Genap Jakarta Kembali Diberlakukan Hari Ini Rabu 20 Agustus 2025 – Page 3

    Ganjil Genap Jakarta Kembali Diberlakukan Hari Ini Rabu 20 Agustus 2025 – Page 3

    Memasuki pertengahan pekan, aturan ganjil genap kembali berlaku di Jakarta pada Rabu (20/8/2025). Karena tanggal genap, hanya kendaraan berpelat nomor genap yang bisa melintas pada jam pemberlakuan aturan.

    Agar perjalanan tetap lancar dan tidak terhambat, ada beberapa langkah yang bisa dilakukan pengendara untuk menyesuaikan diri dengan kebijakan ini:

    1. Periksa nomor pelat kendaraan sebelum berangkat

    Hal sederhana ini sering terlupakan, padahal sangat penting. Pastikan pelat nomor kendaraan Anda sesuai dengan tanggal genap agar terhindar dari risiko pelanggaran.6.

    2. Rencanakan rute perjalanan dengan aplikasi peta digital

    Gunakan navigasi online yang bisa memberikan informasi jalur bebas ganjil genap. Cara ini membantu Anda memilih rute tercepat tanpa kebingungan di jalan.

    3. Manfaatkan transportasi umum

    MRT, LRT, KRL, atau TransJakarta bisa jadi solusi praktis. Selain menghindari aturan, transportasi umum juga lebih ramah lingkungan dan bisa mengurangi kemacetan.

    4. Berangkat lebih awal untuk mengantisipasi kepadatan

    Tambahan waktu sekitar 20–30 menit bisa sangat berguna, terutama pada jam sibuk pagi dan sore saat banyak pengendara memadati jalan.

    5. Coba berbagi kendaraan dengan rekan atau kerabat

    Carpooling bukan hanya menghemat biaya bahan bakar, tapi juga membantu mengurangi jumlah kendaraan di jalan. Perjalanan pun jadi lebih efisien dan menyenangkan.

    6. Atur jadwal di luar jam pemberlakuan

    Ingat, aturan ganjil genap berlaku pukul 06.00–10.00 WIB dan 16.00–21.00 WIB. Jika memungkinkan, sesuaikan jadwal keberangkatan atau kepulangan di luar waktu tersebut.

    7. Catat jadwal ganjil genap agar tidak keliru

    Jadikan pengingat di ponsel atau aplikasi kalender untuk memastikan Anda tidak lupa. Langkah kecil ini bisa mencegah kesalahan yang merugikan.

    Dengan menjalankan tips-tips di atas, aktivitas harian tetap bisa berjalan lancar meski aturan ganjil genap berlaku. Kebijakan ini mungkin terasa membatasi, tetapi dengan perencanaan yang matang, perjalanan tetap aman, nyaman, dan terkendali.

  • Layanan Transjakarta koridor 13 hingga rute Pulogadung alami gangguan

    Layanan Transjakarta koridor 13 hingga rute Pulogadung alami gangguan

    Ilustrasi – Sejumlah penumpang menunggu kedatangan bus TransJakarta di Halte Dukuh Atas, Jakarta, Minggu (22/6/2025). ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso.

    Layanan Transjakarta koridor 13 hingga rute Pulogadung alami gangguan
    Dalam Negeri   
    Editor: Novelia Tri Ananda   
    Selasa, 19 Agustus 2025 – 12:00 WIB

    Elshinta.com – PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) mencatat sejumlah layanan mengalami gangguan pada Selasa imbas kemacetan di beberapa ruas jalan di wilayah Jakarta, salah satunya koridor 13.

    “Koridor 13, kemacetan terjadi dari Puri Beta menuju Petukangan (Tegal Mampang). Untuk mengantisipasi lonjakan penumpang, Transjakarta melakukan penguatan operasi di poros Tegal Mampang-JORR,” kata Kepala Departemen Humas dan CSR Transjakarta Ayu Wardhani di Jakarta, Selasa.

    Dia juga mengatakan terjadi antrean bus di Halte Cawang Sentral akibat kepadatan kendaraan di area UKI menuju BNN dan Tanjung Priok. Kemudian, beberapa rute non-BRT juga terganggu, yakni 5C (Cililitan-Juanda), 7C (Cibubur-Cawang Sentral), 7D (TMII-Pancoran), 7P (Pondok Kelapa-Cawang Sentral), dan 7W (Cawang-Stasiun KCJB Halim).

    Lalu, rute 9A (Cililitan-Grogol), 9C (Pinang Ranti-Bundaran Senayan), D11 (Depok-Cawang Sentral), dan JAK 75 (Cililitan-Kampung Pulo) turut mengalami hambatan akibat pekerjaan galian di Penas Kalimalang. Lebih lanjut, dia melaporkan adanya kemacetan di pintu keluar Tol Halim memengaruhi operasional rute B11 (Summarecon Bekasi-Pancoran Tugu), B21 (Bekasi Timur-Cawang UKI), B41 (Vida Bekasi-Cawang Sentral), dan 7P (Pondok Kelapa-Cawang Sentral).

    “Kemacetan juga dilaporkan di area Pemuda Rawamangun, berdampak pada rute 4C, 4D, 4K, Pondok Indah (rute 8, S21, JAK.102), dan Palmerah (rute 8C dan 9E),” terang Ayu.

    Dalam kondisi tersebut, dia menegaskan Transjakarta mengambil langkah cepat demi memberikan pelayanan yang aman dan nyaman bagi seluruh penumpang.

    “Kami telah menempatkan petugas di titik-titik krusial agar bisa membantu mengurai kepadatan dan perjalanan pelanggan bisa lebih lancar,” tutur Ayu.

    Sumber : Antara

  • Ganjil Genap Jakarta Berlaku Kembali Selasa 19 Agustus 2025 Usai Libur Panjang HUT ke-80 RI – Page 3

    Ganjil Genap Jakarta Berlaku Kembali Selasa 19 Agustus 2025 Usai Libur Panjang HUT ke-80 RI – Page 3

    Memasuki hari kerja setelah cuti bersama HUT ke-80 Republik Indonesia, aturan ganjil genap kembali berlaku di Jakarta, Selasa (19/8/2025).

    Setelah sehari bebas berkendara tanpa pembatasan, kini para pengendara roda empat harus kembali memperhatikan nomor pelat kendaraan agar tidak terkena tilang.

    Supaya perjalanan tetap lancar, aman, dan nyaman, ada beberapa tips yang bisa membantu Anda dalam menyesuaikan diri dengan aturan yang kembali aktif ini:

    1. Periksa nomor pelat kendaraan sebelum berangkat

    Kebiasaan sederhana ini dapat menghindarkan Anda dari risiko pelanggaran. Pastikan pelat nomor sesuai dengan tanggal ganjil agar perjalanan bisa lebih tenang.

    2. Rencanakan rute dengan aplikasi navigasi

    Gunakan aplikasi peta digital yang mampu memberikan informasi jalur bebas ganjil genap. Dengan begitu, Anda dapat memilih jalur alternatif tanpa perlu bingung di jalan.

    3. Manfaatkan transportasi umum

    MRT, LRT, TransJakarta, maupun kereta bisa menjadi solusi praktis untuk menghindari aturan. Selain lebih hemat, transportasi umum juga bisa mengurangi waktu tempuh ketika jalanan padat.

    4. Berangkat lebih awal untuk mengantisipasi kepadatan

    Waktu tambahan 20–30 menit bisa menjadi penolong ketika terjadi antrean kendaraan, terutama di hari pertama setelah libur panjang.

    5. Pertimbangkan berbagi kendaraan dengan rekan atau kerabat

    Carpool tidak hanya membantu menghemat biaya bahan bakar, tetapi juga membuat perjalanan lebih menyenangkan sekaligus mengurangi jumlah kendaraan di jalan.

    6. Atur jadwal perjalanan di luar jam pemberlakuan

    Aturan ini berlaku pukul 06.00–10.00 WIB dan 16.00–21.00 WIB. Jika memungkinkan, aturlah perjalanan di luar jam tersebut untuk menghindari pembatasan.

    7. Selalu update informasi aturan lalu lintas

    Catat jadwal ganjil genap di ponsel atau gunakan fitur pengingat agar tidak keliru, terutama setelah libur panjang yang membuat sebagian orang lengah.

    Dengan menerapkan langkah-langkah di atas, perjalanan Anda akan lebih terkendali meski aturan ganjil genap kembali berjalan. Kebijakan ini mungkin terasa membatasi, namun dengan perencanaan yang tepat, aktivitas sehari-hari tetap bisa dilakukan tanpa hambatan berarti.

  • Libur Cuti Bersama di TMII: Ada Gibran dan Keluarga hingga Pengunjung Sewa Angkot
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        19 Agustus 2025

    Libur Cuti Bersama di TMII: Ada Gibran dan Keluarga hingga Pengunjung Sewa Angkot Megapolitan 19 Agustus 2025

    Libur Cuti Bersama di TMII: Ada Gibran dan Keluarga hingga Pengunjung Sewa Angkot
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Libur panjang peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Republik Indonesia dimanfaatkan warga untuk berwisata bersama keluarga.
    Taman Mini Indonesia Indah (TMII) menjadi salah satu destinasi yang ramai dikunjungi pada Senin (18/8/2025), bertepatan dengan cuti bersama yang ditetapkan pemerintah.
    Pantauan
    Kompas.com
    di lokasi, ribuan pengunjung mengisi waktu dengan berbagai aktivitas, mulai dari berkeliling melihat rumah adat, berolahraga, hingga berjalan santai bersama hewan peliharaan.
    Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka tak ketinggalan menikmati libur cuti bersama di TMII, Senin. 
    Gibran tiba di TMII bersama istrinya, Selvi Ananda; serta kedua anaknya, Jan Ethes Srinarendra dan La Lembah Manah, sekitar pukul 11.15 WIB.
    Putra sulung Presiden Joko Widodo itu memasuki kawasan TMII melalui pintu utama, kemudian naik mobil
    shuttle
    atau
    buggy car.
    KOMPAS.com/Febryan Kevin Wakil Presiden ketika mengunjungi TMII.
    Gibran duduk persis di belakang kursi pengemudi sambil memangku La Lembah Manah. Sementara Selvi duduk di sisi kiri Gibran, dan Jan Ethes duduk di baris ketiga beserta pengasuh dan paspampres.
    Melihat kedatangan Gibran, pengunjung TMII lain seketika riuh memanggil-manggil mantan wali kota Solo itu.
    “Mas Wapres, Mas Wapres, Mas Wapres!” ujar salah satu pengunjung.
    Melihat antusiasme pengunjung TMII yang menyapanya, Gibran sempat melambaikan tangan sambil tersenyum.
    Pengunjung lain bernama Sainah (42), warga Kedoya, Jakarta Barat, datang bersama sepuluh anggota keluarganya ke TMII menggunakan angkot sewaan. Mereka berangkat dari kediaman sekitar pukul 09.30 WIB dan tiba di TMII sekitar pukul 11.00 WIB.
    “Sewa angkot sih kami. Satu angkot
    full
    untuk ke TMII,” ungkap Sainah.
    “Sewa angkot Rp 300.000, itu pulang pergi. Ini juga bawa bekal untuk piknik,” katanya.
    Sainah dan keluarga memilih menggunakan angkot dinilai lebih ekonomis dan praktis dibandingkan menyewa mobil atau naik Transjakarta.
    “Ya, kalau naik angkot kan lebih ekonomis dan praktis dibandingkan sewa mobil atau TransJakarta yang harus berpindah-pindah,” jelasnya.
    Danil (34), salah satu pengunjung, menikmati waktu bersantai di sekitar danau TMII. Danil mendapat rekomendasi dari petugas untuk berpiknik di sekitar danau karena pemandangannya disebut lebih menarik.
    “Tadi dapat rekomendasi dari petugas spot yang enak buat piknik, di danau katanya karena ada air mancur juga,” ucap Danil.
    Adapun saat 
    Kompas.com 
    berkunjung, tengah digelar pertunjukan air mancur menari di Danau Archipelago TMII. Pertunjukan ini dikemas khusus menyambut perayaan kemerdekaan.
    Air mancur bergerak mengikuti irama lagu kebangsaan, seperti Hari Merdeka, Indonesia Jaya, hingga Berkibarlah Benderaku, menghadirkan nuansa patriotik bagi pengunjung.
    Mona (40), warga Tambun, Kabupaten Bekasi, lain lagi. Selain mengajak putrinya dan sang adik, Mona bertamasya ke TMII dengan mengajak dua anjingnya yang berjenis poodle.
    “Iya seneng banget, biar mereka (anjing) enggak bosen di rumah. Baru tahu, TMII
    pet friendly
    juga, sudah boleh bawa hewan peliharaan,” ungkap Mona.
    Mona baru tahu bahwa TMII memperbolehkan pengunjung membawa hewan peliharaan usai melihat unggahan video di TikTok.
    “Saya lihat di Tiktok ada bawa anjing, ya saya bawa saja untuk liburan dengan keluarga dan hewan peliharaan juga,” ungkapnya.
    Adapun pengelola TMII memberikan promo tiket khusus dalam rangka memperingati HUT ke-80 RI periode 16–18 Agustus 2025. 
    Stakeholder Relation Department Head TMII, Ken Elsa, menjelaskan, promo tiket masuk bisa dinikmati oleh pengunjung yang membeli secara daring maupun langsung di lokasi.
    “Diskon 17.000 untuk tiket masuk hingga 18 Agustus 2025, untuk pembeli secara daring maupun luring,” tutur Elsa.
    Selain diskon harga tiket, TMII juga menghadirkan promo unik khusus masyarakat yang memiliki nama “Agus” selama Agustus 2025.
    “Gratis masuk bagi pengunjung yang memiliki nama ‘Agus’. Nama wajib mengandung unsur kata ‘Agus’, dan validasi menggunakan KTP hanya berlaku untuk satu kartu identitas,” ungkap Elsa.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Transjakarta Jadi Kanvas Berjalan Berkat Karya Seniman Lokal

    Transjakarta Jadi Kanvas Berjalan Berkat Karya Seniman Lokal

    Jakarta

    Karya seni memang tidak ada batasnya. Nggak cuma di secarik kertas, kanvas, kayu, atau tembok, sebuah bus TransJakarta juga bisa menjadi wadah para seniman berkreasi. Karya unik kali ini merupakan Kolaborasi ambisius sebagai bagian dari peringatan HUT ke-80 tahun Kemerdekaan Republik Indonesia, sebagai sinergi Kementerian Ekonomi Kreatif, Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Provinsi DKI Jakarta, Transjakarta, Tale X dan MaxDecal.

    Walhasil tujuh bus TransJakarta penuh dengan gambar, dijadikan kampanye “Maju Dari Aku” yang menampilkan tujuh karakter IP lokal yang telah dikurasi Kemenkraf dan Tale X (sebuah rumah kreatif lokal), yakni Tenka Street, Beemala, Agus, Starla x Zivana, Miyu, Kembu Club, dan IP Jakarta JeKaTe.

    Dijelaskan masing-masing seniman lokal ini merepresentasikan keragaman ide, budaya, dan karakter khas Indonesia. Kini, visual branding penuh warna mereka menghiasi eksterior tujuh armada bus Transjakarta.

    Untuk mendukung karya para seniman lokal kali ini, MaxDecal sebagai pelopor stiker berkualitas tinggi untuk industri otomotif ikut mengambil bagian, dengan memastikan kualitas tampilan penuh warna yang maksimal pada karya kreatif anak bangsa bisa terlihat dengan jelas.

    “MaxDecal sebagai supporting strategic partner Kementerian Ekonomi Kreatif (EKRAF) turut dalam kolaborasi itu. Kehadiran produk MaxDecal adalah simbol komitmen membawa karya kreator lokal tidak hanya dikenal di dalam negeri, tetapi juga diperkenalkan ke panggung global,” kata Project Director & RnD MaxDecal, Nofian Hendra.

    MaxDecal dikatakan berperan krusial dalam ‘penyulapan’ visual branding penuh warna pada eksterior tujuh armada bus Transjakarta itu. Menurut Nofian, MaxDecal dipercaya untuk memberikan hasil cetak yang maksimal. “Karena warna dan hasil cetak sangat mempengaruhi image dari hasil IP itu sendiri,” timpalnya.

    Tujuh bus TransJakarta penuh dengan gambar, dijadikan kampanye “Maju Dari Aku” yang menampilkan tujuh karakter IP lokal yang telah dikurasi Kemenkraf dan Tale X (sebuah rumah kreatif lokal), yakni Tenka Street, Beemala, Agus, Starla x Zivana, Miyu, Kembu Club, dan IP Jakarta JeKaTe. Foto: dok. Maxdecal

    Nofian menjelaskan, produk-produk terbaik MaxDecal sangat tepat digunakan di pada sektor otomotif termasuk transportasi publik di darat, laut dan udara yang membutuhkan tampilan beragam warna menarik dengan kualitas terbaik, tahan terhadap berbagai tantangan cuaca. “Dukungan MaxDecal dalam kampanye kali ini menjadi pembuktian kualitas produk premium kami,” tambahnya.

    Untuk memastikan setiap detail visual IP lokal tampil memukau dan tahan banting menghadapi iklim Jakarta, MaxDecal menggunakan stiker premium jenis MaxDecal Commercial Printing Film LMP85 dikombinasikan dengan Super Gloss Overlaminating Film ECL120 pada tujuh bus Transjakarta itu. “Keunggulan jenis ini terletak pada warna yang lebih vibran dan solid, serta didukung teknologi Dry Glue agar proses finishing menjadi lebih baik,” terang Nofian.

    Ia mengakui salah satu tantangan dalam pemasangan stiker di bus ini adalah dalam proses prepress untuk layout pada design. Sementara proses pemasangannya sangat tergantung kepada banyaknya design. Contoh untuk pemasangan bus Transjakarta ini, membutuhkan waktu 8-12 jam setiap unitnya.

    Tujuh bus TransJakarta penuh dengan gambar, dijadikan kampanye “Maju Dari Aku” yang menampilkan tujuh karakter IP lokal yang telah dikurasi Kemenkraf dan Tale X (sebuah rumah kreatif lokal), yakni Tenka Street, Beemala, Agus, Starla x Zivana, Miyu, Kembu Club, dan IP Jakarta JeKaTe. Foto: dok. Maxdecal

    “Proses pemasangan stiker pada setiap unit bus Transjakarta membutuhkan ketelitian tinggi dan MaxDecal berkomitmen penuh demi hasil terbaik,” imbuhnya.

    Tampilan produk MaxDecal yang berkualitas seperti pada bus Transjakarta ini, lanjutnya, sangat penting mengingat transportasi publik tidak hanya menjadi wahana angkutan dan mobilitas warga semata tapi juga bisa menjadi sarana promosi dan platform penyampaian pesan bagi perusahaan maupun kampanye publik yang menginspirasi.

    Melalui kolaborasi kampanye di Transjakarta ini, karya kreator lokal akan berlalu lalang melintasi jalanan utama ibu kota dan menjadi perhatian, tidak hanya bagi warga kota Jakarta, tetapi juga bagi dunia. Jakarta, sebagai kota global, menjadi etalase yang mempertemukan budaya lokal dengan khalayak dunia lewat bus Transjakarta.

    Tujuh bus TransJakarta penuh dengan gambar, dijadikan kampanye “Maju Dari Aku” yang menampilkan tujuh karakter IP lokal yang telah dikurasi Kemenkraf dan Tale X (sebuah rumah kreatif lokal), yakni Tenka Street, Beemala, Agus, Starla x Zivana, Miyu, Kembu Club, dan IP Jakarta JeKaTe. Foto: dok. Maxdecal

    (lth/dry)

  • Separator Busway Sering Makan Korban, Ini Tindakan Dishub

    Separator Busway Sering Makan Korban, Ini Tindakan Dishub

    Jakarta

    Beberapa kali separator busway untuk memisahkan jalur khusus bus Transjakarta memakan korban. Beberapa kendaraan mengalami kecelakaan, menabrak separator busway. Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta mengambil tindakan.

    Menurut Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Syafrin Liputo, kebanyakan kecelakaan di koridor 9 Transjakarta rute Pinang Ranti-Pluit melibatkan kendaraan berat. Khususnya truk yang menabrak separator busway akibat sopir mengantuk.

    “Mayoritas kecelakaan terjadi karena kendaraan berat seperti truk yang menabrak separator Transjakarta akibat human error, terutama faktor sopir kelelahan dan mengantuk,” kata Syafrin dikutip Antara.

    Menurut Syafrin, berdasarkan laporan Transjakarta, kecelakaan di koridor 9 kerap terjadi baik malam maupun siang hari. Beberapa pengemudi bahkan tidak membawa dokumen kendaraan serta legalitas mengemudi.

    “Sedangkan untuk kondisi lingkungan telah terdapat penerangan jalan,” ujar Syafrin.

    Transjakarta koridor 9 memiliki panjang lintasan 55,57 km untuk dua arah. Dari total tersebut, baru sekitar 23,19 kilometer atau sekitar 41,73 persen yang dipasangi separator khusus Transjakarta.

    Untuk mencegah kecelakaan, Dishub dan Transjakarta memasang tujuh rambu Chevron di sejumlah titik. Seperti di Gerbang Tol Semanggi, MT Haryono Signature Park, RS Dharmais, DPR RI, Halte Gerbang Pemuda, Exit Tol Cawang Halim, dan Halte Pancoran.

    Selain itu, Dishub juga memasang paku marka jalan berbasis tenaga surya (solar cell)di ujung separator dekat RS Tebet.

    “Kami imbau kepada para pengendara agar selalu mematuhi rambu lalu lintas, menjaga jarak aman, fokus berkendara, menyesuaikan kecepatan, dan memahami karakteristik jalan agar terhindar dari kecelakaan,” tegas Syafrin.

    (rgr/dry)

  • Tidak Ada Ganjil Genap di Jakarta Hari Ini di Cuti Bersama 18 Agustus
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        18 Agustus 2025

    Tidak Ada Ganjil Genap di Jakarta Hari Ini di Cuti Bersama 18 Agustus Megapolitan 18 Agustus 2025

    Tidak Ada Ganjil Genap di Jakarta Hari Ini di Cuti Bersama 18 Agustus
    Penulis

    JAKARTA, KOMPAS.com –
    Sistem ganjil genap (gage) di Jakarta ditiadakan hari ini, Senin (18/8/2025).
    Kebijakan ini mengikuti penetapan cuti bersama nasional dalam rangka peringatan HUT ke-80 Republik Indonesia berdasarkan Surat Keputusan Bersama (SKB) Tiga Menteri Nomor 3 Tahun 2025.
    “Betul. Sehubungan dengan diputuskannya 18 Agustus 2025 sebagai Hari Cuti Bersama berdasarkan SKB 3 Menteri Nomor 3 Tahun 2025, pelaksanaan sistem ganjil genap di berbagai ruas jalan di Jakarta ditiadakan,” kata Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta Syafrin Liputo, Senin (11/8/2025).
    Syafrin menjelaskan, keputusan ini merujuk pada Peraturan Gubernur (Pergub) DKI Jakarta Nomor 88 Tahun 2019 Pasal 3 ayat 3, yang menegaskan aturan ganjil genap tidak berlaku pada hari Sabtu, Minggu, serta hari libur nasional yang ditetapkan lewat Keputusan Presiden.
    Selain itu, kebijakan ini juga mengacu pada SKB Menteri Agama Nomor 933 Tahun 2025, Menteri Ketenagakerjaan Nomor 1 Tahun 2025, dan Menteri PANRB Nomor 3 Tahun 2025, yang merevisi ketentuan libur nasional dan cuti bersama tahun 2025.
    Meski aturan gage ditiadakan, masyarakat tetap diminta mengutamakan keselamatan.
    “Warga diimbau untuk selalu mematuhi aturan lalu lintas yang ada dan mengutamakan keselamatan di jalan,” ujar Syafrin.
    Senin (18/8/2025) resmi menjadi cuti bersama nasional sesuai SKB Tiga Menteri yang ditandatangani oleh Menteri Agama Nasaruddin Umar, Menteri Ketenagakerjaan Yassierli, dan Menteri PANRB Rini Widyantini.
    Namun, cuti bersama ini bersifat wajib hanya bagi Aparatur Sipil Negara (ASN).
    Untuk sektor swasta, sifatnya fakultatif atau pilihan sesuai kebijakan perusahaan masing-masing.
    Hal ini mengacu pada Surat Edaran Menteri Ketenagakerjaan Nomor 2/MEN/XII/2016.
    Selain kebijakan ganjil genap, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta juga memastikan masyarakat tetap dapat menikmati tarif spesial Rp 80 untuk transportasi publik pada 17–18 Agustus 2025.
    Semula tarif khusus ini hanya berlaku sehari, yaitu pada 17 Agustus 2025. Namun, Pemprov DKI memperpanjang hingga 18 Agustus agar lebih banyak warga bisa merasakan manfaatnya.
    “Kami memutuskan untuk memperpanjang menjadi dua hari. Kami ingin warga Jakarta dan sekitarnya dapat menikmati momen kemerdekaan sekaligus mengurangi penggunaan kendaraan pribadi,” ujar Syafrin, dikutip dari situs resmi Pemprov DKI Jakarta, Selasa (12/8/2025).
    Menurut Syafrin, angka Rp 80 bukan hanya simbol 80 tahun kemerdekaan RI, tetapi juga ajakan menggunakan transportasi umum yang ramah lingkungan dan berkelanjutan.
    Tarif spesial ini berlaku untuk:
    Pembayaran dapat menggunakan berbagai kartu uang elektronik, seperti E-Money Mandiri, Flazz BCA, TapCash BNI, Brizzi BRI, Kartu JakLingko, KMT, JakCard, maupun aplikasi JakLingko dan MyMRTJ.
    Sementara layanan yang sejak awal gratis, seperti Mikrotrans dan Transjakarta Cares, tetap beroperasi tanpa perubahan tarif.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Halte Transjakarta Balai Kota Ramai Pengunjung Pesta Rakyat di Monas

    Halte Transjakarta Balai Kota Ramai Pengunjung Pesta Rakyat di Monas

    JAKARTA – Halte Transjakarta Balai Kota pada Minggu, 17 Agustus siang dipenuhi masyarakat yang hendak menuju maupun pulang dari Pesta Rakyat dalam rangka HUT ke-80 RI di kawasan Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat.

    Sekitar pukul 13.15 WIB, antrean penumpang terlihat mengular hingga keluar dari area halte. Kondisi kian padat karena banyak warga yang menunggu untuk menyeberang serta hadirnya sejumlah pedagang kaki lima di sekitar lokasi.

    Tak hanya penumpang, deretan bus Transjakarta juga terlihat mengantre. Sebagian besar armada bahkan sudah dalam kondisi penuh sesak oleh penumpang.

    Meskipun cuaca siang itu cukup terik, antusiasme warga tetap tinggi untuk datang ke Monas. Banyak dari mereka memilih transportasi umum karena Pemerintah Provinsi DKI Jakarta memberikan tarif khusus hanya Rp80 untuk layanan MRT, LRT, hingga Transjakarta sepanjang hari perayaan.

    Seorang warga, Erik (30), mengaku memilih bus Transjakarta karena lebih praktis dan terjangkau. “Mumpung tarif murah. Kalau bawa mobil malah repot cari parkir,” ujarnya yang datang bersama istri dan anaknya.

    Hal serupa disampaikan Gita (19), pengunjung asal Depok. Ia bersama teman-temannya memanfaatkan kereta dan melanjutkan perjalanan dengan Transjakarta. “Memang cukup padat, tapi nggak masalah. Namanya juga setahun sekali,” katanya.

    Pesta Rakyat di Monas dijadwalkan berlangsung hingga pukul 22.00 WIB. Berbagai kegiatan tersedia untuk pengunjung, mulai dari lomba tarik tambang, bakiak, hingga makan kerupuk.

    Selain itu, terdapat area Pasar Malam yang menyediakan wahana permainan anak seperti istana balon, serta tenda-tenda UMKM yang membagikan makanan gratis di sejumlah titik sekitar Monas.