BUMN: TransJakarta

  • Seluruh lokasi unjuk rasa di Jakarta telah dibersihkan

    Seluruh lokasi unjuk rasa di Jakarta telah dibersihkan

    Jakarta (ANTARA) – Seluruh lokasi yang terdampak unjuk rasa di DKI Jakarta telah dibersihkan oleh Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta yang mengerahkan sebanyak 1.325 personel.

    “Seluruh lokasi sudah kita bersihkan secara tuntas. Meski demikian, petugas kami masih tetap siaga untuk mengantisipasi adanya sampah susulan,” kata Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) DKI Jakarta, Asep Kuswanto di Jakarta, Minggu.

    Dalam operasi pembersihan tersebut, DLH DKI Jakarta mengerahkan 1.325 personel, lebih banyak dari rencana awal 1.150 petugas. Mereka didukung dengan 51 unit penyapu jalan (road sweeper), 70 truk sampah dan 49 mobil lintas pengangkut sampah.

    Pembersihan dilakukan secara menyeluruh di lima wilayah administrasi Jakarta dengan fokus pada lokasi dan jalan protokol yang menjadi pusat demonstrasi.

    Pemusatan penanganan dilakukan di Jakarta Pusat dengan pengerahan sebanyak 300 petugas dari Suku Dinas LH dan Unit Pengelola Sampah Badan Air (UPSBA).

    Personel sebanyak itu membersihkan kawasan strategis seperti sekitar Gedung DPR/MPR/DPD RI, Istana Merdeka, Monas, Bundaran HI, Jalan MH Thamrin hingga Lapangan Banteng. Pembersihan di area ini tuntas pada Minggu sore.

    Untuk wilayah Jakarta Utara sekitar 275 petugas menangani sampah di Jembatan Tiga, Jalan Yos Sudarso dan Pegangsaan Dua. Sementara itu, 200 petugas ditugaskan untuk membersihkan lokasi di Slipi, Jakarta Barat.

    Di Jakarta Selatan dan Jakarta Timur juga kerahkan kekuatan tambahan. Sebanyak 250 petugas membersihkan jalan protokol seperti Sudirman, Semanggi dan Kuningan di Jakarta Selatan.

    Sedangkan di Jakarta Timur, 300 petugas difokuskan di Jalan Proklamasi, Jalan Raya Bogor hingga Mampang Prapatan.

    Untuk pembersihan yang memerlukan alat berat, DLH menyiapkan operasi lanjutan menggunakan “crane” di Halte TransJakarta Senen dan Polda Metro Jaya yang rencananya akan dikerjakan oleh UPSBA pada malam hari.

    Dengan tambahan armada dan personel, seluruh area yang terdampak unjuk rasa bisa segera normal kembali. “Kami pastikan masyarakat dapat beraktivitas seperti biasa mulai esok hari,” kata dia.

    Pewarta: Khaerul Izan
    Editor: Sri Muryono
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Menteri PU Pastikan Pemerintah Pusat Turun Tangan Perbaiki Fasilitas Rusak

    Menteri PU Pastikan Pemerintah Pusat Turun Tangan Perbaiki Fasilitas Rusak

    Bisnis.com, JAKARTA – Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo memastikan pemerintah pusat akan ikut serta dalam penanganan dan perbaikan fasilitas umum yang rusak usai berbagai peristiwa unjuk rasa belakangan ini.

    Hal itu disampaikan Dody Hanggodo usai menghadiri Sidang Kabinet yang dipimpin Presiden Prabowo Subianto di Kantor Presiden, Minggu (31/8/2025).

    “Pasti, nanti-nantilah belum diisukan Pak Presiden. Namun, pastilah pasti ada [bantuan dari pusat],” ucap Dody kepada Bisnis.

    Dody menegaskan, perbaikan fasilitas tidak hanya akan dibebankan kepada pemerintah daerah melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD).

    Dia menyebut perbaikan fasilitas umum akan menjadi tanggung jawab bersama antara pemerintah pusat dan daerah.

    “Iya, kalau sudah begini pusat dan daerah jadi satu,” tutur Dody.

    Beberapa fasilitas umum mengalami kerusakan pasca aksi massa di berbagai daerah Indonesia.

    Gedung DPRD di Makassar, Yogyakarta, Solo, dan wilayah lain mengalami kebakaran dan perlu direnovasi.

    Selain itu, ada beberapa halte TransJakarta dan Gedung Grahadi juga rusak terbakar.

  • Potret Jakarta Minggu Sore Usai Dilanda Aksi Demo Ricuh

    Potret Jakarta Minggu Sore Usai Dilanda Aksi Demo Ricuh

    Bisnis.com, JAKARTA— Lalu lintas di sejumlah ruas jalan protokol di Jakarta berangsur normal pada Minggu (31/8/2025) sore, setelah beberapa hari terakhir terjadi aksi demonstrasi yang berujung ricuh di sejumlah titik. 

    Pantauan Bisnis menunjukkan arus kendaraan di beberapa titik utama Jakarta sudah kembali ramai lancar meskipun tidak sampai padat merayap. Misalnya, di Jalan Gatot Subroto arah Semanggi, arus kendaraan roda empat dan roda dua terpantau ramai lancar sekitar pukul 16.47 WIB.

    Di sisi seberang jalan, petugas terlihat membersihkan area gerbang depan Gedung DPR pascademonstrasi. Sementara itu, ruas Tol Dalam Kota di Pejompongan yang sempat hangus terbakar masih ditutup untuk sementara.

    Lalu lintas di sejumlah ruas jalan protokol di Jakarta berangsur normal pada Minggu (31/8/2025) sore/Bisnis-Pernita Hestin Untari

    Kondisi serupa juga tampak di Jalan Jenderal Sudirman menuju Bundaran HI. Kendaraan roda dua maupun roda empat melintas tanpa hambatan, dan layanan bus TransJakarta di kawasan tersebut tetap beroperasi normal. Sekitar pukul 17.00 WIB, arus lalu lintas di Bundaran HI juga terpantau ramai lancar tanpa adanya kemacetan.

    Kondisi lalu lintas di Jalan Jenderal Sudirman menuju Bundaran HI Jakarta pada Minggu (31/8/2025) sore/Bisnis-Pernita Hestin Untari

    Kondisi lalu lintas di kawasan Bundaran HI, Jakarta pada Minggu (31/8/2025) sore/Bisnis-Pernita Hestin Untari

    Sebelumnya, rangkaian aksi demonstrasi berlangsung sejak Senin (25/8/2025). Aksi awal digelar sebagai bentuk kekecewaan masyarakat terhadap DPR, khususnya terkait kenaikan tunjangan anggota dewan.

    Pada Kamis (27/8/2025), ribuan buruh kembali memadati kawasan DPR dengan tuntutan penghapusan skema pekerja outsourcing dan kenaikan upah minimum. Usai massa buruh membubarkan diri siang hari, giliran mahasiswa yang melanjutkan aksi dengan desakan reformasi di tubuh DPR. 

    Unjuk rasa berlangsung tertib pada siang hingga sore. Namun, memanas saat malam hari. Ketegangan meningkat ketika polisi menembakkan gas air mata, mengerahkan water cannon, serta memukul mundur massa ke arah Senayan, Slipi, hingga Pejompongan. 

    Situasi memuncak setelah kendaraan taktis Brimob melindas pengemudi ojek daring, Affan Kurniawan, di kawasan Pejompongan. Keesokan harinya, Jumat (29/8/2025), gelombang aksi serupa merebak di berbagai kota, mulai dari Jakarta, Bandung, Solo, hingga Surabaya. Demonstrasi kian meluas setelah kabar meninggalnya Affan. Di Jakarta, massa berpusat di sekitar Mako Brimob Kwitang, Polda Metro Jaya, serta Gedung DPR/MPR.

  • Mal Grand Indonesia Tetap Ramai Pengunjung Usai Aksi Demo di Jakarta Ricuh

    Mal Grand Indonesia Tetap Ramai Pengunjung Usai Aksi Demo di Jakarta Ricuh

    Bisnis.com, JAKARTA — Pasca-aksi demonstrasi yang digelar pada 28 – 29 Agustus 2025 di sejumlah titik di wilayah Jakarta, Mal Grand Indonesia (GI) tetap ramai pengunjung pada hari ini, Minggu (31/8/2025).

    Berdasarkan pantauan Bisnis di lokasi, pada pukul 15.20 WIB, aktivitas jual beli tetap berjalan normal. Tidak ada satupun tenant yang tampak mengosongkan produknya.

    Salah satu sales produk kosmetik yang enggan disebutkan namanya menjelaskan tingkat kunjungan dan penjualan tetap normal, meskipun terjadi aksi demo beberapa hari terakhir. 

    “Sejauh ini tidak terasa perubahannya, tetap normal. Hari ini cukup meningkat mungkin karena weekend ya,” jelasnya saat ditemui Minggu (31/8/2025).

    Saat melakukan penelusuran lebih jauh, tenant makanan dan minuman atau food and beverages (F&B) tetap dipadati konsumen.

    Tak jarang juga sejumlah outlet F&B yang tetap mengular antreannya atau waiting list. Salah satunya, Remboelan Resto yang banyak dipadati pengunjung.

    Antrean pengunjung di salah satu tenant Mal Grand Indonesia (GI), Minggu (31/8/2025)/Bisnis-Alifian Asmaaysi

    Meski demikian, akses transportasi publik khususnya Transjakarta di sekitar Grand Indonesia tampak jauh lebih sepi. Di Halte Tosari misalnya, pada pukul 16.50 WIB hanya terdapat tiga penumpang yang menunggu TJ Koridor 1 arah Blok M.

    Untuk diketahui, aksi demonstrasi di Jakarta pecah pada Kamis (28/8/2025). Unjuk rasa yang dipicu oleh polemik tunjangan DPR ini digelar di sekitar Kawasan DPR/MPR RI.

    Akan tetapi, demonstrasi berakhir ricuh hingga memakan korban jiwa. Alhasil, gelombang aksi demonstrasi berlanjut pada Jumat (28/8/2025). Tuntutannya melebar, kali ini massa aksi juga menuntut pertanggungjawaban Polri atas kematian satu masyarakat sipil.

    Pada Jumat (29/8/2025) malam, demonstrasi di sejumlah titik memanas hingga sejumlah fasilitas umum mulai dari halte hingga gerbang tol terbakar. Aksi berlanjut pada Sabtu (30/8/2025), hingga terjadi aksi penjarahan pada sejumlah rumah anggota DPR dan menteri Kabinet Merah Putih Prabowo Subianto oleh massa tidak dikenal. 

  • Halte Transjakarta Senen Mulai Dibersihkan, Pemprov Target Perbaikan Sepekan
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        31 Agustus 2025

    Halte Transjakarta Senen Mulai Dibersihkan, Pemprov Target Perbaikan Sepekan Megapolitan 31 Agustus 2025

    Halte Transjakarta Senen Mulai Dibersihkan, Pemprov Target Perbaikan Sepekan
    Penulis

    JAKARTA, KOMPAS.com –
    Halte Transjakarta Senen, Jakarta Pusat, mulai dibersihkan setelah rusak akibat aksi pembakaran pada Jumat (29/8/2025) malam.
    Pembersihan dilakukan oleh petugas kebersihan yang dibantu personel TNI sejak Minggu (31/8/2025).
    Wali Kota Jakarta Pusat, Arifin, mengatakan pihaknya berupaya mengembalikan fasilitas publik tersebut agar segera bisa digunakan kembali oleh masyarakat.
    “Kita mau kembalikan pada kondisi semula,” ujarnya di Jakarta, Minggu, dikutip dari
    Antara
    .
    Arifin menambahkan, pembersihan tidak hanya difokuskan di Halte Senen, tetapi juga di kawasan sekitarnya.
    Petugas terus berupaya memperbaiki dan mengangkat puing-puing material yang berserakan pascakericuhan.
    “Setelah dibersihkan, kami berharap halte ini bisa kembali digunakan untuk melayani masyarakat,” ucapnya.
    Sementara itu, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menargetkan perbaikan halte serta fasilitas umum yang rusak akibat demo pada 29 Agustus 2025 dapat rampung dalam waktu sepekan.
    Gubernur Jakarta Pramono Anung menyampaikan, halte dan fasilitas umum yang terbakar maupun dirusak akan segera diperbaiki.
    “Tadi saya juga sudah meminta kepada masing-masing kepala dinas untuk proaktif, dan di lapangan saya sudah melakukan pengecekan,” ujar Pramono di Balai Kota, Sabtu (30/8/2025).
    Sementara itu, PT Transjakarta memastikan sebagian besar layanan sudah kembali beroperasi sejak Minggu pukul 09.00 WIB.
    Kepala Departemen Humas dan Corporate Social Responsibility (CSR) PT Transjakarta, Ayu Wardhani, menjelaskan, layanan BRT dan non-BRT secara bertahap kembali dibuka.
    “Sudah beroperasi melayani pelanggan. BRT (Bus Rapid Transit) 13 dari 14 rute (sudah beroperasi), BRT Lintas Koridor 4 dari 16 rute, Non-BRT 55 dari 94 rute, Mikrotrans 95 dari 98 rute,” katanya.
    Dengan berjalannya kembali sebagian besar layanan, masyarakat diharapkan dapat kembali mengakses transportasi umum meski sejumlah halte masih dalam tahap pemulihan.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Pastikan Situasi Kondusif, Polda Metro Jaya Sisir Beberapa Titik Jakarta Sore Ini
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        31 Agustus 2025

    Pastikan Situasi Kondusif, Polda Metro Jaya Sisir Beberapa Titik Jakarta Sore Ini Megapolitan 31 Agustus 2025

    Pastikan Situasi Kondusif, Polda Metro Jaya Sisir Beberapa Titik Jakarta Sore Ini
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com –
    Polda Metro Jaya baru saja menggelar patroli skala besar untuk memastikan kondisi Jakarta kondusif dengan menyisir beberapa wilayah di Ibu Kota.
    Pantauan
    Kompas.com
    , patroli ini dilaksanakan dari cawan selatan Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat, sekitar pukul 15.35 WIB.
    Kegiatan tersebut dipimpin langsung oleh Karoops Polda Metro Jaya Kombes Pol Ketut Gede Wijatmika.
    Patroli ini dilakukan secara beriringan, mulai dari dua mobil PJR di depan, dua mobil rantis, para brimob yang saling berbonceng motor, dan diikuti oleh mobil Dit Pam Obvit Subdit Waster.
    Dari Monas, anggota Polda Metro Jaya menuju ke Bundaran Hotel Indonesia, kemudian berbelok kiri ke arah Jalan Imam Bonjol.
    Setibanya di Jalan Imam Bonjol, patroli dilanjutkan menuju ke Jalan Hos Cokroaminoto hingga menuju ke Karet Kuningan, Jakarta Selatan.
    Tak hanya sampai situ, rombongan Polda Metro Jaya juga menyisir kawasan Mampang Prapatan hingga ke Jalan Bangka, Jakarta Selatan.
    Mereka juga melintasi Mabes Polri untuk memastikan kondisi terkini aman. Lalu, rombongan menuju ke Bundaran Senayan.
    Di sini lah, laju kendaraan rombongan diperlambat untuk memastikan kondisi di beberapa fasilitas umum yang terbakar sudah aman, di antaranya Halte Transjakarta Bundaran Senayan, Halte Senayan Bank DKI, dan Halte Polda Metro Jaya.
    Setelah itu, para aparat kepolisian melewati Simpang Susun Semanggi dan kembali menuju ke Polda Metro Jaya sekitar pukul 16.21 WIB.
    Dari hasil patroli tersebut, Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi memastikan bahwa kondisi Jakarta sudah aman.
    “Sebelumnya kami laporkan bahwa situasi di wilayah hukum Polda Metro Jaya sampai dengan sore hari ini aman terkendali, rekan-rekan,” kata Ade di Monas, Minggu sore.
    Ade Ary memastikan, patroli dilakukan di seluruh wilayah Jakarta dan Depok.
    “Tindakan-tindakan atau perilaku anarkis dari pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab itu akan dilakukan tindakan tegas secara terukur sesuai SOP,” tegas Ade Ary.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Ekonom Wanti-Wanti Sentimen Negatif Investor hingga Panic Buying jika Ricuh Berlanjut

    Ekonom Wanti-Wanti Sentimen Negatif Investor hingga Panic Buying jika Ricuh Berlanjut

    Bisnis.com, JAKARTA — Pemerintah diminta untuk segera mengembalikan stabilitas politik di tengah aksi unjuk rasa besar-besaran yang kini sudah bereskalasi hingga menjadi kericuhan sampai dengan penjarahan. Apabila tidak, hal itu dikhawatirkan menimbulkan sentimen negatif terhadap investor.

    Aksi demonstrasi yang awalnya berpusat di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Kamis (28/8/2025) telah menyebar ke Mako Brimob, Polda Metro Jaya hingga beberapa titik di daerah di Ibu Kota. Bahkan aksi unjuk rasa semakin meluas hingga luar Pulau Jawa.

    Sampai dengan beberapa malam belakangan, terjadi aksi kericuhan dan penjarahan oleh massa tak dikenal sehingga membuat aparat turun ke lapangan. Baru hari ini, Minggu (31/8/2025), aktivitas perlahan kembali normal seperti pengoperasin moda transportasi umum Transjakarta dan MRT. 

    Lokasi penjarahan bahkan menyasar rumah-rumah pribadi pejabat negara mulai dari Anggota DPR nonaktif Ahmad Sahroni dan Eko Patrio, hingga Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati, imbas beberapa pernyataan mereka yang memicu polemik di tengah masyarakat.

    Direktur Ekonomi Digital pada Center of Economic and Law Studies (Celios) Nailul Huda bahkan menilai Indonesia belakangan ini sudah gelap gulita terutama dalam beberapa hari terakhir. Dia menilai publik disuguhi oleh minim etikanya pejabat di Republik Indonesia.

    “Mulai dari kenaikan tunjangan anggota DPR hingga kenaikan program prioritas Prabowo tanpa memperhatikan masyarakat kelas bawah. Sehingga muncul aksi dan demo menuntut perbaikan secara menyeluruh terkait tatanan bernegara,” terangnya kepada Bisnis, Minggu (31/8/2025).

    Seperti diketahui, aksi yang berawal dari kelompok buruh Kamis lalu berujung fatal ketika pada malam harinya kendaraan taktis (rantis) polisi melindas seorang pengemudi ojek online (ojol), Affan Kurniawan (21). Demo meluas hingga Mako Brimob, Polda Metro Jaya hingga beberapa kota besar di Indonesia.

    Nailul memandang bahwa kondisi Indonesia saat ini berangkat dari kesulitan ekonomi, kendati pertumbuhan yang tercatat di Badan Pusat Statistik (BPS) mengungkap ekonomi melesat hingga 5,12% (year on year/YoY) pada kuartal II/2025. 

    Padahal, terang Nailul, di lapangan semakin banyak PHK, melejitnya harga barang dan lain-lain.

    Kondisi ini dinilai akan memicu sentimen negatif. Nailul mengatakan bahwa Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dipastikan merah akibat aliran modal asing keluar (capital outflow).

    “Bahkan investor ritel juga akan melakukan tindakan serupa. Ketidakstabilan politik akan menciptakan ketidakstabilan ekonomi. Pada akhirnya akan mempengaruhi kondisi usaha Indonesia. IHSG pasti akan memerah,” tuturnya.

    Tidak hanya di pasar saham maupun keuangan, penanam modal riil dinilai bakal mengurungkan niatnya untuk masuk ke Indonesia. Nailul meyakini investor tidak akan percaya lagi apabila melihat sikap pemerintah yang seperti tak acuh bahkan setelah eskalasi beberapa hari belakangan.

    “Kecuali investor yang memang bagian dari oligarki pemerintah,” ujarnya.

    Risiko Kerugian Ekonomi

    Di sisi lain, Nailul memperkirakan kerugian ekonomi khususnya Jabodetabek bisa membengkak akibat di antaranya sektor jasa dalam dua-tiga hari terakhir. Sektor jasa, terangnya, berkontribusi sekitar 45% dari ekonomi nasional atau sekitar Rp9.900 triliun per tahun.

    “Jika tiga hari dan yang terkena dampak 10% saja, maka kerugian bisa mencapai Rp8-9 triliun secara ekonomi makro. Tentu ini adalah kerugian yang diakibatkan inkompetensi pemerintah dalam mengatasi demo dalam tiga hari terakhir,” tuturnya.

    Selain itu, waswas dunia usaha bakal menyebabkan penurunan investasi sehingga menyebabkan semakin sempitnya ketersediaan lapangan kerja. Imbasnya, penerimaan pajak bakal tergerus sejalan dengan lesunya ekonomi akibat demo yang tidak kunjung selesai, serta merosotnya kepercayaan masyarakat terhadap institusi perpajakan.

    Belum lagi, pemerintah dinilai harus mengantisipasi panic buying di beberapa titik terkait lantaran demo yang berlangsung tiga hari terakhir.

    “Apalagi jika sudah ada pemberlakuan darurat militer atau jam malam. Panic buying bisa terjadi di Jakarta, Surabaya, ataupun Bandung. Terutama di Jakarta yang memang epicentrum demo. Pemerintah harus memastikan kondisi kondusif terlebih dahulu untuk bisa memperlancar arus barang. Ketika arus barang aman, maka panic buying bisa teratasi dampaknya,” tuturnya.

    Capital Outflow pada Pekan Demo

    Adapun Bank Indonesia (BI) mencatat terdapat aliran modal asing keluar atau capital outflow sebesar Rp0,25 triliun pada transaksi 25—28 Agustus 2025. Pada 28 Agustus, demo terjadi pertama kali ketika demo buruh menuntut kesejahteraan pekerja. 

    Berdasarkan data BI, nonresiden tercatat jual neto sebesar Rp0,25 triliun, terdiri dari jual neto di Sekuritas Rupiah Bank Indonesia (SRBI) sebesar Rp10,79 triliun, serta beli neto sebesar Rp2,62 triliun di pasar saham dan Rp7,93 triliun di pasar SBN.

    Kemudian, selama 2025, berdasarkan data setelmen hingga 28 Agustus 2025, nonresiden tercatat jual neto sebesar Rp48,01 triliun di pasar saham dan Rp94,28 triliun di SRBI, serta beli neto sebesar Rp76,44 triliun di pasar SBN. 

    Selanjutnya, Rupiah pada Kamis lalu ditutup pada level (bid) Rp16.340 per dolar AS, sedangkan imbal hasil atau Yield SBN (Surat Berharga Negara) 10 tahun turun ke 6,30%.

    Adapun, pada Jumat 29 Agustus, Rupiah dibuka pada level (bid) Rp16.340 per dolar AS atau tidak bergerak, sedangkan Yield SBN 10 tahun relatif stabil di 6,29%.

    Sementara itu, bank sentral mencatat premi credit default swap atau CDS Indonesia 5 tahun per 28 Agustus 2025 sebesar 66,90 bps, atau naik dibanding dengan 22 Agustus 2025 sebesar 66,15 bps. 

    Premi CDS mengukur persepsi risiko investasi dan stabilitas ekonomi. Semakin rendah nilai CDS, maka semakin kecil risiko gagal bayar utang (default) dan menandakan persepsi positif terhadap stabilitas ekonomi.

    “Bank Indonesia terus memperkuat koordinasi dengan Pemerintah dan otoritas terkait serta mengoptimalkan strategi bauran kebijakan untuk mendukung ketahanan eksternal ekonomi Indonesia,” pungkas Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi Junanto Herdiawan.

  • Deretan Fasilitas yang Rusak dan Terbakar Imbas Demo, Ini Daftarnya – Page 3

    Deretan Fasilitas yang Rusak dan Terbakar Imbas Demo, Ini Daftarnya – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta Sejumlah fasiltas umum menjadi korban dan dirusak saat terjadi aksi demo di wilayah Jakarta. Aksi demo yang sejatinya memprotes tunjangan anggota DPR berujung ricuh hingga terjadi perusakan dan pembakaran sejumlah fasilitas umum seperti halte Transjakarta, gerbang tol hingga stasiun MRT.

    Sebanyak tujuh gerbang tol dibakar saat demo di Jakarta pada Jumat 29 Agustus 2025, berakhir ricuh. Tak hanya itu, sejumlah fasilitas pelayanan jalan tol juga mengalami kerusakan.

    Peristiwa itu terjadi ketika pendemo melakukan pembakaran di luar jalan tol mulai masuk dan membakar Gerbang Tol Pejompongan. Mereka lalu masuk ke ruas jalan tol sehingga dilakukan pengalihan lalu lintas.

    “Berjalannya waktu, massa terus merangsek masuk ke jalan tol, imbasnya banyak fasilitas pelayanan jalan tol yang mengalami kerusakan,” kata Senior General Manager Jasa Marga Widiyatmiko Nursejati.

    Adapun tujuh gerbang tol yang dibakar massa, yaitu GT Slipi 1, GT Slipi 2, GT Pejompongan, GT Senayan, GT Semanggi 1, GT Semanggi 2, GT Kuningan 1

    Selain itu, kata dia, fasilitas pelayanan jalan tol lain juga dirusak oleh massa yaitu lebih dari 20 unit Water Barrier. Kemudian, rubber cone, Median Concrete Barrier (MCB), CCTV jalan tol dan sarana pendukung jalan tol lainnya.

    Atas kejadian ini, Jasa Marga sempat menutup sementara ruas tol Cawang-Tomang-Pluit. Hingga Sabtu pukul 08.05 WIB, Jalan Tol Cawang-Tomang-Pluit belum sepenuhnya normal, terutama on ramp akses Gerbang Tol yang terbakar.

    “Jasa Marga masih menempatkan petugas untuk melakukan penyisiran dan pembersihan di sepanjang Jalan Tol Cawang-Tomang-Pluit agar main road aman untuk dilintasi pengguna jalan,” ujarnya.

     

  • Transjakarta mulai buka layanan secara bertahap

    Transjakarta mulai buka layanan secara bertahap

    Jakarta (ANTARA) – PT Transjakarta kembali membuka sebagian besar layanan secara bertahap mulai Minggu pukul 09.00 WIB.

    “Sudah beroperasi melayani pelanggan. BRT (Bus Rapid Transit) 13 dari 14 rute (sudah beroperasi), BRT Lintas Koridor 4 dari 16 rute, Non-BRT 55 dari 94 rute, Mikrotrans 95 dari 98 rute,” kata Kepala Departemen Humas dan Corporate Social Responsibility (CSR) Ayu Wardhani di Jakarta, Minggu.

    Ayu pun menyampaikan daftar rute Transjakarta yang sudah beroperasi.

    Berikut rinciannya:

    BRT

    1. KORIDOR 1 NORMAL
    2. KORIDOR 2 NORMAL
    3. KORIDOR 3 NORMAL
    4. KORIDOR 4 NORMAL
    5. KORIDOR 6 NORMAL
    6. KORIDOR 7 NORMAL
    7. KORIDOR 8 NORMAL
    8. KORIDOR 9 PENGALIHAN VIA SEMANGGI KORIDOR 1
    9. KORIDOR 10 NORMAL
    10. KORIDOR 11 NORMAL
    11. KORIDOR 12 PERPENDEKAN SUNTER
    12. KORIDOR 13 NORMAL
    13. KORIDOR 14 NORMAL

    BRT Lintas Koridor

    1. 13B NORMAL
    2. 13E NORMAL
    3. 3H NORMAL
    4. 3F PERPENDEKAN SLIPI PETAMBURAN

    Non-BRT

    1. 1E NORMAL
    2. 1Q NORMAL
    3. 8E NORMAL
    4. 8D NORMAL
    5. 1M NORMAL
    6. 1C NORMAL
    7. 9H NORMAL
    8. 6T NORMAL
    9. 6N NORMAL
    10. 6W NORMAL
    11. 6U NORMAL
    12. 7A NORMAL
    13. 7B NORMAL
    14. 7Q NORMAL
    15. 3E NORMAL
    16. 3B NORMAL
    17. 3A NORMAL
    18. 3H NORMAL
    19. S21 NORMAL
    20. D11 NORMAL
    21. D21 NORMAL
    22. D41 NORMAL
    23. 11D NORMAL
    24. P11 NORMAL
    25. 8K NORMAL
    26. S11 NORMAL
    27. 1A NORMAL
    28. B41 NORMAL
    29. 7C NORMAL
    30. 7V NORMAL
    31. S22 NORMAL
    32. T31 PERPENDEKAN SAMPAI PANTAI MAJU
    33. 7P NORMAL
    34. 7W NORMAL
    35. 8N PERPENDEKAN SLIPI PETAMBURAN
    36. 8C NORMAL
    37. 9H NORMAL
    38. B25 NORMAL
    39. 7E NORMAL
    40. 3E NORMAL
    41. 6C NORMAL
    42. 6D NORMAL
    43. 5B NORMAL
    44. 5F NORMAL
    45. 6K NORMAL
    46. 5M NORMAL
    47. 5N NORMAL
    48. 4B NORMAL
    49. 6Q NORMAL
    50. T11 NORMAL
    51. 3D NORMAL
    52. 4E NORMAL
    53. 11B NORMAL
    54. 10B NORMAL
    55. 11P NORMAL

    Mikrotrans

    1. Jak 02
    2. ⁠Jak 03
    3. ⁠Jak 04
    4. ⁠Jak 06
    5. ⁠Jak 07
    6. ⁠Jak 08
    7. ⁠Jak 09
    8. ⁠Jak 10
    9. ⁠Jak 10A
    10. ⁠Jak 10B
    11. ⁠Jak 11
    12. ⁠Jak 12
    13. ⁠Jak 13
    14. ⁠Jak 14
    15. ⁠Jak 16
    16. ⁠Jak 18
    17. ⁠Jak 19
    18. ⁠Jak 20
    19. ⁠Jak 21
    20. ⁠Jak 22
    21. ⁠Jak 25
    22. ⁠Jak 26
    23. ⁠Jak 27
    24. ⁠Jak 28
    25. ⁠Jak 30
    26. ⁠Jak 31
    27. ⁠Jak 32
    28. ⁠Jak 33
    29. ⁠Jak 34
    30. ⁠Jak 35
    31. ⁠Jak 36
    32. ⁠Jak 37
    33. ⁠Jak 38
    34. ⁠Jak 39
    35. ⁠Jak 40
    36. ⁠Jak 41
    37. ⁠Jak 42
    38. ⁠Jak 43B
    39. ⁠Jak 43C
    40. ⁠Jak 44
    41. ⁠Jak 45
    42. ⁠Jak 46
    43. ⁠Jak 47
    44. ⁠Jak 48A
    45. ⁠Jak 49
    46. ⁠Jak 50
    47. ⁠Jak 51
    48. ⁠Jak 52
    49. ⁠Jak 53
    50. ⁠Jak 54
    51. ⁠Jak 56
    52. ⁠Jak 58
    53. ⁠Jak 59
    54. ⁠Jak 60
    55. ⁠Jak 61
    56. ⁠Jak 64
    57. ⁠Jak 71
    58. ⁠Jak 72
    59. ⁠Jak 73
    60. ⁠Jak 74
    61. ⁠Jak 75
    62. ⁠Jak 76
    63. ⁠Jak 77
    64. ⁠Jak 78A
    65. ⁠Jak 78B
    66. ⁠Jak 79
    67. ⁠Jak 80
    68. ⁠Jak 84
    69. ⁠Jak 85
    70. ⁠Jak 86
    71. ⁠Jak 93
    72. ⁠Jak 95
    73. ⁠Jak 98
    74. ⁠Jak 99
    75. ⁠Jak 100
    76. ⁠Jak 102
    77. ⁠Jak 105
    78. ⁠Jak 106
    79. ⁠Jak 107
    80. ⁠Jak 108
    81. Jak 110A
    82. ⁠Jak 112
    83. ⁠Jak 113
    84. ⁠Jak 115
    85. Jak 117
    86. ⁠Jak 118
    87. ⁠Jak 120
    88. ⁠Jak 87
    89. ⁠Jak 15
    90. Jak 88
    91. Jak 89
    92. Jak 01
    93. Jak 05
    94. Jak 29
    95. Jak 90

    “Pelanggan bisa memperbarui informasi secara berkala di aplikasi dan media sosial resmi Transjakarta,” imbuh Ayu.

    Pewarta: Redemptus Elyonai Risky Syukur
    Editor: Edy Sujatmiko
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Stasiun MRT Istora Mandiri telah beroperasi kembali

    Stasiun MRT Istora Mandiri telah beroperasi kembali

    Jakarta (ANTARA) – Stasiun Istora Mandiri telah beroperasi kembali sehingga seluruh layanan sudah kembali normal, setelah demonstrasi di sejumlah kawasan Ibu Kota pada Jumat (29/8), Sabtu (30/8) hingga Minggu dini hari.

    “Seluruh stasiun MRT Jakarta tetap melayani penumpang termasuk Stasiun Istora Mandiri, telah beroperasi kembali. Namun, hanya membuka Entrance B dan Entrance Lift di depan Gedung IDX,” kata Pelaksana tugas (Plt) Kepala Divisi Corporate Secretary PT MRT Jakarta (Perseroda) Ahmad Pratomo kepada wartawan di Jakarta, Minggu.

    Ahmad menyatakan pola operasional telah kembali normal dengan layanan operasi lintas Stasiun MRT Lebak Bulus Grab – Stasiun MRT Bundaran HI Bank Jakarta dengan selang waktu keberangkatan (headway) 10 menit.

    Waktu operasional MRT Jakarta berlangsung mulai pukul 05.00 – 00.00 WIB seperti sedia kala.

    Dengan demikian, MRT Jakarta selalu berkomitmen memberikan layanan prima bagi seluruh pengguna.

    “Kami mengajak masyarakat untuk tetap menggunakan MRT Jakarta sebagai moda transportasi pilihan, serta untuk informasi terkini mengenai MRT Jakarta dapat dicek melalui kanal resmi media sosial MRT Jakarta,” ucapnya.

    Sebelumnya, massa membakar Halte Transjakarta Polda Metro Jaya saat berlangsungnya demonstrasi di Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta Selatan, Jumat (29/8) sekitar pukul 21.00 WIB.

    Selain membakar halte Transjakarta, mereka juga merusak pintu masuk Stasiun Istora Mandiri.

    Wakil Gubernur Jakarta Rano Karno mengatakan bahwa Pemprov DKI Jakarta akan menggratiskan tarif layanan Transjakarta dan MRT selama seminggu, serta melakukan pembenahan halte yang dirusak saat rangkaian demonstrasi.

    Pewarta: Luthfia Miranda Putri
    Editor: Edy Sujatmiko
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.