BUMN: TransJakarta

  • Warga Cakung berharap ada ganti rugi rumah rusak ditabrak Transjakarta

    Warga Cakung berharap ada ganti rugi rumah rusak ditabrak Transjakarta

    Jakarta (ANTARA) – Warga Cakung berharap adanya ganti rugi setelah rumahnya ditabrak bus Transjakarta Koridor 11 rute Pulo Gebang-Kampung Melayu pada Jumat (19/9) pagi.

    “Harapannya, dari pihak berwenang ada ganti rugi, ya bangunan yang rusak bisa dibangun ulang, dikembalikan seperti semula,” kata warga Cakung bernama Nurjaya di Jakarta Timur, Sabtu.

    Akibat kejadian tersebut sebanyak tujuh bangunan warga rusak, terdiri dari satu toko sepatu, satu toko telepon seluler (handphone), tiga unit indekos dan dua unit rumah warga di RT 15/RW 03, Pulogebang.

    Nurjaya turut terdampak. Rumah sang ibu dan kakak perempuannya rusak akibat tertimpa reruntuhan puing. “Selain rumah kakak dan ibu, tiga pintu indekos punya orangtua juga rusak,” ujar Nurjaya.

    Posisi rumah ibu dan kakak Nurjaya tepat berada di bagian belakang toko sepatu dan toko telepon seluler (ponsel) di Jalan Stasiun Cakung yang rusak ditabrak bus Transjakarta.

    Puing material bangunan dari toko yang rusak tersebut jatuh menimpa rumah ibu dan kakaknya. Bahkan sang kakak Siti Aisah (31) terluka pada bagian punggung akibat kejadian.

    Siti terluka saat berupaya menyelamatkan anaknya yang perempuan berusia lima tahun agar selamat dari reruntuhan puing yang jatuh ke bagian kamarnya.

    “Kita kan dirugikan juga. Istilahnya ada ganti rugi juga. Tadi siang dari pihak Transjakarta sudah datang, dari pak direkturnya ketemu sama kakak saya yang jadi korban,” katanya.

    Sebuah bus Transjakarta menabrak empat rumah toko (ruko) hingga menyebabkan sejumlah orang luka-luka di kawasan Pulogebang, Cakung, Jakarta Timur (Jaktim), Jumat (19/9) pagi.

    “Kejadian tabrakan itu sekitar pukul 05.00 WIB pagi. Ada sekitar empat ruko yang terdampak karena bus itu lurus menabrak bangunan,” kata warga sekitar yang berada di tempat kejadian perkara (TKP), Wahyu Wahono di Pulogebang, Jakarta Timur.

    PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) meminta maaf terkait peristiwa bus Transjakarta yang menabrak empat rumah toko (ruko) di kawasan Pulogebang, Cakung, Jaktim, pada Jumat pagi.

    Kepala Departemen Humas dan CSR TransJakarta Ayu Wardhani menjelaskan bus Transjakarta yang menghantam ruko itu merupakan bus dengan rute koridor 11 Pulo Gebang-Kampung Melayu.

    “Mohon maaf atas kejadian ini. Betul, tadi pagi sekitar jam 05.30 WIB, dan melibatkan bus operator Steady Safe-SAF 045. Terjadi di rute koridor 11, dekat stasiun Cakung,” kata Ayu saat dikonfirmasi di Jakarta.

    Dia mengatakan saat peristiwa itu terjadi, bus sedang dalam pelayanan. Akibatnya, enam orang mengalami luka-luka.

    Keenam korban itu terdiri dari empat orang pelanggan, satu orang pramudi dan satu orang warga. Kendati demikian, dia memastikan tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut.

    Pewarta: Siti Nurhaliza
    Editor: Sri Muryono
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Cerita ibu di Cakung terluka akibat rumahnya ditabrak bus Transjakarta

    Cerita ibu di Cakung terluka akibat rumahnya ditabrak bus Transjakarta

    Jakarta (ANTARA) – Seorang ibu di Cakung, Jakarta Timur, mengalami luka setelah rumahnya ditabrak bus Transjakarta Koridor 11 rute Pulo Gebang-Kampung Melayu pada Jumat (19/9) pagi.

    Perempuan bernama Aisah (31), warga RT 15/RW 03 itu terluka akibat tertimpa puing bangunan dari dua toko yang rusak ditabrak bus Transjakarta sekitar pukul 05.00 WIB.

    “Pas kejadian kakak saya (Siti) yang ada di kamar menjerit. Saya langsung hampiri dan buka pintu kamar, posisinya sudah debu dan puing jatuh ke kamar kakak,” kata adik Siti bernama Nurjaya di Jakarta, Sabtu.

    Nurjaya melihat sang kakak dalam keadaan mendekap anak perempuannya berusia lima tahun agar tidak tertimpa puing material bangunan yang berjatuhan.

    Nurjaya mengaku panik melihat kakaknya yang tertimpa puing pada bagian punggung dan langsung bergegas menyelamatkan sang kakak dan keponakannya.

    “Puingnya lumayan banyak. Kakak saya ketiban puing, posisinya pas kejadian mendekap anaknya. Jadi kakak saya terluka di bagian punggung,” ujar Nurjaya.

    Anak perempuan Siti selamat tanpa luka. Sedangkan Siti mengalami luka memar di punggung.

    Nurjaya menyebutkan, sang kakak sempat dibawa ke RS Islam Pondok Kopi, Duren Sawit, untuk mendapatkan penanganan medis bersama lima korban lain.

    Beruntung dari hasil pemeriksaan tim medis, Siti dinyatakan dapat menjalani rawat jalan sehingga kini sudah dapat pulang dan berkumpul kembali bersama keluarga.

    “Tadi di RS sempat di-rontgen punggung sama kepalanya. Karena ada keluhan kepalanya sakit juga,” katanya.

    Di bagian kamar rumah Nurjaya dan kakaknya banyak puing material bangunan, sehingga untuk sementara waktu belum dapat ditempati.

    “Kondisi atap perlu diperbaiki terlebih dahulu. Kalau untuk rumah selain rumah kakak, rumah ibu juga rusak tertimpa puing,” ujar Nurjaya.

    Sebuah bus Transjakarta menabrak empat rumah toko (ruko) hingga menyebabkan sejumlah orang luka-luka di kawasan Pulogebang, Cakung, Jakarta Timur (Jaktim), Jumat (19/9) pagi.

    “Kejadian tabrakan itu sekitar pukul 05.00 WIB pagi. Ada sekitar empat ruko yang terdampak karena bus itu lurus menabrak bangunan,” kata warga sekitar yang berada di tempat kejadian perkara (TKP), Wahyu Wahono di Pulogebang, Jakarta Timur.

    PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) meminta maaf terkait peristiwa bus Transjakarta yang menabrak empat ruko di kawasan Pulogebang, Cakung, Jaktim, pada Jumat pagi.

    Kepala Departemen Humas dan CSR TransJakarta, Ayu Wardhani menjelaskan, bus Transjakarta yang menghantam ruko itu merupakan bus dengan rute koridor 11 Pulo Gebang-Kampung Melayu.

    “Mohon maaf atas kejadian ini. Betul, tadi pagi sekitar jam 05.30 WIB, dan melibatkan bus operator Steady Safe – SAF 045. Terjadi di rute koridor 11, dekat stasiun Cakung,” kata Ayu saat dikonfirmasi di Jakarta.

    Dia mengatakan, saat peristiwa itu terjadi, bus sedang dalam pelayanan. Akibatnya, enam orang mengalami luka-luka.

    Keenam korban itu terdiri dari empat orang pelanggan, satu orang pramudi dan satu orang warga. Kendati demikian, dia memastikan tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut.

    Pewarta: Siti Nurhaliza
    Editor: Sri Muryono
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Kriminal kemarin, prostitusi di indekos hingga pembakaran rumah

    Kriminal kemarin, prostitusi di indekos hingga pembakaran rumah

    Jakarta (ANTARA) – Sejumlah peristiwa berkaitan dengan kriminal dan keamanan terjadi di Jakarta pada Jumat (19/9), mulai dari dugaan prostitusi di indekos di Jakarta Barat diselidiki Satpol PP hingga polisi buru suami bakar rumah di Cakung usai bertengkar dengan istri.

    Berikut rangkuman berita selengkapnya:

    1. Dugaan prostitusi di indekos Jakarta Barat diselidiki Satpol PP

    Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Jakarta Barat selidiki dua indekos karena diduga tidak mengantongi perizinan dan jadi sarang prostitusi terselubung di lingkungan RW 01, Tanjung Duren Utara (TDU), Grogol Petamburan.

    Baca di sini

    2. Pembunuh pria di kamar indekos Cilincing ditangkap

    Polres Metro Jakarta Utara bersama Polsek Cilincing menangkap pria berinisial AS (37) karena diduga melakukan tindak pidana pembunuhan terhadap korban, seorang pria dengan inisial MY alias A di dalam kamar indekos, kawasan Kalibaru, Cilincing, pada Sabtu (28/8).

    Baca di sini

    3. Polisi sebut korban tewas di indekos Cilincing karena luka berat

    Polres Metro Jakarta Utara menyatakan korban MY (19) meninggal dunia di kamar indekos, Kalibaru, Cilincing karena luka berat akibat tusukan badik pelaku AS (37).

    Baca di sini

    4. Polisi ungkap pencurian bermodus “lempar bola” di halte Rasuna Said

    Kepolisian mengungkap kasus pencurian dengan modus para pelaku bekerja sama untuk mencuri barang milik korban secara estafet atau “lempar bola” di Halte Transjakarta Rasuna Said, Jakarta Selatan.

    Baca di sini

    5. Polisi buru suami bakar rumah di Cakung usai bertengkar dengan istri

    Kepolisian Sektor (Polsek) Cakung memburu seorang pria berinisial A yang sengaja membakar kontrakan di Jalan Borobudur, Kavling Tanah Merah, RT 06 RW 05, Kecamatan Cakung, Jakarta Timur, pada Kamis (18/9).

    Baca di sini

    Pewarta: Redemptus Elyonai Risky Syukur
    Editor: Sri Muryono
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • DKI kemarin, penertiban PMKS hingga Transjakarta tabrak ruko di Jaktim

    DKI kemarin, penertiban PMKS hingga Transjakarta tabrak ruko di Jaktim

    Jakarta (ANTARA) – Sejumlah berita seputar Jakarta pada Jumat (19/9) masih layak untuk disimak hari ini, mulai dari 1.000 lebih PMKS dijaring oleh Suku Dinas Sosial di Jakarta Barat hingga kecelakaan bus Transjakarta di Cakung diduga akibat rem blong.

    Berikut ulasan selengkapnya:

    1. 1.000 lebih PMKS dijaring Dinsos di Jakarta Barat

    Suku Dinas Sosial Jakarta Barat (Dinsos Jakbar) menjaring sebanyak 1.178 orang Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) selama delapan bulan atau periode Januari hingga Agustus 2025.

    Baca di sini

    2. Pengendara motor terjatuh saat hindari lubang di “flyover” Pancoran

    Seorang pengendara sepeda motor berinisial RMBT (31) terjatuh saat menghindari lubang di Jalan Letjen MT Haryono, tepatnya di atas jalan layang (flyover) Pancoran, Jakarta Selatan.

    Baca di sini

    3. Bus Transjakarta tabrak empat ruko di Pulogebang, ada korban luka

    Sebuah bus Transjakarta menabrak empat rumah toko (ruko) hingga menyebabkan sejumlah orang luka-luka di kawasan Pulogebang, Cakung, Jakarta Timur, Jumat pagi.

    Baca di sini

    4. Mobil warga jadi korban kecelakaan bus Transjakarta di Pulogebang

    Sejumlah kendaraan, termasuk mobil warga, turut menjadi korban dalam kecelakaan yang melibatkan bus Transjakarta di kawasan Pulogebang, Cakung, Jakarta Timur, Jumat pagi.

    Baca di sini

    5. Kecelakaan bus Transjakarta di Cakung diduga akibat rem blong

    Sejumlah warga menduga peristiwa kecelakaan bus Transjakarta di kawasan Pulogebang, Cakung, Jakarta Timur, pada Jumat pagi terjadi akibat rem blong.

    Baca di sini

    Pewarta: Redemptus Elyonai Risky Syukur
    Editor: Sri Muryono
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Nasib Pasar Rakyat Jabar Juara Depok: Dibuat Era Ridwan Kamil, Tak Diminati di Zaman Dedi Mulyadi

    Nasib Pasar Rakyat Jabar Juara Depok: Dibuat Era Ridwan Kamil, Tak Diminati di Zaman Dedi Mulyadi

    Liputan6.com, Depok Udara pagi yang sejuk seakan membuat masyarakat enggan beranjak dari tempat tidur. Suasana di Pasar Rakyat Jabar Juara yang bersentuhan langsung dengan Terminal Sawangan, mulai menampakkan aktivitas masyarakat.

    Hilir mudik bus Transjakarta mulai mengangkut masyarakat yang hendak pergi bekerja. Namun, di sisi lain terdapat sebuah bangunan dua lantai dengan bagian atapnya terdapat tulisan Pasar Rakyat Jabar Juara, seakan masih tertidur lelap.

    Liputan6.com mencoba memasuki area Pasar Rakyat Jabar Juara yang dibangun 2021 atau pada era kepemimpinan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil. Memasuki pintu masuk, terdapat sejumlah kios mulai membuka usahanya yang berada di Blok A.

    Sekadar informasi, kini Pemprov Jawa Barat dipimpin oleh Gubernur Dedi Mulyadi sejak 2025.

    Adapun kios di blok A menjual aneka makanan dan minuman, serta kue yang dapat dijadikan buah tangan saat berpergian. Namun disisi lain, saat memasuki bagian dalam lantai satu, terdapat kios yang tutup serta lapak yang terbuka tanpa berpenghuni.

    Sejauh mata memandang, hanya tersajikan kios terbuka namun tampak tidak terisi. Masih di sudut itu, ada beberapa mesin parut kelapa, mesin jahit, dan sembako yang tampak tutup.

    Diliputi dengan rasa penasaran, Liputan6.com mencoba menaiki lantai dua Pasar Rakyat Jabar Juara. Tidak jauh berbeda dengan lantai satu, pada lantai dua banyak ruko yang tutup hanya tersisa sejumlah spanduk kecil bertuliskan beberapa produk yang di jual.

    Pada bagian sudut sisi utara, terdapat kantor pengelola pasar terdiri dari empat ruangan. Ada pun ruangan itu menjadi tempat ruangan Tibsar, staf, pengelola pasar, klinik atau ruangan laktasi.

    Liputan6.com tidak dapat menemui satupun pegawai maupun staf pengelola Pasar Rakyat Jabar Juara yang dibangun dengan anggaran sekitar Rp 10 Miliar. Anggaran pembangunan Pasar Rakyat jabar Juara Sawangan menggunakan dana pembangunan ekonomi nasional tahun 2021.

    Pada sisi kanan, terdapat bangunan yang digunakan layaknya menjadi sebuah café dan billiard. Bahkan, hal itu diperkuat dengan adanya plang berukuran besar bertuliskan nama café dan billiard.

    Rasa penasaran masih menyelimuti rasa kaingin tahuan Liputan6.com terhadap Pasar Rakyat Jabar Juara Sawangan yang sepi. Akhirnya, Liputan6.com bertemu dengan seorang pria merupakan pedagang yang enggan menyebutkan identitas lengkapnya.

    Sebut saja namanya Andi yang mengaku sudah berdagang cukup lama di pasar. Andi menilai Pasar Rakyat Jabar Juara Sawangan sepi peminat, dikarenakan tidak adanya pembeli.

    “Ya kondisi pasar seperti ini, enggak ada orang yang datang mau beli,” ujar Andi, Jumat (19/9/2025).

    Pada saat peresmian Pasar Rakyat Jabar Juara, banyak pedagang yang ingin menyewa kios. Warga sekitar turut datang melihat dan membeli barang yang dijajakan para pedagang.

    “Awal dibuka pembeli ada, tapi semakin ke sini, pembelinya enggak ada, makanya banyak kios yang tutup,” terang Andi.

    Untuk menarik pedagang untuk menyewa kios, harga sewa kios cukup terbilang murah. Untuk lapak kios terbuka, harga sewa sebesar Rp 850 ribu dengan ukuran satu setengah meter.

    Adapun kios dengan bangunan tertutup harga sewa sebesar Rp 3 juta per tahun. Adapun untuk retribusi dikenakan biaya Rp 3.500 setiap harinya.

    “Penyewaannya bisa dilakukan ke Dinas yang ngurus pasar,” ucap Andi.

     

  • Dua Pencuri Ponsel "Estafet" di Halte Rasuna Said Ditangkap, Dua Masih Buron
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        19 September 2025

    Dua Pencuri Ponsel "Estafet" di Halte Rasuna Said Ditangkap, Dua Masih Buron Megapolitan 19 September 2025

    Dua Pencuri Ponsel “Estafet” di Halte Rasuna Said Ditangkap, Dua Masih Buron
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com –
    Polisi menangkap dua dari empat anggota komplotan pencuri ponsel yang beraksi di Halte Transjakarta Rasuna Said, Setiabudi, Jakarta Selatan.
    Kapolsek Setiabudi AKBP Ardiansyah mengatakan kedua pelaku ditangkap secara terpisah.
    Pelaku pertama, berinisial NCI, ditangkap hanya dua jam setelah kejadian pada Selasa (16/9/2025). Saat ditangkap di Halte Karet Sudirman (Kuningan), NCI masih membawa salah satu ponsel hasil curian.
    “Polsek Setiabudi bersama warga mengamankan salah satu pelaku dengan inisial NCI di Halte Karet Sudirman (Kuningan),” kata Ardiansyah dalam keterangannya, Jumat (19/9/2025).
    Dari hasil pemeriksaan, polisi mengetahui bahwa NCI beraksi bersama tiga rekannya, yaitu DP, D, dan H.
    Pelaku kedua, DP, ditangkap dua hari kemudian, Kamis (18/9/2025), saat berada di trotoar kawasan Jalan Jenderal Sudirman.
    “Pengembangan kasus ini membuahkan hasil pada Kamis. Unit Reskrim Polsek Setiabudi menangkap DP di trotoar Jalan Jenderal Sudirman,” ujar Ardiansyah.
    Sementara dua pelaku lain, D dan H, masih buron.
    “D dan H hingga saat ini masih dalam pengejaran dan telah dimasukkan dalam daftar buronan,” tambahnya.
    Menurut hasil penyelidikan sementara, komplotan ini sudah beraksi lima kali di lokasi berbeda.
    Mereka menggunakan modus estafet atau lempar bola, yaitu satu pelaku mencuri barang dari tas korban, lalu menyerahkannya secara bergantian kepada rekannya untuk menghilangkan jejak.
    Dalam kejadian di Halte Rasuna Said, mereka berhasil mencuri dua unit ponsel, yakni iPhone 14 dan POCO C75. Kedua barang bukti itu kini telah disita polisi.
    Atas perbuatannya, NCI dan DP dijerat Pasal 363 KUHP tentang pencurian dengan pemberatan, dengan ancaman hukuman maksimal tujuh tahun penjara.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Dua Pencuri Ponsel "Estafet" di Halte Rasuna Said Ditangkap, Dua Masih Buron
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        19 September 2025

    Komplotan Pencuri Modus "Lempar Bola" di Jaksel Sudah Beraksi 5 Kali Megapolitan 19 September 2025

    Komplotan Pencuri Modus “Lempar Bola” di Jaksel Sudah Beraksi 5 Kali
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com –
    Komplotan pencuri modus “lempar bola” di Rasuna Said, Jakarta Selatan sudah beraksi lima kali.
    Komplotan pencuri tersebut berinisial NCI, DP, D dan H mencuri handphone milik korban berinisial DSS di Halte Transjakarta Rasuna Said pada Selasa (16/9/2025).
    “Berdasarkan penyelidikan, komplotan ini diketahui telah melakukan aksi serupa sebanyak lima kali di berbagai lokasi,” kata Kapolsek Setiabudi, AKBP Ardiansyah dalam keterangannya, Jumat (19/9/2025).
    AKBP Ardiansyah mengatakan modus pelaku bekerja sama mencuri barang milik korban secara estafet. Pelaku bekerja secara tim dengan membagi tugas masing-masing. 
    Salah satu pelaku bertugas mencuri barang dari tas korban. Kemudian menyerahkan barang curian tersebut secara bergantian kepada pelaku lainnya untuk menghilangkan jejak. 
    Barang curian dikumpulkan dan dijual oleh pelaku yang berperan sebagai penadah.
    “Pelaku utama yang kini telah ditetapkan sebagai DPO membuka resleting tas korban dari belakang, mengambil dua unit handphone, dan menyerahkan barang curian tersebut secara bergantian kepada komplotannya,” katanya.
    Atas kejadian itu, polisi menangkap pelaku NCI di Halte Karet Kuningan. Dari tangan pelaku, polisi menemukan satu ponsel hasil curian.
    Sementara pelaku lain DP ditangkap di trotoar Jalan Jenderal Sudirman pada Kamis (18/9/2025). Sedangkan pelaku lain D, dan H masuk dalam daftar pencarian orang (DPO).
    “Saat ini masih dalam pengejaran dan telah dimasukkan dalam daftar buronan,” kata dia.
    Atas perbuatannya, para pelaku dijerat Pasal 363 KUHP tentang tindak pidana pencurian dengan pemberatan. Ancaman hukumannya maksimal tujuh tahun penjara.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Dua Pencuri Ponsel "Estafet" di Halte Rasuna Said Ditangkap, Dua Masih Buron
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        19 September 2025

    Komplotan Pencuri Modus "Lempar Bola" Gasak 2 HP di Halte Transjakarta Rasuna Said Megapolitan 19 September 2025

    Komplotan Pencuri Modus “Lempar Bola” Gasak 2 HP di Halte Transjakarta Rasuna Said
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com –
    Komplotan pencuri modus lempar bola menggasak dua handphone di Halte Transjakarta Rasuna Said pada Selasa (16/9/2025) pagi.
    Komplotan pencuri berinisial NCI, DP, D dan H. Para pelaku bekerja sama mencuri barang milik korban secara estafet.
    “Kasus ini melibatkan modus operandi unik yang dikenal dengan istilah ‘lempar bola,’ di mana para pelaku bekerja sama untuk mencuri barang milik korban secara estafet,” kata Kapolsek Setiabudi, AKBP Ardiansyah dalam keterangannya, Jumat (19/9/2025).
    Ardiansyah mengatakan pelaku NCI ditangkap di Halte Karet Kuningan. Dari tangan pelaku, polisi menemukan satu ponsel hasil curian.
    “Dari tangan pelaku, polisi menemukan satu unit handphone yang diidentifikasi sebagai hasil curian,” kata Ardiansyah.
    Sementara pelaku lain DP ditangkap di trotoar Jalan Jenderal Sudirman pada Kamis (18/9/2025). Sedangkan pelaku lain D, dan H masuk dalam daftar pencarian orang (DPO).
    “Saat ini masih dalam pengejaran dan telah dimasukkan dalam daftar buronan,” kata dia.
    Penangkapan pelaku berawal polisi menerima laporan korban berinisial DSS yang kehilangan handphone saat turun dari Halte Transjakarta Rasuna Said. 
    Dia mengatakan, pelaku bekerja secara tim dengan membagi tugas masing-masing. Salah satu pelaku bertugas mencuri barang dari tas korban.
    Kemudian menyerahkan barang curian tersebut secara bergantian kepada pelaku lainnya untuk menghilangkan jejak. Barang curian dikumpulkan dan dijual oleh pelaku yang berperan sebagai penadah.
    “Pelaku utama yang kini telah ditetapkan sebagai DPO membuka resleting tas korban dari belakang, mengambil dua unit handphone, dan menyerahkan barang curian tersebut secara bergantian kepada komplotannya,” katanya.
    Atas perbuatannya, para pelaku dijerat Pasal 363 KUHP tentang tindak pidana pencurian dengan pemberatan. Ancaman hukumannya maksimal tujuh tahun penjara.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Bus Transjakarta seret motor sebelum hantam empat ruko di Pulogebang

    Bus Transjakarta seret motor sebelum hantam empat ruko di Pulogebang

    Jakarta (ANTARA) – Sejumlah sepeda motor sempat terseret oleh bus Transjakarta Koridor 11 rute Pulo Gebang-Kampung Melayu sebelum menghantam empat rumah toko (ruko) di kawasan Pulogebang, Cakung, Jumat pagi.

    Seorang warga yang berada di tempat kejadian perkara (TKP), Ipul (35), mengatakan motor yang tertabrak langsung ikut terseret bersama laju bus.

    “Motornya keseret terus, posisinya tidak jelas karena tidak ada yang benar-benar lihat dari awal. Tapi saya lihat letaknya sudah di depan pintu masjid,” kata Ipul di Pulogebang, Jakarta Timur, Jumat.

    Menurut dia, ada dua motor jenis NMAX dan Astrea yang menjadi korban dalam peristiwa itu. Beberapa pengendara juga terjatuh dan mengalami luka-luka.

    “Ada bapak-bapak dan ibu-ibu lecet-lecet. Sepertinya jatuh dari motor saat keseret,” ujar Ipul.

    Selain menyeret motor, bus tersebut juga menabrak sebuah mobil hingga rusak parah, bahkan sempat mengeluarkan api.

    “Saya kira rumah abang saya saja yang bablas kena sampai hancur, ternyata mobilnya juga keseret. Rusak banget itu bagian depan, belakangnya juga,” ucap Ipul.

    Sebuah mobil milik warga rusak akibat tertabrak bus Transjakarta di kawasan Pulogebang, Cakung, Jakarta Timur, Jumat pagi (19/9/2025). (ANTARA/Siti Nurhaliza).

    Dia pun beranggapan sistem atau mesin bus Transjakarta itu rusak saat menyeret sejumlah sepeda motor, sehingga rem dan stir susah dikendalikan oleh sopir dalam keadaan panik.

    “Secara sistematis, logikanya, berarti dasarnya tidak bisa ngerem, karena kalau bisa, udah berhenti, abis nabrak pertama tapi ini masih lepas terus lanjut. Pas ditanya pengemudi juga dia panik. Dugaan saya karena kena motor jadi sistematis mobil rusak, kaya rem susah, stir susah belok,” jelas Ipul.

    Pemilik mobil yang ditabrak oleh bus Transjakarta itu, yakni Vonny (38), yang mengaku baru saja menurunkan anaknya di Stasiun Cakung sekitar pukul 05.15 WIB untuk berangkat ke sekolah.

    Saat itu, Vonny sedang melanjutkan perjalanan balik. Namun, tiba-tiba ia melihat sebuah bus Transjakarta muncul dari arah belakang dan menyerempet mobilnya hingga hancur.

    Menurut dia, sebelum menabrak mobil miliknya, bus tersebut sudah lebih dulu menyerempet beberapa pengendara motor.

    Sementara itu, PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) meminta maaf terkait tersebut.

    Kepala Departemen Humas dan CSR TransJakarta Ayu Wardhani menjelaskan Bus Transjakarta yang menghantam ruko itu merupakan bus dengan rute koridor 11 Pulo Gebang-Kampung Melayu.

    “Mohon maaf atas kejadian ini. Betul, tadi pagi sekitar jam 05.30 WIB, dan melibatkan bus operator Steady Safe – SAF 045. Terjadi di rute koridor 11, dekat stasiun Cakung,” kata Ayu saat dikonfirmasi di Jakarta, Jumat.

    Lebih lanjut, dia mengatakan saat peristiwa itu terjadi, bus sedang dalam pelayanan. Akibatnya, enam orang mengalami luka-luka.

    Keenam korban itu terdiri dari empat orang pelanggan, satu orang pramudi dan satu orang warga. Kendati demikian, dia memastikan tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut.

    Saat ini, dia mengatakan seluruh korban telah mendapatkan penanganan medis di Rumah Sakit Pondok Kopi.

    Pewarta: Siti Nurhaliza
    Editor: Rr. Cornea Khairany
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Transjakarta Tabrak Kios dan Rumah di Cakung, 6 Orang Terluka – Page 3

    Transjakarta Tabrak Kios dan Rumah di Cakung, 6 Orang Terluka – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Sebuah bus Transjakarta menabrak kios dan rumah yang berlokasi di Jalan Raya Stasiun Cakung, Pulogebang, Cakung, Jakarta Timur, Jumat (19/9/2025) pagi.

    Peristiwa itu terjadi sekitar pukul 05.30 WIB dan melibatkan bus operator Steady Safe dengan kode SAF 045 yang tengah melayani pelanggan di rute koridor 11, dekat Stasiun Cakung.

    “Mohon maaf atas kejadian ini. Betul, tadi pagi sekitar jam 05.30 dan melibatkan bus operator Steady Safe – SAF 045,” kata Kepala Departemen Humas dan CSR PT TransJakarta, Ayu Wardhani dalam keterangan tertulis, Jumat (19/9/2025).

    Ayu menyampaikan, kecelakaan tersebut tidak menimbulkan korban jiwa. Namun, terdapat enam orang yang mengalami luka, terdiri dari empat pelanggan, satu pramudi, dan satu warga sekitar.

    “Seluruh korban luka sudah mendapat perawatan di RS Pondok Kopi. Mereka juga didampingi oleh tim dari Steady Safe dan TransJakarta,” ucap Ayu.

    Adapun informasi mengenai kecelakaan ini pertama kali diunggah akun Instagram @infopenggilingan. Dalam unggahan tersebut terlihat sebuah bus TransJakarta menabrak kios, hingga membuat bangunan kios tampak porak-poranda.