BUMN: TransJakarta

  • Perkuat Layanan saat HUT TNI, Transjakarta Kerahkan 151 Bus Tambahan – Page 3

    Perkuat Layanan saat HUT TNI, Transjakarta Kerahkan 151 Bus Tambahan – Page 3

    Ayu juga menyebutkan, karena adanya rangkaian kegiatan dan pengalihan arus lalu lintas di sekitar lokasi utama acara, Transjakarta juga melakukan sejumlah penyesuaian dan pengalihan rute pada beberapa layanan.

    “Kami memohon maaf, apabila ada keterlambatan kedatangan bus di beberapa titik dan juga kepadatan pelanggan di halte,” katanya.

    Ia juga mengimbau kepada para pelanggan untuk tetap antre dengan tertib dan bersama-sama menjaga kenyamanan saat menggunakan layanan Transjakarta.

    “Dengan peningkatan layanan ini, kami berkomitmen penuh untuk mendukung kelancaran dan kesuksesan peringatan HUT ke-80 TNI serta memastikan seluruh masyarakat dapat menikmati acara dengan aman dan nyaman, ” kata Ayu.

     

  • HUT TNI, Transjakarta tambah 151 bus

    HUT TNI, Transjakarta tambah 151 bus

    Jakarta (ANTARA) – PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) menambah 151 unit bus untuk mengantisipasi lonjakan penumpang saat Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Tentara Nasional Indonesia (TNI) yang dipusatkan di kawasan Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat.

    “Penambahan Armada Bus yang telah ditambah secara signifikan sebanyak 151 bus untuk mengantisipasi lonjakan pelanggan dan meminimalisir waktu tunggu,” kata Kepala Departemen Humas & CSR Transjakarta, Ayu Wardhani dalam keterangannya di Jakarta, Minggu.

    Selain itu, pihaknya juga menambah petugas layanan di lapangan menjadi 3.163 orang.

    “Petugas ini siap memberikan bantuan informasi, mengarahkan pelanggan dan memastikan kelancaran proses naik dan turun di bus,” ucap Ayu.

    Selanjutnya, pihaknya juga menambah mesin “tap on bus (TOB) portable”, untuk mempercepat transaksi dan mencegah antrean panjang di beberapa halte yang diperkirakan padat, khususnya di koridor 1 (Terminal Blok M – Terminal Kota).

    “Penyesuaian ini dilakukan untuk kenyamanan dan kemudahan pelanggan, yang hari ini menggunakan layanan kami dan ingin merayakan HUT TNI di sekitar Monas, ” ucap Ayu.

    Ayu juga menyebutkan, karena adanya rangkaian kegiatan dan pengalihan arus lalu lintas di sekitar lokasi utama acara, Transjakarta juga melakukan sejumlah penyesuaian dan pengalihan rute pada beberapa layanan.

    “Kami memohon maaf, apabila ada keterlambatan kedatangan bus di beberapa titik dan juga kepadatan pelanggan di halte,” katanya.

    Ia juga mengimbau kepada para pelanggan untuk tetap antre dengan tertib dan bersama-sama menjaga kenyamanan saat menggunakan layanan Transjakarta.

    “Dengan peningkatan layanan ini, kami berkomitmen penuh untuk mendukung kelancaran dan kesuksesan peringatan HUT ke-80 TNI serta memastikan seluruh masyarakat dapat menikmati acara dengan aman dan nyaman, ” kata Ayu.

    Laporan kinerja 2024 perseroan menyebutkan jumlah armada operasional TransJakarta mencapai 4.388 unit pada akhir 2024.

    Kemudian, pada awal tahun 2025 disampaikan adanya rencana penambahan armada, termasuk 205 unit bus listrik untuk menggantikan bus lama.

    Data mereka juga menyebut pada Desember 2024, jumlah bus operasional tercatat 4.481 unit.

    Pewarta: Ilham Kausar
    Editor: Edy Sujatmiko
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Ada HUT TNI ke-80 di Monas, Transjakarta Tambah 151 Bus

    Ada HUT TNI ke-80 di Monas, Transjakarta Tambah 151 Bus

    Jakarta

    PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) menambah sebanyak 151 armada bus untuk mengantisipasi lonjakan pelanggan dan meminimalisir waktu tunggu. Langkah ini menyusul diselenggarakannya rangkaian HUT TNI ke-80 di Monas, Jakarta Pusat hari ini.

    “Jumlah armada telah ditambah secara signifikan sebanyak 151 bus untuk mengantisipasi lonjakan pelanggan dan meminimalisir waktu tunggu,” ujar Kepala Departemen Humas & CSR Transjakarta Ayu Wardhani dalam keterangannya, Minggu (5/10/2025).

    Selain penambahan armada, Ayu menerangkan Transjakarta juga menambah jumlah petugas di lapangan, menjadi 3.163 orang. Petugas ini siap memberikan bantuan informasi, mengarahkan pelanggan, dan memastikan kelancaran proses naik dan turun bus. Untuk mempercepat transaksi dan mencegah antrean panjang, sejumlah mesin tap tambahan (portable) telah dipasang di beberapa halte yang diperkirakan padat, khususnya di koridor 1.

    “Penyesuaian ini dilakukan untuk kenyamanan dan kemudahan pelanggan, yang hari ini menggunakan layanan Transjakarta, dan ingin merayakan HUT TNI di sekitar Monas,” tambah Ayu.

    Selain itu, karena adanya rangkaian kegiatan dan pengalihan arus lalu lintas di sekitar lokasi utama acara, Transjakarta juga melakukan sejumlah penyesuaian dan pengalihan rute pada beberapa layanan.

    “Transjakarta memohon maaf, apabila ada keterlambatan kedatangan bus di beberapa titik dan juga kepadatan pelanggan di halte. Kami mengimbau pelanggan untuk tetap antre dengan tertib, dan bersama-sama menjaga kenyamanan saat menggunakan layanan Transjakarta,” terangnya.

    Ia pun mengajak seluruh pelanggan untuk selalu update informasi melalui Aplikasi TJ: Transjakarta dan juga sosial media sosial resmi seperti @PT_Transjakarta (Twitter/X) dan @infotije (Instagram) untuk informasi terperinci mengenai penyesuaian rute dan layanan selama perayaan HUT TNI.

    (kil/kil)

  • Macet Total di Kawasan Monas, Mobil Terjebak 2 Jam dari Tanah Abang ke Tugu Tani
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        5 Oktober 2025

    Macet Total di Kawasan Monas, Mobil Terjebak 2 Jam dari Tanah Abang ke Tugu Tani Megapolitan 5 Oktober 2025

    Macet Total di Kawasan Monas, Mobil Terjebak 2 Jam dari Tanah Abang ke Tugu Tani
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    — Lumpuhnya arus lalu lintas yang terjadi di kawasan sekitar Monas, Jakarta Pusat menyebabkan pengendara mobil terjebak hingga lebih dari dua jam di sepanjang Jalan Kebon Sirih.
    Ardi (37), seorang pengemudi taksi online mengungkapkan dirinya terjebak macet sejak sejak pukul 08.30 WIB untuk melintas dari kawasan Tanah Abang menuju bundaran Tugu Tani.
    “Saya abis
    ngedrop
    penumpang, mau balik ke arah Bekasi. Ini tapi udah hampir dua jam kayaknya kejebak, macet total enggak gerak dari pas di Tanah Abang,” kata Ardi kepada Kompas.com, Minggu.
    Menurut Ardi, kemacetan mengular selama kurang lebih 2,5 kilometer dimulai sejak persimpangan Stasiun Tanah Abang.
    Serupa, Rayhan (42) seorang warga kecamatan Cipondoh, Tangerang, mengaku sengaja datang ke Monas untuk mengajak keluarganya berlibur dan menonton pameran alutsista TNI.
    Namun, Rayhan yang berangkat dari rumahnya sejak pukul 07.30 WIB belum juga tiba di tujuan hingga pukul 10.00 WIB.
    “Kayaknya kalau setengah jam lagi belum sampai juga, anak istri biar turun aja. Saya yang ngantri di mobil. Enggak bisa parkir juga ini kayaknya,” kata Rayhan.
    Pantauan Kompas.com di lokasi, kendaraan yang melintas di Jalan Kebon Sirih dari arah Tanah Abang menuju arah Monas terpantau tak bergerak sama sekali imbas kemacetan parah yang terjadi.
    Baik kendaraan roda dua maupun roda empat sama-sama terjebak di tengah kemacetan.
    Bahkan, sekitar 17 bus Transjakarta dari berbagai rute perjalanan yang dipenuhi penumpang ikut terjebak di tengah kemacetan.
    Sejumlah kendaraan milik TNI yang ingin masuk ke kawasan Monas juga ikut tak bergerak di tengah kemacetan.
    Lampu lalu lintas yang menunjukkan isyarat warna hijau pun tak membuat antrean kendaraan berjalan karena semrawutnya perismpangan di bundaran Tugu Tani.
    Dari arah timur, yaitu dari kawasan Kwitang juga terpantau macet total imbas kepadatan volume kendaraan yang ingin menuju ke kawasan Monas.
    Lalu lintas dari sekitar Stasiun Gondangdia juga terlihat lumpuh. Kendaraan yang melintas di jalan yang hanya muat dua jalur itu tak bergerak sama sekali.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • HUT ke-80 TNI di Monas, Lalu Lintas Jalan Kebon Sirih-Tugu Tani Macet Total
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        5 Oktober 2025

    HUT ke-80 TNI di Monas, Lalu Lintas Jalan Kebon Sirih-Tugu Tani Macet Total Megapolitan 5 Oktober 2025

    HUT ke-80 TNI di Monas, Lalu Lintas Jalan Kebon Sirih-Tugu Tani Macet Total
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    — Arus lalu lintas di kawasan Jalan Kebon Sirih dan bundaran Tugu Tani, Menteng, Jakarta Pusat lumpuh akibat kepadatan pengendara yang menuju ke arah Monumen Nasional (Monas), Minggu (5/10/2025).
    Pantauan Kompas.com di lokasi, mayoritas kendaraan menuju ke Monas untuk mendatangi rangkaian acara peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Tentara Nasional Indonesia (TNI) di Monas.
    Kendaraan yang melintas di Jalan Kebon Sirih dari arah Tanah Abang menuju arah Monas terpantau tak bergerak sama sekali imbas kemacetan parah yang terjadi.
    Baik kendaraan roda dua maupun roda empat sama-sama terjebak di tengah kemacetan.
    Bahkan, sekitar 17 bus Transjakarta dari berbagai rute perjalanan yang dipenuhi penumpang ikut terjebak di tengah kemacetan.
    Sejumlah kendaraan milik TNI yang ingin masuk ke kawasan Monas juga ikut tak bergerak di tengah kemacetan.
    Lampu lalu lintas yang menunjukkan isyarat warna hijau pun tak membuat antrean kendaraan berjalan karena semrawutnya perismpangan di bundaran Tugu Tani.
    Adapun, pengendara roda dua akhirnya memilih untuk memarkirkan kendaraannya di sepanjang trotoar dari seberang Gedung DPRD DKI Jakarta hingga ke depan pos polisi Tugu Tani.
    Sementara, motor yang datang dari arah timur memarkirkan kendaraannya di sepanjang trotoar Jalan Menteng Raya.
    Ardi (37), seorang pengemudi taksi online mengaku telah terjebak selama hampir dua jam untuk melintas dari arah Tanah Abang menuju kawasan Kwitang.
    “Saya abis ngedrop penumpang, mau balik ke arah Bekasi. Ini tapi udah hampir dua jam kayaknya kejebak, macet total enggak gerak dari pas di Tanah Abang,” kata Ardi kepada Kompas.com, Minggu.
    Sementara itu, di persimpangan bundaran Tugu Tani, terlihat sejumlah petugas berusaha mengurai kemacetan dengan mengatur laju lalu lintas secara bergantian.
    Namun, pengaturan lalin tersebut tidak terlalu efektif karena volume kendaraan yang membludak membuat laju tersendat.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • ​Asyik! Naik MRT hingga Transjakarta Cuma Rp 80 saat HUT TNI 5 Oktober

    ​Asyik! Naik MRT hingga Transjakarta Cuma Rp 80 saat HUT TNI 5 Oktober

    Jakarta: Mulai besok warga Jakarta dan sekitarnya bisa menikmati tarif khusus Rp80 untuk naik MRT Jakarta, LRT Jakarta, dan Transjakarta. Ini merupakan kado spesial dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta dalam rangka perayaan HUT ke-80 TNI.

    Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung mengumumkan masyarakat dapat menikmati tarif spesial transportasi umum saat peringatan HUT Tentara Nasional Indonesia (TNI) ke-80, pada Minggu, 5 Oktober 2025. Di tanggal tersebut, seluruh moda transportasi yang berada di bawah pengelolaan Pemprov DKI Jakarta serta LRT Jabodebek bakal menerapkan tarif Rp80.

    “Di tanggal 5 Oktober, semua transportasi yang dikelola oleh Pemerintah DKI Jakarta, yaitu TransJakarta, MRT, LRT, dan juga LRT Jabodebek dan Mikrotrans, semuanya bayarnya Rp80,” ujar Pramono.

    Kebijakan ini merupakan bentuk penghargaan terhadap kontribusi prajurit TNI. “Kami, pemerintah Jakarta, memberikan apresiasi kepada TNI yang selama ini mengawal bangsa ini, pada hari tersebut, semua transportasi yang dikelola oleh Pemerintah Jakarta, LRT Jabodetabek, semuanya dikenakan tarif Rp80,” ucapnya.
     

     

    Transportasi yang berlaku tarif Rp80

    Tarif spesial ini berlaku di berbagai moda transportasi publik, antara lain:

    – Transjakarta (BRT, Non-BRT, dan Transjabodetabek)
    – MRT Jakarta semua rute
    – LRT Jakarta rute Velodrome-Pegangsaan Dua
    Puncak HUT ke-80 TNI 5 Oktober 

    Acara akbar yang mengusung semangat “TNI PRIMA, TNI Rakyat, Indonesia Maju” ini akan dipusatkan di Silang Monumen Nasional (Monas), Jakarta, dan terbuka untuk masyarakat umum. Rangkaian acara dimulai pada pagi hari dengan berbagai kegiatan mulai dari upacara, demonstrasi gabungan alutsista TNI hingga panggung rakyat.

    Masyarakat dapat naik transportasi umum dengan tarif spesial ini untuk menuju Monas dan menyaksikan keseruaan puncak perayaan HUT ke-80 TNI.

    Jakarta: Mulai besok warga Jakarta dan sekitarnya bisa menikmati tarif khusus Rp80 untuk naik MRT Jakarta, LRT Jakarta, dan Transjakarta. Ini merupakan kado spesial dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta dalam rangka perayaan HUT ke-80 TNI.
     
    Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung mengumumkan masyarakat dapat menikmati tarif spesial transportasi umum saat peringatan HUT Tentara Nasional Indonesia (TNI) ke-80, pada Minggu, 5 Oktober 2025. Di tanggal tersebut, seluruh moda transportasi yang berada di bawah pengelolaan Pemprov DKI Jakarta serta LRT Jabodebek bakal menerapkan tarif Rp80.
     
    “Di tanggal 5 Oktober, semua transportasi yang dikelola oleh Pemerintah DKI Jakarta, yaitu TransJakarta, MRT, LRT, dan juga LRT Jabodebek dan Mikrotrans, semuanya bayarnya Rp80,” ujar Pramono.

    Kebijakan ini merupakan bentuk penghargaan terhadap kontribusi prajurit TNI. “Kami, pemerintah Jakarta, memberikan apresiasi kepada TNI yang selama ini mengawal bangsa ini, pada hari tersebut, semua transportasi yang dikelola oleh Pemerintah Jakarta, LRT Jabodetabek, semuanya dikenakan tarif Rp80,” ucapnya.
     

     

    Transportasi yang berlaku tarif Rp80

    Tarif spesial ini berlaku di berbagai moda transportasi publik, antara lain:
     
    – Transjakarta (BRT, Non-BRT, dan Transjabodetabek)
    – MRT Jakarta semua rute
    – LRT Jakarta rute Velodrome-Pegangsaan Dua
    Puncak HUT ke-80 TNI 5 Oktober 

    Acara akbar yang mengusung semangat “TNI PRIMA, TNI Rakyat, Indonesia Maju” ini akan dipusatkan di Silang Monumen Nasional (Monas), Jakarta, dan terbuka untuk masyarakat umum. Rangkaian acara dimulai pada pagi hari dengan berbagai kegiatan mulai dari upacara, demonstrasi gabungan alutsista TNI hingga panggung rakyat.
     
    Masyarakat dapat naik transportasi umum dengan tarif spesial ini untuk menuju Monas dan menyaksikan keseruaan puncak perayaan HUT ke-80 TNI.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di

    Google News


    Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id

    (RUL)

  • HUT TNI 5 Oktober: Tarif Transjakarta, MRT, dan LRT Hanya Rp80, Ini Syaratnya

    HUT TNI 5 Oktober: Tarif Transjakarta, MRT, dan LRT Hanya Rp80, Ini Syaratnya

    Bisnis.com, JAKARTA — Pemerintah Provinsi Jakarta secara khusus memberlakukan tarif transportasi publik seharga Rp80 untuk Transjakarta, MRT Jakarta, dan LRT Jakarta pada Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 TNI yang jatuh pada 5 Oktober 2025. 

    “Memperingati HUT ke-80 TNI, Pemprov DKI Jakarta berlakukan tarif transportasi publik Rp80,” tulis @dkijakarta dalam Instagram resmi, dikutip pada Sabtu (4/10/2025). 

    Tarif khusus tersebut hanya berlaku satu hari, atau pada 5 Oktober 2025 mulai pukul 00.00 hingga 23.59 WIB. 

    Bagi masyarakat yang akan menghabiskan akhir pekan mengelilingi Jakarta, dapat menggunakan moda transportasi LRT Jakarta dengan rute Stasiun Pegangsaan Dua—Boulevard Utara Summarecon Mall—Stasiun Boulevard Selatan—Pulomas—Stasiun Equestrian—Stasiun Velodrome. 

    Jarak tempuh Stasiun Pegangsaan Dua ke Stasiun Velodrome sejauh 5,8 kilometer (km) dengan total waktu tempuh kurang lebih 13 menit. Waktu tempuh ini lebih cepat ketimbang menggunakan mobil, dengan paling cepat 19 menit. 

    Sementara bagi masyarakat yang ingin berkeliling dari arah Lebak Bulus menuju Bundaran HI dan sekitarnya, dapat menikmati tarif Rp80 menggunakan MRT Jakarta. 

    Bagi para pengguna Transjakarta, dapat menikmati tarif ini dengan melakukan pembayarang menggunakan kartu uang elektronik (KUE) atau aplikasi TJ:Transjakarta. 

    Tarif ini berlaku untuk seluruh layanan Transjakarta, kecuali layanan Mikrotrans, Royaltrans, Transjakarta Care, dan Bus Wisata yang berlaku tarif normal. 

    Sebelumnya, Gubernur Provinsi Jakarta Pramono Anung mengatakan bahwa kebijakan tarif Rp80 tersebut diberikan kepada seluruh warga di Jakarta sebagai bentuk apresiasi Pemprov Jakarta kepada TNI dalam menegakkan kedaulatan negara.

    “Kebijakan ini untuk memberikan apresiasi kepada TNI yang selama ini mengawal bangsa,” katanya. 

    Berkaitan dengan HUT TNI ke-80 yang akan digelar pada Minggu 5 Oktober 2025 nanti, Pramono mengemukakan Pemprov Jakarta tetap akan menggelar car free day (CFD) di sepanjang ruas jalan Sudirman-Thamrin.

    Syarat dan Ketentuan Tarif Rp80 MRT:

    -Bebas naik MRT dengan tarif khusus Rp80/perjalanan pada 5 Oktober 2025 pukul 05.00 WIB hingga pukul 23.59 WIB

    -Berlaku untuk perjalanan pelanggan lama maupun baru MRT Jakarta menggunakan Kartu Uang Elektronik (KUE) Bank keluaran tahun 2019 ke atas, Tiket QR dari aplikasi MyMRTJ, Tiket QR dari vending machine MyMRTJ Lite di Stasiun MRT, Jakarta Kartu Multi Trip (KMT), atau Kartu JakLingko 

    -Tarif khusus Rp80/perjalanan MRT ini berlaku untuk pengguna aplikasi MyMRTJ yang telah dihubungkan dengan e-wallet AstraPay, ISaku, DANA, GoPay dan akun bank digital blu BCA yang telah berisi saldo minimal Rp80, kartu kredit Mastercard, serta akun Kredivo yang masih memiliki limit

    -Tarif khusus Rp80/perjalanan MRT ini berlaku untuk pemilik KUE bank, KMT, atau kartu JakLIngko yang berisi saldo minimal Rp80. 

    -Tiket Rp80 juga dapat dibeli secara langsung menggunakan vending machine MyMRTJ Lite (dengan biaya jasa pengiriman tiket Rp2.000/pembelian) menggunakan QRIS, kartu debit dan kartu kredit. 

  • VKTR merampungkan pabrik hingga catat penjualan Rp414 miliar awal 2025

    VKTR merampungkan pabrik hingga catat penjualan Rp414 miliar awal 2025

    Kita ingin untuk bisa membangun ekonomi negeri ini dengan meningkatkan kandungan lokal dari produk-produk kendaraan listrik VKTR.

    Jakarta (ANTARA) – PT VKTR Teknologi Mobilitas Tbk (VKTR), perusahaan elektrifikasi kendaraan berat (heavy mobility), mencatat sejumlah pencapaian semester I-2025, seperti penyelesaian pembangunan pabrik di Magelang, Jawa Tengah, hingga penjualan kendaraan di angka Rp414 miliar.

    Direktur PT VKTR Achmad Amri Aswono Putro dalam Public Expose Insidentil 2025 yang disiarkan secara daring di Jakarta, Jumat, menyampaikan pihaknya telah merampungkan pembangunan pabrik perakitan kendaraan listrik di Magelang pada awal 2025.

    Fasilitas perakitan mobil listrik completely knocked down (CKD) pertama untuk kendaraan listrik komersial di Indonesia ini memiliki kapasitas hingga 3.000 unit bus dan truk per tahun, yang telah di-soft launching pada Mei 2025.

    Perseroan juga terus mengembangkan berbagai prototipe dan menjalankan uji coba bersama calon pelanggan strategis.

    Dari sisi keuangan, VKTR membukukan penjualan sebesar Rp414 miliar pada semester I-2025, tumbuh 1,2 persen secara tahunan (year-on-year/yoy), terutama didorong peningkatan segmen manufaktur suku cadang.

    Namun, laba bersih perusahaan menurun menjadi Rp8 miliar, seiring keterbatasan pengakuan penjualan kendaraan listrik pada semester pertama, karena mayoritas pengiriman unit baru akan terealisasi di paruh kedua tahun ini.

    Untuk total aset perseroan naik menjadi Rp1,79 triliun, ditopang penyelesaian pabrik Magelang serta masuknya uang muka dari pesanan baru.

    Pada periode itu pula, VKTR kembali dipercaya oleh TransJakarta dalam tender untuk penyediaan 80 unit bus listrik 12 meter CKD. Unit-unit tersebut dijadwalkan dikirim pada kuartal IV 2025.

    Selain itu, perusahaan juga menuntaskan pengiriman enam unit forklift listrik ke sejumlah perusahaan swasta maupun internal grup, serta lima unit bus 12 meter ke operator TransJakarta.

    Pihaknya telah menyiapkan strategi untuk memperkuat daya saing, termasuk peningkatan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) guna memperoleh insentif pemerintah, serta ekspansi ke pasar business to business (B2B) agar tidak hanya bergantung pada segmen publik.

    “Kita ingin untuk bisa membangun ekonomi negeri ini dengan meningkatkan kandungan lokal dari produk-produk kendaraan listrik VKTR,” ujarnya pula.

    Lebih lanjut, menurut dia lagi, perusahaan juga berfokus pada pengembangan fasilitas perakitan CKD, peningkatan kapasitas produksi, inovasi teknologi, serta penguatan kompetensi SDM.

    VKTR menegaskan bahwa hingga saat ini tidak ada informasi material tertunda yang dapat mempengaruhi pergerakan harga saham. VKTR berkomitmen untuk terus menjaga keterbukaan informasi sesuai ketentuan OJK dan Bursa Efek Indonesia (BEI).

    Dengan berbagai capaian dan strategi tersebut, pihaknya optimistis dapat memperluas pasar sekaligus mempercepat transisi menuju transportasi ramah lingkungan di tanah air.

    Pewarta: Ahmad Muzdaffar Fauzan
    Editor: Budisantoso Budiman
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Sosok Letjen TNI Untung Budiharto, Peraih Jenderal Kehormatan Pernah Jadi Anak Buah Prabowo – Page 3

    Sosok Letjen TNI Untung Budiharto, Peraih Jenderal Kehormatan Pernah Jadi Anak Buah Prabowo – Page 3

    Setelah mendapatkan pangkat kehormatan dari Prabowo, Untung Budiharto kini menyandang status Letjen (Hor) atau jenderal bintang tiga kehormatan.

    Untung lahir pada 26 April 1965 di Pangkah, Tegal, Jawa Tengah. Dia menamatkan pendidikan di Akademi Militer (Akmil) angkatan 1988 dari korps infanteri.

    Di awal karier militer, Untung bergabung dengan Kopassus, satuan elite TNI AD. Ketika Prabowo Subianto memimpin Kopassus, Untung tercatat sebagai anggota Tim Mawar Grup IV.

    Dikutip dari Kompas, pada 1999, berdasarkan putusan Mahkamah Militer Tinggi II Jakarta (PUT.25‑16/K‑AD/MMT‑II/IV/1999), Untung bersama beberapa anggota Tim Mawar dihukum penjara 20 bulan dan dijatuhi sanksi pemecatan dari TNI.

    Setelah banding, Untung dihukum selama 2 tahun 6 bulan tanpa pemecatan, sehingga karier militernya tetap berlanjut.

    Karier Untung melesat sejak menjabat sebagai Asisten Perencanaan di Kopassus pada 2009–2010. Dia kemudian dipercaya sebagai Pamen Ahli Kopassus Golongan IV Bidang Taktik Parako.

    Setelah itu, Untung menempati sejumlah jabatan penting di lingkungan TNI Angkatan Darat, termasuk sebagai Wakil Asisten Operasi KSAD (2017–2019) dan Kepala Staf Kodam I/Bukit Barisan (2019–2020).

    Pengalaman strategisnya juga membawanya ke posisi sipil-militer sebagai Sekretaris Utama di Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) pada 2020–2021.

    Pada 2021, dia dipercaya sebagai Staf Khusus Panglima TNI dan puncaknya, menjabat sebagai Panglima Kodam Jaya mulai Januari 2022. Kodam Jaya merupakan satuan teritorial strategis yang membawahi keamanan wilayah ibu kota.

    Usai pensiun dari militer pada April 2023, Untung Budiharto tidak berhenti mengabdi. Dia menyeberang ke dunia sipil dan menjabat sebagai Komisaris Utama PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) sejak Juni 2023.

  • Rute Bus Jakarta Heritage Resmi Beroperasi, Penumpang Bisa Keliling Situs Bersejarah
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        2 Oktober 2025

    Rute Bus Jakarta Heritage Resmi Beroperasi, Penumpang Bisa Keliling Situs Bersejarah Megapolitan 2 Oktober 2025

    Rute Bus Jakarta Heritage Resmi Beroperasi, Penumpang Bisa Keliling Situs Bersejarah
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com –
    Wakil Gubernur DKI Jakarta Rano Karno meresmikan dua bus tingkat terbuka Open Top Tour of Jakarta dengan rute baru bernama “Jakarta Heritage”, Kamis (2/10/2025).
    Bus ini akan membawa penumpang berkeliling ke berbagai lokasi bersejarah di Jakarta, seperti Gedung Filateli, Pasar Baru, Gedung Kesenian Jakarta, Lapangan Banteng, Masjid Istiqlal, Gereja Katedral, hingga Istana Negara.
    “Dengan layanan ini, warga dan turis bisa merasakan pengalaman berkeliling Jakarta dengan cara yang lebih berkesan dan nyaman,” ujar Rano di Pos Bloc, Jakarta Pusat, Kamis.
    Menurut Rano, program ini merupakan inovasi Transjakarta untuk memperkenalkan wajah Jakarta sebagai kota modern yang juga kaya sejarah.
    Peluncuran rute baru ini juga bertepatan dengan peringatan Hari Pariwisata Dunia.
    “Hal ini menunjukkan bahwa Jakarta terus bertransformasi menjadi kota global yang ramah wisatawan dengan transportasi publik yang modern, dinamis, dan kaya akan sejarah,” lanjut Rano.
    Ia berharap rute Jakarta Heritage bisa menghidupkan kembali kawasan Pasar Baru dan sekitarnya, sehingga Jakarta tidak hanya dikenal sebagai kota metropolitan, tetapi juga kota yang bangga dengan warisan sejarahnya.
    Rute baru ini melengkapi rute Jakarta Skyline yang sudah ada lebih dulu dan menampilkan pemandangan gedung-gedung tinggi di Sudirman–M.H. Thamrin.
    Tiket bisa dipesan lewat aplikasi Transjakarta, dengan perjalanan perdana dijadwalkan pada 6 Oktober 2025.
    “Semoga rute baru ini semakin memperkuat pariwisata kota Jakarta dan memberi pengalaman yang berkesan bagi siapa saja yang menikmatinya. Mari kita jaga dan manfaatkan layanan ini sebaik-baiknya sebagai bentuk kebanggaan kita terhadap kota Jakarta,” ungkap Rano.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.