BUMN: TransJakarta

  • DKI kemarin, kebakaran di Pangadegan hingga Ragunan malam

    DKI kemarin, kebakaran di Pangadegan hingga Ragunan malam

    Jakarta (ANTARA) – Sejumlah berita di DKI Jakarta pada Selasa (14/10) masih menarik untuk disimak hari ini, mulai dari Jakarta Selatan beri bantuan dan penanganan terdampak kebakaran di Pengadegan hingga Ragunan tambah penerangan dan “buggy car” untuk buka sampai malam.

    Berikut rangkumannya:

    Ini kata Pramono terkait halte terbengkalai milik Transjakarta

    Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung Wibowo menegaskan bahwa Pemerintah Provinsi Jakarta akan bertanggung jawab terkait halte-halte terbengkalai milik Transjakarta.

    “Saya sudah menegaskan, yang seperti itu Jakarta yang akan tanggung jawab,” kata Pramono di kawasan Jakarta Pusat, Selasa.

    Baca selengkapnya di sini.

    Jaksel beri bantuan dan penanganan terdampak kebakaran Pengadegan

    Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Selatan (Pemkot Jaksel) memberikan bantuan dan penanganan terdampak kebakaran di wilayah Kelurahan Pengadegan, Kecamatan Pancoran agar terus berjalan optimal.

    “Hari ini kami kerahkan 150 pasukan pelangi untuk melakukan pembersihan puing sisa kebakaran,” kata Wali Kota Jakarta Selatan Muhammad Anwar saat meninjau lokasi kebakaran di Kelurahan Pengadegan, Selasa.

    Baca selengkapnya di sini.

    Imigrasi perketat pengawasan WNI ke negara rawan perdagangan orang

    Kantor Wilayah Kementerian Hukum DKI Jakarta memperketat pengawasan terhadap warga negara Indonesia yang hendak berangkat ke negara-negara rawan tindak pidana perdagangan orang (TPPO).

    “Imigrasi berupaya mencegah keberangkatan pekerja Indonesia yang berpotensi menjadi korban tindak pidana perdagangan orang (TPPO),” kata Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum (Kemenkum) DKI Jakarta, Pamuji Raharja.

    Baca selengkapnya di sini.

    Tim Gulkarmat Jakarta Selatan sedang melakukan pemadaman di bangunan lapak yang berlokasi di Jalan Pengadegan Timur II Nomor 2 4, RT 4/RW 2, Pengadegan, Kecamatan Pancoran, Kota Jakarta Selatan, Jumat (10/10/2025). (ANTARA/HO-Gulkarmat Jakarta Selatan)

    Ragunan andalkan tim medis agar satwa tak stres pada jam malam hari

    Pengelola Taman Margasatwa Ragunan, Jakarta Selatan mengandalkan tim medis untuk memastikan satwa agar tak stres pada jam buka malam hari atau “Night at Ragunan Zoo”.

    “Pengecekan kesehatan satwa dilakukan setiap hari oleh tim medis Taman Margasatwa Ragunan,” kata Kepala Unit Pengelola Taman Margasatwa Ragunan (UPTMR) Endah Rumiyati saat dihubungi di Jakarta, Selasa.

    Baca selengkapnya di sini.

    Ragunan tambah penerangan dan “buggy car” untuk buka sampai malam

    Pengelola Taman Margasatwa Ragunan, Jakarta Selatan, akan menambah penerangan dan mobil angkut (buggy car) untuk mendukung operasional sampai malam atau “Night at Ragunan Zoo”.

    “Kami sudah melakukan evaluasi terkait penambahan penerangan dan keterbatasan ‘buggy car’,” kata Kepala Unit Pengelola Taman Margasatwa Ragunan (UPTMR) Endah Rumiyati saat dihubungi di Jakarta, Selasa.

    Baca selengkapnya di sini.

    Pewarta: Lifia Mawaddah Putri
    Editor: Sri Muryono
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Warga Setuju Tarif Transportasi Naik tapi Layanan Juga Ditingkatkan
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        14 Oktober 2025

    Warga Setuju Tarif Transportasi Naik tapi Layanan Juga Ditingkatkan Megapolitan 14 Oktober 2025

    Warga Setuju Tarif Transportasi Naik tapi Layanan Juga Ditingkatkan
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Warga Jakarta mendukung kenaikan tarif transportasi umum, baik transjakarta dan moda lain asalkan layanan bus dan fasilitas halte ikut diperbaiki.
    Pernyataan itu menyusul rencana Pemerintah Provinsi Jakarta yang akan menaikkan tarif transportasi.
    “Kalau memang harus naik, ya enggak apa-apa, asal layanan juga ditingkatkan. Bus jangan telat, halte harus bersih, dan sopirnya jangan sering ngetem,” kata Rusdi (34), warga Tanah Abang, Jakarta Pusat, Selasa (14/10/2025).
    Rusdi menilai tarif saat ini sebesar Rp3.500 masih terjangkau bagi pekerja harian di Jakarta.
    Namun ia berharap kenaikannya tidak terlalu tinggi agar tetap ramah bagi masyarakat menengah ke bawah.
    Hal senada disampaikan Siti (29), warga Kemayoran, Jakarta Pusat.
    Ia menilai tarif Transjakarta saat ini sudah ideal mengingat fasilitas dan jangkauan layanan yang luas.
    “Kalau dinaikkan, menurut saya paling tinggi jadi Rp5.000 masih masuk akal. Tapi bus jangan sering ngetem dan harus tepat waktu,” ujar Siti.
    Beberapa warga lain juga menekankan, kenaikan tarif sebaiknya disertai perbaikan layanan agar transportasi publik lebih nyaman, aman, dan terkoneksi antar moda.
    “Kalau naik harisnya bisa disesuaikan dengan layanan yang mungkin ditingkatkan ya. Salah satunya mungkin armada yang ditambah, kondisi halte yang bersih,” kata Ilmi (29), warga Pancoran.
    Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, mengatakan tarif transportasi umum di ibu kota masih termasuk paling murah dibanding daerah lain di Indonesia.
    Masyarakat Jakarta hanya membayar Rp3.500 untuk naik Transjakarta, padahal biaya operasionalnya jauh lebih besar.
    “Tarif di Jakarta ini jauh lebih murah dibandingkan kota-kota lain. Hampir semua angkutan disubsidi oleh pemerintah daerah,” ucap Pramono, Jumat (10/10/2025).
    Subsidi dari APBD DKI tercatat mencapai sekitar Rp15.000 per penumpang.
    Namun, setelah Dana Bagi Hasil (DBH) dari pemerintah pusat dipangkas Rp15 triliun, Pemprov DKI kini mengkaji kemungkinan penyesuaian tarif transportasi umum.
    “Sebelum DBH dipotong, saya sudah sampaikan akan ada kajian. Sekarang kami masih menghitung dan belum memutuskan apa pun,” ujar Pramono.
    Pramono menegaskan, keputusan kenaikan tarif belum final. Pemerintah masih mempertimbangkan dampak sosial dan ekonomi terhadap masyarakat.
    “Pada saatnya nanti kami akan lihat, apakah perlu ada penyesuaian atau tidak,” tambahnya.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Pemprov DKI Jakarta Hadirkan Sentra Fauna dan Kuliner Lenteng Agung, Ruang Publik Baru Ikon Jaksel
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        14 Oktober 2025

    Pemprov DKI Jakarta Hadirkan Sentra Fauna dan Kuliner Lenteng Agung, Ruang Publik Baru Ikon Jaksel Megapolitan 14 Oktober 2025

    Pemprov DKI Jakarta Hadirkan Sentra Fauna dan Kuliner Lenteng Agung, Ruang Publik Baru Ikon Jaksel
    Penulis
    KOMPAS.com
    – Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta akan menghadirkan Sentra Fauna dan Kuliner Lenteng Agung di Jakarta Selatan (Jaksel). Kawasan baru ini dirancang menjadi ikon kota sekaligus ruang usaha representatif, destinasi kuliner, serta pusat edukasi fauna bagi masyarakat.
    Staf Khusus Gubernur DKI Jakarta Chico Hakim mengatakan, sentra tersebut tak sekadar menjadi tempat berdagang, melainkan juga ruang interaksi warga.
    “Sentra Fauna dan Kuliner Lenteng Agung disiapkan sebagai ruang publik yang mempertemukan ekonomi rakyat, kreativitas, dan rekreasi keluarga. Di sini juga akan menjadi pusat edukasi fauna serta wadah kegiatan seni, budaya, dan komunitas,” ujarnya dalam rilis pers yang diterima Kompas.com, Selasa (14/10/2025).
    Menurut Chico, pembangunan Sentra Fauna dan Kuliner Lenteng Agung mencerminkan semangat Jakarta Global — kota yang modern, tertib, manusiawi, dan berpihak pada pelaku usaha lokal.
    Sementara itu, Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah (PPKUKM) Provinsi DKI Jakarta, Elisabeth Ratu Rante Allo, menjelaskan bahwa pembangunan sentra tersebut merupakan wujud komitmen Pemprov DKI dalam menyediakan fasilitas usaha yang lebih tertata dan berdaya saing bagi para pelaku UMKM.
    “Sentra Fauna dan Kuliner Lenteng Agung kami hadirkan sebagai ruang usaha baru yang lebih keren, modern, dan nyaman. Para pedagang, termasuk yang sebelumnya berjualan di kawasan Barito dan terdaftar sebagai anggota PPUKM, akan mendapat tempat yang lebih layak serta peluang berkembang yang lebih besar,” ujar Ratu.
    Kawasan tersebut dibangun sejalan dengan rencana pengembangan Taman Bendera Pusaka, yang menggabungkan Taman Ayodya, Taman Langsat, dan Taman Leuser sebagai ruang hijau bersejarah di Jakarta Selatan.
    Para pedagang Barito akan menjadi bagian dari ekosistem ekonomi baru di Sentra Fauna dan Kuliner Lenteng Agung, sehingga aktivitas ekonomi tetap berlanjut dalam lingkungan yang lebih tertata dan representatif.
    Sentra Fauna dan Kuliner Lenteng Agung memiliki total 125 kios yang terbagi ke dalam beberapa zona dengan fungsi berbeda. Zona A diperuntukkan bagi pelaku usaha kuliner dengan 22 kios, sementara Zona B menghadirkan amfiteater berkapasitas 70 kursi sebagai ruang pertunjukan dan interaksi publik.
    Adapun Zona C dan D difokuskan untuk usaha burung serta pakan hewan dengan total 74 kios, sedangkan Zona E menyediakan 29 kios yang digunakan bagi usaha parcel dan kuliner tambahan.
    Kawasan itu juga dilengkapi area pertunjukan seni dan budaya, lahan parkir luas, toilet, musala, serta desain ramah lingkungan dan ramah keluarga.
    Sistem sirkulasi udara dan sanitasi dirancang modern, sementara akses transportasi publik dapat ditempuh melalui Stasiun Commuter Line Lenteng Agung, Transjakarta (4B Manggarai–UI, D21 Lebak Bulus–UI), dan Jak Lingko 44 (Andara–Lenteng Agung).
    “Kami ingin para pedagang tidak hanya memiliki tempat baru, tetapi juga bisa naik kelas. Melalui fasilitas, pelatihan, dan promosi yang terintegrasi dengan program Jakpreneur, kami berharap mereka tumbuh lebih besar dan menjadi bagian dari wajah baru Jakarta,” tutur Ratu.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • 5 Karoseri Nasional yang Jadi Kebanggaan Otomotif RI

    5 Karoseri Nasional yang Jadi Kebanggaan Otomotif RI

    Jakarta

    Industri karoseri Indonesia terus berkembang pesat, melahirkan berbagai kendaraan tangguh dan elegan untuk kebutuhan transportasi publik maupun komersial. Di balik bus antarkota yang nyaman hingga truk box pendingin yang mengirim bahan segar ke seluruh pelosok negeri, berdiri nama-nama besar karoseri nasional yang mengandalkan inovasi, ketelitian, dan kualitas kelas dunia.

    Berikut lima karoseri terbaik di Indonesia yang dikenal lewat karya unggulan dan reputasi kuatnya di industri otomotif:

    1. Karoseri Laksana

    Spesialis: Bus penumpang dan kendaraan transportasi umum premium

    Nama Laksana sudah dikenal luas di industri otomotif Indonesia, terutama di kalangan penggemar bus antarkota dan pariwisata. Berdiri di Semarang pada 1977 sebagai bengkel kecil pembuat perlengkapan kendaraan, Laksana kini menjelma menjadi salah satu karoseri bus terbesar dan paling berpengaruh di Tanah Air.

    Produk populernya seperti Legacy SR dan Tourista banyak digunakan oleh perusahaan otobus ternama. Laksana dikenal berkat desain bus yang elegan, aerodinamis, serta selalu selaras dengan tren global.

    Kelebihan Karoseri Laksana:

    Desain modern dan berstandar internasional.

    Menggunakan material ringan tapi kuat untuk efisiensi bahan bakar.

    Layanan purna jual dan after-sales yang sangat baik.

    Punya reputasi ekspor ke negara-negara tetangga seperti Fiji dan Bangladesh.

    Tak heran jika banyak perusahaan otobus besar seperti Sinar Jaya dan Lorena mempercayakan bodi bus mereka ke Laksana.

    2. Karoseri Adi Putro

    Spesialis: Bus besar, medium bus, dan luxury coach

    Jika berbicara tentang bus dengan tampilan mewah dan interior super nyaman, Adi Putro selalu masuk dalam jajaran teratas. Berbasis di Malang, Jawa Timur, karoseri yang berdiri sejak 1973 ini telah menjadi ikon industri karoseri Indonesia.

    Model legendarisnya seperti Jetbus yang berevolusi dari generasi pertama hingga Jetbus 5 menjadi bukti inovasi berkelanjutan. Adi Putro dikenal sebagai pelopor desain futuristik dan kenyamanan kabin, dengan pelanggan setia dari berbagai perusahaan otobus besar seperti Harapan Jaya, Rosalia Indah, dan Pandawa 87.

    Kelebihan Karoseri Adi Putro:

    Desain bus mewah dengan teknologi aerodinamis terbaik.

    Finishing interior dan eksterior yang sangat rapi dan detail.

    Punya reputasi kuat di dunia bus pariwisata dan antarkota.

    Terbuka terhadap kustomisasi sesuai permintaan klien.

    Adi Putro bukan cuma membangun bus, tapi juga menciptakan ‘pengalaman perjalanan’. Setiap unitnya terasa eksklusif dan berkelas.

    3. Karoseri New Armada

    Spesialis: Bus kota, bus pariwisata, dan kendaraan komersial ringan

    New Armada berasal dari Magelang, Jawa Tengah, dan berdiri sejak tahun 1974. New Armada dikenal sebagai salah satu pionir yang berkontribusi besar terhadap kemajuan transportasi publik di Indonesia. Karoseri ini memproduksi beragam kendaraan, mulai dari bus Transjakarta, bus pariwisata, hingga angkutan sekolah.

    Tak hanya fokus pada transportasi umum, New Armada juga menggarap kendaraan komersial seperti ambulans, mobil toko, dan box logistik.

    Kelebihan Karoseri New Armada:

    Pengalaman panjang dan portofolio yang sangat luas.

    Memiliki fasilitas produksi besar dengan teknologi modern.

    Fokus pada aspek keamanan dan kenyamanan pengguna.

    Mendukung program pemerintah dalam modernisasi transportasi publik.

    New Armada dikenal sebagai karoseri yang ‘tahan banting’ dengan kualitas konstruksi kokoh, cocok untuk medan Indonesia yang beragam.

    4. Karoseri Gunung Mas

    Spesialis: Kendaraan komersial, truk, dan kendaraan logistik

    Tak banyak yang tahu, Karoseri Gunung Mas merupakan salah satu pemain tangguh di sektor kendaraan niaga dan logistik. Berdiri di Bogor sejak 1980-an, perusahaan ini berfokus pada pembuatan bodi bus, truk bak, box besi, box aluminium, hingga dump truck.

    Gunung Mas dikenal karena ketelitian konstruksi dan ketahanan materialnya, serta dipercaya oleh berbagai perusahaan logistik, distributor bahan bangunan, hingga instansi pemerintah yang membutuhkan armada kerja andal.

    Kelebihan Karoseri Gunung Mas:

    Kualitas konstruksi bodi truk yang kuat dan tahan lama.

    Harga kompetitif dengan hasil pengerjaan presisi.

    Fleksibel dalam menyesuaikan kebutuhan spesifikasi pelanggan.

    Reputasi baik di kalangan perusahaan transportasi barang

    Gunung Mas jadi pilihan favorit bagi pebisnis yang butuh armada kerja fungsional tapi tetap rapi dan profesional secara tampilan.

    5. Ultima Karoseri

    Spesialis: Box pendingin, wingbox, food truck, dan kendaraan niaga custom

    Meski tergolong pemain baru, Ultima Karoseri berhasil mencuri perhatian di industri karoseri Indonesia. Berbasis di Bekasi, Jawa Barat, perusahaan ini berfokus pada kendaraan custom seperti box pendingin, wingbox, food truck, ambulans, hingga box modifikasi untuk truk dan mobil.

    Ultima dikenal berkat perpaduan inovasi desain, hasil pengerjaan presisi, dan layanan fleksibel yang jarang ditemukan di karoseri lain. Tak sekadar membuat bodi kendaraan, mereka juga mendampingi klien dalam merancang konsep bisnis, misalnya mengoptimalkan desain food truck agar lebih fungsional dan menarik secara visual.

    Kelebihan Ultima Karoseri:

    Spesialis box pendingin dengan sistem insulasi efisien, tahan lama dan tampilan profesional

    Ahli dalam proyek custom seperti food truck dan mobil toko.

    Tim R&D aktif mengembangkan material ringan/ biaya hemat tapi tahan kondisi ekstrim.

    Pendekatan personal terhadap klien, termasuk konsultasi desain dan fungsionalitas.

    Banyak UMKM hingga perusahaan besar mempercayakan proyek mereka ke Ultima Karoseri karena kemampuannya menyesuaikan kebutuhan bisnis. Dari tampilan luar hingga sistem pendingin di dalam box, semua dikerjakan dengan presisi tinggi dan perhatian pada detail.

    Dari Semarang hingga Malang, dari Magelang hingga Bekasi, deretan karoseri ini membuktikan bahwa industri bodi kendaraan Indonesia mampu bersaing dengan luar negeri.

    Masing-masing memiliki keunggulan: Laksana di bus premium, Adi Putro di desain mewah, New Armada di transportasi publik, Gunung Mas di truk logistik, dan Ultima Karoseri di kualitas karoseri truk serta mobil.

    Kelima nama tersebut bukan hanya menggerakkan roda perekonomian nasional, tetapi juga menjadi bukti nyata bahwa karya anak bangsa mampu menembus pasar internasional. Bagi kamu yang ingin memulai bisnis logistik, transportasi, atau kuliner keliling, karoseri-karoseri ini layak menjadi pilihan utama.

    (akn/ega)

  • Transjakarta Rute PGC 2-Grogol dan Pluit-Pinang Ranti Terlambat 30 Menit, Ternyata Ini Penyebabnya – Page 3

    Transjakarta Rute PGC 2-Grogol dan Pluit-Pinang Ranti Terlambat 30 Menit, Ternyata Ini Penyebabnya – Page 3

    Atas kejadian ini, Ayu menyampaikan permohonan maaf yang sebesar-besarnya kepada seluruh pelanggan setia atas ketidaknyamanan dan keterlambatan layanan yang terjadi di jam sibuk pagi hari ini, khususnya pada Koridor 9 (Pluit – Pinang Ranti), 9A (PGC 2 – Grogol), dan S11 (BSD – Grogol).

    “Kami terus memantau situasi di lapangan secara intensif dan berupaya maksimal agar layanan dapat segera kembali normal,” tegas dia.

    Ayu mengimbau, kepada seluruh pelanggan yang berencana menggunakan layanan koridor 9, 9A, dan S11 untuk mengantisipasi potensi penambahan waktu perjalanan.

    “Pelanggan juga kami imbau untuk selalu memperbarui informasi terkini mengenai status layanan dan rute Transjakarta di aplikasi TJ: Transjakarta, atau sosial media Transjakarta,” dia menandasi.

     

  • Transjakarta tujuan Grogol terlambat 30 menit akibat antrean truk

    Transjakarta tujuan Grogol terlambat 30 menit akibat antrean truk

    Jakarta (ANTARA) – PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) menyampaikan layanan bus Transjakarta Koridor 9 (Pluit-Pinang Ranti), 9A (PGC 2-Grogol) dan S11 (BSD-Grogol) terlambat 30 menit dari jadwal normal pada Selasa pagi ini.

    Kepala Departemen Humas&CSR Transjakarta, Ayu Wardhani di Jakarta menyampaikan hal ini disebabkan adanya antrean panjang truk kontainer yang signifikan mulai dari lampu merah Grogol hingga ke arah Tomang.

    “Transjakarta menyampaikan permohonan maaf yang sebesar-besarnya kepada seluruh pelanggan setia atas ketidaknyamanan dan keterlambatan layanan yang terjadi di jam sibuk pagi hari ini,” kata dia.

    Ayu mengatakan, untuk memitigasi dampak keterlambatan dan mengurangi waktu tunggu penumpang, Transjakarta mengambil langkah penyesuaian operasional pada Koridor 9 (Pluit-Pinang Ranti), yakni bus dari arah Pluit dijalankan dengan pola operasi satu normal dan satu masuk tol.

    Selanjutnya bus yang masuk tol akan mengambil jalur Jembatan Besi dan keluar di Kemanggisan. “Kami terus memantau situasi di lapangan secara intensif dan berupaya maksimal agar layanan dapat segera kembali normal,” kata Ayu.

    Dia mengimbau kepada masyarakat yang berencana menggunakan layanan koridor 9, 9A dan S11 untuk mengantisipasi potensi penambahan waktu perjalanan.

    Pewarta: Lia Wanadriani Santosa
    Editor: Sri Muryono
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Sejarah! RI Punya Terowongan Bertingkat Kereta Bawah Tanah Sedalam 28 Meter

    Sejarah! RI Punya Terowongan Bertingkat Kereta Bawah Tanah Sedalam 28 Meter

    Bisnis.com, JAKARTA — PT MRT Jakarta (Perseroda) berhasil menyelesaikan konstruksi terowongan bertingkat kereta bawah tanah pertama di Indonesia pada akhir September 2025. 

    Melalui laman resminya, pembangunan rampung usai mesin bor terowongan (tunnel boring machine/TBM) 1 selesai membangun terowongan kereta bawah tanah pertama dengan kedalaman mencapai 28 meter. Terowongan tersebut menghubungkan Stasiun Harmoni dan Sawah Besar pada akhir Agustus 2025 lalu. 

    Kemudian pembangunan terowongan kedua yang menghubungkan kedua stasiun tersebut pada akhir September 2025 dengan menggunakan TBM 2. 

    “Ini menjadi konstruksi terowongan bertingkat kereta bawah tanah pertama di Indonesia. Setiap terowongan memiliki panjang sekitar 390 meter dengan diameter sekitar enam meter,” tulis MRT dalam unggahan di platform X @mrtjakarta, dikutip pada Senin (13/10/2025). 

    Kedua mesin bor membangun dari sisi utara Stasiun Harmoni menuju sisi selatan Stasiun Sawah Besar. TBM 1 bekerja di kedalaman 28 meter dan TBM 2 di kedalaman sekitar 10 meter di bawah permukaan tanah.

    PT MRT menyebut TBM 2 mulai bekerja pada Juli 2025 hingga September 2025 dan TBM 1 pada Mei 2025 hingga Agustus 2025.

    Setelah menyelesaikan kedua terowongan tersebut, TBM 1 dan TBM 2 akan melanjutkan pembangunan terowongan yang menghubungkan Stasiun Sawah Besar dan Mangga Besar sepanjang 790 meter. 

    MRT merencanakan TBM 1 akan selesai membangun terowongan pada Juni 2026, sedangkan TBM 2 pada September 2026. 

    Pembangunan stasiun dan terowongan bertingkat ini merupakan bagian dari pekerjaan paket kontrak 202 (CP202) yang mencakup pembangunan Stasiun Harmoni, Sawah Besar, dan Mangga Besar, serta terowongan bawah tanah mulai dari Harmoni hingga Mangga Besar sepanjang total 1,8 kilometer (terowongan dan stasiun). 

    Konstruksi yang mencapai kedalaman 28 meter di bawah permukaan tanah, stasiun dan terowongan Sawah Besar dan Mangga Besar akan menjadi konstruksi stasiun dan terowongan kereta terdalam di Indonesia.

    Desain terowongan dan stasiun Sawah Besar dan Mangga Besar berbeda dari fase 1 dan stasiun serta terowongan MRT Jakarta lainnya di fase 2A. 

    Dua perbedaan utamanya, yaitu tipe terowongan dan stasiun yang bertingkat sedangkan di fase 1 dan CP201 dan CP203 sejajar. Stasiun dan terowongan bertingkat ini diperlukan karena kedua stasiun tersebut di bawah Jalan Gajah Mada (Stasiun Sawah Besar) dan Jalan Hayam Wuruk (Stasiun Mangga Besar).

    Kedua stasiun tersebut nantinya memiliki empat lantai dengan fungsi yang berbeda setiap lantainya. 

    Di mana lantai satu sebagai beranda peron (concourse), lantai dua sebagai peron terowongan jalur ke selatan (Stasiun Lebak Bulus), lantai tiga atau mechanical level sebagai beranda peron (concourse), dan lantai empat sebagai peron terowongan menuju utara (Stasiun Kota). 

    Berikut Profil Stasiun MRT:

    1. Stasiun Harmoni

    Terdiri dari dua lantaipanjang stasiun 252 meter, lebar stasiun 16,4 meter, kedalaman 17 meter di bawah permukaan tanah. Memiliki tujuh entre (empat di trotoar dan tiga terintegrasi langsung dengan halte busway Transjakarta

    2. Stasiun Sawah Besar

    Terdiri dari empat lantai, panjang stasiun 200 meter, lebar stasiun 14,1 meter, kedalaman 27 meter di bawah permukaan tanah. Memiliki lima entre (empat di trotoar dan satu terintegrasi langsung dengan halte busway Transjakarta).

    3. Stasiun Mangga Besar

    Terdiri dari empat lantai, panjang stasiun 220 meter, lebar stasiun 14,1 meter, kedalaman 28 meter di bawah permukaan tanah. Memiliki lima entre (empat di trotoar dan satu terintegrasi langsung dengan halte busway Transjakarta).

  • Layanan Transjakarta Koridor 13 Terlambat Imbas Truk Mogok di Petukangan – Page 3

    Layanan Transjakarta Koridor 13 Terlambat Imbas Truk Mogok di Petukangan – Page 3

    Secara terpisah, Kasat Lantas Polres Metro Jakarta Selatan Kompol Mujiyanto mengatakan, evakuasi terhadap truk yang mengalami mogok mesin sudah selesai dilakukan petugas.

    “(Penyebab) itu truk mogok mesinnya, evakuasi sudah selesai. Truk sudah diderek,” ujar Mujiyanto.

    Sehingga, arus lalu lintas di seputaran lokasi tersebut sempat mengalami kemacetan. Akan tetapi, hal itu sudah bisa diurai.

    “Pagi tadi sempat macet. Sekarang sudah arus lancar lalu lintas,” pungkasnya.

    Sumber: Nur Habibie/Merdeka.com

  • Siap-siap, Bus Listrik Buatan Lokal Bakal Mengaspal di Jakarta
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        13 Oktober 2025

    Siap-siap, Bus Listrik Buatan Lokal Bakal Mengaspal di Jakarta Megapolitan 13 Oktober 2025

    Siap-siap, Bus Listrik Buatan Lokal Bakal Mengaspal di Jakarta
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Transjakarta akan segera menggunakan bus listrik buatan dalam negeri. Bus listrik itu buatan karoseri Laksana Bus Manufaktur yang berbasis di Jawa Tengah.
    Vice President Corporate Secretary DAMRI Indonesia, Chrystian R. M. Pohan, mengatakan, Laksana Bus dipilih karena dianggap memenuhi standar yang telah ditetapkan agen pemegang merek (APM).
    “Untuk pemilihan karoseri Laksana, kami menyerahkan kepada pihak APM karena tentunya secara teknis sudah melalui proses pengembangan sehingga kompatibilitas antara chassis dan karoserinya sudah teruji,” ujar Chrystian, kepada Kompas.com, Minggu (12/10/2025).
    Chrystian mengatakan, nantinya bus listrik itu akan terlebih dahulu diperiksa secara teknis sebelum dioperasikan secara resmi.
    Saat ini, bus listrik yang sudah tiba di Jakarta sedang diuji cobakan untuk Koridor 2A Transjakarta tujuan Pulogadung-Rawabuaya.
    “Nantinya akan dioperasikan menyesuaikan dengan kebutuhan pelayanan Transjakarta, diantaranya yang sudah dilakukan tes jalur yaitu di Koridor 2A,” kata dia.
    Pada pengadaan bus listrik buatan lokal pertama ini, DAMRI Indonesia memesan 80 unit untuk Transjakarta.
    Manajer Brand & Marketing Communication Laksana Bus Manufaktur, Singgih Eko Yudistiro mengatakan, seluruh bus ditargetkan sudah tiba di Jakarta akhir tahun 2025.
    “Masih gradual ya. Yang sudah kami
    deliver
    sekitar sepuluh unit dan akan terus kami
    deliver
    bertahap sampai akhir tahun dengan total 80 unit,” ujar Singgih dihubungi terpisah.
    Sementara bus lainnya masih ada yang perlu penyempurnaan dan bersiap untuk dikirimkan.
    “Ini masih ada beberapa di sini. Ada yang sudah siap kirim, ada yang masih di tahap
    finishing
    ,” ucap dia.
    Bus listrik itu dikirim dari Jawa Tengah ke Jakarta menggunakan metode towing. Saat pengiriman bus tersebut dibungkus plastik untuk mencegah kerusakan.
    “Jadi, area-area yang ada cat dan gambarnya, itu kami wrapping, kami kasih plastik itu biar tetap bagus, jadi enggak kesenggol-senggol,” ujar Singgih.
    Setelah Jakarta, Singgih mengatakan, perusahaannya juga berharap dapat memperluas operasional bus listrik di kota lain.
    Tak terkecuali Semarang yang masih berada di satu provinsi dengan basis Laksana Bus di Ungaran.
    Salah satu bus listrik produksi Laksana, Nucleus 6 sempat menarik perhatian Gubernur Jawa Tengah, Ahmad Luthfi dalam gelaran Goverment Auto Show Commercial Vehicle Expo (GAS CVE) 2025 di Lanumad Ahmad Yani, Semarang, pada 13 September 2025 lalu.
    “Kemarin kami juga ketemu dengan Gubernur Jawa Tengah. Beliau juga sempat berseloroh, ‘Eh bagus nih kayaknya kalau buat TransJateng,” kata Singgih.
    Sebulan berlalu, belum ada komunikasi lagi yang dibangun antara kedua belah pihak.
    Namun, Singgih berharap agar bus listrik pertama hasil karya anak bangsa ini juga bisa beroperasi di kota lainnya.
    “Harapannya sih begitu (beroperasi di kota lain). Tapi dari Pemprov Jateng sementara belum ada tindak lanjut sih. Kami juga belum sempat sowan ke sana lagi,” ungkap Singgih.
    Sebab, pihaknya memandang pengadaan bus listrik pertama ini suatu kebanggaan untuk Indonesia.
    “Jadi, ini satu kebanggaan tersendiri, ya, buat kami dan juga buat Indonesia. Makanya kemarin kami itu bikin campaign Nation Pride. Jadi bangga buat anak Indonesia,” ucap dia.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Padatnya Stasiun dan Halte Transjakarta Juanda saat HUT ke-80 TNI

    Padatnya Stasiun dan Halte Transjakarta Juanda saat HUT ke-80 TNI

    Minggu, 5 Oktober 2025 18:37 WIB

    Warga memadati Stasiun Juanda, Jakarta, Minggu (5/10/2025). Lonjakan jumlah penumpang di Stasiun dan Halte Transjakarta Juanda dikarenakan meningkatnya arus masyarakat yang hendak menuju Monumen Nasional (Monas) untuk menyaksikan puncak perayaan hari ulang tahun (HUT) ke-80 TNI. ANTARA FOTO/Ika Maryani/rwa.

    Penumpang KRL Commuter Line memadati jalur keluar di Stasiun Juanda, Jakarta, Minggu (5/10/2025). Lonjakan jumlah penumpang di Stasiun dan Halte Transjakarta Juanda dikarenakan meningkatnya arus masyarakat yang hendak menuju Monumen Nasional (Monas) untuk menyaksikan puncak perayaan hari ulang tahun (HUT) ke-80 TNI. ANTARA FOTO/Ika Maryani/rwa.

    Warga memadati Halte Transjakarta Juanda di Jakarta, Minggu (5/10/2025). Lonjakan jumlah penumpang di Stasiun dan Halte Transjakarta Juanda dikarenakan meningkatnya arus masyarakat yang hendak menuju Monumen Nasional (Monas) untuk menyaksikan puncak perayaan hari ulang tahun (HUT) ke-80 TNI. ANTARA FOTO/Ika Maryani/rwa.

    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.